LAPORAN
OLEH :
PRAKTIKUM PERBENGKELAN
PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
SAFETY FISRT
LAPORAN
OLEH :
PRAKTIKUM PERBENGKELAN
PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan ini
Adapun judul dari Laporan ini adalah “SAFETY FIRST” yang merupakan
salah satu syarat untuk dapat memenuhi penlaian Mata kuliah perbengkelan Program
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Elektronika
Bapak Nazif Ichwan S.TP., M.Si., selaku dosen penanggung jawab mata kuliah
Elektronika serta abang dan kakak asisten laboratorim yang telah membantu dalam
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun agar terciptanya laporan
Penulis
PENDAHULUAN
Setiap alat dan mesin memiliki karakteristik berbeda serta dapat mengancam
keselamatan pengguna atau oprator selama pekerjaan bengkel berlangsung. Dengan
mengetahui jenis dan fungsi alat serta mesin bengkel, dapat mengurangi resiko
kecelakaan. Di dalam dunia industri khususnya dalam lingkup perbengkelan biasanya
dibuat sistem keselamatan kerja dengan membuat aturan-aturan atau tata cara
pengoprasian alat serta mesin perbengkelan.
Alat pelindung diri ini digunakan oleh pekerja guna melindungi seluruh
anggota tubuh dari kemungkinan-kemungkinan resiko kecelakaan yang akan terjadi
selama kegiatan berlangsung. APD ini sudah merupakan kewajiban atau pencegahan
pertama yang harus dilengkapi oleh pekerja bengkel. Selain menjadi pengaman untuk
diri sendiri, juga untuk melindungi orang yang ada di sekeliling atau dalam lingkup
bengkel tersebut.
Alat keselamatan kerja bengkel atau biasa disebut Alat Pelindung Diri (APD)
adalah sekumpulan alat penjamin kesehatan dan Keselamatan Kerja pada lingkup
kegiatan bengkel. Berikut beberapa APD yang wajib dikenakan saat bekerja/berada
didalam lingkungan kerja bengkel :
Helm keselamatan ini berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan, pukulan
atan benda-benda yang mencelat atau melayang di udara saat sedang melakukan
pekerjaan bengkel. Serta juga dapat melindungi kepala dari panas radiasi, percikan
bahan kimia ataupun dari suhu yang ekstrim.
2. Kacamata Pengaman
Kacamata pengaman ini digunakan sebagai pelindung mata dari paparan partikel
di udara, ataupun di air, percikan benda kecil, panas, ataupun uap panas. Selain itu
kacamata pengaman juga berfungsi melindungi dari pancaran cahaya yang langsung
kemata dan juga biasa digunakan kacamata hitam untuk melindungi dari radiasi
cahaya mesin Las. Jenis kacamata pengaman ini bisa berupa Spectacles atau
Googgles.
3. Masker
Masker berfungsi melindungi organ pernafasan dari uap, asap ataupun partikel-
partikel bahaya baik dari campuran udara dengan debu maupun campuran udara
dengan serbuk-serbuk logam dan lain-lain.
4. Pelindung/Penutup kuping
Pelindung Kuping ini bisa terdiri dari penutup kuping (ear muff) atau sumbat
kuping (ear plug), yang berfungsi melindungi telinga dari kebisingan suara yang
dihasilkan dari Alat-alat bengkel seperti Abrasive saw, gerinda dan lain-lain.
5. Baju kerja
Baju khusus ini berfungsi melindungi badan dari berbagai macam bahaya yang
mungkin terjadi selama proses perbaikan atau pekerjaan bengkel, seperti Hawa panas
dari percikan api.
6. Sarung tangan
Sarung tangan berfungsi untuk melindungi seluruh bagian tangan dari api ataupun
suhu panas, radiasi, arus listrik, bahan kimia, goresan benda tajam, benturan ataupun
infeksi dari zat pathogen. Sarung tangan dibuat dengan beraneka bahan sesuai
kebutuhan penggunaan. Ada yang terbuat dari besi/logam, kulit, kanvas, karet, dan
juga sarung tangan yang tahan terhadap bahan kimia.
Sepatu keselamatan ini biasa terbuat dari bahan kulit yang bersifat isolator / anti
segatan listrik, bagian depan sepatu ini diberi pelindung berupa baja yang akan
melindungi kaki dan jari-jari kaki dari tertimpa bahan keras seperti besi, logam
ataupun baja. Bagian bawah sepatu juga dibuat dari bahan yang kesat agar terhindar
dari lantai yang licin agar tidak terpeleset di tempat kerja.
KESIMPULAN
https://www.ruparupa.com/blog/alat-pelindung-diri-kesehatan-dan-keselamatan-
kerja-k3/
https://www.rapikan.com/alat-keselamatan-kerja-bengkel/