Anda di halaman 1dari 9

Makalah

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)


dalam dunia IT

Disusun Oleh:
Nama: Mikhael Pangestu Tantosa
NIM: 1080314017

Teknik Komputer Semester 5


Politeknik Pajajaran

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
1.1 Latar Belakang .........................................................................
1.2 Tujuan ......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN......................................................................
2.1 Aturan K3 dalam IT....................................................................
2.1.1 Langkah Penggunaan Komputer.............................................
2.1.2 Mengatur Posisi Tubuh...........................................................
BAB III PENUTUP.......................... ....................................................
3.1 Kesimpulan..................................................................................
Daftar Pustaka.......................................................................................

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Dunia IT
dengan baik meskipun masih banyak kekurangan
didalamnya.
Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Limbert
Hutahaean selaku Dosen mata kuliah Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3). Kami sangat berharap makalah ini
dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai dampak dunia IT dalam K3,
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di
masa yang akan datang. Semoga makalah sederhana ini
dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna
bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami
memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda
demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Bandung, 06 Mei 2016
Penyusun
Mikhael Pangestu Tantosa
1080314017

BAB1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi diikuti penggunaannya di
berbagai bidang kehidupan, lingkungan keluarga, pekerjaan, dan
sekolah. Manusia berhubungan dengan komputer untuk berbagai
kepentingan. Saat ini komputer sudah tidak dapat dilepaskan dari
dunia bisnis dan industri modern. Komputer juga ditemukan dalam
penggunaan aplikasi rumah tangga. Berdasarkan survei di
Amerika, baru-baru ini diperoleh fakta bahwa rata-rata waktu kerja
yang digunakan untuk bekerja dengan komputer adalah 5,8 jam
per hari atau 69% dari total jam kerja (Sigit Wasito, 2005).
Intensitas yang meningkat pada interaksi manusia dengan
komputer tentunya bermanfaat dalam efisiensi dan efektifitas.
Tetapi, di sisi lain ada aspek yang membahayakan yang
meningkat, yaitu faktor kesehatan kerja. Meski kesehatan
dipengaruhi banyak faktor, namun pemakaian komputer yang
intens menjadi salah satu faktor penyebab gangguan kesehatan.
Karakteristik gangguan kesehatan yang disebabkan oleh intensitas
pemakaian komputer cenderung pada gangguan atau cidera
tingkat rendah yang muncul lambat laun setelah proses salah yang
lama dan berulang ketika menggunakan komputer. Walaupun
muncul secara evolusif,hasil akhir tetap sama dapat berupa
gangguan kesehatan yang serius seperti gangguan saraf,
gangguan penglihatan, cidera otot dan pergelangan, mengalami
stress, dan sebagainya

1.2 Tujuan
Tujuan yang terdapat dalam penulisan makalah ini adalah
agar pembaca mengetahui manfaat penting penerapan K3,
memahami akibat mengabaikan K3 (Komputer). Serta pembaca
dapat mengerti bagaimana penggunaan komputer yang sesuai K3.

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Aturan K3 dalam IT
Pertama komputer harus diletakkan di tempat yang aman.
Aman dari jangkauan anak-anak, api, penyinaran matahari secara
terus-menerus dan aman dari percikan air.
Komputer harus jauh dari jangkauan anak-anak karena anak-anak
tidak tahu bagian yang paling sensitif dari komputer sehingga
kadang-kadang meraka menghidupkan dan mematikan komputer
semaunya tanpa memperdulikan prosedur yang benar.
2.1.1Langkah Penggunaan Komputer
Setiap pemakaian komputer harus diawali dengan memasang stop
kontak untuk power suply kemudian menghidupkan power. Stop
kontak yang digunakan sebaiknya yang mantap, tidak goyang
sehingga arus listrik tidak terganggu. Kabel di komputer cukup
banyak maka harus dihindari kesemrawutan, kabel dapat dirapikan
dengan mengisolasi atau mengikatnya dengan karet. Stabilizer
harus digunakan karena arus listrik yang tidak mantap dapat
menyebabkan kerusakan pada hardware dan kebakaran. Sesudah
stop kontak dipasang maka dilanjutkan dengan menekan tombol
on atau off. Perlakuan ini dikenal dengan cold booting. Proses
booting dingin ini sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan tidak
berulang-ulang. Kemudian tunggu beberapa saat karena komputer
sedang men-set sesuai bios dan mengecek perangkat komputer.
Jika semua sudah siap maka komputer akan menampilkan
desktop. Bila dalam operasional komputer ada gangguan atau
hang kita harus melakukan restrat ulang dengan menekan tombol

restrart pada CPU atau tombol CRT, ALT, dan DEL secara bersamasama. yang dikenal dengan warm booting.
2.1.2Mengatur Posisi Tubuh
Bahwa posisi tubuh saat berkerja dengan komputer sangat
berpengaruh pada kesehatan. Dengan mengetahui posisi tubuh
yang memenuhi syarat K3, maka dapat mengatur posisi komputer
dan penunjang agar dapat memberikan rasa nyaman.
a. Posisi Kepala dan Leher
Pada saat berkerja dengan komputer, posisi kepala dan leher harus
tegak dengan wajah menghadap langsung ke layar monitor. Leher
tidak boleh membungkuk atau mengadah karena hal ini dapat
menyebabkan sakit pada leher.
b. Posisi Punggung
Posisi punggung yang baik saat menggunakan komputer adalah
posisi punggung yang tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan,
tidak membungkuk dan tidak bersandar terlalu miring ke
belakang. Untuk mendapatkan posisi punggung yang baik,
seharusnya ditunjang dengan tempat duduk yang baik dan
nyaman. Jika duduk dalam waktu yang lama maka punggung kita
akan kekurangan oksigen sehungga menjadi nyeri. agar rasa nyeri
itu hilang maka harus dapat menormalkan kembali aliran oksigen
ke punggung.
c. Posisi Pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu
terangkat dan tidak terlalu ke bawah. Bila otot-otot di bahu masih
tegang, ini berarti posisi pundak belum benar.
d. Posisi Lengan dan Siku
Posisi lengan yang baik adalah apabila dapat mengetik dan
menggunakan mouse yang nyaman. Masing-masing orang
mempunyai posisi nyaman tersendiri. Posisi lengan yang baik
adalah bila tangan berada disamping badan dan siku membentuk
sudut yang lebih besar dari 90 derajat.
e. Posisi Kaki

Pada saat berkerja dengan komputer, kaki harus dapat diletakan di


lantai atau sandaran kaki dengan seluruh tapak kaki menyentuh
lantai dan siku yang membentuk sudut tidak kurang dari 90
derajat.

BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam menggunakan komputer sangat perlu diterapkan
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3), jika tidak bisa
menimbulkan beberapa masalah pada beberapa anggota tubuh
kita.
Tanpa kita sadari, perangkat komputer sebenarnya dapat
menimbulkan penyakit karena pemakaiannya. Mulai dari tata letak
meja dan kursi, layar monitor, keyboard dan printer. Oleh karena
itu kita harus berhati-hati dalam setiap pemakaian kesemua
perangkat tersebut.

Daftar Pustaka
Blogger http://jhprayitno.blogspot.co.id/
Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja http://www.batan.go.id/ptlr/k3/?
q=no
de/1
Jurnal Binus http://journal.binus.ac.id/index.php/commit/article/view/499

Anda mungkin juga menyukai