IKAN
KEGIATAN BELAJAR 4
PERLENGKAPAN
KAPAL
1
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
KEGIATAN BELAJAR 4
PERLENGKAPAN
KAPAL
I. PENDAHULUAN
1.1 Deskripsi Singkat
Profesi penangkapan ikan terus berkembang sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Profesi ini menyerap banyak tenaga kerja
serta memiliki kontribusi dalam meningkatkan perekonomian bangsa dan
negara. Di tengah kondisi pandemic covid-19, profesi ini terkena dampaknya
karena pergerakan distribusi ikan hasil tangkapan terhambat, perubahan
frekuensi operasi penangkapan ikan, pengurangan jumlah anak buah kapal.
Meskipun demikian, nilai ekspor perikanan meningkat 6,9 %.
Total volume ekspor dalam kurun waktu enam bulan tersebut sebanyak 596
ribu ton, sedangkan periode serupa tahun lalu 528.000 ton (USD2,25
miliar). Komoditas paling diminati adalah udang, tuna-cakalang, cumi-
sotong-gurita, rajungan-kepiting, dan rumput laut. Sedangkan pasar paling
tinggi penyerapan produk utama perikanan Indonesia adalah USA,
Tiongkok, Jepang, ASEAN dan Uni Eropa. (sumber :
https://kkp.go.id/artikel/22219- optimisme-menteri-edhy-di-masa-pandemi-
ekspor-perikanan-naik-6-9).
Salah satu kunci keberhasilan penangkapn ikan adalah tersedianya
perlengkapan kapal yang cukup. Manfaat yang diperoleh dari alat bantu
penangkapan ikan adalah memudahkan pengoperasian alat tangkap serta
mengurangi waktu pencarian ikan, karena fishing ground yang akan dituju
sudah jelas lokasinya. Efektivitas dan efisiensi operasional penangkapan
ikan menjadi meningkat dengan menurunnya biaya operasional.
Pada modul Bangunan dan Stabilitas Kapal KB-4 ini berisi tentang
Perlengakapan kapal. Pendalaman materi dilakukan dalam bentuk simulasi
untuk mempelajari tentang perlengkapan kapal dalam rangka mengoperasikan
kapal dan mengoperasikan peralatan penangkapan ikan, sehingga peserta
diklat dapat memahami perlengkapan kapal dalam rangka operasional
2
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
penangkapan ikan.
3
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
4
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
II. INTI
2.1. Capaian Pembelajaran
1. Perlengkapan Keselamatan Kerja
2. Alat Navigasi Elektronik
3. Alat bantu penangkapan ikan
5
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
6
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
7
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
8
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
9
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
1
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
1) Bila suatu tangki kosong tertutup & tdk di buka dlm waktu yg lama
maka kandungan 02 akan berkurang krn digunakan oleh baja dlm
proses karat. Pengurangan O2 dlm palkah juga dpt terjd jika
digunakan untuk memuat bahan yg dpt mnyerap 02, spt sayur mayur
yg membusuk, fermentasi, irisan kayu, produk dr baja yg mulai
berkarat.
2) Hidrogen dpt terjd dlm tangki muatan yg diberi perlindungan latodiks.
3) Jika CO2/ uap digunakan untuk memadamkan kebakaran maka
kandungan O2 akan berkurang dlm ruang tsb.
4) Penggunaan gas lembam permanen pd ruang muat kpl tanker (inner
gas system)
1
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
1
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
1
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
Untuk menambah wawasan, anda juga bisa belajar tentang alat keselamatan
kerja di kapal melalui link :
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/alj/article/download/3810/2129
1
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
1
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
Sumber : https://www.pinterest.cl/pin/12314598971021081/ ,
https://www.pinterest.cl/pin/414683078166692364/
1) Bagian-bagian RDF
Tombol-tombol yang terdapat pada pesawat RDF Sebelum
pesawat RDF dioperasikan perlu diketahui nama dan guna tombol-
tombol yang terdapat pada pesawat RDF.
Power switch
Tombol ini gunanya untuk memberikan tegangan pada semua
bagian pesawat RDF atau memberikan tenaga dalam pesawat.
Power switch ini mempunyai 3 kedudukan, tiap-tiap kedudukan itu
akan memberikan jumlah voltage yang berbeda-beda tergantung
pada jumlah voltage yang didapat dari sumber listrik. Apabila
sumber listrik memberikan voltage 110 volt maka tombol power ini
ditempatkan pada kedudukan 1.
Band switch
Tombol ini gunanya untuk memilih frekuensi stasion yang
dikehendaki.
Band switch ini mempunyai 4 kedudukan yaitu :
1
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
1
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
1
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
1
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
Sense control
Tombol ini gunanya untuk menunjukkan arah daripada stasion
radio. Kita telah mengetahui bahwa diagram angka delapan yang
terbentuk pada tabir mempunyai dua ujung yaitu ke atas dan ke
bawah. Di sini belum diketahui ujung yang mana yang
menunjukkan arah stasion. Maka dengan menekan tombil ini salah
satu ujungnya akna menunjukkan arah daripada stasionnya.
Keadaan demikian terjadi selama tombol sensei ditekan.
Auto Sense
Tombol ini mempunyai dua kedudukan OFF dan Auto. Jika tombol
ini ditempatkan di Auto secara otomatis salah satu ujung diagram
angka delapan akan menunjukkan ke arah stasionnya.
2
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Radio_direction_finder)
4) Sinyal Bahaya
Terdapat frekunsi yang digunakan untuk mmancarkan sinyal
bahaya dengan RDF, yaitu
Telegraphy ( S.O.S.) : 500 KHz dan 8364 KHz
Telephony ( MAYDAY) : 2182 KHz
Tanda Alarm : 12 garis (---------------------)
Panggilan bahaya : S.O.S. 3 x , nama kapal 3 x, Silence
selama 2 menit
b. Radar
2
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
pelampung, kedudukan pantai dan obyek lain disekeliling kapal, alat ini juga
dapat memberikan baringan dan jarak antara kapal dan objek-objek tersebut.
Radar dapat membantu menghindari/ mencegah terjadinya tabrakan
dilaut. Radar akan sangat berguna pada saat cuaca buruk, keadaan
berkabut, dan berlayar di malam hari terutama apabila petunjuk pelayaran
seperti lampu suar, pelampung, bukit atau bangunan visual tidak dapat
diamati. Kelebihan utama radar dibandingkan dengan alat navigasi
elektronik lain adalah radar tidak memerlukan stasiun-stasiun pemancar.
(Sumber: https://www.marineinsight.com/marine-navigation/using-radar-on-
ships-15-important-points/)
Video tentang pengenalan radar dapat dilihat pada tautan ini. (Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=zzRA-zNNIjE).
1) Bagian-bagian Radar
Radar memiliki beberapa bagian, yaitu
Transmitter : Sebuah oscilator yang menghasilkan gelombang
elektromagnet dengan super High Frequency (SHF), biasanya
3000 sampai 10.000 MHz kadang-kadang sampai 30.000 MHz.
2
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
2
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
(Sumber: http://cs.mcgill.ca/~rwest/wikispeedia/wpcd/wp/r/Radar.htm)
Setiap kali gelombang elektrik dipancarkan, bintik-bintik putih
akan terbentang dari pusat skrin/skop radar dengan kecepatan konstan
2
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
dan akan membuat garis sapuan. Garis sapuan ini akan bergerak
disekeliling pusat skop dan berputar searah jarum jam dimana
putarannya selaras dengan putaran antena. Apabila sinyal video (video
signal) digunakan dalam indikator, bintik putih diatas garis sapuan ini
akan diubah kedalam bentuk gambar/bayang-bayang. Posisi gambar
ini akan sejalan dengan arah gelombang elektrik yang dipancarkan
serta jarak posisi gambar ini dengan pusat skop radar adalah
berdasarkan jarak kapal dengan sasaran di suatu tempat. Dengan
demikian posisi penerima sinyal kapal senantiasa berada di pusat skop
pada tabung sinar katoda dan dikelilingi oleh objek/sasaran. Video
mengenai cara kerja radar dapat dilihat pada autan ini
(Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=BJgNuJ1lHKE).
2
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
4) Tambahan Informasi
Terdapat bebrapa hal-hal yang penting yang perlu diperhatikan
dalam penggunaan Radar adalah :
Jangkauan ( Range )
Dalam kondisi normal dimana antene Radar berada pada
ketinggian 50 kaki diatas permukaan air, pesawat radar dapat
memberikan data yang jelas dari : Garis pantai, dan obyek-
obyek dipermukaan laut.
2
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
Ketelitian baringan
Semua obyek yang ada didalam layar Radar dengan cepat dapat
diambil baringannya. Ketrelitian dari pengambilan baringan
sebenarnya kesalahan yang terjadi maksimum 10.
(Sumber: http://lidarradar.com/definition/broadband-marine-radar-systems)
2
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
(Sumber: https://www.geneko.rs/en/gps-technology)
Selain memberikan informasi tentang waktu, GPS juga dapat
digunakan untuk mentransfer waktu dari satu tempat ke tempat lain.
Ketelitian sampai beberapa nanodetik dapat diberikan oleh GPS untuk
transfer waktu antar benua.
2
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
Gambar 13 GPS
(Sumber: https://www.garmin.com/en-US/blog/marine/enhance_your_ma/)
Video tentang cara kerja GPS dapat dilihat pada video ini (Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=IoRQiNFzT0k).
2
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
3
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
3) Pengoperasian GPS
Untuk menentukan posisi di permukaan bumi diperlukan alat
penerima SPG. Kini tersedia alat penerima GPS berbagai merek dan
model dengan ketelitian dan kecanggihan yang beragam. Di antara
berbagai model alat penerima SPG Garmin, model Garmin GPS 60i
merupakan model yang murah tetapi akurat dan cukup lengkap. Saya
menggunakan alat penerima GPS ini untuk membantu mahasiswa
yang sedanw saya bimbing melakukan penelitian skripsi bidang
perlindungan tanaman yang berkaitan dengan SIG. Saya
menggunakan Garmin GPS 60 Owner's Manual dalam bahasa Inggris
sebagai bahan rujukan tulisan ini. Anda juga dapat mengunduh buku
gratis 'Berkenalan dengan GPS' (Sumber 1, Sumber 2) yang
memberikan penjelasan lebih luas mengenai penggunaan alat
penerima GPS.
3
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
(Sumber: http://sumberdayaskripsi.blogspot.com/2012/10/mengenali-dan-
menggunakan-alat-pnerima.html)
Sebelum menggunakan, alat perlu terlebih dahulu diisi dengan
sumber tenaga berupa baterai tipe AA. Untuk memasukkan baterai,
lihat bagian belakang alat, posisikan pengunci tutup ruang baterai
menjadi tegak, putar ke kiri sampai sejajar dengan panjang badan alat,
tarik keluar perlahan, lalu geser ke bagian bawah untuk melepaskan
penutup dari kait penutup ruang baterai di bagian bawah alat
penerima. Pasang baterai dengan kutub positif baterai di sebelah kiri
berada di bawah dan kutub positif baterai di sebelah kanan berada di
atas. Pasang kembali penutup ruang baterai dengan terlebih dahulu
mengaitkan kait penutup di bagian bawah, menutupkan penutup di
atas baterai sampai posisinya pas, lalu memutar pengunci tutup ruang
baterai ke kanan sampai pada posisi melintang kemudian melipatnya
sampai sejajar dengan permukaan penutup.
Untuk menyalakan alat penerima, tekan tombol tenaga. Begitu
alat menyala, akan tampil beberapa saat halaman pemilik alat. Setelah
itu, alat penerima akan berpindah halaman dengan sendirinya ke
halaman yang disebut halaman satelit. Sebelum melanjutkan,
perhatikan bahwa alat penerima terdiri atas beberapa halaman utama
3
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
3
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
3
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
3
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
3
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
3
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
d. SONAR
Gambar 22 Sonar
(Sumber: http://kasfo.blogspot.co.id/2011/12/sonar-sebagai-alat-komunikasi-di-
dalam.html)
Hydro-acoustic merupakan suatu teknologi pendeteksian bawah air
dengan menggunakan perangkat akustik (acoustic instrument), beberapa
antara lain: ECHOSOUNDER, FISHFINDER, dan SONAR. Teknologi ini
menggunakan suara atau bunyi untuk melakukan pendeteksian.
3
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
3
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
(Sumber: https://irmavina28blog.wordpress.com/2015/05/04/pemanfaatan-
sistem-sonar/)
e. Echosounder
4
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
Gambar 24 Echousunder
(Sumber: http://www.bosforelektronik.com/en/products/marine/echo-sounder-
sonar/ninglu-ds2008-tft-echosounder)
1) Prinsip kerja
Prinsip kerja “echosounder” adalah pengukuran kedalaman
laut berdasarkan pulsa getaran suara. Getaran pulsa-pulsa suara
tersebut dipancarkan dari transducer kapal secara vertikal ke dasar
laut, selanjutnya permukaan dasar laut akan memantulkan kembali
pulsa- pulsa itu kemudian diterima oleh receiver kapal.
Frekuensi dari getaran-getaran suara tersebut berbeda-beda
menurut pabrik yang memproduksi echosounder, dan besarnya frekuensi
tersebut terletak antara 10.000 sampai beberapa puluhan ribu detik.
Apabila getaran-getaran itu lebih besar dari 20.000 disebut getaran ultra
sonore atau super sonis (getaran tinggi). Getaran-getaran yang lebih kecil
disebut sonis atau getaran rendah, yang dapat mengirimkan gelombang-
gelombang suara yang dapat di dengar.
Perhitungan kedalaman perairan dapat diukur dengan mengukur
waktu antara pengiriman pulsa gelombang dan penerimaan pulsa
gelombang suara oleh transducer. Secara sederhana dapat dirumuskan
dengan menggunakan algoritma:
𝐷 = 𝑉𝑡
2
4
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
Keterangan
D = dalamnya air dalam meter
V = kecepatan merambat di dalam air dalam meter per detik = 1500
t = waktu antara pengiriman pulsa gelombang dan penerimaan
pulsa gelombang
2 = jalan yang ditempuh impuls ialah 2 kali kolam air dibawah kapal
(Sumber: https://www.cultofsea.com/bridge-equipment/echo-sounder/)
Kecepatan merambat dari getaran-getaran suara di dalam air
laut terletak antara 1435 m – 1500 m per detik, dan getaran-getaran
suara ini tergantung pula dari:
Suhu
Kadar garam
Tekanan air
Dari penyelidikan yang telah dilakukan ternyata bahwa pada
kedalaman 300 m, kadar garam 35 % dan suhu 00 C kecepatan
merambat = 1445 m detik, sedang pada suhu 10 0 C kecepatannya =
1483 m per detik. Untuk kedalaman air yang > 300 m, harus
diperhatikan suhu, kadar garam dan tekanan air. Untuk kepentingan
4
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
2) Bagian-Bagian Echosounder
Transmiter
Transmitter berfungsi menghasilkan pulsa yang akan
dipancarkan. Suatu perintah dari kotak pemicu pulsa pada recorder
akan memberitahukan kapan pembentuk pulsa bekerja. Pulsa
dibangkitkan oleh oscillator kemudian diperkuat oleh power
amplifier, sebelum pulsa tersebut disalurkan ke transducer
Gambar 26 Transmitter
(Sumber: https://ikbar-alasyari.blogspot.co.id/2015/07/tentang-transmitter-
dan-transducer.html)
Utami dan Soehartanto (2011) menjelaskan transmitter
memiliki peran sentral dalam kinerja system echosounder.
Transmitter memiliki beberapa level yang dapat disesuaikan.
Transmitter adalah sebuah alat yang berfungsi untuk memproses
dan
4
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
Transducer
Fungsi utama dari transducer adalah mengubah energi listrik
menjadi energi suara ketika suara akan dipancarkan ke medium dan
mengubah energi suara menjadi energi listrik ketika echo diterima
dari suatu target. Selain itu fungsi lain dari transducer adalah
memusatkan energi suara yang akan dipantulkan sebagai beam.
Transducer memiliki peran vital. Shawne (1998)
mengatakan transducer adalah proses selanjutnya setelah dari
transmitter. Transducer memiliki fungsi utama untuk mengubah
energi listrik menjadi energi suara ketika suara akan dipancarkan
dan sebaliknya mengubah energi suara menjadi energi listrik ketika
echo diterima. Dilihat dari fungsinya, maka secara umum
transducer ini dibagi menjadi projector (untuk transmisi) dan
hydrophone (untuk penerimaan).
Gambar 27 Tranducer
4
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
(Sumber: https://ikbar-alasyari.blogspot.co.id/2015/07/tentang-transmitter-
dan-transducer.html)
Reciever
Receiver berfungsi menerima pulsa dari objek dan display
atau recorder sebagai pencatat hasil echo. Sinyal listrik lemah yang
dihasilkan oleh transducer setelah echo diterima harus diperkuat
beberapa ribu kali sebelum disalurkan ke recorder. Selama
penerimaan berlangsung keempat bagian transducer menerima echo
dari target, dimana target yang terdeteksi oleh transducer terletak
dari pusat beam suara dan echo dari target akan dikembalikan dan
diterima oleh keempat bagian transducer pada waktu yang
bersamaan.
Recorder
Recorder berfungsi untuk merekam atau menampilkan
sinyal echo dan juga berperan sebagai pengatur kerja transmitter
dan mengukur waktu antara pemancaran pulsa suara dan
penerimaan echo atau recorder memberikan sinyal kepada
transmitter untuk menghasilkan pulsa dan pada saat yang sama
recorder juga mengirimkan sinyal ke receiver untuk menurunkan
sensitifitasnya (FAO, 1983).
Display
Sinyal listrik yang datang dari receiver dapat ditampilkan
melalui suatu alat yang disebut “Oscilloscope” atau “Cathode Ray
Tube” (CRT) yaitu berupa tayangan sinyal dalam layar monitor
4
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
(Sumber: http://www.echomastermarine.co.uk/products/echosounders/simrad-
s2016-echosounder/)
(Sumber: http://www.fao.org/docrep/X5818E/x5818e04.htm)
Video mengenai bagian-bagian echosounder dapat dilihat pada
video ini (Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=4SprKjgDwAk)
4
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
4
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
gerakan kapal. Video mengenai AIS dapat dilihat pada link ini (Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=fz7ek78oeAU).
(Sumber: http://www.psicompany.com/simrad-ai50-ais-automatic-
identification-system/)
4
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
(Sumber: https://www.easyais.com/en/ais-information/what-is-ais/)
(Sumber: https://www.navcen.uscg.gov/?pageName=NAISmain)
Kemampuan pada bantuan menyiarkan navigasi juga
telah membuat konsep berupa Virtual AIS, disebut juga sebagai
Synthetic AIS atau Artificial AIS. Istilah tersebut dapat
diartikan
2 kasus; pada kasus pertama, sebuah transmisi AIS
mendeskripsikan posisi nyata tetapi signalnya tersebut berasal
dari sebuah lokasi penerima di tempat lain. Contohnya, pada
5
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
5
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
d) Binary Message
Saint Lawrence Seaway menggunakan pesan kembar
atau dikenal dengan nama AIS binary message (message tipe 8)
untuk memberikan informasi tentang level air, tata tertib pintu
air, dan cuaca pada sistem kenavigasian itu sendiri.
5
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
menggunakan sebuah
5
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
5
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
(Sumber: http://slideplayer.com/slide/6987036/)
pemetaan untuk
5
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
5
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
2) Line arranger
Line arranger merupakan alat bantu penangkapan yang berfungsi
sebagai penarik dan penyusun tali utama agar tertata rapi di dalam
main line tank. Line arranger ditempatkan diatas main line tank
(tangki penyimpanan tali utama). Kecepatan line arranger baik saat
pelemparan tali utama secara otomatis sesuai dengan kecepatan line
thrower maupun saat penarikan tali utama secara otomatis sesuai
dengan kecepatan line hauler
5
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
4) Line thrower
Line thrower/ line caster merupakan alat bantu penangkapan sebagai
alat pelontar tali utama yang digerakkan dengan tenaga elektrik
5
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
5) Belt conveyor.
Belt conveyor untuk alat tangkap long line merupakan sebuah sabuk
berjalan yang berfungsi memindahkan ikan dari haluan ke palkah.
6) Radio buoy.
Radio buoy yaitu pelampung yang diberi pemancar radio yang
berfrekuensi tunggal yang berupa kode morse. Radio buoy dipasang
pada awal, pertengahan dan akhir dari rangkaian yang panjang. Dalam
6
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
satu unit alat tangkap biasanya digunakan 4 – 8 buah radio buoy, hal
ini tergantung jumlah basket yang dioperasikan.
7) Roller
yaitu gelondong yang digunakan untuk menggurangi gesekan antara
tali utama dan dinding kapal atau lambung kapal saat tali utama
tersebut ditarik keatas kapal.
Gambar 41 Roller
1) Skiff boat
Sekoci yang berfungsi untuk membantu membawa selambar pertama
saat setting dan membantu mempertahankan kedudukan kapal pada
6
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
2) Purse winch
Alat ini berfungsi untuk menghibob tali kolor pada tahapan pursing.
Alat ini digerakkan dengan menggunakan tenaga elektrik hidrolik dan
dapat dikontrol jarak jauh.
3) Power block.
Alat ini berfungsi untuk memudahkan menarik dan mengangkat badan
jaring saat melakukan hauling.
1) Winch trawl
Alat ini berfungsi mengarea dan menghibob warp menarik jaring saat
melakukan hauling.
6
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
2) Otter board
Alat ini berfungsi untuk membuka jarring ke aarah horizontal saat alat
tangkap dioperasikan. Jika tidak dipakai penangkapan, alat ini
disimpan di dalam kapal
Anda juga bisa menambah wawasan tentang alat navigasi di kapal melalui
link : http://jurnal.stimart-
amni.ac.id/index.php/JSTM/article/download/185/147147173
2.4. Contoh/Non-Contoh/Illustrasi
1. Jelaskan perbedaan ear plug dan ear muff
! Jawaban :
Ear plug berfungsi : Dipakai untuk mengurangi suara yang masuk telinga
Ear muff berfungsi : Dipakai untuk mengurangi suara yang bernada tinggi
atau keras
2. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan bila menggunakan breathing
apparatus!
Jawaban :
Tekanan sumber udaranya (air supply pressure)
Alarm tekanan udara rendah (low pressure alarm) pada self contained
breathing apparatus.
Kekedapan masker dan jumlah sumber udaranya.
6
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
6
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
III. PENUTUP
3.1. Rangkuman
1. Jenis-jenis perlengkapan kerja, seperti yang dimaksud pada pasal 13
dan pasal 14 Undang-undang Keselamatan Kerja N0.1 Tahun 1970
adalah :
a) Alat-alat pelindung batok kepala.
b) Alat-alat pelindung muka dan mata.
c) Alat-alat pelindung badan.
d) Alat-alat pelindung anggota badan seperti lengan dan kaki.
e) Alat-alat pelindung pernafasan.
f) Alat-alat Pencegah jantung.
g) Alat-alat pelindung pendengaran.
h) Alat-alat pencegah tenggelam
2. Alat Navigasi Eletronik adalah alat untuk menentukan kedudukan dan
arah lintasan secara tepat dengan menggunakan perangkat berbasis
elektronik. Adapun alat-alat navigasi elektronik yang umunya
digunakan di atas kapal penangkap antara lain : RDF, Radar, GPS,
Echosounder, AIS.
3. Alat bantu penangkapan ikan longline terdiri dari : line hauler, line
arranger, branch line winder, line thrower, belt conveyor, radio buoy,
roller.
4. Alat bantu penangkapan purse seine adalah power block
5. Alat bantu penangkapan trawl adalah winch trawl dan otterboard
6
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
2. Tugas Mandiri
1) Jelaskan peralatan keselamatan kerja saat bekerja di kapal dan
kegunaannya
2) Untuk membuat sebuah gambar teknik diperlukan peralatan
yang memadai. Jelaskan !
3) Jelaskan prinsip kerja gambar di bawah ini
6
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
6
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
Daftar Istilah
6
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
Block Coeficient : perbandingan antara isi karena dengan isi suatu balok dengan
panjang = Lwl, lebar = B dan tinggi = T
BM : Radius Metacentrum
TPI : Ton Per Inchi immersion (jumlah ton yang harus dimuat atau dibongkar untuk
mengubah sarat rata-rata kapal sebesar satu inchi)
TPC : Ton Per Centimetre immersion (jumlah ton yang harus dimuat atau
dibongkar untuk mengubah sarat rata-rata kapal sebesar satu centimeter)
6
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
LOA : Panjang keseluruhan kapal yang diukur dari ujung haluan ke ujung buritan
LWL : Jarak mendatar antara kedua ujung garis muat, yang diukur dari titik
potongannya linggi haluan dengan garis air muat sampai titik potongnya garis air
muat dengan linggi belakang diukur pada bagian luar linggi depan dan linggi
belakang, jadi titik termasuk kulit lambung
LBP : Panjang antara kedua garis tegak buritan (Pa) dan garis tegak haluan
(Pf)
Pa : Garis tegak yang dibuat melalui linggi kemudi bagian belakang, kalau kapal
tidak memiliki linggi kemudi, maka garis tegak itu dibuat melalui sumbu dari
poros kemudi atau cagak kapal
Pf : Garis tegak haluan yaitu garis tegak yang dibuat melalui perpotongan
antara linggi haluan dengan garis air muat
B (Breath) : Lebar dalam yaitu jarak mendatar gading tengah kapal yang diukur
pada bagian luar gading, jadi tidak termasuk tebal kulit lambung
BWL (Breath At The Water Line) : Lebar pada garis air muat, yaitu lebar
terbesar yang diukur pada garis air mua
EB (Extrim Breath) : Lebar maksimum yaitu lebar terbesar dari kapal yang diukur
dari kulit lambung kapal disamping kiri sampai kulit lambung kanan, kalau ada
bagian geladak yang menonjol keluar sampai melampui lambung kapal, maka
yang dipakai sebagai lebar maksimum adalah lebar dari geladak yang dimaksud
atau lebar terlebar dari sebelah luar kapal
D (Depth) : Tinggi geladak, adalah jarak tegak dari garis dasar sampai garis
geladak yang terendah di tepi diukur di tengah-tengah panjang kapal (LBP)
Draught (sarat) : Jarak tegak dari garis dasar sampai pada garis air muat
Freeboard : Jarak tegak dari garis air muat sampai dengan geladak utama
Displasemen : berat air yang dipindahkan oleh kapal itu. Dengan demikian isi
tolak sebuah kapal sama dengan jumlah ton air yang dipindahkan atau sama
dengan berat seluruh kapal beserta isinya
DWT : jumlah berat muatan, bahan bakar, air tawar, ballast, gudang dan inventaris
tidak tetap, sehingga kapal tenggelam sampai sarat maksimumnya
Proyeksi : cara penggambaran suatu benda, titik, garis, bidang, benda ataupun
pandangan suatu benda terhadap suatu bidang gambar
7
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
Radio Direction Finder (RDF) : pesawat radio pencari arah yang dioperasikan melalui
penerimaan gelombang radio oleh pemancar yang dipancarkan oleh stasiun pemancar
GPS : sistem radio navigasi dan penentuan posisi menggunakan satelit. Nama
formalnya adalah NAVSTAR GPS kependekan dari NAVigation Satellite and
Ranging Global Positioning System
Sonar (Sound Navigation And Ranging) : sistem instrumen yang digunakan untuk
mendapatkan informasi tentang objek-objek bawah air
Echosounder (fish finder) : alat bantu dalam operasi penangkapan ikan merupakan
alat pengindraan jarak jauh dengan prinsip kerja menggunakan metode akustik
yaitu sistem sinyal yang berupa gerombolan suara
7
2021 – PELAYARAN KAPAL PENANGKAP
Daftar Pustaka