Anda di halaman 1dari 7

Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 9, No.3, Februari 2018, pp.

111-115
http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi p-ISSN: 1978-5763; e-ISSN: 2579-3896

Pengaruh Bioscreen Anti Radiasi


dari Tanaman Sansevieria trifasciata lorentii mein liebling
terhadap Penurunan Radiasi Laptop

Novia Ardhya Maryana*, Choirul Amri*, Sri Muryani*

* Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,


Jl. Tatabumi 3, Gamping, Sleman, DIY, 55293
email : noviaardhya94@yahoo.com

Abstract

Advances in science and technology encourage people to develop and create various types of
electronic devices. One of electronic equipments that is used widely in present day is laptop.
Laptop as a product of modern technology still bring impact to our lives, one of which is radia-
tion. The effect of radiation released by laptops is not directly perceived by the users, but after
15-20 years. Sansevieria is one of plants that can be used as anti radiation bioscreen. The pur-
pose of this study was to determine the decrease differences of laptop radiation before and
after being given anti radiation bioscreen made from Sansevieria trifasciata lorentii mein lieb-
ling. This research method was experiment with pre test post test with control group design.
The data were analyzed descriptively and inferentially. The results reveal that the radiation in
control group decreased in average of 0,32 x (18,22 %), while in the treatment group, it
was 0,33 x (24,45 %).

Keywords : bioscreen, Sansevieria, radiation, laptop

Intisari

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong manusia untuk mengembangkan dan
menciptakan beragam barang elektronik, salah satunya yang saat ini banyak digunakan adalah
laptop. Laptop sebagai produk teknologi mutakhir tetap membawa dampak bagi kehidupan kita,
seperti radiasi, yang efeknya tidak langsung dirasakan oleh pemakainya, tetapi dalam 15-20 ta-
hun ke depan. Sansevieria merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai bio-
screen anti radiasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan penurunan radiasi
dari laptop antara sebelum dan sesudah diberi bioscreen anti radiasi dari Sansevieria trifasciata
lorentii mein liebling . Metoda penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pre
test post test with control group, yang hasilnya dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Dari
hasil penelitian diketahui bahwa rerata penurunan radiasi laptop pada kelompok kontrol adalah
0,32 x (18,22 %), sedangkan pada kelompok perlakuan sebesar 0,33 x (24,45 %).

Kata Kunci : bioscreen, Sansevieria, radiasi, laptop

PENDAHULUAN dan mempermudah berbagai kegiatan


manusia agar efektif dan efiesien 9).
Seiring perkembangan zaman, ma- Berbagai barang elektronik tersebut
nusia mempunyai kemampuan untuk mempunyai manfaat yang besar antara
mengetahui perkembangan di masa de- lain sebagai alat komunikasi, pencarian
pan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan informasi, hiburan, bahkan meningkat-
teknologi mendorong manusia untuk me- kan pergaulan. Salah satunya yang pada
ngembangkan dan menciptakan tekno- saat ini banyak digunakan adalah laptop
logi yang diinginkan sehingga beragam atau komputer.
barang elektronik dengan berbagai jenis Perkembangan ilmu komputer yang
semakin banyak tersedia. sangat pesat diiringi dengan meningkat-
Berbagai barang elektronik yang ba- nya pemakaian komputer di masyarakat.
nyak digunakan oleh masyarakat, di an- Kemampuan komputer sebagai pengo-
taranya adalah televisi, handphone, ser- lah kata dan data merupakan sarana
ta komputer dan laptop. Berbagai alat yang membantu. Secara umum, pema-
elektronik tersebut dilengkapi dengan fa- kaian komputer akan tergantung pada
silitas yang canggih untuk mendukung jenis pekerjaan dan pemakainya 9).
Maryana, Amri & Muryani, Pengaruh Bioscreen Anti …

Dahulu, komputer merupakan ba- Sesuai baku mutu yang diatur oleh
rang yang begitu mewah yang jarang se- Keputusan Menteri Kesehatan Republik
kali dimiliki orang karena sangat mahal. Indonesia No.1405/Menkes/SK/XI/ 2002
Namun, saat ini komputer sudah umum tentang Persyaratan Kesehatan Lingku-
dimiliki oleh banyak orang. Besarnya ngan Kerja Perkantoran dan Industri, ba-
manfaat komputer mendorong pengusa- ku mutu untuk radiasi medan magnet lis-
ha menjadikannya sebagai peluang usa- trik untuk pemaparan dua jam per hari
ha, sehingga saat ini banyak muncul adalah sebesar 5 mT dan untuk pema-
tempat penyedia jasa komputer seperti paran 24 jam per hari sebesar 0,5 mT.
warung internet dan fotokopi yang me- Jarak mata pengguna dengan layar mo-
mudahkan masyarakat. Akan tetapi, se- nitor komputer, minimal 50 cm.
bagian kalangan masyarakat juga memi- Penggunaan komputer secara terus
liki komputer sendiri yaitu laptop. menerus dan dengan waktu penggunaan
Komputer sebagai produk teknologi yang lama, sesuai hasil survei pendahu-
mutakhir tetap membawa dampak bagi luan, tentu dapat menyebabkan ganggu-
kehidupan kita. Secara umum dampak an kesehatan, baik jangka pendek atau
positif dari adanya komputer lebih besar jangka panjang, yang dapat terlihat 15
dari dampak negatifnya. Namun, dam- sampai 20 tahun ke depan. Upaya untuk
pak negatif tersebut perlu juga untuk di- menurunkan radiasi dapat dilakukan me-
perhatikan. Disadari atau tidak, ternyata lalui berbagai cara, seperti penggunaan
berlama-lama di depan layar komputer bioscreen anti radiasi, pemilihan monitor
memberikan dampak tertentu. Di balik dan penggunaan tanaman anti radiasi.
tampilan warna-warni layar monitor ter- Salah satu tanaman yang dapat di-
nyata tersimpan banyak pengaruh yang gunakan untuk menurunkan radiasi ada-
disebut dengan radiasi 9). lah dari jenis Sansevieria. Oleh karena
Radiasi yang terdapat pada kom- itu, pengendalian radiasi yang dilakukan
puter tidak langsung dirasakan tetapi oleh penelitian ini adalah menggunakan
berefek dalam 15-20 tahun ke depan. bioscreen anti radiasi dari tanaman ter-
Radiasi yang dihasilkan oleh komputer di sebut.
antaranya adalah sinar X, sinar ultra- Berdasarkan hasil penelitian yang
violet, gelombang mikro, radiasi elektro- dilakukan Nurul 9), diketahui bahwa rera-
magnetik, serta radiasi yang ditimbulkan ta radiasi komputer pada kelompok kon-
oleh microchip dan hard-disk. trol dengan lama waktu kontak 2 jam, 3
Dalam jangka pendek, radiasi dapat jam, 4 jam memiliki hasil yang sama,
menyebabkan mata lelah, berair, pupil yaitu 0,01 x mT. Sedangkan rerata
mata lambat bereaksi terhadap cahaya. penurunan radiasi komputer pada ke-
Adapun jangka panjang radiasi dapat lompok perlakuan dengan lama waktu
dapat menyebabkan katarak, dermatitis, kontak 2 jam, 3 jam, 4 jam, berturut-turut
epilepsi dan cacat bawaan bayi 10). adalah sebesar 0,27 x mT; 0,40 x
Berdasarkan penelitian yang dilaku- mT; dan 0,054 x mT.
kan oleh Nurul 9), dari 10 orang peng- Sansevieria mulai masuk Indonesia
guna komputer, 90 % di antaranya me- sekitar tahun 1980-an. Awalnya, tanam-
ngalami mata terasa tegang, 50 % me- an ini hanya digunakan sebagai hiasan
ngalami penglihatan kabur, 40 % meng- pagar. Namun, seiring dengan berkem-
alami penglihatan rangkap atau ganda, bangnya zaman, banyak penelitian me-
60 % mengalami mata merah, 40 % me- ngungkap kemampuan tanaman hias ini
ngalami mata terasa gatal, 60 % meng- dalam mengurangi radiasi komputer dan
alami sakit kepala/pusing dan 20 % me- peralatan elektronik lain secara ala-mi.
ngalami mata berkunang-kunang. Mere- Sansevieria dapat diletakkan di da-
ka menggunakan komputer pada jarak lam ruangan atau dekat komputer untuk
30 cm dari layar dengan lama waktu ber- mengurangi radiasi. Badan antariksa A-
variasi antara 1-7 jam. merika Serikat (NASA) juga menanam

p-ISSN: 1978-5763; e-ISSN: 2579-3896


Online: http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.9, No.3, Februari 2018, pp.111-115

