Anda di halaman 1dari 9

SAFETY FIRST

LAPORAN

OLEH :

IMAM KOKOH ISMAIL


180308043
TEP B

PRAKTIKUM PERBENGKELAN
PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
SAFETY FISRT

LAPORAN

OLEH :

IMAM KOKOH ISMAIL


180308043
TEP B

Laporan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memenuhi Penilaian di


Mata Kuliah Perbengkelan Program Studi Keteknikan Pertanian
Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara

Medan, Oktober 2020


Diketahui Oleh
Dosen Penanggung Jawab

( Nazif Ichwan S.TP., M.Si )


NIP : 198502172017061001

PRAKTIKUM PERBENGKELAN
PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan ini

secara maksimal dan optimal.

Adapun judul dari Laporan ini adalah “SAFETY FIRST” yang merupakan

salah satu syarat untuk dapat memenuhi penlaian Mata kuliah perbengkelan Program

Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Elektronika

Bapak Nazif Ichwan S.TP., M.Si., selaku dosen penanggung jawab mata kuliah

Elektronika serta abang dan kakak asisten laboratorim yang telah membantu dalam

pembuatan laporan ini.

Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun agar terciptanya laporan

yang bermanfaat bagi banyak orang.

Medan, Oktober 2020

Penulis
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Keselamatan kerja merupakan upaya yang dapat dilakukan guna memperkecil


resiko kecelakaan pada saat bekerja khususnya di dalam perbengkelan. Beriringan
dengan kemajuan teknologi maka keselamatan kerja menjadi salah satu aspek yang
sangat penting,karena bahaya yang dapat terjadi di tempat kerja tidak bisa di
sepelekan, keselamatan kerja ini merupakan tanggung jawab semua pihak yang
berkaitan dalam lingkup kerja khususnya di tempat perbengkelan. Alat pelindung diri
(APD) merupakan sebutan untuk segala safety yang digunakan atau diperlukan di
dalam pekerjaan bengkel.

Setiap alat dan mesin memiliki karakteristik berbeda serta dapat mengancam
keselamatan pengguna atau oprator selama pekerjaan bengkel berlangsung. Dengan
mengetahui jenis dan fungsi alat serta mesin bengkel, dapat mengurangi resiko
kecelakaan. Di dalam dunia industri khususnya dalam lingkup perbengkelan biasanya
dibuat sistem keselamatan kerja dengan membuat aturan-aturan atau tata cara
pengoprasian alat serta mesin perbengkelan.

Alat pelindung diri ini digunakan oleh pekerja guna melindungi seluruh
anggota tubuh dari kemungkinan-kemungkinan resiko kecelakaan yang akan terjadi
selama kegiatan berlangsung. APD ini sudah merupakan kewajiban atau pencegahan
pertama yang harus dilengkapi oleh pekerja bengkel. Selain menjadi pengaman untuk
diri sendiri, juga untuk melindungi orang yang ada di sekeliling atau dalam lingkup
bengkel tersebut.

1.2 Tujuan Praktikum

1. Untuk mengetahui pentingnya keselamatan kerja


2. Untuk mengetahui Macam-macam alat pelindung diri (APD)
PEMBAHASAN

Alat-alat safety di dalam perbengkelan

Alat keselamatan kerja bengkel atau biasa disebut Alat Pelindung Diri (APD)
adalah sekumpulan alat penjamin kesehatan dan Keselamatan Kerja pada lingkup
kegiatan bengkel. Berikut beberapa APD yang wajib dikenakan saat bekerja/berada
didalam lingkungan kerja bengkel :

1. Helm Keselamatan (Safety Helmet)

Helm keselamatan ini berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan, pukulan
atan benda-benda yang mencelat atau melayang di udara saat sedang melakukan
pekerjaan bengkel. Serta juga dapat melindungi kepala dari panas radiasi, percikan
bahan kimia ataupun dari suhu yang ekstrim.

2. Kacamata Pengaman

Kacamata pengaman ini digunakan sebagai pelindung mata dari paparan partikel
di udara, ataupun di air, percikan benda kecil, panas, ataupun uap panas. Selain itu
kacamata pengaman juga berfungsi melindungi dari pancaran cahaya yang langsung
kemata dan juga biasa digunakan kacamata hitam untuk melindungi dari radiasi
cahaya mesin Las. Jenis kacamata pengaman ini bisa berupa Spectacles atau
Googgles.
3. Masker

Masker berfungsi melindungi organ pernafasan dari uap, asap ataupun partikel-
partikel bahaya baik dari campuran udara dengan debu maupun campuran udara
dengan serbuk-serbuk logam dan lain-lain.

4. Pelindung/Penutup kuping

Pelindung Kuping ini bisa terdiri dari penutup kuping (ear muff) atau sumbat
kuping (ear plug), yang berfungsi melindungi telinga dari kebisingan suara yang
dihasilkan dari Alat-alat bengkel seperti Abrasive saw, gerinda dan lain-lain.

5. Baju kerja
Baju khusus ini berfungsi melindungi badan dari berbagai macam bahaya yang
mungkin terjadi selama proses perbaikan atau pekerjaan bengkel, seperti Hawa panas
dari percikan api.

6. Sarung tangan

Sarung tangan berfungsi untuk melindungi seluruh bagian tangan dari api ataupun
suhu panas, radiasi, arus listrik, bahan kimia, goresan benda tajam, benturan ataupun
infeksi dari zat pathogen. Sarung tangan dibuat dengan beraneka bahan sesuai
kebutuhan penggunaan. Ada yang terbuat dari besi/logam, kulit, kanvas, karet, dan
juga sarung tangan yang tahan terhadap bahan kimia.

7. Sepatu (Safety shoes)

Sepatu keselamatan ini biasa terbuat dari bahan kulit yang bersifat isolator / anti
segatan listrik, bagian depan sepatu ini diberi pelindung berupa baja yang akan
melindungi kaki dan jari-jari kaki dari tertimpa bahan keras seperti besi, logam
ataupun baja. Bagian bawah sepatu juga dibuat dari bahan yang kesat agar terhindar
dari lantai yang licin agar tidak terpeleset di tempat kerja.
KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari praktikum ini yaitu :

1. Keselamatan kerja sangat penting dan wajib diperhatikan guna mencegah


terjadinya bahaya dari resiko-resiko kecelakaan kerja yang mungkin akan
terjadi saat sedang bekerja, keselamatan kerja ini di bantu dengan adanya
APD (Alat Pelindung Diri) yang sifatnya mengisolasi seluruh atau sebagian
dari tubuh kita guna melindungi diri sendiri atau orang di sekeliling dari
kecelakaan yang mungkin akan terjadi di lingkungan kerja.

2. Macam-macam alat pelindung diri (safety) diantaranya, Helm, Kacamata


pelindung, Penutup telinga, Masker, Baju Kerja, Sarung tangan, Dan Sepatu
Pelindung.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.ruparupa.com/blog/alat-pelindung-diri-kesehatan-dan-keselamatan-
kerja-k3/

https://www.rapikan.com/alat-keselamatan-kerja-bengkel/

Anda mungkin juga menyukai