Anda di halaman 1dari 4

PT PLN (Persero) Area Ternate

Tanggal Asesmen : 18 Mei 2016


Hazard Identification, Risk Assessment & Control (HIRAC)
Revisi No. : 00

Ketua Tim : Aditya Korsa Tanda Tangan Ketua Tim dan Anggota:
Anggota : Ahmad Hafids
Unit :
Area : Kegiatan Bengkel Aditya Korsa Ahmad Hafids
Macam Kondisi Penjelasan Bahaya dan Risiko Awal Risiko Tersisa
Tindakan Pengendalian Petugas
Pekerjaan Rtn N-Rtn Emer Konsekuensi C P RF C P RF
1. Mesin   badan terbentur benda 3 3 9  Lakukan safety briefing dan 2 2 4 Teknisi Listrik
Milling sekitar familiarisasi lingkungan dan/atau Teknisi
 jari terjepit kerja. Mekanikal
 tangan tersayat  Dioperasikan oleh personal
 tersengat aliran listrik, yang paham akan mesin
 mata terkena serpihan tersebut.
material  Lakukan checklist sebelum
 terpeleset tumpahan oli listrik dihidupkan.
yang tercecer dilantai  Yakinkan mesin milling
bersih dari sisa serpihan.
 Mengatur jarak aman anggota
jari tangan dengan titik jepit.
 Sesuaikan dengan benda
kerja, pisau dan pahat harus
diasah sesuai kebutuhan.
 Benda didinginkan dengan
collant.

 Kerusakan peralatan 3 4 12  Dioperasikan oleh personal 3 2 6 Teknisi


Mekanikal dan
Macam Kondisi Penjelasan Bahaya dan Risiko Awal Risiko Tersisa
Tindakan Pengendalian Petugas
Pekerjaan Rtn N-Rtn Emer Konsekuensi C P RF C P RF
karena adanya kesalahan yang paham akan mesin Supervisor
dalam pemasangan dan tersebut.
pengoperasian peralatan.  Sesuaikan dengan benda
kerja, pisau dan pahat harus
diasah sesuai kebutuhan

 Kesalahan posisi kerja 3 3 9  Mengatur posisi kerja dengan 2 2 4 Teknisi


prinsip ergonomic. Mekanikal dan
Supervisor
2. Hoist   Kecelakaan kerja yang 5 3 15  Lakukan safety briefing dan 3 2 6 Teknisi
Crane terjadi pada pekerja familiarisasi lingkungan Mekanikal dan
karena sling putus kerja. Supervisor
menimpa pekerja,  Dioperasikan oleh personal
kerusakan peralatan, dan yang paham akan mesin
adanya obyek (benda tersebut.
kerja) yang berayun  Melakukan metode
(swing) membentur pengikatan yang tepat.
pekerja dan/atau  Pergerakan Crane step by
kerusakan peralatan step.
sekitarnya.  Harus ada signal man.
 Pelepasan Beban harus hati-
hati, mengikuti aba-aba dari
signalman.
 Pasang tag line.
 Harus menggunakan PPE.
 Pasang barricade.
 Perlu bantuan Assistant agar
barang tidak membentur alat
lain.
 Gunakan Helmet dan sepatu
safety.

Hal 2 dari 4
Macam Kondisi Penjelasan Bahaya dan Risiko Awal Risiko Tersisa
Tindakan Pengendalian Petugas
Pekerjaan Rtn N-Rtn Emer Konsekuensi C P RF C P RF
 Kegagalan fungsi 2 3 6  Yakinkan remote control 2 1 2 Teknisi
peralatan, lifting dalam keadaan baik dan Mekanikal dan
gear,short circuit, dan befungsi. Supervisor
objek (peralatan/material)  Memilih sling yang tepat
yang akan dipindahkan (webbing sling).
dll.  Sling/wire crane harus selalu
diberi Crease.
 Harus dipasang Safe Working
Load (SWL) sebagai indicator
kemampuan angkat maksimal
dari hoise crane.

3. Pengela   Kecelakaan kerja yang 4 3 12  Lakukan safety briefing dan 2 3 6 Teknisi


san terjadi pada pekerja familiarisasi lingkungan Mekanikal dan
seperti jari tangan terkena kerja. Supervisor
bunga api pada electrode,  Dikerjakan oleh personal
terkena serpihan bijih besi yang mempunyai keahlian
dari hasil las, sinar UV dan sudah mendapatkan
yang menyilaukan mata sertifikasi dibidang mengelas.
 Mengatur jarak aman anggota
jari tangan dengan titik
pengelasan.
 Wajib menggunakan sarung
tangan las dan helm
pelindung sinar UV.
 Wajib dilakukan pengawasan.
4. Mesin  Jari putus  Dibuatkan Intruksi kerja
Bubut  Tangan terkena mesin  Mengunakan APD
bubut (masker,sarung tangan)
 Debu besi terhirup  Lakukan safety briefing dan
pengawasan
5. Mesin   Jari Putus 5 3 15  Diberikan intruksi kerja. 3 2 6 Teknisi

Hal 3 dari 4
Macam Kondisi Penjelasan Bahaya dan Risiko Awal Risiko Tersisa
Tindakan Pengendalian Petugas
Pekerjaan Rtn N-Rtn Emer Konsekuensi C P RF C P RF
Gurinda  Kebakaran  Lakukan checklist pada pisau Mekanikal dan
 Tangan terkena mesin potong mesin tersebut bawa Supervisor
gurinda sudah aman digunakan.
 Tersetrum kabel  Mengatur jarak aman anggota
 Terkena percikan api jari tangan dengan titik pisau
 Kebisingan gurinda.
 Tangan sobek  Pada kabel gurinda yang
terkelupas sebaiknya di
berikan perekat/selotip.
 Menggunakan APD

Hal 4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai