Anda di halaman 1dari 4

Doc. No.

: GS/HSE/FORM/08
OCCUPATIONAL HAZARD RISK ASSESSMENT –
INDUSTRIAL HYGIENE & ERGONOMIC ISSUES Date : 12 February 2019

LEAD : Ibnu Hajar Leader and Team Member Signature:

MEMBERS : Muhammad Yusuf, Tohir


PROJECT : Any project

DATE : 2 March 2019 Ibnu Hajar Muhammad Yusuf Tohir

Initial Risk Residual Risk


Kind of Activity/ Consequence (Health S L S L
Potential Hazard (Exposure) (CON- (LIKE- Risk Precaution/Risk Control (CON- (LIKE- Risk
Task Effect) SEQUEN HOOD/ Level SEQUEN HOOD/ Level
CY/ EXPOS CY/ EXPOSU
EFFECT) URE) EFFECT) RE)
1. Site operation and Bahaya-bahaya potensial (paparan)
office work terhadap Engineer,Technician, dan
activities, pekerja lain di lapangan, dan kantor
dan tempat kerja lainnya;

1. Industrial Ergonomics

1.1 Occupational Risk Factors

 Force - ketegangan  Musculoskeletal Disorder S4 L4 B  Penerapan RULA (Rapid Upper Limb S2 L2 D


fisik (tenaga berkelebihan) MSDs, dan Cumulative Assessment), atau REBA (Rapid
– Mengangkat dan Trauma Disorder/CTD): Entire Body Assessment) untuk
membawa (Lifting and - Carpal Tunnel menginvestigasi dan menilai posisi
carrying) Syndrome, tendon kerja dengan pengukuran tubuh bagian
– Mendorong dan yang meradang sakit atas (postur leher, punggung, sejalan
menarik (Pushing and pulling) serius (bengkak, nyeri dengan fungsi otot dan beban
– Meraih untuk pada lengan tangan/ eksternal yang ditopang oleh tubuh)
mengambil benda (Reaching to tangan  Mengatur metode dan sistem kerja
pick up loads) - Tendinitis pada siku yang sesuai untuk menghindari sering
– Memegang lama - Thoracic Outlet bekerja dan lamanya waktu
(Prolonged holding) Syndrome pada melakukan posisi janggal, seperti
Initial Risk Residual Risk
Kind of Activity/ Consequence (Health S L S L
Potential Hazard (Exposure) (CON- (LIKE- Risk Precaution/Risk Control (CON- (LIKE- Risk
Task Effect) SEQUEN HOOD/ Level SEQUEN HOOD/ Level
CY/ EXPOS CY/ EXPOSU
EFFECT) URE) EFFECT) RE)
– Pinching or squeezing punggung, leher dan posisi overhead dan membungkuk
– Pengerahan tenaga bahu  Mengatur aspek fisik lingkungan kerja
berlebihan posisi statis (Static - Low back pain dan yang memadai termasuk penerangan,
Force Exertion) saraf terjepit pada suhu dan humiditas ruang,
– Ketidak sesuaian disain punggung keharmonisan kerja, proses dan ruang
work station dengan pekerja kerja yang aman dan sehat
 Repetition - gerakan  Menurunkan sirkulasi  Memilih peralatan dan perkakas yang
dengan posisi/gerakan yang sama darah laik pakai dan terpelihara dengan baik
berulang-ulang  Menurunnya kinerja  Mengatur waktu kerja dan beban kerja
– Mengangkat benda dari produksi/ produktivitas dari pekerja secara benar termasuk
lantai, melibatkan punggung memperhatikan waktu istirahat dengan
atau bahu baik
– Mengetik pada
keyboard siklus waktunya
kurang dari 30 detik,
melibatkan tangan dan
pergelangan tangan
 Postur janggal
(awkward postures), meningkatkan
kemungkinan MSDs
– Saat meraih benda, dan
memutar tubuh saat
mengangkat
– Saat mengangkat
barang berat tanpa tanpa “body
mechanics” yang baik
 Durasi
– Duduk/berdiri lama
tanpa istirahat atau stretch
breaks
– Meletakkan tangan di
atas kepala atau extended
tangan/siku (awkward position)
untuk waktu yang lama.  Cedera serius (luka S4 L4 B  Mengatur aspek fisik lingkungan kerja S2 L2 D
– Mempertahankan bakar) pada anggota yang memadai termasuk penerangan,
posisi kerja untuk waktu lama badan suhu dan humiditas ruang,
(static posture)  Radiasi panas (gangguan keharmonisan kerja, proses dan ruang
organ tubuh dan genetik) kerja yang aman dan sehat
1.2 Work Environment Risk Factors  Pengurangan  Mengatur waktu kerja dan beban kerja
Hal 2 dari 4
Initial Risk Residual Risk
Kind of Activity/ Consequence (Health S L S L
Potential Hazard (Exposure) (CON- (LIKE- Risk Precaution/Risk Control (CON- (LIKE- Risk
Task Effect) SEQUEN HOOD/ Level SEQUEN HOOD/ Level
CY/ EXPOS CY/ EXPOSU
EFFECT) URE) EFFECT) RE)
– Kontak langsung panas pendengaran (menjadi dari pekerja secara benar termasuk
– Radiant heat tuli) memperhatikan waktu istirahat dengan
– Extreme temperature  Stress fisik (kelelahan, baik
– Kelembaban heat stroke)
– Kebisingan dan vibrasi  Katarak, kebutaan pada
– Illumination mata
– Electromagnetic
radiation
– Ionizing radiation
– Pressure

1.3 Psychosocial Factors


– Tugas berat yang
berlebihan
– Stress
– Organization behavior

1.4 Non-Occupational Factors


– Ginder
– Aging
– Worker strength and fitness
– Alcohol consumption

2. Office Ergonomics
– Work Position
– Leg Clearance
– Repetition
– Forceful Exertions
– Awkward Position
(Poor body mechanics/ Twisted
torso (memutar badan),
Slouching (membungkuk),
Neck rotation/side bending
(memutar leher / menengok),
Bent wrists (membengkok
pergelangan tangan), Reaching

Hal 3 dari 4
Initial Risk Residual Risk
Kind of Activity/ Consequence (Health S L S L
Potential Hazard (Exposure) (CON- (LIKE- Risk Precaution/Risk Control (CON- (LIKE- Risk
Task Effect) SEQUEN HOOD/ Level SEQUEN HOOD/ Level
CY/ EXPOS CY/ EXPOSU
EFFECT) URE) EFFECT) RE)
overhead (meraih diatas kepala)

Hal 4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai