Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KOMUNIKASI OPTIK

“JENIS-JENIS APD”

DISUSUN OLEH :

NAMA : Nurul Devani Br Ginting


NIM 062040352214

KELAS : 3 TEA

JURUSAN : Teknik Elektro


PROGRAM STUDI : Teknik Telekomunikasi
MATA KULIAH : Komunikasi Optik
INSTRUKTUR : Irma Salamah, S.T, M.TI

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


TAHUN AJARAN 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Palembang, 16 November 2021

Nurul Devani Br Ginting

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................2


DAFTAR ISI ...........................................................................................................3
BAB I .......................................................................................................................4
PENDAHULAN..................................................................................................4
1.2 LATAR BELAKANG ...........................................................................4
1.3 CAPAIAN PEMBELAJARAN UMUM ...............................................4
1.4 CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS ............................................4
1.5 RUMUSAN MASALAH .......................................................................4
1.6 TUJUAN MASALAH ...........................................................................5
BAB II .....................................................................................................................6
PEMBAHASAN .................................................................................................6
2.1 PENGERTIAN APD (ALAT PELINDUNG DIRI) .................................6
2.2 JENIS – JENIS APD ..................................................................................6
2.3 FUNGSI APD (ALAT PELINDUNG DIRI) .............................................9
BAB III ..................................................................................................................10
PENUTUP .........................................................................................................10
3.1 KESIMPULAN ........................................................................................10
3.4 SARAN ....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULAN

1.1 LATAR BELAKANG


. Setiap pekerjaan selalu mengandung potensi resiko bahaya dalam bentuk
kecelakaan kerja. Besarnya potensi kecelakaan dan penyakit kerja tersebut
tergantung dari jenis produksi,teknologi yang dipakai, bahan yang digunakan, tata
ruang dan lingkungan bangunan serta kualitas manajemen dan tenaga-tenaga
pelaksana Alat pelindung diri (untuk selanjutnya disingkat dengan APD)
merupakan alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh tubuh
atau sebagian tubuh terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya atau
kecelakaan kerja (Safety, 2008). Penggunaan APD menjadi bentuk pengendalian
resiko terakhir untuk melindungi tenaga kerja dari bahaya keselamatan kerja.
Menerapkan kepatuhan menggunakan APD penting dilakukan sebagai tanggung
jawab perusahaan untuk melindungi tenaga kerja dari bahaya keselamatan kerja
dan kesehatan kerja

1.2 CAPAIAN PEMBELAJARAN UMUM


1. Mahasiswa mengetahui pengertian tentang APD
2. Mahasiswa mengetahui tujuan pemakaian APD
3. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang fungsi APD
4. Mahasiswa menegtahui tentang jenis jenis APD

1.3 CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS


1. Mahasiswa mampu memahami pentingnya APD
2. mahasiswa dapat menjelaskan tujuan APD
3. Mahasiswa mempu menjelaskan pentingnya penerapan APD

1.4 RUMUSAN MASALAH


1. Jelaskan pengertian APD
2. Sebutkan Jenis jenis APD
3. Sebutkan fungsi APD

4
1.5 TUJUAN MASALAH
1. Mahasiswa mengetahui pengertian tentang APD
2. Mahasiswa mampu menjelaskan Tujuan penerapan APD
3. Mahasiswa mengetahui jenis jenis APD
4. Mahasiswa mengetahui pentingnya penerapan APD

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN APD (ALAT PELINDUNG DIRI)


Alat pelindung diri adalah alat-alat yang mampu memberikan
perlindungan terhadap bahaya-bahaya kecelakaan (Suma’mur, 1991). Atau bisa
juga disebut alat kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya
dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di
sekelilingnya. APD dipakai sebagai upaya terakhir dalam usaha melindungi
tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan administratif tidak dapat
dilakukan dengan baik. Namun pemakaian APD bukanlah pengganti dari usaha
tersebut, namun sebagai usaha akhir. Alat pelindung diri adalah kelengkapan yang
wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja untuk menjaga
keselamatan pekerjaan itu sendiri dan orang di sekelilingnya

Alat pelindung diri adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk


melindungi seseorang dalam bekerja yang fungsinya untuk mengisolasi tubuh
tenaga kerja dari bahaya di tempat kerja. Alat pelindung yang dipakai oleh tenaga
kerja secara langsung untuk mencegah sebuah kecelakaan yang di sebabkan oleh
berbagai faktor yang ada atau timbul di lingkungan kerja.

2.2 JENIS – JENIS APD


Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, alat pelindung diri (APD)
terbagi menjadi tiga bagian, yaitu APD bagian kepala, APD bagian tubuh dan
APD bagian tubuh lainnya.

A. APD Bagian Kepala


APD bagian kepala sejatinya terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya
yaitu:
1. Topi Pelindung (Safety Helmet)
APD bagian kepala yang pertama adalah topi pelindung. Topi yang
biasanya berbentuk helmet ini digunakan untuk melindungi kepala

6
dari kejatuhan benda-benda asing maupun paparan bahaya dari
aliran listrik.
2. Kacamata Pelindung (Safety Glass)
APD bagian kepala yang selanjutnya adalah kacamata pelindung.
Sesuai dengan namanya, kacamata ini berfungsi untuk melindungi
mata dari debu, bahaya benda tajam, silaunya sinar matahari,
hingga percikan bahan kimia.Kacamata pelindung sendiri sejatinya
terbagi menjadi dua, yaitu kacamata biasa atau yang disebut
dengan safety spectacle dan kacamata dengan bentuk yang
menempel ada muka atau safety goggles.
3. Penutup Telinga (Ears Muff)
Ketiga ada penutup telinga yang masuk ke dalam bagian APD
bagian kepala. Penutup telinga sendiri berguna sebagai pelindung
telinga dari suara-suara berintensitas tinggi.Terdiri dari Head Band
dan Ear cup yang terbuat dari bantalan busa, Ears Muff ini mampu
mengurangi intensitas suara hingga 20 – 30dB.
4. Respirator
Respirator berfungsi sebagai pelindung alat pernapasan, seperti
hidung dan mulut dari berbagai macam bahaya, seperti debu,
partikel mist dan fume, uap, gas, bau bahan kimia atau pun alat
solder
5. Masker
Di antara kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan masker. APD
bagian kepala yang satu ini sejatinya tidak memiliki fungsi yang
berbeda dengan respirator.

B. APD Bagian Tubuh


Jenis alat pelindung diri yang berikutnya adalah APD bagian tubuh. APD
yang satu ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

7
1. Apron
Sebagai salah satu alat pelindung diri, Apron berfungsi untuk
melindungi diri dari suhu panas dan percikan bahan-bahan kimia
berbahaya.
2. Wearpack
Alat pelindung diri bagian tubuh yang kedua adalah wearpack.
APD yang satu ini biasanya digunakan oleh pekerja tambang,
bengkel, pemadam kebakaran dan pekerjaan lainnya yang memiliki
risiko bahaya tinggi.
3. Jas Hujan
Mungkin di antara kamu hanya mengetahui kegunaan jas hujan
sebagai pelindung diri dari hujan. Namun nyatanya, fungsi utama
dari jas hujan yaitu sebagai pelindung tubuh dari percikan semua
jenis air saat bekerja.
Pelampung
4. Kata pelampung rasanya sudah tidak asing di dengar di telinga.
Sebagian orang mungkin akan berpikir, kalau pelampung
merupakan alat yang digunakan para tim penyelamat di sisi kolam
renang atau pun pesisir pantai.
C. APD Bagian Tubuh Lainnya
Jenis APD yang terakhir adalah APD bagian tubuh lainnya. Di mana, APD
ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Sarung Tangan (Hand Gloves)
Sarung tangan memiliki fungsi dan peran yang sangat penting bagi
para pekerja, yang pekerjaannya berhubungan dengan proses
pemanasan, benda tajam, maupun larutan kimia.
2. Sabuk Pengaman (Safety Belt)
Jenis APD kedua untuk bagian tubuh lainnya yaitu sabuk
pengaman. Biasanya, APD yang satu ini digunakan oleh pekerja
yang bekerja di atas ketinggian.

8
3. Sepatu Pelindung (Safety Shoes)
Jenis APD yang terakhir adalah sepatu pelindung. Sepatu yang
memiliki bentuk seperti sepatu boots ini umumnya digunakan
untuk melindungi kaki mu dari risiko terkena cairan kimia,
benturan benda berat, tusukan benda tajam dan sebagainya

2.3 FUNGSI APD (ALAT PELINDUNG DIRI)


Sejatinya, APD merupakan singkatan dari Alat Pelindung Diri. Di mana,
APD digunakan untuk melindungi diri dari berbagai macam bahaya. Fungsi yang
dimiliki APD pun berbeda-beda sesuai dengan jenisnya.

Fungsi utama dari APD sendiri yaitu untuk melindungi para pekerja dari berbagai
ancaman risiko dan bahaya ketika bekerja. Namun, fungsi APD sendiri
sebenarnya berbeda-beda sesuai dengan jenis APD itu sendiri.

Sebagai salah satu syarat penting dalam penerapan Sistem Manajemen


Keselamatan dan Kesehatan Kerja, maka Alat Pelindung Diri (APD) digolongkan
ke dalam tiga jenis, yaitu APD bagian kepala, APD bagian tubuh dan APD bagian
anggota tubuh lainnya.

Pada kasus virus corona sendiri, APD sangat berguna untuk melindungi diri dan
mencegah dari penularan virus corona.Di mana, penularan virus sendiri bisa
terjadi melalui droplet atau air liur pasien yang terinfeksi virus corona. APD yang
digunakan tenaga medis sendiri bernama hazmat suit. Hazmat yang merupakan
singkatan dari “Hazardous Material” ini memang sengaja didesain untuk
melindungi pemakainya dari zat-zat atau pun bahan yang akan membahayakan
tubuh.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Alat pelindung diri adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk
melindungi seseorang dalam bekerja yang fungsinya untuk mengisolasi tubuh
tenaga kerja dari bahaya di tempat kerja. Alat pelindung yang dipakai oleh tenaga
kerja secara langsung untuk mencegah sebuah kecelakaan yang di sebabkan oleh
berbagai faktor yang ada atau timbul di lingkungan kerja Alat pelindung diri harus
mampu melindungi pemakainya dari bahaya-bahaya kecelakaan yang mungkin
ditimbulkan, oleh karena itu, APD dipilih secara hati-hati agar dapat memenuhi
beberapa ketentuan yang diperlukan.

3.2 SARAN
Dalam penulisan makalah ini saran penulis adalah lebih banyak membaca
tentang pentingnya memakai APD untuk menambah wawasan dan pengetahuan
tentang APD dan Jenis jenis nya,makalah diatas masih terdapat banyak kesalahan
dan jauh dari kesempurnaan.penulis masih harus banyak belajar lagi,kritik yang
membangun dibutuhkan juga oleh penulis.

10
DAFTAR PUSTAKA
https://upp.ac.id/blog/pengertian-alat-pelindung-diri Alat-pelindung-diri Diakses
pada 16 November 2021

https://www.cekaja.com/info/mengetahui-pengertian-dan-fungsi-apd-sesuai-
kebutuhannya Diakses pada 16 November 2021

11

Anda mungkin juga menyukai