Anda di halaman 1dari 11

HAZARD IDENTIFIKASI RISK ASSESMENT & RISK CONTROL/IDENTIFIKASI BAHAYA, No.

Form : FM-AP-010
Revisi :
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO
INITIAL RISK RESIDUAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan -an
Nilai KONTROL AWAL kinan -an Nilai KONTROL TAMBAHAN
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb a b axb

A AKTIFITAS PENUNJANG
1 Mengemudi mobil Area Proyek - Tabrakan - Luka ringan Ya 2 2 4 - Mengemudi dengan hati - hati 1 1 1
- Luka berat 3,5 - Waspada terhadap pengguna jalan lain
- Mobil rusak - Asuransi Kendaraan
- Pasang rambu - rambu di area proyek
- Mengikuti IK-K3-PO-20

Area Proyek - Selip - Luka ringan Ya 2 2 4 - Service rutin setiap bulan ke bengkel 1 1 1
- Luka berat 3,5 - Tanggap thd kendaraan jika terasa
- Mobil rusak ada kerusakan.
- Mengganti ban jika sudah sampai
batas penggantian
- Asuransi Kendaraan
- Mengikuti IK-K3-PO-20

Area Proyek - Kebakaran - Luka berat Ya 2 2 4 - Memasang sekring sesuai standar 1 1 1


- Mobil rusak 3,5 - Menggunakan kabel yang sesuai
- Menyediakan APAR
- Asuransi Kendaraan

Luar Proyek - Tabrakan - Luka ringan Ya 2 2 4 - Mengemudi dengan hati - hati 1 1 1


- Luka berat 3,5 - Waspada terhadap pengguna jalan lain
- Mobil rusak - Asuransi Kendaraan
- Mematuhi rambu - rambu, marka dan
peraturan lalu lintas
- Mengikuti IK-K3-PO-20

Luar Proyek - Selip - Luka ringan Ya 2 2 4 - Service rutin setiap bulan ke bengkel 1 1 1
- Luka berat 3,5 - Tanggap thd kendaraan jika terasa
- Mobil rusak ada kerusakan.
- Mengganti ban jika sudah sampai
batas penggantian
- Asuransi Kendaraan
- Mengikuti IK-K3-PO-20
HAZARD IDENTIFIKASI RISK ASSESMENT & RISK CONTROL/IDENTIFIKASI BAHAYA, No. Form : FM-AP-010
Revisi :
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO
INITIAL RISK RESIDUAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan -an
Nilai KONTROL AWAL kinan -an Nilai KONTROL TAMBAHAN
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb a b axb

Luar Proyek - Kebakaran - Luka berat Ya 2 2 4 - Memasang sekring sesuai standar 1 1 1


- Mobil rusak 3,5 - Menggunakan kabel yang sesuai
- Menyediakan APAR
- Asuransi Kendaraan

2 Mengemudi Sepeda Motor Area Proyek - Tabrakan - Luka ringan Ya 2 2 4 - Mengemudi dengan hati - hati 1 1 1
- Luka berat 3,5 - Waspada terhadap pengguna jalan lain
- Pasang rambu - rambu di area proyek
- Motor rusak - Memakai helm.
- Mengikuti IK-K3-PO-20

Area Proyek - Selip - Luka ringan Ya 2 2 4 - Service rutin setiap bulan ke bengkel 1 1 1
- Luka berat 3,5 - Tanggap thd kendaraan jika terasa
- Motor rusak ada kerusakan.
- Mengganti ban jika sudah sampai
batas penggantian
- Mengikuti IK-K3-PO-20

Luar Proyek - Tabrakan - Luka ringan Ya 2 2 4 - Mengemudi dengan hati - hati 1 1 1


- Luka berat 3,5 - Waspada terhadap pengguna jalan lain
- Motor rusak - Memakai helm.
- Mengikuti IK-K3-PO-20

Luar Proyek - Selip - Luka ringan Ya 2 2 4 - Service rutin setiap bulan ke bengkel 1 1 1
- Luka berat 3,5 - Tanggap thd kendaraan jika terasa
- Motor rusak ada kerusakan.
- Mengganti ban jika sudah sampai
batas penggantian
- Mengikuti IK-K3-PO-20

3 Menyediakan katering Semua lokasi - Sakit Perut / Keracunan - Luka ringan Ya 2 1 2 - Menjaga kebersihan makanan/minuman 1 1 1
Sakit Perut 3 - Tempat makan dan minum harus bersih
27 - Menu makanan diatur.
31 - Mengikuti IK-K3-PO-04
HAZARD IDENTIFIKASI RISK ASSESMENT & RISK CONTROL/IDENTIFIKASI BAHAYA, No. Form : FM-AP-010
Revisi :
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO
INITIAL RISK RESIDUAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan -an
Nilai KONTROL AWAL kinan -an Nilai KONTROL TAMBAHAN
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb a b axb

