Anda di halaman 1dari 8

Tabel Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung

Jawab pada Kegiatan di Bengkel Yamaha 88 Motor

Nama Perusahaan : Bengkel Yamaha 88 Motor

Kegiatan : Identifikasi Bahaya pada Bengkel

Lokasi : Jl. Pogot Lama No. 76, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Kota SBY, Jawa Timur 60129

Penilaian Risiko Skala


Area/ Tingkat
No. Uraian Pekerjaan Identifikasi Kekerap Keparah Prio- Pengendalian PJ
Variabel Risiko
Bahaya an an ritas
Tempat - Kejatuhan Alat-alat dan benda
Alat-alat kerja banyak
penyimpan - Terpeleset kerja harus tersusun
yang ditinggalkan pada Pekerja/
1. an - Tersandung 3 1 3 3 secara rapi dan
tempat-tempat dimana teknisi
peralatan sistematis
pegawai tersebut bekerja
bengkel
Oli atau minyak Terpeleset oli ditutup dengan pasir
Area Pekerja/
2. pelumas dan gemuk karena lantai licin 3 1 3 3 atau serbuk gergaji
Service teknisi
yang berserakan dilantai
Di dalam bengkel motor Uap bensin dengan
Area bahan bakar yang Pekerja/
3. biasanya terdapat bahan udara sangat mudah 1 3 3 3
Service menyebar di lantai teknisi
bakar dan minyak menyambar
pelumas seperti bensin percikan api dan harus segera
atau premium, solar dan menimbulkan dibersihkan
ada kalanya minyak kebakaran dan
tanah, oli dan gemuk. ledakan
Bahan ini dipergunakan
untuk percobaan
menghidupkan mesin
maupun sebagai bahan
pencuci.
Dianjurkan untuk
mematikan mesin
segera, karena ada
sesuatu yang tidak
Gas sisa pembakaran Gas CO terhirup benar terutama
Area Pekerja/
4. yang keluar dari knalpot oleh pekerja atau 3 3 9 1 dalam penyetelan
Service teknisi
motor yang di service pengunjung pembakaran, serta
menggunakan
masker agar tidak
terhirup lagsung bagi
pekerja
Area Kebisingan yang Kebisingan pada Segera mematikan Koord.
5. 3 1 3 3
Service ditimbulkan dari mesin pendengaran mesin apabila dirasa Bengkel
motor dan alat alat sudah selesai dan
service dan perawatan tidak diperlukan lagi
motor
Rute motor yang akan di Pekerja atau
Memindahkan
Rute dilakukan pengunjung dapat
material yang Koord.
6. masuk perbaikan/perawatan tersandung 2 1 2 3
menghalangi rute Bengkel
bengkel terhalang oleh material
motor
yang berserakan
Merusak material - Memindahkan
yang ada rak penyimpanan
Tempat Penempatan rak alat dan disekitarnya dan ke tempat yang
Koord.
7. Penyimpan bahan di tempat yang dapat mengenai 1 1 1 3 lebih luas
Bengkel
an Alat sempit pekerja atau - Merekayasa
pengunjung yang penempatan rak
berada di sekitarnya penyimpanan
Menyusahkan saat - Memisahkan
Koord.
pengambilan material sesuai
Tempat Penyimpanan bahan Bengkel
material sehingga jenis dan
8. penyimpan masih ada yang 2 1 2 3 dan
dapat menimbulkan ukurannya
an Bahan dicampur dan tidak rapi Pekerja/
pekerja kejatuhan - Membuat tempat
teknisi
material tersebut khusus untuk
material yang
tidak terpakai
Limbah akan Menyediakan
mengontaminasi tempat limbah di
Seluruh pekerja atau area bengkel
Tidak ada tempat untuk Koord.
9. Area pengunung. Oli 2 2 4 2
limbah Bengkel
Bengkel mesin yang tercecer
menyebabkan
pekerja terpeleset.
Dapat menimbulkan
kecelakaan dan
Belum adanya petunjuk Memberikan lembar
Area salah operasi bagi Koord.
10. pemakaian pada mesin- 1 1 1 3 SOP pada mesin-
Service pemula jika tidak Bengkel
mesin tertentu mesin tertentu
adanya bimbingan
terlebih dahulu
Proses evakuasi
dapat tertunda yang
Memperjelas tanda
