Penulis:
3. Surya Ananda
Dosen :
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Industri saat ini telah mengalami perkembangan pesat dari waktu ke waktu.
Manusia selalu mengembangkan inovasinya yang selanjutnya dipasarkan secara
komersil untuk memajukan kesejahteraannya. Mulai dari industri kecil hingga
besar, semua bertujuan untuk memenuhi segala kebutuhan konsumen. Selain itu,
industri dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
di industri sesungguhnya
PEMBAHASAN
2.1.Lokasi
Bengkel las Ristama Abadi berada di pinggir jalan utama perumahan Bukit
Kemiling Permai sehingga jaraknya tidak terlalu dekat dengan pemukiman warga
karena sekelilingnya adalah ruko dan usaha kecil lainnya. Para pekerja bengkel
merah. Kondisi bengkel sangat penuh dengan besi besi dan alat alat las yang
yang digunakan untuk beristirahat dan menyimpan segala alat dan bahan bengkel
adalah laki laki. Para pekerja disana hanya menggunakan kaos lengan pendek dan
celana biasa saat bekerja. Berdasarkan keterangan salah satu pegawai bengkel,
sarung tangan di saat pekerjaan tersebut membutuhkan waktu yang lama. Artinya,
saat pekerjaan las tersebut sebentar, mereka hanya menggunakan kacamata saja.
Para pekerja hanya menggunakan sendal jepit biasa saat melakukan pekerjaan.
Tidak ada sepatu khusus yang digunakan untuk menjaga keselamatan. Secara
garis besar, peralatan yang digunakan di bengkel ini adalah mesin las listrik dan
alat pemotong besi. Mesin las listrik digunakan untuk menyambungkan besi dan
alat pemotong besi digunakan untuk memotong besi menjadi beberapa bagian.
2.3.Bahaya yang dapat terjadi saat bekerja di bidang las
Bahaya sinar (radiasi) pada mesin las yaitu bisa menyebabkan kerusakan mata.
Oleh karena itu sebaiknya wajib gunakan kaca mata safety dan topeng las. Bahaya
radiasi dan sinar las juga bisa menyebabkan luka bakar pada kulit, maka dari itu
sebaiknya gunakan baju safety atau alat pelindung tubuh sehingga bisa terhindar
dari bahaya tersebut.
Debu dan asap las apabila terhirup oleh hidung dan saluran pernapasan akan
sangat berbahaya untuk organ tubuh manusia, terutama paru-paru. Debu dan asap
las tersebut akan menempel didalam kantung paru-paru, sehingga bila itu terjadi
secara terus-menerus akan menyebabkan munculnya penyakit-penyakit berbahaya
seperti sesak nafas, pusing, dada sakit, kerusakan sistem syaraf dan keringnya
saluran pernafasan. Maka sebelum mengelas, sebaiknya gunakanlah masker yang
sesuai dengan standar pekerjaan.
4. Kebakaran
Material yang panas pada saat proses pengelasan, spatter atau percikan las yang
menyebar terlalu jauh bila mengenai kulit akan menyebabkan bahaya luka bakar,
selain itu juga dapat menimbulkan kebakaran jika mengenai material yang mudah
terbakar. Pastikan tidak ada bahan mudah terbakar disekitar tempat kerja ketika
sedang melakukan pengelasan.
2.4.Standar Safety
1. Persiapan
Persiapkan peralatan pengelasan listrik seperti mesin las listrik, toprng las
berikut kacanya, sarung tangan kulit, palu cliping dan gerinda tangan. Semua
peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi normal. Selain itu, gunakan APD
(Alat Pelindung Diri). Kelengkapan alat pelindung diri minimal seperti safety
shoes, appron (pelindung badan), dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
Kerja sama dengan safety officer diperlukan terlebih jika lokasi pengelasan
terdapat bahan kimia B3 yang dikhawatirkan terdapat gas mudah terbakar
disekitar tempat tersebut. Safety officer akan memastikan keamanannya
dengan menguji emisi gas menggunakan instrumen gas detector. Pekerjaan
pengelasan hanya boleh dilakukan oleh orang yang berpengalaman dalam
mengelas atau lebih baik lagi bila telah disertiikasi dari LSP (Le,baga
Sertifikasi Profesi) atas lisensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi
Nasional Profesi).
2. Pelaksanaan Pengelasan
Periksa semua titik yang akan di las, jika berkarat atau tertutupi bahan lain
maka harus dibersihkan terlebih dahulu.
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Bengkel las Ristama Abadi yang terletak di Jl. Perum Bukit Kemiling Permai
3.2.Saran