4 Membuat minuman Dapur - Tertumpah air panas - Luka ringan Ya 2 1 2 - Menggunakan nampan yang tdk tipis 1 1 1
- Gelas jatuh - Hati-hati menuang air panas ke gelas
- Tidak terlalu banyak membawa
gelas minuman di nampan

- Keracunan - Luka ringan Ya 2 1 2 - Menjaga kebersihan minuman 1 1 1


- Bau tidak enak - Tempat minum harus bersih
- Air minum yg sehat
- Mengikuti IK-K3-PO-04

5 Mencuci peralatan makan minu Tempat cuci - Terpeleset - Luka ringan Ya 2 1 2 - Tempat cuci harus selalu bersih 1 1 1
3 - Mencegah adanya genangan air
27 - Membawa peralatan tidak terlalu berat

Tempat cuci - Terkena percikan air sabun - Luka ringan Ya 2 1 2 - Menggunakan campuran air dan 1 1 1
- Mata perih 3 sabun dengan hati - hati
27 - Mengatur besar kecilnya air dr kran
- Tidak tergesa - gesa

Tempat cuci - Iritasi tangan - Luka ringan Ya 2 1 2 - Campuran sabun dengan air tdk pekat 1 1 1
- Kulit terkelupas 3 - Memakai sabut/spon utk mencuci
27 - Membersihkan tangan dengan air
sampai bersih setelah mencuci
- Menggunakan bahan sabun yg sesuai

6 Membersihkan kantor Kantor induk - Kesetrum alat kerja - Luka berat Ya 2 2 4 - Menggunakan vacum cleaner dengan 1 1 1
Kantor lap. 3 hati - hati
- Memeriksa kondisi alat termasuk kabel
jangan ada yang terkelupas

Kantor lap. - Sesak nafas kena debu - Luka ringan Ya 2 1 2 - Rutin membersihkan lantai kantor 1 1 1
3 setiap pagi.
HAZARD IDENTIFIKASI RISK ASSESMENT & RISK CONTROL/IDENTIFIKASI BAHAYA, No. Form : FM-AP-010
Revisi :
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO
INITIAL RISK RESIDUAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan -an
Nilai KONTROL AWAL kinan -an Nilai KONTROL TAMBAHAN
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb a b axb

- Mengumpulkan debu dan sampah


kantor dan segera membuangnya
- Disediakan keset
- Disediakan tempat sampah

7 Memfotocopy Kantor induk - Kesetrum alat kerja - Luka berat Ya 2 2 4 - Memeriksa kondisi alat termasuk kabel 1 1 1
3,31 jangan ada yang terkelupas
14 - Mesin copy dalam kondisi baik

Kantor induk - Radiasi panas dan cahaya - Luka berat Ya 2 2 4 - Memakai foto copy sesuai aturan 1 1 1
- Penempatan mesin di tempat dengan
sirkulasi udara yang lapang
- Selalu menutup pd saat mesin start
- Tidak terlalu lama dalam mengoperasi
kan mesin copy.

8 Menggunakan cutter Kantor - Tergores pisau cutter - Luka ringan Ya 2 1 2 - Memakai cutter dengan pegangan 1 1 1
- Tangan tergores 3,31 yang tidak longgar
14 - Cutter tidak tumpul
- Cutter tidak berkarat
- Hati-hati dengan penggunaan cutter

9 Menjilid buku Kantor - Tertusuk staples - Luka ringan Ya 2 1 2 - Memakai stapler dengan benar 1 1 1
- Tangan terjepit 3,31 - Hati-hati dengan penggunaan stapler
14

10 Buang air kecil/besar KM/WC - Terpeleset - Luka ringan Ya 3 1 3 - Dibersihkan setiap pagi. 1 1 1
- Disediakan keset
- Membersihkan genangan air

KM/WC - Bau tidak enak Ya 3 1 3 - Dibersihkan setiap hari 1 1 1


HAZARD IDENTIFIKASI RISK ASSESMENT & RISK CONTROL/IDENTIFIKASI BAHAYA, No. Form : FM-AP-010
Revisi :
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO
INITIAL RISK RESIDUAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan -an
Nilai KONTROL AWAL kinan -an Nilai KONTROL TAMBAHAN
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb a b axb

- Disediakan parfum / pewangi


- Menyediakan air secukupnya
- Menjaga kebersihan

B KANTOR INDUK
1 Mengoperasikan Komputer Kantor Induk - Radiasi cahaya monitor Merusak mata : Ya 3 2 6 - Mengatur posisi duduk sehingga 1 1 1
- mata menjadi minus 3,14,31 jarak mata ke monitor tidak terlalu dekat
- mata cepat lelah - Mengatur waktu agar tidak terus
- mata silau, menerus bekerja di depan komputer
- pusing - Mengatur pencahayaan monitor
- Penerangan yang cukup
- Mengikuti IK-K3-PO-39

Kantor Induk - Radiasi panas komputer - Luka ringan Ya 3 2 6 - Mengatur posisi komputer, dg duduk 1 1 1
3,14,31 menghadap dinding.
- Sirkulasi udara cukup

2 Menyusun Dokumen Kantor Induk - Kejatuhan dokumen - Luka ringan Ya 2 1 2 - Menyediakan Odner/map 1 1 1
- Keseleo 3,14,31 - Menyediakan rak buku
- Setiap selesai kerja dirapikan.
- Mengikuti IK-K3-PO-38
HAZARD IDENTIFIKASI RISK ASSESMENT & RISK CONTROL/IDENTIFIKASI BAHAYA, No. Form : FM-AP-010
Revisi :
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO
INITIAL RISK RESIDUAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan -an
Nilai KONTROL AWAL kinan -an Nilai KONTROL TAMBAHAN
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb a b axb

3 Menyusun ruang kerja Kantor Induk - Tersandung - Luka ringan Ya 3 1 3 - Tata ruang disesuaikan dgn luas 1 1 1
- Jalur evakuasi ter- 3,14,31 ruang
ganggu - Susunan meja diberi jarak untuk
memudahkan jalur evakuasi tindakan
darurat

4 Menggunakan aliran listrik Kantor Induk - Tersengat listrik - Kematian, Ya 2 3 6 - Menggunakan kabel sesuai kapasitas. 1 1 1
- Cacat / hilang hari 3,14,31 - Memeriksa peralatan dan kabel-2
kerja sebelum digunakan
- Menggunakan alat listrik standart
- Penyambungan kabel harus diisolasi
dg rapih dan menggunakan isolasi
yang baik.
- Memakai sepatu, menyediakan APAR
- Mengikuti IK-K3-PO-09

C KANTOR PELAKSANA
1 Mengoperasikan Komputer Kantor lap. - Radiasi cahaya monitor Merusak mata : Ya 3 2 6 - Mengatur posisi duduk sehingga 1 1 1
- mata menjadi minus 3,14,31 jarak mata ke monitor tidak terlalu dekat
- mata cepat lelah - Mengatur waktu agar tidak terus
- mata silau, menerus bekerja di depan komputer
- pusing - Mengatur pencahayaan monitor
- Penerangan yang cukup
- Mengikuti IK-K3-PO-39

Kantor lap. - Radiasi panas komputer - Luka ringan Ya 3 2 6 - Mengatur posisi komputer, dg duduk 1 1 1
3,14,31 menghadap dinding.
- Sirkulasi udara cukup

2 Menyusun Dokumen Kantor lap. - Kejatuhan dokumen - Luka ringan Ya 2 1 2 - Menyediakan Odner/map 1 1 1
- Keseleo 3,14,31 - Menyediakan rak buku
- Setiap selesai kerja dirapikan.
- Mengikuti IK-K3-PO-38
HAZARD IDENTIFIKASI RISK ASSESMENT & RISK CONTROL/IDENTIFIKASI BAHAYA, No. Form : FM-AP-010
Revisi :
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO
INITIAL RISK RESIDUAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan -an
Nilai KONTROL AWAL kinan -an Nilai KONTROL TAMBAHAN
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb a b axb

3 Menyusun ruang kerja Kantor lap. - Tersandung - Luka ringan Ya 3 1 3 - Tata ruang disesuaikan dgn luas 1 1 1
- Jalur evakuasi ter- 3,14,31 ruang
ganggu - Susunan meja diberi jarak untuk
memudahkan jalur evakuasi tindakan
darurat

4 Menggunakan aliran listrik Kantor lap. - Tersengat listrik - Kematian, Ya 2 3 6 - Menggunakan kabel sesuai kapasitas. 1 1 1
- Cacat / hilang hari 3,14,31 - Memeriksa peralatan dan kabel-2
kerja sebelum digunakan
- Menggunakan alat listrik standart
- Penyambungan kabel harus diisolasi
dg rapih dan menggunakan isolasi
yang baik.
- Memakai sepatu, menyediakan APAR
HAZARD IDENTIFIKASI RISK ASSESMENT & RISK CONTROL/IDENTIFIKASI BAHAYA, No. Form : FM-AP-010
Revisi :
PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO
INITIAL RISK RESIDUAL RISK
DESKRIPSI Kemung Keparah Kemung Keparah
NO AKTIVITAS LOKASI BAHAYA Legal
kinan -an
Nilai KONTROL AWAL kinan -an Nilai KONTROL TAMBAHAN
KONSEKUENSI
Ya/ tdk a b axb a b axb

D KANTOR LOGISTIK LAPANGAN


1 Menyusun Dokumen Kantor loglat - Kejatuhan dokumen - Luka ringan Ya 2 1 2 - Menyediakan Odner/map 1 1 1
lapangan - Keseleo 3,14,31 - Menyediakan rak buku
- Setiap selesai kerja dirapikan.
- Mengikuti IK-K3-PO-38

2 Menyusun ruang kerja Kantor loglat - Tersandung - Luka ringan Ya 3 1 3 - Tata ruang disesuaikan dgn luas 1 1 1
lapangan 3,14,31 ruang
- Jalur evakuasi ter- - Susunan meja diberi jarak untuk
ganggu memudahkan jalur evakuasi tindakan
darurat

3 Menggunakan aliran listrik Kantor loglat - Tersengat listrik - Kematian, Ya 2 3 6 - Menggunakan kabel sesuai kapasitas. 1 2 2
lapangan - Cacat / hilang hari 3,14,31 - Memeriksa peralatan dan kabel-2
kerja sebelum digunakan
- Menggunakan alat listrik standart
- Penyambungan kabel harus diisolasi
dg rapih dan menggunakan isolasi
yang baik.
- Memakai sepatu, menyediakan APAR

Gresik, 28 Oktober 2016


Dibuat oleh, Disetujui oleh,

Sekretaris P2K5 Ketua P2K3


DAFTAR NOMOR URUTAN LEGISLASI
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

NO. URAIAN TEMA

UNDANG-UNDANG RI

1 1 UU No. 3 tahun 1969 Hygiene Dalam Perniagaan & Kantor-Kantor


2 2 UU No. 14 tahun 1969 Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
3 3 UU No. 1 tahun 1970 Keselamatan Kerja
4 4 UU No. 3 tahun 1992 Jaminan Sosial Tenaga Kerja
5 5 UU No. 14 tahun 1992 Lalu Lintas Jalan
6 6 UU No. 23 tahun 1992 Kesehatan
7 7 UU No. 18 tahun 1999 Jasa Konstruksi
8 8 UU No. 13 tahun 2003 Ketenagakerjaan

PERATURAN PEMERINTAH & KEPUTUSAN PRESIDEN

Pengawasan atas Peredaran, Penyimpanan dan


1 Peraturan Pernerintah No. 7 tahun 1973
9 Penggunaan Pestisida
10 2 Peraturan Pernerintah No. 11 tahun 1975 Keselamatan kerja terhadap radiasi
11 3 Peraturan Pemerintah No.: 14 tahun 1993 Penyelenggaraan Program Jaminan social tenaga kerja
12 4 Keputusan Presiden RI No. 22 tahun 1993 Penyakit yang timbul karena hubungan kerja
13 5 Peraturan pemerintah RI No. 29 th 2000 Penyelenggaraan jasa konstruksi

KEPUTUSAN MENTERI

Keputusan bersama Menteri Tenaga Kerja & Menteri


1 Pekerjaan Umum No.:Kep.174/MEN/1986, Keselamatan kerja pada tempat kegiatan konstruksi
14 No.104/KPTS/1986
15 2 Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep.1135/MEN/1987 Bendera keselamatan & kesehatan kerja
Pemanfaatan pelayanan kesehatan bagi program jaminan
3 Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep.147/MEN/1989
16 pemeliharaan kesehatan, jaminan sosial tenaga kerja
17 4 Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep.333/MEN/1989 Diagnosis dan pelaporan penyakit akibat kerja
18 5 Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep.187/MEN/1999 Pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja
19 6 Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep.51/MEN/1999 Nilai ambang batas faktor fisika di tempat kerja
20 7 Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep.186/MEN/1999 Unit penanggulangan kebakaran di tempat kerja
Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum RI No. Ketentuan teknis pengamanan terhadap bahaya kebakaran pada
8
21 Kep.10/KPTS/2000 bangunan gedung dan lingkungan
Pemberlakuan standar Nasional Indonesia (SNI) No. SNI-04-0225-
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan transmigrasi RI No.
9 2000 mengenai persyaratan umum instalasi listrik 2000 (PUIL
Kep.75/MEN/2002
22 2000) di tempat kerja

INSTRUKSI MENTERI

23 1 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. Ins.2/M/BW/BK/1984 Pengesahan alat pelindung diri
Peningkatan pengawasan dan penertiban terhadap pengadaan
2 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. Ins.1/Men/1998
24 kantin dan toilet di perusahaan
25 3 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. Ins. 11/M/BW/1997 Pengawasan khusus K3 penanggulangan kebakaran
26 4 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. Ins. 05/BW/1997 Pengawasan alat pelindung diri
Pengawasan terhadap pengelolaan terhadap makanan di tempat
5 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. Ins. 03/M/BW/1999
27 kerja
DAFTAR NOMOR URUTAN LEGISLASI
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO

NO. URAIAN TEMA

PERATURAN MENTERI

28 1 Peraturan Menteri Perburuhan No.7 tahun 1964 Syarat Kesehatan, Kebersihan serta Penerangan dalam
Tempat Kerja.
29 2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.01/MEN/1976 Wajib Latthan Hyperkes Bagi Dokter Perusahaan
30 3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.01/MEN/1979 Kewajiban Latihan Hygiene Perusahaan Kesehatan
Dan Keselamatan Kerja Bagi Paramedis Perusahaan
31 4 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.01/MEN/1980 Keselamatan dan Kesehatan kerja Pada Konstruksi Bangunan
32 5 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.04/MEN/1980 Syarat Syarat Pemasangan Dan Pemeliharaan
Alat Pemadam Api Ringan
33 6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.02/MEN/1980 Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam
Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
34 7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.01/MEN/1981 Kewajban Melapor Penyakit Akibat Kerja
35 8 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.01/MEN/1982 Bejana Bertekanan
36 9 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.02/MEN/1982 Kwalifikasi Juru Las
37 10 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.03/MEN/1982 Pelayanan Kesehatan Dan Tenaga Kerja
38 11 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.02/MEN/1983 Instalasi Alarm Kebakaran Automatik
39 12 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.03/MEN/1985 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pemakaian Asbes
40 13 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.04/MEN/1985 Pesawat Tenaga Dan Produksi
41 14 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.05/MEN/1985 Pesawat Angkat Dan Angkut
42 15 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.04/MEN/1987 P2K3 serta tata cara penunjukan ahli keselamatan Kerja
43 16 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.01/MEN/1988 Kualifikasi dan syarat-syarat operator pesawat uap
44 17 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.01/MEN/1989 Kualifikasi dan syarat-syarat operatot keran angkat
45 18 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.02/MEN/1989 Pengawasan instalasi penyalur petir
46 19 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.02/MEN/1992 Tata cara penunjukan kewajiban dan wewenang
Ahli keselamatan kerja
47 20 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.04/MEN/1995 Perusahaan jasa keselamatan & keehatan kerja
48 21 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.05/MEN/1996 Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan kerja
49 22 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.01/MEN/1998 Penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan bagi tenaga
kerja dng manfaat lebih baik daripada paket jaminan
pemeliharaan kesehatan dasar Jaminan Sosial Tenaga Kerja
50 23 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.03/MEN/1998 Tatacara pelaporan & pemeriksaan kecelakaan
51 24 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.03/MEN/1999 Syarat-syarat keselamatan & kesehatan kerja lift untuk
pengangkutan orang dan barang
52 25 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.04/MEN/1998 Pengangkatan, pemberhentian & tata kerja dokter Penasihat
MATRIK HIRARC

Kemungkinan :
1 hampir tidak pernah terjadi / sangat kecil kemungkinannya terjadi

2 kemungkinan terjadi / jarang terjadi

3 sangat mungkin terjadi / sering terjadi

Keparahan :
1 tidak berbahaya
luka ringan / sakit yang dapat diobati dengan pertolongan pertama /
kerusakan properti atau kerugian materiil kurang dari 5 juta.

2 berbahaya
hilang hari kerja / sakit yang dapat diobati dengan pertolongan medis tetapi
tidak mengakibatkan cacat permanen / kerusakan properti sedikit
5 juta < kerugian < 50 juta

3 sangat berbahaya
Luka mengakibatkan cacat permanen / sakit yang tidak dapat diobati
kematian / pelanggaran Undang-undang
kerugian materiil > 50 jt.

Anda mungkin juga menyukai