Oleh:
Hariyanti Dau
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Makalah ini berjudul:Keselamatan dan keshatan kerja (K3) Dalam Bidang Alat Perlindungan
Diri (APD), yang dimana makalah ini berisi tentang latar belakang Keselamatan dan keshatan
kerja bidang APD, tujuan keselamatan kerja bidang APD, faktor-faktor keselamatan kerja bidang
APD, dan sebagainya.
Saya berharap dengan adanya makalah ini dapat memberikan pengetahuan bagi
pembaca. Saya mengetahui bahwa makalah ini belum begitu sempurna, jadi kritik dan saran
sangat saya harapkan bagi kemajuan makalah ini untuk selanjutnya. Lebih dan kurangnya saya
mengucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ ii
BAB I : PENDAHULUAN....................................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................. 1
C. Tujuan................................................................................................................................. 1
BAB II : PEMBAHASAN......................................................................................................... 2
A. Definisi Alat Perlindungan Diri......................................................................................... 2
B. Ruang Lingkup Alat Pelindung Diri.................................................................................. 2
C. Tujuan Dan Manfaat Alat Pelindung Diri.......................................................................... 2
D. Jenis Dan Fungsi Alat Pelindung Diri................................................................................ 3
E. Cara Merawat Alat Pelindung Diri..................................................................................... 8
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................................................................10
B. Saran...................................................................................................................................10
DAFTAR ISI................................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Di dalam kegiatan sehari-hari dalam melakukan aktivitas, kita sering tidak menduga akan
mendapatkan resiko kecelakaan pada diri kita sendiri. Banyak sekali masyarakat yang belum
menyadari akan hal ini, termasuk di Indonesia. Baik di lingkungan kerja (perusahaan, pabrik,
atau kantor), di jalan raya, tempat umum maupun di lingkungan rumah.
Masyarakat sering menyepelekan faktor-faktor tertentu karena mereka belum mendapat
kecelakaan itu sendiri. Sehingga di perlukan cara untuk mencegah agar tidak terjadi kecelakaan
yang tidak diinginkan. Selain pemberian peringatan diri dan pengertian kepada masyarakat, tentu
dibutuhkan alat penunjang untuk mengurangi resiko terjadi kecelakaan. Disinilah alat pelindung
diri (APD) dibutuhkan. Secara umum APD adalah salah satu usaha yang dapat mencegah
kecelakaan guna memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Alat Pelindung Diri ( APD ) di lingkungan kerja adalah seperangkat alat yang digunakan
oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya
potensibahaya/kecelakaan kerja. Meskipun alat ini lebuh sering digunakan di tempat kerja,
namun juga dibutuhkan pula untuk melindungi diri dalam kegiatan sehari-hari. APD tidak
mencegah insiden bahaya, tetapi mengurangi akibat dari kecelakaan yang terjadi.
B. Rumusan masalah
1. Apa definisi Alat Pelindung Diri (APD) ?
2. Apa ruang lingkup Alat Pelindung Diri (APD) ?
3. Apa tujuan, dan manfaat Alat Pelindung Diri (APD) ?
4. Apa saja jenis dan bagaimana fungsi Alat Pelindung Diri (APD) bagi aktifitas manusia ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Alat Pelindung Diri (APD).
2. Untuk mengetahui apa manfaat dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi
kegiatan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
Sarung tangan berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau
situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan
dengan fungsi masing-masing pekerjaan.
e. Tali Pengaman (Safety Harness)
Tali pengaman (safety harness) berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian.
Diwajibkan menggunakan alat ini di ketinggian lebih dari 1,8 meter.
h. Masker (Respirator)
Masker (respirator) berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat
dengan kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb).
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan). APD harus digunakan sesuai dengan jenis
pekerjaan dan dalam jumlah yang memadai, memastikan APD yang dugunakan aman untuk
keselamatan pekerja, selain itu APD juga harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
E. Cara merawat
Helm Safety/ Helm Kerja (Hard hat)
1. Helm kerja dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara
penyimpanan, kebersihan serta kondisinya oleh manajemen lini.
2. Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan alat helm kerja yang kualitasnya tidak
sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan
(retak-retak, bolong atau tanpa system suspensinya).
3. Setiap manajemen lini harus memiliki catatan jumlah karyawan yang memiliki helm
kerja dan telah mengikuti training.
Kacamata Safety (Safety Glasses)
1. Kacamata safety dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara
penyimpanan, kebersihan serta kondisinya oleh manajemen lini.
2. Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan kacamata safety yang kualitasnya tidak
sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan.
3. Penyimpanan masker harus terjamin sehingga terhindar dari debu, kondisi yang ekstrim
(terlalu panas atau terlalu dingin), kelembaban atau kemungkinan tercemar bahan-bahan
kimia berbahaya.
4. Setiap manajemen lini harus memiliki catatan jumlah karyawan yang memiliki
kacamata safety dan telah mengikuti training.
Sepatu Safety (Safety Shoes)
1. Sepatu safety dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara
penyimpanan, kebersihan serta kondisinya oleh manajemen lini.
2. Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan sepatu safety yang kualitasnya tidak
sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan.
3. Setiap manajemen lini harus memiliki catatan jumlah karyawan yang memiliki sepatu
safety dan telah mengikuti training.
Masker/ Perlindungan Pernafasan (Mask/ Respiratory Protection)
1. Pelindung pernafasan dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut
cara penyimpanan, kebersihan serta kondisinya.
2. Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan alat pelindung pernafasan yang
kualitasnya tidak sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan
untuk dipergunakan.
3. Kondisi dan kebersihan alat pelindung pernafasan menjadi tanggung jawab karyawan
yang bersangkutan,
4. Kontrol terhadap kebersihan alat tersebut akan selalu dilakukan oleh managemen lini.
Sarung tangan
1. Sarung tangan dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara
penyimpanan, kebersihan serta kondisinya oleh manajemen lini.
2. Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan sarung tangan yang kualitasnya tidak
sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan.
3. Penyimpanan sarung tangan harus terjamin sehingga terhindar dari debu, kondisi yang
ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin), kelembaban atau kemungkinan tercemar
bahan-bahan kimia berbahaya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Alat Pelindung Diri ( APD ) adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja
untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya
potensibahaya/kecelakaan kerja.
2. Ruang lingkup Alat Pelindung Diri (APD) antaralain : alat-alat pelindung diri, manfaat
alat pelindung diri, dan cara memilih alat pelindung diri.
3. Manfaat dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu untuk melindungi seluruh atau
sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja, dan
mengurangi resiko penyakit akibat kecelakaan.
4. Jenis-jenis alat pelindung diri adalah alat pelindung kepala,muka dan
mata,telinga,pernafasan,tangan,kaki dan tubuh. Dimana penggunaannya harus
disesuaikan dengan jenis aktivitas/pekerjaannya.
B. Saran
1. Sebaiknya dilakukan penyuluhan tentang APD kepada semua masyarakat agar dapat
mengurangi angka kecelakaan.
2. Setiap pekerja sebaiknya menggunakan APD.
3. Penggunaan APD sebaiknya sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja.
4. Pemantauan terhadap penggunaan APD harus rutin dilakukan, agar dalam penggunaan
lebih optimal.
DAFTAR PUSTAKA
http://hiperkes.wordpress.com/2008/04/04/alat -pelindung-diri/
http://www.depnakertrans.go.id/news.html,707,naker
http://lindariski.blogspot.com/2010/04/makalah -apd.html
http://m.gajimu.com/main/pekerjaan-yanglayak/pekerjaan-yanglayak/jaminan-sosial
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2110400-pengertian-filter/
http://wishnuap.blogspot.com/2011/07/intisari-permenaker-no08-thn-2010-ttg.html
http://hiperkes.wordpress.com/2008/04/04/alat -pelindung-diri/