Anda di halaman 1dari 13

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RESIKO

Seksi : Pelayanan Medik Ruangan : UGD, Poli Gigi, Poli KK, Poli Umum, MCU, KIA

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RESIKO PENGENDALIAN RESIKO

NO JENIS HASIL/
TINDAKAN PERBAIKAN DAN
KEGIATAN/ TINGKA TYPE
BAHAYA AKIBAT/RESIKO PELUANG AKIBAT PENCEGAHAN
KONDISI T PENGENDALIAN
(AFTER)
(BEFORE) RESIKO

1 UGD -Biologi - HIV, Hepatitis, Ispa - Administrasi - Membuat SOP cara tindakan yang
( Tertular oleh Kontrol benar
pasien ) - Lakukan imunisasi pada pekerja
yang terpajan
- Dermatitis alergi - Lakukan MCU berkala setiap 1
-Kimia
(akibat dari cairan tahun sekali untuk mengetahui
kimia saat status kesehatan pekerja
membersihkan alat - Melakukan pelatihan untuk
medis) meningkatkan kompetensi
- Lakukan standar
- Gangguan mata pencegahan/Precautions
( radiasi dari - Melakukan Promosi Kesehatan
-Fisik
computer dan ditempat Kerja (PHBS) dan
pencahayaan yg Sosialisasi dampak kesehatan
kurang saat C 2 M akibat kerja keseluruh
tindakan) karyawan/staf
- Melakukan pelatihan/Stimulasi
- LBP, HNP, tanggap darurat
Gangguan otot - Membuat Jalur Evakuasi
-Ergonomi
rangka (akibat dari - Membuat Rambu-rambu bahan
posisi angkat/angkut kimia yang berbahaya serta
pasien yg kurang rambu-rambu untuk keselamatan
baik/janggal) - Membuat SOP Limbah medis
sebelum di angkut oleh pihak ke 3
- Capacity Bulding untuk
- Stres kerja (akibat membentuk Tim Work
situasi kegawatan,
kerja monoton dan - Gunakan APD sarung tangan,
-Psikososial
hub kerja tdk masker, kacamata tindakan, saat
harmonis) tindakan

- Tertusuk benda
tajam alat medis - Alat Pelindung - Desain Alat Kerja dengan Alat
- Kebakaran dari Diri Bantu saat melakukan tindakan
- Kecelakaan system kelistrikan yg
Kerja kurang baik
- Lakukan Peregangan sebelum
dan sesudah tindakan
- Engenering
Control ( Desain - Rekayasa teknik dalam upaya
alat/proses) bahaya kebakaran dengan tidak
menempel stop contak terlalu
banyak

- Merekayasa alur dan skema


ruangan (alur masuk dan keluar
pasien)

- Membuat SOP cara tindakan yang


2 POLI GIGI -Biologi - HIV, Hepatitis, Ispa - Administrasi benar
( Tertular oleh pasien ) Kontrol - Lakukan imunisasi pada pekerja
yang terpajan
- Dermatitis alergi - Lakukan MCU berkala setiap 1
-Kimia
(akibat dari cairan tahun sekali untuk mengetahui
kimia saat C 2 M status kesehatan pekerja
membersihkan alat - Melakukan pelatihan untuk
medis) meningkatkan kompetensi
- Lakukan standar
- Gangguan mata pencegahan/Precautions
( pencahayaan - Melakukan Promosi Kesehatan
-Fisik
kurang baik saat ditempat Kerja (PHBS) dan
tindakan) Sosialisasi dampak kesehatan
- Gangguan akibat kerja keseluruh
pendengaran (dari karyawan/staf
mesin kompresor) - Melakukan pelatihan/Stimulasi
- CTS (akibat getaran tanggap darurat
- Membuat Jalur Evakuasi
saat tindakan) - Membuat Rambu-rambu bahan
- Kangker akibat dari kimia yang berbahaya serta
radiasi sinar X ray rambu-rambu untuk keselamatan
saat memfoto gigi. - Membuat SOP Limbah medis
sebelum di angkut oleh pihak ke 3
- LBP, HNP, Skoliosis - Capacity Bulding untuk
Gangguan otot membentuk Tim Work
-Ergonomi rangka (akibat dari
posisi janggal saat
tindakan) - Gunakan APD sarung tangan,
masker, kacamata tindakan, saat
- Stres kerja (kerja tindakan
monoton dan hub
kerja tdk harmonis)
- Desain Alat Kerja dengan Alat
-Psikososial - Alat Pelindung Bantu saat melakukan tindakan
Diri
- Tertusuk benda - Lakukan Peregangan sebelum
tajam alat medis dan sesudah tindakan
- Kebakaran dari - Engenering
- Kecelakaan system kelistrikan yg Control ( Desain
kurang baik - Rekayasa teknik dalam upaya
Kerja alat/proses) bahaya kebakaran dengan tidak
menempel stop contak terlalu
banyak

- Merekayasa alur dan skema


ruangan (alur masuk dan keluar
pasien)

3 POLI -Biologi - Hepatitis, Ispa - Administrasi - Membuat SOP kerja


KESJA, ( Tertular oleh Kontrol - Lakukan imunisasi pada pekerja
UMUM, pasien ) yang terpajan
MCU, KIA - Lakukan MCU berkala setiap 1
- Gangguan mata tahun sekali untuk mengetahui
( radiasi dari C 2 M status kesehatan pekerja
-Fisik computer ) - Melakukan pelatihan untuk
meningkatkan kompetensi
- LBP, HNP, - Lakukan standar
-Ergonomi Gangguan otot pencegahan/Precautions
rangka (akibat dari - Melakukan Promosi Kesehatan
posisi duduk statis) ditempat Kerja (PHBS) dan
Sosialisasi dampak kesehatan
- Stres kerja (akibat akibat kerja keseluruh
kerja monoton dan karyawan/staf
-Psikososial - Melakukan pelatihan/Stimulasi
hub kerja tdk
harmonis) tanggap darurat
- Membuat Jalur Evakuasi
- Kebakaran dari - Membuat Rambu-rambu bahan
system kelistrikan yg kimia yang berbahaya serta
- Kecelakaan kurang baik rambu-rambu untuk keselamatan
Kerja - Capacity Bulding untuk
membentuk Tim Work

- Gunakan APD sarung tangan,


masker saat kontak dengan
pasien
- Alat Pelindung
Diri
- Lakukan Peregangan sebelum
dan sesudah tindakan

- Rekayasa teknik dalam upaya


- Engenering
bahaya kebakaran dengan tidak
Control ( Desain menempel stop contak terlalu
alat/proses) banyak

- Merekayasa alur dan skema


ruangan (alur masuk dan keluar
pasien)

Penjelasan Akibat/Resiko
Tingkat Resiko Type Pengendalian
Peluang Akibat/Resiko Peluang 1 2 3 4 5
Hampir Pasti Tidak ada cedera kerugian 1. Eliminasi ( Menghilangkan
A 1 materi sangat kecil A H H E E E E = Exstrim
Terjadi sumber bahaya )
Memerlukan Perawatan P3K H = High Risk/Resiko
B Mungkin Terjadi 2 B M H H E E 2. Subtitusi ( Mengganti Bahan )
kerugian materi sedang Tinggi
Hilang hari kerja kerugian materi M = Moderat/Resiko 3. Engineering Control ( Design
C Sedang 3 C L M H E E
cukup besar Sedang alat/proses dll )
L = Low Risk/ Resiko 4. Administrasi Control ( SOP,
D Kecil Kemungkinan 4 Cacat, kerugian materi besar D L L M H E
Rendah Jam Kerja dll )
Kematian, kerugian materi
E Jarang Sekali 5 E L L M H H 5. Alat Pelindung Diri (APD)
sangat besar

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RESIKO

Seksi : Tata Usaha Ruangan : Perencanaan, Keuangan, Bagian Umum

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RESIKO PENGENDALIAN RESIKO

NO JENIS
TINDAKAN PERBAIKAN DAN
KEGIATAN/KO HASIL/TINGKAT TYPE
BAHAYA AKIBAT/RESIKO PELUANG AKIBAT PENCEGAHAN
NDISI RESIKO PENGENDALIAN
(AFTER)
(BEFORE)

1 Pendaftaran -Biologi - Ispa, Tbc, - Administrasi - Membuat SOP cara


Hepatitis (tertular Kontrol tindakan yang benar
oleh pasien dan - Lakukan imunisasi pada
terpajan oleh pekerja yang terpajan
debu) - Lakukan MCU berkala
setiap 1 tahun sekali untuk
- Gangguan mata ( mengetahui status
-Fisik radiasi dari kesehatan pekerja
computer) - Melakukan Promosi
Kesehatan ditempat Kerja
- LBP, HNP, (PHBS) dan Sosialisasi
Gangguan otot dampak kesehatan akibat
-Ergonomi
rangka (akibat kerja keseluruh
dari posisi duduk karyawan/staf
statis dan posisi - Melakukan
janggal saat pelatihan/Stimulasi tanggap
mengambil kartu darurat
pasien) - Membuat Jalur Evakuasi
- Capacity Bulding untuk
- Stres kerja dari membentuk Tim Work
system kerja
monoton dan hub - Gunakan APD masker
-Psikososial kerja tdk
harmonis

C 2 M - Alat Pelindung - Desain Alat Kerja


- Tabrakan karena
Diri - Lakukan Peregangan
ruangan yang
sempit sebelum dan sesudah
- Kebakaran dari - Engenering bekerja
system kelistrikan Control - Rekayasa teknik dalam
-Kecelakaan
yg kurang baik ( Desain upaya bahaya kebakaran
Kerja dengan tidak menempel
alat/proses)
stop contak terlalu banyak
- Merekayasa alur dan
skema ruangan (alur
masuk dan keluar pasien)

2 Keuangan, - Kimia - Gangguan - Administrasi - Membuat SOP kerja


Perencanaan saluran Kontrol - Lakukan imunisasi pada
pernapasan pekerja yang terpajan
(akibat debu dari - Lakukan MCU berkala
mesin pencetak setiap 1 tahun sekali untuk
dan photocopy) mengetahui status
D 2 L kesehatan pekerja
- Gangguan mata ( - Melakukan pelatihan untuk
- Fisik radiasi dari meningkatkan kompetensi
computer) - Melakukan Promosi
Kesehatan ditempat Kerja
- LBP, HNP, (PHBS) dan Sosialisasi
Gangguan otot dampak kesehatan akibat
- Ergonomi kerja keseluruh
rangka (akibat
dari posisi duduk karyawan/staf
statis) - Melakukan
pelatihan/Stimulasi tanggap
darurat
- Stres kerja dari
- Membuat Jalur Evakuasi
sistem kerja
Dead line dan - Membuat Rambu-rambu
- Psikososial hub kerja tdk keselamatan
harmonis

- Terpeleset, - Desain Alat Kerja dengan


terbentur kepala Alat Bantu
- Kebakaran dari
system kelistrikan
- Lakukan Peregangan
-Kecelakaan yg kurang baik - Engenering sebelum dan sesudah
Kerja Control tindakan
- ( Desain
alat/proses)
- Rekayasa teknik dalam
upaya bahaya kebakaran
dengan tidak menempel
stop contak terlalu banyak

3 Bagian Umum -Biologi - HIV, Hepatitis - Administrasi - Membuat SOP kerja


( tertular dari Kontrol - Lakukan imunisasi pada
sistem pekerja yang terpajan
pengelolaan - Lakukan MCU berkala
sampah medis setiap 1 tahun sekali untuk
yang kurang baik mengetahui status
C 2 M kesehatan pekerja
- Dermatitis alergi - Melakukan pelatihan untuk
-Kimia (akibat dari meningkatkan kompetensi
cairan kimia dari - Lakukan standar
bahan pencegahan/Precautions
kebersihan) - Melakukan Promosi
Kesehatan ditempat Kerja
- Gangguan mata ( (PHBS) dan Sosialisasi
radiasi dari dampak kesehatan akibat
-Fisik computer) kerja keseluruh
karyawan/staf
- LBP, HNP, - Melakukan
Gangguan otot pelatihan/Stimulasi tanggap
rangka (akibat darurat
-Ergonomi - Membuat Jalur Evakuasi
dari posisi
angkat/angkut yg - Membuat Rambu-rambu
kurang baik) bahan kimia yang
berbahaya serta rambu-
- Stres kerja dari rambu untuk keselamatan
system kerja - Capacity Bulding untuk
monoton dan hub membentuk Tim Work
kerja tdk - Lakukan Peregangan
-Psikososial
harmonis sebelum dan sesudah
melakukan pekerjaan
- Tertusuk benda
tajam alat medis - Gunakan APD sarung
tangan, masker saat
mengelola sampah medis
-Kecelakaan
Kerja
- Alat Pelindung
Diri

Penjelasan Akibat/Resiko
Peluan Tingkat Resiko Type Pengendalian
Peluang Akibat/Resiko 1 2 3 4 5
g
Hampir Pasti Tidak ada cedera kerugian 1. Eliminasi ( Menghilangkan sumber
A 1 A H H E E E E = Exstrim
Terjadi materi sangat kecil bahaya )
Memerlukan Perawatan P3K
B Mungkin Terjadi 2 B M H H E E H = High Risk/Resiko Tinggi 2. Subtitusi ( Mengganti Bahan )
kerugian materi sedang
Hilang hari kerja kerugian 3. Engineering Control ( Design
C Sedang 3 C L M H E E M = Moderat/Resiko Sedang
materi cukup besar alat/proses dll )
Kecil 4. Administrasi Control ( SOP, Jam
D 4 Cacat, kerugian materi besar D L L M H E L = Low Risk/ Resiko Rendah
Kemungkinan Kerja dll )
Kematian, kerugian materi
E Jarang Sekali 5 E L L M H H 5. Alat Pelindung Diri (APD)
sangat besar
IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RESIKO

Seksi : Lingkungan Kerja Ruangan : Radiologi, Laboratorium, Apotik

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RESIKO PENGENDALIAN RESIKO


JENIS
TINDAKAN PERBAIKAN DAN
NO KEGIATAN/KO HASIL/TINGKAT TYPE
BAHAYA AKIBAT/RESIKO PELUANG AKIBAT PENCEGAHAN
NDISI RESIKO PENGENDALIAN
(AFTER)
(BEFORE)
- Administrasi - Membuat SOP cara kerja
1 Radiologi -Biologi - HIV, Hepatitis, Kontrol yang benar
Ispa - Lakukan imunisasi pada
( Tertular oleh pekerja yang terpajan
pasien ) - Lakukan MCU berkala
setiap 1 tahun sekali
- Dermatitis alergi untuk mengetahui status
-Kimia (akibat dari kesehatan pekerja
cairan kimia - Melakukan pelatihan
Depelover, Fixir) untuk meningkatkan
kompetensi
- Lakukan standar
- Infertil, Cancer pencegahan/Precautions
-Fisik (akibat dari - Melakukan Promosi
Radiasi Sinar X Kesehatan ditempat Kerja
Ray) (PHBS) dan Sosialisasi
- Gangguan mata dampak kesehatan akibat
(pencahayaan kerja keseluruh
yg kurang baik) karyawan/staf
- Melakukan
- LBP, HNP, pelatihan/Stimulasi
Gangguan otot tanggap darurat
rangka (akibat - Membuat Jalur Evakuasi
-Ergonomi
dari posisi - Membuat Rambu-rambu
angkat/angkut bahan kimia yang
pasien yg berbahaya serta rambu-
kurang rambu untuk keselamatan
baik/janggal)

- Stres kerja - Gunakan APD sarung


(akibat kerja tangan, masker, Baju besi
monoton dan untuk meminimalisir
hub kerja tdk pajanan saat meronzen
-Psikososial harmonis) C 2 M
- Alat Pelindung - Desain Alat Kerja
- Kebakaran dari mengisolasi barrier saat
system Diri
melakukan tindakan
kelistrikan yg
kurang baik
- Lakukan Peregangan
-Kecelakaan sebelum dan sesudah
Kerja tindakan
- Engenering
Control ( Desain - Rekayasa teknik dalam
alat/proses) upaya bahaya kebakaran
dengan tidak menempel
stop contak terlalu banyak

- Merekayasa alur dan


skema ruangan (alur
masuk dan keluar pasien)

2 Apotik -Biologi - HIV, Hepatitis, - Administrasi - Membuat SOP cara kerja


Ispa Kontrol yang benar
( Tertular oleh - Lakukan imunisasi pada
pasien ) pekerja yang terpajan
- Lakukan MCU berkala
- Dermatitis alergi setiap 1 tahun sekali
-Kimia C 2 M
(akibat dari untuk mengetahui status
debu obat) kesehatan pekerja
- Melakukan pelatihan
- LBP, HNP, untuk meningkatkan
-Ergonomi Gangguan otot kompetensi
rangka (akibat - Lakukan standar
dari posisi pencegahan/Precautions
janggal saat - Melakukan Promosi
mengambil Kesehatan ditempat Kerja
obat) (PHBS) dan Sosialisasi
dampak kesehatan akibat
kerja keseluruh
- Stres kerja
karyawan/staf
(akibat situasi
- Melakukan
-Psikososial kegawatan,
pelatihan/Stimulasi
kerja monoton
tanggap darurat
dan hub kerja
- Membuat Jalur Evakuasi
tdk harmonis)
- Membuat Rambu-rambu
bahan kimia yang
- Kebakaran dari berbahaya serta rambu-
system rambu untuk keselamatan
kelistrikan yg
-Kecelakaan kurang baik
Kerja - Tertimpa
- Gunakan APD sarung
tangan, masker, saat
meracik obat

- Desain Alat Kerja dengan


- Alat Pelindung Alat Bantu
Diri
- Lakukan Peregangan
sebelum dan sesudah
- Engenering tindakan
Control ( Desain
alat/proses) - Rekayasa teknik dalam
upaya bahaya kebakaran
dengan tidak menempel
stop contak terlalu banyak

3 Laboratorium -Biologi - HIV, Hepatitis, - Administrasi - Membuat SOP cara


Ispa Kontrol tindakan yang benar
( Tertular oleh - Lakukan imunisasi pada
pasien ) pekerja yang terpajan
- Lakukan MCU berkala
- Dermatitis alergi C 2 M setiap 1 tahun sekali
-Kimia (akibat dari untuk mengetahui status
cairan kimia kesehatan pekerja
saat - Melakukan pelatihan
membersihkan untuk meningkatkan
alat medis) kompetensi
- Lakukan standar
- Gangguan mata pencegahan/Precautions
(pencahayaan - Melakukan Promosi
-Fisik yg kurang baik) Kesehatan ditempat Kerja
(PHBS) dan Sosialisasi
- LBP, HNP, dampak kesehatan akibat
Gangguan otot kerja keseluruh
rangka (akibat karyawan/staf
-Ergonomi
dari posisi - Melakukan
janggal dan pelatihan/Stimulasi
berdiri statis) tanggap darurat
- Membuat Jalur Evakuasi
- Stres kerja - Membuat Rambu-rambu
(akibat kerja bahan kimia yang
monoton dan berbahaya serta rambu-
hub kerja tdk rambu untuk keselamatan
-Psikososial - SOP pengelolaan sampah
harmonis)
medis

- Gunakan APD sarung


- Kebakaran dari
tangan, masker, Jas Lab
system
saat melakukan pekerjaan
kelistrikan yg
kurang baik
-Kecelakaan - Tertusuk benda - Desain Alat Kerja dengan
Kerja tajam alat medis - Alat Pelindung Alat Bantu
Diri
- Lakukan Peregangan
sebelum dan sesudah
- Engenering tindakan
Control ( Desain
alat/proses) - Rekayasa teknik dalam
upaya bahaya kebakaran
dengan tidak menempel
stop contak terlalu banyak

Penjelasan Akibat/Resiko
Tingkat Resiko Type Pengendalian
Peluang Akibat/Resiko Peluang 1 2 3 4 5
Hampir Pasti Tidak ada cedera kerugian
A 1 A H H E E E E = Exstrim 1. Eliminasi ( Menghilangkan sumber bahaya )
Terjadi materi sangat kecil
Memerlukan Perawatan P3K H = High
B Mungkin Terjadi 2 kerugian materi sedang B M H H E E 2. Subtitusi ( Mengganti Bahan )
Risk/Resiko Tinggi
Hilang hari kerja kerugian M = Moderat/Resiko 3. Engineering Control ( Design alat/proses dll
C Sedang 3 materi cukup besar C L M H E E
Sedang )

Kecil L = Low Risk/


D 4 Cacat, kerugian materi besar D L L M H E 4. Administrasi Control ( SOP, Jam Kerja dll )
Kemungkinan Resiko Rendah
Kematian, kerugian materi
E Jarang Sekali 5 E L L M H H 5. Alat Pelindung Diri (APD)
sangat besar

Anda mungkin juga menyukai