Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JOURNAL REVIEW

“MATEMATIKA TERAPAN”

DOSEN PENGAMPU:

Dr.Bonaraja Purba , M.Si.

DISUSUN OLEH:

NAMA :1.Maikel J.R.Hutagaol(5223321018)

2.Firman Sinaga(5223121010)

3.Coco Siagian(5223121031)

PRODI :Pendidikan Teknik Mesin

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebab
telah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada kami,sehingga mampu
menyelesaikan tugas “CRITICAL JOURNAL REVIEW” ini. Tugas ini dibuat untuk memenuhi
salah satu mata kuliah kami yaitu “Matematika Terapan”.

Tugas makalah ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan
kita semua mengenai Differensial. Apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan, Kami mohon maaf karena sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman kami masih
terbatas. Karena itu kami sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan tugas ini. kami berharap semoga tugas cjr ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Atas perhatiaanya kami mengucapkan terimakasih.

Medan, 20 Februari 2023

Penulis
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Persamaan diferensial dan integral merupakan ilmu cabang dari kalkulus. Topik
utama dari persamaan diferensial adalah turunan. Turunan membicarakan tentang fungsi dalam
suatu titik tertentu. Sedangkan integral merupakan kebalikan dari turunan. Intgral dikembangkan
setelah berkembangnya ilmu turunan.
Proses untuk menurunkan suatu fungsi disebut proses pendeferensiasi (differention).
Proses tersebut merupakan menurunkan nilai fungsi suatu grafik. Sedangkan integral merupakan
proses pengembalian proses diferensial. Integral biasanya mempunyai batas – batas pada
kurvanya. Integral juga dapat diartikan sebagai penjumlahan suatu fungsi dengan fungsi
inversnya. Namun demikian proses deferensiasi dan integral meskipun saling berhungan, tetapi
berbeda.
Deferensial dan integral dibutuhkan dalam kehidupan sehari – hari. Fungsi integral
dalam kehidupan sehari – hari adalah pertama, dalam bidang ekonomi digunakan sebagai fungsi
konsumsi dan fungsi konsumsi marginal. Kedua, dalam bidang fisika sebagai pengukur usaha
dan gaya. Ketiga, dalam bidang teknik biasanya digunakan untuk megetahui suatu luas daerah
dan volume benda putar. Fungsi diferensial dalam kehidupan sehari – hari adalah pertama, dalam
bidang fisika digunakan untuk menentukan kecepatan dan percepatan gerak suatu benda.
Menentukan diferensial dan integral dalam matlab mudah untuk dipelajari dari pada
untuk menghitung limit dengan cara manual. Untuk mengetahui fungsi yang ada dalam matlab,
kita dapat klik tombol menu help lalu klik sub menu function browser. Setelah itu, search
symbolic math toolbox kemudian klik calculus untuk mengetahui bagaimana menggunakan
persamaan diferensial dan integral dalam matlab.
Oleh karena diferensial dan integrl berpengaruh dalam kehidupan sehari – hari dan
membutuhkan cara menghitung yang cepat dan tepat, pratikum kali ini membahas tentang
persamaan diferensial dan integral dalam matlab.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan maslah dari pratikum persamaan diferensial dan integral matlab
adalah sebagai berikut
1. Bagaimana menggunakan persamaan diferensial dalam matlab?
2. Bagaimana mengunakan integral dalam matlabb?
3. Bagaimana membuat grafik fungsi diferensial dan integral dalam matlab?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pratikum persamaan diferensial dan integral matlab adalah
sebagai berikut
1. Mahasiswa mampu menggunakan matlab untuk menentukan persamaan diferensial dalam
suatu fungsi
2. Mahasiswa mampu menggunakan matlab untuk menentukan integral dalam suatu fungsi
3. Mahasiswa mengetahui membuat grafik fungsi diferensal dan integral dalamm matlab

1.4 Manfaat
Adapun manfaat persamaan diferensial dan integral matlab adalah sebagai berikut,
pertama dapat membantu perhitungan menentukan luas daerah dan volume banda putar dalam
bidang teknik. Kedua, dapat membantu mempercepat menentukan nilai usaha, hukum newton,
kecepatan, percepatan dalam kehidupan sehari – hari. Ketiga, membantu menentukan pergerakan
molekul dalam bidang kimia.

