Kesehatan Kerja
7
Pendahuluan
Kesehatan Kerja
Preventif
- Pemeriksaan kesehatan kerja
- Imunisasi
- Rotasi
- Pengurangan waktu kerja
Metode Kuratif
Pelaksanaan - P3K
- Rawat jalan
- Rawat inap
8
Konsep Higiene Perusahaan
Pengenalan Lingkungan
Pengendalian Lingkungan
9
Konsep Higiene Perusahaan
Sumber informasi yang perlu dipelajari
12
Bahaya yang menjadi objek dalam HI
Kebisingan
Getaran (vibration)
Pencahayaan (ilumnination)
Tekanan panas/panas lingkungan (thermal environment)
Bahan kimia berbahaya/beracun
Biologi (virus, bakteri, fungi)
Radiasi
Asbestos (banyak digunakan sebagai isian untuk penahan
panas)
dll.
Contoh Penerapan Teknologi Pengendalian
2. Penyakit Akibat Kerja (PAK)
Pendahuluan
Faktor Penyebab PAK
Contoh PAK
Pendahuluan
Permenakertrans No. 1 Tahun 1981
Mengenai : Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja
16
Faktor Penyebab PAK
Fisik
Iklim kerja (suhu, panas radiasi, kelembaban), kebisingan, getaran,
radiasi, penerangan
Kimia
Uap, gas, larutan kimia, fume, mist/kabut, aerosol, dsb
Biologi
Virus, bakteri, jamur, cacing, serangga, dll
Faktor
Penyebab PAK
Fisiologi
Merupakan ketidaksesuaian antara manusia dengan pekerjaan,
karena : Kesalahan konstruksi, tata letak mesin, sikap badan yang
kurang baik
Psikologi
Merupakan gangguan emosional & batin yang disebabkan oleh :
beban kerja, rutinitas kerja, faktor kepemimpinan tidak baik, konflik
antar pekerja atau pekerja dengan atasan
17
19
20
3. Standar NAB Kondisi Tempat Kerja
(SNI 16-7063-2004)
Standar NAB Kondisi Tempat Kerja
(SNI 16-7063-2004)
Iklim Kerja
Hasil perpaduan antara suhu, kelembaban, kecepatan gerakan udara dan panas radiasi
Standar NAB :
Beban kerja ringan : 30 oC
Beban kerja sedang : 26,7 oC
Beban kerja berat : 25 oC
Kebisingan
Semua suara yang tidak dikehendaki, bersumber dari alat proses produksi dan alat
SNI 16-7063- kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran.
2004 Standar NAB : 85 dB(A)
Getaran
Gerakan yang teratur dari benda atau media dengan arah bolak balik dari
kedudukan keseimbangannya.
Standar NAB untuk pemaparan tangan-lengan : 4 m/detik2 atau 0,4 Gravity
20
4. Toksikologi Industri & Bahaya
Bahan Kimia di Tempat Kerja
Toksikologi Industri
Bahaya Bahan Kimia
- Toksisitas Bahan Kimia
- Nilai Ambang Batas (NAB)
Toksikologi Industri
Toksikologi : ilmu tentang racun
Toksik : racun
Toksikologi industri : mempelajari bahan beracun yang ada di
industri / di tempat kerja, mengetahui usaha pencegahan,
sehingga bekerja dengan selamat
Tipe Keracunan
Akut : - waktu singkat
- dosis tinggi
Keracunan - efek langsung terasa
Kronis : - waktu kontak lama
- dosis rendah
- efek terasa pada waktu yang lama
22
Toksikologi Industri
Masuknya Bahan ke Dalam Tubuh
Mekanisme Keracunan
Senyawa kimia sampai ke target organ Lungs
melalui mekanisme :
Absorpsi melaui saluran Gatro-intestinal
GI tract
(sistem pencernaan), paru-paru, kulit
Blood
Distribusi ke dalam tubuh
Arterial Blood
Muscle
Biotransformasi ke dalam tubuh
Ekskresi (keluar) Bone
Venous
Other
Bahaya Bahan Kimia
Bagaimana penggunaan
Lingkungannya
27
Bahaya Bahan Kimia
28
Bahaya Bahan Kimia
29
Klas Toksisitas Bahan Kimia & Contohnya
Oral (pada tikus) Manusia, 70 kg Senyawa LD50 (mg/kg.bb)
Klasifikasi
LD50 (mg/kg.bb) Lethal Dose Gliserol 25.200
30
Nilai Ambang Batas (NAB)
Nilai Ambang Batas (NAB)
Standar faktor bahaya di tempat kerja sebagai pedoman pengendalian
agar pekerja masih dapat menghadapinya tanpa mengakibatkan
penyakit/gangguan kesehatan untuk bekerja tidak lebih 8 jam sehari atau
40 jam seminggu.
Kegunaan NAB
Pedoman Standar paparan untuk bekerja dengan selamat
Pedoman perencanaan proses produksi dan perencanaan teknologi
pengendalian
Mengetahui daya racun dan tingkat potensi bahaya bahan-bahan
Substitusi bahan yang kurang berbahaya
Membantu menentukan gangguan kesehatan, timbulnya penyakit,
hambatan efisiensi kerja
32
IDLH (Immediately Dangerous to Life or Health)
Suatu kondisi atmosfir yang bisa menyebabkan ancaman kematian
segera, menyebabkan efek samping kesehatan irreversible, atau
akan mengganggu kemampuan seseorang untuk menyelamatkan diri
dari atmosfir berbahaya tersebut.
Contoh IDLH, yaitu asap/gas beracun dengan konsentrasi
yang
tinggi.
33
Contoh NAB, STEL & Ceiling (IDLH) di udara tempat kerja
Senyawa Kimia NAB (ppm) STEL (ppm) Ceiling (ppm)