ribuan Sansevieria di dekat instalasi nu- si, dengan monitor screen yang ada di
klirnya, yaitu hanya berjarak 10-25 meter pasaran.
Apabila suatu saat terjadi kebocoran dari
instalasi nuklir itu, maka ribuan Sanse- HASIL
vieria yang ditanam tersebut akan me-
rendamnya 20). Hasil pengukuran radiasi pada ke-
Tingkat radiasi komputer dipengaru- lompok perlakuan dapat dilihat pada Ta-
hi oleh ukuran monitor, jenis monitor, ke- bel 1 berikut.
cerahan, serta jarak dan lama menyala Tabel 1.
komputer. Berdasarkan hasil survei pen- Hasil pengukuran radiasi pada kelompok perlakuan
sebelum dan sesudah diberikan bioscreen
dahuluan yang dilakukan peneliti pada
30 Januari 2017, diketahui bahwa dari
Ulang- Pre-test Post-test Selisih
satu komputer yang tersedia di rumah an (mT) (mT) (mT)
%
penulis, hasil pengukuran radiasi tanpa
bioscreen anti radiasi dari Sanseviera tri- 1 1,43 x 10-7 1,17 x 10-7 0,26 x 10-7 18,18

fasciata lorentii mein liebling menunjuk- 2 1,37 x 10-7 1,03 x 10-7 0,34 x 10-7 24,81
kan 0,189 x mT, sedangkan sete- -7 -7 -7
3 1,27 x 10 1,22 x 10 0,05 x 10 3,93
lah diberi bioscreen dengan ketebalan
0,075 mm, 0,015 mm, dan 0,030 mm 4 1,43 x 10 -7
1,04 x 10 -7
0,39 x 10 -7
27,27

radiasi yang terukur adalah sebesar 0,09 5 1,37 x 10 -7


0,97 x 10 -7
0,40 x 10 -7
29,19
x mT, 0,070 x mT, dan 0,045
6 1,38 x 10-7 0,91 x 10-7 0,47 x 10-7 34,05
mT.
1,31 x 10-7 0,95 x 10-7 0,36 x 10-7
Hal ini menunjukkan adanya penga- 7 27,48

ruh dari bioscreen anti radiasi dari tana- 8 1,30 x 10-7 0,90 x 10-7 0,40 x 10-7 30,76
man tersebut terhadap penurunan radi- -7 -7 -7
Rerata 1,36 x 10 1,02 x 10 0,33 x 10 24,45
asi laptop, di mana semakin tebal bio-
screen yang digunakan maka kemung-
kinan radiasi yang diperoleh akan lebih Pada Tabel 1 dapat terlihat bahwa
kecil dan efektif untuk menurunkan ting- rata-rata selisih penurunan radiasi yang
kat radiasi. Akan tetapi, jika bioscreen terukur adalah sebesar 0,33 x mT,
terlalu tebal maka layar monitor akan atau turun dari rerata 1,36 x mT
menjadi tidak terlihat dengan jelas. Pe- menjadi 1,02 x mT. Radiasi ter-
ngukuran tersebut dilakukan dari jarak besar ada pada ulangan ke-6, dengan
rata-rata mata dengan monitor yaitu 50 selisih 0,47 x mT atau turun dari
cm. 1,38 x mT menjadi 0,91 x
mT. Sementara itu, pengukuran radiasi
METODA terkecil terukur pada ulangan ke-3 de-
ngan selisih 0,05 x mT atau turun
Jenis penelitian ini adalah eksperi-
men semu dengan desain pre-test post- dari 1,27 x mT pada pre-test men-
test with control group dengan tujuan jadi 1,22 x mT pada post-test.
untuk mengkaji pengaruh bioscreen anti Adapun pada Tabel 2, dapat dilihat
radiasi dari Sansevieria trifasciata lorentii adanya penurunan rata-rata radiasi de-
mein liebling terhadap penurunan radiasi ngan selisih penurunan sebesar 0,32 x
laptop. Penelitian ini dilaksanakan pada mT atau turun dari 1,66 x mT
bulan Januari-Juni 2017 pada satu lap- menjadi 1,33 x mT. Pengukuran
top di rumah peneliti di Jl. Kaliurang km radiasi terbesar ada pada ulangan ke-6
12,5 Yogyakarta. Variabel terikat yang dengan selisih 0,97 x mT atau ter-
diamati adalah persentase penurunan jadi penurunan dari 2,33 x mT
radiasi laptop sebelum dilakukan pema- menjadi 1,36 x mT. Sedangkan
paran dikurangi dengan radiasi setelah penurunan terkecil terukur pada ulangan
pemaparan dengan bioscreen anti radia- pertama dengan selisih 0,04 x mT

p-ISSN: 1978-5763; e-ISSN: 2579-3896


Online: http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi
Maryana, Amri & Muryani, Pengaruh Bioscreen Anti …

atau terjadi penurunan dari 1,57 x man Sanseviera trifasciata lorentii mein
mT menjadi 1,53 x mT. liebling terhadap penurunan radiasi lap-
top, pengambilan sampel pada kelom-
Tabel 2. pok kontrol dilakukan dua kali yaitu se-
Hasil pengukuran radiasi pada kelompok kontrol
sebelum dan sesudah diberikan monitor screen belum dan setelah perlakuan dengan ti-
ga titik pengambilan sampel yaitu di de-
Ulang- Pre-test Post-test Selisih pan, samping kanan, dan samping kiri
%
an (mT) (mT) (mT) pada jarak yang sama yaitu 30 cm, yang
kemudian hasilnya dirata-rata.
1 1,57 x 10-7 1,53 x 10-7 0,04 x 10-7 2,54
Pengambilan sampel dilakukan pa-
2 1,57 x 10-7 1,46 x 10-7 0,11 x 10-7 7,01 da satu buah laptop dengan delapan kali
3 1,78 x 10 -7
1,43 x 10 -7
0,35 x 10 -7
19,66 ulangan untuk menghindari kesalahan
-7 -7 -7
pengambilan sampel. Pengambilan sam-
4 1,57 x 10 1,26 x 10 0,31 x 10 19,74
pel kontrol dilakukan 15 menit setelah
-7 -7 -7
5 1,40 x 10 0,92 x 10 0,48 x 10 34,28 laptop menyala. hal tersebut dimaksud-
6 2,33 x 10 -7
1,36 x 10 -7
0,97 x 10 -7
41,63 kan agar radiasi yang dihasilkan dari lap-
top sudah dapat diukur, sedangkan pe-
7 1,53 x 10-7 1,36 x 10-7 0,17 x 10-7 11,11
ngambilan sampel post-test pada kelom-
1,53 x 10-7 1,38 x 10-7 0,15 x 10-7
8 9,80
pok kontrol dilakukan 30 menit setelah
Rerata 1,66 x 10-7 1,33 x 10-7 0,32 x 10-7 18,22 laptop dinyalakan.
Pada kelompok kontrol diperoleh
Tabel 3. pengukuran radiasi pada pre-test sebe-
Perbandingan persentase penurunan radiasi sar 1,66 x dan radiasi posttest
atara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
sebesar 1,33 x . Dengan demi-
kian terjadi penurunan sebesar 0,32 x
Kelompok perlakuan Kelompok kontrol
Ulangan atau 18,22 %. Sedangkan pada
(%) (%)
kelompok perlakuan didapatkan hasil pe-
1 18,18 2,54
ngukuran radiasi pre-test sebesar 1,36 x
2 24,81 7,01 dan post-test sebesar 1,02 x
3 3,93 19,66
, yang berarti terjadi penurunan
sebesar 0,33 x atau 24,45 %.
4 27,27 19,74
Namun demikian, hasil analisis de-
5 29,19 34,28 ngan uji statistik t-test bebas dipoleh p-
6 34,05 41,63 value sebesar 0,280 yang berarti me-
nunjukkan tidak ada penurunan radiasi
7 27,48 11,11
laptop yang bermakna antara sebelum
8 30,76 9,80 dan setelah diberi bioscreen anti radiasi.
Rerata 24,45 18,22 Peningkatan hanya terjadi pada ulangan
pertama dan ke-empat dengan pening-
Secara deskriptif, dari perbandingan katan yang sama, yaitu 1,43 x .
yang disajikan di Tabel 3, dapat dilihat Dengan demikian dapat diartikan bahwa
adanya perbedaan penurunan radiasi laptop yang digunakan dalam penelitian
antara kelompok perlakuan dan kelom- memiliki tingkat radiasi yang hampir sa-
pok kontrol. Pada kelompok perlakuan ma. Besar radiasi yang dihasilkan oleh
penurunan radiasi mencapai 24,45 %, komputer dapat dipengaruhi oleh ukuran
sedangkan pada kelompok kontrol lebih dan jenis monitor yang digunakan 16).
rendah, yaitu 18,22 %. Berdasarkan hasil penelitian ini bah-
wa tidak ada perbedaan yang bermakna
PEMBAHASAN antara kelompok kontrol dan kelompok
perlakuan, maka ada faktor lain yang
Untuk mengetahui pengaruh pem- menyebabkan terjadinya hal tersebut,
berian bioscreen anti radiasi dari tana- yaitu penggunaan larutan Sanseviera

p-ISSN: 1978-5763; e-ISSN: 2579-3896


Online: http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.9, No.3, Februari 2018, pp.111-115

