Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN

Tanggal Asesmen : 28 September 2016


Hazard Identification, Risk Assessment & Control (HIRAC)
Revisi No. : 00

Ketua Tim : Sumantri Mutaqin Tanda Tangan Ketua Tim dan Anggota:
Anggota : Muchlis M, Awaludin, Ricky B.
Unit : Instalasi Pemeliharaan Sarana
Area : Ruang Teknik Sumantri Multaqin Muchlis M Awaludin Ricky B.
Risiko
Macam Kondisi Penjelasan Bahaya dan Riskiko Awal
Tindakan Pengendalian Tersisa Petugas
Pekerjaan Konsekuensi
Rtn N-Rtn Emer C P RF C P RF
1. Penggun  Kecelakaan kerja yang C 4 M4  Lakukan safety briefing dan A 3 L3 Teknisi
aanperalatan terjadi pada pekerja seperti familiarisasi lingkungan
dan anggota badan yang kerja.
perkakas terbentur benda sekitar, jari  Peralatan bengkel
kerja yang terjepit,tangan dioperasikan oleh personil
bengkel di tersayat,tersengat aliran yang paham akan peralatan
ruang listrik, mata terkena serpihan tersebut.
Teknik material, terpeleset  Lakukan checklist pada
tumpahan oli yang tercecer peralatan, khususnya
di lantai, dll. peralatan listrik sebelum
dihidupkan.
 Yakinkan peralatan bengkel
bersih dari sisa serpihan.
 Mengatur jarak aman anggota
jari tangan dengan titik jepit
dari peralatan.
 Sesuaikan dengan benda kerja
dan pahat dipakai sesuai
kebutuhan.
Kerusakan peralatan karena C 4 M4  Dioperasikan oleh personil A 4 L4 Teknisi
Risiko
Macam Kondisi Penjelasan Bahaya dan Riskiko Awal
Tindakan Pengendalian Tersisa Petugas
Pekerjaan Konsekuensi
Rtn N-Rtn Emer C P RF C P RF
adanya kesalahan dalam yang paham akanperalatan
pengoperasian peralatan. tersebut.
Sesuaikan dengan benda kerja
dan pahat dipakai sesuai
kebutuhan.
Kesalahan posisi kerja B 3 L7  Mengatur posisi kerja dengan A 3 L3 Teknisi
prinsip ergonomic.

2. Hoist/  Kecelakaan kerja yang E 3 H5  Lakukan safety briefing dan B 2 L6 Teknisi


Chain Block terjadi pada pekerja karena familiarisasi lingkungan
dan Alat sling putus menimpa kerja.
Bantu pekerja, kerusakan peralatan,  Dioperasikan oleh personil
Angkat dan adanya obyek (benda yang paham akan mesin
kerja) yang berayun (swing) tersebut.
membentur pekerja dan/atau  Melakukan metode
kerusakan peralatan pengikatan yang tepat.
sekitarnya.  Pergerakan hoist step by step.
 Harus ada signal man.
 Pelepasan beban harus hati-
hati, mengikuti aba-aba dari
signalman.
 Harus menggunakan APD.

Kegagalan fungsi peralatan, D 3 H1  Yakinkan remote control B 3 L7 Teknisi


sling, shackle, hook,short dalam keadaan baik dan
circuit, dan objek befungsi.
(peralatan/material) yang  Memilih sling yang tepat
akan dipindahkan, dll. (webbing sling).
 Sling/wire crane harus selalu
diberi grease.
 Harus dipasang Safe Working
Load (SWL) sebagai indicator
Hal 2 dari 4
Risiko
Macam Kondisi Penjelasan Bahaya dan Riskiko Awal
Tindakan Pengendalian Tersisa Petugas
Pekerjaan Konsekuensi
Rtn N-Rtn Emer C P RF C P RF
kemampuan angkat maksimal
dari hoist/ chain block.

Hal 3 dari 4
(P ) - P R O B A B I L I T A S

PENCAMAR- KERUSAK- 1 2 3 4 5  
AN AN
KECEDERAAN LINGKUNG- MATERIAL
>5 1-5 6 - 12 14 hari 1 - 14
AN ( US$ )  
tahun tahun bulan - 6 bln hari

Kematian > 200 liter > 10.000 H1 H4 H5 H6 H7 E  


(C)
Cedera Kondisi 100 - 200 -
5.000 – K
Serius/ Berakibat M2 M5 H1 H2 H3 D  
Cacat liter 10.000 O
Cedera Kondisi
N
50 – 100 1,000 –
Serius / Lost Time L6 M1 M3 M4 M5 C S  
Incident liter 5,000 E
K
Cedera Perawatan
Medis/ Kerja 500 – E
10 - 50 liter L5 L6 L7 M1 M2 B  
Terbatas 1.000 N
S
Cedera Perawatan I
1 - 10 liter < 500 L1 L2 L3 L4 L5 A  
P3K

High Risk Medium Low Risk


Risk  

Hal 4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai