Anda di halaman 1dari 16

TUGAS PROJECT

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

LAPORAN OBSERVASI POTENSI BAHAYA PADA BENGKEL SEPEDA MOTOR

DISUSUN OLEH:

RENDY LINGGA 5223121045

MUHAMMAD ANUGRAH FAJAR 5222421001

KELAS:

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN A

DOSEN PENGAMPU:

Ir. Firdaus,M.Kes dan Hasianna NOpina Situmorang,ST,M.Sc

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2022

BAB 1

PENDAHULUAN

A. TEMPAT ANALISIS KEGITAN K3


1. Nama UMKM : MAESTRO MOTOR
2. Alamat : PANCING JL. William Iskandar No.138-H
3. Pemilik UMKM :-
4. Gambar UMKM :
NOTE : YANG MENGAMBIL GAMBAR ( MUHAMMAD ANUGRAH FAJAR )

1. PERALATAN DAN BAGIAN ONDERDIL DILETAKAN SEMBARANGAN.


Pada suatu bengkel perlu
kebersihan dan kerapian
dalam meletakkan suatu
peralatan dan bongkahan
bagian pada mesin , namun
pada bengkel ini terlihat
peralatan dan bagian mesin
yang berantakan sehingga
dapat menimbulkan potensi
bahaya dan merugikan pada
pekerja . Resiko bahaya
yang dihasilkan seperti
bagian kaki terluka dan
apabila jatuh dapat
menyebabkan berdarah atau
pun ruam di bagian yg terluka .akibatnya tersandung tersebut peralatan dan bagian mesin
berantakan maupun hilang sehingga dapat merugikan bagi pihak bengkel maupun pekerja .

2. KONDISI DIMANA TERDAPAT GENANGAN OLI


Kondisi dimana terdapat genangan
oli ,hal ini memang sudah dianggap
remeh oleh sebagian bengkel sebaik nya
jika sudah selsai digunakan langsung
dibersihkan atau diletakkan di tempat yg
aman .apabila pekerja dalam keadaan
sibuk dan tidak berhati hati dapat
menyebabkan tergelincir .

3. SERVIS MESIN
` ( UNTUK LEBIH LENGKAP
ADA DI BAB 3)
BAB II

DAMPAK TERHADAP K3

Langkah pekerjaan temuan bahaya resiko akibat


Peralatan bengkel Ketika dalam keadaan Pekerja bisa saja Pekerja bisa saja
yang berantakan , sibuk dan buru- tersandung,dan terjatuh dan terkilir
banyak komponen buru,peralatan yang membuat pekerja dan memperlembat
mesin yang berserakan ini dapat kebingungan pekerjaan.
dibiarkan membuat pekerja menemukan alat yang
berserakan begitu tersandung , diperlukan karna
saja,harusnya mengganggu peralatannya sangat
pekerja dapat pekerja,dan berantakan.
menyusun rapi memperlambat
peralatan maupun pekerjaan..
komponen mesin
yang dibongkar agar
pekerja dapat
bekerja dengan
nyaman dan juga
untuk menghindari
potensi bahaya.
kondisi lantai yang Dalam keadaan sibuk Pekerja bisa terjatuh Bagian kepala yang
terdapat genangan dan buru-buru pekerja bila menginjak tidak meggunakan
oli,hal ini memang dapat tergelincir genangan oli dan bisa helm safety dapat
sudah dianggap remeh dikarenakan genangan juga membahayakan mengalami cedera
oleh banyak oli tersebut. pekerja yang lain pada serius,dan dapat
bengkel,sebaiknya saat menggunakan mengalami
langsung peralatan yang pendarahan bila
membersihkan bersifat keras dan terkena benda tajam.
genangan oli untuk tajam sehingga dapat
menghindari potensi membahayakan diri
bahayanya. dan orang lain
Servis up mesin Saringan udara Ketika melepas Tangan yang luka
Langkah-langkahnya: menempel pada mesin saringan udara,tangan dapat memperlambat
1. membersihkan bisa tergores ataupun proses pengerjaan
filter udara melepuh apabila tidak servis mesin dan
menggunakan sarung membuat pelanggan
tangan. kesal.

2. memeriksa busi dan Busi berada di dalam Ketika melepas busi


kabel busi. mesin tangan juga dapat
melepuh dan tergores
apabila tidak
menggunakan sarung
tangan.
3. memeriksa aki Air aki bersifat asam
dan korosif Jika terkena kulit akan
menyebabkan luka
yang cukup parah.

BAB III

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Langkah pekerjaan Potensi bahaya Tindakan Hirearki


pengendalian resiko pengendalian
K3
Peralatan bengkel Ketika dalam keadaan Merapikan barang Eliminasi
yang berantakan , sibuk dan buru- barang.
banyak komponen buru,peralatan yang
mesin yang berserakan ini dapat Tidak ada pilihan Substitusi
dibiarkan membuat pekerja tindakan dari
berserakan begitu tersandung , pelaksanaan K3 PT.X
saja,harusnya mengganggu
pekerja dapat pekerja,dan Merancang tempat Perancangan
menyusun rapi memperlambat untuk meletakkan
peralatan maupun pekerjaan. peralatan bengkel
komponen mesin Administrasi
yang dibongkar agar Membuat sebuah
pekerja dapat poster mengenai
bekerja dengan aturan untuk menjaga
nyaman dan juga kerapian bengkel
untuk menghindari demi menghindari
potensi bahaya. potensi kecelakaan

Memakai helm APD


safety,sepatu
pelindung
kondisi lantai yang Dalam keadaan sibuk Membersihkan Eliminasi
terdapat genangan dan buru-buru pekerja genangan oli.
oli,hal ini memang dapat tergelincir
sudah dianggap remeh dikarenakan genangan Tidak ada pilihan Substitusi
oleh banyak oli tersebut. tindakan dari
bengkel,sebaiknya pelaksanaan K3 PT.X
langsung
membersihkan Tidak ada pilihan Perancangan
genangan oli untuk tindakan dari
menghindari potensi pelaksanaan K3 PT.X
bahayanya.
Memasang poster atau Administrasi
stiker di area bengkel
mengenai bahayanya
genangan oli.

Memakai helm APD


safety,sepatu
pelindung
Servis up mesin Ketika melepas Tidak ada pilihan Eliminasi
Langkah-langkahnya: saringan udara ,tangan tindakan dari
1. membersihkan bisa tergores ataupun pelaksanaan K3 PT.X
filter udara melepuh apabila tidak
menggunakan sarung Tidak ada pilihan Subsitusi
tangan,karena tindakan dari
saringan udara berada pelaksanaan K3 PT.X
menempel pada
Tidak ada pilihan Perancangan
mesin..
tindakan dari
pelaksanaan K3 PT.X
Administrasi
Memasang poster
ataupun stiker tentang
mengutamakan
keselamatan
APD
Menggunakan sarung
tangan
Ketika melepas busi Eliminasi
2. memeriksa busi dan jika tidak Tidak ada pilihan
kabel busi. menggunakan sarung tindakan dari
tangan akan melepuh pelaksanaan K3 PT.X
krena berada di dalam Substitusi
mesin. Tidak ada pilihan
tindakan dari
pelaksanaan K3 PT.X
Perancangan
Tidak ada pilihan
tindakan dari
pelaksanaan K3 PT.X
Administrasi
Memasang poster
ataupun stiker tentang
mengutamakan
keselamatan APD
Menggunakan sarung
tangan Eliminasi
Ketika memerika aki
3. memeriksa aki jika tidak Tidak ada pilihan
menggunakan sarung tindakan dari
tangan akan sangat pelaksanaan K3 PT.X Subtitusi
berbahaya karena air
aki jika terkena Tidak ada pilihan
tangan akan tindakan dari
pelaksanaan K3 PT.X Perancangan
menyebabkan luka
yang cukup parah
Tidak ada pilihan
tindakan dari
pelaksanaan K3 PT.X Administrasi

Memasang poster
ataupun stiker tentang
mengutamakan APD
keselamatan

Menggunakan sarung
tangan
BAB IV

PEMBAHASAN

1. ISI JURNAL 1

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP


PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. KUTAI TIMBER INDONESIA
(Studi Kasus Pada PT. Kutai Timber Indonesia Kota Probolinggo)

Abstrak :

Keselamatan dan kesehatan kerja termasuk salah satu program pemeliharaan yang ada di
perusahaan.Pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan sangatlah
penting karena bertujuan untuk menciptakan sistem keselamatan dan kesatuan kerja yang
nantinya dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui apakah ada pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap produktivitas
kerja karyawan pada PT. Kutai Timber Indonesia Kota Probolinggo. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif dengan menggunakan dua uji instrumen data yaitu uji validitas dan uji
reliabilitas. Adapun metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana,
analisis varian garis regresi, uji F, analisis koefisien determinasi dan standart error of estimate.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner, observasi, wawancara dan
dokumen. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Kutai Timber Indonesia yang
berjumlah 85 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa “keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Kutai Timber
Indonesia”. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai R-Square sebesar 67,9%.
PERBANDINGAN DAN KAITAN ANTARA ISI JURNAL 1 DAN HASIL OBSERVASI

1. Dengan tingkat keselamatan kerja yang tinggi, kecelakaan-kecelakaan yang menjadi sebab
sakit, cacat, dan kematian dapat dikurangi atau ditekan sekecil mungkin, sehingga pembiayaan
yang tidak perlu dapat dihindari. Pada berbagai hal, tingkat keselamatan yang tinggi menciptakan
kondisi-kondisi yang mendukung kenyamanan serta kegairahan kerja, sehingga faktor manusia
dapat diserasikan dengan tingkat efisiensi yang tinggi pula.

2. isi jurnal berbanding lurus dengan hasil observasi pada bengkel yang kami lakukan,semakin
berantakan dan tidak terjaminnya keselamatan kerja,maka semakin rendah produktivitas bengkel
maupun pekerja pada bengkel tersebut.

2. ISI JURNAL II

Penerapan Keselamaan Kerja Pada Bengkel Sepeda Motor Di Kelurahan Polowijen


Kecamatan Blimbing Malang

Abstrak:

Dikeluarahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang masyarakat giat meningkatkan


kesejahteraan perekonomiannya dengan mengoptimalkan bidang usahanya dan salah satunya
mengadakan kegiatan pada bengkel sepeda motor. Dalam upaya meningkatkan dalam bidang
pelayanan perbengkelan diperlukan upaya pelaksanaan manajemen yang profesional dan
mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja yang optimal. Adanya penyuluhan dan
pelatihan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja, kepada kelompok pemuda yang berusaha
di bidang pebengkelan sepeda motor di daerah tersebut dan mendapat tanggapan dan dukungan
sangat besar. Penyuluhan membahas tentang manfaat tentang keselamatan dan kesehatan kerja
pada bengkel sepeda motor. Pelatihan dilakukan dengan intensip dan terjadwal, hasilnya
masyarakat mampu menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja pada tempat kerjanya.

PERBANDINGAN DAN KAITAN ANTARA ISI JURNAL II DAN HASIL OBSERVASI

1.Pada isi jurnal disebutkan bahwa semakin lengkap fasilitas dan terjaminnya keselamatan dalam
bengkel tersebut berpengaruh terhadap kenyamanan pekerja dan juga pelanggan,hal ini
berbanding lurus dengan hasil observasi yang telah kami lakukan,fasilitas dan keamanan area
bengkel juga berpengaruh terhadap pelanggan.jika tidak dalam situasi mendesak,pelanggan
cenderung memilih bengkel yang lebih lengkap fasilitasnya dan juga lebih terjamin
keamanannya.
2. Pada jurnal tertulis masih banyak bengkel yang tidak mengutamakan kesalamatan,hal ini
sesuai dengan hasil observasi yang telah kami lakukan.Hal ini adalah bukti perlunya dilakukan
sebuah pembinaan mengenai keselamatan kerja di bengkel-bengkel seperti yang dilakukan di
dalam jurnal.

3. ISI JURNAL III

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP


PRODUKTIVITAS KERJA MEKANIK DIBENGKEL UMC SUZUKI MADIUN

Abstrak :

Di bengkel UMC Suzuki Madiun mekanik masih sering kali tidak memerhatikan keselematan
dan kesehatan kerja yang ada seperti sembrono, tidak mengembalikan alat kerja tidak rapi, tidak
menggunakan APD secara lengkap, dan sering berimain Handphone saat bekerja. Hal ini tanpa
mekanik sadari dapat menyebabkan kecelakaan kerja kemudian dapat mempengaruhi
produktivitas kerja mekanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Keselamatan
dan Kesehatan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Mekanik di Bengkel UMC Suzuki Madiun.
Objek penelitiannya yaitu mekanik di Bengkel UMC Suzuki Madiun. Jenis penelitian yaitu
diskriptif kuantitatif dengan metode Cross sectional Study. Observasi, angket, dan dokumentasi
disini merupakan teknik pengumpulan data pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan tentang pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja
terhadap produktivitas kerja di bengkel UMC Suzuki Madiun dengan nilai r sebesar 0,7672 dan
nilai uji t sebesar 3,78 serta koefisien determinasi (rxy²) sebesar 0,5885 atau 58,85 %.

PERBANDINGAN DAN KAITAN ANTARA ISI JURNAL III DAN HASIL OBSERVASI

1. Di bengkel UMC Suzuki Madiun mekanik masih sering kali tidak memerhatikan keselematan
dan kesehatan kerja yang ada seperti sembrono, tidak mengembalikan alat kerja tidak rapi, tidak
menggunakan APD secara lengkap, dan sering berimain Handphone saat bekerja. Hal ini tanpa
mekanik sadari dapat menyebabkan kecelakaan kerja kemudian dapat mempengaruhi
produktivitas kerja mekanik.hal ini sesuai dengan hasil observasi kami mengenai para pekerja
yang tidak memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja,dan kerapian lokasi kerja.

2. Pada jurnal dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan tentang pengaruh keselamatan dan
kesehatan kerja terhadap produktivitas kerja.hal ini berbanding lurus dengan hasil observasi yang
telah dilakukan
4 ISI JURNAL IV

ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA


DEPARTEMEN SERVICE PT. MEGA DAYA MOTOR MAZDA
JATIM DENGAN METODE 5 WHYS DAN SCAT

Abstrak:

Penelitian ini berfokus pada analisis penerapan K3 di PT Mega Daya Motor Mazda Jatim melalui
pengamatan beberapa kecelakaan yang terjadi selama penelitian. Dimana tujuan umum dari
penelitian ini adalah sebagai referensi bagi pembaca terutama mahasiswa agar mampu
menganalisis bagaimana penerapan K3 yang efektif di perusahaan. Sedangkan tujuan khusus dari
penelitian ini adalah untuk . Mengetahui penyebab kecelakaan kerja yang terjadi di departemen
service PT MEGA DAYA MOTOR MAZDA JATIM serta menyusun analisis keselamatan kerja
(JSA) khusus untuk bengkel dalam upaya peningkatan K3 untuk masa yang akan datang.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif berdasarkan data sekunder berupa dokumen
laporan hasil pengamatan, kuisioner kepada karyawan bengkel, investigasi kecelakaan dan foto
kejadian mengenai kecelakaan kerja. Adapun teknik yang digunakan untuk menganalisis
penyebab kecelakaan adalah 5 Whys dan SCAT. Dengan metode 5 Whys peneliti dapat
memproses fakta lapangan dengan berulang kali mengajukan pertanyaan yang sama dari masalah
yang menjadi faktor krusial, kemudian memilah penyebab atau solusi ke dalam elemen yang
lebih jelas. Untuk memperkuat hasil analisa 5 Whys tersebut, peneliti menganalisa kembali
dengan menggunakan metode SCAT. SCAT memberikan serangkaian pertanyaan yang dapat
memandu peneliti menemukan penyebab-
penyebab kecelakaan berdasarkan kategori yang telah dibuat oleh metode SCAT yang memiliki
pertanyaan yang lengkap untuk menemukan penyebab kecelakaan.

PERBANDINGAN DAN KAITAN ANTARA ISI JURNAL IV DAN HASIL OBSERVASI

1. Pada jurnal tertulis bahwa penerapan K3 pada PT. MEGA DAYA MOTOR masih dibawah
standard seperti Kurangnya kesadaran kepala bengkel dalam tanggung jawab HSE terhadap para
pekerja.hal ini terjadi pada bengkel yang kami observasi,pemilik bengkel cenderung tidak
memperhatikan tanggung jawab HSE terhadap pekerja.

2.pada jurnal terdapat saran untuk meningkatkan kesadaran diri pekerja mengenai keselamatan
kerja,hal ini berbanding lurus dengan hasil observasi yang telah kami lakukan,bahwa aih banyak
pekerja yang tidak memperdulikan dan kurangnya kesadaran akan keselamatan kerja,seperti
tidak menggunakan APD yang telah disediakan karna menganggap sepele pekerjaan yang akan
dilakukan.
5. ISI JURNAL V

Identifikasi Potensi Bahaya dan Penyuluhan Keselamatan


Dan Kesehatan Kerja pada Bengkel Motor di Kabupaten Kebumen

Abstrak:

Penggunaan sepeda motor yang signifikan menjadikan kebutuhan akan perawatan dan perbaikan
terhadap kendaraan roda dua terus meningkat, sehingga bengkel sepeda motor menjadi salah satu
sektor usaha yang banyak dibutuhkan. Namun, pada prosesnya terdapat potensi bahaya yang
berkaitan dengan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sehingga, seringkali terdapat
peralatan yang berantakan, lingkungan yang tercemar, dan
proses kerja yang beresiko. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memberikan
pengetahuan akan pentingnya K3 khususnya kepada para mekanik. Metode yang dilakukan
dimulai dengan koordinasi, penyuluhan dan pelaporan terkait pentingnya K3 dan penerapanya di
bengkel. Hasilnya peningkatan pemahaman tentang pentingnya K3 dari para mekanik sebesar
41% dan implementasi sederhana yang berdampak signifikan.

PERBANDINGAN DAN KAITAN ANTARA ISI JURNAL DAN HASIL OBSERVASI


1. Pada jurnal menyajikan beberapa potensi bahaya yang terdapat pada bengkel ‘aneka motor dan
sentral tehnik’ seperti barang berserakan,genangan oli pada area bengkel,dan kurangnya
penggunaan APD oleh para pekerja.

2.Kami juga menemukan potensi bahaya yang sama seperti pada jurnal di area bengkel yang
telah kami observasi
DAFTAR PUSTAKA

https://ejournal.itn.ac.id/index.php/flywheel/article/download/705/650

https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/4466

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjMl5KcndD7Ah
UOZ2wGHZRCBB8QFnoECAoQAQ&url=https%3A%2F%2Fmedia.neliti.com%2Fmedia
%2Fpublications%2F163927-ID-kajian-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-
b.pdf&usg=AOvVaw2FsZO-Y7OBXBGvBBwJJLNt

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwja86jysdD7AhVI
3jgGHUetB6UQFnoECAgQAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.researchgate.net%2Fpublication
%2F324801133_ANALISIS_KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_PADA_DEPA
RTEMEN_SERVICE_PT_MEGA_DAYA_MOTOR_MAZDA_JATIM_DENGAN_METODE_
5_WHYS_DAN_SCAT&usg=AOvVaw2uAWCAsUTx2mgvEkWwow62

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwja2anHsdD7AhV
fyDgGHXzqAaoQFnoECAkQAQ&url=https%3A%2F%2Fejournal.uhb.ac.id%2Findex.php
%2FPIMAS%2Farticle%2Fview%2F821&usg=AOvVaw2DgS9zG7W20Jgz-K2zZGvl

LAMPIRAN

BUKTI LAPORAN HASIL OBSERVASI PADA BENGKEL SEPEDA MOTOR

1. Job desk
-M.Anugrah fajar (5222421001): BAB 1

-Rendy Gabe Lingga (5223121045): BAB 2,BAB 3,BAB 4,REVISI

2.Bukti kami melakukan umkm pada bengkel motor yang berada di PANCING JL. William
Iskandar No.138-H

3. https://youtube.com/shorts/EZmYu1olb7I?feature=share

https://youtube.com/shorts/GQRtVxkmcac?feature=share

Anda mungkin juga menyukai