Anda di halaman 1dari 205

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI

LAPORAN EVALUASI DIRI

POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU

INDRAMAYU

TAHUN 2020

1
IDENTITAS PERGURUAN TINGGI

Nama Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Indramayu

Alamat : Jl. Lohbener Lama No.8 Kec. Lohbener Kab. Indramayu

Nomor Telepon : 0234 5746464

E-mail dan Website : info@polindra.ac.id / www.polindra.ac.id

Nomor SK Pendirian PT *) : Permendikbud Nomor 101 tahun 2014

Tanggal SK Pendirian PT : 3 Oktober 2014

Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PT : Menteri Pendidikan dan Kebuidayaan

Tahun Pertama Kali


Menerima Mahasiswa : 2008

Peringkat Terbaru
Akreditasi Perguruan Tinggi : Permendikbud Nomor 101 tahun 2014

Nomor SK BAN-PT :-

Daftar Program Studi,


Status dan Peringkat Akreditasi

Status
dan Tanggal
No. Program Program Studi Nomor dan Tanggal
Peringkat Kadaluarsa
SK **)
Akreditasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2980/SK/BAN- 30 Oktober
1 Diploma III Teknik Informatika B
PT/Akred/Dipl-III/X/2018 2023

1791/SK/BAN- 2 September
2 Diploma III Teknik Mesin B PT/Akred/Dipl-III/IX/2016 2021

Teknik Pendingin 1791/SK/BAN- 2 September


3 Diploma III B
dan Tata Udara PT/Akred/Dipl-III/IX/2016 2021

Perancangan 2221/SK/BAN-
4 Diploma IV C 3 Juli 2024
Manufaktur PT/Akred/Dipl-IV/VII/2019
Rekayasa 5400/SK/BAN-PT/Ak-
5 Diploma IV C
Perangkat Lunak PKP/ST/XII/2019

Catatan:
*) Lampirkan salinan Surat Keputusan Pendirian Perguruan Tinggi.
**) Lampirkan salinan Surat Keputusan Akreditasi Program Studi terakhir.

ii
IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN EVALUASI DIRI

iii
iv
v
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas berkat
dan rahmatnya, dokumen LED ini selesai disusun guna memenuhi salah
satu syarat pengajuan akreditasi institusi perguruan tinggi di tahun 2020 ini.
Akreditasi institusi perguruan tinggi ini merupakan proses penilaian
terhadap institusi secara keseluruhan untuk mengetahui komitmen institusi
terhadap penyelenggaraan akademik dan manajemen institusi, yang
didasarkan pada standar akreditasi yang telah ditetapkan BAN-PT.
Dengan telah selesainya penyusunan LED ini diharapkan POLINDRA
dapat memenuhi standar kualifikasi yang baik pada akreditasi institusi yang
pertama kali.

Indramayu, 18 Juni 2020

vi
RINGKASAN EKSEKUTIF

Politeknik Negeri Indramayu (POLINDRA) didirikan pada tahun 2008 dengan izin
pendirian tertuang dalam Surat Keputusan pendidikan nasional RI nomor:
124/D/O/2008 tentang izin penyelenggaraan program studi dan pendidikan
Politeknik Negeri Indramayu, dan mengalami perubahan status menjadi
Perguruan Tinggi Negeri diresmikan pada tanggal 06 Oktober 2014 oleh Presiden
RI ke-6 mengacu pada peraturan menteri pedidikan dan kebudayaan nomor 101
tahun 2014 tentang pendirian, organisasi dan tata kerja Politeknik Negeri
Indramayu. POLINDRA memiliki visi, misi, dan tujuan sebagaimana yang tertulis
dalam dokumen Rencana Induk Pengembangan Politeknik Negeri Indramayu
2016 – 2025 sebagai berikut:
VISI
Politeknik Terdepan Tingkat Nasional Berdaya Saing Global
MISI
1. Meningkatkan mutu, akses, dan relevansi pendidikan politeknik untuk
menghasilkan lulusan sesuai kebutuhan pekerjaan;
2. Melakukan penelitian terapan dan pengabdian masyarakat untuk mengatasi
persoalan industri dan masyarakat;
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan kompeten dengan ciri ketrampilan kerja tinggi yang
mampu bersaing secara global
2. Memberikan solusi persoalan industri dan masyarakat tingkat nasional
melalui penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat
Guna menunjang ketercapaian visi, misi, dan tujuan serta keberjalanan
operasional POLINDRA, Tata Pamong dan Tata Kelola mengikuti dokumen-
dokumen terkait seperti Renstra, Rencana Induk Pengembanga dan Statuta
POLINDRA serta dokumen-dokumen mutu yang secara spesifik dijelaskan di
kriteria 2. Pengeolaan mahasiswa, alumni, dan perangkat pendukung seperti
layanan kemahasiswaan dan suasana akademik diatur tersendiri melalui standar
yang ditetapkan. Melalui berbagai macam strategi yang dilakukan dalam
rangkaian proses penerimaan mahasiswa baru, tercatat sejak awal pendirian
POLINDRA animo masyarakat khususnya calon mahasiswa meningkat secara
signifikan terlebih setelah proses penegrian. Tercatat peningkatan jumlah
pendaftar setiap tahunnya kurang lebih 21 persen. Secara umum POLINDRA
memiliki SDM yang memadai. Dosen sejumlah 37 orang dan Tenaga
kependidikan sejumlah 64 orang. Dalam pencapaian visi, misi, dan tujuan

vii
POLINDRA, sarana dan prasarana serta keuangan merupakan komponen
penunjang yang tidak kalah penting. POLINDRA memiliki sarana dan prasarana
penunjang. Dalam hal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
POLINDRA terbilang cukup aktif dilihat dari jumlah judul penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Dari segi luaran tri dharma perguruan tinggi hal
yang paling menonjol adalah produk unggulan, paten, dan artikel ilmiah.
Ketercapain dan peningkatan setiap komponen dijamin oleh serangkaian proses
penjaminan mutu (PPEPP, Penetapan Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan
Peningkatan) terhadap standar-standar yang telah ditetapkan. Dalam hal selain
keuangan proses tersebut dikomandoi oleh unit penjaminan mutu dalam hal ini
adalah unit P4MP (Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu
Pendidikan). Sedangkan untuk audit yang berhubungan dengan keuangan
dikomandoi oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI).

viii
DAFTAR ISI

IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN EVALUASI DIRI ...........................................iii


KATA PENGANTAR .................................................................................................... vi
RINGKASAN EKSEKUTIF ...........................................................................................vii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ix
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
A. DASAR PENYUSUNAN ..................................................................................... 1
B. TIM PENYUSUN DAN TANGGUNGJAWABNYA ............................................... 1
C. MEKANISME KERJA PENYUSUNAN EVALUASI DIRI .................................. 2
BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRI .............................................................................. 3
A. KONDISI EKSTERNAL ...................................................................................... 3
B. PROFIL INSTITUSI ............................................................................................ 3
C. KRITERIA ....................................................................................................... 9
D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN .................. 193
BAB III. PENUTUP.................................................................................................... 196

ix
BAB I. PENDAHULUAN
A. DASAR PENYUSUNAN
Penyusunan Laporan Evaluasi diri (LED) dilandasi oleh surat keputusan
Direktur Politenik Negeri Indramayu Nomor : 38/PL42/KEP/AK/2020
B. TIM PENYUSUN DAN TANGGUNGJAWABNYA
Tim Penyusunan Laporan Evaluasi diri (LED) Direktur Politenik Negeri
Indramayu adalah sebagai berikut :
1. Pengarah : Casiman Sukardi, S.T., M.T
2. Penanggung Jawab : Aa Setiawan, S.T., M.T
3. Ketua Pelaksana : Iryanto, S.Si., M.Si
4. Sekretaris : Tantowi Yahya Yogas Tamara, A.Md
5. Anggota : Agus Sifa, S.Pd., M.T., M.Sc.
6. Anggota : Adi Suheryadi, S.ST., M.Kom
7. Anggota : Esti Mulyani, M.Kom
8. Anggota : Tito Endramawan, S.Pd., M.Eng
9. Anggota : Yudhy Kurniawan, S.T., M.T
10. Anggota : A. Sumarudin, S.Pd., M.T., M.Sc
11. Anggota : Wardika, S.ST., M.Eng.
12. Anggota : Ahmad Maulana Kartika, S.T., M.T
13. Anggota : Delffika Canra, S.T., M.T
Tim tersebut berdasarkan SK Direktur Nomor: 38/PL42/KEP/AK/2020
Adapun uraian tugas masing-masing sebagai berikut:
a. Penanggung Jawab
Bertanggung jawab atas jalannya kegiatan
b. Ketua pelaksana
a) Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan
b) Mengkoordinir pembuatan laporan
c. Anggota
a) Membantu seksi dalam menyusun borang dan evaluasi diri
b) Menyiapkan kebutuhan akreditasi
c) Mengarsipkan data borang dan proposal
d) Membantu dalam membuat laporan kegiatan
d. Pengarah
Mengarahkan Kegiatan
e. Sekretaris
a) Menyiapkan kebutuhan akreditasi

1
b) Mengarsipkan data borang dan proposal
c) membuat laporan kegiatan

C. MEKANISME KERJA PENYUSUNAN EVALUASI DIRI


Mekanisme kerja penyusunan Evaluasi Diri terdapat beberapa tahapan
yakni :
1. Perencanaan
2. Proses Pengumpulan Data
3. Verifikasi Data
4. Proses Penyusunan Laporan Evaluasi Diri

2
BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRI
A. KONDISI EKSTERNAL
Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi
memberikan kesempatan bagi politeknik untuk sejajar dengan
universitas/institut memotivasi Polindra untuk membuka program akademik
jenjang S2 terapan dan S3 terapan pada masa yang akan datang. Meskipun
kami sepenuhnya menyadari bahwa porsi program S2 dan S3 di politeknik
hanya bagian kecil saja, mengingat tugas utama politeknik yaitu untuk
menghasilkan tenaga terampil level menengah yang menjembatani level
operator dan level manajemen di suatu industri. Namun dengan adanya
program S2 dan S3 di politeknik, akan mengurangi stigma negatif
masyarakat bahwa politeknik adalah pilihan ke-dua setelah universitas.
Disisi lain para dosen akan lebih bersemangat melaksanakan tri dharma
untuk bisa mencapai jabatan akademik tertinggi yaitu guru besar. Peluang
lain yang sekaligus menjadi tanggung jawab Polindra adalah potensi sumber
daya alam lokal bidang migas, pertanian, maritim (perikanan dan kelautan)
mendorong kami untuk ikut berperan dalam mendukung pengembangan
sektor tersebut melalui penyediaan SDM. Kebutuhan nasional akan lulusan
politeknik dalam bidang transportasi udara serta pembangunan bandara
internasional Kertajati di Majalengka juga merupakan peluang besar bagi
Polindra untuk menyiapkan SDM bidang tersebut. Disamping itu, adanya
bandara internasional berarti membuka akses dari dan menuju Polindra
pada tingkat nasional dan internasional. Demikian halnya dengan telah
beroperasinya tol cipali yang menghubungkan cikampek - cirebon, dan mulai
tumbuh-berkembang industri disekitarnya merupakan peluang kebutuhan
SDM lulusan politeknik dan juga terbukanya akses transportasi dari dan
menuju Polindra. Pada tingkat regional ASEAN, mulai diberlakukannya
Asean Economic Community merupakan tantangan bagi kami untuk secara
bertahap bersaing dengan institusi pendidikan tinggi di ASEAN dalam
menghasilkan lulusan yang diakui kompetensinya pada tingkat regional. Dan
tahapan ini merupakan awalan bagi kami untuk mampu berkompetisi secara
global.

B. PROFIL INSTITUSI

1. Sejarah institusi
Sejarah
Politeknik Negeri Indramayu (d.h Politeknik Indramayu) dikenal dengan
Polindra berdiri pada tahun 2008 atas kerjasama Pemerintah Daerah
Kabupaten Indramayu dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Pada saat itu DIKTI
menawarkan kepada kabupaten/kota untuk mengusulkan proposal pendirian
politeknik di masing-masing kabupaten/kota. Polindra didirikan untuk
memutus mata rantai kemiskinan masyarakat Indramayu melalui
peningkatan tingkat pendidikan masyarakat, khususnya pendidikan tinggi.
Dengan maksud dan tujuan tersebut, dibentuklah Task Force (Satuan
Tugas) Pendirian Politeknik Indramayu melalui Surat Perintah Tugas Bupati
No. 450.5/5175/Bawasda yang mempunyai tugas melakukan studi
kelayakan, menggalang komitmen para stakeholder, menyebarkan
kuesioner, dan memberikan masukan dalam penyusunan semua dokumen
sebagai bahan proposal untuk dikompetisikan.Hal-hal lain yang dipersiapkan
oleh Task force ini adalah komitmen pemerintah daerah untuk pendirian

3
politeknik baru diantaranya Surat Pernyataan Penyediaan danapendamping
(sebesar 30% dari total anggaran), Surat Pernyataan Penyediaan Lahan,
Surat Pernyataan Pendirian Yayasan Pendidikan Politeknik Indramayu,
Surat Pernyataan Penyelenggaraan, Penyiapan Dosen dan Staff Pengelola,
Surat Pernyataan Dukungan Pendirian Politeknik Indramayu dari Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah. Sesuai dengan hasil studi kelayakan dengan
bimbingan Tenaga Ahli dari Politeknik Negeri Bandung maka diputuskan 3
program studi yang akan dibuka yaitu Teknik Mesin, Teknik Informatika, dan
Teknik Pendingin& Tata Udara, sebagai syarat minimal pendirian politeknik
baru. Berikutnya ditandatangani Nota Kesepahaman antara Bupati
Indramayu Irianto MS Syafiuddin dengan Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi Prof. dr. Fasli Jalal diterbitkan Perda No. 5 Tahun 2008 Tentang
pendirian Politeknik Indramayu; dan dirikan Yayasan Pendidikan Cipta Insan
Mandiri melalaui Akta Notaris tanggal 15 Februari 2008.
Berdasarkan seleksi terhadap proposal dari 54 kabupaten/kota, maka
direkomendasikan 9 kabupaten/kota untuk mendirikan politeknik baru,
diantaranya Politeknik Indramayu di Kabupaten Indramayu. Kemudian pada
tanggal 8 Juli 2008 terbit Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia No: 124/D/O/2008 tentang : Pemberian izin penyelenggaraan
program-program studi dan pendirian Politeknik Indramayu di Indramayu
yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Cipta Insan Mandiri.
Pada tahun 2008 dimulailah penerimaan mahasiswa baru angkatan
pertama pada ketiga program studi. Pada saat itu dosen-dosen pengajar
merupakan para dosen dari Politeknik Negeri Bandung (Polban). Pada tahun
itu juga dimulai perekrutan dosen tetap dan tenaga kependidikan Polindra.
Pada tahun yang sama, DIKTI mulai memberikan dana hibah pendirian
politeknik kerjasama pemda. Di tingkat Polindra, dana hibah dikelola oleh
Satuan Pelaksana Kegiatan (SPK) Polindra. Dana tersebut dipergunakan
diantaranya untuk pengadaan peralatan laboratorium, pengembangan
kurikulum dan bahan ajar, pengembangan tata kelola politeknik, serta
peningkatan kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan.
Pemda Indramayu juga memberikan hibah dana pendamping yang
diperuntukan bagi pembebasan lahan, pembangunan gedung kampus dan
operasional politeknik seperti penggajian karyawan dan honorarium.
Pada tahun 2009, Kampus Polindra di Jalan Lohbener Lama mulai
dibangun di atas lahan seluas 6,4 hektar. Pada tahun itu juga, untuk
memenuhi ketentuan Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan
dosen yang mempersyaratkan bahwa pada akhir tahun 2015 seluruh dosen
minimal berkualifikasi akademik magister, maka Polindra memulai program
studi lanjut dosen ke jenjang magister. Sejumlah 8 dosen tetap ditugaskan
menempuh program magister di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan 2
orang mengikuti program magister Double Degree Indonesia Perancis
(DDIP) di Universitas Indonesia dan di Perancis. Studi lanjut dosen tersebut
terus dilaksanakan secara bertahap hingga tahun 2015. Pada akhir tahun
2015, sejumlah 24 dosen tetap Polindra sudah memiliki gelar magister.
Kampus Polindra di Lohbener mulai dipergunakan untuk proses
pembelajaran pada tahun 2010. Laboratorium masing-masing prodi sudah
mulai digunakan untuk kegiatan praktek dengan menggunakan peralatan
yang diadakan dari Program Hibah Pendirian Politeknik Kerjasama Pemda.
Program hibah ini terus berlanjut sampai dengan tahun 2011. Pada tahun
2012 DIKTI memulai Program Hibah Kompetisi Penguatan Politeknik
Kerjasama Pemda. Polindra masih ikut serta dalam program tersebut untuk
meningkatkan ketersediaan sarana laboratorium, tata kelola politeknik, dan

4
kapasitas dosen dan tenaga kependidikan. Namun mulai tahun 2012,
Pemerintah Daerah tidak bisa lagi memberikan dukungan pendanaan untuk
operasional Polindra karena terbentur regulasi Kemendagri yang membatasi
hibah bantuan sosial tidak bisa terus menerus. Momentum ini membuat
manajemen tersadar, bahwa Polindra tidak bisa terus menerus bergantung
kepada Pemda untuk menjalankan fungsi nya. Dan perlu diambil langkah
untuk menjamin keberlanjutan Polindra dalam jangka panjang. Maka muncul
gag asan untuk mengusulkan perubahan status Polindra menjadi Perguruan
Tinggi Negeri. Alhamdulillah, gagasan ini disepakati oleh seluruh pemangku
kepentingan; sivitas akademika, yayasan, Bupati Indramayu, dan DPRD
Indramayu. Menindaklanjuti hal tersebut, pada tahun 2013 Pemerintah
Daerah Indramayu mengusulkan secara resmi Penegerian Polindra kepada
DIKTI. Dan akhirnya melalui Permendikbud No. 101 tahun 2014 tanggal 3
Oktober 2014, berdirilah Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) yang
diresmikan oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 6
Oktober 2014 di Surabaya.
Pada tahun 2014 Politeknik Indramayu berubah status dari Perguruan
Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang
diresmikan pada tanggal 6 Oktober 2014, oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, mengacu pada peraturan menteri
pendidikan dan kebudayaan No.101 tahun 2014 tentang pendirian,
organisasi dan tata kerja Politeknik Negeri Indramayu.

Gambar C1.1. Peresmian Perubahan status Polindra dari PTS menjadi


PTN
Perkembangan Saat Ini
Pasca Politeknik Indramayu berubah status menjadi perguruan tinggi
negeri, pada tahun 2015 memiliki tiga program studi yaitu Teknik Informatika
(D3), Teknik Mesin (D3), dan Teknik Pendigin dan Tata Udara (D3),
kemudian Politeknik Negeri Indramayu melakukan usulan program studi
baru yaitu Rekayasa Perangkat Lunak (D4) dan Perancangan Manufaktur
(D4), kemudian pada tahun berikutnya (2016) telah terbit Surat Keputusan
Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi Pada Tanggal 03 Februari
2016 nomor 67/KPT/I/2016 tentang pembukaan program studi Perancangan
Manufaktur (D4), dan Rekayasa Perangkat Lunak (D4) melalui surat
keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada tanggal 13
September 2016 nomor 325/KPT/I/2019 tentang pembukaan program studi
Rekayasa Perangkat Lunak (D4).
Pada tahun 2019, Bupati Indramayu melalui Keputusan Bupati Indramayu
Nomor 431/Kep.67.1.1-BKD/2019 tentang Hibah Barang Milik Pemerintah
Kabupaten Indramayu Kepada Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi, dan DPRD Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat
melalui Keputusan DPRD Kabupaten Indramayu Nomor

5
170/12/KEP/DPRD/2019 tentang Persetujuan DPRD Kabupaten Indramayu
terhadap Permohonan Persetujuan Penyatuan AKPER PEMDA dan
Pemindah tanganan barang milik daerah kabupaten Indramayu kepada
Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dengan dasar tersebut
Kementerian Riset, Teknologi dan dilakukan serah terima akper pemda pada
tanggal 24 Juli 2019 menghasilkan naskah perjanjian hibah daerah
Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan Kementerian Riset, Teknologi
dan Pendidikan Tinggi Nomor 599/NPHD.9-Tapem/2019 dan Nomor
T/133/A.A3/PL.02.02/2019.

Gambar C1.2. Penanda Tanganan Berita Acara Serah Terima Akper


Pemda Ke Polindra
Pasca dilakukan serah terima maka secara resmi Akademi Keperawatan
Pemerintah Daerah menyatu dengan Politeknik Negeri Indramayu melalui
terbitnya Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
pada tanggal 19 Agustus 2019 nomor 725/KPT/I/2019 tentang pembukaan
program studi keperawatan (D3).

2. Visi, misi, tujuan, strategi, dan tata nilai

VISI
“Politeknik Terdepan Tingkat Nasional Berdaya Saing Global”
MISI
1. Meningkatkan mutu, akses, dan relevansi pendidikan politeknik untuk
menghasilkan lulusan sesuai kebutuhan pekerjaan;
2. Melakukan penelitian terapan dan pengabdian masyarakat untuk
mengatasi persoalan industri dan masyarakat;
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan kompeten dengan ciri ketrampilan kerja tinggi
yang mampu bersaing secara global
2. Memberikan solusi persoalan industri dan masyarakat tingkat nasional
melalui penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat
STRATEGI
Kami akan realistis dalam merencanakan target dan menangkap
peluang. Untuk merealisasikan Visi dan menjunjung tinggi nilai-nilai
Polindra, Enam prioritas pengembangan:
1. Peningkatan Mutu Pendidikan,
2. Perluasan Akses,
3. Penguatan Relevansi,
4. Kesuksesan pegawai,
5. Penelitian terapan dan inovasi serta,
6. Penguatan Sarana dan Prasarana

6
3. Organisasi dan tata kerja

SENAT POLINDRA

DIREKTUR
Wakil Direktur 1,2,3 Dewan Penyantun
SPI

Bagian Umum dan Akademik

Subbag.Umum Subbag.Keuangan Subbag.Akademik dan


Kemahasiswaan

Pusat Jurusan UPT

Kelompok Jabatan Fungsional

Gambar C1.3. Struktur Organisasi Politeknik Negeri Indramayu

Pusat
Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M)
Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (P4MP)

Unit Pelaksana Teknis


UPT- Teknologi, Informasi dan Komunikasi
UPT-Perpustakaan

Lembaga Akademik
1. Jurusan Teknik Mesin
Program studi Teknik Mesin (D3)
Program studi Perancangan Manufaktur (D4)
2. Jurusan Teknik Informatika
Program studi Teknik Informatika (D3)
Program studi Rekayasa Perangkat Lunak (D4)
3. Jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara
Program studi Teknik Pendingin dan Tata Udara (D3)

Tugas pokok dan fungsi dari struktur dan organisasi tata kelola tertuang
dalam peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan no.101 tahun 2014.

7
4. Mahasiswa dan lulusan
Jumlah mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu pada tahun 2019 Tahun
ajatan 2019/2020 sebanyak 1013 orang mahasiswa dengan jumlah lulusan
saat ini sebanyak 237 orang mahasiswa, beberapa prestasi mahasiswa di
tingkat Nasional dan banyak lulusan yang bekerja baik diperusahaan,
nasional maupun internasional sesuai dengan bidang kompetensi.

5. Dosen dan tenaga kependidikan


Jumlah dosen Politeknik Negeri Indramayu sebanyak 37 orang, dengan
kualifikasi S-2 dan jabatan fungsional akademik ada 8 orang lektor, 23 orang
dosen asisten ahli, dan sisanya sebagai tenaga pengajar, terdapat 24 dosen
sudah tersertifikasi, dari dosen yang ada sudah mulai banyak melakukan
penelitian terapan dan telah publish di jurnal terindex.

6. Keuangan, sarana, dan prasarana


Politeknik Negeri Indramayu merupakan satuan kerja (satker) dari
kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan TInggi, maka Sistem keuangan
Politeknik Negeri Indramayu dikelola mengacu pada peraturan dan
perundangan yang berlaku, pendapatan keuangan Polindra bersumber dari
PNBP Pendidikan (Pembayaran Uang Tunggal /UKT), BOPTN dan Hibah
Loan Asian Development Bank (ADB).
Kampus menempati lahan seluas 10,6 Ha, bangunan yang dimiliki di kampus
1 sebanyak 6 gedung bangunan, yaitu Gedung Direktorat 2 lantai, Gedung
Teknik Informatika 2 lantai, Laboratorium Teknik Mesin 2 lantai,
Laboratorium Teknik Pendingin dan Tata Udara, Gedung Teori 2 lantai, dan
Gedung Kemahasiswaan. Jumlah laboratorium di lingkungan Politeknik
Negeri Indramayu di masing-masing jurusan yaitu pada jurusan teknik
informatika terdapat 10 laboratorium diantaranya lab. Jaringan komputer,
Lab.Sistem Operasi,Lab. Rekayasa Perangkat Lunak, lab. Multimedia, lab
Pemrograman, Lab. Basis Data,Lab. Komputasi dasar,Lab.Elektronika
dasar, Lab.Tempat Uji Kompetensi (TUK-TIK),Lab. IT Terapan),
laboratorium di jurusan teknik mesin di antaranya lab. fabrikasi,lab.
Pemesinan, lab. CNC, 2 Lab CAD, lab. Pneumatik,lab. Material,lab.
Perawatan, pada jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara diantaranya Lab.
Refri Dasar, Lab. Mekanik, Lab. Tata Udara dasar, Lab. Tata Udara Terapan,
Lab. Computasi.
Bangunan yang dimiliki di kampus 2 sebanyak 5 Gedung yaitu Asrama,
Laboratorium, Kelas, Masjid dan Kantor.

Penerimaan
Sumber penerimaan anggaran yang dikelola oleh Politeknik Negeri
Indramayu, bersumber dari pembayaran pendidikan mahasiswa sebagai
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan sumber anggaran lain baik
berupa bantuan dari pinjaman luar negeri melalui APBN, dan sumber
lainnya.

Pengeluaran
Pengeluaran anggaran di lingkungan Politeknik Negeri Indramayu, dimana
sesuai dengan kebutuhan anggaran yang telah ditetapkan, baik berupa
operasional untuk pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi ataupun untuk
pembangunan sarana dan prasarana pendidikan.

8
7. Sistem penjaminan mutu
Penjaminan Mutu di Politeknik Negeri Indramayu mengacu pada
permendikbud nomor 101 Tahun 2014 dilakukan oleh Pusat Pengembangan
Pembelajaran dan Mutu Pendidikan.
Polindra telah menjalakan kebijakan SPM sejak tahun 2011 telah memiliki
organisasi mutu 1 (satu) memiliki dokumen mutu sesuai standar nasional
pendidikan tinggi sebanyak 24 dan dokumen standar mutu tambahan lainnya
yang telah disahkan oleh direktur.

8. Kinerja institusi
Perubahan status Perguruan Tinggi dari Perguruan Tinggi Swasta
menjadi Perguruan Tinggi Negeri, dan bertambahnya program studi Teknik
Perancangan Manufaktur (D4) dan Rekayasa Perangkat Lunak (D4), serta
bergabungnya program studi keperawatan (D3) dari Akademi Keperawatan
Pemerintah Daerah Indramayu ke Politeknik Negeri Indramayu, memperoleh
Hibah dari Asian Development Bank (ADB) untuk Program Peningkatan
Mutu Pendidikan Politeknik. Telah terdapat beberapa Publikasi pada jurnal
yang terindek dan paten yang telah dilakukan oleh dosen.

C. KRITERIA
C.1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
1. Latar Belakang
Perencanaan merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan
masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan
memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional bertujuan:
a. mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan;
b. menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar
Daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun
antara Pusat dan Daerah;
c. menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;
d. mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan
e. menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien,
efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Dalam sistem perencanaan pemerintah, rencana pembangunan
nasional meliputi rencana pembangunan jangka panjang nasional
(RPJPN), rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN),
rencana pembangunan jangka menengah kementerian/lembaga,
rencana pembangunan tahunan nasional, dan rencana pembangunan
tahunan kementerian/ lembaga.
Penyusunan Visi Polindra 2025 beserta misi, tujuan, dan sasaran
dilakukan oleh satuan tugas (satgas) yang dibentuk melalui keputusan
direktur no. 059/PL.42/KEP/PR/2015 tahun 2015. Satgas tersebut
beranggotakan 12 orang yang terdiri dari perwakilan dosen dan tenaga
kependidikan. Dalam melaksanakan tugasnya, satgas didampingi oleh

9
tenaga ahli dari perguruan tinggi lain yang telah memiliki pengalaman
panjang dalam pengelolaan perguruan tinggi.
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Polindra
adalah sebagai berikut:
1. Perumusan dan penetapan kembali tanggung jawab Polindra yang
merupakan jawaban atas pertanyaan untuk apa Polindra ada, dan
menjadi dasar pengembangan Polindra. Hal ini dilakukan dengan
memperhatikan pertimbangan dan masukan dari para pendiri
Polindra, manajemen, serta Senat Polindra. Kemudian diperoleh
rumusan tanggungjawab Polindra yaitu:
2. Penyusunan Visi Polindra 2025 beserta misi, tujuan, dan sasaran
dilakukan oleh satuan tugas (satgas) yang dibentuk melalui
keputusan direktur no. 059/PL.42/KEP/PR/2015 tahun 2015.
Satgas tersebut beranggotakan 12 orang yang terdiri dari
perwakilan dosen dan tenaga kependidikan. Dalam melaksanakan
tugasnya, satgas didampingi oleh tenaga ahli dari perguruan tinggi
lain yang telah memiliki pengalaman panjang dalam pengelolaan
perguruan tinggi.
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Polindra
adalah sebagai berikut:
Perumusan dan penetapan kembali tanggung jawab Polindra yang
merupakan jawaban atas pertanyaan untuk apa Polindra ada, dan
menjadi dasar pengembangan Polindra. Hal ini dilakukan dengan
memperhatikan pertimbangan dan masukan dari para pendiri Polindra,
manajemen, serta Senat Polindra. Kemudian diperoleh rumusan
tanggung jawab Polindra yaitu:

a. Local Needs
Polindra dilahirkan atas keinginan masyarakat Indramayu untuk
bangkit dari ketertinggalan dalam berbagai bidang khususnya
ketertinggalan dalam pendidikan yang merupakan mata rantai dari
terpuruknya kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu Polindra
memiliki tanggung jawab untuk menjadi ujung tombak peningkatan
kualitas sumber daya manusia Indramayu melalui layanan pendidikan
tinggi.

b. National Roles
Polindra adalah institusi pendidikan tinggi milik bangsa yang memiliki
peran strategis dalam (a) meningkatkan daya saing bangsa menghadapi
globalisasi di segala bidang dengan menghasilkan intelektual, ilmuwan,
dan/atau profesional yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, (b) memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa.

c. Global Contribution
Polindra sebagai warga dunia, bersama-sama dengan segenap
komponen bangsa Indonesia dan bangsa lain, dituntut untuk
berkontribusi dalam memajukan peradaban dan kesejahteraan umat
manusia.

10
2. Kebijakan

Perumusan dan penetapan nilai-nilai dasar Polindra (Polindra Core


Values). Nilai-nilai ini merupakan nilai yang mendasari dan nilai yang ingin
diwujudkan dalam perjalanan pengembangan Polindra. Perumusan dan
penetapannya melibatkan para pendiri Polindra, manajemen, serta Senat
Polindra. Kemudian ditetapkan nilai-nilai berikut:

a. Iman dan Takwa (Faith and Piety)


Menggambarkan kepercayaan dan ketaatan kepada Tuhan Yang Maha
Esa, yang merupakan dasar pijakan setiap warga negara Indonesia
sebagai pengamalan sila pertama Pancasila. Nilai ini mencerminkan
kejujuran, keadilan, tanggung jawab, akuntabilitas, dedikasi, kedisiplinan,
optimisme, percaya diri, dan nilai moral lainnya yang diajarkan agama.

b. Perbaikan Berkelanjutan (Continuous Improvement)


Menunjukan kepedulian akan mutu (quality awareness). Polindra
berkomitmen untuk terus memperbaiki diri setiap saat sehingga menjadi
semakin bermutu seiring berjalannya waktu dan perubahan zaman.

c. Fokus pada Kompetensi Lulusan (Focus on Graduate’s


Competence)
Polindra bertekad mencetak lulusan kompeten dengan ciri ketrampilan
kerja tinggi yang siap kerja. Ini merupakan nilai yang ingin kami bangun
sesuai dengan tuntutan masyarakat atas lulusan politeknik.

Evaluasi diri institusi secara menyeluruh terhadap aspek-aspek standar


nasional pendidikan tinggi menggunakan metode SWOT (Strength,
weaknesses, Opportunity, Threat). Dalam hal mempelajari opportunity
(peluang) dan threat (ancaman), Polindra mengundang beberapa
stakeholder dengan no. 007.1/PL42/PRIP/2015 Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA) yang diwakili oleh Dr.H Tajudin, M.Pd
menjabat sebagai Kabid Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Indramayu
dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) diwakili
Suprapto Budinugroho, ST. M.Eng menjabat sebagai Direktorat
Pendidikan Kementerian PPN / BAPPENAS dalam suatu lokakarya
tersendiri.

Ganbar C1.4. Workshop RIP

11
Gambar C1.5. Pemateri dari BAPPENAS

Gambar C1.6. Pengembangan RIP

Perumusan dan penetapan Visi dan Misi Polindra 2025 dengan melibatkan
seluruh pemangku kepentingan meliputi para pendiri Polindra, manajemen,
Senat Polindra, serta dosen dan karyawan.

Gambar C1.7. Perumusan dan Penetapan RIP melibatkan Seluruh civitas


akademik Polindra

12
3. Strategi Pencapaian VMTS
Tingkat pemahaman sivitas akademik terkait dengan visi, misi dan
tujuan Politeknik Indramayu sudah sangat baik. Terbukti dengan
penerapan visi, misi dan tujuan Politeknik Indramayu kedalam rencana
operasi (renop) disetiap unit kerja. Begitu juga dengan pemahaman
Mahasiswa terhadap visi, misi dan tujuan Politeknik Indramayu juga
sangat baik.

VISI MISI TUJUAN SASARAN


1. Meningkatnya mutu
1. Meningkatkan layanan pendidikan
mutu, akses, dan 2. Memperluas akses
1. Menghasilkan lulusan
relevansi pendidikan tinggi
kompeten dengan ciri
pendidikan 3. Menguatnya relevansi
ketrampilan kerja
politeknik untuk pendidikan
tinggi yang mampu
menghasilkan 4. Mengembangkan
bersaing secara
lulusan sesuai sarana dan prasarana
Politeknik Terdepan global
kebutuhan pendidikan
Tingkat Nasional
pekerjaan. 5. Terwujudnya
Berdaya Saing
Global kesuksesan pegawai
2. Memberikan
2. Melakukan
solusi persoalan
penelitian terapan
industri dan
dan pengabdian 1. Dihasilkannya
masyarakat tingkat
masyarakat untuk inovasi melalui
nasional melalui
mengatasi penelitian terapan
penelitian terapan dan
persoalan industri
pengabdian kepada
dan masyarakat;
masyarakat

Strategi
Tujuan Sasaran Tahun 2016 - 2020 Tahun 2021 – 2025
1. Menghasilkan 1. Meningkatkan
lulusan konmpeten mutu layanan Meningkatkan mutu tata
dengan ciri pendidikan kelola Polindra untuk 1. Menghasilkan lulusan
keterampilan kerja menghasilkan lulusan yang yang kompeten dengan
tinggi yang mampu kompeten dengan keterampilan kerja tinggi
bersaing secara keterampilan kerja tinggi dan dan mampu bersaing
global diakui secara nasional secara global
1. Membuka program 1. Membuka program
2. Memperluas akses akademik baru pada tiga akademik baru pada lima
pendidikan tinggi bidang prioritas bidang prioritas
2. Menyiapkan dosen untuk 2. Membuka prodi
Program Magister Terapan magister terapan

13
Strategi
Tujuan Sasaran Tahun 2016 - 2020 Tahun 2021 – 2025

3. menyelenggarakan
pendidikan sepanjang
hayat (program akademik
non gelar, rekognisi
pembelajaran lampau)
4. Membangun kerjsama
untuk menyiapkan
kebutuhan SDM Industri
(Apprenticeship)
3. Menguatnya 1. Mengembangkan 1. Mengembangkan
relevansi pendidikan kurikulum bersama industri kurikulum bersama industri
politeknik pada level KKNI pada level KKNI
2. Membentuk komite prodi 2. Membentuk komite prodi
yang terdiri dari praktisi yang terdiri dari praktisi
industri sesuai prodi industri sesuai prodi
3. Memprioritaskan 3. Memprioritaskan
perekrutan dosen baru yang perekrutan dosen baru
memiliki pengalaman industri yang memiliki pengalaman
serta terus menerus industri serta terus
memberikan pengalaman menerus memberikan
industri bagi dosen dan pengalaman industri bagi
laboran dosen dan laboran
4.Melaksanakan program 4. Melaksanakan program
magang industri bagi dosen magang industri bagi
dan mahasiswa dosen dan mahasiswa
4. Mengembangkan 1. Mengembangkan sarana 1. Menjamin ketersediaan
sarana dan praktikum menuju one man sarana praktikum menuju
prasarana pendidikan one tool one man one tool

2. Merencanakan kampus Membangun kampus


Polindra masa depan yang polindra masa depan yang
nyaman dan berwawasan nyaman dan berwawasan
lingkungan lingkungan
Menjamin para mitra kerja
memperoleh layanan
3. menjamin para mitra kerja terbaik dan kepuasan yang
memperoleh layanan terbaik tinggi
4. Merencanakan sistem 4. membangun sistem
informasi manajememen infromasi manajemen
terpadu terpadu
5. Menjamin ketersediaan
5. Merencanakan layanan layanan publik dan
publik dan layanan layanan kesehatan bagi
kesehatan bagi seluruh seluruh karyawan dan
karyawan dan mahasiswa mahasiswa

14
Strategi
Tujuan Sasaran Tahun 2016 - 2020 Tahun 2021 – 2025
1. Mempertahankan beban
pengajaran, penelitian dan
5. Terwujudnya pengabdian masyarakat 1. Mengembangkan sistem
kesuksesan dosen minimal 12 SKS, penghargaan berbasis
pegawain maksimal 16 SKS kinerja

2. Membuka peluang dosen


untuk melakukan perbaikan 2. Mengembangkan sistem
dan inovasi bagi kemajuan karir berbasis kontribusi
polindra minimal 4 sks kinerja tahunan
3. Mengembangkan sistem 3. Membangun sistem
pengelolaan SDM mulai dari audit berbasis data dan
perekrutan, orientasi, fakta yang hasilnya
penempatan, berdampak pada sistem
pengembangan, penugasan penghargaan karir dan
lanjut, purna bhakti insentif
2. Melakukan
penelitian terapan
dan pengabdian 1. Dihasilkannya 1. Mengembangkan sarana 1. Mengembangkan
masyarakat untuk inovasi melalui dan prasarana penelitian sarana dan prasarana
mengatasi penelitian terapan terapan penelitian terapan
persoalan indsutri
dan masyarakat
2. Membangun sistem 2. Membangun sistem
kerjsama industri yang saling kerjasama industri yang
menguntungkan dan saling menguntungkan dna
akuntabel akuntabel
3. Menjalin kerjasama
3. Menjalin kerjasama dengan industri dan
dengan industri dan pemerintah untuk
pemerintah untukpenelitian penelitian terapan dan
terpaan dan inovasi inovasi khususnya industri
khususnya industri kecil dan kecil dan menengah dalam
menengah dalam bidang bidang manufaktur, ICT,
manufaktur, ICT, pendingin pendingin dan tata udara
dan tata udara untuk untuk mendukung sektor
mendukung sektor perikanan perikanan dan kelautan,
dan kelautan, pertaniaan, pertanian, energi dan
energi dan trasnportasi transportasi
4. Mengembangkan media 4. Mengembangkan media
publikasi penelitian terapan publikasi penelitian
dan inovasi terapan dan inbovasi
5. Melakukan hilirisasi 5. melakukan hilirisasi
penelitian terapan secara penelitian terapan secara
bertahap bertahap

15
4. Indikator Kinerja Utama

1. Sasaran 1 : Meningkatnya Mutu Pendidikan


Indikator Kinerja
Kebijakan Program Indikator Kinerja Program
Utama
1. Pelatihan peningkatan kesadaran mutu
dan kapasitas manajemen mutu bagi 1. Tersedianya dokumen mutu (kebijakan
karyawan mutu, panduan mutu, standar,
2. Benchmarking pelaksanaan penjaminan instrumen evaluasi diri, form2) bidang
mutu internal ke PT lain akademik
1. Pelaksanaan 3. Pembuatan dan evaluasi dokumen mutu 2. Terlaksananya audit internal secara
siklus penjaminan (kebijakan mutu, panduan mutu, standar, rutin dan ada dokumen tindaklanjut
mutu internal instrumen evaluasi diri, form2) bidang audit
secara optimal dan akademik 3. Dokumen evaluasi diri dan dokumen
A. Sertifikasi ISO menyeluruh
manajemen PT 4. Pelaksanaan evaluasi diri secara berkala sasaran mutu tahunan
B. Akreditasi 5. Pelaksanaan audit internal dan 4. Jumlah karyawan mengikuti pelatihan
institusi koordinasi tindak lanjut hasil audit internal penjaminan mutu internal
C. Jumlah prodi secara berkala 5. Terbentuknya unit/satuan/gugus
terakreditasi A 6. Penetapan sasaran mutu tahunan dan penjaminan mutu tingkat prodi
evaluasinya secara berkala
1. Pelatihan dan implementasi ISO
1. Jumlah karyawan mengikuti pelatihan
2. Penjaminan mutu management system
manajemen ISO
eksternal melalui 2. Tenaga ahli implementasi ISO
2. Tenaga ahli ISO
akreditasi institusi, 3. Pembuatan dan evaluasi dokumen mutu 3. Tersedianya dokumen mutu mengacu
reakreditasi prodi, mengacu ISO
ISO
dan akreditasi ISO 4. Pembentukan satgas reakreditasi prodi,
4. Terbentuknya satgas reakreditasi prodi,
akreditasi institusi, dan akreditasi ISO
akreditasi institusi, dan akreditasi ISO
dibawah koordinasi P4MP
D. Prosentase 1. Evaluasi dan perbaikan sistem 1. Rasio pendaftar : Daya tampung
1. Meningkatkan
lulusan yang penerimaan mahasiswa baru yang sudah 2. Terbentuknya humas POLINDRA
mutu mahasiswa
bekerja sesuai berjalan 3. Prosentase penerima beasiswa
baru melalui
bidangnya 2. Program “One day test” 4. Jumlah kegiatan promosi melibatkan
seleksi mahasiswa
dengan waktu 3. Optimalisasi pendaftaran on-line siswa kelas 3 SLTA atau sederajat

16
Indikator Kinerja
Kebijakan Program Indikator Kinerja Program
Utama
tunggu kurang baru dan promosi 5. Kerja sama guru Bimbingan Konseling 5. Prosentase pendaftar dari luar
dari 6 bulan berkelanjutan (BK) dalam penjaringan calon mahasiswa Kabupaten Indramayu
E. Kompetensi 6. Pembentukan humas Polindra 6. Kerjasama dengan perguruan tinggi lain
lulusan 7. Peningkatan jumlah beasiswa guna dalam seleksi mahasiswa baru
Polindra dari meningkatkan animo pendaftar
pendapat 8. Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan
Dunia Usaha & melibatkan siswa kelas 3 SLTA atau
Industri sederajat
(skor 1 – 10) 9. Kerjasama dengan perguruan tinggi lain
dalam seleksi mahasiswa baru
10. Perluasan promosi ke wilayah Cirebon,
Majalengka, Kuningan, Subang dan
wilayah lain di jawa barat
1. Pengembangan kurikulum prodi 1. Kurikulum prodi divalidasi industri
melibatkan praktisi industri sesuai 2. Prosentase mata kuliah memiliki
bidangnya rencana pembelajaran
2. Pengembangan teaching 3. Jumlah Teaching factory/enterprise
factory/enterprise masing-masing prodi 4. Prosentase mahasiswa memperoleh
3. Peningkatan kerjasama dengan sertifikasi kompetensi dari LSP
perusahaan multinasional dalam magang POLINDRA
2. Meningkatkan industri 5. Kerjasama perusahaan multinasional
mutu proses 4. Pengembangan sarana dan prasarana dalam magang industri
pembelajaran pembelajaran secara berkesinambungan 6. Rasio mahasiswa peserta praktek :
5. Pengembangan standar operasional peralatan
baku proses pembelajaran 7. Judul buku koleksi perpustakaan
6. Peningkatan kenyamanan proses belajar 8. Jumlah mahasiswa menerima beasiswa
mengajar 9. Indeks Kepuasan Mahasiswa terhadap
7. Evaluasi dan pengembangan proses pembelajaran
pembelajaran secara kontinyu 10. Tingkat kehadiran dosen sesuai jadwal
8. Pengembangan sistem informasi 11. Sarana e-learning untuk semua mata
akademik dan kemahasiswaan kuliah

17
Indikator Kinerja
Kebijakan Program Indikator Kinerja Program
Utama
9. Pengembangan sarana e-learning 12. Jumlah dosen tetap berangkat studi
10. Peningkatan beasiswa prestasi bagi lanjut S3
mahasiswa 13. Jumlah media ajar yang dikembangkan
11. Reward bagi dosen berprestasi 14. Jumlah dosen mengikuti pelatihan
12. Studi lanjut tenaga pendidik metodologi pembelajaran
13. Pelatihan dan pengembangan metodologi 15. Rata-rata indeks prestasi komulatif
pembelajaran yang berkesinambungan sementara
14. Hibah media ajar bagi dosen
3. Meningkatkan 1. Program pendidikan karakter dan 1. Prosentase lulusan yang memulai
daya saing lulusan kewirausahaan berwirausaha setelah lulus
melalui 2. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan 2. Rata-rata skor TOEFL lulusan
pengembangan kompetitif rutin internal 3. Jumlah kegiatan kompetitif internal
kegiatan 3. Pengembangan sistem kredit kegiatan bidang kemahasiswaan per tahun
kemahasiswaan, kemahasiswaan 4. Jumah proposal kegiatan
peningkatan 4. Peningkatan sarana dan prasarana kemahasiswaan didanai DIKTI
kemampuan kegiatan kemahasiswaan 5. Jumlah kegiatan kemahasiswaan yang
bahasa asing, dan 5. Pemberian rewards kepada mahasiswa mengikuti event nasional
penyaluran lulusan berprestasi 6. Jumlah medali emas/juara 1 diraih pada
secara 6. Program kegiatan keagamaan event kemahasiswaan nasional
berkesinambungan 7. Program tambahan bahasa asing 7. Jumlah unit kegiatan mahasiswa yang
8. Pengukuran kemampuan bahasa inggris aktif
secara berkala 8. Ketersediaan prosedur operasional
9. Penetapan skor TOEFL minimal sebagai baku kegiatan kemahasiswaan
syarat kelulusan 9. Jumlah MoU penyaluran lulusan dengan
10. Penyusunan prosedur operasional baku industry
kegiatan kemahasiswaan 10. Jumlah industri merekrut lulusan pada
11. Pembentukan pusat karir dan Bursa Kerja POLINDRA
pengembangan ikatan alumni
12. Peningkatan kerjasama industri untuk
penyaluran lulusan

18
Indikator Kinerja
Kebijakan Program Indikator Kinerja Program
Utama
13. Pengembangan database alumni dan
pelaksanaan tracer study secara berkala
14. Bursa kerja tahunan

2. Sasaran 2 : Meningkatnya Akses Pendidikan

Indikator Kinerja
Kebijakan Program Indikator Kinerja Program
Utama
1. Studi kelayakan pembukaan prodi baru
A. Jumlah prodi 2. Pengusulan prodi baru mengacu studi
1. Dokumen studi kelayakan pembukaan
dalam bidang kelayakan
prodi baru 2016 – 2020
prioritas 3. Penyiapan calon dosen prodi baru
1. Pembukaan prodi 2. Dokumen usulan prodi baru
B. Jumlah melalui rekrutmen S2
baru D3 dan D4 3. Jumlah Prodi baru yang dibuka
mahasiswa 4. Studi lanjut S2 bagi calon dosen yg
dalam bidang- 4. Dokumen rencana pengembangan
terdaftar masih S1
bidang prioritas dosen dan tenaga kependidikan 2016 –
5. Penyiapan calon tenaga kependidikan
2020
prodi baru
5. Sarana dan prasarana prodi baru
6. Pengadaan sarana dan prasarana prodi
baru
1. Jumlah mahasiswa kurang mampu
1. Pengembangan program beasiswa
1. Meningkatkan berprestasi menerima beasiswa
C. Prosentase bersumber dari Ikatan Orang tua
bantuan dan 2. Jumlah mahasiswa menerima beasiswa
mahasiswa Mahasiswa (IOM) atau sumber lain bagi
beasiswa industri/pemda
menerima mahasiswa kurang mampu berprestasi
pendidikan 3. Jumlah mahasiswa menerima beasiswa
beasiswa 2. Program beasiswa kerjasama industri
IOM
atau pemerintah daerah

19
3. Sasaran 3 : Meningkatnya Relevansi Pendidikan Politeknik

Indikator Kinerja
Kebijakan Program Indikator Kinerja Program
Utama
1. Memberikan
pengalaman 1. Jumlah industri yang bersedia
1. Peningkatan kerjasama industri untuk
A. Prosentase industri kepada menerima magang dosen Polindra
magang dosen
dosen memiliki dosen sesuai 2. Dokumen rencana magang industri
2. Penawaran studi lanjut S2 bagi lulusan S1
pengalaman bidangnya dan dosen
berpengalaman industri untuk menjadi
industri di memprioritaskan 3. Jumlah calon dosen berpengalaman
calon dosen
bidangnya min. dosen baru yang industri studi lanjut S2
3. Perekrutan praktisi industri untuk menjadi
6 bulan memiliki 4. Jumlah praktisi industri menjadi
dosen ber NIDK
pengalaman dosen Ber NIDK
industri
1. Pembentukan komite prodi yang
1. Jumlah prodi memiliki komite prodi
beranggotakan para praktisi industri sesuai
2. Pelaksanaan evaluasi konten
bidang prodi
1. Melibatkan praktisi pembelajaran tahunan oleh komite
2. Evaluasi konten pembelajaran tahunan
B. Kurikulum yang industri dalam prodi
oleh komite prodi
divalidasi penyusunan dan 3. Jumlah praktisi industri terlibat
3. Penyusunan kurikulum prodi baru
industri pengembangan penyusunan kurikulum prodi baru
melibatkan praktisi industri
kurikulum 4. Jumlah praktisi industri terlibat
4. Pengembangan kurikulum 4 tahunan untuk
pengembangan kurikulum 4
D3 dan 5 tahunan untuk D4 melibatkan
tahunan/5 tahunan
komite prodi dan industri lainnya

20
4. Sasaran 4 :Mewujudkan kesuksesan pegawai
Indikator Kinerja
Kebijakan Program Indikator Kinerja Program
Utama
1. Mengembangkan Sistem Pengelolaan 1. Prosedur Operasional Standar
SDM mulai dari perekrutan, orientasi, perekrutan, orientasi, penempatan,
penempatan, pengembangan, penugasan pengembangan, penugasan lanjut,
1. Mengembangkan lanjut, purna bhakti; dan purna bakti
tata kelola SDM 2. Pengembangan sistem karir berbasis 2. Peraturan pengembangan karir
untuk mewujudkan kontribusi kinerja tahunan; berbasis kontribusi kinerja tahunan,
kesuksesan 3. Mengembangkan sistem penghargaan 3. Prosedur operasional standar
pegawai berbasis kinerja; pemberian penghargaan berbasis
4. Mempertahankan beban pengajaran, kinerja,
penelitian dan pengabdian dosen minimal 4. Prosentase dosen dengan beban
A. Rerata tingkat
12 sks, maksimal 16 sks; kerja 12 – 16 sks.
kepuasan kerja
1. Dokumen rencana pengembangan
pegawai (1-10)
SDM
B. Rerata kinerja
2. Jumlah karyawan mengikuti pelatihan
pegawai (1 – 1. Penjaminan pelayanan kesehatan bagi
tata kelola PT
100) 2. Meningkatkan karyawan dan keluarga
3. Jumlah karyawan mengikuti
kesejahteraan 2. Program studi lanjut bagi pendidik dan
pengembangan softskill
SDM dan tenaga kependidikan
4. Tersedianya tunjangan kesehatan
mengembangkan 3. Pelatihan tata kelola pendidikan tinggi
bagi karyawan dan keluarga
kualifikasi serta sesuai regulasi terkini
5. Jumlah kegiatan dilakukan untuk tim
kapasitas SDM 4. Pengembangan soft skill karyawan seperti
building
pendidikan anti korupsi, team work, dan
6. Prosentase dosen tetap tersertifikasi
sejenisnya
pendidik profesional
7. Prosentase dosen tetap dengan
jabatan akademik lektor

21
5. Sasaran 5 :Meningkatnya Penelitian Terapan dan Inovasi
Indikator Kinerja
Kebijakan Program Indikator Kinerja Program
Utama
1. Tersedianya database penelitian dan
pengabdian masyarakat
1. Pengembangan database penelitian dan
2. Tersedianya dokumen Rencana
pengabdian masyarakat
Induk Penelitian (RIP)
2. Penyusunan Rencana Induk Penelitian
1. Mengelola 3. Dokumen bidang unggulan penelitian
(RIP)
kegiatan penelitian 4. Dokumen road map penelitian
3. Perumusan Bidang Unggulan Penelitian
dan pengabdian masing-masing Kelompok Bidang
4. Penyusunan road map penelitian
masyarakat secara Keahlian (KBK)
5. Pengembangan sistem pelaksanaan
profesional 5. Prosedur operasional baku kegiatan
A. Prosentase penelitian dan pengabdian masyarakat
penelitian dan pengabdian
dana penelitian 6. Pengembangan jurnal penelitian terapan
masyarakat
dari total 7. Peningkatan pengetahuan staf P3M
6. Memiliki sekurang-kurangnya 3 jurnal
anggaran terhadap pengelolaan P3M
penelitian, 1 diantaranya terakreditasi
operasional
dikti
B. Prosentase
1. Jumlah proposal penelitian yang
dana penelitian
memenangkan hibah tingkat nasional
diperoleh dari
1. Peningkatan kemampuan penyusunan 2. Jumlah kerjasama penelitian dengan
industri
proposal penelitian dosen industri
terhadap dana
2. Peningkatan kemampuan meneliti para 3. Jumlah kerjasama penelitian dengan
penelitian total
dosen pemda
2. Meningkatkan
3. Peningkatan kerjasama penelitian dengan 4. Hasil penelitian yang dipublikasikan
kinerja penelitian
industri dan pemerintah daerah pada jurnal nasional terakreditasi
terapan
4. Revitalisasi sarana dan prasarana 5. Hasil penelitian yang dipublikasikan
penelitian pada jurnal internasional diakui
5. Program insentif penelitian terapan 6. Hasil penelitian terapan yang
bekerjasama industri dimanfaatkan industri/masyarakat
7. Jumlah dosen menerima hibah
pengabdian masyarakat

22
6. Sasaran 6 : Mengembangkan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Indikator Kinerja
Kebijakan Program Indikator Kinerja Program
Utama
1. Memprioritaskan
pembangunan
ruang kelas dan
penyediaan 1. Pembangunan ruang kelas mengacu
A. Rerata rasio peralatan dokumen perencanaan kampus terpadu 1. Dokumen kebutuhan ruang kelas,
peserta praktek praktikum Polindra 2. Dokumen kebutuhan peralatan
terhadap mengacu 2. Penyediaan peralatan praktikum mengacu praktikum seluruh prodi,
peralatan penambahan kurikulum dan rencana pembukaan prodi
praktikum jumlah mahasiswa baru
B. Jumlah ruang dan pembukaan
kelas prodi baru
C. Dokumen
Rencana 2. Menyiapkan
Pengembangan pengembangan
Kampus kampus Polindra
Polindra yang hijau dan
D. Aula, fasilitas modern. Sampai
kegiatan 2020 ditargetkan
1. Perencanaan kampus Polindra yang hijau 1. Dokumen prioritas pembangunan
kemahasiswaan, mampu
dan modern, dilengkapi fasilitas untuk fasilitas kampus
fasilitas olah membangun aula,
menunjang atmosfir akademik 2. Dokumen perencanaan
raga fasilitas kegiatan
2. Perencanaan pengembangan infrastruktur pengembangan infrastruktur vital
E. Sistem Informasi kemahasiswaan,
kampus yang bersifat vital kampus
Manajemen PT fasilitas olah raga,
terpadu dengan tetap
mengembangkan
infrastruktur
kampus vital
lainnya.

23
Indikator Kinerja
Kebijakan Program Indikator Kinerja Program
Utama
3. Membangun
1. Penyediaan sistem informasi manajemen 1. Dokumen identifikasi kebutuhan
sistem informasi
PT yang mengintegrasikan bidang sistem informasi manajemen PT
manajemen
akademik, keuangan, SDM, perpustakaan, terpadu
perguruan tinggi
dll
terpadu

24
5. Indikator Kinerja Tambahan

Pada tahun 2018, Politeknik Negeri Indramayu mengirimkan lulusan


mahasiswa D3 Teknik Mesin sebanyak 2 orang untuk melanjutkan ke perguruan
tinggi di Taiwan, dan dilanjutkan pada tahun 2019 dilakukan seleksi kembali
program yang sama untuk program studi D3 Teknik Mesin dan Teknik Informatika
dan dinyatakan lolos sebanyak 9 orang.
Kebijakan Reformasi Birokrasi

Indikator Kinerja Kebijakan Program Indikatoe Kinerja


Utama Program
A. Opini WTP Mengelola 1. Perumusan budaya 1. Dokumen budaya
atas laporan keuangan kerja berintegritas kerja berintegritas
keuangan secara 2. Pengembangan 2. Tersedianya
B. E-office professional sistem informasi sistem informasi
terintegrasi dan akuntabel perencanaan perencanaan
dengan keuangan keuangan
sistem Penataan 1. Penataan kembali
informasi bisnis proses prosedur
manajemen yang operasional
1. Dokumen POS
PT sederhana dan standar di masing-
revisi
C. Tersedianya transparan masing unit
2. Tersedianya E-
fasilitas 2. Pengembangan E-
office
layanan publik office

Peningkatan Penyediaan fasilitas 1. Tersedianya


kapasitas pelayanan publik portal layanan
pelayanan public
publik 2. Tersedianya
ruangan untuk
pelayanan
publik

25
6. Evaluasi Capaian Kinerja
Ketercapaian Visi dan Misi Polindra, mengacu pada dokumen standar Visi dan
Misi no. SM/SPMI/01/09/15 , dengan memperhatikan indikator kinerja yang ada,
dilakukan hasil evaluasi kinerja pada tahun 2018 dan 2019 sesuai dengan capaian
kinerja yang telah disepakati dengan pihak kementerian.
Pada tahun 2018 dan 2019, Politeknik Negeri Indramayu mengirimkan mahasiswa
D3 untuk melanjutkan ke jenjang D4 di Taiwan, dan ada beberapa lulusan yang
sampai melanjutkan ke jenjang magister (S-2). Salah satu indikator utama pada
pengembangan Politeknik Negeri Indramayu salah satunya adalah penambahan
program studi, dimana penambahan program studi yang telah dibuka yaitu sarjana
terapan (D4), gambaran perkembangan program studi digambarkan pada tabel
berikut;

Penambahan Program Studi

2008 - 2013 2014 2016 - 2019

Politeknik Negeri Politeknik Negeri


Politeknik Indramayu
Indramayu Indramayu
(Politeknik Pemda)
(PTNB) (PTNB)

Program Studi Program Studi Program Studi

1. Teknik Mesin (D3) 1. Teknik Mesin (D3) 1. Teknik Mesin (D3)


2. Teknik Informatika
2. Teknik Informatika (D3)
2. Teknik Informatika (D3)
(D3) 3. Teknik Pendingin dan
Tata Udara (D3)
4. Perancangan
3. Teknik Pendingin 3. Teknik Pendingin dan Manufaktur (D4)
dan Tata Udara (D3) Tata Udara (D3) 5. Rekayasa Perangkat
Lunak (D4)

Pada tabel diatas menunjukkan penambahan jumlah program studi dari semula
berjumlah tiga program studi yaitu program studi Teknik Mesin (D3), program studi
Teknik Informatika (D3), dan Program Studi Teknik Pendingin dan Tata Udara (D3),
dan saat ini menjadi enam program studi dengan yaitu program studi Teknik Mesin
(D3), program studi Teknik Informatika (D3), dan Program Studi Teknik Pendingin
dan Tata Udara (D3), Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (D4) , Program
Studi Perancangan Manufaktur (D4).

26
Peningkatan Student Body

1500

Jumlah mahasiswa 1000

500

0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Tahun

Gambar C1.8 Grafik Peningkatan Mahasiswa

Sesuai dengan target capaian pada Rencana Induk Pengembangan (RIP)


Politeknik Negeri Indramayu rata-rata peningkatan jumlah mahasiswa yang terdaftar
di Politeknik Negeri Indramayu mengalami peningkata rata-rata 21%, dengan jumlah
terakhir pada 2019 sebanyak 2200 orang mahasiswa dengan 6 program studi.

Jumlah Pendaftar

3000

2500
Jumlah Mahasiswa

2000

1500
Pendaftar
2428 2296
1000 Diterima
1404
500 1110
308 420 420 360
0
2016 2017 2018 2019
Tahun

Gambar C1.9 Jumlah Pendaftar Mahasiswa Baru

Pada setiap tahun Politeknik Negeri Indramayu melakukan Promosi dan


Penerimaan Mahasiswa Baru, hasil dari pendataan jumlah pendaftar mahasiswa
baru setiap tahunnya mengalami peningkatan seperti terlihat pada gambar jumlah
pendaftar.

27
Capaian Kinerja Tahun 2016

Rencana Aksi Capaian Kinerja


Sasaran Indikator
Target
Strategis Kinerja Uraia Progre Kendal Solus
Progres Volume Volume Uraian
n s a i
Tersedianya
dokumen mutu
(kebijakan mutu,
panduan mutu, Proses
standar, 1 Dokumen penyusunan
0.00 0 0.00 1
instrumen mutu SOP
evaluasi diri, Akademik
form SOP)
bidang
akademik
Terlaksanny
Terlaksananya
a audit
audit internal
internal
Meningkatnya secara rutin dan
Audit Berkala 0.00 0 0.00 2 berkala 2
mutu ada dokumen
kali
pendidikan tindaklanjut
pelaksanaa
audit
n
Dokumen
evaluasi diri dan 1 Dokumen
Laporan
dokumen evdir dan 0.00 0 0.00 1
Kinerja Unit
sasaran mutu sarmut
tahunan
Jumlah 1 orang
karyawan dosen
mengikuti pelatihan
2 Pegawai 0.00 0 0.00 1
pelatihan penjaminan
penjaminan mutu
mutu internal internal

28
Terbentuknya
unit/satuan/gug 1
us penjaminan 1 orang/prodi 0.00 0 0.00 orang/pro
mutu tingkat di
prodi
350
Promosi 225 mahasiswa
0.00 0 0.00 Mahasisw
Berkelanjutan baru
a
Dokumen
Dokumen 1 Dokumen
1 Prodi Teknik
Meningkatnya usulan program usulan prodi 0.00 0 0.00
Dokumen Perminyaka
akses studi baru baru
n
pendidikan
Peningkatan
dan Dalam
20% sarana
penambahan 0.00 0 0.00 0 proses,
dan prasarana
Sarana dan Revisi DIPA
prasarana

Penyusunan
Mengembangka
Kurikulum
n kurikulum
Meningkatnya KKNI D3
bersama industri 1 Dokumen 1
relevansi 0.00 0 0.00 Teknik
pada level KKNI Kurikulum KKNI Dokumen
pendidikan Pendingin
untuk semua
dan Tata
program studi
Udara

Pengembangan
Mewujudkan sistem karir Pernerbitan
kesuksesan berbasis 1 Sistem Karir 0.00 0 0.00 1 SK Satgas
pegawai kontribusi Sistem Karir
kinerja tahunan;

29
Mempertahanka
n beban
pengajaran,
1 Kali
penelitian dan 1 Monev
0.00 0 0.00 1 Kali Evaluasi
pengabdian berkala BKD
BKD Dosen
dosen minimal
12 sks,
maksimal 16 sks

Menjalin Penelitian
kerjasama Kerjasama
dengan industri (Pekerti)
dan pemerintah 2016 Bidang
untuk penelitian Manufaktur
terapan dan
inovasi
khususnya
industri kecil dan
Meningkatkan
menengah
penelitian 1 Kerjasama
dalam bidang 0.00 0 0.00 2 Judul
terapan dan Penelitian
manufaktur,
inovasi
ICT, pendingin
dan tata udara
untuk
mendukung
sektor perikanan
dan kelautan,
pertanian,
energi, dan
transportasi
30
Mengembangka
n media
publikasi 2 Jurnal
2 Jurnal Ilmiah 0.00 0 0.00
penelitian Ilmiah
terapan dan
inovasi
Proses
Penyusunan
Rencana
Induk
Melakukan
Penelitian
hilirisasi
1 Roadmap (RIP) dan
penelitian 0.00 0 0.00 2
Penelitian Rencana
terapan secara
Strategi
bertahap
Penelitian
dan
Pengabdian
Masyarakat

Merencanakan
dan 12 Bulan Perbaikan
membangun Pelayanan lahan Parkir
kampus Perkantoran, dan
0.00 0 0.00 1
Polindra yang 550 Perawatan
nyaman dan Mahasiswa, gedung
Mengembangka berwawasan 100 Pegawai bangunan
n sarana dan lingkungan
prasarana
Menjamin
34
ketersediaan
minggu/tahun 1 Paket
sarana
Pelayanan Pengadaan
praktikum 0.00 0 0.00 1 Paket
Pendidikan, 550 Laboratoriu
menuju ‘one
Mahasiswa, m
man one
100 Pegawai
tool’
31
Menjamin
1. Kontrak
layanan Akses Internet
Peningkatan
manajemen kampus lebih
Akses
pendidikan baik, Pelayanan
Internet
tinggi yang Internet untuk
0.00 0 0.00 1 Kontrak dengan
berbasis 550
pihak
teknologi ICT Mahasiswa,Ban
provider 2.
dengan dwitch
Evaluasi
kecepatan 25MB/bulan
SIAKAD
akses yang baik

Capaian Kinerja Tahun 2017

Rencana Aksi Capaian Kinerja


Sasaran Indikator
Target Progr Volum Uraia Progr Kendal Solu
Strategis Kinerja Volume Uraian
es e n es a si
Persentase
Berasal dari Prodi Teknik Mesin dan
lulusan
90 Prodi Teknik Pendingin dan Tata
bersertifika 18
mahasis 0.00 0 0.00 Udara. Akan dilaksanakan sertifikasi
t mahasiswa
wa gelombang berikutnya untuk
kompetensi
memenuhi target.
dan profesi

2 Prodi Terakreditasi 'B'yaitu Prodi


Teknik Mesin (D3) dan Prodi Teknik
Persentase
Meningkatk Pendingin dan Tata Udara (D3),
prodi
an Mutu sedangkan 3 Prodi lainnya masih
terakredita 40% 0.00 0 0.00 40%
Pendidikan terakreditasi 'C'yaitu Teknik
si minimal
Informatika (D3), Prodi Perancangan
B
dan Manufaktur (D4) dan Prodi
Rekayasa Perangkat Lunak (D4)

Persentase
lulusan Bekerja sesuai bidang Teknik mesin,
yang 30% 0.00 0 0.00 81% Teknik pendingin & tata udara dan
langsung Teknik Informatika
bekerja
32
Rencana Aksi Capaian Kinerja
Sasaran Indikator
Target Progr Volum Uraia Progr Kendal Solu
Strategis Kinerja Volume Uraian
es e n es a si
sesuai
bidangnya

Jumlah
10 orang mahasiswa berprestasi dari
mahasiswa 0,40% 0.00 0 0.00 1%
total 915 orang mahasiswa
berprestasi
Persentase
1% lagi belum lulus karena harus
lulusan 97% 0.00 0 0.00 99%
mengulang Tugas Akhir (TA)
tepat waktu
Rata-rata 3,1
3,1 Tahun dari September 2014 s.d. September
lama studi Tahun 0.00 0 0.00
(D3) 2017
lulusan (D3)
Rata-rata
IPK 2.75 0.00 0 0.00 2.93 Dalam skala 4
Lulusan
Persentase
Bidik Misi, Beasiswa PPA, Beasiswa
mahasiswa
15% 0.00 0 0.00 16% PEDP,Beasiswa Ikatan Orang Tua
penerima
Mahasiswa (IOM)
beasiswa
Rasio
jumlah
36 orang Dosen : 915 orang
dosen 1:25 0.00 0 0.00 1:25
mahasiswa
terhadap
mahasiswa
Persentase
12 orang Dosen telah bersertifikat
Dosen
24% 0.00 0 0.00 33% pendidik dari total 36 orang Dosen
bersertifika
Meningkatk tetap.
t pendidik
an
Rasio
Relevansi
jumlah
Pendidikan 36 orang Dosen tetap : 43 orang total
dosen tetap 75% 0.00 0 0.00 84%
Dosen
terhadap
jumlah
33
Rencana Aksi Capaian Kinerja
Sasaran Indikator
Target Progr Volum Uraia Progr Kendal Solu
Strategis Kinerja Volume Uraian
es e n es a si
dosen

Persentase
tenaga
Berasal dari Jurusan Teknik Mesin
kependidik
10% 0.00 0 0.00 10% dan Jurusan Teknik Pendingin dan
an dengan
Tata Udara.
sertifikat
kompetensi
Index Scopus
Jumlah
http://iopscience.iop.org/issue/1757-
publikasi
1 judul 0.00 0 0.00 1 judul 899X/180/1
internasion
http://iopscience.iop.org/article/10.10
al
88/1757-899X/180/1/012101
Meningkatk
Jumlah
an Publikasi dalam jurnal nasional tidak
Publikasi 6 judul 0.00 0 0.00 7 judul
Penelitian terakreditasi
Nasional
Terapan
Jumlah
dan Inovasi
Penelitian
Terdiri dari skim pengabdian kepada
yang
masyarakat internal, IbM dan
dimanfaatk 3 judul 0.00 0 0.00 11 judul
Diseminasi produk teknologi ke
an
masyarakat
masyaraka
t

34
Capaian Kinerja Tahun 2018

Sasaran Indikator Rencana Aksi Capaian Kinerja


Target
Strategis Kinerja Progres Volume Uraian Progres Volume Uraian Kendala Solusi
122 orang
Mahasisw
Persentase a (TM=82;
Sertifikasi
lulusan TP=40)
kompetensi
bersertifikat 25% 50.00 12,50% 184.80 46.2% telah - -
11 orang x
kompetensi tersertifika
3 Prodi D3
dan profesi si
kompeten
si
2 dari 5
Prodi telah
terakredita Sedang
si B; proses
Dalam Pengajuan
Persentase Reakreditas
Meningkat proses reakreditasi Menunggu
prodi i Prodi D3
kan mutu 60% 67.00 40% 67.00 40.00 pengisian Prodi D3 T. penilaian dari
terakreditasi T.
pendidikan borang Informatika. BAN PT
minimal B Informatika
akreditasi Menunggu
Prodi D3 penilaian
T. dari BAN PT
Informatik
a
Tracer Tracer
Tracer
study study
Persentase study belum
lulusan belum
lulusan yang dilakukan,
yang dilakukan, Menunggu ada
langsung karena
81% 100.00 81% bekerja 10.00 0 karena lulusan yang
bekerja lulusan baru
sesuai bid lulusan bekerja
sesuai akan
T.Mesin/ baru akan
bidangnya diwisuda 6
T.Pendingin diwisuda 6
Okt 2018
/ Okt 2018

35
T.Informatik
a

Mengikutser 11 Orang
takan 8 mahasisw
orang a berhasil
mahasiswa/ menjuarai
tim untuk lomba/
Jumlah 12 8 mengikuti kontes
Mahasiswa Mahasi 66.00 Mahasisw lomba/ 91.67 11 pada 5 - -
berprestasi swa a kontes kategori
berskala (PKM,
nasional, POKMM,
dengan Porseni
target dan Film
berprestasi pendek)
237 orang
lulus tepat
99% waktu dari 13 orang Mendorong
Persentase mahasiswa total 250 mahasiswa mahasiswa
lulusan tepat 99% 100.00 99% lulus tepat 95.75 94.8% orang belum untuk segera
waktu waktu (3,1 mahasisw menyelesai menyelesaikan
tahun) a kan TAnya TAnya
angkatan
2015
Waktu Waktu
Rata-rata 3,1
studi: Sept studi: Sept
lama studi Tahun 100.00 3,1 Tahun 100.00 3,1 Tahun - -
2015 s.d. 2015 s.d.
lulusan (D3)
Sept 2018 Sept 2018
Rata-rata
IPK Wisuda
bulan Total
Rata-rata IPK
3,2 100.00 3,2 September 99.69 3,19 lulusan - -
Lulusan
2018 241 orang
dengan
total lulusan

36
253
mahasiswa

160 orang
Jumlah
183 orang mahasisw
student
mahasiswa a
Persentase body
menerima menerima Mencari
mahasiswa meningkat
20% 100.00 20% beasiswa 76.00 15,20% beasiswa sumber
penerima serta
dari total dari total beasiswa baru
beasiswa alokasi
mahasiswa mahasisw
beasiswa
915 orang a 1052
menurun
orang
Penambaha
40 orang n jumlah
Rasio jumlah dosen mahasiswa
49 orang Menambah
dosen tetap : belum
1:20 100.00 1:20 dosen: 945 76.04 01:26,3 jumlah dosen
terhadap 1052 diiringi
mahasiswa tetap
mahasiswa mahasisw dengan
a jumlah
dosen tetap
Menunggu ada
Persentase 18 org dari
18 org dari Belum ada pendaftaran
Dosen total 40
55% 67.00 37% total 49 org 81.82 45% pendaftaran serdos
bersertifikat org dosen
dosen tetap serdos lagi gelombang
pendidik tetap
berikutnya
Ada
Rasio jumlah 40 dosen
Meningkat 49 dosen penambaha Menambah
dosen tetap tetap : 49
kan 01:01,2 100.00 01:01,2 tetap : 58 96.72 01:01,2 n 2 orang jumlah dosen
terhadap total
relevansi total dosen dosen tidak tetap
jumlah dosen dosen
pendidikan tetap
Persentase Sertifikasi
Sertifikasi
tenaga kompeten
kompetensi
kependidikan si baru
12% 50.00 6% 3 tenaga 10.00 0
dengan dilakukan
kependidika
sertifikat untuk
n
kompetensi mahasisw
37
a dan
dosen
sebagian
5 judul
Jumlah masih
publish dan 4 judul Segera
publikasi 7 Judul 71.00 5 judul 57.14 4 judul proses
3 judul publish dipublish
internasional penulisan
submit
dan submit
Sebagian
11 judul masih
Meningkat Jumlah
16 publish dan 6 judul dalam Segera
kan Publikasi 69.00 11 judul 37.50 6 judul
Judul 5 judul publish proses dipublish
penelitian Nasional
submit penulisan
terapan
dan submit
dan inovasi
Penelitian
Segera
Jumlah masih Beban kerja
Penelitian menyelesaikan
Penelitian dalam pendidikan
10 dimanfaatka penelitian agar
yang 100.00 10 50.00 0 judul proses dosen rata-
Judul n dapat
dimanfaatkan pelaksana rata cukup
masyarakat dimanfaatkan
masyarakat an,belum tinggi
masyarakat
selesai

38
7. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian VMTS dan Tindak Lanjut
Program yang telah dibuat dan dilakukan untuk mencapai Visi, Misi, dan Tujuan
melalui strategi yang telah disepakati, masih banyak indikator yang belum tecapai,
terutama pada capaian sarana dan prasarana, sehingga berdampak pada kondisi
stagnasi untuk indikator yang lainnya yaitu penambahan jumlah mahasiswa,
penambahan jumlah program studi, sehingga berdampak secara konsekuensial
pada jumlah penelitian dan publikasi dosen. Perlu ada peningkatan kualifikasi
dosen untuk bisa melanjutkan studi ke jenjang s-3, dan peningkatan publikasi
dosen yang akan berdampak langsung pada peningkatan jabatan fungsional
dosen.

C.2 TATA PAMONG, TATA LAKSANA DAN KERJASAMA


1. Latar Belakang
Politeknik Negeri Indramayu (POLINDRA) memiliki visi, misi dan tujuan yakni,
antara lain, menghasilkan lulusan yang berkualitas, mandiri, dan berdaya juang
tinggi. Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan tersebut dibutuhkan sistem
pengelolaan yang baik dan sehat. Tata Pamong dan tata kelola merupakan suatu
sistem untuk memelihara efektivitas peran para konstituen dalam pengembangan
kebijakan, pengambilan keputusan, dan penyelenggaraan perguruan tinggi.
Penerapan tata pamong dan tata kelola akan menjadikan pimpinan lebih kuat dan
visioner, sehingga sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara
efektif. Tata pamong dan tata kelola berfokus pada bagaimana kebijakan dan
strategi mampu disusun dan diterapkan sehingga memungkinkan terwujudnya
pengelolaan perguruan tinggi yang baik.
Pengembangan sistem tata pamong dan tata kelola diharapkan mampu
memberdayakan sistem pengelolaan yang berorientasi pada prinsip pengelolaan
perguruan tinggi yang sehat. Pengaturan tata laksana organisasi ini bertujuan agar
terbentuk sistem administrasi yang berfungsi untuk memelihara efektifitas, efisiensi
dan produktifitas dalam upaya pewujudan visi, pelaksanaan misi, dan pencapaian
tujuan serta memelihara integritas institusi. Hal ini yang mendasari penyusunan
standar tata pamong dan tata kelola agar POLINDRA dapat berkembang sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan.

Tata Pamong dan tata kelola di POLINDRA ditetapkan oleh Direktur dan
dituangkan dalam sebuah Standar Tata Pamong dan Tata Kelola Politeknik Negeri
Indramayu Kode/No. SM/SPMI/01/09/15. Mekanisme penetapan standar tertuang
dalam manual mutu penetapan standar, penetapan ini diawali dari perumusan draft
oleh Tim Ad Hoc dan pemeriksaan oleh Wakil Direktur Bidang Akademik. Dalam
perumusan draft ini telah mempertimbangkan visi dan misi POLINDRA dan
peraturan perundang-undangan yang relevan. Kebenaran dari isi draft dijamin oleh
Pusat Pengembangan dan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan
(P4MP) dalam hal ini P4MP melakukan pemeriksaan dan verifikasi pernyataan
standar dan indikator-indikatornya. Draft yang telah diperiksa tersebut
dikembalikan kepada Tim Ad Hoc yang nantinya dilakukan perbaikan. Draft yang
telah diperbaiki kemudian diajukan kepada senat untuk mendapat persetujuan.
Setelah persetujuan Ketua Senat selanjutnya draft diajukan kepada Direktur untuk
disahkan.
Standar tata pamong dan tata kelola di POLINDRA memiliki manajemen resiko
untuk menjamin keberlangsungan perguruan tinggi yang telah tertuang pada salah
satu pernyataan isi standar yaitu “POLINDRA memiliki upaya berkelanjutan”.
Untuk mendukung pernyataan isi standar tersebut dibuatlah indikator berikut yaitu
adanya kegiatan dan usaha-usaha serta bukti peningkatan animo calon
mahasiswa, adanya kegiatan dan usaha-usaha serta bukti peningkatan mutu
manajemen pengelolaan Politeknik, mutu layanan akademik dan non akademik,
39
dan adanya kegiatan dan usaha-usaha serta bukti peningkatan mutu lulusan.

2. Kebijakan
Berikut dokumen formal kebijakan pengembangan sistem tata pamong yang
ditetapkan oleh Polindra, legalitas organisasi dan tata kerja institusi, sistem
pengelolaan, sistem penjaminan mutu, dan kerjasama :

1. Tata pamong POLINDRA disusun berdasarkan Permendikbud nomor 101


tahun 2014 tentang pendirian organisasi dan tata kerja Politeknik Negeri
Indramayu pasal 5 dan statuta POLINDRA pasal 28 dan dituangkan dalam
bentuk SK Direktur Nomor 234/PL42/OT/2018.
2. Tata kelola Politeknik Negeri Indramayu dituangkan dalam bentuk SK Direktur
Nomor 249/KEP /OT/2017 tentang Tata Kelola Politeknik Negeri Indramayu.
3. Peraturan Direktur POLINDRA nomor 5 Tahun 2017 tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Polindra.
4. Pelaksanaan Penjaminan Mutu Di Lingkungan Politeknik Negeri Indramayu
tertuang dalam Peraturan Direktur Politeknik Negeri Indramayu Nomor:
332/PL42/KEP/AK/2018.
5. Peraturan Direktur Politeknik Negeri Indramayu Nomor:
331/PL42/KEP/KS/201 tentang Panduan Pelaksanaan Kerjasama Politeknik
Negeri Indramayu.
6. Standar Tata Pamong dan Tata Kelola Politeknik Negeri Indramayu Kode/No.
SM/SPMI/01.09.15.
3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar
Tata pamong dan tata kelola
Dalam upaya mewujudkan tata pamong dan tata kelola yang baik, Polindra
telah menetapkan standar Tata Pamong dan Tata Kelola Politeknik Negeri Indramayu
dengan Kode/No. SM/SPMI/01/09/15.

a. Pernyataan Isi Standar


1. Politeknik dan Fungsionaris harus memastikan tata pamong dijalankan
dengan baik dimulai dari sistem pengelolaan fungsional yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengarahan,
pengawasan, monitoring dan evaluasi yang diperuntukkan bagi sumber daya
pendidikan tinggi agar tercapai penyelenggaraan tri darma perguruan tinggi.
2. POLINDRA harus memiliki sistem pengelolaan berupa Rencana Induk
Pengembangan (RIP), Rencana Strategis (Renstra), dan Rencana
Operasional (Renop) atau Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT)
3. Tata Kelola POLINDRA harus diselenggarakan berdasarkan prinsip Good
University Governance (GUG) di semua fungsi tingkat unit kerja Tata Kelola
4. POLINDRA harus memiliki tata kelola yang kredibel, transparansi, akuntabel,
bertanggung jawab dan adil POLINDRA harus memiliki Kepemimpinan
Organisasi yang baik
5. POLINDRA harus memiliki Kepemimpinan Organisasi yang baik
6. POLINDRA harus memiliki Kepemimpinan Operasional yang baik
7. POLINDRA harus memiliki Kepemimpinan Publik yang baik
8. POLINDRA harus memeiliki sistem/kegiatan diseminasi hasil kerja sebagai
akuntabilitas publik.
9. Setiap Pimpinan Program studi/Unit Kerja harus memonitor dan mengevaluasi
kerja dan program yang dijalankan serta membuat laporan
pertanggungjawaban.
10. POLINDRA memiliki sistem umpan balik
11. POLINDRA memiliki upaya berkelanjutan

40
b. Strategi Pencapaian Standar
Dalam upaya mewujudkan pencapaian standar tata pamong dan tata kelola,
POLINDRA telah menetapkan strategi pada masing-masing standar berikut:
No Standar Strategi
1) Menjalankankan fungsi manajemen yaitu, planning,
Politeknik dan
organizing, staffing, leading, dan controlling di setiap
Fungsionaris harus
unit kerja POLINDRA
memastikan tata
2) Sistem tata kelola (input, process, output, dan
pamong dijalankan
outcame) serta lingkungan eksternal yang menjamin
dengan baik dimulai dari
terlaksananya tata kelola yag baik harus
sistem pengelolaan
diformulasikan,disosialisasikan, dilaksanakan,
fungsional yang meliputi
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan
perencanaan,
prosedur yang jelas
pengorganisasian,
1 3) Tata pamong dijalankan dengan menciptakan
pengembangan staf,
budaya organisasi yang dilaksanakan dalam bentuk
pengarahan,
tegaknya aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika
pengawasan, monitoring
karyawan, sistem penghargaan dan sanksi serta
dan evaluasi yang
pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi,
diperuntukkan bagi
perpustakaan, laboratorium, dan studio) yang
sumber daya pendidikan
diformulasikan oleh politeknik, kemudian dilakukan
tinggi agar tercapai
sosialisasi, dilaksanakan oleh semua unsur
penyelenggaraan tri
internal,dievaluasi pelaksanaannya, dan dipantau
darma perguruan tinggi.
dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
1) Menjalankankan fungsi manajemen yaitu, planning,
organizing, staffing, leading, dan controlling di setiap
POLINDRA harus
unit kerja POLINDRA
memiliki sistem
2) Sistem tata kelola (input, process, output, dan
pengelolaan berupa
outcame) serta lingkungan eksternal yang menjamin
Rencana Induk
terlaksananya tata kelola yag baik harus
Pengembangan (RIP),
diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan,
2 Rencana Strategis
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan
(Renstra), dan Rencana
prosedur yang jelas
Operasional (Renov)
3) Melakukan benchmarking ke perguruan tinggi lain
atau Rencana Kegiatan
terkait pelaksanan tata kelola yang baik
dan Anggaran Tahunan
4) Berkoordinasi dengan kemeristekdikti terkait
(RKAT)
pelaksanan tata kelola yang baik

1) Menjalankankan fungsi manajemen yaitu, planning,


organizing, staffing, leading, dan controlling di setiap
unit kerja POLINDRA
2) Sistem tata kelola (input, process, output, dan
Tata Kelola POLINDRA
outcame) serta lingkungan eksternal yang menjamin
harus diselenggarakan
terlaksananya tata kelola yag baik harus
berdasarkan prinsip
diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan,
3 Good University
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan
Governance (GUG) di
prosedur yang jelas
semua fungsi tingkat unit
3) Melakukan benchmarking ke perguruan tinggi lain
kerja
terkait pelaksanan tata kelola yang baik
4) Berkoordinasi dengan kemeristekdikti terkait
pelaksanan tata kelola yang baik

41
1) Menjalankankan fungsi manajemen yaitu, planning,
organizing, staffing, leading, dan controlling di setiap
unit kerja POLINDRA
2) Sistem tata kelola (input, process, output, dan
outcame) serta lingkungan eksternal yang menjamin
terlaksananya tata kelola yag baik harus
diformulasikan,disosialisasikan, dilaksanakan,
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan
Tata Kelola POLINDRA
prosedur yang jelas
harus memiliki tata
3) Berkoordinasi dengan kemeristekdikti terkait
kelola yang kredibel,
4 pelaksanan tata kelola yang baik
transparansi, akuntabel,
4) Tata pamong dijalankan dengan menciptakan
bertanggung jawab dan
budaya organisasi yang dilaksanakan dalam bentuk
adil
tegaknya aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika
karyawan, sistem penghargaan dan sanksi serta
pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi,
perpustakaan, laboratorium, dan studio) yang
diformulasikan oleh politeknik, kemudian dilakukan
sosialisasi, dilaksanakan oleh semua unsur
internal,dievaluasi pelaksanaannya, dan dipantau
dengan peraturan dan prosedur yang jelas
1) Menjalankankan fungsi manajemen yaitu, planning,
organizing, staffing, leading, dan controlling di setiap
unit kerja POLINDRA
2) Sistem tata kelola (input, process, output, dan
outcame) serta lingkungan eksternal yang menjamin
terlaksananya tata kelola yag baik harus
diformulasikan,disosialisasikan, dilaksanakan,
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan
prosedur yang jelas
3) Berkoordinasi dengan kemeristekdikti terkait
POLINDRA harus
pelaksanan tata kelola yang baik
5 memiliki Kepemimpinan
4) Tata pamong dijalankan dengan menciptakan budaya
Organisasi yang baik
organisasi yang dilaksanakan dalam bentuk tegaknya
aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika karyawan,
sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan
prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan,
laboratorium, dan studio) yang diformulasikan oleh
politeknik, kemudian dilakukan sosialisasi,
dilaksanakan oleh semua unsur internal,dievaluasi
pelaksanaannya, dan dipantau dengan peraturan dan
prosedur yang jelas

1) Menjalankankan fungsi manajemen yaitu, planning,


organizing, staffing, leading, dan controlling di setiap
unit kerja POLINDRA
2) Sistem tata kelola (input, process, output, dan
outcame) serta lingkungan eksternal yang menjamin
POLINDRA harus
terlaksananya tata kelola yag baik harus
6 memiliki Kepemimpinan
diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan,
Operasional yang baik
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan
prosedur yang jelas
3) Tata pamong dijalankan dengan menciptakan budaya
organisasi yang dilaksanakan dalam bentuk tegaknya
aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika karyawan,
42
sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan
prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan,
laboratorium, dan studio) yang diformulasikan oleh
politeknik, kemudian dilakukan sosialisasi,
dilaksanakan oleh semua unsur internal,dievaluasi
pelaksanaannya, dan dipantau dengan peraturan dan
prosedur yang jelas

1) Menjalankankan fungsi manajemen yaitu, planning,


organizing, staffing, leading, dan controlling di setiap
unit kerja POLINDRA
2) Sistem tata kelola (input, process, output, dan
outcame) serta lingkungan eksternal yang menjamin
terlaksananya tata kelola yag baik harus
POLINDRA harus
diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan,
7 memiliki Kepemimpinan
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan
Publik yang baik
prosedur yang jelas
3) Melakukan benchmarking ke perguruan tinggi lain
terkait pelaksanan tata kelola yang baik
4) Berkoordinasi dengan kemeristekdikti terkait
pelaksanan tata kelola yang baik

1) Menjalankankan fungsi manajemen yaitu, planning,


organizing, staffing, leading, dan controlling di setiap
unit kerja POLINDRA
2) Sistem tata kelola (input, process, output, dan
POLINDRA harus
outcame) serta lingkungan eksternal yang menjamin
memiliki sistem/kegiatan
terlaksananya tata kelola yag baik harus
8 diseminasi hasil kerja
diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan,
sebagai akuntabilitas
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan
publik.
prosedur yang jelas
3) Berkoordinasi dengan kemeristekdikti terkait
pelaksanan tata kelola yang baik

1) Menjalankankan fungsi manajemen yaitu, planning,


organizing, staffing, leading, dan controlling di setiap
unit kerja POLINDRA
2) Sistem tata kelola (input, process, output, dan
outcame) serta lingkungan eksternal yang menjamin
terlaksananya tata kelola yag baik harus
diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan,
Setiap Pimpinan dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan
Program studi/Unit Kerja prosedur yang jelas
harus memonitor dan 3) Tata pamong dijalankan dengan menciptakan
9 mengevaluasi kerja dan budaya organisasi yang dilaksanakan dalam bentuk
program yang dijalankan tegaknya aturan, etika dosen, etika mahasiswa,
serta membuat laporan etika karyawan, sistem penghargaan dan sanksi
pertanggungjawaban. serta pedoman dan prosedur pelayanan
(administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan
studio) yang diformulasikan oleh politeknik,
kemudian dilakukan sosialisasi, dilaksanakan oleh
semua unsur internal,dievaluasi pelaksanaannya,
dan dipantau dengan peraturan dan prosedur yang
jelas

43
1) Menjalankankan fungsi manajemen yaitu, planning,
organizing, staffing, leading, dan controlling di setiap
unit kerja POLINDRA
2) Sistem tata kelola (input, process, output, dan
outcame) serta lingkungan eksternal yang menjamin
terlaksananya tata kelola yag baik harus
diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan,
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan
prosedur yang jelas
POLINDRA memiliki 3) Tata pamong dijalankan dengan menciptakan
10
sistem umpan balik budaya organisasi yang dilaksanakan dalam bentuk
tegaknya aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika
karyawan, sistem penghargaan dan sanksi serta
pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi,
perpustakaan, laboratorium, dan studio) yang
diformulasikan oleh politeknik, kemudian dilakukan
sosialisasi, dilaksanakan oleh semua unsur
internal,dievaluasi pelaksanaannya, dan dipantau
dengan peraturan dan prosedur yang jelas

1) Menjalankankan fungsi manajemen yaitu, planning,


organizing, staffing, leading, dan controlling di setiap
unit kerja POLINDRA
2) Sistem tata kelola (input, process, output, dan
POLINDRA memiliki outcame) serta lingkungan eksternal yang menjamin
11
upaya berkelanjutan terlaksananya tata kelola yag baik harus
diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan,
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan
prosedur yang jelas

4. Indikator Kinerja Utama


a. Tata Pamong dan Tata Kelola
1. Tata pamong POLINDRA ditetapkan di pasal 5 permendikbud Nomor 101 tahun
2014 tentang pendirian organisasi dan tata kerja Politeknik Negeri Indramayu.
Penjabarannya dimuat dalam statuta POLINDRA pasal 28, SK Direktur Nomor
234/PL42/OT/2017, dan SK Direktur Nomor 249/KEP /OT/2017 tentang Tata
Kelola Politeknik Negeri Indramayu.
2. Struktur organisasi dan tata kerja POLINDRA beserta tugas pokok dan
fungsinya tertuang dalam SK Direktur Nomor 250/KEP/TP/2017 Tentang Tata
Pamong dan SK Direktur Nomor 249/KEP/OT/2017 tentang Tata Kelola
Politeknik Negeri Indramayu. Struktur organisasi POLINDRA dapat dilihat pada
bagan berikut:

44
SENAT
POLINDR

DIREKTUR
Dewan
SPI Penyantun
WA WA WA

Bagian
Umum

Subbagia Subbagia Subbagian


n Umum n Akademik dan
Kemahasiswaan

JURUSAN PUSAT UPT Program


UPT Studi
JURUSAN PUSAT UPT D3

Kelompok
Kelompok
Kelompok
Jabatan
Jabatan
Jabatan

Gambar C2.1 Struktur Organisasi Politeknik Negeri Indramayu

3. Bukti terkait praktek perwujudan Good University Governance (GUG)


diantaranya yaitu :
a. Kredibel
Aspek kredibel di Polindra ditunjukkan dengan pelaksanaan pemilihan
Direktur yang demokratis. Pemilihan direktur diatur dalam statuta Polindra pasal
43 tentang pengangkatan direktur serta Surat Keputusan Senat POLINDRA
Nomor 1 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pemilihan Direktur
di Lingkungan Polindra.

b. Transparansi
Penerapan prinsip transparansi dalam hal tata kelola di POLINDRA
diterapkan dalam seluruh proses bisnis berupa transparansi peraturan dan
pedoman, proses rekrutmen dan seleksi pengelola, proses bisnis baik dalam
hal akademik maupun non-akademik, pelaporan dan pertanggung jawaban
serta monitoring dan evaluasi kegiatan.
Dalam hal pengelolaan sumber daya manusia, POLINDRA telah
menerapkan prinsip transparansi dalam proses pengadaan pegawai yang
dilakukan melalui pengumuman secara online di situs resmi polindra.ac.id.
(sumber: https://www.polindra.ac.id /news/berita /2018/09/25/274/ seleksi
45
penerimaan-calon-pegawai-negeri-sipil-(cpns)-polindra-tahun-2018)
Dalam hal keuangan, transparansi ditunjukkan dengan pelaksanaan rapat
koordinasi program dan anggaran yang dilakukan secara terbuka.

c. Akuntabel
Aspek akuntabel diukur dari pertanggungjawaban terhadap kegiatan yang
dilaksanakan antara lain tercermin dari pertanggungjawaban kinerja direktur
yang disajikan dalam bentuk Laporan Kinerja Tahunan kepada Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Laporan pertanggungjawaban juga disampaikan
oleh Direktur melalui pidato dalam acara dies natalis dan wisuda.

d. Tanggung Jawab
Aspek tanggung jawab diukur dari pertanggungjawaban terhadap kegiatan
yang dilaksanakan tercermin dari pertanggungjawaban kinerja direktur yang
disajikan pada audit non akademik yang dilakukan oleh Satuan Pengawas
Internal (SPI) dan Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yang dilakukan setiap tahun.
Perwujudan akuntabilitas POLINDRA dapat dilihat di dalam Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai bentuk
pertanggungjawaban administratif dan bukti akuntabilitas POLINDRA dalam
melaksanakan program atau kegiatannya.
Dalam bidang akademik, kegiatan belajar mengajar mengacu pada standar
yang ditetapkan oleh permenristek Dikti tentang SNPT.
Tanggung jawab terhadap mahasiswa diwujudkan dengan cara membuat
suasana yang kondusif bagi mahasiswa dalam melaksanakan perkuliahan,
menyediakan prasarana dan sarana yang mendukung pelaksanaan
perkuliahan sesuai standar, dan melakukan pemantauan kemajuan studi
mahasiswa dengan pengiriman Surat Peringatan (SP) mahasiswa kepada
orang tua serta penyaluran lulusan melalui job fair.

e. Adil
POLINDRA menerapkan prinsip-prinsip keadilan yang tercermin dari adanya
reword & punisment bagi seluruh civitas akademika Polindra.
Bentuk reward yang telah dijalankan yaitu :
1. Pemberian hadiah bagi dosen terbaik berdasarkan nilai Evaluasi Dosen
Mengajar (EDOM) tertinggi di tiap program studi
2. Pemberian insentif publikasi ilmiah
3. Insentif kehadiran dosen dan tendik (2018)
4. Bentuk punisment yang telah dijalankan yaitu :
5. Pemberhentian tenaga kependidikan karena telah melanggar kode etik
tenaga kependidikan.
6. Pelanggaran bagi dosen yang tidak mengumpulkan laporan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat maka tidak diperbolehkan menjadi
ketua peneliti untuk tahun berikutnya.

b. Kepemimpinan
Ketersediaan dokumen formal dan bukti yang sahih efektivitas kepemimpinan
yang mencakup 3 aspek berikut:
a. Kepemimpinan Operasional.
Dalam menjalankan operasional Direktur POLINDRA mengacu pada
dokumen berikut:

46
1. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 70 Tahun 2016 tentang Statuta Politeknik Negeri
Indramayu.
2. Rencana Induk Pengembangan (RIP) POLINDRA ditetapkan melalui
Keputusan Senat Nomor: 008/PL42/SENAT/SK/2015 tentang Penetapan
Rencana Induk Pengembangan (RIP) POLINDRA Tahun 2016 – 2025.
3. Rencana Strategis (RENSTRA) POLINDRA Tahun 2016 - 2020 yang
ditetapkan melalui Keputusan Direktur Politeknik Negeri Indramayu Nomor:
071/PL42/KEP/PG/2015 tentang Penetapan Rencana Strategis (RENSTRA)
POLINDRA Tahun 2016 – 2020.
4. Bidang penelitian dan pengabdian masyarakat ditetapkan melalui Keputusan
Senat Politeknik Negeri Indramayu Nomor: 022/PL42/SENAT/SK/2016
tentang Penetapan Rencana Induk Penelitian (RIP) Politeknik Negeri
Indramayu Tahun 2017 – 2021.
5. Kerja sama yang ditetapkan melalui Peraturan Direktur Nomor:
331/PL42/KEP/KS/2018 tentang Pedoman Kerjasama di POLINDRA.
Pedoman ini ditujukan sebagai acuan bagi setiap unit kerja di lingkungan
POLINDRA dalam melakukan kerjasama dengan pihak lain secara
melembaga, yang berisi berbagai hal yang berhubungan dengan
penyelenggaraan dan pelaksanaan kerjasama.

b. Kepemimpinan Organisasional.
Dalam upaya mewujudkan visi dan misi dan tujuan POLINDRA, Direktur telah
menetapkan RIP 2016-2025 dan RENSTRA 2016-2020 sebagai pedoman arah
kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan dan pengembangan
POLINDRA. Bentuk penjabaran dari RIP dan RENSTRA, maka Direktur
menetapkan Rencana Operasional (RENOP) yang disusun dengan melibatkan
Jurusan/Program studi dan unit kerja. Dokumen RENOP memuat aktivitas yang
akan dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan misi POLINDRA.
RENOP yang telah ditetapkan merupakan bagian dari pedoman kerja pada setiap
unit yang ada di lingkungan POLINDRA. Demi tercapainya sasaran-sasaran yang
tertuang dalam RENOP, Direktur beserta direksi melakukan rapat untuk
membahas strategi dan indikator kinerja untuk mencapai sasaran. Adapun
pelaksanaan rapat pimpinan dilakukan secara berkala setiap bulan dan rapat
direksi dilakukan setiap hari selasa dalam setiap minggu. Hasil rapat pimpinan dan
rapat direksi terdokumentasi dalam notulen rapat untuk selanjutnya ditindak lanjuti
lebih lanjut.

c. Kepemimpinan Publik.
Kepemimpinan publik POLINDRA ditunjukkan dengan kemampuan pimpinan
kelembagaan maupun kelembagaan dalam menjalin dan mengembangkan kerja
sama, serta menunjukkan kepemimpinan dalam organisasi di level nasional,
regional, maupun internasional yang memiliki dampak terhadap masyarakat luas,
pengakuan atas kredibilitas kepemimpinan publik dari pimpinan POLINDRA
terlihat dalam daftar di bawah ini:
1. Smart city Kabupaten Indramayu
Pemerintah Kabupaten Indramayu pada tahun 2018 telah menandatangani
nota kesepahaman (MoU) dengan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika
Republik Indonesia (Kemkominfo-RI), perihal Kabupaten Indramayu terpilih
sebagai teladan (role model) dalam mengimplementasikan Program Gerakan
Menuju 100 Smart City. Sebagai langkah awal perwujudan program tersebut
Pemerintah Kabupaten Indramayu membentuk tim pelaksana Indramayu Kota
Cerdas (Smart City) sesuai Keputusan Bupati Indramayu Nomor:
550.05/Kep.75-Diskominfo/2018.
47
Dalam penyusunan tim pelaksana tersebut, POLINDRA di percaya untuk
bekerja sama menjadi anggota dan berkontribusi secara aktif dalam Tim
Penyusun Masterplan Smart City.
2. Digital Talent Scholarship
Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tahun 2019
membuka pendaftaran bagi calon penerima 25.000 beasiswa program
pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS). Beasiswa DTS ditujukan untuk
meningkatkan keterampilan dan daya saing sumber daya manusia Indonesia
di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Beasiswa ini dikelola oleh
Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo berkerja
sama dengan 31 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, 23 Politeknik dan
4 perusahaan teknologi global antara lain AWS, Cisco, Google dan Microsoft.
POLINDRA menjadi salah satu Politeknik yang bekerja sama dalam
Vocational School Graduate Academy (VSGA). Kerjasama tersebut tertuang
dalam perjanjian kerja sama antara Bidang Penelitian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kementrian Komunikasi dan Informatika dengan
Politeknik Negeri Indramayu tentang Penyelenggaraan Program Digital Talent
Scholarship (DTS) Nomor: 365/KOMINFO/BLSDM/HK.02.03/12/2019 dan
Nomor: 2655/PL42/KS/2019. VSGA merupakan program pelatihan intensif
dan sertfikasi bagi lulusan SMK.
3. USAID
Pada tahun 2017 POLINDRA berkesempatan menjalin kerja sama
dengan Badan Pembangunan Internasional AS (U.S. Agency for International
Development/USAID). Kerja sama ini tertuang dalam surat Perjanjian
Kemitraan antara USAID Kunci – Proyek Pemuda Jaya melalui Partisipasi
Ekonomi (YEP) dan Politeknik Negeri Indramayu (POLINDRA) tentang
Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Hidup/Finansial
Nomor:1757/PL42/KS/2017. Adapun tujuan dari kerja sama ini yaitu: untuk
meningkatkan akses pemuda terhadap pelatihan keterampilan hidup/finansial
di Indramayu.
4. LIPI
Dalam pelaksanaan tri darma perguruan tinggi pada tahun 2018 POLINDRA
bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kerja
sama ini tertuang dalam Nota Kesepahaman antara Politeknik Negeri
Indramayu dengan Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia tentang Kerjasama Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat Nomor: 1756/PL42/KS/2018.
5. TUK
POLINDRA sebagai perguruan tinggi vokasi tidak hanya memprioritaskan
kemampuan teori mahasiswa tetapi juga mempersiapkan skill mahasiswa
dengan bekal sertifikasi kompetensi. Tempat Uji Kompetensi (TUK)
Informatika POLINDRA telah memiliki sertifikat terakreditasi dengan Nomor
SK: LSPTIK/DR/SK/17/12/0005 dari LSP TIK Indonesia sesuai dengan
Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Nomor:
5/BNSP/VII/2014 tentang Pedoman Persyaratan Umum Tempat Uji
Kompetensi 206 Tahun 2014.

c. Pengelolaan
1. Bukti keberfungsian sistem pengelolaan fungsional dan operasional di
POLINDRA berkaitan dengan pengelolaaan Sumber Daya Manusia (SDM)
dan Satuan Pengawas Internal (SPI) mulai dari perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), penempatan personil (staffing), pengarahan
(leading) dan pengawasan (controlling).
a. Perencanaan (planning)

48
Sistem pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) POLINDRA telah
tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Rencana
Strategis. Perencanaan dan penempatan SDM disesuaikan dengan
kompetensi pegawai dan analisis jabatan sesuai dengan Standar Mutasi,
Promosi dan Demosi nomor: SM/SPMI/01.05.06.

b. Pengorganisasian (organizing) : SK Direktur Nomor:


251/PL42/KEP/KP/2017 tentang Uraian Tugas Jabatan Pelaksana di
Lingkungan Politeknik Negeri Indramayu
c. Penempatan personil (staffing) : Fungsi staffing yang mengatur unit,
tugas pokok, dan fungsi masing-masing satuan kerja (ada di struktur
organisasi)
d. Pengarahan (leading) : semua kegiatan dilakukan sesuai dengan
Manual mutu dan SOP, pendampingan
e. Pengawasan (controlling) :
1. Audit keuangan oleh ITJEN
2. Audit akademik dan non akademik
3. P3M secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi (monev) atas
hibah penelitian internal dan penelitian eksternal yang diterima
Polindra.
4. Evaluasi dosen oleh mahasiswa

2. Bukti ketersediaan dokumen formal dan pedoman pengelolaan mencakup


aspek:
a. Pendidikan :
1. Peraturan direktur POLINDRA nomor 2 tahun 2019 tentang Peraturan
Akademik Program Diploma Tiga dan Sarjana Terapan
2. SM/SPMI/01.01 Standar Kompetensi Lulusan
3. SM/SPMI/01.02 Standar isi Pembelajaran
4. SM/SPMI/01.03.01 Standar Perencanaan Proses Pembelajaran
5. SM/SPMI/01.03.02 Standar Pelaksanaan Proses Pembelajaran
6. SM/SPMI/01.03.03 Standar Beban Belajar Mahasiswa
7. SM/SPMI/01.04 Standar Penilaian Pembelajaran
8. SM/SPMI/01.06 Standar Kompetensi Lulusan
9. SM/SPMI/01.07 Standar Pengelolaan Pembelajaran
b. Pengembangan suasana akademik dan otonomi keilmuan : statuta, SM
/SPMI/01.09.04 Standar Suasana Akademik
c. Kemahasiswaan : Standar Mahasiswa SM /SPMI/01.09.01, Standar
Lembaga Kemahasiswaan SM/SPMI/01.09.02, Standar Pengelolaan
Alumni (SM/SPMI/01.09.03),
d. Penelitian : 8 standar penelitian Politeknik Negeri Indramayu
SM/SPMI/02.01 Standar Hasil Penelitian
SM/SPMI/02.02 Standar Isi Penelitian
SM/SPMI/02.03 Standar Proses Penelitian
SM/SPMI/02.04 Standar Penilaian Penelitian
SM/SPMI/02.05 Standar Peneliti
SM/SPMI/02.06 Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
SM/SPMI/02.07 Standar Pengelolaan Penelitian
SM/SPMI/02.08 Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
e. PKM : 8 standar PKM Politeknik Negeri Indramayu
SM/SPMI/02.01 Standar Hasil Penelitian
SM/SPMI/02.02 Standar Isi Penelitian
SM/SPMI/02.03 Standar Proses Penelitian
SM/SPMI/02.04 Standar Penilaian Penelitian
49
SM/SPMI/02.05 Standar Peneliti
SM/SPMI/02.06 Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
SM/SPMI/02.07 Standar Pengelolaan Penelitian
SM/SPMI/02.08 Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
f. SDM :
Peraturan Pegawai Polindra
SM /SPMI/01.05.10 Standar Pengembangan Diri Dosen
SM /SPMI/01.05.11 Standar Kompetensi Karyawan Non-Dosen
SM /SPMI/01.05.12 Standar Kehadiran Karyawan
SM /SPMI/01.05.13 Standar Beban Kerja Dosen
SM /SPMI/01.05.14 Standar Waktu Kerja
SM /SPMI/01.05.15 Standar Kerja Lembur dan Cuti
SM /SPMI/01.05.16 Standar Penghargaan
SM /SPMI/01.05.17 Standar Jaminan Sosial
SM /SPMI/01.05.18 Standar Keselamatan & Kesehatan Kerja
SM/SPMI/01.05.06 Standar Mutasi, Promosi, dan Demosi
SM/SPMI/01.05 Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
SM/SPMI/01.05.04 Standar Rekruitasi Seleksi Dosen
SM/SPMI/01.05.05 Standar Masa Percobaan
SM/SPMI/01.05.07 Standar Perjanjian Kerja
SM/SPMI/01.05.09 Standar Rasio Dosen
g. Keuangan :
SM/SPMI/07.01 Standar Perencanaan Keuangan
SM/SPMI/07.02 Standar Pelaksanaan Keuangan
SM/SPMI/07.03 Standar Pelaksanaan Keuangan
SM/SPMI/01.08 Standar Pembiayaan Pembelajaran
h. Sarana dan Prasarana :
SM/SPMI/01.06.01 Standar Perencanaan Prasarana dan Sarana
SM/SPMI/01.06.02 Standar Pengadaan Prasarana dan Sarana
SM/SPMI/01.06.03 Standar Pengelolaan Prasarana dan Sarana
SM/SPMI/01.06.04 Standar Penghapusan Prasarana dan Sarana
SM/SPMI/01.06.05 Standar Teknologi Informasi dan Komunikasi
SM/SPMI/01.06 Standar Sarana dan Prasarana
i. Sistem Penjaminan Mutu : Standar Penjaminan Mutu, Panduan dan
SOP AMI
j. Kerjasama : Peraturan Direktur Nomor: 331/PL42/KEP/KS/2018 tentang
Pedoman Kerjasama di POLINDRA.

3. Ketersediaan bukti yang sahih tentang implementasi kebijakan dan pedoman


pengelolaan aspek :
a. Pendidikan : sosialisasi standar Pendidikan, evaluasi standar pendidikan
(AMI), kurikulum KKNI,
b. Pengembangan suasana akademik dan otonomi keilmuan : orasi ilmiah,
kuliah umum,
c. Kemahasiswaan : SK pendirian lembaga mahasiswa, kegiatan
mahasiswa,
d. Penelitian : pendanaan internal (standar biaya)
e. PKM : pendanaan internal (standar biaya)
f. SDM : Tugas belajar, Pelatihan, dll (Renstra, RIP)
g. Keuangan : meningkatnya dana yang bersumber dari pemerintah dan
mahasiswa

50
h. Sarana dan Prasarana : bertambahnya ruang kelas, fasilitas kegiatan
mahasiswa, fasilitas olah raga
i. Sistem Penjaminan Mutu : Audit Mutu Internal
j. Kerjasama : MoU
d. Sistem Penjaminan Mutu
1. Dokumen pengembangan sistem penjaminan mutu di Polindra dilakukan
sejak tahun 2016 dengan tersusunnya Rencana Strategis (Renstra)
Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (P4MP)
tahun 2016-2020. Dalam renstra tersebut dijelaskan visi, misi, tujuan, dan
sasaran yang akan dicapai P4MP, serta strategi yang dilakukan.
2. Terbangunnya sistem penjaminan mutu internal yang fungsional yang paling
tidak termasuk:
a. Dokumen formal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu
internal di perguruan tinggi.
Dokumen formal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu
internal di POLINDRA tertuang dalam permendikbud No 101 tahun 2014
tentang pendirian, organisasi, dan tata kerja Politeknik Negeri
Indramayu. Pasal 31 menjelaskan bahwa P4MP mempunyai tugas
melaksanakan, mengoordinasikan, memantau, dan menilai
pelaksanaan kegiatan pengembangan pembelajaran dan penjaminan
mutu pendidikan. Guna membantu pelaksanaan penjaminan mutu di
POLINDRA, sesuai dengan Peraturan Direktur Politeknik Negeri
Indramayu Nomor: PL42/KEP/AK/2019 tentang Pelaksanaan
Penjaminan Mutu di Lingkungan Politeknik Negeri Indramayu, dalam
pasal 8 dijelaskan bahwa Kepala P4MP dibantu oleh 3 (tiga) koordinator,
yaitu koordinator bidang SPMI, SPME, dan Pengembangan
pembelajaran.

b. Sampai saat ini, POLINDRA telah memiliki dokumen SPMI berupa


kebijakan Mutu SPMI yang di dalamnya memuat pernyataan mutu,
Standar Mutu SPMI, dan Manual Mutu SPMI. Standar Mutu SPMI
POLINDRA telah melampaui standar SN Dikti dari sisi jumlah standar
yang dimiliki yaitu :
Standar Pendidikan terdiri atas :
1. SM/SPMI/01.01 Standar Kompetensi Lulusan
2. SM/SPMI/01.02 Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses Pembelajaran
SM/SPMI/01.03.01 Perencanaan Proses Pembelajaran
SM/SPMI/01.03.02 Pelaksanaan Proses Pembelajaran
SM/SPMI/01.03.03 Beban Belajar Mahasiswa
4. SM /SPMI/01.04 Standar Penilaian Pembelajaran
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
SM /SPMI/01.05.01 Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Dosen
SM /SPMI/01.05.02 Standar Rasio Dosen Dan Mahasiswa
SM /SPMI/01.05.03 Standar Sertifikat Keahlian Dosen
SM /SPMI/01.05.04 Standar Rekruitasi dan Seleksi Dosen
SM /SPMI/01.05.05 Standar Masa Percobaan
SM /SPMI/01.05.06 Standar Mutasi, Promosi, Demosi
SM /SPMI/01.05.07 Standar Perjanjian Kerja
SM /SPMI/01.05.08 Sertifikat Keahlian Dosen
SM /SPMI/01.05.09 Standar Rasio Dosen Dan Mahasiswa
SM /SPMI/01.05.10 Standar Pengembangan Diri Dosen
SM /SPMI/01.05.11 Standar Kompetensi Karyawan Non-Dosen
51
SM /SPMI/01.05.12 Standar Kehadiran Karyawan
SM /SPMI/01.05.13 Standar Beban Kerja Dosen
SM /SPMI/01.05.14 Standar Waktu Kerja
SM /SPMI/01.05.15 Standar Kerja Lembur dan Cuti
SM /SPMI/01.05.16 Standar Penghargaan
SM /SPMI/01.05.17 Standar Jaminan Sosial
SM /SPMI/01.05.18 Standar Keselamatan & Kesehatan Kerja
SM /SPMI/01.05.19 Standar Kinerja Dosen
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
SM /SPMI/01.06.01 Standar Sarana Pembelajaran
SM /SPMI/01.06.02 Standar Prasarana Pembelajaran
7. SM /SPMI/01.07 Standar Pengelolaan Pembelajaran
8. SM /SPMI/01.08 Standar Pembiayaan Pembelajaran
9. Standar Kemahasiswaan Dan Alumni
SM /SPMI/01.09.01 Standar Mahasiswa
SM /SPMI/01.09.02 Standar Lembaga Kemahasiswaan
SM /SPMI/01.09.03 Standar Pengelolaan Alumni
SM /SPMI/01.09.04 Suasana Akademik

Standar Nasional Penelitian terdiri atas:


1. SM/SPMI/02.01 standar hasil penelitian;
2. SM/SPMI/02.02 standar isi penelitian;
3. SM/SPMI/02.03 standar proses penelitian;
4. SM/SPMI/02.04 standar penilaian penelitian;
5. SM/SPMI/02.05 standar peneliti;
6. SM/SPMI/02.06 standar sarana dan prasarana penelitian;
7. SM/SPMI/02.07 standar pengelolaan penelitian; dan
8. SM/SPMI/02.08 standar pendanaan dan pembiayaan penelitian

Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat terdiri atas:


1. SM/SPMI/03.01 standar hasil pengabdian kepada masyarakat;
2. SM/SPMI/03.02 standar isi pengabdian kepada masyarakat;
3. SM/SPMI/03.03 standar proses pengabdian kepada masyarakat;
4. SM/SPMI/03.04 standar penilaian pengabdian kepada masyarakat;
5. SM/SPMI/03.05 standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat;
6. SM/SPMI/03.06 standar sarana dan prasarana pengabdian kepada
masyarakat;
7. SM/SPMI/03.07 standar pengelolaan pengabdian kepada
masyarakat; dan
8. SM/SPMI/03.08 standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian
kepada masyarakat.

c. Acuan kebijakan yang digunakan dalam mengimplementasi sistem


penjaminan mutu POLINDRA adalah standar dari Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi (Kemenristek DIKTI). Selain acuan yang berlaku
secara nasional, tentunya segala kebijakan yang disusun oleh P4MP
harus mengacu pada kebijakan institusi yang tertera pada Rencana
Induk Pengembangan (RIP) dan Rencana Strategis (Renstra)
POLINDRA.
Sesuai dengan Renstra P4MP, strategi pencapaian target terbagi dalam
beberapa tahap, yaitu :
1. TA 2016-2017 : Peningkatan Kapasitas SDM

52
2. TA 2017-2018 : Tersedianya dokumen SPMI berupa kebijakan
mutu dan standar mutu pendidikan
3. TA 2018-2019 : Tersedianya dokumen SPMI berupa standar
penelitian dan PKM serta perangkat dokumen monitoring dan
evaluasi
4. TA 2019-2020 : Terlaksananya audit mutu internal (AMI) terhadap
standar yang telah ditetapkan

d. Dalam upaya efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu yang


ditetapkan, dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan, dan ditindaklanjuti
untuk perbaikan yang berkelanjutan (PPEPP), POLINDRA melakukan
audit secara berkala yaitu 2 kali dalam 1 tahun, yang kemudian hasil
audit akan ditindaklanjuti untuk perbaikan dan diprogramkan pada
tahun anggaran berikutnya.

e. Bukti sahih pelaksanaan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu


yang terstruktur, ditindaklanjuti, dan berkelanjutan tercermin dalam
audit mutu internal semester genap telah dilaksanakan pada bulan
November 2019.

f. Bukti sahih sistem perekaman dan dokumentasi mutu, serta publikasi


hasil penjaminan mutu internal kepada para pemangku kepentingan
tercermin dalam hasil audit mutu internal bukti dokumen dalam bentuk
berita acara disampaikan melalui website POLINDRA.

3. Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktek baik pengembangan budaya


mutu di POLINDRA tercermin dalam adanya kelengkapan dokumen mutu,
laporan audit mutu internal dan laporan kinerja tiap unit.
4. Hasil Akreditasi Ban PT untuk Jurusan/Program Studi:
Jurusan Prodi Akreditasi Dasar Hukum
D-III Teknik B BAN-PT No
Mesin 1791/SK/BAN-
Teknik PT/Akred/Dipl-III/IX/2016
Mesin D-IV C BAN-PT No
Perancangan 2221/SK/BAN-
Manufaktur PT/Akred/Dipl-III/VII/2019
D-III Teknik B BAN-PT No
Informatika 2980/SK/BAN-
PT/Akred/Dipl-III/X/2018
Teknik
D-VI C 5400/SK/BAN-PT/Ak-
Informatika
Rekayasa PKP/ST/XII/2019
Perangkat
Lunak
Teknik D-III Teknik B BAN-PT No
Pendingin Pendingin 1791/SK/BAN-
dan Tata PT/Akred/Dipl-III/IX/2016
Udara
e. Kerjasama
POLINDRA memiliki panduan pelaksanaan kerjasama yang telah ditetapkan
melalui Peraturan Direktur Nomor: 331/PL42/KEP/KS/2018. Panduan ini menjadi
dasar bagi semua civitas akademika dalam berkarya pada setiap ranah tri dharma
perguruan tinggi, termasuk bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
53
sehingga POLINDRA dapat berkontribusi untuk pembangunan bangsa melalui
kerja sama antar lembaga. Ruang lingkup kerja sama di POLINDRA yaitu
kerkesepakatan kerja sama antara Program Pendidikan dan pendidikan Vokasi
POLINDRA dengan perguruan tinggi, dunia usaha, atau pihak lain, baik di dalam
maupun di luar negeri. Sejak tahun 2014 POLINDRA telah memiliki 40 nota
kerjasama yang meliputi kerjasama pendidikan, penelitian dan pengabdian.

Pada kegiatan kerja sama di POLINDRA dilakukan monitoring dan evaluasi


dalam rangka menjaga dan meyakinkan bahwa tahap tahap kegiatan dilaksanakan
sesuai dengan kesepakatan dan mencapai tujuan yang dikehendaki. P3M
POLINDRA menetapkan dan menugaskan tim reviewer yang kompeten sesuai
dengan bidang kerjasama untuk melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan, baik
dilapangan maupun pada saat pemaparan laporan hasil kegiatan kerjasama.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan di POLINDRA belum ada mengingat standar tata
pamong dan tata kelola baru disahkan pada tahun 2019
6. Evaluasi Capaian Kinerja
Evaluasi capaian kinerja di POLINDRA belum ada mengingat standar tata
pamong dan tata kelola baru disahkan pada tahun 2019 dan standar belum
sepenuhnya dilaksanakan.
7. Penjaminan Mutu Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
Penjaminan mutu tata pamong, tata kelola dan kerjasama di POLINDRA
belum ada mengingat standar tata pamong dan tata kelola baru disahkan pada
tahun 2019.
8. Kepuasan Pengguna
Kepuasan pengguna terkait tata kelola diukur melalui kuesioner sesuai
dengan Standar Kuesioner Kepuasan Pengguna Nomor: SM/SPMI/01.09.05.
Kuesioner tersebut terdiri atas kuesioner kepuasan mahasiswa, kuesioner studi
pelacakan, kuesioner kepuasan pengguna lulusan dan kuesioner kepuasan
mahasiswa terhadap layanan akdemik/non akamedik. Dalam mengukur tingkat
kepuasan pengguna terdapat 2 (dua) kuesioner yaitu kuesioner Evaluasi Dosen
Mengajar (EDOM) dan kuesioner kepuasan pengguna terhadap kinerja layanan
tenaga kependidikan di POLINDRA. Instrumen kuesioner EDOM telah
disediakan pada halaman siakad mahasiswa dan instrument kuesioner
kepuasan pengguna terhadap kinerja layanan tenaga kependidikan dibagikan
kepada mahasiswa dalam bentuk selebaran. Pengisian kuesioner oleh
mahasiswa dilakukan secara berkala pada setiap semester. Pada hasil
kuesioner dilakukan analisa dan ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan
mutu luaran secara berkala dan tersistem. Hasil analisa akan dipublikasikan
melalui website resmi POLINDRA.

54
9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Tata Pamong, Tata
Kelola dan Kerjasama serta Tindak Lanjut
Hasil evaluasi dari ketercapaian standar tata pamong yaitu belum
sepenuhnya dilaksanakan mengingat terbatasnya waktu dan jumlah auditor
internal untuk melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI). Sehingga untuk
kedepanya perlu dilakukan perbaikan pelaksanaan standar Tata Pamong.

C.3 MAHASISWA
1. Latar Belakang
Politeknik Negeri Indramayu memliki Standar Kemahasiswaan dan Alumni
yang terdiri dari empat standar didalamnya yaitu Standar Mahasiswa, Standar
Lembaga Kemahasiswaan, Standar Pengelolaan Alumni, dan Standar Suasana
Akademik. Keempat standar tersebut tertuang dalam dokumen kebijakan mutu
SPMI dengan kode dokumen secara berurutan SM/SPMI/04.01, SM/SPMI/04.02,
SM/SPMI/04.03, dan SM/SPMI/04.04.
Dengan berbagai local wisdom yang ada serta keinginan untuk meningkatkan
jumlah siswa yang melanjutkan ke pendidikan tinggi sehingga Politeknik Negeri
Indramayu (POLINDRA) memiliki kebijakan dalam penentuan jumlah mahasiswa
berdasarkan daerah asalnya pada awal pendirianya. Dalam hal ini, jumlah
mahasiswa yang berasal dari Indramayu lebih dominan terlebih pada masa-masa
awal pendirian POLINDRA. Perubahan status institusi dari Perguruan Tinggi
Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negeri sedikit banyak mendasari perubahan
kebijakan mengenai persentasi jumlah mahasiswa berdasarkan daerah asalnya.
Selain itu, perubahan status serta peningkatan sarana dan prasana juga
mendasari perubahan kebijakan jumlah daya tampung yang ditetapkan.
Kuantitas dan kualitas inputan mahasiswa menjadi salah satu tantangan
tersendiri bagi POLINDRA, bahkan pada tahun awal berdirinya, tidak ada seleksi
penerimaan mahasiswa dengan passing grade khusus karena jumlah pendaftar
kurang dari kuota yang ada. Berbagai strategi ditetapkan guna meningkatkan
minat masyarakat dan kualitas inputan dalam proses seleksi penerimaan baru
seperti yang dijalankan sekarang ini.
Rasionalisasi Standar Kemahasiswaan dan Alumni secara eksplisit tertuang
dalam dokumen dengan nomer kode yang telah disebutkan diatas. Secara garis
besar standar tersebut dilandasi oleh salah satu misi Politeknik Negeri Indramayu
yaitu meningkatkan mutu, akses, dan relevansi pendididikan politeknik untuk
menghasilkan lulusan sesuai kebutuhan pekerjaan. Guna mewujudkan misi
tersebut, Politeknik Negeri Indramayu (POLINDRA) memiliki standar
kemahasiswaan dan alumni untuk memastikan bahwa seluruh mahasiswa yang
masuk memiliki kualitas yang baik dan mampu dididik untuk menjadi lulusan yang
siap bekerja dan bersaing sesuai kebutuhan industri serta agar setelah selesai
menyelesaikan studi D3 (Diploma Tiga) dan D4 (Diploma Empat), alumni-alumni
tersebut dapat bersaing dan memiliki kualitas sesuai dengan kebutuhan di dunia
kerja. Guna menunjang hal tersebut POLINDRA juga memiliki Suasana Akademik
untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kegiatan akademik, interaksi
dosen dan mahasiswa, interaksi sesama mahasiswa, maupun interaksi sesama
dosen guna mengoptimalkan proses pembelajaran.
Selain itu, mempertimbangkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang mengarahkan pentingnya
peningkatan mutu yang berkelanjutan. Salah satu komponen penting dalam dunia
pendidikan adalah komponen mahasiswa (peserta didik) sehingga sudah
semestinya Sistem Penjaminan Mutu mencakup hal tersebut. Penjaminan mutu
kemahasiswaan dan alumni dimulai dari proses penerimaan, proses pendidikan
(pembelajaran) yang meliputi kegiatan akademik dan non akademik serta lembaga
55
kemahasiswaan.
Sebagaimana dengan rasionalisasi standar, tujuan standar juga tertulis
dengan jelas didalam dokumen-dokumen standar yang telah disebutkan. Tujuan
dari Standar Kemahasiswaan dan Alumi ini adalah sebagai acuan utama tata
kelola penerimaan dan pengembangan mahasiswa, acuan utama tata kelola
lembaga kemahasiswaan, acuan utama tata kelola pengelolaan alumni di
lingkungan Politeknik Negeri Indramayu guna mewujudkan visi dan Misi
POLINDRA. Sebagai bentuk pertanggungjawaban POLINDRA dalam menerima
dan mengelola mahasiswa, mengelola lembaga kemahasiswaan dan alumni yang
bermutu, bertanggung jawab, transparan, dan akuntabel. Sebagai bukti
bahwasanya POLINDRA memiliki komitmen yang tinggi dalam pemenuhan
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) seperti yang tercantum dalam
Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi.
Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan pedoman Layanan
Kemahasiswaan adalah suatu kewajiban yang lahir dari standar kemahasiswaan
dan alumni yang ditetapkan dimana keberadaan kedua pedoman tersebut
merupakan dua dari indikator ketercapain Standar Kemahasiswaan dan Alumni.
Mekanisme penetapan standar tertuang dalam manual mutu penetapan standar,
penetapan ini diawali dari pembuatan draft oleh Penanggung Jawab (PJ) dalam
hal ini adalah Wakil Direktur Bidang Akademik dan Bidang Kemahasiswaan dan
Alumni. Dalam pembuatan draft ini telah mempertimbangkan visi dan misi
POLINDRA, peraturan perundang-undangan yang relevan, analisis SWOT, hasil
survey dari para pemangku kepentingan internal/eksternal. Kebenaran dari isi
standar dijamin oleh Pusat Pengembangan Pengembangan dan Pembelajaran
dan Penjaminan Mutu Pendidikan (P4MP) dalam hal ini P4MP melakukan
pemeriksaan, pengeditan dan verifikasi pernyataan standar dan indikator-
indikatornya. Draft yang telah diperiksa tersebut dikembalikan kepada PJ yang
nantinya dilakukan perbaikan. Draft yang telah direvisi kemudian diajukan kepada
Direktur untuk disahkan. Pengesahan dilakukan oleh para pimpinan POLINDRA
dengan melibatkan Senat. Hingga pada akhirnya keluar Surat Keputusannya.

2. Kebijakan
Politeknik Negeri Indramayu memiliki dokumen formal terkait Standar
Kemhasiswaan dan Alumni mulai dari dokumen kebijakan SPMI dengan kode
dokumen KBJK/SPMI/POLINDRA, standar yang meliputi yaitu Standar Mahasiswa
(SM/SPMI/04.01), Standar Lembaga Kemahasiswaan (SM/SPMI/04.02), Standar
Pengelolaan Alumni (SM/SPMI/04.03), dan Standar Suasana Akademik
(SM/SPMI/04.04), manual meliputi Manual Penetapan Standar (MM/SPMI/04.01),
Manual Pelaksanaan Standar (MM/SPMI/04.02), Manual Evaluasi Standar
(MM/SPMI/04.03), Manual Pengendalian Standar (MM/SPMI/04.04), dan Manual
Peningkatan Standar (MM/SPMI/04.05), dan pedoman-pedoman terkait seperti
Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru (PM/SPMI/04.01), Pedoman Layanan
Kemahasiswaan (PM/SPMI/04.02), Pedoman Pengelolaan Alumni
(PM/SPMI/04.03), dan Pedoman Suasana Akademik (PM/SPMI/04.04). Adapun
untuk pedoman layanan kemahasiwaaan ini tertuang dalam Surat Keputusan
Direktur Nomor 164/PL42/KEP/KM/2018 yang didalamnya berisi tentang layanan
bimbingan dan konseling, pengembangan nalar, minat dan bakat, pengembangan
soft skills, layanan beasiswa, bimbingan karir dan kewirausahaan, dan layanan
kesehatan. Selain itu, terkait penerimaan mahasiswa baru juga tertuang dalam
peraturan direktur pada bab dua pasal empat tentang kapasistas penerimaan
mahasiswa baru, lima tentang tata cara penerimaan mahasiswa baru, dan enam
tentang persetujuan hukum.

56
3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar
Standar Kemahsiswaan dan Alumni POLINDRA sub mahasiswa terdapat pada
dokumen standar SPMI nomer SM/SPMI/04.01 adalah sebagai berikut:
No Isi Standar Indikator Pencapaian

1 POLINDRA harus mempunyai a) Adanya pedoman penerimaan


kebijakan tentang penerimaan mahasiswa baru yang menyatakan
mahasiswa baru berdasarkan bahwa POLINDRA tidak membeda-
kesempatan yang sama. bedakan mahasiswa berdasarkan
SARA.
b) Mahasiswa baru POLINDRA
memiliki keberagaman, baik dari
segi suku, agama, ras, golongan,
gender, status social, dan politik
c) POLINDRA menerima mahasiswa
yang memiliki potensi akademik
namun kurang mampu secara
ekonomi.
d) POLINDRA menerima mahasiswa
yang memiliki potensi akademik
namun memiliki keterbatasan fisik
tertentu.

2 POLINDRA harus memiliki a) Ada dan dijalankannya prosedur


pedoman dan prosedur seleksi penerimaan mahasiswa baru, baik
dan penerimaan mahasiswa mahasiswa reguler maupun
baru yang ditetapkan dan mahasiswa transfer.
disosialisasikan. b) Prosedur penerimaan mahasiswa
baru dijelaskan dalam website
POLINDRA dan pada saat calon
mahasiswa mencari informasi
maupun mendaftarkan diri secara
langsung di POLINDRA.

3 Program Studi harus memiliki a) Program Studi menginformasikan


persyaratan tertentu yang persyaratan tertentu kepada panitia
memastikan bahwa calon penerimaan mahasiswa baru
mahasiswa memenuhi syarat- sesuai dengan kekhususan bidang
syarat spesifik yang ditentukan. ilmunya masing-masing.
b) Program Studi membantu panitia
penerimaan mahasiswa baru dalam
pelaksanaan dan penilaian seleksi
persyaratan khusus.

4 Jumlah minimal mahasiswa per Adanya pedoman yang menyatakan


program studi harus sebanyak bahawa semua program studi memiliki
30 orang per angkatan. minimal 30 mahasiswa baru di setiap
angkatan.

5 Program Studi yang memiliki Adanya evaluasi tahunan terhadap


jumlah mahasiswa baru di Program Studi dengan jumlah
bawah jumlah minimal selama 3 mahasiswa baru dibawah 30 selama 3
(tiga) tahun berturut - turut harus tahun berturut - turut.
dipertimbangkan

57
No Isi Standar Indikator Pencapaian

keberlanjutannya.

6 Program Studi harus Setiap tahun Program Studi


menentukan jumlah mahasiswa menetapkan mahasiswa baru yang
baru yang dapat diterima, dapat diterima dalam Rapat
disesusuaikan dengan kapasitas Koordinasi Program Studi dan
yang ada. Pimpinan dengan agenda persiapan
penerimaan mahasiswa baru.

7 POLINDRA harus memiliki a) Adanya laporan Pembimbing


program layanan mahasiswa Akademik (PA) yang dilakukan
yang meliputi: oleh Dosen Pembimbing
Akademik untuk setiap
1. Pembimbingan Akademik mahasiswa.
(PA) b) Adanya laporan program konseling
2. Bimbingan dan Konseling (BK) yang dilakukan oleh dosen wali
3. Pengembangan nalar, minat untuk mahasiswa yang
dan bakat diperuntukkan dalam kasus-kasus
4. Pengembangan soft skills tertentu.
5. Layanan beasiswa c) Adanya laporan kegiatan program
6. Bimbingan karir dan pengembangan nalar, minat dan
kewirausahaan bakat baik yang dilakukan pada
7. Layanan kesehatan tingkat institusi, jurusan, dan UKM.
d) Adanya laporan kegiatan program
pengembangan softskill baik yang
dilakukan pada tingkat institusi,
jurusan, dan UKM.
e) Adanya pelaporan jumlah
mahasiswa yang mendapatkan
beasiswa pada setiap tahunnya
f) Adanya laporan kegiatan dari
pusat karir (CDC) terkait
penempatan kerja yang
bekerjasama dengan pihak
eksternal (perusahaan)
g) Adanya laporan kerjasama dengan
layanan kesehatan bagi
mahasiswa.

8 POLINDRA harus memiliki Adanya keterlibatan mahasiswa dalam


kebijakan tentang partisipasi rapat penyusunan visi misi,
mahasiswa dalam mendesain, penyusunan kurikulum dan rapat
mengelola dan mengevaluasi pengembangan Program Studi.
kurikulum serta hal-hal lain yang
berhubungan dengan
mahasiswa dalam proses
pembelajaran.

9 POLINDRA harus memfasilitasi a) Adanya evaluasi dosen oleh


mahasiswa untuk berpartisipasi mahasiswa (EDOM) yang diisi oleh
aktif melakukan evaluasi mahasiswa minimal 1 (satu) kali
terhadap dosen dalam proses dalam 1 (satu) semester.
pembelajaran dan evaluasi b) Adanya evaluasi/survei kepuasan
58
No Isi Standar Indikator Pencapaian

terhadap pelayanan akademik mahasiswa yang dilakukan 1 (satu)


dan non akademik. kali dalam 1 (satu) tahun
akademik.

