INDRAMAYU
TAHUN 2020
1
IDENTITAS PERGURUAN TINGGI
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PT : Menteri Pendidikan dan Kebuidayaan
Peringkat Terbaru
Akreditasi Perguruan Tinggi : Permendikbud Nomor 101 tahun 2014
Nomor SK BAN-PT :-
Status
dan Tanggal
No. Program Program Studi Nomor dan Tanggal
Peringkat Kadaluarsa
SK **)
Akreditasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2980/SK/BAN- 30 Oktober
1 Diploma III Teknik Informatika B
PT/Akred/Dipl-III/X/2018 2023
1791/SK/BAN- 2 September
2 Diploma III Teknik Mesin B PT/Akred/Dipl-III/IX/2016 2021
Perancangan 2221/SK/BAN-
4 Diploma IV C 3 Juli 2024
Manufaktur PT/Akred/Dipl-IV/VII/2019
Rekayasa 5400/SK/BAN-PT/Ak-
5 Diploma IV C
Perangkat Lunak PKP/ST/XII/2019
Catatan:
*) Lampirkan salinan Surat Keputusan Pendirian Perguruan Tinggi.
**) Lampirkan salinan Surat Keputusan Akreditasi Program Studi terakhir.
ii
IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN EVALUASI DIRI
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas berkat
dan rahmatnya, dokumen LED ini selesai disusun guna memenuhi salah
satu syarat pengajuan akreditasi institusi perguruan tinggi di tahun 2020 ini.
Akreditasi institusi perguruan tinggi ini merupakan proses penilaian
terhadap institusi secara keseluruhan untuk mengetahui komitmen institusi
terhadap penyelenggaraan akademik dan manajemen institusi, yang
didasarkan pada standar akreditasi yang telah ditetapkan BAN-PT.
Dengan telah selesainya penyusunan LED ini diharapkan POLINDRA
dapat memenuhi standar kualifikasi yang baik pada akreditasi institusi yang
pertama kali.
vi
RINGKASAN EKSEKUTIF
Politeknik Negeri Indramayu (POLINDRA) didirikan pada tahun 2008 dengan izin
pendirian tertuang dalam Surat Keputusan pendidikan nasional RI nomor:
124/D/O/2008 tentang izin penyelenggaraan program studi dan pendidikan
Politeknik Negeri Indramayu, dan mengalami perubahan status menjadi
Perguruan Tinggi Negeri diresmikan pada tanggal 06 Oktober 2014 oleh Presiden
RI ke-6 mengacu pada peraturan menteri pedidikan dan kebudayaan nomor 101
tahun 2014 tentang pendirian, organisasi dan tata kerja Politeknik Negeri
Indramayu. POLINDRA memiliki visi, misi, dan tujuan sebagaimana yang tertulis
dalam dokumen Rencana Induk Pengembangan Politeknik Negeri Indramayu
2016 – 2025 sebagai berikut:
VISI
Politeknik Terdepan Tingkat Nasional Berdaya Saing Global
MISI
1. Meningkatkan mutu, akses, dan relevansi pendidikan politeknik untuk
menghasilkan lulusan sesuai kebutuhan pekerjaan;
2. Melakukan penelitian terapan dan pengabdian masyarakat untuk mengatasi
persoalan industri dan masyarakat;
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan kompeten dengan ciri ketrampilan kerja tinggi yang
mampu bersaing secara global
2. Memberikan solusi persoalan industri dan masyarakat tingkat nasional
melalui penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat
Guna menunjang ketercapaian visi, misi, dan tujuan serta keberjalanan
operasional POLINDRA, Tata Pamong dan Tata Kelola mengikuti dokumen-
dokumen terkait seperti Renstra, Rencana Induk Pengembanga dan Statuta
POLINDRA serta dokumen-dokumen mutu yang secara spesifik dijelaskan di
kriteria 2. Pengeolaan mahasiswa, alumni, dan perangkat pendukung seperti
layanan kemahasiswaan dan suasana akademik diatur tersendiri melalui standar
yang ditetapkan. Melalui berbagai macam strategi yang dilakukan dalam
rangkaian proses penerimaan mahasiswa baru, tercatat sejak awal pendirian
POLINDRA animo masyarakat khususnya calon mahasiswa meningkat secara
signifikan terlebih setelah proses penegrian. Tercatat peningkatan jumlah
pendaftar setiap tahunnya kurang lebih 21 persen. Secara umum POLINDRA
memiliki SDM yang memadai. Dosen sejumlah 37 orang dan Tenaga
kependidikan sejumlah 64 orang. Dalam pencapaian visi, misi, dan tujuan
vii
POLINDRA, sarana dan prasarana serta keuangan merupakan komponen
penunjang yang tidak kalah penting. POLINDRA memiliki sarana dan prasarana
penunjang. Dalam hal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
POLINDRA terbilang cukup aktif dilihat dari jumlah judul penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Dari segi luaran tri dharma perguruan tinggi hal
yang paling menonjol adalah produk unggulan, paten, dan artikel ilmiah.
Ketercapain dan peningkatan setiap komponen dijamin oleh serangkaian proses
penjaminan mutu (PPEPP, Penetapan Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan
Peningkatan) terhadap standar-standar yang telah ditetapkan. Dalam hal selain
keuangan proses tersebut dikomandoi oleh unit penjaminan mutu dalam hal ini
adalah unit P4MP (Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu
Pendidikan). Sedangkan untuk audit yang berhubungan dengan keuangan
dikomandoi oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI).
viii
DAFTAR ISI
ix
BAB I. PENDAHULUAN
A. DASAR PENYUSUNAN
Penyusunan Laporan Evaluasi diri (LED) dilandasi oleh surat keputusan
Direktur Politenik Negeri Indramayu Nomor : 38/PL42/KEP/AK/2020
B. TIM PENYUSUN DAN TANGGUNGJAWABNYA
Tim Penyusunan Laporan Evaluasi diri (LED) Direktur Politenik Negeri
Indramayu adalah sebagai berikut :
1. Pengarah : Casiman Sukardi, S.T., M.T
2. Penanggung Jawab : Aa Setiawan, S.T., M.T
3. Ketua Pelaksana : Iryanto, S.Si., M.Si
4. Sekretaris : Tantowi Yahya Yogas Tamara, A.Md
5. Anggota : Agus Sifa, S.Pd., M.T., M.Sc.
6. Anggota : Adi Suheryadi, S.ST., M.Kom
7. Anggota : Esti Mulyani, M.Kom
8. Anggota : Tito Endramawan, S.Pd., M.Eng
9. Anggota : Yudhy Kurniawan, S.T., M.T
10. Anggota : A. Sumarudin, S.Pd., M.T., M.Sc
11. Anggota : Wardika, S.ST., M.Eng.
12. Anggota : Ahmad Maulana Kartika, S.T., M.T
13. Anggota : Delffika Canra, S.T., M.T
Tim tersebut berdasarkan SK Direktur Nomor: 38/PL42/KEP/AK/2020
Adapun uraian tugas masing-masing sebagai berikut:
a. Penanggung Jawab
Bertanggung jawab atas jalannya kegiatan
b. Ketua pelaksana
a) Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan
b) Mengkoordinir pembuatan laporan
c. Anggota
a) Membantu seksi dalam menyusun borang dan evaluasi diri
b) Menyiapkan kebutuhan akreditasi
c) Mengarsipkan data borang dan proposal
d) Membantu dalam membuat laporan kegiatan
d. Pengarah
Mengarahkan Kegiatan
e. Sekretaris
a) Menyiapkan kebutuhan akreditasi
1
b) Mengarsipkan data borang dan proposal
c) membuat laporan kegiatan
2
BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRI
A. KONDISI EKSTERNAL
Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi
memberikan kesempatan bagi politeknik untuk sejajar dengan
universitas/institut memotivasi Polindra untuk membuka program akademik
jenjang S2 terapan dan S3 terapan pada masa yang akan datang. Meskipun
kami sepenuhnya menyadari bahwa porsi program S2 dan S3 di politeknik
hanya bagian kecil saja, mengingat tugas utama politeknik yaitu untuk
menghasilkan tenaga terampil level menengah yang menjembatani level
operator dan level manajemen di suatu industri. Namun dengan adanya
program S2 dan S3 di politeknik, akan mengurangi stigma negatif
masyarakat bahwa politeknik adalah pilihan ke-dua setelah universitas.
Disisi lain para dosen akan lebih bersemangat melaksanakan tri dharma
untuk bisa mencapai jabatan akademik tertinggi yaitu guru besar. Peluang
lain yang sekaligus menjadi tanggung jawab Polindra adalah potensi sumber
daya alam lokal bidang migas, pertanian, maritim (perikanan dan kelautan)
mendorong kami untuk ikut berperan dalam mendukung pengembangan
sektor tersebut melalui penyediaan SDM. Kebutuhan nasional akan lulusan
politeknik dalam bidang transportasi udara serta pembangunan bandara
internasional Kertajati di Majalengka juga merupakan peluang besar bagi
Polindra untuk menyiapkan SDM bidang tersebut. Disamping itu, adanya
bandara internasional berarti membuka akses dari dan menuju Polindra
pada tingkat nasional dan internasional. Demikian halnya dengan telah
beroperasinya tol cipali yang menghubungkan cikampek - cirebon, dan mulai
tumbuh-berkembang industri disekitarnya merupakan peluang kebutuhan
SDM lulusan politeknik dan juga terbukanya akses transportasi dari dan
menuju Polindra. Pada tingkat regional ASEAN, mulai diberlakukannya
Asean Economic Community merupakan tantangan bagi kami untuk secara
bertahap bersaing dengan institusi pendidikan tinggi di ASEAN dalam
menghasilkan lulusan yang diakui kompetensinya pada tingkat regional. Dan
tahapan ini merupakan awalan bagi kami untuk mampu berkompetisi secara
global.
B. PROFIL INSTITUSI
1. Sejarah institusi
Sejarah
Politeknik Negeri Indramayu (d.h Politeknik Indramayu) dikenal dengan
Polindra berdiri pada tahun 2008 atas kerjasama Pemerintah Daerah
Kabupaten Indramayu dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Pada saat itu DIKTI
menawarkan kepada kabupaten/kota untuk mengusulkan proposal pendirian
politeknik di masing-masing kabupaten/kota. Polindra didirikan untuk
memutus mata rantai kemiskinan masyarakat Indramayu melalui
peningkatan tingkat pendidikan masyarakat, khususnya pendidikan tinggi.
Dengan maksud dan tujuan tersebut, dibentuklah Task Force (Satuan
Tugas) Pendirian Politeknik Indramayu melalui Surat Perintah Tugas Bupati
No. 450.5/5175/Bawasda yang mempunyai tugas melakukan studi
kelayakan, menggalang komitmen para stakeholder, menyebarkan
kuesioner, dan memberikan masukan dalam penyusunan semua dokumen
sebagai bahan proposal untuk dikompetisikan.Hal-hal lain yang dipersiapkan
oleh Task force ini adalah komitmen pemerintah daerah untuk pendirian
3
politeknik baru diantaranya Surat Pernyataan Penyediaan danapendamping
(sebesar 30% dari total anggaran), Surat Pernyataan Penyediaan Lahan,
Surat Pernyataan Pendirian Yayasan Pendidikan Politeknik Indramayu,
Surat Pernyataan Penyelenggaraan, Penyiapan Dosen dan Staff Pengelola,
Surat Pernyataan Dukungan Pendirian Politeknik Indramayu dari Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah. Sesuai dengan hasil studi kelayakan dengan
bimbingan Tenaga Ahli dari Politeknik Negeri Bandung maka diputuskan 3
program studi yang akan dibuka yaitu Teknik Mesin, Teknik Informatika, dan
Teknik Pendingin& Tata Udara, sebagai syarat minimal pendirian politeknik
baru. Berikutnya ditandatangani Nota Kesepahaman antara Bupati
Indramayu Irianto MS Syafiuddin dengan Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi Prof. dr. Fasli Jalal diterbitkan Perda No. 5 Tahun 2008 Tentang
pendirian Politeknik Indramayu; dan dirikan Yayasan Pendidikan Cipta Insan
Mandiri melalaui Akta Notaris tanggal 15 Februari 2008.
Berdasarkan seleksi terhadap proposal dari 54 kabupaten/kota, maka
direkomendasikan 9 kabupaten/kota untuk mendirikan politeknik baru,
diantaranya Politeknik Indramayu di Kabupaten Indramayu. Kemudian pada
tanggal 8 Juli 2008 terbit Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia No: 124/D/O/2008 tentang : Pemberian izin penyelenggaraan
program-program studi dan pendirian Politeknik Indramayu di Indramayu
yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Cipta Insan Mandiri.
Pada tahun 2008 dimulailah penerimaan mahasiswa baru angkatan
pertama pada ketiga program studi. Pada saat itu dosen-dosen pengajar
merupakan para dosen dari Politeknik Negeri Bandung (Polban). Pada tahun
itu juga dimulai perekrutan dosen tetap dan tenaga kependidikan Polindra.
Pada tahun yang sama, DIKTI mulai memberikan dana hibah pendirian
politeknik kerjasama pemda. Di tingkat Polindra, dana hibah dikelola oleh
Satuan Pelaksana Kegiatan (SPK) Polindra. Dana tersebut dipergunakan
diantaranya untuk pengadaan peralatan laboratorium, pengembangan
kurikulum dan bahan ajar, pengembangan tata kelola politeknik, serta
peningkatan kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan.
Pemda Indramayu juga memberikan hibah dana pendamping yang
diperuntukan bagi pembebasan lahan, pembangunan gedung kampus dan
operasional politeknik seperti penggajian karyawan dan honorarium.
Pada tahun 2009, Kampus Polindra di Jalan Lohbener Lama mulai
dibangun di atas lahan seluas 6,4 hektar. Pada tahun itu juga, untuk
memenuhi ketentuan Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan
dosen yang mempersyaratkan bahwa pada akhir tahun 2015 seluruh dosen
minimal berkualifikasi akademik magister, maka Polindra memulai program
studi lanjut dosen ke jenjang magister. Sejumlah 8 dosen tetap ditugaskan
menempuh program magister di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan 2
orang mengikuti program magister Double Degree Indonesia Perancis
(DDIP) di Universitas Indonesia dan di Perancis. Studi lanjut dosen tersebut
terus dilaksanakan secara bertahap hingga tahun 2015. Pada akhir tahun
2015, sejumlah 24 dosen tetap Polindra sudah memiliki gelar magister.
Kampus Polindra di Lohbener mulai dipergunakan untuk proses
pembelajaran pada tahun 2010. Laboratorium masing-masing prodi sudah
mulai digunakan untuk kegiatan praktek dengan menggunakan peralatan
yang diadakan dari Program Hibah Pendirian Politeknik Kerjasama Pemda.
Program hibah ini terus berlanjut sampai dengan tahun 2011. Pada tahun
2012 DIKTI memulai Program Hibah Kompetisi Penguatan Politeknik
Kerjasama Pemda. Polindra masih ikut serta dalam program tersebut untuk
meningkatkan ketersediaan sarana laboratorium, tata kelola politeknik, dan
4
kapasitas dosen dan tenaga kependidikan. Namun mulai tahun 2012,
Pemerintah Daerah tidak bisa lagi memberikan dukungan pendanaan untuk
operasional Polindra karena terbentur regulasi Kemendagri yang membatasi
hibah bantuan sosial tidak bisa terus menerus. Momentum ini membuat
manajemen tersadar, bahwa Polindra tidak bisa terus menerus bergantung
kepada Pemda untuk menjalankan fungsi nya. Dan perlu diambil langkah
untuk menjamin keberlanjutan Polindra dalam jangka panjang. Maka muncul
gag asan untuk mengusulkan perubahan status Polindra menjadi Perguruan
Tinggi Negeri. Alhamdulillah, gagasan ini disepakati oleh seluruh pemangku
kepentingan; sivitas akademika, yayasan, Bupati Indramayu, dan DPRD
Indramayu. Menindaklanjuti hal tersebut, pada tahun 2013 Pemerintah
Daerah Indramayu mengusulkan secara resmi Penegerian Polindra kepada
DIKTI. Dan akhirnya melalui Permendikbud No. 101 tahun 2014 tanggal 3
Oktober 2014, berdirilah Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) yang
diresmikan oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 6
Oktober 2014 di Surabaya.
Pada tahun 2014 Politeknik Indramayu berubah status dari Perguruan
Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang
diresmikan pada tanggal 6 Oktober 2014, oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, mengacu pada peraturan menteri
pendidikan dan kebudayaan No.101 tahun 2014 tentang pendirian,
organisasi dan tata kerja Politeknik Negeri Indramayu.
5
170/12/KEP/DPRD/2019 tentang Persetujuan DPRD Kabupaten Indramayu
terhadap Permohonan Persetujuan Penyatuan AKPER PEMDA dan
Pemindah tanganan barang milik daerah kabupaten Indramayu kepada
Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dengan dasar tersebut
Kementerian Riset, Teknologi dan dilakukan serah terima akper pemda pada
tanggal 24 Juli 2019 menghasilkan naskah perjanjian hibah daerah
Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan Kementerian Riset, Teknologi
dan Pendidikan Tinggi Nomor 599/NPHD.9-Tapem/2019 dan Nomor
T/133/A.A3/PL.02.02/2019.
VISI
“Politeknik Terdepan Tingkat Nasional Berdaya Saing Global”
MISI
1. Meningkatkan mutu, akses, dan relevansi pendidikan politeknik untuk
menghasilkan lulusan sesuai kebutuhan pekerjaan;
2. Melakukan penelitian terapan dan pengabdian masyarakat untuk
mengatasi persoalan industri dan masyarakat;
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan kompeten dengan ciri ketrampilan kerja tinggi
yang mampu bersaing secara global
2. Memberikan solusi persoalan industri dan masyarakat tingkat nasional
melalui penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat
STRATEGI
Kami akan realistis dalam merencanakan target dan menangkap
peluang. Untuk merealisasikan Visi dan menjunjung tinggi nilai-nilai
Polindra, Enam prioritas pengembangan:
1. Peningkatan Mutu Pendidikan,
2. Perluasan Akses,
3. Penguatan Relevansi,
4. Kesuksesan pegawai,
5. Penelitian terapan dan inovasi serta,
6. Penguatan Sarana dan Prasarana
6
3. Organisasi dan tata kerja
SENAT POLINDRA
DIREKTUR
Wakil Direktur 1,2,3 Dewan Penyantun
SPI
Pusat
Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M)
Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (P4MP)
Lembaga Akademik
1. Jurusan Teknik Mesin
Program studi Teknik Mesin (D3)
Program studi Perancangan Manufaktur (D4)
2. Jurusan Teknik Informatika
Program studi Teknik Informatika (D3)
Program studi Rekayasa Perangkat Lunak (D4)
3. Jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara
Program studi Teknik Pendingin dan Tata Udara (D3)
Tugas pokok dan fungsi dari struktur dan organisasi tata kelola tertuang
dalam peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan no.101 tahun 2014.
7
4. Mahasiswa dan lulusan
Jumlah mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu pada tahun 2019 Tahun
ajatan 2019/2020 sebanyak 1013 orang mahasiswa dengan jumlah lulusan
saat ini sebanyak 237 orang mahasiswa, beberapa prestasi mahasiswa di
tingkat Nasional dan banyak lulusan yang bekerja baik diperusahaan,
nasional maupun internasional sesuai dengan bidang kompetensi.
Penerimaan
Sumber penerimaan anggaran yang dikelola oleh Politeknik Negeri
Indramayu, bersumber dari pembayaran pendidikan mahasiswa sebagai
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan sumber anggaran lain baik
berupa bantuan dari pinjaman luar negeri melalui APBN, dan sumber
lainnya.
Pengeluaran
Pengeluaran anggaran di lingkungan Politeknik Negeri Indramayu, dimana
sesuai dengan kebutuhan anggaran yang telah ditetapkan, baik berupa
operasional untuk pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi ataupun untuk
pembangunan sarana dan prasarana pendidikan.
8
7. Sistem penjaminan mutu
Penjaminan Mutu di Politeknik Negeri Indramayu mengacu pada
permendikbud nomor 101 Tahun 2014 dilakukan oleh Pusat Pengembangan
Pembelajaran dan Mutu Pendidikan.
Polindra telah menjalakan kebijakan SPM sejak tahun 2011 telah memiliki
organisasi mutu 1 (satu) memiliki dokumen mutu sesuai standar nasional
pendidikan tinggi sebanyak 24 dan dokumen standar mutu tambahan lainnya
yang telah disahkan oleh direktur.
8. Kinerja institusi
Perubahan status Perguruan Tinggi dari Perguruan Tinggi Swasta
menjadi Perguruan Tinggi Negeri, dan bertambahnya program studi Teknik
Perancangan Manufaktur (D4) dan Rekayasa Perangkat Lunak (D4), serta
bergabungnya program studi keperawatan (D3) dari Akademi Keperawatan
Pemerintah Daerah Indramayu ke Politeknik Negeri Indramayu, memperoleh
Hibah dari Asian Development Bank (ADB) untuk Program Peningkatan
Mutu Pendidikan Politeknik. Telah terdapat beberapa Publikasi pada jurnal
yang terindek dan paten yang telah dilakukan oleh dosen.
C. KRITERIA
C.1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
1. Latar Belakang
Perencanaan merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan
masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan
memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional bertujuan:
a. mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan;
b. menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar
Daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun
antara Pusat dan Daerah;
c. menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;
d. mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan
e. menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien,
efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Dalam sistem perencanaan pemerintah, rencana pembangunan
nasional meliputi rencana pembangunan jangka panjang nasional
(RPJPN), rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN),
rencana pembangunan jangka menengah kementerian/lembaga,
rencana pembangunan tahunan nasional, dan rencana pembangunan
tahunan kementerian/ lembaga.
Penyusunan Visi Polindra 2025 beserta misi, tujuan, dan sasaran
dilakukan oleh satuan tugas (satgas) yang dibentuk melalui keputusan
direktur no. 059/PL.42/KEP/PR/2015 tahun 2015. Satgas tersebut
beranggotakan 12 orang yang terdiri dari perwakilan dosen dan tenaga
kependidikan. Dalam melaksanakan tugasnya, satgas didampingi oleh
9
tenaga ahli dari perguruan tinggi lain yang telah memiliki pengalaman
panjang dalam pengelolaan perguruan tinggi.
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Polindra
adalah sebagai berikut:
1. Perumusan dan penetapan kembali tanggung jawab Polindra yang
merupakan jawaban atas pertanyaan untuk apa Polindra ada, dan
menjadi dasar pengembangan Polindra. Hal ini dilakukan dengan
memperhatikan pertimbangan dan masukan dari para pendiri
Polindra, manajemen, serta Senat Polindra. Kemudian diperoleh
rumusan tanggungjawab Polindra yaitu:
2. Penyusunan Visi Polindra 2025 beserta misi, tujuan, dan sasaran
dilakukan oleh satuan tugas (satgas) yang dibentuk melalui
keputusan direktur no. 059/PL.42/KEP/PR/2015 tahun 2015.
Satgas tersebut beranggotakan 12 orang yang terdiri dari
perwakilan dosen dan tenaga kependidikan. Dalam melaksanakan
tugasnya, satgas didampingi oleh tenaga ahli dari perguruan tinggi
lain yang telah memiliki pengalaman panjang dalam pengelolaan
perguruan tinggi.
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Polindra
adalah sebagai berikut:
Perumusan dan penetapan kembali tanggung jawab Polindra yang
merupakan jawaban atas pertanyaan untuk apa Polindra ada, dan
menjadi dasar pengembangan Polindra. Hal ini dilakukan dengan
memperhatikan pertimbangan dan masukan dari para pendiri Polindra,
manajemen, serta Senat Polindra. Kemudian diperoleh rumusan
tanggung jawab Polindra yaitu:
a. Local Needs
Polindra dilahirkan atas keinginan masyarakat Indramayu untuk
bangkit dari ketertinggalan dalam berbagai bidang khususnya
ketertinggalan dalam pendidikan yang merupakan mata rantai dari
terpuruknya kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu Polindra
memiliki tanggung jawab untuk menjadi ujung tombak peningkatan
kualitas sumber daya manusia Indramayu melalui layanan pendidikan
tinggi.
b. National Roles
Polindra adalah institusi pendidikan tinggi milik bangsa yang memiliki
peran strategis dalam (a) meningkatkan daya saing bangsa menghadapi
globalisasi di segala bidang dengan menghasilkan intelektual, ilmuwan,
dan/atau profesional yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, (b) memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa.
c. Global Contribution
Polindra sebagai warga dunia, bersama-sama dengan segenap
komponen bangsa Indonesia dan bangsa lain, dituntut untuk
berkontribusi dalam memajukan peradaban dan kesejahteraan umat
manusia.
10
2. Kebijakan
11
Gambar C1.5. Pemateri dari BAPPENAS
Perumusan dan penetapan Visi dan Misi Polindra 2025 dengan melibatkan
seluruh pemangku kepentingan meliputi para pendiri Polindra, manajemen,
Senat Polindra, serta dosen dan karyawan.
12
3. Strategi Pencapaian VMTS
Tingkat pemahaman sivitas akademik terkait dengan visi, misi dan
tujuan Politeknik Indramayu sudah sangat baik. Terbukti dengan
penerapan visi, misi dan tujuan Politeknik Indramayu kedalam rencana
operasi (renop) disetiap unit kerja. Begitu juga dengan pemahaman
Mahasiswa terhadap visi, misi dan tujuan Politeknik Indramayu juga
sangat baik.
Strategi
Tujuan Sasaran Tahun 2016 - 2020 Tahun 2021 – 2025
1. Menghasilkan 1. Meningkatkan
lulusan konmpeten mutu layanan Meningkatkan mutu tata
dengan ciri pendidikan kelola Polindra untuk 1. Menghasilkan lulusan
keterampilan kerja menghasilkan lulusan yang yang kompeten dengan
tinggi yang mampu kompeten dengan keterampilan kerja tinggi
bersaing secara keterampilan kerja tinggi dan dan mampu bersaing
global diakui secara nasional secara global
1. Membuka program 1. Membuka program
2. Memperluas akses akademik baru pada tiga akademik baru pada lima
pendidikan tinggi bidang prioritas bidang prioritas
2. Menyiapkan dosen untuk 2. Membuka prodi
Program Magister Terapan magister terapan
13
Strategi
Tujuan Sasaran Tahun 2016 - 2020 Tahun 2021 – 2025
3. menyelenggarakan
pendidikan sepanjang
hayat (program akademik
non gelar, rekognisi
pembelajaran lampau)
4. Membangun kerjsama
untuk menyiapkan
kebutuhan SDM Industri
(Apprenticeship)
3. Menguatnya 1. Mengembangkan 1. Mengembangkan
relevansi pendidikan kurikulum bersama industri kurikulum bersama industri
politeknik pada level KKNI pada level KKNI
2. Membentuk komite prodi 2. Membentuk komite prodi
yang terdiri dari praktisi yang terdiri dari praktisi
industri sesuai prodi industri sesuai prodi
3. Memprioritaskan 3. Memprioritaskan
perekrutan dosen baru yang perekrutan dosen baru
memiliki pengalaman industri yang memiliki pengalaman
serta terus menerus industri serta terus
memberikan pengalaman menerus memberikan
industri bagi dosen dan pengalaman industri bagi
laboran dosen dan laboran
4.Melaksanakan program 4. Melaksanakan program
magang industri bagi dosen magang industri bagi
dan mahasiswa dosen dan mahasiswa
4. Mengembangkan 1. Mengembangkan sarana 1. Menjamin ketersediaan
sarana dan praktikum menuju one man sarana praktikum menuju
prasarana pendidikan one tool one man one tool
14
Strategi
Tujuan Sasaran Tahun 2016 - 2020 Tahun 2021 – 2025
1. Mempertahankan beban
pengajaran, penelitian dan
5. Terwujudnya pengabdian masyarakat 1. Mengembangkan sistem
kesuksesan dosen minimal 12 SKS, penghargaan berbasis
pegawain maksimal 16 SKS kinerja
15
4. Indikator Kinerja Utama
16
Indikator Kinerja
Kebijakan Program Indikator Kinerja Program
Utama
tunggu kurang baru dan promosi 5. Kerja sama guru Bimbingan Konseling 5. Prosentase pendaftar dari luar
dari 6 bulan berkelanjutan (BK) dalam penjaringan calon mahasiswa Kabupaten Indramayu
E. Kompetensi 6. Pembentukan humas Polindra 6. Kerjasama dengan perguruan tinggi lain
lulusan 7. Peningkatan jumlah beasiswa guna dalam seleksi mahasiswa baru
Polindra dari meningkatkan animo pendaftar
pendapat 8. Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan
Dunia Usaha & melibatkan siswa kelas 3 SLTA atau
Industri sederajat
(skor 1 – 10) 9. Kerjasama dengan perguruan tinggi lain
dalam seleksi mahasiswa baru
10. Perluasan promosi ke wilayah Cirebon,
Majalengka, Kuningan, Subang dan
wilayah lain di jawa barat
1. Pengembangan kurikulum prodi 1. Kurikulum prodi divalidasi industri
melibatkan praktisi industri sesuai 2. Prosentase mata kuliah memiliki
bidangnya rencana pembelajaran
2. Pengembangan teaching 3. Jumlah Teaching factory/enterprise
factory/enterprise masing-masing prodi 4. Prosentase mahasiswa memperoleh
3. Peningkatan kerjasama dengan sertifikasi kompetensi dari LSP
perusahaan multinasional dalam magang POLINDRA
2. Meningkatkan industri 5. Kerjasama perusahaan multinasional
mutu proses 4. Pengembangan sarana dan prasarana dalam magang industri
pembelajaran pembelajaran secara berkesinambungan 6. Rasio mahasiswa peserta praktek :
5. Pengembangan standar operasional peralatan
baku proses pembelajaran 7. Judul buku koleksi perpustakaan
6. Peningkatan kenyamanan proses belajar 8. Jumlah mahasiswa menerima beasiswa
mengajar 9. Indeks Kepuasan Mahasiswa terhadap
7. Evaluasi dan pengembangan proses pembelajaran
pembelajaran secara kontinyu 10. Tingkat kehadiran dosen sesuai jadwal
8. Pengembangan sistem informasi 11. Sarana e-learning untuk semua mata
akademik dan kemahasiswaan kuliah
17
Indikator Kinerja
Kebijakan Program Indikator Kinerja Program
Utama
9. Pengembangan sarana e-learning 12. Jumlah dosen tetap berangkat studi
10. Peningkatan beasiswa prestasi bagi lanjut S3
mahasiswa 13. Jumlah media ajar yang dikembangkan
11. Reward bagi dosen berprestasi 14. Jumlah dosen mengikuti pelatihan
12. Studi lanjut tenaga pendidik metodologi pembelajaran
13. Pelatihan dan pengembangan metodologi 15. Rata-rata indeks prestasi komulatif
pembelajaran yang berkesinambungan sementara
14. Hibah media ajar bagi dosen
3. Meningkatkan 1. Program pendidikan karakter dan 1. Prosentase lulusan yang memulai
daya saing lulusan kewirausahaan berwirausaha setelah lulus
melalui 2. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan 2. Rata-rata skor TOEFL lulusan
pengembangan kompetitif rutin internal 3. Jumlah kegiatan kompetitif internal
kegiatan 3. Pengembangan sistem kredit kegiatan bidang kemahasiswaan per tahun
kemahasiswaan, kemahasiswaan 4. Jumah proposal kegiatan
peningkatan 4. Peningkatan sarana dan prasarana kemahasiswaan didanai DIKTI
kemampuan kegiatan kemahasiswaan 5. Jumlah kegiatan kemahasiswaan yang
bahasa asing, dan 5. Pemberian rewards kepada mahasiswa mengikuti event nasional
penyaluran lulusan berprestasi 6. Jumlah medali emas/juara 1 diraih pada
secara 6. Program kegiatan keagamaan event kemahasiswaan nasional
berkesinambungan 7. Program tambahan bahasa asing 7. Jumlah unit kegiatan mahasiswa yang
8. Pengukuran kemampuan bahasa inggris aktif
secara berkala 8. Ketersediaan prosedur operasional
9. Penetapan skor TOEFL minimal sebagai baku kegiatan kemahasiswaan
syarat kelulusan 9. Jumlah MoU penyaluran lulusan dengan
10. Penyusunan prosedur operasional baku industry
kegiatan kemahasiswaan 10. Jumlah industri merekrut lulusan pada
11. Pembentukan pusat karir dan Bursa Kerja POLINDRA
pengembangan ikatan alumni
12. Peningkatan kerjasama industri untuk
penyaluran lulusan
18
Indikator Kinerja
Kebijakan Program Indikator Kinerja Program
Utama
13. Pengembangan database alumni dan
pelaksanaan tracer study secara berkala
14. Bursa kerja tahunan
Indikator Kinerja
Kebijakan Program Indikator Kinerja Program
Utama
1. Studi kelayakan pembukaan prodi baru
A. Jumlah prodi 2. Pengusulan prodi baru mengacu studi
1. Dokumen studi kelayakan pembukaan
dalam bidang kelayakan
prodi baru 2016 – 2020
prioritas 3. Penyiapan calon dosen prodi baru
1. Pembukaan prodi 2. Dokumen usulan prodi baru
B. Jumlah melalui rekrutmen S2
baru D3 dan D4 3. Jumlah Prodi baru yang dibuka
mahasiswa 4. Studi lanjut S2 bagi calon dosen yg
dalam bidang- 4. Dokumen rencana pengembangan
terdaftar masih S1
bidang prioritas dosen dan tenaga kependidikan 2016 –
5. Penyiapan calon tenaga kependidikan
2020
prodi baru
5. Sarana dan prasarana prodi baru
6. Pengadaan sarana dan prasarana prodi
baru
1. Jumlah mahasiswa kurang mampu
1. Pengembangan program beasiswa
1. Meningkatkan berprestasi menerima beasiswa
C. Prosentase bersumber dari Ikatan Orang tua
bantuan dan 2. Jumlah mahasiswa menerima beasiswa
mahasiswa Mahasiswa (IOM) atau sumber lain bagi
beasiswa industri/pemda
menerima mahasiswa kurang mampu berprestasi
pendidikan 3. Jumlah mahasiswa menerima beasiswa
beasiswa 2. Program beasiswa kerjasama industri
IOM
atau pemerintah daerah
19
3. Sasaran 3 : Meningkatnya Relevansi Pendidikan Politeknik
Indikator Kinerja
Kebijakan Program Indikator Kinerja Program
Utama
1. Memberikan
pengalaman 1. Jumlah industri yang bersedia
1. Peningkatan kerjasama industri untuk
A. Prosentase industri kepada menerima magang dosen Polindra
magang dosen
dosen memiliki dosen sesuai 2. Dokumen rencana magang industri
2. Penawaran studi lanjut S2 bagi lulusan S1
pengalaman bidangnya dan dosen
berpengalaman industri untuk menjadi
industri di memprioritaskan 3. Jumlah calon dosen berpengalaman
calon dosen
bidangnya min. dosen baru yang industri studi lanjut S2
3. Perekrutan praktisi industri untuk menjadi
6 bulan memiliki 4. Jumlah praktisi industri menjadi
dosen ber NIDK
pengalaman dosen Ber NIDK
industri
1. Pembentukan komite prodi yang
1. Jumlah prodi memiliki komite prodi
beranggotakan para praktisi industri sesuai
2. Pelaksanaan evaluasi konten
bidang prodi
1. Melibatkan praktisi pembelajaran tahunan oleh komite
2. Evaluasi konten pembelajaran tahunan
B. Kurikulum yang industri dalam prodi
oleh komite prodi
divalidasi penyusunan dan 3. Jumlah praktisi industri terlibat
3. Penyusunan kurikulum prodi baru
industri pengembangan penyusunan kurikulum prodi baru
melibatkan praktisi industri
kurikulum 4. Jumlah praktisi industri terlibat
4. Pengembangan kurikulum 4 tahunan untuk
pengembangan kurikulum 4
D3 dan 5 tahunan untuk D4 melibatkan
tahunan/5 tahunan
komite prodi dan industri lainnya
20
4. Sasaran 4 :Mewujudkan kesuksesan pegawai
Indikator Kinerja
Kebijakan Program Indikator Kinerja Program
Utama
1. Mengembangkan Sistem Pengelolaan 1. Prosedur Operasional Standar
SDM mulai dari perekrutan, orientasi, perekrutan, orientasi, penempatan,
penempatan, pengembangan, penugasan pengembangan, penugasan lanjut,
1. Mengembangkan lanjut, purna bhakti; dan purna bakti
tata kelola SDM 2. Pengembangan sistem karir berbasis 2. Peraturan pengembangan karir
untuk mewujudkan kontribusi kinerja tahunan; berbasis kontribusi kinerja tahunan,
kesuksesan 3. Mengembangkan sistem penghargaan 3. Prosedur operasional standar
pegawai berbasis kinerja; pemberian penghargaan berbasis
4. Mempertahankan beban pengajaran, kinerja,
penelitian dan pengabdian dosen minimal 4. Prosentase dosen dengan beban
A. Rerata tingkat
12 sks, maksimal 16 sks; kerja 12 – 16 sks.
kepuasan kerja
1. Dokumen rencana pengembangan
pegawai (1-10)
SDM
B. Rerata kinerja
2. Jumlah karyawan mengikuti pelatihan
pegawai (1 – 1. Penjaminan pelayanan kesehatan bagi
tata kelola PT
100) 2. Meningkatkan karyawan dan keluarga
3. Jumlah karyawan mengikuti
kesejahteraan 2. Program studi lanjut bagi pendidik dan
pengembangan softskill
SDM dan tenaga kependidikan
4. Tersedianya tunjangan kesehatan
mengembangkan 3. Pelatihan tata kelola pendidikan tinggi
bagi karyawan dan keluarga
kualifikasi serta sesuai regulasi terkini
5. Jumlah kegiatan dilakukan untuk tim
kapasitas SDM 4. Pengembangan soft skill karyawan seperti
building
pendidikan anti korupsi, team work, dan
6. Prosentase dosen tetap tersertifikasi
sejenisnya
pendidik profesional
7. Prosentase dosen tetap dengan
jabatan akademik lektor
21
5. Sasaran 5 :Meningkatnya Penelitian Terapan dan Inovasi
Indikator Kinerja
Kebijakan Program Indikator Kinerja Program
Utama
1. Tersedianya database penelitian dan
pengabdian masyarakat
1. Pengembangan database penelitian dan
2. Tersedianya dokumen Rencana
pengabdian masyarakat
Induk Penelitian (RIP)
2. Penyusunan Rencana Induk Penelitian
1. Mengelola 3. Dokumen bidang unggulan penelitian
(RIP)
kegiatan penelitian 4. Dokumen road map penelitian
3. Perumusan Bidang Unggulan Penelitian
dan pengabdian masing-masing Kelompok Bidang
4. Penyusunan road map penelitian
masyarakat secara Keahlian (KBK)
5. Pengembangan sistem pelaksanaan
profesional 5. Prosedur operasional baku kegiatan
A. Prosentase penelitian dan pengabdian masyarakat
penelitian dan pengabdian
dana penelitian 6. Pengembangan jurnal penelitian terapan
masyarakat
dari total 7. Peningkatan pengetahuan staf P3M
6. Memiliki sekurang-kurangnya 3 jurnal
anggaran terhadap pengelolaan P3M
penelitian, 1 diantaranya terakreditasi
operasional
dikti
B. Prosentase
1. Jumlah proposal penelitian yang
dana penelitian
memenangkan hibah tingkat nasional
diperoleh dari
1. Peningkatan kemampuan penyusunan 2. Jumlah kerjasama penelitian dengan
industri
proposal penelitian dosen industri
terhadap dana
2. Peningkatan kemampuan meneliti para 3. Jumlah kerjasama penelitian dengan
penelitian total
dosen pemda
2. Meningkatkan
3. Peningkatan kerjasama penelitian dengan 4. Hasil penelitian yang dipublikasikan
kinerja penelitian
industri dan pemerintah daerah pada jurnal nasional terakreditasi
terapan
4. Revitalisasi sarana dan prasarana 5. Hasil penelitian yang dipublikasikan
penelitian pada jurnal internasional diakui
5. Program insentif penelitian terapan 6. Hasil penelitian terapan yang
bekerjasama industri dimanfaatkan industri/masyarakat
7. Jumlah dosen menerima hibah
pengabdian masyarakat
22
6. Sasaran 6 : Mengembangkan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Indikator Kinerja
Kebijakan Program Indikator Kinerja Program
Utama
1. Memprioritaskan
pembangunan
ruang kelas dan
penyediaan 1. Pembangunan ruang kelas mengacu
A. Rerata rasio peralatan dokumen perencanaan kampus terpadu 1. Dokumen kebutuhan ruang kelas,
peserta praktek praktikum Polindra 2. Dokumen kebutuhan peralatan
terhadap mengacu 2. Penyediaan peralatan praktikum mengacu praktikum seluruh prodi,
peralatan penambahan kurikulum dan rencana pembukaan prodi
praktikum jumlah mahasiswa baru
B. Jumlah ruang dan pembukaan
kelas prodi baru
C. Dokumen
Rencana 2. Menyiapkan
Pengembangan pengembangan
Kampus kampus Polindra
Polindra yang hijau dan
D. Aula, fasilitas modern. Sampai
kegiatan 2020 ditargetkan
1. Perencanaan kampus Polindra yang hijau 1. Dokumen prioritas pembangunan
kemahasiswaan, mampu
dan modern, dilengkapi fasilitas untuk fasilitas kampus
fasilitas olah membangun aula,
menunjang atmosfir akademik 2. Dokumen perencanaan
raga fasilitas kegiatan
2. Perencanaan pengembangan infrastruktur pengembangan infrastruktur vital
E. Sistem Informasi kemahasiswaan,
kampus yang bersifat vital kampus
Manajemen PT fasilitas olah raga,
terpadu dengan tetap
mengembangkan
infrastruktur
kampus vital
lainnya.
23
Indikator Kinerja
Kebijakan Program Indikator Kinerja Program
Utama
3. Membangun
1. Penyediaan sistem informasi manajemen 1. Dokumen identifikasi kebutuhan
sistem informasi
PT yang mengintegrasikan bidang sistem informasi manajemen PT
manajemen
akademik, keuangan, SDM, perpustakaan, terpadu
perguruan tinggi
dll
terpadu
24
5. Indikator Kinerja Tambahan
25
6. Evaluasi Capaian Kinerja
Ketercapaian Visi dan Misi Polindra, mengacu pada dokumen standar Visi dan
Misi no. SM/SPMI/01/09/15 , dengan memperhatikan indikator kinerja yang ada,
dilakukan hasil evaluasi kinerja pada tahun 2018 dan 2019 sesuai dengan capaian
kinerja yang telah disepakati dengan pihak kementerian.
Pada tahun 2018 dan 2019, Politeknik Negeri Indramayu mengirimkan mahasiswa
D3 untuk melanjutkan ke jenjang D4 di Taiwan, dan ada beberapa lulusan yang
sampai melanjutkan ke jenjang magister (S-2). Salah satu indikator utama pada
pengembangan Politeknik Negeri Indramayu salah satunya adalah penambahan
program studi, dimana penambahan program studi yang telah dibuka yaitu sarjana
terapan (D4), gambaran perkembangan program studi digambarkan pada tabel
berikut;
Pada tabel diatas menunjukkan penambahan jumlah program studi dari semula
berjumlah tiga program studi yaitu program studi Teknik Mesin (D3), program studi
Teknik Informatika (D3), dan Program Studi Teknik Pendingin dan Tata Udara (D3),
dan saat ini menjadi enam program studi dengan yaitu program studi Teknik Mesin
(D3), program studi Teknik Informatika (D3), dan Program Studi Teknik Pendingin
dan Tata Udara (D3), Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (D4) , Program
Studi Perancangan Manufaktur (D4).
26
Peningkatan Student Body
1500
500
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Tahun
Jumlah Pendaftar
3000
2500
Jumlah Mahasiswa
2000
1500
Pendaftar
2428 2296
1000 Diterima
1404
500 1110
308 420 420 360
0
2016 2017 2018 2019
Tahun
27
Capaian Kinerja Tahun 2016
28
Terbentuknya
unit/satuan/gug 1
us penjaminan 1 orang/prodi 0.00 0 0.00 orang/pro
mutu tingkat di
prodi
350
Promosi 225 mahasiswa
0.00 0 0.00 Mahasisw
Berkelanjutan baru
a
Dokumen
Dokumen 1 Dokumen
1 Prodi Teknik
Meningkatnya usulan program usulan prodi 0.00 0 0.00
Dokumen Perminyaka
akses studi baru baru
n
pendidikan
Peningkatan
dan Dalam
20% sarana
penambahan 0.00 0 0.00 0 proses,
dan prasarana
Sarana dan Revisi DIPA
prasarana
Penyusunan
Mengembangka
Kurikulum
n kurikulum
Meningkatnya KKNI D3
bersama industri 1 Dokumen 1
relevansi 0.00 0 0.00 Teknik
pada level KKNI Kurikulum KKNI Dokumen
pendidikan Pendingin
untuk semua
dan Tata
program studi
Udara
Pengembangan
Mewujudkan sistem karir Pernerbitan
kesuksesan berbasis 1 Sistem Karir 0.00 0 0.00 1 SK Satgas
pegawai kontribusi Sistem Karir
kinerja tahunan;
29
Mempertahanka
n beban
pengajaran,
1 Kali
penelitian dan 1 Monev
0.00 0 0.00 1 Kali Evaluasi
pengabdian berkala BKD
BKD Dosen
dosen minimal
12 sks,
maksimal 16 sks
Menjalin Penelitian
kerjasama Kerjasama
dengan industri (Pekerti)
dan pemerintah 2016 Bidang
untuk penelitian Manufaktur
terapan dan
inovasi
khususnya
industri kecil dan
Meningkatkan
menengah
penelitian 1 Kerjasama
dalam bidang 0.00 0 0.00 2 Judul
terapan dan Penelitian
manufaktur,
inovasi
ICT, pendingin
dan tata udara
untuk
mendukung
sektor perikanan
dan kelautan,
pertanian,
energi, dan
transportasi
30
Mengembangka
n media
publikasi 2 Jurnal
2 Jurnal Ilmiah 0.00 0 0.00
penelitian Ilmiah
terapan dan
inovasi
Proses
Penyusunan
Rencana
Induk
Melakukan
Penelitian
hilirisasi
1 Roadmap (RIP) dan
penelitian 0.00 0 0.00 2
Penelitian Rencana
terapan secara
Strategi
bertahap
Penelitian
dan
Pengabdian
Masyarakat
Merencanakan
dan 12 Bulan Perbaikan
membangun Pelayanan lahan Parkir
kampus Perkantoran, dan
0.00 0 0.00 1
Polindra yang 550 Perawatan
nyaman dan Mahasiswa, gedung
Mengembangka berwawasan 100 Pegawai bangunan
n sarana dan lingkungan
prasarana
Menjamin
34
ketersediaan
minggu/tahun 1 Paket
sarana
Pelayanan Pengadaan
praktikum 0.00 0 0.00 1 Paket
Pendidikan, 550 Laboratoriu
menuju ‘one
Mahasiswa, m
man one
100 Pegawai
tool’
31
Menjamin
1. Kontrak
layanan Akses Internet
Peningkatan
manajemen kampus lebih
Akses
pendidikan baik, Pelayanan
Internet
tinggi yang Internet untuk
0.00 0 0.00 1 Kontrak dengan
berbasis 550
pihak
teknologi ICT Mahasiswa,Ban
provider 2.
dengan dwitch
Evaluasi
kecepatan 25MB/bulan
SIAKAD
akses yang baik
Persentase
lulusan Bekerja sesuai bidang Teknik mesin,
yang 30% 0.00 0 0.00 81% Teknik pendingin & tata udara dan
langsung Teknik Informatika
bekerja
32
Rencana Aksi Capaian Kinerja
Sasaran Indikator
Target Progr Volum Uraia Progr Kendal Solu
Strategis Kinerja Volume Uraian
es e n es a si
sesuai
bidangnya
Jumlah
10 orang mahasiswa berprestasi dari
mahasiswa 0,40% 0.00 0 0.00 1%
total 915 orang mahasiswa
berprestasi
Persentase
1% lagi belum lulus karena harus
lulusan 97% 0.00 0 0.00 99%
mengulang Tugas Akhir (TA)
tepat waktu
Rata-rata 3,1
3,1 Tahun dari September 2014 s.d. September
lama studi Tahun 0.00 0 0.00
(D3) 2017
lulusan (D3)
Rata-rata
IPK 2.75 0.00 0 0.00 2.93 Dalam skala 4
Lulusan
Persentase
Bidik Misi, Beasiswa PPA, Beasiswa
mahasiswa
15% 0.00 0 0.00 16% PEDP,Beasiswa Ikatan Orang Tua
penerima
Mahasiswa (IOM)
beasiswa
Rasio
jumlah
36 orang Dosen : 915 orang
dosen 1:25 0.00 0 0.00 1:25
mahasiswa
terhadap
mahasiswa
Persentase
12 orang Dosen telah bersertifikat
Dosen
24% 0.00 0 0.00 33% pendidik dari total 36 orang Dosen
bersertifika
Meningkatk tetap.
t pendidik
an
Rasio
Relevansi
jumlah
Pendidikan 36 orang Dosen tetap : 43 orang total
dosen tetap 75% 0.00 0 0.00 84%
Dosen
terhadap
jumlah
33
Rencana Aksi Capaian Kinerja
Sasaran Indikator
Target Progr Volum Uraia Progr Kendal Solu
Strategis Kinerja Volume Uraian
es e n es a si
dosen
Persentase
tenaga
Berasal dari Jurusan Teknik Mesin
kependidik
10% 0.00 0 0.00 10% dan Jurusan Teknik Pendingin dan
an dengan
Tata Udara.
sertifikat
kompetensi
Index Scopus
Jumlah
http://iopscience.iop.org/issue/1757-
publikasi
1 judul 0.00 0 0.00 1 judul 899X/180/1
internasion
http://iopscience.iop.org/article/10.10
al
88/1757-899X/180/1/012101
Meningkatk
Jumlah
an Publikasi dalam jurnal nasional tidak
Publikasi 6 judul 0.00 0 0.00 7 judul
Penelitian terakreditasi
Nasional
Terapan
Jumlah
dan Inovasi
Penelitian
Terdiri dari skim pengabdian kepada
yang
masyarakat internal, IbM dan
dimanfaatk 3 judul 0.00 0 0.00 11 judul
Diseminasi produk teknologi ke
an
masyarakat
masyaraka
t
34
Capaian Kinerja Tahun 2018
35
T.Informatik
a
Mengikutser 11 Orang
takan 8 mahasisw
orang a berhasil
mahasiswa/ menjuarai
tim untuk lomba/
Jumlah 12 8 mengikuti kontes
Mahasiswa Mahasi 66.00 Mahasisw lomba/ 91.67 11 pada 5 - -
berprestasi swa a kontes kategori
berskala (PKM,
nasional, POKMM,
dengan Porseni
target dan Film
berprestasi pendek)
237 orang
lulus tepat
99% waktu dari 13 orang Mendorong
Persentase mahasiswa total 250 mahasiswa mahasiswa
lulusan tepat 99% 100.00 99% lulus tepat 95.75 94.8% orang belum untuk segera
waktu waktu (3,1 mahasisw menyelesai menyelesaikan
tahun) a kan TAnya TAnya
angkatan
2015
Waktu Waktu
Rata-rata 3,1
studi: Sept studi: Sept
lama studi Tahun 100.00 3,1 Tahun 100.00 3,1 Tahun - -
2015 s.d. 2015 s.d.
lulusan (D3)
Sept 2018 Sept 2018
Rata-rata
IPK Wisuda
bulan Total
Rata-rata IPK
3,2 100.00 3,2 September 99.69 3,19 lulusan - -
Lulusan
2018 241 orang
dengan
total lulusan
36
253
mahasiswa
160 orang
Jumlah
183 orang mahasisw
student
mahasiswa a
Persentase body
menerima menerima Mencari
mahasiswa meningkat
20% 100.00 20% beasiswa 76.00 15,20% beasiswa sumber
penerima serta
dari total dari total beasiswa baru
beasiswa alokasi
mahasiswa mahasisw
beasiswa
915 orang a 1052
menurun
orang
Penambaha
40 orang n jumlah
Rasio jumlah dosen mahasiswa
49 orang Menambah
dosen tetap : belum
1:20 100.00 1:20 dosen: 945 76.04 01:26,3 jumlah dosen
terhadap 1052 diiringi
mahasiswa tetap
mahasiswa mahasisw dengan
a jumlah
dosen tetap
Menunggu ada
Persentase 18 org dari
18 org dari Belum ada pendaftaran
Dosen total 40
55% 67.00 37% total 49 org 81.82 45% pendaftaran serdos
bersertifikat org dosen
dosen tetap serdos lagi gelombang
pendidik tetap
berikutnya
Ada
Rasio jumlah 40 dosen
Meningkat 49 dosen penambaha Menambah
dosen tetap tetap : 49
kan 01:01,2 100.00 01:01,2 tetap : 58 96.72 01:01,2 n 2 orang jumlah dosen
terhadap total
relevansi total dosen dosen tidak tetap
jumlah dosen dosen
pendidikan tetap
Persentase Sertifikasi
Sertifikasi
tenaga kompeten
kompetensi
kependidikan si baru
12% 50.00 6% 3 tenaga 10.00 0
dengan dilakukan
kependidika
sertifikat untuk
n
kompetensi mahasisw
37
a dan
dosen
sebagian
5 judul
Jumlah masih
publish dan 4 judul Segera
publikasi 7 Judul 71.00 5 judul 57.14 4 judul proses
3 judul publish dipublish
internasional penulisan
submit
dan submit
Sebagian
11 judul masih
Meningkat Jumlah
16 publish dan 6 judul dalam Segera
kan Publikasi 69.00 11 judul 37.50 6 judul
Judul 5 judul publish proses dipublish
penelitian Nasional
submit penulisan
terapan
dan submit
dan inovasi
Penelitian
Segera
Jumlah masih Beban kerja
Penelitian menyelesaikan
Penelitian dalam pendidikan
10 dimanfaatka penelitian agar
yang 100.00 10 50.00 0 judul proses dosen rata-
Judul n dapat
dimanfaatkan pelaksana rata cukup
masyarakat dimanfaatkan
masyarakat an,belum tinggi
masyarakat
selesai
38
7. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian VMTS dan Tindak Lanjut
Program yang telah dibuat dan dilakukan untuk mencapai Visi, Misi, dan Tujuan
melalui strategi yang telah disepakati, masih banyak indikator yang belum tecapai,
terutama pada capaian sarana dan prasarana, sehingga berdampak pada kondisi
stagnasi untuk indikator yang lainnya yaitu penambahan jumlah mahasiswa,
penambahan jumlah program studi, sehingga berdampak secara konsekuensial
pada jumlah penelitian dan publikasi dosen. Perlu ada peningkatan kualifikasi
dosen untuk bisa melanjutkan studi ke jenjang s-3, dan peningkatan publikasi
dosen yang akan berdampak langsung pada peningkatan jabatan fungsional
dosen.
Tata Pamong dan tata kelola di POLINDRA ditetapkan oleh Direktur dan
dituangkan dalam sebuah Standar Tata Pamong dan Tata Kelola Politeknik Negeri
Indramayu Kode/No. SM/SPMI/01/09/15. Mekanisme penetapan standar tertuang
dalam manual mutu penetapan standar, penetapan ini diawali dari perumusan draft
oleh Tim Ad Hoc dan pemeriksaan oleh Wakil Direktur Bidang Akademik. Dalam
perumusan draft ini telah mempertimbangkan visi dan misi POLINDRA dan
peraturan perundang-undangan yang relevan. Kebenaran dari isi draft dijamin oleh
Pusat Pengembangan dan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan
(P4MP) dalam hal ini P4MP melakukan pemeriksaan dan verifikasi pernyataan
standar dan indikator-indikatornya. Draft yang telah diperiksa tersebut
dikembalikan kepada Tim Ad Hoc yang nantinya dilakukan perbaikan. Draft yang
telah diperbaiki kemudian diajukan kepada senat untuk mendapat persetujuan.
Setelah persetujuan Ketua Senat selanjutnya draft diajukan kepada Direktur untuk
disahkan.
Standar tata pamong dan tata kelola di POLINDRA memiliki manajemen resiko
untuk menjamin keberlangsungan perguruan tinggi yang telah tertuang pada salah
satu pernyataan isi standar yaitu “POLINDRA memiliki upaya berkelanjutan”.
Untuk mendukung pernyataan isi standar tersebut dibuatlah indikator berikut yaitu
adanya kegiatan dan usaha-usaha serta bukti peningkatan animo calon
mahasiswa, adanya kegiatan dan usaha-usaha serta bukti peningkatan mutu
manajemen pengelolaan Politeknik, mutu layanan akademik dan non akademik,
39
dan adanya kegiatan dan usaha-usaha serta bukti peningkatan mutu lulusan.
2. Kebijakan
Berikut dokumen formal kebijakan pengembangan sistem tata pamong yang
ditetapkan oleh Polindra, legalitas organisasi dan tata kerja institusi, sistem
pengelolaan, sistem penjaminan mutu, dan kerjasama :
40
b. Strategi Pencapaian Standar
Dalam upaya mewujudkan pencapaian standar tata pamong dan tata kelola,
POLINDRA telah menetapkan strategi pada masing-masing standar berikut:
No Standar Strategi
1) Menjalankankan fungsi manajemen yaitu, planning,
Politeknik dan
organizing, staffing, leading, dan controlling di setiap
Fungsionaris harus
unit kerja POLINDRA
memastikan tata
2) Sistem tata kelola (input, process, output, dan
pamong dijalankan
outcame) serta lingkungan eksternal yang menjamin
dengan baik dimulai dari
terlaksananya tata kelola yag baik harus
sistem pengelolaan
diformulasikan,disosialisasikan, dilaksanakan,
fungsional yang meliputi
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan
perencanaan,
prosedur yang jelas
pengorganisasian,
1 3) Tata pamong dijalankan dengan menciptakan
pengembangan staf,
budaya organisasi yang dilaksanakan dalam bentuk
pengarahan,
tegaknya aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika
pengawasan, monitoring
karyawan, sistem penghargaan dan sanksi serta
dan evaluasi yang
pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi,
diperuntukkan bagi
perpustakaan, laboratorium, dan studio) yang
sumber daya pendidikan
diformulasikan oleh politeknik, kemudian dilakukan
tinggi agar tercapai
sosialisasi, dilaksanakan oleh semua unsur
penyelenggaraan tri
internal,dievaluasi pelaksanaannya, dan dipantau
darma perguruan tinggi.
dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
1) Menjalankankan fungsi manajemen yaitu, planning,
organizing, staffing, leading, dan controlling di setiap
POLINDRA harus
unit kerja POLINDRA
memiliki sistem
2) Sistem tata kelola (input, process, output, dan
pengelolaan berupa
outcame) serta lingkungan eksternal yang menjamin
Rencana Induk
terlaksananya tata kelola yag baik harus
Pengembangan (RIP),
diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan,
2 Rencana Strategis
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan
(Renstra), dan Rencana
prosedur yang jelas
Operasional (Renov)
3) Melakukan benchmarking ke perguruan tinggi lain
atau Rencana Kegiatan
terkait pelaksanan tata kelola yang baik
dan Anggaran Tahunan
4) Berkoordinasi dengan kemeristekdikti terkait
(RKAT)
pelaksanan tata kelola yang baik
41
1) Menjalankankan fungsi manajemen yaitu, planning,
organizing, staffing, leading, dan controlling di setiap
unit kerja POLINDRA
2) Sistem tata kelola (input, process, output, dan
outcame) serta lingkungan eksternal yang menjamin
terlaksananya tata kelola yag baik harus
diformulasikan,disosialisasikan, dilaksanakan,
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan
Tata Kelola POLINDRA
prosedur yang jelas
harus memiliki tata
3) Berkoordinasi dengan kemeristekdikti terkait
kelola yang kredibel,
4 pelaksanan tata kelola yang baik
transparansi, akuntabel,
4) Tata pamong dijalankan dengan menciptakan
bertanggung jawab dan
budaya organisasi yang dilaksanakan dalam bentuk
adil
tegaknya aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika
karyawan, sistem penghargaan dan sanksi serta
pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi,
perpustakaan, laboratorium, dan studio) yang
diformulasikan oleh politeknik, kemudian dilakukan
sosialisasi, dilaksanakan oleh semua unsur
internal,dievaluasi pelaksanaannya, dan dipantau
dengan peraturan dan prosedur yang jelas
1) Menjalankankan fungsi manajemen yaitu, planning,
organizing, staffing, leading, dan controlling di setiap
unit kerja POLINDRA
2) Sistem tata kelola (input, process, output, dan
outcame) serta lingkungan eksternal yang menjamin
terlaksananya tata kelola yag baik harus
diformulasikan,disosialisasikan, dilaksanakan,
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan
prosedur yang jelas
3) Berkoordinasi dengan kemeristekdikti terkait
POLINDRA harus
pelaksanan tata kelola yang baik
5 memiliki Kepemimpinan
4) Tata pamong dijalankan dengan menciptakan budaya
Organisasi yang baik
organisasi yang dilaksanakan dalam bentuk tegaknya
aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika karyawan,
sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan
prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan,
laboratorium, dan studio) yang diformulasikan oleh
politeknik, kemudian dilakukan sosialisasi,
dilaksanakan oleh semua unsur internal,dievaluasi
pelaksanaannya, dan dipantau dengan peraturan dan
prosedur yang jelas
43
1) Menjalankankan fungsi manajemen yaitu, planning,
organizing, staffing, leading, dan controlling di setiap
unit kerja POLINDRA
2) Sistem tata kelola (input, process, output, dan
outcame) serta lingkungan eksternal yang menjamin
terlaksananya tata kelola yag baik harus
diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan,
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan
prosedur yang jelas
POLINDRA memiliki 3) Tata pamong dijalankan dengan menciptakan
10
sistem umpan balik budaya organisasi yang dilaksanakan dalam bentuk
tegaknya aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika
karyawan, sistem penghargaan dan sanksi serta
pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi,
perpustakaan, laboratorium, dan studio) yang
diformulasikan oleh politeknik, kemudian dilakukan
sosialisasi, dilaksanakan oleh semua unsur
internal,dievaluasi pelaksanaannya, dan dipantau
dengan peraturan dan prosedur yang jelas
44
SENAT
POLINDR
DIREKTUR
Dewan
SPI Penyantun
WA WA WA
Bagian
Umum
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Jabatan
Jabatan
Jabatan
b. Transparansi
Penerapan prinsip transparansi dalam hal tata kelola di POLINDRA
diterapkan dalam seluruh proses bisnis berupa transparansi peraturan dan
pedoman, proses rekrutmen dan seleksi pengelola, proses bisnis baik dalam
hal akademik maupun non-akademik, pelaporan dan pertanggung jawaban
serta monitoring dan evaluasi kegiatan.
Dalam hal pengelolaan sumber daya manusia, POLINDRA telah
menerapkan prinsip transparansi dalam proses pengadaan pegawai yang
dilakukan melalui pengumuman secara online di situs resmi polindra.ac.id.
(sumber: https://www.polindra.ac.id /news/berita /2018/09/25/274/ seleksi
45
penerimaan-calon-pegawai-negeri-sipil-(cpns)-polindra-tahun-2018)
Dalam hal keuangan, transparansi ditunjukkan dengan pelaksanaan rapat
koordinasi program dan anggaran yang dilakukan secara terbuka.
c. Akuntabel
Aspek akuntabel diukur dari pertanggungjawaban terhadap kegiatan yang
dilaksanakan antara lain tercermin dari pertanggungjawaban kinerja direktur
yang disajikan dalam bentuk Laporan Kinerja Tahunan kepada Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Laporan pertanggungjawaban juga disampaikan
oleh Direktur melalui pidato dalam acara dies natalis dan wisuda.
d. Tanggung Jawab
Aspek tanggung jawab diukur dari pertanggungjawaban terhadap kegiatan
yang dilaksanakan tercermin dari pertanggungjawaban kinerja direktur yang
disajikan pada audit non akademik yang dilakukan oleh Satuan Pengawas
Internal (SPI) dan Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yang dilakukan setiap tahun.
Perwujudan akuntabilitas POLINDRA dapat dilihat di dalam Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai bentuk
pertanggungjawaban administratif dan bukti akuntabilitas POLINDRA dalam
melaksanakan program atau kegiatannya.
Dalam bidang akademik, kegiatan belajar mengajar mengacu pada standar
yang ditetapkan oleh permenristek Dikti tentang SNPT.
Tanggung jawab terhadap mahasiswa diwujudkan dengan cara membuat
suasana yang kondusif bagi mahasiswa dalam melaksanakan perkuliahan,
menyediakan prasarana dan sarana yang mendukung pelaksanaan
perkuliahan sesuai standar, dan melakukan pemantauan kemajuan studi
mahasiswa dengan pengiriman Surat Peringatan (SP) mahasiswa kepada
orang tua serta penyaluran lulusan melalui job fair.
e. Adil
POLINDRA menerapkan prinsip-prinsip keadilan yang tercermin dari adanya
reword & punisment bagi seluruh civitas akademika Polindra.
Bentuk reward yang telah dijalankan yaitu :
1. Pemberian hadiah bagi dosen terbaik berdasarkan nilai Evaluasi Dosen
Mengajar (EDOM) tertinggi di tiap program studi
2. Pemberian insentif publikasi ilmiah
3. Insentif kehadiran dosen dan tendik (2018)
4. Bentuk punisment yang telah dijalankan yaitu :
5. Pemberhentian tenaga kependidikan karena telah melanggar kode etik
tenaga kependidikan.
6. Pelanggaran bagi dosen yang tidak mengumpulkan laporan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat maka tidak diperbolehkan menjadi
ketua peneliti untuk tahun berikutnya.
b. Kepemimpinan
Ketersediaan dokumen formal dan bukti yang sahih efektivitas kepemimpinan
yang mencakup 3 aspek berikut:
a. Kepemimpinan Operasional.
Dalam menjalankan operasional Direktur POLINDRA mengacu pada
dokumen berikut:
46
1. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 70 Tahun 2016 tentang Statuta Politeknik Negeri
Indramayu.
2. Rencana Induk Pengembangan (RIP) POLINDRA ditetapkan melalui
Keputusan Senat Nomor: 008/PL42/SENAT/SK/2015 tentang Penetapan
Rencana Induk Pengembangan (RIP) POLINDRA Tahun 2016 – 2025.
3. Rencana Strategis (RENSTRA) POLINDRA Tahun 2016 - 2020 yang
ditetapkan melalui Keputusan Direktur Politeknik Negeri Indramayu Nomor:
071/PL42/KEP/PG/2015 tentang Penetapan Rencana Strategis (RENSTRA)
POLINDRA Tahun 2016 – 2020.
4. Bidang penelitian dan pengabdian masyarakat ditetapkan melalui Keputusan
Senat Politeknik Negeri Indramayu Nomor: 022/PL42/SENAT/SK/2016
tentang Penetapan Rencana Induk Penelitian (RIP) Politeknik Negeri
Indramayu Tahun 2017 – 2021.
5. Kerja sama yang ditetapkan melalui Peraturan Direktur Nomor:
331/PL42/KEP/KS/2018 tentang Pedoman Kerjasama di POLINDRA.
Pedoman ini ditujukan sebagai acuan bagi setiap unit kerja di lingkungan
POLINDRA dalam melakukan kerjasama dengan pihak lain secara
melembaga, yang berisi berbagai hal yang berhubungan dengan
penyelenggaraan dan pelaksanaan kerjasama.
b. Kepemimpinan Organisasional.
Dalam upaya mewujudkan visi dan misi dan tujuan POLINDRA, Direktur telah
menetapkan RIP 2016-2025 dan RENSTRA 2016-2020 sebagai pedoman arah
kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan dan pengembangan
POLINDRA. Bentuk penjabaran dari RIP dan RENSTRA, maka Direktur
menetapkan Rencana Operasional (RENOP) yang disusun dengan melibatkan
Jurusan/Program studi dan unit kerja. Dokumen RENOP memuat aktivitas yang
akan dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan misi POLINDRA.
RENOP yang telah ditetapkan merupakan bagian dari pedoman kerja pada setiap
unit yang ada di lingkungan POLINDRA. Demi tercapainya sasaran-sasaran yang
tertuang dalam RENOP, Direktur beserta direksi melakukan rapat untuk
membahas strategi dan indikator kinerja untuk mencapai sasaran. Adapun
pelaksanaan rapat pimpinan dilakukan secara berkala setiap bulan dan rapat
direksi dilakukan setiap hari selasa dalam setiap minggu. Hasil rapat pimpinan dan
rapat direksi terdokumentasi dalam notulen rapat untuk selanjutnya ditindak lanjuti
lebih lanjut.
c. Kepemimpinan Publik.
Kepemimpinan publik POLINDRA ditunjukkan dengan kemampuan pimpinan
kelembagaan maupun kelembagaan dalam menjalin dan mengembangkan kerja
sama, serta menunjukkan kepemimpinan dalam organisasi di level nasional,
regional, maupun internasional yang memiliki dampak terhadap masyarakat luas,
pengakuan atas kredibilitas kepemimpinan publik dari pimpinan POLINDRA
terlihat dalam daftar di bawah ini:
1. Smart city Kabupaten Indramayu
Pemerintah Kabupaten Indramayu pada tahun 2018 telah menandatangani
nota kesepahaman (MoU) dengan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika
Republik Indonesia (Kemkominfo-RI), perihal Kabupaten Indramayu terpilih
sebagai teladan (role model) dalam mengimplementasikan Program Gerakan
Menuju 100 Smart City. Sebagai langkah awal perwujudan program tersebut
Pemerintah Kabupaten Indramayu membentuk tim pelaksana Indramayu Kota
Cerdas (Smart City) sesuai Keputusan Bupati Indramayu Nomor:
550.05/Kep.75-Diskominfo/2018.
47
Dalam penyusunan tim pelaksana tersebut, POLINDRA di percaya untuk
bekerja sama menjadi anggota dan berkontribusi secara aktif dalam Tim
Penyusun Masterplan Smart City.
2. Digital Talent Scholarship
Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tahun 2019
membuka pendaftaran bagi calon penerima 25.000 beasiswa program
pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS). Beasiswa DTS ditujukan untuk
meningkatkan keterampilan dan daya saing sumber daya manusia Indonesia
di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Beasiswa ini dikelola oleh
Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo berkerja
sama dengan 31 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, 23 Politeknik dan
4 perusahaan teknologi global antara lain AWS, Cisco, Google dan Microsoft.
POLINDRA menjadi salah satu Politeknik yang bekerja sama dalam
Vocational School Graduate Academy (VSGA). Kerjasama tersebut tertuang
dalam perjanjian kerja sama antara Bidang Penelitian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kementrian Komunikasi dan Informatika dengan
Politeknik Negeri Indramayu tentang Penyelenggaraan Program Digital Talent
Scholarship (DTS) Nomor: 365/KOMINFO/BLSDM/HK.02.03/12/2019 dan
Nomor: 2655/PL42/KS/2019. VSGA merupakan program pelatihan intensif
dan sertfikasi bagi lulusan SMK.
3. USAID
Pada tahun 2017 POLINDRA berkesempatan menjalin kerja sama
dengan Badan Pembangunan Internasional AS (U.S. Agency for International
Development/USAID). Kerja sama ini tertuang dalam surat Perjanjian
Kemitraan antara USAID Kunci – Proyek Pemuda Jaya melalui Partisipasi
Ekonomi (YEP) dan Politeknik Negeri Indramayu (POLINDRA) tentang
Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Hidup/Finansial
Nomor:1757/PL42/KS/2017. Adapun tujuan dari kerja sama ini yaitu: untuk
meningkatkan akses pemuda terhadap pelatihan keterampilan hidup/finansial
di Indramayu.
4. LIPI
Dalam pelaksanaan tri darma perguruan tinggi pada tahun 2018 POLINDRA
bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kerja
sama ini tertuang dalam Nota Kesepahaman antara Politeknik Negeri
Indramayu dengan Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia tentang Kerjasama Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat Nomor: 1756/PL42/KS/2018.
5. TUK
POLINDRA sebagai perguruan tinggi vokasi tidak hanya memprioritaskan
kemampuan teori mahasiswa tetapi juga mempersiapkan skill mahasiswa
dengan bekal sertifikasi kompetensi. Tempat Uji Kompetensi (TUK)
Informatika POLINDRA telah memiliki sertifikat terakreditasi dengan Nomor
SK: LSPTIK/DR/SK/17/12/0005 dari LSP TIK Indonesia sesuai dengan
Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Nomor:
5/BNSP/VII/2014 tentang Pedoman Persyaratan Umum Tempat Uji
Kompetensi 206 Tahun 2014.
c. Pengelolaan
1. Bukti keberfungsian sistem pengelolaan fungsional dan operasional di
POLINDRA berkaitan dengan pengelolaaan Sumber Daya Manusia (SDM)
dan Satuan Pengawas Internal (SPI) mulai dari perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), penempatan personil (staffing), pengarahan
(leading) dan pengawasan (controlling).
a. Perencanaan (planning)
48
Sistem pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) POLINDRA telah
tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Rencana
Strategis. Perencanaan dan penempatan SDM disesuaikan dengan
kompetensi pegawai dan analisis jabatan sesuai dengan Standar Mutasi,
Promosi dan Demosi nomor: SM/SPMI/01.05.06.
50
h. Sarana dan Prasarana : bertambahnya ruang kelas, fasilitas kegiatan
mahasiswa, fasilitas olah raga
i. Sistem Penjaminan Mutu : Audit Mutu Internal
j. Kerjasama : MoU
d. Sistem Penjaminan Mutu
1. Dokumen pengembangan sistem penjaminan mutu di Polindra dilakukan
sejak tahun 2016 dengan tersusunnya Rencana Strategis (Renstra)
Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (P4MP)
tahun 2016-2020. Dalam renstra tersebut dijelaskan visi, misi, tujuan, dan
sasaran yang akan dicapai P4MP, serta strategi yang dilakukan.
2. Terbangunnya sistem penjaminan mutu internal yang fungsional yang paling
tidak termasuk:
a. Dokumen formal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu
internal di perguruan tinggi.
Dokumen formal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu
internal di POLINDRA tertuang dalam permendikbud No 101 tahun 2014
tentang pendirian, organisasi, dan tata kerja Politeknik Negeri
Indramayu. Pasal 31 menjelaskan bahwa P4MP mempunyai tugas
melaksanakan, mengoordinasikan, memantau, dan menilai
pelaksanaan kegiatan pengembangan pembelajaran dan penjaminan
mutu pendidikan. Guna membantu pelaksanaan penjaminan mutu di
POLINDRA, sesuai dengan Peraturan Direktur Politeknik Negeri
Indramayu Nomor: PL42/KEP/AK/2019 tentang Pelaksanaan
Penjaminan Mutu di Lingkungan Politeknik Negeri Indramayu, dalam
pasal 8 dijelaskan bahwa Kepala P4MP dibantu oleh 3 (tiga) koordinator,
yaitu koordinator bidang SPMI, SPME, dan Pengembangan
pembelajaran.
52
2. TA 2017-2018 : Tersedianya dokumen SPMI berupa kebijakan
mutu dan standar mutu pendidikan
3. TA 2018-2019 : Tersedianya dokumen SPMI berupa standar
penelitian dan PKM serta perangkat dokumen monitoring dan
evaluasi
4. TA 2019-2020 : Terlaksananya audit mutu internal (AMI) terhadap
standar yang telah ditetapkan
54
9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Tata Pamong, Tata
Kelola dan Kerjasama serta Tindak Lanjut
Hasil evaluasi dari ketercapaian standar tata pamong yaitu belum
sepenuhnya dilaksanakan mengingat terbatasnya waktu dan jumlah auditor
internal untuk melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI). Sehingga untuk
kedepanya perlu dilakukan perbaikan pelaksanaan standar Tata Pamong.
C.3 MAHASISWA
1. Latar Belakang
Politeknik Negeri Indramayu memliki Standar Kemahasiswaan dan Alumni
yang terdiri dari empat standar didalamnya yaitu Standar Mahasiswa, Standar
Lembaga Kemahasiswaan, Standar Pengelolaan Alumni, dan Standar Suasana
Akademik. Keempat standar tersebut tertuang dalam dokumen kebijakan mutu
SPMI dengan kode dokumen secara berurutan SM/SPMI/04.01, SM/SPMI/04.02,
SM/SPMI/04.03, dan SM/SPMI/04.04.
Dengan berbagai local wisdom yang ada serta keinginan untuk meningkatkan
jumlah siswa yang melanjutkan ke pendidikan tinggi sehingga Politeknik Negeri
Indramayu (POLINDRA) memiliki kebijakan dalam penentuan jumlah mahasiswa
berdasarkan daerah asalnya pada awal pendirianya. Dalam hal ini, jumlah
mahasiswa yang berasal dari Indramayu lebih dominan terlebih pada masa-masa
awal pendirian POLINDRA. Perubahan status institusi dari Perguruan Tinggi
Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negeri sedikit banyak mendasari perubahan
kebijakan mengenai persentasi jumlah mahasiswa berdasarkan daerah asalnya.
Selain itu, perubahan status serta peningkatan sarana dan prasana juga
mendasari perubahan kebijakan jumlah daya tampung yang ditetapkan.
Kuantitas dan kualitas inputan mahasiswa menjadi salah satu tantangan
tersendiri bagi POLINDRA, bahkan pada tahun awal berdirinya, tidak ada seleksi
penerimaan mahasiswa dengan passing grade khusus karena jumlah pendaftar
kurang dari kuota yang ada. Berbagai strategi ditetapkan guna meningkatkan
minat masyarakat dan kualitas inputan dalam proses seleksi penerimaan baru
seperti yang dijalankan sekarang ini.
Rasionalisasi Standar Kemahasiswaan dan Alumni secara eksplisit tertuang
dalam dokumen dengan nomer kode yang telah disebutkan diatas. Secara garis
besar standar tersebut dilandasi oleh salah satu misi Politeknik Negeri Indramayu
yaitu meningkatkan mutu, akses, dan relevansi pendididikan politeknik untuk
menghasilkan lulusan sesuai kebutuhan pekerjaan. Guna mewujudkan misi
tersebut, Politeknik Negeri Indramayu (POLINDRA) memiliki standar
kemahasiswaan dan alumni untuk memastikan bahwa seluruh mahasiswa yang
masuk memiliki kualitas yang baik dan mampu dididik untuk menjadi lulusan yang
siap bekerja dan bersaing sesuai kebutuhan industri serta agar setelah selesai
menyelesaikan studi D3 (Diploma Tiga) dan D4 (Diploma Empat), alumni-alumni
tersebut dapat bersaing dan memiliki kualitas sesuai dengan kebutuhan di dunia
kerja. Guna menunjang hal tersebut POLINDRA juga memiliki Suasana Akademik
untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kegiatan akademik, interaksi
dosen dan mahasiswa, interaksi sesama mahasiswa, maupun interaksi sesama
dosen guna mengoptimalkan proses pembelajaran.
Selain itu, mempertimbangkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang mengarahkan pentingnya
peningkatan mutu yang berkelanjutan. Salah satu komponen penting dalam dunia
pendidikan adalah komponen mahasiswa (peserta didik) sehingga sudah
semestinya Sistem Penjaminan Mutu mencakup hal tersebut. Penjaminan mutu
kemahasiswaan dan alumni dimulai dari proses penerimaan, proses pendidikan
(pembelajaran) yang meliputi kegiatan akademik dan non akademik serta lembaga
55
kemahasiswaan.
Sebagaimana dengan rasionalisasi standar, tujuan standar juga tertulis
dengan jelas didalam dokumen-dokumen standar yang telah disebutkan. Tujuan
dari Standar Kemahasiswaan dan Alumi ini adalah sebagai acuan utama tata
kelola penerimaan dan pengembangan mahasiswa, acuan utama tata kelola
lembaga kemahasiswaan, acuan utama tata kelola pengelolaan alumni di
lingkungan Politeknik Negeri Indramayu guna mewujudkan visi dan Misi
POLINDRA. Sebagai bentuk pertanggungjawaban POLINDRA dalam menerima
dan mengelola mahasiswa, mengelola lembaga kemahasiswaan dan alumni yang
bermutu, bertanggung jawab, transparan, dan akuntabel. Sebagai bukti
bahwasanya POLINDRA memiliki komitmen yang tinggi dalam pemenuhan
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) seperti yang tercantum dalam
Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi.
Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan pedoman Layanan
Kemahasiswaan adalah suatu kewajiban yang lahir dari standar kemahasiswaan
dan alumni yang ditetapkan dimana keberadaan kedua pedoman tersebut
merupakan dua dari indikator ketercapain Standar Kemahasiswaan dan Alumni.
Mekanisme penetapan standar tertuang dalam manual mutu penetapan standar,
penetapan ini diawali dari pembuatan draft oleh Penanggung Jawab (PJ) dalam
hal ini adalah Wakil Direktur Bidang Akademik dan Bidang Kemahasiswaan dan
Alumni. Dalam pembuatan draft ini telah mempertimbangkan visi dan misi
POLINDRA, peraturan perundang-undangan yang relevan, analisis SWOT, hasil
survey dari para pemangku kepentingan internal/eksternal. Kebenaran dari isi
standar dijamin oleh Pusat Pengembangan Pengembangan dan Pembelajaran
dan Penjaminan Mutu Pendidikan (P4MP) dalam hal ini P4MP melakukan
pemeriksaan, pengeditan dan verifikasi pernyataan standar dan indikator-
indikatornya. Draft yang telah diperiksa tersebut dikembalikan kepada PJ yang
nantinya dilakukan perbaikan. Draft yang telah direvisi kemudian diajukan kepada
Direktur untuk disahkan. Pengesahan dilakukan oleh para pimpinan POLINDRA
dengan melibatkan Senat. Hingga pada akhirnya keluar Surat Keputusannya.
2. Kebijakan
Politeknik Negeri Indramayu memiliki dokumen formal terkait Standar
Kemhasiswaan dan Alumni mulai dari dokumen kebijakan SPMI dengan kode
dokumen KBJK/SPMI/POLINDRA, standar yang meliputi yaitu Standar Mahasiswa
(SM/SPMI/04.01), Standar Lembaga Kemahasiswaan (SM/SPMI/04.02), Standar
Pengelolaan Alumni (SM/SPMI/04.03), dan Standar Suasana Akademik
(SM/SPMI/04.04), manual meliputi Manual Penetapan Standar (MM/SPMI/04.01),
Manual Pelaksanaan Standar (MM/SPMI/04.02), Manual Evaluasi Standar
(MM/SPMI/04.03), Manual Pengendalian Standar (MM/SPMI/04.04), dan Manual
Peningkatan Standar (MM/SPMI/04.05), dan pedoman-pedoman terkait seperti
Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru (PM/SPMI/04.01), Pedoman Layanan
Kemahasiswaan (PM/SPMI/04.02), Pedoman Pengelolaan Alumni
(PM/SPMI/04.03), dan Pedoman Suasana Akademik (PM/SPMI/04.04). Adapun
untuk pedoman layanan kemahasiwaaan ini tertuang dalam Surat Keputusan
Direktur Nomor 164/PL42/KEP/KM/2018 yang didalamnya berisi tentang layanan
bimbingan dan konseling, pengembangan nalar, minat dan bakat, pengembangan
soft skills, layanan beasiswa, bimbingan karir dan kewirausahaan, dan layanan
kesehatan. Selain itu, terkait penerimaan mahasiswa baru juga tertuang dalam
peraturan direktur pada bab dua pasal empat tentang kapasistas penerimaan
mahasiswa baru, lima tentang tata cara penerimaan mahasiswa baru, dan enam
tentang persetujuan hukum.
56
3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar
Standar Kemahsiswaan dan Alumni POLINDRA sub mahasiswa terdapat pada
dokumen standar SPMI nomer SM/SPMI/04.01 adalah sebagai berikut:
No Isi Standar Indikator Pencapaian
57
No Isi Standar Indikator Pencapaian
keberlanjutannya.
61
No Isi Standar Indikator Pencapaian
dapat mengikutinya.
Kegiatan mahasiswa dapat terbagi dalam empat kelompok besar, yaitu: Bidang
penalaran, bidang minat dan bakat, bidang organisasi, dan bidang kesejahteraan
dan sosial. Segala jenis kegiatan kemahasiswaan dibentuk mengacu pada visi misi
POLINDRA. Setiap jenis kegiatan yang akan dilakukan oleh UKM direview oleh tim
khusus dibawah komando bidang kemahasiswaan dan alumi. Review ini untuk
menentukan kesesuaian kegiatan dengan visi misi POLINDRA, rencana anggaran
(keuangan), dan output yang dihasilkan. Tim yang dibentuk untuk melakukan
review dilandasi oleh Surat Keputusan Direktur setiap tahunnya. Setiap UKM
memiliki pembimbing seorang dosen yang ditunjuk dan ditugaskan dengan Surat
Keputusan Direktur. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan standar
yang telah ditetapkan.
Upaya lain yang dilakukan untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam
mendapatkan prestasi/penghargaan di bidang nalar, minat dan bakat dilakukan
beberapa hal yaitu:
a. Merancang kebijakan mengenai bentuk apresiasi kepada mahasiswa
berprestasi dan melakukan sosialisasi mengenai kebijakan tersebut.
Sebagai contoh adalah kebijakan untuk memberikan beasiswa atau
keringanan UKT bagi para mahasiswa yang menjadi juara pada ajang-
ajang perlombaan.
b. Menginformasikan mengenai ajang prestasi yang akan berlangsung baik
di POLINDRA maupun di luar POLINDRA kepada seluruh mahasiswa. Hal
ini dilakukan dengan memberikan info-info melalui mading atau WA
melalui pembimbing UKM.
c. Memotivasi dan memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti ajang prestasi
di dalam maupun di luar POLINDRA. Hal ini dilakukan oleh pembimbing
UKM dengan support dari Prodi/Jurusan/POLINDRA. Dalam hal ini pihak
prodi menyiapkan para pembimbing bagi mahasiswa yang akan mengikuti
kegiatan lomba.
d. Mensosialisasikan prestasi-prestasi mahasiswa dalam bentuk
poster/banner/artikel di media cetak atau elektronik sebagai motivasi bagi
mahasiswa lainnya dan membangkitkan kebanggaan terhadap
almamaternya. Sebagai salah satu contohnya adalah dengan memasang
baligho di depan Kampus POLINDRA.
62
Gambar C3.1 Contoh Bentuk Apresiasi atas Keberhasilan Mahasiswa
Data Mahasiswa
2500
2000
1500
1000
500
0
Daya Tampung Pendaftar Lulus Seleksi Reguler Student Body
63
Persentase Jumlah Pendaftar
500
400
300
200
100
0
1 2 3 4 5
Lulus Seleksi 297 464 441 457 462
Reguler 270 330 321 361 389
Persentase Daftar Ulang 90.9 71.1 72.8 79.0 84.2
65
dari sisi kualitas mahasiswa juga meningkat. Dilihat dari sisi sebaran daerah asal
pun semakin beragam.
Layanan mahasiswa sejauh ini baru ada bimbingan karakter melalui kegiatan
bimtek, bimbingan karir melalui CDC (carrier development center). Terkait layanan
kesehatan sejauh ini hanya pada pemberian asuransi dan P3K. Ditargetkan di
tahun 2021 POLINDRA memiliki ruang khusus untuk pelayanan kesehatan yang
bekerjasama dengan prodi keperawatan. Bimbingan akademik dilakukan dengan
dosen wali masing-masing dan sudah berjalan secara rutin. Bimbingan dapat
dilakukan melalui website siakad.polindra.ac.id yang terintegrasi dengan website
bkd.polindra.ac.id.
Kegiatan kemahasiswaan dilakukan dibawah komando dari Wakil Direktur
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Sejumlah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)
telah terbentuk dan berjalan dengan program kerja masing-masing. Namun
masalah yang sering dihadapi adalah terkait pendanaan kegiatan masing-masing
UKM. Fasilitas UKM sejauh ini masih belum memadai (representatif). Untuk
mengatasi hal tersebut, untuk fasilitas dapat menggunakan peminjaman sarana
dan prasarana yang dimiliki oleh jurusan dengan proses pengajuan peminjaman.
Terkait beasiswa, POLINDRA menyediakan beberapa jenis beasiswa untuk
mahasiswa seperti bidik misi, peningkatan potensi akademik, penurunan UKT
(uang kuliah tunggal), beasiswa LIPPO bahkan pernah beasiswa PEDP. Namun
kalau dilihat dari sisi jumlah mahasiswa yang memerlukan bantuan dengan
beasiswa yang ada, masih perlu peningkatan jumlah beasiswa.
7. Penjaminan Mutu Mahasiswa
Penjaminan mutu mahasiswa dikoordinir oleh P4MP. Dalam praktiknya proses
penjaminan mutu meliputi Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian,
dan Peningkatan yang pada proses masing-masingnya diatur dalam dokumen
manual mutu tersebut. Setiap proses melibatkan beberapa pihak terkait dan
terdapat surat keputusan tersendiri.
Penjaminan mutu untuk penerimaan mahasiswa mengacu pada standar
mahasiswa dengan perencanaan daya tampung penerimaan mahasiswa baru
berdasarkan hasil rapat pimpinan dan kepala unit terkait yang kemudian di bentuk
panitia penerimaan mahasiswa baru yang bertugas melakukan promosi, jadwal
pendaftaran, jadwal ujian masuk, sampai keputusan penerimaan mahasiswa
dengan skema Ujian Mandiri (UM), Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN), serta
Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) yang masing-masing skema
dievaluasi sebelum diumumkan ke public maka disepakati terlebih dahulu melalui
rapat pimpinan dan unit terkait. Proses Peninjauan terkait hasil evaluasi hasil
penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan dengan mekanisme rapat tinjauan
manajemen untuk mendapatkan ruang peningkatan pada program selanjutnya.
Penjaminan mutu mahasiswa untuk proses pembelajaran dilakukan dengan
memfungsikan tugas dari dosen wali yang berkoordinasi dengan ketua unit dengan
melihat rekap kehadiran mahasiswa pada setiap minggunya. Untuk sangsi
akademik akan disesuaikan dengan peraturan akademik POLINDRA yang berupa
peringatan lisan dan peringatan tertulis serta adanya rapat tingkat jurusan dan
Politeknik dalam menentukan kelulusan mahasiswa pada setiap akhir semester.
Proses evaluasi, peninjauan dan peningkatan mutu mahasiwa dengan melibatkan
peran aktif dari orang tua mahasiswa yang berkolaborasi dengan dosen wali dalam
bimbingan mahasiswa.
66
8. Kepuasan Pengguna
Kepuasan pengguna diukur melalui survey yang dilakukan kepada para
mahasiswa di setiap Program Studi untuk mengukur beberapa hal terkait dengan
kurikulum, kegiatan belajar mengajar, evaluasi pembelajaran, suasana akademik,
fasilitas, sarana dan prasarana, dan layanan kemahasiswaan. Kepuasan
pengguna ini biasanya diukur sebelum memulai tahun akademik baru. Data hasil
survey diolah dan dijadikan laporan yang digunakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan yang perlu dilakukan. Khusus untuk EDOM (Evaluasi Dosen oleh
Mahasiswa) dilakukan setiap semester. Mahasiswa mengisi form yang telah
disediakan di SIAKAD (Sistem Akademik) POLINDRA via website
siakad.polindra.ac.id dan hasil penilaian tersebut dapat dilihat oleh Dosen melalui
akun di website bkd.polindra.ad.id. EDOM ini sebagai syarat mahasiswa dapat
melihat nilai mata kuliah yang diampu oleh Dosen yang dinilai.
Proses evaluasi EDOM dikoordinir oleh kepala P4MP dengan melihat hasil dari
kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen pengampu, hasil dari evaluasi ini
akan dirapatkan dengan pimpinan terkait adanya masalah yang ada sehingga
untuk penigkatan akan dilakukan dengan adanya beberapa program diantaranya
adalah adanya peningkatan kompetensi dosen baik dengan pelatihan kemampuan
mengajar maupun keterampilan untuk peningkatan layanan
Survey kepuasan pengguna melalui googledocs dan dapat dilihat di
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeBaeJxVQ2jchk7LOVra0vU_JoeOu
M3wT31_LYLc2EQ2920pA/viewform. Para mahasiswa mengisi jawaban pada
form tersebut dan data survey kepuasan tersebut disimpan pada respon google
form tersebut. Data tersebut diolah dan dijadikan laporan survey kepuasan
pengguna tiap tahunnya.
71
Standar Beban Kerja Dosen
Mengacu pada dokumen peraturan direktur Politeknik Negeri Indramayu
Nomor 2 Tahun 2017 tentang Beban Kerja Dosen tetap Politeknik Negeri
Indramayu, menyatakan bahwa :
1. Dosen tetap Polindra sebagaimana dimaksud pada wajib :
a. Memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat
jasmani dan rohani serta memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan
oleh Polindra dan memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional;
b. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi pada Polindra dengan
beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (duabelas) sks dan paling
banyak 16 (enambelas) sks pada setiap semester sesuai dengan
kualifikasi akademik, dengan ketentuan:
1) Beban kerja pendidikan dan penelitian paling sedikit sepadan dengan
9 (sembilan) sks yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi yang
bersangkutan.
2) Beban kerja pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan
melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dan atau
melalui lembaga lain.
3) Beban kerja kegiatan penunjang lainnya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
c. Tidak terikat sebagai tenaga tetap pada lembaga lain diluar
Polindra/tempat yang bersangkutanbertugas.
2. Beban kerja sebagaimana dimaksud adalah beban kerja yang
equivalensinya setara dengan 37,5 jam keja per minggu bagi dosen tetap
Polindra dengan rincian sebagai berikut:
a. Pendidikan dan pengajaran sedikitnya 3-8 sks atau setara dengan 7,5-
20 jam kerja efektif per minggu;
b. Penelitian dan pengembangan ilmu sedikitnya 1-4 sks atau setara
dengan 2,5-10 jam kerja efektif per minggu;dan
c. Pengabdian kepada masyarakat sedikitnya 1-4 sks atau setara dengan
2,5-10 jam kerja efektif per minggu.
Dalam melaksanakan tugas pendidikan dan pengajaran sebagaimana
dimaksud, dosen tetap Polindra wajib melaksanakan tugasnya selama 14
sampai 16 minggu pada setiap semester.
Dalam melaksanakan tugas penelitian sebagaimana dimaksud,dosen tetap
Polindra wajib melaksanakan tugas/kegiatan penelitian dalam bentuk kelompok
dan/atau mandiri, menulis karya ilmiah pada jurnal ilmiah, menulis makalah
yang dipresentasikan, menulis karya ilmiah inovatif dan dipublikasikan,
menterjemahkan atau menyadur satu judul naskah buku dan diterbitkan,
dan/atau menyunting/mengedit satu judul naskah buku yang diterbitkan.
Dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat sebagaimana
dimaksud,dosen tetap Polindra wajib melaksanakan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dalam bentuk tugas mandiri/kelompok, dan atau
membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat.
Standar Kualifikasi Tenaga Kependidikan
1. Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi akademik paling rendah lulusan
program diploma 3 (tiga) yang dinyatakan dengan ijazah sesuai dengan
kualifikasi tugas pokok dan fungsinya.
2. Tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud, dikecualikan bagi tenaga
72
administrasi.
3. Tenaga administrasi sebagaimanadimaksud, memilikikualifikasiakademik
paling rendah SMA atau sederajat.
4. Tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian khusus wajib memiliki
sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya
5. POLINDRA memfasilitasi pemberian beasiswa, baik internal ataupun
eksternal, bagi para tenaga kependidikan sesuai dengan blue print
pembinaan karir tenaga kependidikan
6. Membuat blue print pembinaan karir Tenaga kependidikan dalam jangka
panjang agar tampak kapan seorang Tenaga kependidikan yang belum
memenuhi standar di atas dapat segera didorong dan dibina oleh
POLINDRA untuk mencapai standar itu.
B. Pengelolaan SDM
1) Perencanaan
Sistem perencanaan dosen dan tenaga kependidikan di Polindra mengacu
kepada kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung sasaran
organisasi, yaitu SDM yang terampil, ahli, dan professional. Secara ringkas,
perencanaan kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan secara
berkala, menyesuaikan kebutuhan di direktorat,program studi dan satuan kerja
yang lain. Langkah –langkah perencanaan kebutuhan pegawai sebagai berikut;
(1) Sub-Bagian Umum (Kepegawaian) menghimpun Rencana Kebutuhan
Pegawai yang diajukan oleh masing-masing unit.
(2) Rencana Kebutuhan Pegawai disusun oleh Sub-Bagian Umum (Kepegawaian)
Umum dan Keuangan diajukan kepada Direktur.
(3) Direktur membentuk tim seleksi diketuai oleh Wakil Direktur II bidang umum
dan keuangan.
(4) Direktur Polindra mengajukan rencana kebutuhan pegawai yang disusun ke
Biro SDM ristekdikti.
2) Sistem rekrutmen
Dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk
mencapai visi Polindra dan tujuan pendidikan nasional dibentuk sistem rekrutmen
SDM mengacu pada peraturan kepegawaian Polindra mencakup beberapa hal
berikut:
(1) Rekrutmen dan seleksi pegawai bertujuan untuk mendapatkan pegawai yang
professional dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas, berdedikasi
tinggi, berwibawa, percaya diri, berintegritas, dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
(2) Sumber penerimaan dosen dan tenaga kependidikan adalah masyarakat
umum meliputi swasta dan PNS.
(3) Persyaratan umum dosen tetap /tenaga pendidik:
a. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
b. Berideologi Pancasila dan setia kepada UUD 1945.
c. Berakhlak mulia
d. Sehat jasmani dan rohani
e. Tidak pernah terlibat tindak pidana
f. Jujur dan bertanggung jawab
g. Memiliki ijasah minimal S2 untuk program Strata Satu dan S3untuk program
Magister yang sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan.
h. Umur maksimal 40 (empat puluh) untuk s-3.
i. TOEFL minimal 475
j. Lulus seleksi tes penerimaan pegawai Bersedia untuk diangkat sebagai
dosen tetap Polindra
(4) Persyaratan umum tenaga kependidikan:
73
a. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
b. Berideologi Pancasila dan setia kepada UUD 1945.
c. Berakhlak mulia
d. Sehat jasmani dan rohani
e. Tidak pernah terlibat tindak pidana
f. Jujur dan bertanggung jawab
g. Memiliki ijasah minimal D3 untuk tenaga administrasi, teknisi,pustakawan
dan laboran.
h. Memiliki sertifikat pendukung sesuai bidang pekerjaannya.
i. Umur maksimal 35 (tiga puluh lima) tahun.
j. Lulus seleksi tes penerimaan pegawai
k. Bersedia untuk diangkat sebagai pegawai di Polindra
3) Seleksi pegawai
Tata cara seleksi atau penerimaan diatur dalam peraturan kepegawaian
Polindra meliputi jalur seleksi sebagai berikut:
(1) Pengumuman kesempatan kerja
a. Pengumuman dimaksudkan untuk menginformasikan tentang lowongan/
kesempatan kerja kepada masyarakat umum secara luas dan terbuka
dengan tujuan agar mendapatkan calon pegawai yang berkualitas.
b. Pengumuman tertulis dilaksanakan secara terbuka dan dapat melalui media
cetak, media elektronik (web site Politeknik) dan media lainnya.
c. Pengumuman tersebut setidak-tidaknya menginformasikan tentang jenis
kesempatan kerja dan persyaratan baik administrasi maupun kualifikasi
serta ketrampilan yang dibutuhkan.
(2) Pendaftaran
a. Tempat pendaftaran dilakukan di Kampus Polindra.
b. Waktu pendaftaran berakhir selambat-lambatnya 1 bulan setelah
pengumuman dilaksanakan.
c. Pelamar mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Direktur
Politeknik Negeri Indramayu dan lampiran sesuai dengan persyaratan
administrasi yang telah ditentukan.
(3) Seleksi/penyaringan
a. Pemeriksa administrasi dimaksudkan untuk memeriksa kelengkapan
administrasi berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan.
b. Ujian tertulis (kepribadian, kompetensi, sikap dan minat kerja) dimaksudkan
untuk memperoleh calon pegawai yang memiliki tingkat pengetahuan dan
intelektualitas yang cukup, meliputi: potensi akademik khusus untuk dosen,
pengetahuan sosial, pengetahuan umum.
c. Pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan dimaksudkan untuk
mendapatkan masukan pegawai yang sehat jasmani, cakap dan mampu
melaksanakan tugas sebagai pegawai, dan mencegah atau menduga
adanya penyakit menular, cacat yang dapat mengganggu diri yang
bersangkutan atau lingkungannya selama menjadi pegawai.
d. Pemeriksaan psikologi untuk untuk mendapatkan calon yang memenuhi
persyaratan intelegensi (potensi dan fungsional emosi), kepribadian
(stabilitas emosi dan pengendalian emosi), penyesuaian diri, dan hubungan
antar manusia.
4) Pemberhentian Pegawai
(1) Pemberhentian pegawai dilakukan atas dasar:
a. Pemberhentian dengan hormat
b. Pemberhentian dengan tidak hormat
c. Pengunduran diri
(2) Pegawai dapat diberhentikan dengan hormat, karena:
a. Permintaan sendiri.
b. Mencapai masa pengabdian purna tugas.
c. Adanya penyederhanaan organisasi.
d. Tidak cakap jasmani atau rohani.
(3) Pegawai dapat diberhentikan dengan tidak hormat karena:
a. Melakukan suatu tindak pidana baik di dalam maupun di luar lingkungan
Polindra
b. Melakukan pelanggaran berat disiplin pegawai.
d. Melakukan aktivitas yang mendiskreditkan Polindra.
e. Melakukan aktivitas yang menyebabkan hilangnya aset Polindra.
(4) Pegawai yang mengajukan pengunduran diri harus mendapat persetujuan
kepala unit kerja di lingkungan Polindra minimal 1 (satu) bulan sebelum
pengunduran diri yang ersangkutan.
(5) Pimpinan Polindra dapat menerbitkan surat referensi kerja bagi pegawai yang
mengundurkan diri sesuai ketentuan tanpa mendapatkan santunan.
(6) Pegawai Polindra yang diberhentikan atau melakukan pemutusan hubungan
kerja atas permintaan sendiri berarti telah putus segala hak dan kewajiban
sebagai pegawai.
(7) Pegawai Polindra yang mendapat fasilitas dari Polindra, kemudian
diberhentikan atau meminta berhenti sendiri, wajib mengembalikan fasilitas
tersebut.
(8) Masa purna tugas bagi dosen dan tenaga kependidikan Polindra yaitu;
a) Dosen Tetap Polindra memasuki masa purna tugas pada usia 60 (enam
puluh) tahun bagi yang memiliki jabatann fungsional akademik Aisten Ahli,
65 (enam puluh lima) tahun bagi yang memiliki jabatan fungsional
akademik Lektor dan 70 (tujuh puluh) tahun bagi Guru Besar.
b) Penetapan masa purna tugas dilakukan oleh Direktur kepada Biro SDM
Kementerian berdasarkan usulan Sub-bagian kepegawaian Polindra.
c) Pegawai tetap memasuki masa purna tugas pada usia 58 tahun.
d) Penetapan masa purna tugas Pegawai tetap Polindra dilakukan Direktur
kepada Biro SDM Kementerian berdasarkan usulan Sub-bagian
kepegawaian Polindra.
e) Pegawai tetap Polindra yang memiliki masa kerja minimal 20 tahun atau
berusia minimal 50 (lima puluh) tahun dapat mengajukan purna tugas.
f) Pemberitahuan masa purna tugas dilakukan 6 bulan sebelum yang
bersangkutan memasuki masa purna tugas.
g) Surat Ketetapan Purna Tugas bagi pegawai yang memasuki purna tugas
disiapkan oleh Sub-bagian kepegawaian Polindra dengan ketentuan yang
berlaku.
h) Pegawai yang dipurnatugaskan dapat mengajukan kembali sebagai
pegawai kontrak untuk jangka waktu tertentu sepanjang keberadaan yang
bersangkutan masih diperlukan Polindra (belum ada pengganti).
75
5) Pengembangan Karir
Program pengembangan dan pelatihan diarahkan untuk memelihara dan
memperbaiki prestasi kerja para karyawan saat ini dan diarahkan untuk
pengembangan pengetahuan dan keterampilan karyawan dalam melaksanakan
pekerjaan di masa depan, berpedoman pada;
(1) Pengembangan karir pegawai mengikuti peraturan kepegawaian yang berlaku
pada saat ini baik jabatan,pangkat dan golongan dan penghitungan angka
kredit.
(2) Pengembangan karir bagi dosen melalui :
a. Pendidikan lanjut
b. Pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan proses pembelajaran seperti
Pekerti dan sebagainya
c. Partisipasi dalam kegiatan ilmiah
d. Asosiasi keilmuan dan profesi
e. Berbagai bentuk magang
f. Pengembangan kerjasama pendidikan dan penelitian
(3) Pengembangan karir bagi tenaga kependidikan melalui :
a. Pendidikan lanjut
b. Pelatihan dan seminar
c. Berbagai bentuk magang
d. Studi banding ke intansi lain
(4) Evaluasi pembinaan dan pengembangan karir pegawai dituangkan dalam:
a. Daftar Penilaian Prestasi Kinerja Pegawai (DP3) per semester.
b. Survey Kepuasan terhadap dosen dan tenaga kependidikan
c. Kode Etik
Berkaitan dengan pengembangan karir, mutasi dan alih fungsi pegawai Polindra
sebagai berikut:
(1) Mutasi dari tenaga kependidikan menjadi dosen dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Telah menjadi tenaga kependidikan tetap Polindra minimal 5 (lima) tahun
berturut-turut.
b. Lulus tes potensi akademik dan psikotes oleh tim yang ditunjuk untuk itu.
c. Usia maksimal 40 (empat puluh) tahun.
(2) Mutasi pangkat pegawai ditetapkan :
a. Mutasi pangkat pegawai ditetapkan per April dan Oktober.
b. Mutasi pangkat pegawai diusulkan oleh kepala unit kerja minimal 6 (enam)
bulan sebelum penetapan mutasi pangkat dan dilampiri DP3 selama 2
(dua) tahun berturut-turut.
80
3. Setiap dosen melakukan kegiatan-kegiatan
peningkatan kompetensi yang berkaitan
dengan pemberian sertifikat pada setiap
semester. Hal tersebut bias ditunjukan melalui
EWMP atau BKD yang dibuat oleh dosen yang
bersangkutan
d. Standar Peneliti
Strategi
81
8. Menjalin kerjasama dengan lembaga eksternal terkait dengan penelitian,
yang terwujud dalam MoU antar perguruan tinggi.
c. Standar Peneliti
Indikator Pencapaian
1) Ada bukti seluruh peneliti dosen tiap program studi telah memiliki
kemampuan penguasaan metodologi penelitan sesuai bidang ilmu,
objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman
penelitian.
2) Prosentase Peneliti dosen tiap program studi dengan kualifikasi
akademik minimal S2 dengan jabatan minimal asisten ahli ≥ 50%
3) Prosentase Peneliti dosen tiap program studi dengan kualifikasi
akademik minimal S2 denganjabatan minimal lektor ≥ 10%
4) Dosen tetap prodi sebagai Ketua peneliti atau Anggota peneliti
dengan beban kerja minimal 1 kegiatan penelitian per tahun.
83
a) Profil Dosen
40
35
30
25
20 Profesi
15
Magister
10
5 Doktor
0
Teknik Teknik Teknik Total
Informatika Mesin Pendingin
dan Tata
Udara
40
35
30
25
20
15
10 Tersertifikasi
5
0 Jumlah Dosen
Dosen di Polindra dengan jumlah total dosen 37 orang dari tiga jurusan tersebut,
yang sudah memiliki sertifikasi dosen sebanyak 25 (67,6%) orang dosen dari total
37 orang dosen, dengan uraian masing-masing jurusan, dimana pada jurusan
teknik informatika jumlah dosen 14 orang sudah memiliki sertifikasi sebanyak 6
orang dosen, pada jurusan teknik mesin dengan jumlah dosen 12 seluruhnya
sudah tersertifikasi, dan jurusan teknik pendingin dan tata udara dengan jumlah
dosen keseluruhan 11 orang yang sudah tersertifkasi dosen berjumlah 7 orang.
84
20
15 Guru Besar
Lektor Kepala
10 Lektor
Asisten Ahli
5
Tenaga Pengajar
0
Doktor Magister Profesi
10
8 Guru Besar
6 Lektor Kepala
Lektor
4
Asisten Ahli
2
Tenaga Pengajar
0
Doktor Magister Profesi
1400
1200
1000
800
600
400 Mahasiswa TA
200
0 Mahasiswa
Dosen
85
b) Kinerja dosen
50
40
30
20 TS
10 TS-1
0
TS-2
100%
80%
60%
40% TS
20%
0% TS-1
TS-2
86
c) Tenaga Kependidikan
40
35
30
25 DOSEN
20 TENDIK
15
SATPAM & OB
10
5
0
2015 2016 2017 2018
87
Data Dosen Tetap
PENDIDIKAN
NO. NAMA NIP JABATAN UNIT KERJA
TERAKHIR
1 Felix Dionisius, M.T. 198703102018031001 Asisten Ahli Jurusan Teknik Mesin S2 Teknik Mesin
Fachrul Pralienka Bani Muhamad, Jurusan Teknik S2 Teknik
2 199204232018031001 Tenaga Pengajar
M.Kom. Informatika Informatika
Jurusan Teknik S2 Teknik
3 Esti Mulyani, M.Kom. 199003162018032001 Tenaga Pengajar
Informatika Informatika
Jurusan Teknik S2 Teknik
4 Kurnia Adi Cahyanto, M.Kom. 198503022018031001 Tenaga Pengajar
Informatika Informatika
Jurusan Teknik
5 Bobi Khoerun, M.T. 198806032018031001 Tenaga Pengajar Pendingin dan Tata S2 Teknik Elektro
Udara
Jurusan Teknik
6 A. Sumarudin, S.Pd., M.T., M.Sc. 198610102019031014 Lektor S2 Teknik Elektro
Informatika
Ahmad Lubis Ghozali, S.Kom., Jurusan Teknik
7 198605102019031011 Lektor S2 Sistem Informasi
M.Kom. Informatika
Munengsih Sari Bunga, S.Kom., Jurusan Teknik
8 198507202019032015 Lektor S2 Teknik Elektro
M.Eng. Informatika
Jurusan Teknik
9 Willy Permana Putra, S.T., M.Eng 198610042019031004 Lektor S2 Teknik Elektro
Informatika
Jurusan Teknik
10 Iryanto, S.Si., M.Si. 199008012019031014 Asisten Ahli S2 Sains Komputasi
Informatika
Jurusan Teknik
11 Muhamad Mustamiin, S.Pd.,M.Kom. 199205052019031011 Tenaga Pengajar S2 Ilmu Komputer
Informatika
Jurusan Teknik S2 Teknik
12 Adi Suheryadi, S.ST.,M.Kom. 199003222019031007 Tenaga Pengajar
Informatika Informatika
Jurusan Teknik S2 Teknik
13 Alifia Puspaningrum, S.Pd.,M.Kom. 199305282019032024 Tenaga Pengajar
Informatika Informatika
14 Agus Sifa, S.Pd., M.T., M.Sc. 198608162019031010 Lektor Jurusan Teknik Mesin S2 Teknik Mesin
15 Badruzzaman, S.ST., M.T. 198409162019031004 Asisten Ahli Jurusan Teknik Mesin S2 Teknik Mesin
S2 Teknik dan
16 Meri Rahmi, S.T.,M.T. 198502072019032013 Tenaga Pengajar Jurusan Teknik Mesin
Manajemen Industri
Jurusan Teknik
17 Wardika, S.ST., M.Eng. 198511172019031011 Asisten Ahli S2 Teknik Mesin
Pendingin dan Tata
88
Udara
Jurusan Teknik
18 Muhammad Anis Al Hilmi, S.Si., M.T. 199002282019031012 Tenaga Pengajar S2 Teknik Elektro
Informatika
19 Dedi Suwandi, S.ST., MT. 198405052019031016 Asisten Ahli Jurusan Teknik Mesin S2 Teknik Mesin
Jurusan Teknik
20 Mohamad Yani, S.T.,M.T.,M.Sc. Lektor S2 Teknik Elektro
Informatika
Jurusan Teknik
21 Eka Ismantohadi, S.Kom., M.Eng. Asisten Ahli S2 Teknik Elektro
Informatika
Jurusan Teknik
22 Darsih, S.Kom., M.Kom. Asisten Ahli S2 Sistem Informasi
Informatika
Jurusan Teknik
23 Yudhy Kurniawan, S.T., M.T. Asisten Ahli Pendingin dan Tata S2 Teknik Mesin
Udara
Jurusan Teknik
24 Rofan Aziz, S.T., M.T. Lektor Pendingin dan Tata S2 Teknik Elektro
Udara
Jurusan Teknik
25 Ferry Sugara, S.T.,M.Eng. Asisten Ahli Pendingin dan Tata S2 Teknik Mesin
Udara
Jurusan Teknik
26 Kusnandar, S.T.,M.T. Asisten Ahli Pendingin dan Tata S2 Teknik Mesin
Udara
Jurusan Teknik
27 Aa Setiawan, S.T.,M.T. Asisten Ahli Pendingin dan Tata S2 Teknik Mesin
Udara
Jurusan Teknik
28 Karsid, S.T., M.T., M.Sc. Lektor Pendingin dan Tata S2 Teknik Elektro
Udara
Jurusan Teknik
29 Ahmad Maulana Kartika, S.T.,MT. Asisten Ahli Pendingin dan Tata S2 Teknik Mesin
Udara
Jurusan Teknik
30 Sunanto, S.T., M.Eng. Asisten Ahli Pendingin dan Tata S2 Teknik Mesin
Udara
Jurusan Teknik
31 Haris Apriyanto, S.T.,M.T.,Ph.D. Tenaga Pengajar S3
Pendingin dan Tata
89
Udara
32 Tito Endramawan, S.Pd., M.Eng. Lektor Jurusan Teknik Mesin S2 Teknik Mesin
33 Emin Haris, S.T., M.Eng. Asisten Ahli Jurusan Teknik Mesin S2 Teknik Mesin
34 Delffika Canra, S.T., M.T. Asisten Ahli Jurusan Teknik Mesin S2 Teknik Mesin
35 Yusup Nur Rohmat, S.T., M.T. Asisten Ahli Jurusan Teknik Mesin S2 Teknik Mesin
36 Suliono, S.T.,M.T. Asisten Ahli Jurusan Teknik Mesin S2 Teknik Mesin
37 Ir. Rachmatulloh, M.T. Asisten Ahli Jurusan Teknik Mesin S2 Teknik Industri
91
Data Asesor Kompetensi
No Nama Prodi Nama Assesor Tanggal Berakhir
Agus sifa
1 Teknik Mesin 30-Okt-21
No.Reg.MET.000.003199 2014
Tito Endramawan
2 Teknik Mesin 30-Okt-21
No.Reg.MET.000.000440 2014
Emin Haris
3 Teknik Mesin 30-Okt-21
No.Reg.MET.000.000452 2014
Badruzzaman
4 Teknik Mesin 30-Okt-21
No.Reg.MET.000.001882 2015
Dedi Suwandi
5 Teknik Mesin 30-Okt-21
No.Reg.MET.000.003193 2014
Meri Rahmi
6 Teknik Mesin 15-Mar-22
No. Reg.MET.000.001177 2019
Felix Dionisius
7 Teknik Mesin 15-Mar-22
No. Reg. MET.000.001178 2019
Suliono
8 Teknik Mesin 15-Mar-22
No reg.met. 000.0011752019
Yusup Nur Rohmat
9 Teknik Mesin 15-Mar-22
No. Reg.MET.000.001174 2019
Delfika Canra
10 Teknik Mesin 16-Mar-22
No. Reg. MET.000.001176 2019
Ahmad Lubis Ghozali
11 Teknik Informatika 28-Des-19
No. Reg. MET.000.012115 2016
Eka Ismantohadi
12 Teknik Informatika 30-Okt-21
No.Reg.MET.000.000428.2014
A.Sumarudin
13 Teknik Informatika 30-Okt-21
No.Reg.MET.000.000427 2014
Darsih
14 Teknik Informatika 28-Des-19
No.Reg. MET.000.012116 2016
Muhamad Mustamiin
15 Teknik Informatika 30-Mar-21
No. Reg.MET.000.007176 2018
Esti Mulyani
16 Teknik Informatika 30-Mar-21
MET.000.007181 2018
Fachrul Pralienka BM
17 Teknik Informatika 30-Mar-21
No. Reg. MET.000.007168 2018
Munengsih Sari Bunga
18 Teknik Informatika 28-Des-19
No. Reg. MET.000.012117 2016
Adi Suheryadi
19 Teknik Informatika 30-Mar-21
No. Reg. MET.000.007167 2018
Teknik Pendingin dan Tata Ferry Sugara
20 15-Mar-22
Udara No.Reg.MET.000.001168 2019
92
Teknik Pendingin dan Tata Wardika
21 15-Mar-22
Udara No.Reg.MET.000.001169 2019
Teknik Pendingin dan Tata Kusnandar
22 28-Des-19
Udara No.Reg.MET.000.0077xx 2016
23 Teknik Pendingin dan Tata Ahmad Maulana Kartika
28-Des-19
Udara No.Reg.MET.000.007742 2016
Untuk capaian kinerja mengacu pada indikator kerja pada Rencana Strategis
Polindra 2016-2020
Tabel Indikator Kerja Utama
Pada indikator kinerja utama diatas dijelaskan kesuksesan pegawai dilihat dari
rerata tingkat kepuasan kerja pegawai untuk tahun 2020 pada tingkatan 7,
sedangkan untuk rerata capaian kinerja pegawai pada tahun 2020 adalah 75.
93
dilakukan oleh pusat penelitian dan pengabdian masayarakat, dengan menunjuk
reviewer dosen ekternal.
Untuk Evaluasi Tenaga Kependidikan dilakukan dengan penilaian Sasaran
Kinerja Pegawai (SKP) setiap semesternya sesuai dengan tugas dan fungsinya
pada unit terkait, untuk Tenaga Kependidikan PNS/CPNS hasil dari capaian SKP
berdampak pada pembayaran Tunjangan kinerja.
Evaluasi kehadiran pegawai melalui absensi berbasis finger print, dengan
ketentuan jam masuk pukul 07.30 WIB dan Jam Pulang pukul 16.00 WIB, evaluasi
kehadiran dilakukan setiap akhir bulan oleh kepegawaian dengan konsekuensi
pembayaran uang makan.
8. Kepuasan Pengguna
a. Dosen
Penilaian Layanan pada Dosen, evaluasi layanan dilakukan pada proses
pengajaran dengan hasil evaluasi sebagai berikut:
3.6
3.5
3.4
3.3
Skala
TS-2
3.2
TS-1
3.1
TS
3
2.9
TI TM TP
Jurusan
Gambar C4.9 Grafik Evaluasi Pengajaran Dosen Semester Genap Per Jurusan
4
3.5
2.5
TS-2
2
TS-1
1.5 TS
1
0.5
0
TI TM TP
Grafik Gambar C4.10 Evaluasi Pengajaran Dosen Semester Ganjil Per Jurusan
94
Pada Grafik Tersebut, menunjukkan data yang tidak konsisten dalam
peningkatan layanan dan kualitas pengajaran dosen terhadap mahasiswa setiap
tahunnya.
95
Gambar C4.12 Dokumen Hasil Evaluasi Pengajaran
102
untuk melakukan pelatihan dan pengetahuan tatacara pelaporan keuangan pada
bagian keuangan. Memfasilitasi Satuan Pengawas Internal (SPI) untuk dapat
mereview hasil dari laporan keuangan yang dilaporkan sesaui dengan berdasarkan
standar akuntansi pemerintah yang berlaku.
Mekanisme kontrol yang dilakukan dalam mencapai standar terkait
pertanggungjawaban keuangan ialah dengan melakukan proses review pelaporan
keuangan yang dilakukan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI). Kemudian
dilaporkan ke pada pimpinan dalam hal ini adalah direktur polindra.
6. Pengelolaan Prasarana dan Sarana
Pengelolaan Prasarana dan Sarana merupakan standar turunan yang ditetapkan
oleh Politeknik Negeri Indramayu yang mengacu pada standar P4MP dengan
nomor SM/SPMI/04.02.03. Dimana standar tersebut berisikan kebijakan serta
aturan-aturan dalam pengelolaan Prasarana dan Sarana di lingkungan Politeknik
Negeri Indramayu, khususnya dalam proses penggunaan dan/atau peminjaman
ruang, alat dan perlengkapan.
Pernyataan standar tersebut diantaranya sistem pengelolaan Prasarana dan
Sarana harus disusun dan dikembangkan oleh Unit yang bertanggung jawab secara
matang dengan mematuhi tahapan dan aturan yang telah ditetapkan oleh Direktur.
Setiap pengguna harus mengajukan penggunaan dan/atau peminjaman ruang, alat
dan perlengkapan kepada Direktur sesuai dengan kebutuhan penggunaan. Setelah
menggunakan alat, ruang, atau perlengkapan, pelaporan pengembalian harus
segera dilaporkan oleh pengguna kepada Direktur.
7. Penghapusan Prasarana dan Sarana
Penghapusan Prasarana dan Sarana merupakan standar turunan yang
ditetapkan oleh Politeknik Negeri Indramayu yang mengacu pada standar P4MP
dengan nomor SM/SPMI/04.02.04. Dimana standar tersebut berisikan kebijakan
serta aturan-aturan dalam penghapusan Barang Milik Negara (BMN) Politeknik
Negeri Indramayu (Polindra) dari daftar aset Polindra.
Pernyataan standar tersebut diantaranya sistem Penghapusan Prasarana dan
Sarana harus diusulkan oleh Unit kerja yang bertanggung jawab secara matang
kepada Direktur. Kemudian, Direktur harus mengusulkan surat pembentukan
panitia penghapusan BMN yang selanjutnya akan memeriksa BMN yang akan
dihapus dan meneruskan surat pengantar penghapusan ke Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara (DJKN). Setelah melakukan penghapusan, Direktur akan menerima laporan
penghapusan BMN sebagai tindak lanjut penghapusan BMN dari daftar inventaris
Polindra.
b. Standar Saranda dan Prasarana Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian
1. Perencanaan Sarana dan Prasarana
Perencanaan Prasarana dan Sarana merupakan standar turunan yang
ditetapkan oleh Politeknik Negeri Indramayu yang mengacu pada standar P4MP.
Dimana terdapat beberapa standar yang berkaitan dengan perencanaan sarana
dan prasarana yaitu standar sarana dan prasarana pembelajaran (SM
/SPMI/01.06), standar sarana dan prasarana penelitian (SM/SPMI/02.06), standar
sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat (SM/SPMI/03.06), ketiga
standar tersebut merupakan standar yang diturunkan dari SN-Dikti. Selain itu
terdapat standar tambahan lainnya yang ditetapkan oleh Politeknik Negeri
Indramayu yaitu standar perencanaan prasarana dan sarana (SM/SPMI/01.06.01)
yang berisikan standar terkait prosedur perencanaan.
103
Isi standar tersebut berkaitan dengan kriteria minimal tentang sarana dan
prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Pernyataan-pernyataan standar tersebut juga
menyebutkan bahwa sistem Perencanaan Prasarana dan Sarana harus disusun
dan dikembangkan oleh Unit yang membutuhkan sesuai dengan peraturan yang
berlaku selama tiga bulan setelah penetapan pagu indikatif secara efisien, efektif,
transparan, terbuka, bersaing, adil, dan akuntabel. Pada proses perencanaan
prasarana dan sarana harus mengupayakan pengadaan secara swakelola
khususnya internal Polindra dalam bidang permesinan, pendingin tata udara dan
sistem informasi. Selanjutnya Direktur bersama direksi menetapkan usulan dari tiap
unit.
Strategi pencapaian standar berkaitan dengan perencanaan sarana dan
prasarana di lingkunagan Politeknik Negeri Indramayu antara lain:
a. Menyusun master plan dan rencana strategis sarana dan prasarana sesuai
dengan visi, misi dan kebutuhan POLINDRA
b. Menyusun Renop tahunan sesuai dengan Renstra POLINDRA
c. Menyusun, menetapkan, dan melaksanakan penganggaran rutin tahunan
untuk sarana dan prasarana baik untuk kegiatan pembelajaran, penelitian
maupun pengabdian kepada masyarakat.
d. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait berkenaan dengan
perencanaan sarana dan parasarana.
e. Melakukan sosialisasi tentang perencanaan sarana dan prasarana di
lingkungan Politeknik Negeri Indramayu seperti website Polindra.
Sumber daya yang dialokasikan Polindra untuk mancapai standar tersebut
diantaranya adalah pendanaan terkait pembuatan masterplan, renstra dan renop.
Selain itu penyediaan sistem penunjang perencanaan sarana dan prasarana seperti
sistem informasi seperti SIRUP, website Polindra dan lainnya. Peningkatan kulitas
SDM dengan memberikan kesempatan untuk pelatihan dan meningkatkan
pengetahuan terkait perencanaan sarana dan prasarana.
Mekanisme kontrol yang dilakukan untuk mencapai standar terkait perencanaan
sarana dan prasarana dengan melakukan koordinasi dan proses review
perencanaan sarana dan prasarana oleh tim perencanaan beserta pimpinan.
2. Pengadaan Sarana dan Prasarana
Pengadaan Prasarana dan Sarana dapat mengacu pada standar turunan SN
Dikti yang telah di tetapkan oleh Polindra yaitu standar sarana dan prasarana
pembelajaran (SM/SPMI/01.06), standar sarana dan prasarana penelitian
(SM/SPMI/02.06) serta standar sarana dan prasarana pengabdian kepada
masyarakat (SM/SPMI/03.06). Selain standar – standar tersebut terdapat juga
standar tambahan yang ditetapkan oleh Politeknik Negeri Indramayu yang dapat
menjadi rujukan yaitu standar pengadaan sarana dan prasarana (SM
/SPMI/01.06.02).
Isi dari standar – standar tersebut yang berkaitan dengan pengadaan sarana dan
prasarana antara lain Polindra wajib menetapkan standar sarana dan prasarana
penelitian yang merupakan kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan
untuk menunjang kebutuhan isi dan proses pembelajaran, Dalam standar
pengadaan sarana dan prasarana memiliki isi pernyataan standar yang
menyebutkan bahwa sistem pengadaan sarana dan sarana harus disusun dan
dikembangkan oleh Unit yang membutuhkan sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Setelah disetujui, serah terima sarana dan prasarana akan dilakukan
104
maksimal 14 hari dari tanggal pengajuan untuk pengadaan langsung, serta tiga
bulan untuk pengadaan dengan metode tender. Selain itu, proses pengadaan
prasarana dan sarana juga dapat dilakukan dengan metode swakelola.
Strategi pencapaian standar berkaitan dengan pengadaan sarana dan
prasarana di lingkunagan Politeknik Negeri Indramayu antara lain:
a. Koordinasi dengan para pihak yang terkait dengan pengadaan sarana dan
prasarana
b. Melakukan sosialisasi tentang panduan pengadaan sarana dan prasarana
di lingkungan Politeknik Negeri Indramayu
Sumber daya yang dialokasikan Polindra untuk mancapai standar tersebut
diantaranya adalah pembentukan tim pengadaan yang akuntable dan profesional.
Selain itu penyediaan sistem penunjang pengadaan sarana dan prasarana seperti
sistem informasi seperti aplikasi asset, website Polindra dan lainnya. Peningkatan
kulitas SDM dengan memberikan kesempatan untuk pelatihan, sertifikasi dan
meningkatkan pengetahuan terkait pengadaan sarana dan prasarana.
Mekanisme kontrol yang dilakukan untuk mencapai standar terkait pengadaan
sarana dan prasarana dengan melakukan koordinasi dan proses review
perencanaan sarana dan prasarana oleh tim pengadaan beserta pimpinan
3. Pemanfaatan Sarana dan Prasarana
Kebijakan terkait pemanfaatan sarana dan prasarana mengacu pada standar
turunan SN Dikti yaitu standar sarana dan prasarana pembelajaran
(SM/SPMI/01.06), standar sarana dan prasarana penelitian (SM/SPMI/02.06) serta
standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat (SM/SPMI/03.06).
Selain standar turunan SN Dikti tersebut terdapat standar tambahan yang terkait
dengan pemanfaatan sarana dan prasarana yaitu Standar pengelolaan prasarana
dan sarana (SM/SPMI/01.06.03).
Isi pernyataan dari standar tersebut yaitu Polindra harus memastikan bahwa
pengelolaan sarana dan prasarana sesuai dengan peraturan dan perundangan
yang berlaku. Pengguna sesuai wewenangnya masing-masing harus mengajukan
penggunaan dan/atau peminjaman ruang, alat dan perlengkapan kepada Direktur
sesuai dengan kebutuhan penggunaan. Melakukan koordinasi dengan para direksi
terkait dalam rangka memberikan persetujuan usulan penggunaan dan/atau
peminjaman ruang, alat dan perlengkapan usulan dari jurusan, bidang, pusat dan
unit kerja. Pengguna harus menggunakan ruangan/alat dan peralatan yang
diusulkan dengan baik agar ruangan/alat dan peralatan yang diusulkan terjaga dan
terawat dengan baik, selama ruangan/alat dan peralatan di serahkan pada
pengguna. Setiap pengguna harus mengajukan penggunaan dan/atau peminjaman
ruang, alat dan perlengkapan kepada Direktur sesuai dengan kebutuhan
penggunaan.
Strategi pencapaian standar berkaitan dengan pemanfaatan sarana dan
prasarana di lingkunagan Politeknik Negeri Indramayu antara lain
a. Menyediakan Panduan terkait pengajuan, peminjaman, pemeliharaan dan
pelaporan sarana dan prasarana yang berisi prosedur serta form
b. Memberikan sosialisasi terhadap prosesur pengajuan dan pengembalian
sarana dan prasarana
c. Menyediakan fasilitas pencatatan log pemakaian sarana dan prasarana
Sumber daya yang dialokasikan Polindra untuk mancapai standar tersebut
diantaranya adalah pengalokasian pendanaan dalam sosialisasi penerapan
105
pemanfaatan sarana dan prasaranana. Mekanisme kontrol yang dilakukan untuk
mencapai standar terkait pemanfaatan sarana dan prasarana dengan
menyediakan form peminjaman dan pemanfaatan sarana prasarana. Melalui form
tersebut sarana dan prasarana yang dipinjam dapat dimonitoring.
4. Pemeliharaan sarana dan prasarana
Pemeliharaan sarana dan prasarana mengacu pada dapat mengacu pada
standar sarana dan prasarana pembelajaran (SM/SPMI/01.06), standar sarana dan
prasarana penelitian (SM/SPMI/02.06) serta standar sarana dan prasarana
pengabdian kepada masyarakat (SM/SPMI/03.06), serta standar tambahan yang
khusus membahas terkait pengelolaan sarana dan prasarana (SM/SPMI/01.06.03)
yang didalamnya terdapat pemeliharaan sarana dan prasarana. Berikut isi standar
terkait pemeliharaan sarana dan prasarana diantaranya civitas akademika Polindra
yang dalam hal ini menggunakan sarana dan prasarana Polindra, harus
menggunakan ruangan/alat dan peralatan yang diusulkan dengan baik agar
ruangan/alat dan peralatan yang diusulkan terjaga dan terawat dengan baik, selama
ruangan/alat dan peralatan di serahkan pada pengguna.
Adapun strategi pencapaian standar berkaitan dengan pemeliharasan saran
dan prasarana adalah membuat mekanisme pemeliharaan yang diatur dalam
peraturan Direktur Polindra. Dalam menyelenggarakan peraturan tersebut Polindra
mengalokasikan pendanaan yang digunakan untuk perawatan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana Polindra. Mekanisme kontrol yang dilakukan untuk mencapai
standar tersebut adalah dengan melakukan standar operasional prosedur yang
telah ada dalam hal pemeliharaan dan perawatan saran dan prasarana.
5. Penghapusan saran dan prasarana
Penghapusan saran dan prasarana di Polindra pada standar penghapusan
prasarana dan sarana dengan nomor dokumen SM/SPMI/01.06.04. Dimana
standar tersebut berisikan kebijakan serta aturan-aturan dalam penghapusan
Barang Milik Negara (BMN) Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) dari daftar aset
Polindra.
Pernyataan standar tersebut diantaranya sistem Penghapusan Prasarana dan
Sarana harus diusulkan oleh Unit kerja yang bertanggung jawab secara matang
kepada Direktur. Membentukan panitia penghapusan BMN yang selanjutnya akan
memeriksa BMN yang akan dihapus dan meneruskan surat pengantar
penghapusan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan
Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Dibuat laporan penghapusan
BMN sebagai tindak lanjut penghapusan BMN dari daftar inventaris Polindra.
Strategi pencapaian standar berkaitan dengan penghapusan saran dan
prasarana adalah menyediakan Panduan terkait pengajuan penghapusan BMN
yang berisi prosedur serta form serta sosialisi terhadap prosesur penghapusan
BMN tersebut. Selain itu membentuk panitia penghapusan BMN. Dalam
menyelenggarakan peraturan tersebut Polindra mengalokasikan pendanaan terkiat
proses penghapusan sarana dan prasarana dari daftar BMN Polindra. Selain itu,
dalam peningkatan kulitas SDM dengan memberikan kesempatan untuk pelatihan,
sertifikasi dan meningkatkan pengetahuan terkait penghapusan sarana dan
prasarana.
Mekanisme kontrol yang dilakukan untuk mencapai standar tersebut adalah
dengan melakukan standar operasional prosedur yang telah ada dalam hal
penghapusan saran dan prasarana Polindra, dan laporan yang dibuat oleh panitia
penghapusan BMN ditunjukan pada Direktur Polindra.
106
4. Indikator Kinerja Utama
a) Keuangan
Pada tahun 2017 hingga 2019, Polindra mempunyai penerimaan dana yang
bersumber dari mahasiswa, kementerian, dalam negeri, luar negeri hingga dana
yang tidak tercatat di dosen penerima hibah. Pada tahun 2017, penerimaan dana
mengalami penurunan sebesar 40% dari 25,5 milyar rupiah ke 15,1 milyar rupiah.
Hal ini disebabkan adanya anggaran pembangunan yang hilang pada tahun 2017
sebesar 10,5 milyar rupiah, yang berasal dari DIPA sarana dan prasarana dari
kementrian. Sedangkan ditahun-tahun selanjutnya tidak diberikan. Pada tahun yang
sama juga Polindra mendapat dana hibah pembangan dari pemerintah daerah
sebesar 2 milyar rupiah. Pada tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 43% yang
mencapai total penerimaan 26,6 milyar rupiah. Hal ini diakibatkan oleh adanya
sumber dana LOAN ADB sebesar 10,4 milyar rupiah. Tahun tersebut juga
mengalami kenaikan penerimaan dana dari mahasiswa sebesar 50% yang
mencapai 7,3 milyar rupiah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Selain itu,
penelitian dan PKM yang bersumber dari Kementerian mengalami kenaikan
signifikan sebesar 148% dan 142%. Dana penelitian dan pengabdian tersebut
mencapai 646 juta rupiah dan 339 juta rupiah. Sehingga total penerimaan Polindra
dari tahun 2017 hingga 2019 mencapai 67 milyar rupiah.
.
30.00
25.00
20.00
15.00
10.00
5.00
0.00
2017 2018 2019
107
Gambar C5.2 Lembar Disposisi Pengajuan Pencarian
108
Gambar C5.4 Surat Usulan Revisi Anggaran
b) Sarana
1) Kecukupan, Aksesibilitas, dan Mutu Sarana
Kecukupan sarana dalam penujang kegiatan pembelajaran, penelitian, serta
pengabdian di Politeknik Negeri Indramayu dapat dilihat dari fasilitas yang pada
setiap laboratorium dan rungan, serta pengadaan sarana. Pengadaan yang
dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan pembelajaran, penelitian,
pengabdian serta administratif di setiap jurusan. Dari tahun ketahun terus
meningkat. Pada tahun 2015 sampai 2018 yang tercatat di Jurusan Teknik Mesin
ada sekitar 30 item tambahan sarana dengan total unit sekitar 190 unit. Sama
halnya di jurusan Teknik informatika penambahan item semenjak tahun 2008
terdapat sekitar 588 unit dari sekitar 80 item. Peralatan tersebuat digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, penelitian, pengabdian serta administratif yang menunjang
Jurusan. Penyebaran peralatan tersebut ditempatkan pada setiap laboratorium di
Jurusan yang masih digunakan hingga saat ini. Berikut sebagian tabel penambahan
item di jurusan:
109
Tabel 1. Peralatan di Jurusan Teknik Mesin
Penempatan
No Nama Peralatan Tahun Kuantitas/Vol Peruntukkan
Alat
Cad/Cam
Workstation
complete with LED
Monitor Lenovo
Praktikum
1 Thinkstation 2017 33 unit Lab CAD
perkuliahan
P410-Tower T24d-
24 inci monitor
(HDMI + DP
+VGA)
Online UPS 2KVA Praktikum
2 2017 33 unit Lab CAD
Delta UPS N2K perkuliahan
Meja Komputer Praktikum
3 2017 33 unit Lab CAD
Aditech MK01 perkuliahan
Kursi Komputer
CHITOSE Sankei Praktikum
4 2017 33 unit Lab CAD
C350 whitout perkuliahan
caster
Switch Managed
Praktikum
5 Cisco SRW 2017 1 unit Lab CAD
perkuliahan
248G4 K9 EU
Plotter HP
Praktikum
6 Desiggnjet T795 2017 1 unit Lab CAD
perkuliahan
44-in
Smart TV
Samsung Smart Praktikum
7 2017 1 unit Lab CAD
TV UHD UA75MU perkuliahan
7000
Mobile File Manual Praktikum
8 2017 3 unit Lab CAD
DAICHIBAN 220-6 perkuliahan
CNC Vertical
Machining Centre Praktikum
9 2018 1 unit Lab Mesin
DMG MORI Type perkuliahan
CMX 800 V
Scanner EFI
Praktikum
10 LAUNCH TECH 2018 1 unit Lab Mesin
perkuliahan
X431
Gasoline Engine
Training Stand EFI
Praktikum
11 JINHAN 2018 1 unit Lab Mesin
perkuliahan
SHOULSHINE ZA
1101A
Diesel Engine
Training Stand
Praktikum
12 JINHAN 2018 1 unit Lab Mesin
perkuliahan
SHOULSHINE ZA
1102A
Precision Infrared
Praktikum
13 Thermometer 2018 1 unit Lab Mesin
perkuliahan
TESTO 845
110
Sound Level Meter Praktikum
14 2018 2 unit Lab Mesin
TESTO 816-I perkuliahan
Thermal Imager Praktikum
15 2018 1 unit Lab Mesin
TESTO 868 perkuliahan
Notebook Apple
Praktikum
16 Macbook 2018 8 unit Lab Mesin
perkuliahan
MLH932ID/A
Instrument NI-9210 Praktikum
17 2018 1 unit Lab Mesin
pn 745688-K10 perkuliahan
111
Gambar C5.7 ruangan laboratorium pemrograman
112
Gambar C5.9 Peringatan untuk menggunakan komputer dengan benar
113
Gambar C5.10 Peringatan untuk menggunakan komputer dengan benar
114
Gambar C5.11 Penggunaan Komputer Laboratorium TI
115
Gambar C5.12 Form Peminjaman dan Pengembalian Barang/Alat
116
Gambar C5.13 Surat Peminjaman Sarana dan Prasarana
117
Gambar C5.14 Form Peminjaman Ruang Laboratorium
Pada Gambar di bawah ini, analisa kerusakan alat/barang juga menjadi salah
satu bagian dari proses evaluasi pelaksanaan sarana dan prasarana. Sehingga hal
tersebut didokumentasikan melalui Form Analisas Kerusakan Alat/Barang dan
Form Perbaikan dan Perawatan Alat/Barang.
118
Gambar C5.15 Form Analisas Kerusakan Alat/Barang
119
Gambar C5.16 Form Perbaikan dan Perawatan Alat/Barang
120
Gambar C5.17 Nota Dinas Pengajuan Revisi Anggaran
121
2) Kecukupan, Aksesibilitas, dan Mutu Sistem Informasi
Sistem informasi di Politeknik Negeri Indramayu yang terdiri dari sistem yang
dibangun oleh internal polindra dan sistem informasi yang disediakan oleh
kemenrian terkait. Berikut list sistem informasi yang tersedia di Politeknik Negeri
Indramayu:
Tabel 2. ketersedian sistem informasi
Jenis Sistem
No Informasi Sistem/Akses Keteranga
n
122
14 Aplikasi GPP Satker Direktorat Jenderal Beroperasi
Perbendaharaan
Kementerian Keuangan
RI
123
30 e-SPM Direktorat Jenderal Beroperasi
Perbendaharaan
Kementerian Keuangan
124
Gambar C5.20 halaman sistem informasi bkd polindra portal dosen
Selain dari website sistem informasi akademik terdapat pula website sistem
penerimaan mahasiswa baru (http://pmb.polindra.ac.id). Webiste ini digunakan untuk
calon mahasiswa baru mendaftarkan diri sebagai peresta penerimaan mahasiswa
baru, disisi Polindra website ini digunakan untuk mengelola peserta yang telah
mendaftar dan juga memberikan informasi-informasi terkait penerimaaan mahasiswa
baru. Berikut tampilan dari website penerimaan mahasiswa baru.
125
Gambar C5.22 website sistem informasi penerimaan mahasiswa baru
Fasilitas lain terkait infromasi yang dapat dimanfaatkan melalu portal Polindra
antara lain portal jurnal yang digunakan untuk publikasi karya ilmiah, dapat diakses
pada https://jurnal.polindra.ac.id. Kemudian portal sistem informasi perpustakaan
yang berisi tentang informasi buku peminjaman dan lainnya terkait perpustakaan.
Portal tersebut dapat diakses pada https://perpustakaan.polindra.ac.id. Selain portal
perpustakaan terdapat pula portal untuk informasi kumpulan dokumen tugas akhir
yang di buat oleh mahasiswa yang diberi nama portal repositori. Portal tersebut dapat
diakses melalu alamat https://repository.polindra.ac.id.
126
Gambar C5.24 portal perpustakaan polindra
127
Gambar C5.26 tampilan elearning polindra
128
oleh Badan Kepegawaian Negara, kemudian SIM TENDIK dan SIDIA yang
diterbitkan oleh Kemenristek/BRIN. EDABU diterbitkan oleh BPJS Kesehatan.
Sedangkan sistem informasi dan aplikasi berkaitan dengan berkaitan dengan bidang
sarana dan prasarana (aset) di Polindra diantaranya munggunakan SimakBMN,
SIMAN, dan Aplikasi Persediaan diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara Kemenkeu. Kemudian SIMPeL Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
dan LPSE Kemdikbud-Kementerian Pendidikan, SiRenBaja yang berupa portal
website terkait pengadaan sarana prasasrana resmi dari kemdikbud. SiRUP LKPP
diterbitkan oleh LKPP deng, SiRenBaja.
Kecepatan akses internet menjadi salah satu pertimbangan yang signifikan
terhadap aksesibilitas jasa layanan internet. Terkait dengan aksesibilitas aplikasi-
aplikasi tersebut Polindra menyediakan internet dengan kapasitas kecepatan yang
mumpuni, sehingga setiap karyawan dan civitas akademika dapat dengan mudah
mengakses portal-portal tersebut melalu jaringan internat Polindra. Pada tiga tahun
tearakhir Polindra memiliki kecepan akses internet sekitar 100 Mbps, dan pada tahun
2020 ini polindra menaikan kembali bandwith menjadi 500 Mbps dengan
pertimbangan kecukupan aksesibilitas, perkembangan teknologi dan sistem
informasi. Pada tahun 2019, total pengguna yang terdiri dari seluruh mahasiswa dan
karyawan sebanyak sekitar 1000 orang dan 128 komputer yang terdapat pada
bebera, dengan perkiraan penggunaan sekitar 256 Kbps / orang, maka didapat
jumlah perkiraan penggunaan bandwitdh sekitar 300 Mbps. Sehingga pada tahun
2020 untuk mencukupi kebutuhan tersebut ditambah dengan alokasi internet server
maka kapasitas internet ditingkatkan sebesar 500 Mbps.
Dokumentasi penggunaan bandwidth pada tahun 2019 dapat menunjukkan dan
menjelaskan berapa besar bandwidth yang telah digunakan.
Gambar C5.28 Laporan Penggunaan Bandwidth Periode 1 September 2019 – 30 September 2019
129
Gambar C5.29 Laporan Penggunaan Bandwidth Periode 1 September 2019 – 30 September 2019
130
Gambar C5.30 Form Pembuatan Akun Sistem Informasi
131
Tabel 3. Ketersediaan kendaraan dinas
No. Kendaraan Tahun Jumlah Unit Kondisi
1 Toyota Avanza 1300 G 2008 1 Baik
2 Toyota Avanza 1300 G 2009 1 Baik
3 Toyota Avanza 1500 S 2009 1 Baik
4 Toyota Inova G 2016 2 Baik
5 Mitsubishi pajero exeed 2015 1 Baik
6 Suzuki pick up mega carry 2016 1 Baik
7 Sepeda Motor Honda 2008 2 Baik
8 Sepeda Motor Honda 2009 4 Baik
Seperti yang ditunjukan pada Tabel di atas tentang penggunaan tanah bangunan
yang ada di polindra. Polindra masih memiliki banyak potensi dalam proses
pengembangan sarana prasarana yang terlihat dari masih banyaknya luas lahan
yang belum dibangun. Di samping itu, jumlah luas tanah yang telah dibangun telah
cukup untuk proses pembelajaran, pendidikan, dan penelitian saat ini.
Selain potensi dari tanah lahan yang dimiliki, Polindra juga memiliki banyak
bangunan serta prasarana yang cukup untuk dimanfaatkan dalam proses
operasional sehari-hari. Hal tersebut ditunjukan pada tabel berikut.
Luas Dasar
Bangunan Luas Bangunan
Bangunan
Bangunan Gedung Kantor Permanen 1.765 883
132
Bangunan Gedung Instalasi Lainnya 25 0
Bangunan Gedung Laboratorium
3.242 621
Permanen
Bangunan Gedung Pendidikan
1.215 608
Permanen
Bangunan Gedung Pendidikan dan
100 0
Latihan
Bangunan Parkir Terbuka Permanen 952 0
Bangunan Parkir Tertutup Permanen 170 0
Jalan Lainnya 2.661 2.661
Saluran Drainage 328 328
Pada dasarnya, prasarana yang telah tersedia sudah cukup untuk mengoptimalkan
proses sehari-hari. Namun, dengan berkembangnya tuntutan zaman serta potensi
lahan yang masih dimiliki oleh Polindra, maka luas bangunan baik untuk bangunan
gedung atau elemen sekunder lainnya seperti pagar, parkir, dll masih dapat
dioptimalkan. Selain didukung dengan tanah dan bangunan yang masih sangat dapat
dioptimalkan, Polindra memiliki kendaraan operasional sebanyak 13 unit yang dapat
dimanfaatkan pada operasional Polindra sehari-hari.
Kendaraan Unit
Kendaraan Dinas Bermotor 7
Mini Bus 5
Pick Up 1
Tahun Unit
2018 14
2017 33
2016 141
2009 10
Berdasarkan banyaknya unit yang ada, penyebaran alat yang ada di polindra dibagi
menjadi dua jenis besar, yaitu mesin sebanyak 98 unit dan laptop sebanyak 100 unit.
Selain sarana yang memiliki bukti fisik, Polindra juga memiliki lisensi untuk beberapa
jenis software. Pembelian beberapa software ditunjukan pada tahun berikut.
Tahun Unit
2017 17
2016 83
134
Gambar C5.31 laporan hasil audit yang dibuat oleh tim auditor terkait aset tetap
Gambar C5.32 laporan hasil audit yang dibuat oleh tim auditor terkait tatakelola keuangan
135
Gambar C5.33 laporan tindak lanjut hasil audit
136
Gambar C5.34 surat pengantar laporan tindak lanjut hasil audit
137
Gambar surat C5.35 pengantar pemantauan tindak lanjut hasil audit
.
138
8. Kepuasan Pengguna
Pengukuran kepuasan pelayanan keuangan dan sarana prasarana ditujukan
kepada mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, serta elemen kependidikan
lainnya. Adapun instrumen yang digunakan meliputi hal-hal berikut:
Penerapan fasilitas-fasilitas yang dapat diakses bersama
Kualitas pengelolaan fasilitas yang dapat diakses bersama
Peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas-fasilitas
Pengaksesan informasi pelayanan keuangan
Kualitas Pelayanan Keuangan
Tingkat kepuasan mengenai layanan keuangan dan layanan sarana dan
prasarana
Survey kepuasan pengguna melalui googledocs dan dapat dilihat pada link
https://bit.ly/3dJZalx untuk kuesioner kepuasan sarana prasarana dan
https://bit.ly/2YfxYox untuk kuisioner administrasi keuangan Politeknik Negeri
Indramayu.
Instrumen disusun dengan baik agar memenuhi kriteria sahih, andal, mudah
digunakan. Setelah elemen ini disebarkan, selanjutnya tingkat kepuasan serta
umpan balik yang diperoleh akan dianalisa sebagai bahan perbaikan dalam
meningkatkan kualitas dan mutu pelayana keuangan dan sarana prasarana di
Polindra. Namun belum dapat dilaksanakan pada tahun 2019.
9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Keuangan, Sarana dan
Prasarana serta Tindak Lanjut
Hasil evaluasi dari ketercapaian standar keuangan dan sarana dan prasarana
belum sepenuhnya dilaksanakan dikarenakan masih belum memenuhi satu periode
evaluasi setelah penetapan standar tersebut. Sampai saat ini proses evaluasi dan
pengawasan pada bidang keuangan dan sarana prasarana menggunakan ketentuan
tentang pedoman penyusunan kertas data audit di lingkungan inspektorat jendral
kementrian riset, teknologi dan pendidikan tinggi (26/G/KPT/IV/2018), tentang
pedoman penyusunan kertas kerja audit di lingkungan inspektorat jendral kementrian
riset, teknologi dan pendidikan tinggi (27/G/KPT/IV/2018), tentang pedoman
penyusunan kerja audit di lingkungan inspektorat jendral kementrian riset, teknologi
dan pendidikan tinggi (28/G/KPT/IV/2018).
139
C.6 PENDIDIKAN
1. Latar Belakang
Dokumen formal yang menjadi dasar dalam proses pelaksanaan pendidikan baik
berupa perancangan kurikulum, pembelajaran, integrasi kegiatan penelitian dan
PkM antara lain:
140
meliputi standar nasional pendidikan, ditambah dengan standar penelitian, dan
standar pengabdian kepada masyarakat.
3. Permenristekdikti nomor 70 tahun 2016 tentang Statuta Politeknik Negeri
Indramayu
4. standar isi pembelajaran Politeknik Negeri Indramayu Nomor SM/SPMI/01/02
5. Standar Perencanaan proses pembelajaran Politeknik Negeri Indramayu
Nomor SM/SPMI/01.03.01
6. Standar Pelaksanaan proses pembelajaran Politeknik Negeri Indramayu
Nomor SM/SPMI/01.03.02
7. Standar Beban belajar Mahasisawa Politeknik Negeri Indramayu Nomor
SM/SPMI/01.03.03
8. Standar Penilaian Pembelajaran Politeknik Negeri Indramayu Nomor
SM/SPMI.01.04
9. Dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang dibuat serta
dievaluasi setiap semester.
10. Dokumen mutu standar penelitian
11. Dokumen panduan pelaksanaan penelitian
12. Dokumen penduan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
141
proses pembelajaran diturunkan menjadi 3 standar proses pembelajaran,
meliputi: Standar Perencanaan pembelajaran (No Dokumen
SM/SPMI/01.03.01), standar pelaksanaan pembelajaran (No Dokumen
SM/SPMI/01.03.02) dan standar beban belajar mahasiswa (No Dokumen
SM/SPMI/01.03.03). Dalam standar proses ini dijelaskan tentang perencanaan
proses pembelajaran, metode pembelajaran dan kriteria, ukuran dan
spesifikasi tertentu yang harus dipenuhi oleh mahasiswa berupa beban belajar
mahasiswa.
Berikut Isi standar perencanaan pembelajaran Politeknik Negeri Indramayu:
a. Setiap dosen atau tim dosen pengampu mata kuliah membuat
perencanaan proses pembelajaran yang meliputi silabus dan Rencana
Pembelajaran Semester (RPS) yang memuat informasi lengkap mengenai
mata kuliah.
b. Dosen atau tim dosen pengampu mata kuliah harus menyampaikan RPS
kepada mahasiswa pada pertemuan pertama setiap awal semester.
c. Dosen pengampu mata kuliah harus membuat kontrak kuliah mata kuliah
yang diampunya untuk satu semester.
d. Setiap dosen pengampu mata kuliah harus menyampaikan bahan ajar
mata kuliah yang diampu untuk satu semester.
e. Dosen dalam memberikan pembelajaran kepada mahasiswa harus
memperhatikan karakteristik proses pembelajaran yang bersifat interaktif,
holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan
berpusat pada mahasiswa.
f. Rencana pembelajaran semester (RPS) wajib ditinjau dan disesuaikan
secara berkala dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Strategi pencapaian pemenuhan standar ini dilakukan oleh P4MP sebagai
SPMI Politeknik Negeri Indramayu. Melakukan sosialisasi Standar dan
mengawasi serta mengevaluasi setiap tahapan. Setiap akhir semester
akan dilakukan audit pemenuhan standar perencanaan proses
pembelajaran. dokumen yang dilakukan evaluasi adalah dokumen RPS
dari masing-masing dosen pengampu di Program Studi.
Sedangkan untuk standar pelaksanaan pembelajaran dengan nomor
Dokumen SM/SPMI/01.03.02 tentang pelaksanaan meliputi acuan proses
pembelajaran, integrasi penelitian dan pengabdian dalam pembelajaran,
banyak minggu perkuliahan, metode pembelajaran, dan proses monitoring
pelaksanaan pembelajaran.
Isi standar pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Proses Pembelajaran harus dilakukan sesuai dengan RPS.
b. Proses pembelajaran yang terkait dengan Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat harus mengacu pada standar Nasional Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat.
c. Program pendidikan Sarjana Terapan wajib memiliki pembelajaran berupa
pengabdian kepada masyarakat dibawah bimbingan dosen.
d. Dosen harus memberikan perkuliahan selama 14 minggu.
e. Dosen wajib menggunakan model pembelajaran student centered learning
(SCL) pada saat memberi perkuliahan setiap semester.
f. Dosen memfasilitasi pilihan metode pembelajaran untuk mencapai tujuan
topik/sub-topik pada setiap semester perkuliahan menggunakan satu atau
142
gabungan dari metode pembelajaran diantaranya:1).Small Group
Discussion (2).Role-Play & Simulation, (3).Case Study,
(4).Discovery Learning (DL), (5). Self-Directed Learning (SDL),
(6).Cooperative Learning (CL), (7).Collaborative Learning (CbL),
(8).Contextual Instruction (CI), (9).Project Based Learning (PjBL), dan
(10).Problem Based Learning and Inquiry (PBL),
g. Dosen harus memberi pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan
dalam deskripsi tugas pada setiap perkuliahan semester. Pengalaman
belajar bisa dipilih diantaranya: PR (pekerjaan rumah), quis, diskusi
kelompok/kelas, pembuatan makalah/paper /studi kasus, resensi jurnal,
dan presentasi. (minimal 20%)
h. Kajur/ Koordinator Prodi melakukan monitoring dan evalusai secara
berkala terhadap Jumlah tatap muka, jumlah kehadiran dosen, presensi
mahasiswa, realisasi, RPS, waktu kehadiran dosen, jumlah dan kualitas
konsultasi mahasiswa, Laporan pelaksanaan perkuliahan/ praktikum/
diskusi/ tugas mandiri, Evaluasi melalui responden mahasiswa terhadap
kinerja dosen di kelas, di lab/ praktikum, dan pada pembimbingan tugas
akhir/ akademik sesuai dengan buku Pedoman Akademik Polindra.
Strategi pencapaian standar ini Sosialisasi standar proses pelaksanaan
pembelajaran dan peraturan akademik kepada seluruh dosen dan mahasiswa
di lingkungan Polindra. Melakukan pelatihan metode pembelajaran untuk
dosen. Informasi yang seluas-luasnya melalui media on line di laman/web
Polindra.
Ketua jurusan serta program studi melakukan monitoring kehadiran
dosen dan realisasi pembelajaran pada lembar absensi perkuliah, diakhir
semester dilakukan audit oleh P4MP.
Untuk standar beban Belajar Mahasiswa dengan No dokumen
SM/SPMI/01.03.03, standar ini berisi tentang beban belajar mahsasiswa
selama mengikuti pembelajaran di program studi.
143
c. 1 (satu) tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester, yang masing-
masing terdiri dari 16 minggu termasuk UTS dan UAS
d. Masa dan beban belajar penyelenggaraan program pendidikan:
Strategi Program Studi adalah Perhitungan beban belajar dalam sistem blok,
modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi
capaian pembelajaran.
145
Gambar C6.1 Lembar KRS
Ketika kurikulum ini berjalan maka akan dilakukan audit setiap semester oleh
P4MP dengan lingkup audit berupa standar isi pembelajaran pada RPS
matakuliah, proses pembelajaran dan penilaian. Dari hasil audit, P4MP akan
melakukan rapat tinjauan manajemen beserta Pihak Terkait dengan standar yang
menjadi ruang lingkup.
b. Proses Pembelajaran
Ketika sudah dilakukan penetapan dosen pengampu oleh direktur, maka setiap
146
dosen pengampu wajib membuat Rencan Program Semester (RPS) dengan
mempertimbangkan strategi, metode dan media pembelajaran dijelaskan untuk
setiap materi yang disampaikan. Metode pembelajaran yang disarankan adalah
Student Centered learning yang tertuang dalam standar proses pembelajaran.
Untuk penilaian matakuliah dilakukan validasi soal oleh Ketua Jurusan untuk
meyakinkan proses penilian sesuai dengan capaian pembelajaran yang
diharapkan. Berikut RPP yang dibuat untuk menentukan strategi, metode dan
media pembelajaran di Politeknik Negeri Indramayu. Untuk standar penilaian
pembelajaran tertuang pula di Peraturan Direktur no 2 Tahun 2019 tentang
Peraturan Akademik Diploma 3 dan Sarjana Terapan.
147
Kreatifitas Mahasiswa yang di selenggarakan oleh Kementrian untuk meningkatkan
penelitian dan pengabdian masyarakat di Lingkungan kepada Masyarakat. Didalam
tersebut tersebut, setiap program studi minimal 2 sks disetiap kurikulum berkaitan
dengan PkM. Hal ini dilakukan dengan metode pembelajaran yang berbasis pada
pengabdian kepada masyarakat dengan mengambil isu di masyarakat tentang
masalah teknologi dimasyarakat dan dilakukan pengembangang di perkuliahan dan
hasilnya diimplementasikan di masyarakat.
d. Suasana Akademik
1. Pemrograman Komputer
a. Silabus
Pengantar pemecahan masalah dan pemrograman computer menggunakan
148
teknik berorientasi objek. Aspek teoritis dan praktis pemrograman dan
pemecahan masalah. Menjelaskan dasar dari langkah-langkah dalam
pemrograman dimana diberikan tahapan secara struktural dalam
memecahkan masalah pemograman. Materi mencakup membuat flowchart
program beserta pseudocode, mulai dari proses perhitungan sederhana,
branching, looping, array, matriks sampai penanganan data dengan simbol-
simbol flowchart. Pengantar pemrograman prosedural dan berorientasi
objek dengan penekanan pada pemecahan masalah. Konsep pemrograman
prosedural dibahas meliputi jenis data, variabel, struktur kontrol, array, dan
data I/O. Konsep pemrograman berorientasi objek yang dibahas meliputi
pembuatan objek dan penggunaan objek, interaksi objek, dan desain kelas
sederhana. Konsep rekayasa perangkat lunak yang dibahas meliputi
pengujian, pengembangan tambahan, pemahaman requirement, dan
kerjasama team.
2. Pengantar Algoritma
a. Silabus
The Role of Algorithms in Computing: Getting Started, Growth of Functions,
Divide-and-Conquer, Probabilistic Analysis and Randomized Algorithms;
Sorting: Heapsort, Quicksort, Sorting in Linear Time, Greedy Algorithms,
Topik khusus dalam algoritma seperti multithreaded algorithms atau linear
programming.
149
b. Contoh soal terlampir
151
b. Contoh soal terlampir
152
b. Contoh soal terlampir
153
Gambar C6.9 contoh lembar soal (5)
154
dipaparkan oleh setiap kordinator program studi dan ketua jurusan dan dipaparkan
pula kendala atas ketidaktercapaian indicator kinerja yang ada. Hasil evaluasi dari
rapat ini akan menjadi masukan dalam kebijakan semester berikutnya.
155
Gambar C6.10 Surat Tugas Tim AMI
156
Oktober November Desember
No Tahapan
IV I II III IV I II
5 Forum Auditee 11-14
Pengumpulan dokumen 14
Mengisi Check List Audit
6 oleh Auditor 15
7 Visitasi
a. Prodi D3 TM 18
b. Prodi D3 TP 19
c. Prodi D3 TI 20
d. Prodi D4 PM 21
e. Prodi D4 RPL 22
8 Laporan Pendahuluan AMI 27
Forum Klarifikasi dan
9 Revisitasi 29
10 Penyusunan Laporan 2-13
Program
No Studi Temuan Audit
Beberapa capaian pembelajaran di bawah level jenjang kualifikasi
KKNI
Sebagian/beberapa mata kuliah tidak ada RPS, seperti Matematika
terapan
9 dari 20 mata kuliah, Dosen pengampu (Dosen Tamu) tidak
mengumpulkan RPS
D3 Teknik Tingkat kehadiran dosen 92%
1
Mesin Peningkatan IPK belum dirumuskan
Pokok bahasan pada realisasi pengajaran beberapa sesuai dan
sebagian tidak sesuai
Tingkat Kehadiran dosen paling kecil 55%
Deskripsi tugas belum disusun
Belum ada pedoman penelitian&pengabdian
RPS lengkap tetapi belum ter-update per semester
Realisasi pembelajaran tidak sesuai dengan RPS
IPK lulusan tidak naik, dan jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu
meningkat dari tahun sebelumnya
D3 Teknik Belum ada bukti dosen mengumpulkan RPS 1 minggu sebelum
2
Informatika kuliah
Proses pembelajaran belum 100%
RPS belum memuat pengalaman belajar mahasiswa
Dosen tidak 100% hadir
Laporan Kajur/Kaprodi semester belum ada
D3 Teknik Data lulusan belum tersedia datanya
3
Pendingin dan Perlu pendataan kesesuaian dari data lulusan dengan profil lulusan
157
Program
No Studi Temuan Audit
Tata Udara RPS belum lengkap untuk semua mata kuliah, contoh: Dasar
Refrigerasi
RPS tidak ter-update per semester, tidak ada legalitas, dan tidak
sesuai dengan realisasi pengajaran
IPK lulusan tidak meningkat, dan ada peningkatan mahasiswa yang
tidak lulus tepat waktu
Kehadiran dosen memberi kuliah 100% di dalam laporan, tapi tidak
sesuai dengan bukti absen dosen, masih ada yang kurang dari
100%
Kontrak kuliah tidak dibuat secara tertulis
Isi form RPS belum lengkap
Laporan pembelajaran per semester oleh prodi/kajur belum lengkap
Keterserapan lulusan prodi di masyarakat/dunia kerja belum diketahui
karena belum ada lulusan
Lulusan tepat waktu dan rata-rata lulusan belum diketahui karena
belum ada lulusan
Terdapat 7 mata kuliah tidak memiliki RPS (dosen tamu)
D4
4 Perancangan Belum semua dosen mengumpulkan RPS di Jurusan seminggu
Manufaktur sebelum KBM dimulai
IPK belum ada yang dirumuskan
Terdapat ketidaksesuaian pada standar pelaksanaan proses
pembelajaran yaitu ada beberapa mata kuliah yang tidak sesuai
antara RPS yang disusun dengan realisasi pengajaran
RPS belum terupdate tahun 2018/2019
RPS tidak terkumpul semua (1 mata kuliah belum terkumpul dari
dosen tamu)
D4 Rekayasa Ada yang membuat RPS setelah perkuliahan dimulai
5 Perangkat
Lunak Proses Pembelajaran 98%
Belum ada bukti dosen mengumpulkan RPS 1 minggu sebelum
kuliah dimulai
RPS belum ada pengalaman belajar mahasiswa
158
pengajaran beberapa sesuai dan realisasi monitoring secara
sebagian tidak sesuai pengajaran tidak berkala
sesuai dengan
rencana
pembelajaran
3 Tingkat kehadiran dosen paling kecil Beban berlebih Penambahan
55% untuk masing- dosen baru dan
masing dosen aturan dosen
4 Deskripsi Tugas belum disusun Belum ada Dibuatkan standar,
panduan/pedoman pedoman dan
dosen tetap dan deadline untuk
dosen luar setiap dosen
sebelum memulai
pengajaran
5 Belum ada pedoman penelitian & Belum ada Dibuat pedoman
pengabdian pedoman penelitian penelitian &
& pengabdian pengabdian
mengacu pada
standar penelitian
tingkat Institusi
6 Sebagian atau beberapa mata Akses ke dosen Membuat
kuliah tidak ada Program Semester tamu/ dosen luar peraturan/panduan
(RPS), xontoh mata kuliah biasa belum baik untuk dosen
Matematika Terapan, dan 9 dari 20
mata kuliah diketahui dosen
pengampu tersebut tidak
mengumpulkan Program Semester
7 Tingkat Kehadiran dosen 92 % Dosen kurang dan Rekruitmen dosen
beban lebih
8 Peningkatan IPK belum dirumuskan Standar belum Sosialisasi massif
disosialisasikan standar ke
jurusan/program
studi
Program Studi Teknik Pendingin dan Tata Udara
9 RPS belum lengkap untuk semua Belum ada Sosialisasi RPS,
mata kuliah, contohnya Dasar sosialisasi update Kontrak Kuliah dan
Refrigerasi. Dan RPS tidak RPS Realisasi
terupdate per semester, tidak ada pengajaran
legalitas dan tidak sesuai dengan
realisasi pengajaran
10 Kehadiran dosen memberi kuliah Belum ada Sosialisasi
100% di dalam capaian, tetapi tidak sosialisasi kehadiran dosen
sesuai dengan bukti absen dosen, kehadiran dosen 100%, dan kontrak
dan masih ada yang kurang dari 100% dan kontrak luiah
100%. Kontrak kuliah tidak dibuat kuliah
secara tertulis. Isi Form belum
lengkap. Laporan Pembelajaran per
semester oleh prodi/jurusan belum
lengkap.
11 Data lulusan tahun 2019 ada namun Tracer study belum Monitoring ke PT
posisi atau jabatan belum tersedia. lengkap atau perusahaan
Perlu pendataan kesesuaian dari oleh jurusan dan
data lulusan dengan profil lulusan cek kesesuain data
tingkat jurusan dan
159
institusi.
Program Studi D3 Teknik Informatika
12 Belum ada bukti dosen Tidak ada yang Sosialisasi ke
mengumpulkan RPS 1 minggu mengelola karena dosen pengmapu
sebelum kuliah belum
tersosialisasikan
13 Proses Pembelajaran belum 100% Diklatsar CPNS dan Beban kerja
dan Dosen tidak 100% hadir Dinas Luar berlebih, perlu
penambahan dosen
baru
RPS belum memuat pengalaman Tidak ada panduan Polindra harus
belajar mahasiswa memeiliki template
RPS
14 Laporan jurusan/program semester Masih dalam proses Jurusan/program
belum ada studi membuat
laporan semester
pada saat
mahasiswa
registrasi atau
sebelum
perkuliahan
semester baru
dimulai
15 RPS lengkap tapi belum ter update Pengumpulan Sosialisasi
per semester dalam softfile pengumpulan RPS
ke semua dosen
16 Realisasi pembelajaran tidak sesuai Penulisan Update RPS
dengan RPS tema/materi lebih
detail, kehadiran,
penerimaan
mahasiswa
17 IPK lulusan tidak naik, tapi lama IPK kurang lebih Penekanan dan
masa studi menurun (rata-rata) sama dengan tahun monitoring evaluasi
sebelumnya dan Tugas Akhir
diatas 2,75, tetapi mahasiswa
masih ada yang
belum selesai
(mengulang)
Program Studi D4 Rekayasa Perangkat Lunak
18 Proses pembelajaran 98% Dosen sering Dinas Beban dosen
Luar dan sakit dikurangi dan harus
ada penggantian
19 Belum ada bukti dosen Tidak ada yang Sosialisasi ke
mengumpulan RPS 1 minggu mengelola dosen pengampu
sebelum kuliah dimulai
20 RPS belum ada pengalaman Polindra belum Polindra menyusun
pembelajaran mahasiswa memiliki standar standar RPS
RPS
21 RPS belum ter-update. RPS tidak Sosialisasi belum Update RPS
terkumpul semua (1 matakuliah ada untuk sebelum
belum mengumpulkan). Ada yang pembuatan RPS perkuliahan
membuat RPS setelah perkuliahan yang dikumpulkan
dimulai seminggu sebelum
perkuliahan
160
Program Studi D4 Perancangan Manufaktur
22 Terdapat 7 mata kuliah tidak Dosen luar Peraturan tentang
mempunyai RPS. Belum semua biasa/dosen tamu dosen dan adanya
dosen mengumpulkan program tidak sistem dalam
semester seminggu sebelum mengumpulkanpro pengisian RPS
perkuliahan/KBM. gram semester
23 IPK belum ada yang dirumuskan Standar belum
Sosialisasi standar
disosialisasikan ke jurusan
24 Keterserapan lulusan program studi Belum ada lulusan Pelaksanaan
di masyarakat/dunia kerja belum matakuliah Skripsi
diketahui. Lulusan tepat waktu dan yang sesuai dengan
rata-rata lulusan belum diketahui capaian
pembelajaran
25 Ada beberapa mata kuliah yang Kualitas input Dilakukan
tidak sesuai antara RPS yang mahasiswa dan matrikulasi secara
disusun dengan realisasi metodologi maksimal,
pengajaran pengajaran dosen meningkatkan
passing grade dan
pelatihan metode
pengajaran
Yang dilakukan pada rapat tinjauan manajemen hasil dari Audit Mutu Internal
untuk dirumuskan tindak lanjut dari hasil audit. Berikut bukti surat undangan
pelaksanaan Rapat tinjauan manajemen hasil Audit:
161
Gambar C6.11 Undangan Sosialisasi AMI
8. Kepuasan Pengguna
Kepuasan pengguna dalam bidang akademik dilakukan dengan menggunakan
kuisioner berupa evaluasi dosen dari mahasiswa terhadap standar isi, proses dan
penilian matakuliah yang diampuhnya. Berikut form evaluasi dosen di Politeknik
Negeri Indramayu:
162
Gambar C6.12 Kuisioner EDOM
Evaluasi dosen dari mahasiswa ini, merupakan umpan balik dari proses
pembelajaran dan penilaian hasil belajar mahasiswa oleh dosen selama proses
perkuliahan. Hasil dari evaluasi dosen dibagikan setiap dosen dan ketua jurusan
sebagai bahan evaluasi proses pembelajaran.
9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Pendidikan serta Tindak
Lanjut
Ketercapaian standar Pendidikan di Politeknik Negeri Indramayu sangat baik
dengan beberapa indicator berupa adanya pedoman penyusunan kurikukulum
mengacu pada KKNI, setiap program studi wajib melakukan evaluasi kurikulum
maksimal 5 tahun sekali. Pada standar proses politeknik negeri indramayu
menekankan pada metode perkuliahan berbasis student centered learning (SCL)
untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam perkuliahan. Politeknik negeri
indramayu dalam matakuliah praktek menggunakan one man one tool yang
memungkinkan mahasiswa melakukan pengalaman belajar sesuai dengan suasana
industry. Dan matakuliah berbasis penelitian dan pengabdian dilakukan Bersama
dosen untuk melakukan peningkatan peran politeknik negeri indramayu pada
keilmuan dan masyarakat. Untuk penilaian mahasiswa politeknik negeri setiap soal
evaluasi pembelajaran di validasi oleh ketua jurusan untuk meyakinkan soal yang
digunakan dapat mengukur tingkat kompetensi yang diharapkan dari matakuliah,
setiap ketua jurusan melihat RPS dalam proses ini.
163
C.7 PENELITIAN
1. Latar Belakang
Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) merupakan satu-satunya Perguruan
Tinggi Negeri vokasi yang ada di wilayah III (Kabupaten Majalengka, Kabupaten
Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Indramayu), yang memiliki visi
menjadi perguruan tinggi vokasi yang terdepan ditingkat nasional dan berdaya
saing global. Dalam hal penelitian, visi tersebut bermakna bahwa Polindra
berkomitmen untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas. Di samping itu,
Polindra juga berusaha untuk meningkatkan jumlah penelitian dan partisipasi dosen
untuk meneliti serta memperluas akses penelitian baik tingkat nasional maupun
internasional melalui kerjasama dengan institusi, instansi maupun industri.
Pelaksanaan penelitian di Polindra berfungsi untuk mengembangkan dan
menerapkan IPTEK untuk menghasilkan produk-produk terapan dan hasil nyata
aplikasi penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat, industri, dan stakeholder
lainnya serta mendukung kebutuhan nasional dalam rangka meningkatkan daya
saing dan mewujudkan kemandirian. Oleh karenanya, di bawah koordinasi Pusat
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M), penelitian yang
dilaksanakan oleh dosen-dosen di Polindra harus mengacu pada Rencana Induk
Penelitian (RIP) Polindra 2017-2021. Di samping itu, untuk menentukan dan
merencanakan ciri khas kegiatan penelitian di Polindra, P3M telah menyusun
Dokumen Bidang Unggulan dan Topik Penelitian Politeknik Negeri Indramayu tahun
2018-2022. Dokumen tersebut merupakan acuan arah kebijakan dan pengambilan
keputusan dalam pengelolaan bidang dan topik unggulan penelitian dalam jangka
waktu 4 tahun yang dipilih berdasarkan analisa SWOT (strength, weakness,
opportunity and treath), yang meliputi antara lain evaluasi diri/internal dan
pemindaian lingkungan (environtmental scanning).
Untuk SDM, Polindra memiliki sejumlah dosen sebagai subjek penelitian yang
tersebar pada 3 jurusan yang ada yaitu Jurusan Teknik Mesin, Jurusan Teknik
Pendingin dan Tata Udara, dan Jurusan Teknik Informatika. Jumlah dosen sampai
tahun 2019 ini total ada 36 dosen yang tersebar pada 3 Jurusan tersebut.
Sedangkan untuk proses pemetaannya, P3M POLINDRA lebih banyak
memfasilitasi penelitian pada bidang unggulan dan melaksanakan aktivitas
pengembangan berupa pelatihan, workshop, klinik proposal, seminar dan diskusi
rutin terhadap bidang unggulan teknologi informatika dan ketahanan pangan.
Dengan adanya proses pemetaan tersebut diatas, diharapkan Bidang unggulan
Teknologi informatika dan Ketahanan Pangan akan menjadi fokus penelitian. Di
samping itu, diharapakan adanya peningkatan luaran – luaran penelitian yang lebih
berkualitas baik dari sisi publikasi ilmiah, produk teknologi tepat guna, maupun pada
sisi kerjasama penelitian dengan pihak luar.
2. Kebijakan
POLINDRA merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi vokasi dengan
beberapa program studi didalamnya yang mempunyai keinginan kuat untuk
meningkatkan kemampuan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang
dapat diterapkan untuk memenuhi kebutuhan lingkungan sekitar baik civitas
akademika maupun masyarakat. POLINDRA mengalami perkembangan yang tidak
terlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya serta
tuntutan masyarakat sehingga terciptanya atmosfir akademik. Berdasarkan hal
tersebut, maka penyelenggaraan pendidikan tinggi diarahkan pada pembentukan
watak yang menciptakan sumberdaya manusia yang mempunyai kemampuan
akademis, profesional, berjiwa pemimpin, dan tanggap terhadap kebutuhan
lingkungan sekitar terhadap IPTEK.
POLINDRA sebagai institusi pendidikan tinggi mempunyai tugas
menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satu dari Tri Dharma
164
Perguruan Tinggi adalah melaksanakan penelitian bagi para dosen. Kebijakan dari
POLINDRA mengacu pada Visi, Misi dan Sasaran Mutu serta kebijakan penelitian
lembaga. Berdasarkan kebijakan tersebut kemudian dipadukan dengan analisis
SWOT berkaitan dengan SDM, Laboratorium, Perpustakaan dan sarana prasarana
lainnya. Sarana prasarana berupa laboratorium selama ini belum secara maksimal
dimanfaatkan sebagai tempat melakukan penelitian. Fungsi dan manfaat
laboratorium masih dipadatkan untuk proses belajar mengajar. Akan tetapi melihat
sarana prasarana yang ada fungsinya bisa ditingkatkan untuk penelitian. Kegiatan
penelitian di POLINDRA diarahkan untuk menjalankan fungsi berupa penerapan
hasil penelitian untuk menciptakan inovasi dan pengembangan teknologi terapan
untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada yang bersifat penerapan IPTEK.
Untuk menunjang kegiatan penelitian dan peningkatan kualitas serta penyelesaian
berbagai masalah keilmuan khususnya yang bersifat terapan. Untuk meningkatkan
mutu penelitian yang ada, salah salah satu upaya pembinaan kegiatan tersebut
adalah dengan menyediakan kesempatan dan dana untuk melaksanakan kegiatan
penelitian baik melalui sumber dana internal POLINDRA, sumber dari Dirlitabmas
Ristek Dikti maupun sumber dana lainnya.
Upaya tersebut didukung dengan pengembangan program penelitian yang
kompetitif dan mengupayakan publikasinya dalam jurnal ilmiah.
Berdasarkan kebijakan dan kondisi saat ini, maka perlu ada aktivitas
pengembangan berupa pelatihan, workshop, klinik proposal, seminar dan diskusi
rutin. Selain itu ada system pemberian reward yang mampu memberikan motivasi
dosen dalam melakukan penelitian.
Berdasarkan Rencana Induk Penelitian 2017 – 2021 , terkait Bidang dan Topik
Unggulan Penelitian Polindra tahun 2017-2021, Riset unggulan Polindra meliputi:
1. Ketahanan Pangan
a) Teknologi Aplikasi refrigerasi
b) Teknologi Aplikasi Tata Udara
c) Aplikasi Kontrol bidang Hortikultura (Budidaya dan Pasca Panen)
d) Teknologi Tepat Guna (TTG)
e) Food process and manufacturing
f) Teknologi Informasi Pertanian
2. Maritim
a) Teknologi Aplikasi Refrigerasi
b) Teknologi Aplikasi Tata Udara
c) Aplikasi Kontrol bidang Refrigerasi Kelautan (Marine Refrigeration)
d) Lessflamable Hidrocarbon
e) Teknologi Tepat Guna (TTG)
f) Rekayasa Material
g) Rekayasa Perancangan
h) Komposit
i) Pengecoran Logam
j) Perawatan Mesin Kapal
k) Teknologi Manufaktur Maritim
i) Teknologi Informasi Kelautan
3. Ketahanan Energi
a) Oil & Gas
b) Manajemen Energi Refrigerasi
c) Smart and Green Building
d) Refrigerasi hybrid
e) Heat Exchanger (HE)
f) Audit Energi
165
g) Termo Akustik
h) Tata Udara Terapan
i) Renewable Energy
j) Maintenance Management HVAC
k) Konversi Energi
l) Manufakture bidang Energi
m) Teknologi Informasi Energi
n) Grid Computing
167
b. Strategi Pencapaian Standar
1. P3M Polindra menerbitkan buku panduan penelitian sebagai panduan bagi
para peneliti dan mahasiswa.
2. P3M Polindra mensosialisasikan buku panduan penelitian kepada para
peneliti.
3. P3M Polindra mengadakan pelatihan/workshop tentang kegiatan penelitian
untuk para peneliti dan mahasiswa Polindra.
4. P3M Polindra menginformasikan dan memfasilitasi hibah penelitian yang
berasal dari luar Polindra.
5. P3M Polindra mengadakan dan memberikan hibah penelitian secara
kompetitif kepada para peneliti dan mahasiswa.
6. P3M Polindra menyelenggarakan perekruitan reviewer internal.
4. Penilaian Penelitian
Mengacu pada dokumen standar hasil penelitian No. SM/SPMI/02.04, telah
ditetapkan standar penilaian penelitian dan standar capaian penilaian penelitian,
sebagai berikut;
168
d) Monitoring dan Evaluasi
e) Seminar Hasil Penelitian
6. Pelatihan bagi peneliti dalam penyusunan proposal penelitian. Tersedia buku
panduan bagi peneliti dalam merencanakan, melaksanakan, dan evaluasi
penelitian.
5. Peneliti
Mengacu pada dokumen standar hasil penelitian No. SM/SPMI/02.05, telah
ditetapkan standar peneliti dan standar capaian peneliti, sebagai berikut;
a. Standar Peneliti
172
3. Dukungan Dana, Fasilitas dan Administrasi.
Pendaftar Terbit
175
Gambar C7.2 Seminar Nasional Sentrinov 2019
176
Seminar wilayah/lokal/perguruan NB1 =42
5 0 18 24
tinggi
6 Seminar nasional 3 12 8 NB2 =23
7 Seminar internasional 5 5 4 NB3=14
8 Tulisan di media massa nasional 0 1 0 NC1 =1
9 Tulisan di media massa NC2 =0
0 0 0
internasional
Jumlah 24 52 57 133
177
penelitian yang di reviewer oleh pihak dosen kampus lain/eksternal mengacu pada
keputusan direktur Politeknik Negeri Indramayu Nomor 314/PL42/KEP/2019
tentang penetapan Reviewer moniotirng dan evaluasi penelitian internal, evaluasi
tahap berikutnya laporan akhir penelitian, pada tahap ini penerima hibah penelitian
wajib mempresentasikan hasil penelitian di depan forum terbuka yang dihadiri oleh
seluruh dosen dan mahasiswa.
b. Penelitian Eksternal
Pada penelitian eksternal/pendanaan dari piha luar kampus, sampai saat ini
Polindra mendapatkan hibah penelitian bersumber dari Direktorat Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat- Ristekdikti, dimana status Polindra Perguruan Tinggi
Binaan maka skema yang diperoleh terbatas, skema yang diperoleh dari sumber
tersebut skema penelitian dosen pemula, skema penelitian kerjasama perguruan
tinggi.
Proses usulan dilakukan dosen sesuai dengan format standar yang diterbitkan
DPRPM-Ristekdikti, Setiap usulan proposal penelitian di sesuaikan dengan
kategori, di Politeknik Negeri Indramayu pada penelitian eksternal mengacu pada
ketentuan dari panduan penelitian yang terbitkan DPRPM-Ristekdikti, informasi
terakit panduan dan jadwal pelaksanaan penelitian dari DPRPM-Ristekdikti
disosialisasikan oleh P3M ke seluruh dosen, kemudian dosen mengusulkan
proposal penelitian melalui system online SIMLITABMAS. Proposal penelitian yang
masuk melalui SIMLITABMAS kemudian di verifikasi dan disetujui oleh P3M
kemudian di usulkan oleh P3M ke DPRPM-Ristekdikti.
Pada proses pelaksanaan penelitian dilakukan dua kali evaluasi internal sebelum
dilakukan evaluasi oleh pihak DPRPM-Ristekdikti yaitu pada tahap pertengahan
proses dilakukan evaluasi capaian dengan melaporkan capaian output penelitian
yang di reviewer oleh pihak dosen kampus lain/eksternal dengan format penilaian
yang sudah ditentukan P3M, kemudian menyesuaikan dengan evaluasi berikutnya
oleh pihak DPRPM-Ristekdikti, evaluasi tahap berikutnya laporan akhir penelitian,
pada tahap ini penerima hibah penelitian wajib mempresentasikan hasil penelitian
di depan forum terbuka yang dihadiri oleh seluruh dosen dan mahasiswa kemudian
menyesuaikan dengan evaluasi akhir oleh pihak DPRPM-Ristekdikti.
8. Kepuasan Pengguna
Kepuasan pengguna kegiatan Penelitian akan dilakukan setelah berakhirnya
pandemik yaitu pada akhir Oktober tahun 2020 dengan membagikan intrumen
survey ke dosen dilingkungan polindra.
Kegiatan survey dengan memberikan instrumen survey seperti pada table berikut:
178
Gambar C7.4 Angket Kepuasan dosen atas pelayanan PkM
180
peneliti dari institusi lain yang sebidang atau multi disiplin ilmu, masyarakat atau
organisasi dan pihak lain yang mempunyai kesamaan tujuan.
b. Kegiatan terstruktur, dengan target luaran yang jelas dan dapat diukur:
Kegiatan pengabdian jenis pendidikan adalah salah satu jenis kegiatan yang
dapat direncanakan waktu, tempat, peserta dan hasilnya berupa perubahan
pengetahuan, keterampilan atau sikap dari peserta.
c. Berkelanjutan, tuntas, dan bermakna: Kegiatan pengabdian bidang pendidikan
dapat dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat dibuat jadwal
periodiknya. Kemudian jenis pengabdian bidang pendidikan dapat memberikan
makna bagi peserta atau masyarakat yang terbantu dengan bertambahnya
pengetahuan atau informasi dari POLINDRA.
2. Bidang Ketahanan Pangan
Bidang ini dipilih karena memiliki unsur prinsip dasar pengabdian yaitu:
a. Berbasis kewilayahan : POLINDRA berada di kabupaten Indramayu yang
merupakan daerah dengan penduduk mayoritas berprofesi sebagai petani,
sehingga sangat tepat mengembangkan pengabdian bidang ketahanan
pangan.
b. Berdasarkan permasalahan, kebutuhan atau tantangan di masyarakat: Para
petani sangat membutuhkan mitra untuk menyelesaikan permasalahan yang
mereka hadapi. Mereka juga membutuhkan solusi dan terobosan untuk
meningkatkan pendapatan, produksi dan kesejahteraan dengan sentuhan
teknologi.
c. Sinergi, multi disiplin, dan bermitra: Untuk menyelesaikan permasalahan
dalam bidang ketahanan pangan dibutuhkan kerjasama baik internal maupun
eksternal POLINDRA.
d. Kegiatan terstruktur, dengan target luaran yang jelas dan dapat diukur:
Kegiatan pengabdian dapat dilakukan dengan rencana yang matang, target
luaran dari pengabdian jelas dan terukur dengan melihat hasil akhir kegiatan
apakah dapat menyelesaikan masalah atau belum.
e. Berkelanjutan, tuntas, dan bermakna: Kegiatan pengabdian bidang
ketahanan pangan dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan
mengadakan kegiatan serupa pada jangka waktu yang ditentukan. Kemudian
kegiatan dapat diukur dengan ketuntasan menyelesaikan masalah di
masyarakat. Terakhir kegiatan bidang Pertanian dapat memberikan makna
yang baik untuk masyarakat karena terbantu dalam menyelesaikan
permasalahannya.
3. Bidang Maritim
Bidang ini dipilih karena memiliki unsur prinsip dasar pengabdian yaitu:
a. Berbasis kewilayahan : Kabupaten Indramayu berada dipesisir laut jawa
sehingga POLINDRA bertanggung jawab mengembangkan bidang maritime
untuk membantu masyarakat Indramayu. Selain di wilayah Indramayu
kegiatan pengabdian bidang maritime dapat dilakukan untuk masyarakat
diluar Indramayu dengan mempertimbangkan peraturan yang berlaku.
b. Berdasarkan permasalahan, kebutuhan atau tantangan di masyarakat:
Jumlah nelayan di kabupaten Indramayu adalah profesi kedua terbanyak
penduduk sehingga permasalahan dan kebutuhan pada bidang maritime
sangat banyak dan menjadi tantangan untuk peneliti dari POLINDRA.
c. Sinergi, multi disiplin, dan bermitra: Kerjasama untuk menyelesaikan
permasalahan maritime dibutuhkan tidak hanya satu bidang ilmu tetapi multi
disiplin ilmu dan antar institusi atau pihak yang berminat.
d. Kegiatan terstruktur, dengan target luaran yang jelas dan dapat diukur:
Kegiatan pengabdian dapat dilakukan dengan rencana yang matang, target
luaran dari pengabdian jelas dan terukur dengan melihat hasil akhir kegiatan
apakah dapat menyelesaikan masalah atau belum.
e. Berkelanjutan, tuntas, dan bermakna: Penyelesaian permasalahan dalam
181
bidang maritime dapat dilaukukan berkelanjutan atau tuntas dalam beberapa
kegiatan. Kegiatan pengabdian maritime akan bermakna untuk nelayan atau
pihak yang berhubungan dengan kemaritiman.
4. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
a. Berbasis kewilayahan : Perkembangan TIK yang relatif pesat mempengaruhi
segala aspek kehidupan bermasyarakat, salah satunya masyarakat
Kabupaten Indramayu.
b. Berdasarkan permasalahan, kebutuhan atau tantangan di masyarakat:
Pengetahuan akan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di wilayah
kabupaten Indramayu masih rendah sehingga pengabdian jenis ini sangat
diperlukan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
c. Sinergi, multi disiplin, dan bermitra: Kerjasama untuk menyelesaikan
permasalahan teknologi informasi dan komunikasi dibutuhkan tidak hanya
satu bidang ilmu tetapi multi disiplin ilmu dan antar institusi atau pihak yang
berminat.
d. Kegiatan terstruktur, dengan target luaran yang jelas dan dapat diukur:
Kegiatan pengabdian dapat dilakukan dengan rencana yang matang, target
luaran dari pengabdian jelas dan terukur dengan melihat hasil akhir kegiatan
apakah dapat menyelesaikan masalah atau belum.
Keempat bidang unggulan menggunakan anggaran yang berasal dari dana:
1. Internal POLINDRA
Dana pengabdian kepada masyarakat ini disediakan oleh pihak POLINDRA
berdasarkan usulan dari P3M tiap tahunnya.
2. APBN
Dana pengabdian berasal dari APBN adalah dana hasil pemberian kementrian
Risetdikti atau kementrian lain yang diusulkan oleh peneliti POLINDRA dilakukan
berdasarkan waktu atau skema yang sudah ditentukan.
3. APBD Kabupaten Indramayu/ Tempat Pelaksanaan Pengabdian
184
Rasio Paper yang diterima
25
20
15
10
5
0
Vol 1 Vol 2 Vol 2 Vol 3 Vol 3 Vol 4 Vol 4 Vol 5 Vol 5 Vol 6
No 1 No 1 No 2 No 1 No 2 No 1 No 2 No 1 No 2 No 1
(2015) (2016) (2016) (2017) (2017) (2018) (2018) (2019) (2019) (2020)
Pendaftar Terbit
185
Gambar C8.2 SENTRINOV 2019
6. Evaluasi Capaian Kinerja
PkM Polindra tiap tahunnya mengalami peningkatan baik secara jumlah skema
maupun Jumlah mitra PkMnya. Peningkatan ini akan sejalan dengan jumlah
publikasi yang diperoleh. Terlihat pada table 5. Setiap tahunnya mengalami
peningkatan jumlah publikasi yang dilakukan oleh dosen.
Selain itu juga P3M polindra memberikan reward atau penghargaan kepada dosen-
dosen yang telah melakulan publikasi tambahan baik pada publikasi nasional
maupun internasional.
Untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam bidang penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat maka Polindra melalui P3M mengadakan workshop.
Pelaksanaan workshop yang sudah dilaksanakan adalah workshop pendampingan
penulisan proposal PkM beberapa skema yang di kompetisikan oleh DRPM.,
Workshop penulisan karya ilmiah. Serta yang akan dilaksanakan pendampingan
penulisan proposal penelitian untuk dosen baru.
Selain tersebut diatas capaian kinerja sejak 3 tahun terakhir dapat dilihat pada table
5. LKPT.
g. Luaran Lainnya
3. ...
Jumlah NA =2
187
HKI:
a) Hak Cipta,
b) Desain Produk Industri,
c) Perlindungan Varietas Tanaman
II (Sertifikat Perlindungan Varietas
Tanaman, Sertifikat Pelepasan
Varietas, Sertifikat
PendaftaranVarietas),
d) Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu,
e) dll.)
1. Rancangan Desain Simulasi CFD 2017
Hollow Cone Valve Jatiluhur
2. ...
3. ...
Jumlah NB =1
188
Gambar C8.3 Instrumen Penilaian PkM
a. Penelitian Eksternal
Pada penelitian eksternal/pendanaan dari piha luar kampus, sampai saat ini
Polindra mendapatkan hibah penelitian bersumber dari Direktorat Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat- Ristekdikti, dimana status Polindra Perguruan Tinggi
Binaan maka skema yang diperoleh terbatas, skema yang diperoleh dari sumber
tersebut skema penelitian dosen pemula, skema penelitian kerjasama perguruan
tinggi.
Proses usulan dilakukan dosen sesuai dengan format standar yang diterbitkan
DPRPM-Ristekdikti, Setiap usulan proposal penelitian di sesuaikan dengan
kategori, di Politeknik Negeri Indramayu pada penelitian eksternal mengacu pada
ketentuan dari panduan penelitian yang terbitkan DPRPM-Ristekdikti, informasi
terakit panduan dan jadwal pelaksanaan penelitian dari DPRPM-Ristekdikti
disosialisasikan oleh P3M ke seluruh dosen, kemudian dosen mengusulkan
proposal penelitian melalui system online SIMLITABMAS.
Proposal penelitian yang masuk melalui SIMLITABMAS kemudian di verifikasi
dan disetujui oleh P3M kemudian di usulkan oleh P3M ke DPRPM-Ristekdikti.
Pada proses pelaksanaan Pengabdian Masyarakat dilakukan dua kali evaluasi
internal sebelum dilakukan evaluasi oleh pihak DPRPM-Ristekdikti yaitu pada tahap
pertengahan proses dilakukan evaluasi capaian dengan melaporkan capaian output
Pengabdian Masyarakat yang di reviewer oleh pihak dosen kampus lain/eksternal
dengan format penilaian yang sudah ditentukan P3M, kemudian menyesuaikan
dengan evaluasi berikutnya oleh pihak DPRPM-Ristekdikti, evaluasi tahap
berikutnya laporan akhir Pengabdian Masyarakat, pada tahap ini penerima hibah
penelitian wajib mempresentasikan hasil penelitian di depan forum terbuka yang
dihadiri oleh seluruh dosen dan mahasiswa kemudian menyesuaikan dengan
evaluasi akhir oleh pihak DPRPM-Ristekdikti.
189
8. Kepuasan Pengguna
Kepuasan pengguna kegiatan PkM akan dilakukan setelah berakhirnya
pandemik yaitu pada akhir Oktober tahun 2020 dengan survey ke mitra-mitra PkM
yang sudah dilakukan.
Kegiatan survey dengan memberikan instrumen survey seperti pada table
berikut:
191
Luaran lainnya polindra mendaftarkan paten berupa sistem pemantau kondisi
tanah pertanian menggunakan jaringan sensor nirkabel, pada tahun 2017 yang
merupakan paten sederhana Paten Sederhana dengan nomor P00201609042.
Begitu juga beberapa buku ber –ISBN yang berjumlah 24 judul, 13 buku sudah
memperoleh nomor ISBN sedangkan 11 buku masih dalam proses revisi setelah
pengajuan.
2. Indikator Kinerja Tambahan
Politeknik Negeri Indramayu memiliki satu jurnal ilmiah nasional yang sudah
terakreditasi sinta-3 dengan nomor 28/E/KPT/2019 yaitu Jurnal Teknologi Terapan
yang terbit 2 kali dalam setahun pada bulan maret dan september.
Politeknik Negeri Indramayu mempunyai HKI berupa Hak Cipta (Paten,
Teknologi tepat guna dan buku ber-ISBN)
No Luaran Tambahan TS-2 TS-1 TS
1 HKI 1 0 0
2 Buku Ber-ISBN 0 0 13
3 TTG 2 1 2
3. Evaluasi Capaian Kinerja
Setiap unit di Polindra membuat laporan kinerja tiap tahunnya yang memuat
evaluasi kinerja dan analisis kinerja.
4. Penjaminan Mutu Luaran
Sejak tahun 2017 polindra secara umum melaksanakan Tri Dharma
berlandaskan standar nasional, hanya saja hingga tahun 2018 belum ada
dilaksanakannya audit mutu internal (AMI) oleh sistem penjaminan mutu internal
(SPMI) Polindra dibawah koordinasi P4MP. SPMI Polindra melaksanakan AMI pada
tahun 2019. Ruang lingkup audit ada 4 standar yakni standar kompetensi lulusan,
standar isi pembelajaran, standar perencanaan proses pembelajaran, standar
pelaksanaan proses pembelajaran. Belum semua standar diaudit dikarenakan
keterbatasan auditor dan waktu untuk melaksanakan audit.
Jumlah dokumen standar yang ada di Polindra sudah melampaui dari standar
nasional yakni 24 standar nasional ditambah dengan 19 standar Polindra, sehingga
totalnya adalah 43 standar. SPMI Polindra juga sudah mempersiapkan beberapa
dokumen mutu lainnya seperti Manual Mutu, kebijakan SPMI, Pedoman AMI dan
lainnya. Dokumen-dokumen ini digunakan untuk acuan pelaksanaan dan
pencapaian standar Polindra dan mewujudkan siklus PPEPP dilingkungan Polindra.
5. Kepuasan Pengguna
Polindra melakukan tracer study terhadap alumni menggunakan media sosial
seperti facebook, whatsapp, dan lainnya untuk dapat mengumpulkan data alumni
yang dibutuhkan. Tapi saat ini belum dapat dilakukan dengan maksimal karena
untuk data dari pengguna alumni atau mitra belum maksimal.
6. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Luaran dan Capaian
Tridharma serta Tindak Lanjut
Politeknik Negeri Indramayu memiliki upaya untuk mencapai standar pendidikan
tinggi meliputi standar pendidikan, standar penelitian dan Standar Pengabdian
kepada Masyarakat. Pada bidang pendidikan diupayakan untuk meningkatkan IPK
mahasiswa di setiap tahunya. Pada bidang penelitian terdapat peningkatan jumlah
192
publikasi ilmiah nasional maupun internasional, jumlah sitasi publikasi, peningkatan
akreditasi jurnal dari sinta-4 menjadi sinta-3.
2. Analisis SWOT/Lainnya
- Mayoritas Tenaga pengajar dan Tenaga kependidikan (86%)
berada pada usia produktif (<35tahun)
- Seluruh dosen tetap mempunyai Kualifikasi pendidikan S2
dan bertambahnya kualifikasi dosen S3 dan studi lanjut S3
Satu-satunya Pendidikan Tinggi Negeri Vokasi di Wilayah 3
Cirebon
- Sudah menjalin kerjasama dengan lebih dari 40 perusahaan
dalam Program Magang Industri (PMI) dan melakukan
kerjasama penelitian terapan dengan pihak Industri dan LIPI
80% Dosen sudah memiliki Jabatan Fungsional
Kekuatan
- Rasio peralatan praktikum rata-rata 1: 2 Kerjasama dengan
USAID untuk training financial life skill Memperoleh Hibah
dari Asian Development Bank (ADB) untuk Polytechnic
Education Development Program (PEDP)
- Sudah tersedia Career Centre Development (CDC) Telah
Berdiri Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1)
- Telah melakukan kerjasama dengan LSP-P3 dengan
mendirikan TUK –Logam Mesin dan TUK - TIK
- Letak Geografis kampus yang berada di antara dua jalan
nasional
193
- Dokumen mutu masih belum lengkap untuk masing-masing
kriteria
- Proses PPEPPP masih belum berjalan dengan baik
- Minimnya akses referensi pembelajaran
- Sarana layanan umum yang dimiliki kurang representatif
(Aula, kantin, tempat ibadah, koperasi, ruang
kemahasiswaan, sarana olahraga dll)
Kelemahan
- Sarana pembelajaran kurang memadai untuk menghasilkan
lulusan ahli.
- Proses penjaminan mutu belum optimal
- Polindra kurang dikenal dengan baik oleh
masyarakat(calon mahasiswa dan industri)
- Belum adanya unit yang mengelola kerjasama
194
3. Strategi Pengembangan
Penjabaran visi, misi, dan tujuan Politeknik Negeri Indramayu tertulis dalam
rencana induk pengembangan dan rencana strategis. Guna mewujudkan hal tersebut
beberapa strategi pengembangan yang dapat dilakukan melihat kondisi POLINDRA
saat ini adalah:
A. Pembuatan dokumen mutu
B. Melakukan rangkaian proses PPEPP secara berkelanjutan
C. Pembuatan Renop (Rencana Operasional) setiap tahun
4. Program Keberlanjutan
Melakukan rangkaian proses PPEPP secara berkelanjutan pada setiap unit
kerja di lingkungan Politeknik Negeri Indramayu
195
BAB III. PENUTUP
Laporan Evaluasi Diri telah disusun dengan proses dimulai dari pengumpulan data, analisis
data, dan penulisan. Dalam proses pengumpulan data melibatkan seluruh komponen yang
ada di lingkungan POLINDRA dari Direktur sampai unit-unit kerja terkait. Direktur, wakil
direktur dan unit-unit kerja tersebut dijadikan sebagai narasumber dalam menyusun laporan
evaluasi diri ini. Penyusunan LED ini dilakukan oleh tim sesuai dengan SK yang telah
disebutkan sebelumnya. Rangkaian proses diskusi dilakukan guna menghasilkan LED terbaik
yang sesuai dengan kondisi POLINDRA saat ini.
196