FUNGSI MATEMATIKA
NAMA KELOMPOK
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,. karena berkatnya
sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah matematika ini membahas tentang “ FUNGSI MATEMATIKA”.
Semoga Tuhan melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Kami
berharap semoga pembahasan yang ada di dalam makalah ini dapat bermanfaat
bagi diri kami sendiri, teman-teman, dan siapapun yang membacanya.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang ada dalam makalah ini.
Oleh karena itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran untuk memperbaiki
pembuatan makalah selanjutnya. Atas segala kekurangan dan kesalahan yang ada
dalam penulisan makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 1
C. Ruang Lingkup 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Pengertian Fungsi 3
B. Konsep Fungsi 6
C. Jenis-jenis Fungsi 7
D. Invers Fungsi 12
E. Penerapan Konsep Fungsi dalam Bidang Peternakan13
BAB III PENUTUPAN 14
A. Kesimpulan14
DAFTAR PUSTAKA 15
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan
membudidayakanhewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari
kegiatan tersebut. Namun peternakan tidak hanya sebatas ruang lingkup
pemeliharaan saja. Ada tujuan yang harus dicapai dalam kegiatan beternak itu.
Salah satu tujuannya adalah mencari keuntungan dengan penerapan prinsip-
prinsip manajemen pada faktor-faktor produksi yang telah dikombinasikan
secara optimal. Tujuan mencari keuntungan tersebut tidak lepas dari penerapan
konsep matematika ekonomi.
Hubungan antara satu elemen himpunan tepat dengan satu elemen pada
himpunan yang lain disebut fungsi. Dalam fungsi ada yang dikenal dengan
grafik, grafik fungsi ini menggambarkan hubungan matematik antara dua
variabel atau lebih. Penerapan konsep fungsi sering diaplikasikan dalam bidang
ekonomi untuk menentukan fungsi permintaan, penawaran, dan keseimbangan
pasar. Adanya konsep fungsi matematika berperan penting membantu agar
tujuan mencari keuntungan dalam bisnis peternakan bisa tercapai.
Pengenalan matematika dalam ilmu peternakan adalah hal baru bagi
mahasiswa yang baru masuk di jurusan peternakan. Dengan adanya Metode
pembelajaran yang dikembangkan diarahkan pada student centered learning,
mahasiswa didorong untuk belajar secara aktif, berinisiatif, dan proaktif dalam
proses belajar.
B. TUJUAN
1
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup materi yang dibahas pada makalah ini adalah pengertian
fungsi, konsep fungsi, jenis-jenis fungi, dan contoh penerapan fungsi di bidang
peternakan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN FUNGSI
f :x→y
y=f (x )
2
contoh 1 :
fungsi f : x → y
dengan :
Df = {1,3,5}
Kf = {1,3,7,11,15}
Rf = {3,7,11}
persamaan fungsi y =
f(x)=ax+b
dengan :
y = variabel bebas
x = variabel terikat
a = koefisien
b = konstanta
iv
2. Grafik Fungsi
Grafik fungsi adalah gambar yang menyatakan hubungan matematik antar dua variabel
atau lebih. Dalam ruang dimensi dua terlebih dahulu menentukan acuannya, misalnya
sistem koordinat cartesius xy, yang terdiri dari :
- Satu titik asal 0
- Satu sumbu horizontal/mendatar x (ordinat)
- Satu sumbu vertikal/tegak y (absis)
5
Pernyataan {(x,y)\x,y ∈R} dilambangkan oleh setiap titik di bidang yang
berkoordinat cartesius. Apabila ada banyak titik yang terdapat dalam bidang tersebut
dan jika setiap titik dihubungkan membentuk kurva baik itu lurus atau melengkung
maka kurva tersebut adalah grafik. Grafik hubungan antara x dan y menyatakan bahwa
jika harga x dimasukan ke persamaannya maka akan diketahui harga y dan begitu pula
sebaliknya.
B. KONSEP FUNGSI
Konsep fungsi dalam matematikan umumnya diartikan sebagai pemetaan yang
menghubungkan dua himpunan yang terpisah, yaitu daerah asal (domain) dan daerah hasil
(range). Persamaan atau kesamaan akan terjadi apabila jumlah anggota himpunan yang
berhubungan adalah sama, sehingga satu anggota daerah asal berhubungan hanya dengan
satu anggota daerah hasil, Edward (Dahlan,2004).
Sifat-sifat fungsi
1. Fungsi Injektif
Suatu fungsi f dari himpunan x ke himpunan y dikatakan sebagai fungsi injektif
apabila setiap anggota di x akan dipetakan pada anggota yang berbeda di B. Dapat
disimpulkan bahwa f : x → y adalah fungsi injektif apabila x= y maka berakibat
f ( x )=f ( y ), jika x ≠ y berakibat f ( x ) ≠ f ( y ) atau ekuivalen.
Contoh :
f ( x )=3 x
____ *3
___ *5
1* *6
2* *8
3* *9
4* * 11
___ * 12
6
2. Fungsi Surjektif
Suatu fungsi f dari himpunan x ke himpunan y dikatakan sebagai fungsi surjektif
apabila f ( x )= y yang berarti setiap anggota di y pasti merupakan peta dari sekurang-
kurangnya satu anggota di x .
Contoh : f :tempat wisata → daerah
De Ranch * * Lembang
Pantai Parangtritis * * Medan
Danau Toba * * Yogyakarta
Keraton Yogya *
3. Fungsi Bijektif
Suatu fungsi f dari himpunan x ke himpunan y dikatakan sebagai fungsi surjektif
apabila pemetaan f : x → y sedemikian rupa sehingga f merupakan fungsi yang injektif
dan surjektif sekaligus.
7
FUNGSI
1.2. Fungsi Logaritma adalah invers fungsi dari fungsi eksponen. Karena adanya
hubungan kesetaraan sifat eksponen dan logaritma y = alog x = ax.
Bentuk umum : y = alog x
Grafik fungsi logaritma tidak memiliki titik potong pada sumbu y dan tidak
memiliki nilai ekstrim.
8
1.3. Fungsi Trigonometri adalah fungsi yang variabel bebasnya berupa bilangan
2. Fungsi Aljabar
2.1. Fungsi Rasional adalah fungsi yang pangkat tertinggi dari variabel bebasnya
menjadi penentu identitasnya.
2.1.1. Fungsi Polinom,variabel bebasnya mengandung banyak suku (polinom).
Bentuk umum : y = anx~ + ... + a2x2 + a1x + a0
2.1.2. Fungsi Linear, fungsi dengan pangkat tertingginya adalah satu.
Bentuk umum : y = a1x + a0
Grafiknya :
9
2.1.3. FungsiKuadrat, fungsi dengan pangkat tertingginya adalah dua.
Bentuk umum : y = a2x2 + a1x + a0
- Parabola
Grafiknya :
y Titik Ekstrim y
Titik Ekstrim
x x
(a) (b)
y y
x x
(c) (d)
(
c d
− ,−
p= 2 2
) dan r= √ c2 d 2
+ −e
4 4
grafiknya :
10
2.1.4. Fungsi Kubik, fungsi dengan pangkat tertingginya adalah tiga.
Bentuk persamaan : y = a3x3 + a2x2 + a1x + a0
Grafiknya :
a0
Fungsi kubik memiliki titik maksimum, titik minimum dan titik belok. Ada
fungsi kubik yang tidak memiliki titik maksimum dan minimum, melainkan
hanya titik belok.
Grafiknya :
11
2.1.6. Fungsi Pangkat, fungsi dengan variabel bebasnya berpangkat suatu
bilangan riil dalam persamaannya.
Bentuk umum : y = xn
2.2. Fungsi Irasional adalah fungsi yang pada variabel bebasnya terdapat penarikan
akar.
Bentuk umum :
y= √ a n
m
x n
+a n−1 x n−1
+.. .+.. . .
Berdasarkan letak ruas variabel fungsi maka jenis fungsi dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Fungsi Eksplisit
Fungsi dimana letak variabel bebas dan variabel terikatnya berada di ruas yang
berbeda. Dengan kata lain variabel bebas dan terikat dipisahkan oleh tanda sama
dengan. ditulis y = f(x), contoh y = 2x + 1
2. Fungai Implisit
Fungsi dimana letak variabel bebas dan variabel terikat berada dalam satu ruas yang
sama. Ditulis f(x,y) = 0, contoh 3x + 2y – 8 = 0
3. Fungsi parameter
Fungsi dimana variabel bebas dan variabel terikat tidak berhubungan langsung tetapi
menggunakan parameter / variabel bantu. Ditulis x = f(t) , y = f(t)
Contoh
1
x = 6t , t = x
6
y = 4t2+ 3t – 10
1 2 1
y = 4( x ) + 3( x) - 10
36 6
1 2 1
y= x + x – 10
9 2
D. INVERS FUNGSI
Suatu fungsi memiliki fungsi invers, tetapi tidak semua fungsi memilikinya. Ada
syarat suatu fungsi bisa diinvers, yaitu fungsi tersebut bersifat bijektif atau
berkorespondensi satu-satu. Fungsi f:x → y memiliki fungsi di invers g:y → x. Huruf g
tersebut menyatakan fungsi invers,biasanya dituliskan dengan simbol f -1.
Invers fungsi berlaku jika y = f(x) maka f -1(y) = x
12
E. PENERAPAN KONSEP FUNGSI DALAM BIDANG PETERNAKAN
Dalam agribisnis peternakan fungsi linier ini berupa fungsi permintaan dan fungsi
penawaran. Jumlah produk peternakan yang diminta merupakan fungsi dari harganya;
secara matematika dapat dituliskan:
Q = f (P)
Dimana : P = Harga per unit
Q = Jumlah produk yang diminta
13
Contoh :
Seorang pengusaha ternak unggas petelur asal Purwakarta mendapat daftar pesanan
telur. Pesanan yang diminta adalah 20 kg telur bebek seharga Rp. 24.000/kg dan 50 kg
telur ayam negeri seharga Rp.18.000/kg.
Tentukan fungsi permintaan dan gambarkan grafiknya
Diketahui :
P1 = 24.000 P2 = 18.000
Q1 = 20 Q2 = 50
Penyelesaian :
P−P1 Q−Q1
=
P 2−P1 Q2−Q1
P−24 Q−20
=
18−24 50−20
P−24 Q−20
=
−6 30
-5P + 120 = Q - 20
Q = -5P +140
Grafik fungsinya :
Jika P = 0 → Q = 140
dan Q = 0 → P = 28
P (dalamribuan rupiah/kg)
28
Q (dalam kilogram)
0 140
14
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Relasi khusus dua himpunan yang menghubungkan setiap anggota himpunan daerah
asal dengan tepat satu anggota himpunan kawan disebut fungsi. Dalam fungsi terdapat grafik
fungsi yang dapat menggambarkan hubungan variabel dalam persamaan fungsi. Dengan
mengenal jenis-jenis fungsi sambil mempelajari bahwa konsep fungsi biasa digunakan dalam
bidang peternakan. Konsep fungsi ini digunakan untuk memberikan gambaran konkrit dari
sebuah analisis dilihat dari segi perhitungan matematika
15
DAFTAR PUSTAKA
Ayres, Frank, JR.,Ph.D. and Schmidt, Philip A.,Ph.D. College Mathematics, Terj. Drs.
A.Bondan, M.Kom. Penerbit Erlangga. 2004
Suwarno, Nono. Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Proses Belajar Mengajar Matematika
melalui Sistem PendekatanVisual dengan Mempergunakan Software Multimedia Interaktif di
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Universitas Padjadjaran, Bandung. 2013
16