KARYA ILMIAH TERAPAN

ANALISIS TERJADINYA KECELAKAAN KERJA

KETIKA PENGOPERASIAN LAS LISTRIK DI
KAPAL KMP.KORMOMOLIN

FANDY LUKYTO
NIT: 02.14.218.1.45/T
AHLI TEKNIKA TINGKAT III
 BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Beberapa faktor terganggunya pekerja di dalam ruangan kapal
ketika mengelas adalah ruangan yang tertutup, Kurangnya alat
keselamatan, Ruang mesin yang bising dan lain-lain. Kondisi tersebut
akan mengganggu dalam melakukan aktifitas pekerja di dalam kapal.
Kemajuan teknologi juga telah merubah sifat dan bentuk pekerjaan.
Banyak mesin mesin, bahan maupun proses baru yang kita temui
sebagai hasil kemajuan teknologi. Akan tetapi kemajuan teknologi
juga membawa akibat sampingan yang merugikan bila tidak ditangani
dengan baik, yaitu dalam bentuk kecelakaan kerja ketika mengelas.
Oleh karena itu penulis membuat laporan kerja praktek berlayar ini
dengan judul: ANALISIS TERJADINYA KECELAKAAN KERJA KETIKA
PENGOPERASIAN LAS LISTRIK DI KAPAL KMP. KORMOMOLIN.
• Rumusan Masalah
1. Apa penyebab terjadinya kecelakaan kerja ketika pengoperasian las listrik di
kapal KMP. Kormomolin?
2. Bagaimana cara mencegah terjadinya kecelakaan kerja ketika pengoperasian
las listrik di kapal KMP. Kormomolin?

• Batasan Masalah
1. Faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja ketika pengoperasian las listrik di
kapal KMP. Kormomolin.
2. Cara mencegah terjadinya kecelakaan kerja ketika pengoperasian las listrik di
kapal KMP. Kormomolin.
• Tujuan Dan Manfaat Penelitian
 Tujuan
1. Untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan kerja ketika pengoperasian las listrik
di kapal KMP. Kormomolin.
2. Untuk mengetahui cara mencegah terjadinya kecelakaan kerja ketika pengoperasian las
listrik di kapal KMP. Kormomolin.

 Manfaat
Manfaat Penulisan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan
dan pengalaman yang pernah penulis dapatkan selama mengikuti kuliah di
Politeknik Pelayaran Surabaya dan pengangalaman orang-orang yang pernah / aktif
berlayar tentang prinsip dan cara kerja las yang benar.
• Hipotesis Penelitian
1. Adanya kelalaian dan kurangnya kesadaaran diri untuk
mematuhi standar SOP kerja saat menggunakan las listrik
sehingga berdampak pada individu maupun kelompok yang
berada di kapal.
2. Pencegahan dari kecelakaan pada saat pengoperasian las
listrik di kapal adalah dengan cara memakai pelindung atau
alat safety pada badan kita dan mematuhi aturan-aturan
pengoperasian las listrik dengan benar agar kita bisa terhindar
dari kecelakaan saat penggunaan las listrik.
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
• KELENGKAPAN PAKAIAN YANG HARUS ADA SAAT PENGELASAN
1. Helm Las
Helm Las melindungi mata dari pancaran busur listrik berupa sinar ultraviolet
dan sinar infra merah yang menyala terang dan kuat. Sinar las tidak boleh dilihat
secara langsung dengan mata telanjang jarak minimum 16 meter. Selain itu, bentuk
helm las yang menutup mukaberguna melindungi kulit muka dari percikan api dan
gas selama proses pengelasan.
2. Pakaian Kerja
Pakaian kerja berguna melindungi badan dari percika bunga api. Pakaian terbuat
dari bahan yang tidak mudah terbakar seperti kulit atau dari asbes.
3. Sarung Tangan
Sarung tangan terbuat dari kulit atau asbes lunak sehingga tidak menghalangi
pergerakan jari-jari tangan saat memegang penjepit elektroda atau peralatan
lainnya. Sepasang sarung tangan harus selalu dipakai agar tangan tidak terkena
percikan bunga api atau benda panas yang dilas.
4. Sepatu Las
Karakteristik sepatu las sangat berbeda dengan sepatu biasa pada umumnya.
Sepatu las harus terbuat dari bahan kulit dimana bagian ujungnya terdapat plat
besi pelindung. Hal ini sangat berguna untuk melindungi kaki dari benda-benda
keras dan tajam yang jatuh mengenai kaki. Selain itu, alas sepatu terbuat dari karet
yang tidak licin sehingga pemakainya tidak mudah terpleset saat mengangkat
benda-benda berat.
5. Masker
Masker berguna menutup mulut dan hidung dari asap yang ditimbulkan oleh
mencairnya selaput (fluks) elektroda.
6. Kaca Mata Pelindung
Kaca mata pelindung berbeda disbanding kaca yang terdapat pada helm las.
Kacamata las memiliki stau lapisan kaca bening yang berfungsi melindungi mata
dari percikan terak las sewaktu permukaan las dibersihkan.
7. Welding Apron
Welding Apron berfungsi untuk melindungi dada dari sinar ultra violet, infra red,
percikan bunga apilas, dan panas pengelasan. Pelindung dada ini terbuat dari kulit
yang lentur.