1.5 Identitas Journal


Judul :Menentukan Persamaan Differensial dan Integral
ISSN :1829-5904
Vol/No :Vol.14/No.02
Penulis :Siti Nurhikmah ,Febrian
Tahun :2016
Kota :Kepulauan Riau
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Persamaan Diferensial


Persamaan diferensial suatu persamaan yang meliputi turunan fungsi dari satu atau
lebih variabel terikat terhadap satu atau lebih variabel bebas. Persamaan diferensial terbagi
menjadi 2 yaitu, persamaan diferensial biasa (PDB) dan persamaan diferensial parsial (PDP).
Persamaaan diferensal biasa adalah turunan fungsi yang hanya tergantung pada variabel bebas.
Persamaan diferensial parsial adalah turunan fungsi yang tergantung pada lebih dari satu variabel
bebas(Dafik, 2008).
Suatu fungsi dapat diturunkan jika memenuhi aturan diferensiasi berikut:
1. Aturan konstanta
Jika f(x) = c, dimana c adalah konstanta, maka f’(x) = 0
2. Aturan pangkat konstan
Jika r adalah suatu bilangan riil, maka d xr = rxr-1
dx
3. Aturan perkalian konstanta
d [c.f(x)] = c. f’(x)
dx
4. Aturan penjumlahan
d [f(x) + g(x)] = f’(x) + g’(x)
dx
5. Aturan perkalian
d [f’(x) .g(x)] = f’(x) g(x) + f(x) g’(x)
dx
6. Aturan perkalian
d f(x) = f’(x) g(x) – f(x) g’(x)
dx g(x) [g(x)]2
Dalam Matlab, differensial untuk fungsi polinom adalah relatif mudah. Misalnya
f(x)= x4 + 2x3 +2x2 – x +7 maka ambilah koefisien koefisiennya:
Contoh:
>> g=[1 2 2 -1 7]
g=
1 2 2 -1 7
>> h=polyder(g)
h=
4 6 4 -1
( Hasan, 2010).
Bentuk-bentuk differensial lain juga bisa diperoleh apalagi jika menggunakan symbolyc math
toolbox.
Tabel 2.1
Perintah Fungsi
diff(f) Untuk mencari turunan f terhadap variabel x
diff(f,’s’) Untuk mencari turunan f terhadap variabel s
diff(n) Untuk mencari turunan n dari f ke x
diff(f,’s’,n) Untuk mencari turunan n dari f ke s
Fungsi diff selain digunakan untuk mencari turunan dari fungsi simbolik, dapat juga
digunakan untuk mencari turunan dalam array simbolik.
Contoh mencari differensial, turunan pertama dan kedua:
>> s=sym('5*x^2-3*x+5')
s=
5*x^2-3*x+5
>> a=diff(s)%turunan pertama dari s
a=
10*x-3
>> b=diff(a)%turunan kedua dari s
b=
10
Dalam differensial, juga bisa disederhanakan dengan menggunakan simplify.
Misal:
>> a=sym('(1-t^3)/(1+t^4)')
a=
(1-t^3)/(1+t^4)
>> c=diff(a)
c=
-3*t^2/(1+t^4)-4*(1-t^3)/(1+t^4)^2*t^3
>> simplify(c)
ans =
t^2*(-3+t^4-4*t)/(1+t^4)^2
Turunan yang dihitung dalam matlab dapat di tentuan medan arah PD yaitu dengan
menggunakan sintax plot(Littlefield,1997).

2.2 Integral
Integral merupakan kebalikan dari proses differensiasi. Integral ditemukan menyusul
ditemukannya masalah dalam differensiasi dimana matematikawan harus berpikir bagaimana
menyelesaikan masalah yang berkebalikan dengan solusi differensiasi. Integral biasanya
didefinisikan sebagai proses penjumlahan tetapi juga diinterpretasikan sebagai daerah dibawah
kurva y = f(x) dari a ke b. Integral bisa juga disebut anti differensial.
a

L= ∫ f ( x ) dx
b

(Hasan,2010).
Berikut adalah aturan dari beberapa jenis integral:
1. integral tak tentu
himpunan semua anti derivatif dari suatu fungsi f(x) adalah integral tak tentu (indifinite
integral) dari f(x) terhadap x, dinotasikan

∫ f ( x ) dx
Simbol tersebut suatu tanda integral. Fungsi f(x) dinamakan integran dan x dinamakan
veriabel integrasi.
2. Aturan substitusi 1
Jika kita membuat substitusi x = g (u), dimana dx = g’(u) du, maka

∫ f ( x ) dx = ∫ f ( g (u ) ) g ' u du
3. Aturan substitusi 2
Diandaikan jika suatu f (x) dapat dituliskan dalam bentuk
f(x) = g( h(x) )h’ (x). Jika kita membuat substitusi u = h (x), maka du = h’(x) dx, dan