100 ml yang menghasilkan bioscreen 7. Sanyoto, A., 2012. K3 (Radiasi Nu-


dengan ketebalan 0,06 mm tidak mem- klir), Dian Rakyat, Yogyakarta
berikan pengaruh yang bermakna. Oleh 8. Kurniawan, B., 2014. Perangkat Ke-
karena itu ada kemungkinan jika ketebal- ras Komputer, PT Elex Media Kom-
an bioscreen lebih ditingkatkan, maka putindo, Jakarta
penurunan radiasi yang dihasilkan bisa 9. Nurul, E., 2014. Pengaruh Variasi
menjadi signifikan. Waktu Kontak Tanaman Sansevieria
trifasciata hahni terhadap Penuru-
KESIMPULAN nan Radiasi Komputer.
10. Gill, J. H., 2005. Buku Saku Keseha-
Berdasarkan hasil penelitian yang tan Kerja, (edisi 3), Buku Kedokter-
telah dilakukan untuk mengetahui pe- an, Jakarta
ngaruh bioscreen anti radiasi yang dbuat 11. Riwidikdo, H., 2007. Statistik Kese-
dari tanaman Sanseviera trifasciata lo- hatan, PT Mitra Cendikia Press, Ja-
rentii mein liebling terhadap penurunan karta
radiasi laptop, dapat disimpulkan bahwa 12. Istiqomah, A., 2013. Pengaruh Pe-
secara statistik tidak ada beda penuru- nempatan Tanaman Lidah Mertua
nan radiasi yang signifikan. Pada ke- (Sansevieria trifasciata dan Sanse-
lompok perlakuan, selisih penurunan ra- vieria trifasciata mansonina) di Da-
diasi yang terjadi adalah 0,33 x mT lam Ruangan terhadap Penurunan
atau 24,45 %, sedangkan pada kelom- Radiasi Televisi.
pok kontrol, ada penurunan radiasi se- 13. Jogiyanto, H. M., 1995. Pengenalan
besar 0,32 x mT atau 18,22 %. Komputer, Andi Offset, Yogyakarta.
14. Tahir, M. I., dan Sitanggang, 2008.
SARAN Sansevieria eksklusif, PT Agrome-
dia Pustaka, Jakarta
Penelitian lanjutan disarankan untuk 15. Notoatmodjo, S., 2012. Metedologi
dilakukan dengan menggunakan kete- Penelitian Kesehatan, PT Rineka
balan bioscreen lebih dari 0,06 mm atau Cipta, Jakarta.
dngan kata lain menggunakan larutan ta- 16. Istiana, P., 2008. Teknologi Informa-
naman Sansevieria lebih dari 100 ml, si dan Komunikasi, Yudistira.
untuk menghasilkan penurunan radiasi 17. Putra, R., 2008. Jago komputer da-
yang signifikan. lam Sehari, PT Tangga Pustaka, Ja-
karta
DAFTAR PUSTAKA 18. Ramadani, 2013. Pengaruh Variasi
Lama Waktu Kontak Tanaman Lidah
1. Agromedia, 2007. Tanaman Obat,: Mertua (Sansevieria trifasciata lore-
PT Agromedia Pustaka. Jakarta ntii mein leibling) terhadap Penuru-
2. Anies, 2009. Cepat Tua Akibat Radi- nan Kadar Karbon Monoksida (CO)
asi, PT Elex Media Komputindo, Ja- dan Hidrokarbon (HC) Indoor.
karta. 19. Redaksi Agromedia, 2007. Buku
3. Anies, 2006. Potensi Gangguan Ke- Pintar Tanaman Hias, PT Agrome-
sehatan Akibat Radiasi Elektromag- dia Pustaka, Jakarta
netik Sutet, PT Gramedia Jakarta, 20. Redaksi Trubus, 2010. Sansevieria,
Jakarta Trubus Swadaya, Depok
4. Anies, 2006. Sutet,: PT Elex Media 21. Santoso, 1997. Interaksi Manusia
Komputindo, Jakarta. dan Komputer (Teori dan Praktik),:
5. Pratisto, A., 2009. Statistik Menjadi Andi Offset, Yogyakarta
Mudah, PT Elex Media Komputindo, 22. Purnomo, S., 2008. Pesona Sanse-
Jakarta vieria, PT Agromedia Pustaka, Ja-
6. Sanyoto, A., 2012. Fundamental un- karta Selatan
tuk Memahami K3 Radiasi Nuklir,
Dian Rakyat, Yogyakarta
p-ISSN: 1978-5763; e-ISSN: 2579-3896
Online: http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 9, No.3, Februari 2018, pp.111-115
http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi p-ISSN: 1978-5763; e-ISSN: 2579-3896

Anda mungkin juga menyukai