Fungsi Vitamin B5
1. Pembentuk komponen tubuh
2. Vitamin B5 bertindak sebagai pembentuk banyak komponen penting yang
dibutuhkan oleh tubuh manusia. Sebagai contoh adalah pembentukan lemak,
protein, karbohidrat, asam amino dan antibiotik, juga merangsang hormon
adrenalin.
3. Meredam stress. Vitamin B5 berguna mengurangi stres dan masalah mental
serius lainnya, seperti cemas dan depresi, dan menjamin kesegaran pikiran. Hal
ini karena vitamin B5 mengatur hormon yang bertanggung jawab terhadap
kondisi mental.
4. Kulit dan rambut sehat. Vitamin B5 membantu untuk menjaga kulit tetap sehat
dan menarik. Hal ini juga membantu untuk menunda munculnya tanda-tanda
penuaan dini pada kulit, seperti keriput dan bintik-bintik. Studi juga
menunjukkan bahwa Vitamin B5 berperan penting dalam pigmentasi rambut, dan
mencegah kehilangan warna hitam rambut sampai usia tua.
Vitamin B6
Fungsi vitamin B6
berperan dalam pembentukan protein tubuh, sel-sel
darah merah, prostaglandin dan senyawa struktural
yang berfungsi sebagai transmitter kimia pada system
saraf. Vitamin B6 juga penting dalam mempertahankan
keseimbangan hormone dan fungsi kekebalan tubuh.
Selain itu, vitamin B6 berperan sebagai koenzim dan
terlibat dalam metabolisme asam amino.
Vitamin Larut Lemak
Vitamin A
Vitamin D
Vitamin E
Vitamin K
Klasifikasi, Fungsi, dan Sumber Mineral
Mineral makro
Kalsium
Fungsi :
Bersenyawa dgn P & Mg membentuk bagian tulang yang keras.
Di darah sebagai katalisator pembentukan trombin & protrombin.
Di Otot : mempertahankan tonus & kepekaan.
Pada Jaringan syaraf sebagai transmisi syaraf.
Sebagai zat pengaktif enzim (lipase, ATPase)
Berpengaruh pada permeabilitas membrane
Sumber :
susu, keju, ikan teri, kuning telur, daun
berwarna hijau tua, kacang-kacangan, padi-
padian
Phosfor (P)
Fungsi :
Bagian dari tulang dan gigi.
Sangat berguna pada metabolisme tubuh pada sel
hidup.
Sumber :
› sumber protein hewani
› susu & hasil olahnya
› daging tanpa lemak
› kuning telur
› biji-bijian, kacang-kacangan
Magnesium (Mg)
Fungsi :
1. Pada metabolisme karbohidrat & phosphor.
2. Proses pertumbuhan & pemeliharaan jaringan.
3. Berhubungan dengan cortison dalam meregulasi
kadar P.
4. Bila kadar Mg menurun, vasodilatasi & pekerjaan
otot terganggu.
5. Secara alamiah pada manusia tidak pernah defisiensi
Sumber :
Kacang-kacangan, seafood, biji-bijian.
Natrium (Na)
Fungsi :
1. Sebagai Bahan makanan (garam)
2. zat gizi essensial
3. penegas cita rasa
4. bahan pengawet
5. bahan bantu dalam formula pengolahan bahan makanan dapat
melemaskan adonan
Fungsi Metabolik:
1. keseimbangan cairan tubuh
2. keseimbangan asam basa
3. pengaturan permeabilitas sel
Sumber :
Garam dapur, Susu, Telur, Daging, Bit, Bayam, Sayuran hijau, Asparagus.
Kalium (K)
Fungsi :
1. Kesetimbangan elektrolit cairan tubuh.
2. Keseimbangan asam basa.
3. Aktivitas otot lurik (rangka & jantung).
4. Metabolisme karbohidrat.
5. Sintesis protein.
Sumber :
Kacang polong, biji-bijian, buah-buahan, sayur, daging.
Mikro Mineral
Yodium / Iodium (I)
Mineral ini dibutuhkan 100-300 µg/hari sampai 1 mg/hari.
Fungsi :
Untuk membentuk hormon tiroksin pada kelenjar tiroid.
Tiroksin adalah hormon yang mengatur aktivitas berbagai
organ, mengontrol pertumbuhan, dan membantu proses
metabolisme.
Sumber:
garam beryodium, makanan laut
Cobalt (Co)
Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh
darah serta pembangun vitamin B. Sumber kobalt
diperoleh dari diet yang berasal dari hewan.
Mangan (Mn)
Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang melindungi dari
segala macam gangguan pada gigi. Sumber : Kuning telur dan susu
Zat Besi / Ferrum /(Fe)
Kekurangan Vitamin A
Gejala yang paling sering muncul akibat kekurangan
(defisiensi) vitamin A adalah rabun senja.
Gejala Kelebihan Vitamin C
1. Penyakit Batu Ginjal
2. Gejala Alergi
3. Penyakit Jantung pada Wanita
4. Darah Encer
5. Penyakit Diabetes
Gangguan Akibat Kelebihan dan Kekurangan
Mineral
Penyakit akibat kelebihan dan kekurangan mineral.
diantaranya:
1. Akibat kekurangan natrium adalah sebagai berikut:
- Menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu
makan
- Dapat terjadi setelah muntah, diare, keringat
berlebihan, dan diet rendah natrium
- Akibat kelebihan natrium dapat menimbulkan
keracunan yang dalam keadaan akut
menyebabkan edema dan hipertensi.
2. Akibat Kekurangan dan Kelebihan Chlor sebagai
berikut:
- Kekurangan klor terjadi pada muntah-muntah,
diare kronis, dan keringat berlebihan.
- Dan jika kelebihan juga bisa membuat muntah.
3. Kelebihan dan Kekurangan Kalsium sebagai
berikut:
- Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan
menyebabkan gangguan
pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah
bengkok dan rapuh. .
- Akibat kelebihan kalsium menimbulkan batu
ginjal atau gangguan ginjal,
gangguan absorpsi mineral lain serta konstipasi.
4. Dampak Kelebihan dan Kekurangan fosfor sebagai berikut:
- Kekurangan fosfor mengakibatkan kerusakan tulang dengan gejala
lelah,
kurang nafsu makan dan kerusakan tulang.
- Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat
kalsium
sehingga dapat menimbulkan kejang.