Area Tidak adanya jalur menyebabkan
11. 1 1 1 3 rute evakuasi di
Service evakuasi yang jelas kecelakaan atau
bengkel
kebakaran menjadi
semakin parah
Dapat
menyebabkan
- Membersihkan
ketegangan pada
jendela kaca yang
mata atau mata
Pencahaya Pencahayaan dari luar kotor
12. cepat lelah. Lebih 3 1 3 3
an yang kurang maksimal - Membersihkan
lanjut dapat
langit-langit yang
mengganggu
kotor
konsentrasi saat
praktik
Dapat
Kaca jendela dan kaca
menyebabkan
lampu tidak bersih
Pencahaya kesalahan operasi Membersihkan kaca
13. sehingga mengganggu 1 1 1 3
an mesin dan lebih jendela dan lampu
intensitas cahaya yang
fatalnya kecelakaan
masuk.
kerja.
Menyebabkan debu
dan asap hasil
service terhirup Memperbaiki sistem
Penghawa- Sistem ventilasi yang
14. pekerja yang 3 1 3 3 ventilasi khususnya
an masih kurang
menimbulkan sesak di area kerja/service
nafas atau penyakit
paru-paru
Mengakibatkan
- Melakukan
kebakaran semakin
pelatihan
parah jika terjadi
Masih ada pekerja yang penggunaan
kebakaran di
Area belum bisa APAR
15. bengkel. Selain itu 1 1 1 3
Service menggunakan Alat - Menyediakan
dapat menyebabkan
Pemadam Kebakaran lembar instruksi
kecelakaan jika
pemakaian
salah dalam
APAR
pengoperasian
- Menyediakan
tempat sampah
Menyebabkan yang lebih baik
Penanganan sampah
Seluruh gangguan - Memastikan
yang tidak maksimal
16. area pernafasan dan 2 1 2 3 pengambilan
sehingga menimbulkan
bengkel mengganggu sampah
bau
konsentrasi. dilakukan
minimal
seminggu sekali
Air minum dapat Memindahkan
Fasilitas Fasilitas minum dekat
17. terkontaminasi 3 2 6 2 fasilitas minum di
Pekerja dengan area service
dengan asap dan area yang higienis
debu hasil atau jauh dari area
perbaikan kerja
Menyebabkan Memberi tanda
Tidak ada tanda untuk
Fasilitas kecelakaan atau untuk area yang
18. area yang memerlukan 1 1 1 3
Pekerja penyakit akibat memerlukan APD
APD khusus
kerja. khusus
- Melakukan
Menyebabkan pelatihan
pekerja terpapar pemakaian APD
Ada pekerja yang alat
Fasilitas langsung oleh - Memastikan
19. pelindung dirinya tidak 3 2 6 2
Pekerja bahaya saat pekerja
digunakan dengan baik
melakukan perbaika menggunakan
atau perawatan APD dengan
benar
APD seperti sarung Pekerja terkena Memperbaiki atau
Fasilitas tangan, dan apron percikan oli dan mengganti dengan
20 3 2 6 2
Pekerja banyak yang sudah bahan kimia lain yang baru APD yang
rusak dan tidak terawat secara langsung rusak
Terjadinya
Loker untuk pekerja Menyediakan loker
Fasilitas pencurian, atau hal-
21 masih kurang dan tidak 1 1 1 3 siswa yang memadai
Pekerja hal lain yang tidak
ada penguncinya dan aman
diinginkan
Kesimpulan:

Dari tabel diatas diketahui bahwa terdapat sejumlah 21 risiko bahaya yang teridentifikasi di
bengkel Yamaha 88, terdapat tingkat keseringan dan keparahan bahaya yang berbeda-beda. Untuk
tingkat risiko didapat sebagi berikut:

- tingkat risiko dengan nilai 1 ada sebanyak 7 item


- tingkat risiko dengan nilai 2 ada sebanyak 3 item
- tingkat risiko dengan nilai 3 ada sebanyak 6 item
- tingkat risiko dengan nilai 4 ada sebanyak 1 item
- tingkat risiko dengan nilai 6 ada sebanyak 3 item
- tingkat risiko dengan nilai 9 ada sebanyak 1 item

Sedangkan untuk skala prioritas yang mendapat

- skala prioritas 3 ada sebanyak 16 item


- skala prioritas 2 ada sebanyak 4 item
- skala prioritas 1 ada sebanyak 1 item

Anda mungkin juga menyukai