∫ f ( x ) dx = ∫ g ( h ( x ) ) h' ( x ) dx = ∫ f ( u ) du
4. Integrasi parsial

∫ u du = uv – ∫ u du
(Nogroho, 2012),
Matlab menyimpan fungs kalkulus tentang integral. Fungsi tersebut berupa sintax
yaitu:
Tabel 2.2
perintah Keterangan
trapz(x,y) Perintah ini digunakan untuk menghitung
integral fungsi y terhadap x dengan pendekatan
integrasi numerik aturan trapesium, dimana
larik y berisi nilai fungsi yang besesuaian
dengan titik x.
quad('myfunction',a,b,tol) Perintah ini digunakan untuk menghitung
integral fungsi bernama 'myfunction'
berdasarkan aturan Simpson dengan batas
bawah integrasi a dan batas atas b serta tol
adalah harga toleransi yang diberikan.
quadl('myfunction',a,b,tol) Perintah ini digunakan untuk menghitung
integral fungsi berdasarkan pada integrasi
kuadratur Labato. Sedangkan a,b dan tol sama
dengan quad.
dblquad('fun',xmin,xmax, Digunakan untuk menghitung integral ganda
ymin,ymax,tol) dari fungsi 'fun' dengan xmin dan xmax
masingmasing adalah batas bawah dan atas
pada sumbu x, sedangkan ymin dan ymax
masing-masing adalah batas bawah dan batas
atas pada sumbu y. sedangkan tol adalah
toleransi yang bisa diset.
triplequad('fun',xmin,xmax,ymin Fungsi ini digunakan untuk menghitung
,ymax,zmin,zmax,to integrasi numerik ganda tiga dari fungsi 'fun'
l) dengan xmin, ymin dan zmin masing-masing
adalah batas bawah untuk sumbu x,y dan z
serta xmax, ymax dan zmax masing-masing
adalah batas atas integrasi untuk sumbu x,y
dan z.
Berikut beberapa contoh penerpan integral pada matlab:
>> s=sym('5*x^2-3*x+5')
s=
5*x^2-3*x+5
>> a=int(s)%integral terhadap x
a=
5/3*x^3-3/2*x^2+5*x
>> f=sym('sin(s+2*x)')
f=
sin(s+2*x)
>> a=int(f)%integral terhadap x
a=
-1/2*cos(s+2*x)
>> b=int(f,'s')%integral terhadap s
b=
-cos(s+2*x)
>> c=int(f,pi/2,pi)%integral terhadap s dari pi/2 sampai pi
c=
-cos(s)
>> d=int(f,'s',pi/2,pi)%integral terhadap s dari pi/2 sampai pi
d=
2*cos(x)^2-1-2*sin(x)*cos(x)
>> e=simple(int(f,'m','n'))%integral terhadap x dari m ke n'
e=
-1/2*cos(s+2*n)+1/2*cos(s+2*m)
Fungsi dari simple seperti diatas, digunakan untuk menyederhanakan hasil
pengintegralan.
Contoh lain:
Dengan inline untuk memasukkan fungsi integralnya,
yakni: .
Di dalam matlab, ditulis sebagai berikut:
>> y=inline('x.^5+x.^4-x.^3+x.^2-x')
y=
Inline function:
y(x) = x.^5+x.^4-x.^3+x.^2-x
Dengan quad untuk mengetahui nilai integralnya, yakni:
>> hasil=quad(y,0,2)
hasil=13.733
(y,0,2) artinya y adalah fungsi integral yang diproses, 0 merupakan batas bawah dari integral dan
2 merupakan batas atasnya( Nogroho, 2012 ).
BAB 3

PENUTUP

Kesimpulan

Dari jurnal yang diatas memiliki kelebihan dan kelemahannya . Jadi kesimpulan yang
dapat saya ringkas dari jurnal tersebut adalah :

 Untuk pemahaman konsep dan penggambaran ide lebih bagus pada jurnal karena dalam
penjelasan konsepnya disertai grafik yang mendukung.
 Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai pemahaman soal dan contoh soal malah lebih
bagus jurnal yang, karena pada jurnal membahas lebih dari satu soal yang memperkuat
pemahaman.

Saran

Dalam penerbitan jurnal seharusnya seimbang dalam pemberian konsep materi serta contoh
soal yang diberikan. Karena ada jurnal dalam penjelasan konsep materi bagus tetapi dalam
penjelasan soal tidak lengkap, begitu sebaliknya dalam penjelasan soal bagus tapi pada
penjelasan konsep materi kurang memuaskan.
DAFTAR PUSTAKA

Dafik,M.Sc, Ph.D.2008.Pengantar Persamaan Diferensial Parsial dan Solusi Analitik. Fakultas


Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember:Jember.
Hasan,Muhammad S.Sc,M.Si.2010.Pengantar Matlab.Fakultas Teknik Universitas
Surakata:Surakarta.
Littlefield,Bruce,dkk,1997.MATLAB.Andi:Yogyakarta.
Nugroho,Didit Budi.2012.Kalkulus Integral dan Aplikasinya.Graha Ilmu:Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai