html
BAB I
PENDAHULUAN
Tenyata tak selamanya kemajuan dunia komputer berdampak positif bagi manusia. Salah satu hal
yang paling mudah diamati adalah dampak komputer bagi kesehatan individu pemakainya. Dan dari
semua keluhan kesehatan yang pernah ada, kebanyakan keluhan datang dari para pengguna laptop.
Laptop ataunotebook sebagai sarana mobile-computing memang dirancang seefesien mungkin untuk
dapat dengan mudah dibawa ke manapun. Namun efesiensi yang didapat dari penggunaan laptop ini
rupanya harus dibayar mahal dengan mengorbankan faktor ergonomic yang sangat berperan dalam
menjamin kenyamanan dan kesehatan sang pemakai.
Secara luas, memang dikenal beberapa gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pemakaian
komputer, antara lain Repetitive Stress/Strain Injury (RSI), Kelelahan Mata dan Sakit Kepala, Sakit
Punggung dan Leher, dan Medan Elektromagnetik. Lebih lanjut mengenai Repetitive Stress/Strain
Injury (RSI) sendiri adalah sakit pada pergelangan tangan, lengan, tangan dan leher karena otot-
ototnya harus bekerja cepat dan berulang. Hal ini dapat menjadi semakin parah jika sang pemakai
komputer tidak memperhatikan faktor ergonomic pemakaian komputer dalam jangka waktu lama.
Faktor ergonomic sendiri sangat perlu diperhatikan untuk memperoleh kenyamanan dan posisi ideal
yang sehat bagi tubuh selama pemakaian komputer.
Yang kedua adalah kelelahan mata dan sakit kepala. Sebenarnya ini merupakan keluhan yang paling
banyak dikeluhkan para pemakai komputer, Computer Vision Sindrome (CVS) sendiri merupakan
kelelahan mata yang dapat mengakibatkan sakit kepala, penglihatan seolah ganda, penglihatan silau
terhadap cahaya di waktu malam, dan berbagai masalah penglihatan lainnya.
Untuk masalah medan elektromantik (EMF), sebenarnya telah marak dibicarakan dalam beberapa
tahun terakhir ini. Banyak pihak yang mengkhawatirkan dampak medan magnetic yang terdapat pada
berbagai jenis peralatan elektronik, termasuk komputer, terhadap para pemakainya. Mulai dari
ketakutan akan gangguan kelahiran yang menyebabkan bayi lahir cacat hingga gangguan yang
menyebabkan kanker, pernah menjadi isu seputar dampak medan magnetic. Akan tetapi hingga saat
ini belum ada yang tahu pasti mengenai kebenaran dugaan tersebut. Namun begitu, di negara-negara
maju seperti Inggris, pemerintahnya telah menganjurkan agar anak-anak di bawah umur mengurangi
pemakaian barang-barang yang bermedan elektronik, termasuk komputer bagi anak. Menanggapi
kekhawatiran tersebut, Federal Communication Commission (FCC) sebenarnya telah membuat
pengukuran khusus yang disebut Specifik Absorption Rate (SAR). SAR sendiri berfungsi untuk
menyediakan data tingkat radiasi dari tiap type ponsel yang ada.(dna)
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
KESIMPULAN
Komputer memang tidak bisa di lepaskan dalam kehidupan sehari-hari, karena teknologi yang satu ini
memlilik peranan tersendiri bagi aktifitas manusia, misalnya kita sebagai seorang mahasiswa yang
menutut ilmu, sudah dapat di pastikan komputer berperan penting dalam aktifitas kita. Meskipun
demikian kita tidak boleh mengabaikan kesehatan , karena dengan sehat kita dapat menjalankan
sesuatu dengan maksimal.
http://himatif-unib.forumotion.net/t148-artikel-pengaruh-radiasi-layar-monitor-komputer-
terhadap-kesehatan
Lelah mata merupakan hal yang biasa terjadi, tetapi lelah yang terlalu lama akan
menyebabkan mata menjadi merah dan berair. Jika hal ini juga dianggap biasa, maka
gangguan syaraf akan terjadi yang bisa saja membuat mata menjadi tidak berfungsi
sebagaimana mestinya. Mata merah bukan saja hanya disebabkan kelelahan saja, akan tetapi
ada lagi penyebab lain yang mungkin terjadi pada layar atau monitor komputer yang kita
gunakan yakni apa yang disebut sebagai radiasi.
Monitor komputer menghasilkan beberapa jenis radiasi, yang semuanya tidak dapat dirasakan
oleh panca indera kita. Adapun gelombang – gelombang dan radiasi yang dihasilkan oleh
sebuah monitor diantaranya :
• Sinar – X
• Sinar ultraviolet
• Gelombang mikro ( microwave )
• Radiasi elektromagnetik frekwensi sangat rendah ( Very Low Frequency / VLF )
• Radiasi elektromagnetik frekwensi amat sangat rendah ( Extremely Low Freqierncy / Elf ).
Diantara radiasi yang tersebut diatas, mungkin sinar – X merupakan sinar ataupun radiasi
yang berbahaya karena sinar ini mengion, sehingga akan merusak jaringan tubuh.
Keluhan ini terutama diderita oleh para pekerja dengan posisi duduk yang statis saat
menggunakan komputer atau menggunakan gerakan tangan yang berulang (Repetitive) setiap
hari, beban kerja yang statis ( seperti menggenggam mouse ), membiarkan lengan
membengkok, dan sejenisnya dalam waktu yang cukup lama. Ini akan bertambah buruk jika
tempat kerja tidak didesain secara ergonomis, misalnya posisi keyboard dan layar monitor
yang terlalu tinggi atau terlampau rendah, kursi tidak menopang badan untuk duduk tegak,
dan sebagainya. Hal ini akan semakin parah bila ditambah lingkungan kerja yang kurang
bergerak, kurang istirahat, mengandung stress tinggi dengan deadline dan laporan rutin serta
lainnya. Apalagi jika Anda perokok, menderita kegemukan ( Obesitas ), lemah otot, memiliki
tangan yang terasa dingin serta kurang berolah raga.
Gejala awal RSI dapat muncul pada berbagai tempat dari pangkal lengan hingga ke ujung
tangan. Gejala yang menjadi tanda peringatan menyangkut :
• Kesulitan membuka dan menutup tangan
• Otot tangan terasa kaku ( misalnya hingga kesulitan mengancing baju )
• Kesulitan menggunakan tangan (untuk membalik halaman buku, memutar tombol,
memegang mug)
• Bangun dengan rasa sakit di pergelangan tangan atau mati rasa di tangan, terutama di awal
pagi hari
• Tangan terasa dingin
• Tangan gemetar ( Tremor )
• Tangan terasa canggung, bergetar atau bahkan mati rasa
Kelelahan mata dan sakit kepala, merupakan keluhan yang paling banyak dikeluhkan
para pemakai komputer, Computer Vision Sindrome ( CVS ) sendiri merupakan kelelahan
mata yang dapat mengakibatkan sakit kepala, penglihatan seolah ganda, penglihatan silau
terhadap cahaya di waktu malam, dan berbagai masalah penglihatan lainnya.
Mata adalah organ tubuh yang paling mudah mengalami penyakit akibat kerja, karena terlalu
sering memfokuskan bola mata ke layar monitor. Tampilan layar monitor yang terlalu terang
dengan warna yang panas seperti warna merah, kuning, ungu, oranye akan lebih
mempercepat kelelahan pada mata. Selain dari itu, pantulan cahaya (silau) pada layar monitor
yang berasal dari sumber lain seperti jendela, lampu penerangan dan lain sebagainya, akan
menambah beban mata. Pencahayaan ruangan kerja juga berpengaruh pada beban mata.
Pemakaian layar monitor yang tidak ergonomis dapat menyebabkan keluhan pada mata.
Berdasarkan hasil penelitian, 77 % para pemakai layar monitor akan mengalami keluhan pada
mata, mulai dari rasa pegal dan nyeri pada mata, mata merah, mata berair, sampai pada iritasi
mata bahkan kemungkinan katarak mata.
Bila operator komputer menggunakan soft lens (lensa mata), kelelahan mata akan lebih cepat
terasa, karena mata yang dalam keadaan memfokuskan ke layar monitor akan jarang berkedip
sehingga bola mata cepat menjadi kering dan ini menyebabkan timbulnya gesekan antara
lensa dan kelopak mata. Ruang berpendingin (AC) akan lebih memperparah gesekan tersebut,
karena udara ruangan ber AC akan kering sehingga air mata akan ikut menguap.
Asthenopia, yaitu pupil mata menjadi lambat bereaksi terhadap cahaya, karena terlalu
lama terkena cahaya yang berlebihan (dapat mencapai 75 %–90 % menurut laporan WHO).
Disamping astenopia, akibat kerja mata yang berlebihan di depan komputer juga berpotensi
mempengaruhi produktivitas hormon melatonin dalam tubuh. Hormon ini mulai diproduksi
oleh tubuh ketika Matahari mulai tenggelam. Produksi hormon melatonin bertambah pada
malam hari, terutama pada suasana hening dan gelap sehingga menyebabkan orang mudah
tertidur. Namun, produksi hormon ini berkurang oleh adanya rangsangan dari luar, misalnya
cahaya serta medan elektromagnet. Cahaya maupun pajanan medan elektromagnet dengan
intensitas tinggi dan dalam waktu yang lama dapat menurunkan produksi hormon melatonin
dan berpotensi menimbulkan berbagai keluhan, termasuk sakit kepala, pusing, dan keletihan,
serta insomnia (susah tidur).
Pakai pelindung layar komputer (filter) untuk mengurangi radiasi yang ditimbulkan
komputer.
Perbanyak minum air putih, untuk mengurangi dehidrasi tubuh(ini sangat penting)
Gunakan monitor LCD (liquid crystal display) dan screen filter untuk mengurangi radiasi
komputer. Radiasi yang disebabkan oleh monitor LCD cenderung lebih kecil bila
dibandingkan dengan radiasi monitor tabung.
Jagalah jarak pandangan mata dengan monitor. Idealnya, jarak minimum antara mata
dengan monitor komputer adalah 45 cm.
Sesuaikan posisi layar komputer dengan mata, jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah
karena bisa menyebabkan sakit leher. Selain itu, jika monitor terlalu tinggi dari pandangan
mata maka akan menggangu pasokan udara yang disuplai ke otak. Sebaiknya layar monitor
diposisikan sejajar dengan pandangan mata. Dan usahakan saat anda melihat komputer posisi
anda terasa enak dan nyaman.
Bila bekerja dengan komputer, setiap ±30 s/d 50 menit, istirahatkan mata minimal selama 5
menit, lihat tanaman yang berwarna hijau, lihat objek dengan jarak pandang yang berubah
mulai dari yang terdekat sampai terjauh (lihat ke awan).
Sesering mungkin kedipkan mata. karena dengan berkedip maka mata akan mengeluarkan
air mata yang akan menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab
dan jernih. jika anda jarang mengedipkan mata,maka mata akan menjadi kering.jika
dipaksakan terus mata akan menjadi sakit dan akhirnya memerah.bila perlu anda bisa
membeli obat tetes mata untuk membuat mata selalu dalam keadaan basah.
Jika merasa mata mengalami gangguan, segera pergi ke dokter mata untuk meyakinkan
bahwa mata Anda benar-benar sehat.
http://adventures-adien.blogspot.com/2013/05/pengaruh-radiasi-komputer-terhadap.html
RINGKASAN ISI
Makalah ini kami buat bertujuan untuk memberi wawasan kepada pembaca apa saja pengaruh
dari radiasi komputer.Pada dasarnya pengaruh dari radiasi komputer hanyalah berpengaruh
negative, oleh karena itu kami akan memaparkan sekilas apa kandungan dari radiasi
komputer.
Radiasi kompter khususnya pada monitor tabung mengandung berkas-berkas elektron yang
diarahkan pada layar fluoresen. Adapun gelombang gelombang dan radiasi yang dihasilkan
oleh sebuah monitor adalah (Dipa, 1994) adalah :
Sinar X
Sinar ultraviolet
Gelombang mikro
Karena begitu kecilnya partikel yang yang di pancarkan oleh radiasi komputer maka kami
menganjurkan agar ketika penggunaan komputer PC ( Personal Computer) disarankan
menggunakan pelindung layar.Karena dengan menggunakan itu minimal memperkecil radiasi
yang di pancarkan komputer terhadap mata.Efek dari radiasi komputer adalah mata menjadi
minus(pengeliatan jarak jauh berkurang),katarak,deminitis,dls.Oleh sebab itu untuk
mengurangi efek dari kerusakan mata banyak-banyaklah memakan makanan yang banyak
mengandung vitamin A,dan janganlah terlalu lama menggunakan komputer setidaknya
menggunakan tips 20/20/6 ,yakni menggunakan komputer selama 20 menit,berhenti sejenak
selama 20 detik ,dan melihat kea rah 6 meter.
BAB I
Pendahuluan
1.2 PERUMUSAN MASALAH.
1. Apa yang dimaksud dengan monitor ?
2. Apa yang di maksud radiasi monitor ?
3. Efekapa yang timbul dari radiasi komputer ?
4. Bagaimana cara melindungi mata dari radiasi komputer ?
1.3 PEMBAHASAN.
Monitor.
Monitor atau dengan istilah lain disebut VDU (Video Display Unit), merupakan salah satu
bagian terpenting dari suatu unit komputer. Bagian monitor inilah yang paling sering kita
pandang bila kita memakai komputer. Fungsi monitor adalah memperagakan data atau proses
yang terjadi dalam CPU secara visual. Proses yang terjadi dalam CPU (Central Processing
Unit) dikonversikan oleh suatu “Adapter Vide / Video board “ dari data yang digital menjadi
sinyal yang akan disalurkan melalui kabel penghubung ke monitor.
Monitor yang memakai sistem CRT (Cathode Ray Tube) bekerja dengan cara memancarkan
elektron-elektron. Elektron-elektron ini menyapu layar dari kiri kekanan dengan jalur-jalur
dari atas kebawah dalam pola yang disebut “Raster” CRT atau yang lebih umum disebut
Tabung Sinar Katoda merupakan tabung pembungkus yang dibuat dari kaca dan mengandung
satu susunan penembak electron dan mengeluarkan berkas-berkas elektron yang diarahkan
pada layar fluoresen. Bila berkas tersebut terkena cahaya, maka layar mengeluarkan sinar
dengan gelombang yang lebih panjang.
Pancaran-pancaran electron ini menimbulkan cahaya yang terang. Bergantung intensitas
pancaran electron tadi.Cahaya ini sangat cepat menghilang.Untuk itu pancaran electron harus
tetap menyapu layar secara teratur untuk mempertahankan banyangan yang terjadi.Ini biasa
disebut penyegaran ulang atau “refresh” layar. Monitor umumnya memiliki laju penyegaran
(vertical scan rate) 60 hertz, yang maksudnya layar disegarkan kembali sebanyak 60 kali per
detik. Jika laju penyegaran rendah, maka akan mengakibatkan layar tampak berkedip-kedip.
Hal ini akan cepat melelahkan mata kita, maka sebaliknya kita memakai monitor dengan
“vertical scan rate” 70 hertz keatas sudah cukup baik untuk digunakan.
2. Radiasi Monitor.
Gelombang-gelombang dan radiasi lainnya yang mungkin dihasilkan oleh monitor yakni:
sinar x, sinar ultraviolet, gelombang mikro (microwave), radiasi elektromagnetik frekwensi
sangat rendah (Very Low Frequency / VLF ), radiasi elektromagnetik frekwensi amat sangat
rendah ( Extremely Low Freqierncy / Elf ).Penyebab timbulnya sinar x adalah hasil dari
proses terbenturnya aliran elektron dengan fosfor yang ada pada layar VDU bagian dalam.
Radiasi sinar x yang dihasilkan akan diserap oleh kaca dari CRT, sehingga tidak sempat
menyebar sampai ke operator. Radiasi elektromagnetik VLF dan ELF dihasilkan oleh
defleksi horizontal dan sirkuit tegangan tinggi yang terdapat pada VDU.
Bagi orang yang aktif bekerja di depan komputer (tentu saja dengan menggunakan layar
komputer). Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak radiasi
monitor CTR, antara lain:
1. Sebisa mungkin ganti layar monitor anda menggunakan monitor LCD, karena layar LCD
terbukti lebih kecil daya radiasinya
2. Jika masih harus terpaksa menggunakan monitor CRT/tabung. Gunakanlah refresh rate
75hz atau lebih. Karena refresh rate dapat merusak mata.
3. Istirahatkan mata dan diri anda secara rutin dalam beberapa interval tertentu
4. Perbanyak minum air putih, untuk mengurangi dehidrasi tubuh(ini sangat penting)
5. Setelah manatap monitor terlalu lama usahakan lihat sesuatu yang jauh, dan jika bisa yang
berwarna hijau, hal ini dapat menyegarkan pikiran.
6. Jarak antara mata dan monitor minimal 40 cm.
7. Gunakan pencahayan yang cukup dan tidak redup.
8. Posisi mata dan monitor berhadapan lurus dan jangan lupa.
1.4 TUJUAN PENELITIAN.
1. Untuk mengetahui apa itu monitor.
2. Untuk mengetahui apa itu radiasi komputer.
3.Untuk mengetahui efek apa yang timbul dari radiasikomputer.
4.Untuk mengetahui bagaimana cara melindungi kesehatan dari radiasi monitor.
5. Untuk mengetahui cara menanggulangi efek dari radiasi komputer.
.
1.5 MANFAAT PENELITIAN.
1.Untuk memberi wawasan kepada pembaca bagaimana cara menanggulangi efek dari radiasi
komputer.
2. Memberitahu dampak yang ditimbulkan akibat radiasi monitor terhadap kesehatan kepada
pembaca.
3. Memberi pengetahuan kepada pembaca tentang radiasi monitor.
4. Memberikan pengetahuan tentang cara melindungi kesehatan dari radiasi monitor kepada
pembaca.
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 PEMBAHASAN TEORI.
Duduk berlama-lama didepan computer memang mengasyikkan, baik itu memang sebagai
sebuah pekerjaan atau hanya sekedar mengisi waktu luang. Tidak jarang kita mampu duduk
didepan computer sampai berjam-jam tanpa istirahat. Apalagi sekarang di dunia internet
banyak terdapat social network (jejaring social) seperti friendster, facebook, dan KL. Selain
itu, bagi para pengemar game, baik game-game instalan di komputer atau game online yang
banyak beredar di dunia internet juga menjadi sebab utama kita mampu bertahan lama
didepan computer. Kalau kita duduk berlama-lama di depan komputer, tanpa disadari mata
menjadi berair dan terasa pedih. Mengapa demikian? Sedang sedihkah kita? Ternyata bukan
ya teman-teman. Itu pengaruh dari radiasi yang ditimbulkan layar komputer.
Monitor computer menghasilkan beberapa jenis radiasi, yang kesemuanya tidak dapat diderai
oleh panca indera kita. Adapun gelombang gelombang dan radiasi yang dihasilkan oleh
sebuah monitor adalah (Dipa, 1994):
Sinar X
Sinar ultraviolet
Gelombang mikro
Radiasi elektromagnetik frekuensi sangat rendahRadiasi elektromagnetik frekuensi amat
sangat rendah.Tahukah Anda bahwa radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan
komputer bisa mengganggu kesehatan? Studi yang dilakukan American Optometric
Association (AOA) mencetuskan bahwa radiasi komputer dapat menyebabkan kelelahan
mata dan gangguan mata lainnya.
Kebanyakan gejala yang dikeluhkan responden adalah soal kelelahan mata, pandangan
menjadi kabur dan mata kering. Masalah visual lainnya yang timbul adalah soal gangguan
sakit kepala dan sakit leher atau bahu.
Nah bagi Anda yang sering nongkrong di depan komputer, lindungi dan rawatlah mata Anda
dari radiasi yang ditimbulkannya. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk
menghindarinya.
1. Pakai pelindung layar komputer (filter) untuk mengurangi radiasi yang ditimbulkan
komputer.
2. Pilih layar komputer yang radiasinya rendah, seperti layar LCD (liquid crystal display).
3. Jagalah jarak pandangan mata dengan monitor. Idealnya, jarak minimum antara mata
dengan monitor komputer adalah 45 cm.
4. Sesuaikan posisi layar komputer dengan mata, jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah
karena bisa menyebabkan sakit leher.
Selain itu, jika monitor terlalu tinggi dari pandangan mata maka akan menggangu pasokan
udara yang disuplai ke otak. Sebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan
mata.Menurut American Optometric Association (AOA), seperti dilansir Rctimes, untuk
mencegah kelelahan mata sebaiknya tempatkan monitor dengan posisi yang ergonomis.
Monitor harus ditempatkan pada posisi 16-30 inci dari mata, tergantung seberapa besar layar.
Umumnya posisi yang nyaman untuk menatap monitor adalah 20 hingga 26 inci.
5. Sesuaikan pencahayaan monitor dengan intensitas kenyamanan mata.
Brightness yang terlalu terang atau terlalu buram tidak baik bagi kesehatan mata.
Pencahayaan yang terlalu terang akan membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan
yang terlalu buram hanya dan membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan
membuat mata menjadi cepat lelah. Untuk itu, cobalah sesuaikan brightness dan contrast
monitor hingga mata Anda bisa melihat dengan nyaman. Jangan lupa juga untuk
menyesuaikan resolusi dengan karakter di monitor agar dokumen-dokumen mudah dibaca
mata.
6. Istirahatkan mata sejenak.
Jangan terus-terusan melototin layar komputer. Usahakan sediakan waktu beberapa menit
untuk mengendorkan dan mengistirahatkan mata Anda. Ini akan mengurangi kepenatan mata
dan otot. Segarkan mata dengan cara memandang ke ruangan lain atau memandang indahnya
langit biru atau tanaman hijau.
7. Seringlah mengedipkan mata demi menghindari mata menjadi kering.
Jarang mengedipkan mata akan membuat mata menjadi kering. Karena itu sering-seringlah
mengedipkan mata, karena dengan berkedip maka mata akan mengeluarkan air mata yang
akan menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan jernih.
8. Pakailah kacamata dengan lensa khusus untuk komputer.
Seperti pernah diberitakan, ahli masalah mata (Optometrist) Dr. Jay Schlanger mengatakan
beberapa perusahaan kini mulai membuat lensa yang bagian atasnya dirancang untuk melihat
komputer, dan bagian bawahnya untuk membaca.Pengguna lensa kontak juga punya solusi,
yaitu dengan mengganti lensa kontak generasi baru yang terbuat dari silikon hydrogel.
“Silikon jenis ini memungkinkan daya transmisi oksigen yang lebih tinggi dibanding jenis
lain,” ungkap Schlanger.
9. Perbanyak konsumsi vitamin A, agar mata tetap dalam kondisi baik.
10. Jika merasa mata mengalami gangguan, segera pergi ke dokter mata untuk meyakinkan
bahwa mata anda benar-benar sehat.
2.2 KERANGKA PEMIKIRAN.
Kemajuan teknologi saat ini sangat berkembang pesat dan membantu manusia untuk
berinteraksi satu sama lain tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Kemudahan yang diberikan
oleh teknologi tersebut mencakup banyak hal serta merambah berbagai aspek kehidupan,
mulai dari bisnis hingga pendidikan.
Pada prinsipnya teknologi ini berkembang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
manusia agar dalam kehidupannya. Namun dari segala efek positif yang diterima oleh
manusia terdapat pula berbagai efek negatif, baik secara fisik dan menta. Salah satu alat
teknologi yang berkembang saat ini adalah komputer.
Penggunaan komputer diseluruh dunia mengalami peningkatan dari waktu kewaktu. Dengan
adanya komputer, pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat. Namun penggunaan
komputer juga memberikan efek terhadap kesehatan. Penggunaan komputer dapat
menimbulkan stress, seperti yang ditemukan NIOSH (The National Institute of Occupational
Safety and Health ). NIOSH menemukan bahwa operator komputer memiliki tingkat stress
yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan lain. Gangguan kesehatan lain yang paling
banyak dilaporkan akibat pengguna komputer adalah gangguan penglihatan. Gangguan
penglihatan dapat menimbulkan kelainan fisik. Hal ini terjadi karena saat penglihatan
menjadi kabur, maka pengguna komputer akan mengubah posisi tubuh maju kedepan
mendekatkan diri agar dapat melihat objek ‘yang ada di monitor lebih jelas. Gangguan
penglihatan yang disebabkan karena penggunaan komputer, oleh The American Optometric
Association dinamakan Computer Vision Syndrome (CVS), sebuah penelitian yang
dipublikasikan oleh The Journal of Epidemiology and Community Health mengambil sample
basil pemeriksaan mata 10.000 pekerja.
http://infosehat-indo.blogspot.com/2013/02/pengaruh-layar-monitor-terhadap.html