Dalam upaya untuk merealisasikan Standar Kemahasiswaan dan Alumni –


Standar Mahasiswa dimulai dari para pimpinan POLINDRA melakukan kajian
dalam pembentukan pedoman PMB untuk memastikan segementasi, target,
pemposisian dan promosi/pemasaran kegiatan PMB. Dalam hal ini, pimpinan
POLINDRA membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas)/panitia PMB setiap tahunnya,
tim ini dibentuk dan memiliki Surat Keputusan sendiri. Pedoman tersebut sebagai
upaya POLINDRA dalam membuktikan komitmen untuk tidak membeda-bedakan
calon mahasiswa untuk diterima sebagai mahasiswa POLINDRA dan para calon
mahasiswa melalui rangkaian proses seleksi dan penerimaan sesuai proses yang
semestinya.
Upaya lain dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap
keberadaan POLINDRA terutama dalam meningkatkan animo masyarakat umum
khususnya bagi calon mahasiswa dan para siswa-siswi SMK/SMU sederajat,
POLINDRA menyusun beberapa program untuk dilakukan setiap tahunnya,
diantaranya:
a. Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) sebagai bagian dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini dilakukan oleh Dosen.
b. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pameran pendidikan maupun kegiatan
lain untuk lebih mengenalkan eksistensi POLINDRA kepada masyarakat
umum terutama kepada para siswa-siswi SMK/SMU sederajat. Hal ini
dilakukan oleh UKM dan Dosen POLINDRA dengan dikomandoi oleh
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Salah satu kegiatan pameran
pendidikan ini adalah Pameran Pendidikan yang diadakan oleh
Pemerintah Daeran Kabupaten Indramayu pada rangkaian acara Hari
Jadi Indramayu.
c. Menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah menengah atas terutama
yang berada disekitar POLINDRA misalnya dalam kegiatan Kerja
Lapangan. Hal ini dikoordinir oleh Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
POLINDRA menunjuk satu orang untuk menangani kegiatan Kerja
Lapangan.
d. Melakukan promosi dengan ke sekolah-sekolah menengah atas di sekitar
POLINDRA dalam bentuk mengundang perwakilan sekolah-sekolah
tersebut ke POLINDRA atau dengan mengunjungi sekolah-sekolah
tersebut. Hal ini dilakukan oleh Tim Satgas/Panitia yang telah dibentuk
dengan SK yang telah disebutkan.
e. Menyiapkan sistem dan prosedur penerimaan mahasiswa baru yang
mudah diakses, efektif, dan efisien guna memudahkan calon mahasiswa
dalam proses pendaftaran dan mengkases informasi penerimaan dan
seleksi calon mahasiswa baru. Akses informasi terkait PMB dapat diakses
pada portal https://pmb.polindra.ac.id/.
f. Menyiapkan materi seleksi ujian masuk yang berkualitas dan dilengkapi
dengan wawancara calon mahasiswa dalam prakteknya guna menjaring
mahasiswa terbaik yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Materi seleksi ujian masuk dibuat oleh tim tersendiri yang dibentuk oleh
pimpinan dengan Surat Keputusan Direktur. Begitu juga dengan Tim
59
pewawancara yang juga dibentuk sendiri oleh pimpinan dengan Surat
Keputusan Direktur.
Khusus untuk kegiatan PMB, POLINDRA membentuk tim khusus yang
menangani segala rangkaian proses PMB. Setelah standard dan target ditetapkan,
tim khusus tersebut melakukan promosi, menetapkan tanggal setiap jalur seleksi.
POLINDRA memiliki tiga jenis jalur seleksi; SNMPTN, ujian mandiri, dan UMPN.
Calon mahasiswa yang memenuhi passing grade diundang untuk melakukan
wawancara guna memastikan minat dan kondisi ekonomi, hal ini dilakukan guna
menurunkan jumlah mahasiswa yang tidak mendaftar atau mahasiswa yang
berhenti ditengah jalan. Kegiatan wawancara tersebut juga untuk
merekomendasikan tingkatan UKT (Uang Kuliah Tunggal) masing-masing calon
mahasiswa. Bagi mereka yang tidak mampu akan difasilitasi dengan
direkomendasikan mendapatkan beasiswa seperti bidik misi atau mendapatkan
keringanan UKT.
Selain sumber daya manusia, POLINDRA juga menyiapkan sarana dan
prasarana pendukung termasuk dana yang diperlukan. Setiap tahun nilai minimum
(passing grade) tiap program studi semakin tinggi seiring animo masyarakat yang
terus meningkat. Hal ini tidak terlepas dari usaha POLINDRA dalam
mempromosikan diri kepada masyarakat melalui rangkaian proses PMB
(Penerimaan Mahasiswa Baru) dengan mendatangi sekolah-sekolah menengah
kejuruan/atas, memasang billboard, dan media iklan lainnya. Hal ini dimaksudkan
guna meningkatkan kuantitas dan kualitas inputan mahasiswa. POLINDRA juga
menunjuk satu orang untuk memfasilitasi calon mahasiswa dalam berkomunikasi
dengan pihak POLINDRA terkait rangkaian kegiatan PMB selain media informasi
via alamat portal yang telah disebutkan sebelumnya.
Tim Satgas/Panitia ini dibentuk dengan melibatkan semua komponen termasuk
Program Studi/Jurusan sehingga koordinasi tetap terjalin. Tim ini menyusun
program-program marketing dan promosi yang menarik, unik, kreatif dan dapat
menjangkau masyarakat luas agar dapat meningkatkan jumlah penerimaan
mahasiswa baru.
Terkait lembaga kemahasiswaan POLINDRA juga memiliki standar sendiri yang
tertuang dalam dokumen Standar Lembaga Kemahasiswaan dengan nomer kode
dokumen SM/SPMI/04.02. Berikut adalah isi standarnya:
No Isi Standar Indikator Pencapaian

1 Sistem pengelolaan kegiatan ko- a) Adanya wakil direktur bidang


kurikuler dan ekstra-kurikuler kemahasiswaan dan alumni yang
harus disusun oleh sebuah mengkomandoi kegiatan
lembaga agar mahasiswa dapat kemahasiswaan, beasiswa dan
berkembang untuk membentuk alumni.
kompetensi yang berguna dalam b) Terdapat Badan Perwakilan
kehidupan. Mahasiswa (BEM) yang dipilih
pengurusnya setiap tahun.
c) Terdapat Himpunan Mahasiswa
(HIMA) untuk setiap jurusan yang
dipilih pengurusnya setiap tahun.

2 Kegiatan non kurikuler harus a) Terdapat Unit Kegiatan Mahasiswa


dikembangkan untuk (UKM) yang dipilih pengurusnya
memfasilitasi minat dan bakat setiap tahun. UKM dibentuk sesuai
mahasiswa dibawah wakil minat dan bakat mahasiswa di
direktur bidang kemahasiswaan bidang seni, olahraga, dan bidang
lainnya.
60
No Isi Standar Indikator Pencapaian

dan alumni. b) Mahasiswa dapat mengajukan


pembentukkan UKM sesuai dengan
Pedoman Lembaga Kemahasiswaan
yang berlaku.

3 Kegiatan kemahasiswaan yang Setiap kegiatan kemahasiswaan yang


dikembangkan harus mengacu dilakukan harus melalui persetujuan
pada visi dan misi POLINDRA Pembimbing Lembaga Kemahasiswaan
dengan mempertimbangkan dan Wakil Direktur bidang
bahwa kegiatan tersebut akan kemahasiswaan dan alumni untuk
memberikan kontribusi terhadap memastikan bahwa kegiatan yang
suasana akademik yang dilakukan bersifat positif dan dapat
kondusif dan mampu memberikan kontribusi terhadap
meningkatkan daya nalar suasana akademis.
mahasiswa.

4 Kegiatan mahasiswa harus a) Setiap lembaga kemahasiswaan


dimonitor dan dievaluasi secara diwajibkan membuat rencana
berkala untuk mengetahui program kerja tahunan yang
efektivitas kegiatan disetujui oleh pembimbing masing-
kemahasiswaan yang telah masing dan disampaikan kepada
diselenggarakan. Wakil Direktur Bidang
Kemahasiswaan dan alumni.
b) Setiap lembaga kemahasiswaan
wajib membuat laporan untuk setiap
kegiatan yang dilakukan yang
disetujui oleh pembimbing masing-
masing dan disampaikan kepada
Wakil Direktur bidang
kemahasiswaan dan alumni.
c) Laporan kegiatan tersebut (pada poin
b selambat-lambatnya 2 (dua)
minggu setelah pelaksanaan
kegiatan harus sudah selesai
dilaporkan kepada Wakil Direktur
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
Laporan tersebut dilengkapi dengan
evaluasi dan usulan perbaikan.

5 Meningkatkan minat dan prestasi a) POLINDRA menyediakan dana bagi


mahasiswa dengan memotivasi mahasiswa (baik perorangan
dan memfasilitasi mahasiswa maupun perwakilan dari lembaga
untuk mengikuti ajang prestasi di kemahasiswaan) yang mengikuti
dalam maupun di luar kampus. ajang prestasi di dalam maupun di
luar kampus.
b) Pembimbing Lembaga
Kemahasiswaan dan Wakil Direktur
bidang kemahasiswaan dan alumni
memberikan informasi kepada
mahasiswa mengenai ajang prestasi
yang diselenggarakan POLINDRA
maupun pihak luar agar mahasiswa

61
No Isi Standar Indikator Pencapaian

dapat mengikutinya.

6 Pembinaan karakter mahasiswa a) Adanya kegiatan program


harus dilaksanakan secara pembinaan softskills kepada
terstruktur sehingga memberikan mahasiswa di bawah Wakil Direktur
hasil yang nyata bagi bidang mahasiswa dan alumni
mahasiswa. minimal 2 (dua) kali dalam setahun.
b) Kegiatan bimbingan yang dilakukan
oleh Pembimbing Lembaga
Kemahasiswaan mencakup
bimbingan karakter dan softskills
yang disepakati bersama dengan
mahasiswa.

Kegiatan mahasiswa dapat terbagi dalam empat kelompok besar, yaitu: Bidang
penalaran, bidang minat dan bakat, bidang organisasi, dan bidang kesejahteraan
dan sosial. Segala jenis kegiatan kemahasiswaan dibentuk mengacu pada visi misi
POLINDRA. Setiap jenis kegiatan yang akan dilakukan oleh UKM direview oleh tim
khusus dibawah komando bidang kemahasiswaan dan alumi. Review ini untuk
menentukan kesesuaian kegiatan dengan visi misi POLINDRA, rencana anggaran
(keuangan), dan output yang dihasilkan. Tim yang dibentuk untuk melakukan
review dilandasi oleh Surat Keputusan Direktur setiap tahunnya. Setiap UKM
memiliki pembimbing seorang dosen yang ditunjuk dan ditugaskan dengan Surat
Keputusan Direktur. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan standar
yang telah ditetapkan.
Upaya lain yang dilakukan untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam
mendapatkan prestasi/penghargaan di bidang nalar, minat dan bakat dilakukan
beberapa hal yaitu:
a. Merancang kebijakan mengenai bentuk apresiasi kepada mahasiswa
berprestasi dan melakukan sosialisasi mengenai kebijakan tersebut.
Sebagai contoh adalah kebijakan untuk memberikan beasiswa atau
keringanan UKT bagi para mahasiswa yang menjadi juara pada ajang-
ajang perlombaan.
b. Menginformasikan mengenai ajang prestasi yang akan berlangsung baik
di POLINDRA maupun di luar POLINDRA kepada seluruh mahasiswa. Hal
ini dilakukan dengan memberikan info-info melalui mading atau WA
melalui pembimbing UKM.
c. Memotivasi dan memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti ajang prestasi
di dalam maupun di luar POLINDRA. Hal ini dilakukan oleh pembimbing
UKM dengan support dari Prodi/Jurusan/POLINDRA. Dalam hal ini pihak
prodi menyiapkan para pembimbing bagi mahasiswa yang akan mengikuti
kegiatan lomba.
d. Mensosialisasikan prestasi-prestasi mahasiswa dalam bentuk
poster/banner/artikel di media cetak atau elektronik sebagai motivasi bagi
mahasiswa lainnya dan membangkitkan kebanggaan terhadap
almamaternya. Sebagai salah satu contohnya adalah dengan memasang
baligho di depan Kampus POLINDRA.

62
Gambar C3.1 Contoh Bentuk Apresiasi atas Keberhasilan Mahasiswa

4. Indikator Kinerja Utama


a. Kualitas input mahasiswa
Hasil analisis data
1. Seleksi Mahasiswa Baru: rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah pendaftar
yang lulus seleksi, dan persentase jumlah pendaftar yang lulus seleksi
terhadap jumlah yang mendaftar ulang (Tabel 2.a LKPT).
Setiap tahun

Data Mahasiswa

2500

2000

1500

1000

500

0
Daya Tampung Pendaftar Lulus Seleksi Reguler Student Body

TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

63
Persentase Jumlah Pendaftar

500
400
300
200
100
0
1 2 3 4 5
Lulus Seleksi 297 464 441 457 462
Reguler 270 330 321 361 389
Persentase Daftar Ulang 90.9 71.1 72.8 79.0 84.2

Lulus Seleksi Reguler Persentase Daftar Ulang

Mahasiswa Asing: rasio jumlah mahasiswa asing terhadap jumlah seluruh


mahasiswa (Tabel 2.b. LKPT).
b. Layanan mahasiswa
Layanan mahasiswa yang disediakan oleh perguruan tinggi untuk seluruh
mahasiswa dalam bentuk pembinaan, peningkatan dan pengembangan ini
tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Nomor 164/PL42/KEP/KM/2018 yang
berisi kebijakan tentang layanan kemahasiswaaan yang terdiri dari beberapa
aspek, diantaranya:
1. Penalaran, termasuk softskills,
Untuk layanan yang menunjang peningkatan penalaran ini, POLINDRA
memiliki beberapa program kerja yang dilaksanakan secara terpadu dan
berkesinambungan yang berguna untuk pengembangan diri untuk dapat
berinteraksi di lingkungan serta membangun kapasitas mahasiswa untuk
menjadi pemimpin pada masa depan. Adapun program yang telah
dilaksanakan untuk layanan peningkatan penalaran ini berupa pengenalan
kegiatan kampus mahasiswa baru (PKKMD), Malam Keakraban (Makrab),
Masa Bimbingan (Mabim), Masa Pemantapan (Mapan), serta Pendidikan
Bela Negara.
2. Minat dan bakat, termasuk didalamnya pengembangan kegiatan mahasiswa
dan UKM,
POLINDRA saat ini telah mempunyai beberapa program dalam rangka
peningkatan layanan minat dan bakat mahasiswa dalam rangka
pengembangan kegiatan mahasiswa dan bimbingan konseling. Program
pengembangan mahasiswa dilakukan melalui beberapa unit kegiatan
mahasiswa (UKM) yang berada dibawah jurusan, diantaranya Himpunan
Mahasiswa Mesin (HMM), Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika
(HIMATIF), Himpunan Mahasiswa Teknik Pendingin dan Tata Udara
(HIMRA) serta beberapa UKM lainya berupa Robotika, Folapo, Popi, Kotak
Pena, dan Komunitas Pencinta Alam. Sedangkan untuk kegiatan bimbingan
konseling dilakukan untuk penanganan masalah-masalah psikologi untuk
mendukung dan meningkatkan prestasi akademik mahasiswa.
3. Kesejahteraan, yang dapat meliputi beasiswa dan layanan kesehatan.
POLINDRA saat ini telah memiliki layanan kemahasiswaan tentang
kesejahteraan mahasiswa yang meliputi beasiswa dan layanan kesehatan.
Untuk layanan beasiswa ini merupakan bantuan yang diberikan kepada
mahasiswa yang dapat berbentuk berupa bantuan biaya kuliah maupun
bantuan biaya hidup serta bentuk lain yang dapat menunjang mahasiswa
dalam mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan di perguruan tinggi. Adapun
64
untuk persyaratan untuk mendapatkan beasiswa telah diatur dalam surat
keputusan direktur. Saat ini telah dilaksanakan beberapa skema beasiswa,
diantaranya adalah beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA),
bidikmisi, LIPPO bank, serta adanya reward bagi mahasiswa yang
berprestasi dlam kegiatan non akademik seperti juara pada lomba-lomba
yang dilaksanakan pada tingkat nasional.
Layanan kesehatan mahasiswa di POLINDRA telah bekerjasama dengan
Lembaga asuransi berupa bumi putera daya untuk asuransi kecelakaan dan
bekerjasama dengan akademi keperawatan untuk layanan kesehatan
mahasiswa dengan program kesehatan yang rutin dilaksanakan setiap
semester untuk pemeriksaan kesehatan mahasiwa.
4. karir dan bimbingan kewirausahaan.
Untuk layanan mahasiwa berupa karir ini telah dilaksanakan oleh POLINDRA
melalui program Career Development Centre (CDC) untuk penempatan dan
kesempatan bekerja dengan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan
wilayah Indramayu dan Kawasan industry sekitar Jabodetabek untuk
memberikan kesempatan bagi calon lulusan mendapatkan pekerjaan pada
mitra perusahaan. Program ini rutin dilakukan pada akhir semester genap
pada setiap tahunnya dengan mengundang perusahaan mitra tersebut.
Selain yang telah terprogram, CDC juga menerima permintaan dari
perusahaan yang ingin mengadakan recruitment langsung di kampus
POLINDRA sesuai dengan kesepakatan bersama.
5. Untuk layanan bimbingan kewirausahaan, POLINDRA telah melaksanakan
beberapa program pendampingan wirausaha yang diantaranya adalah
pembuatan program seperti ipkost serta wirausaha soerabi instan. Ini
dilakukan sebagai inkubasi dalam pelaksanaan wirausaha bagi mahasiswa.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Setiap tahun POLINDRA menargetkan mahasiswa memiliki kompetensi yang
diakui. Sehingga POLINDRA menetapkan jumlah mahasiswa yang tersertifikasi
tiap tahunnya. Program sertifikasi bagi mahasiswa merupakan bentuk pengakuan
kepada mahasiswa atas kompetensi yang telah dicapai. Program ini dilaksanakan
secara terpadu dan berkesinambungan dengan kurikulum yang telah disusun
berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sehingga pelaksanaan
uji sertifikasi bidang teknis dilakukan pada setiap akhir semester. Saat ini
POLINDRA telah memiliki Lembaga sertifikasi profesi (LSP) yang telah terverifikasi
oleh BNSP dan telah memiliki 6 skema.
Dalam prosesnya POLINDRA telah membuat perencaanaan untuk kegiatan ini
dengan mengadakan rapat pimpinan dengan melibatkan pihak jurusan dan prodi
serta LSP untuk membahas berupa jumlah target yang akan disertifikasi,
penganggaran untuk program sertifikasi yang biasanya dilaksanakan pada awal
tahun anggaran, pelaksanaan sertifikasi yang akan dilaksanakan pada akhir
semester sesuai dengan capaian pelaksanaan Kegiatan belajar mengajar,
Evaluasi program yang dilaksanakan setelah pelaksaaan selesai, setelah itu ada
peninjauan dalam rangka untuk mendapatkan ruang peningkatan pada program
sertifikasi berikutnya.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Setiap tahun dilakukan kegiatan penerimaan mahasiswa baru, evaluasi proses
penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara berkala setiap selesai proses.
Strategi-strategi yang dilakukan merupakan hasil evaluasi capaian kinerja. Setiap
tahunnya, secara umum jumlah mahasiswa baru dilihat dari sisi pendaftar semakin
banyak. Target kuota selalu terpenuhi terutama setelah proses penegrian. Dilihat

65
dari sisi kualitas mahasiswa juga meningkat. Dilihat dari sisi sebaran daerah asal
pun semakin beragam.
Layanan mahasiswa sejauh ini baru ada bimbingan karakter melalui kegiatan
bimtek, bimbingan karir melalui CDC (carrier development center). Terkait layanan
kesehatan sejauh ini hanya pada pemberian asuransi dan P3K. Ditargetkan di
tahun 2021 POLINDRA memiliki ruang khusus untuk pelayanan kesehatan yang
bekerjasama dengan prodi keperawatan. Bimbingan akademik dilakukan dengan
dosen wali masing-masing dan sudah berjalan secara rutin. Bimbingan dapat
dilakukan melalui website siakad.polindra.ac.id yang terintegrasi dengan website
bkd.polindra.ac.id.
Kegiatan kemahasiswaan dilakukan dibawah komando dari Wakil Direktur
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Sejumlah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)
telah terbentuk dan berjalan dengan program kerja masing-masing. Namun
masalah yang sering dihadapi adalah terkait pendanaan kegiatan masing-masing
UKM. Fasilitas UKM sejauh ini masih belum memadai (representatif). Untuk
mengatasi hal tersebut, untuk fasilitas dapat menggunakan peminjaman sarana
dan prasarana yang dimiliki oleh jurusan dengan proses pengajuan peminjaman.
Terkait beasiswa, POLINDRA menyediakan beberapa jenis beasiswa untuk
mahasiswa seperti bidik misi, peningkatan potensi akademik, penurunan UKT
(uang kuliah tunggal), beasiswa LIPPO bahkan pernah beasiswa PEDP. Namun
kalau dilihat dari sisi jumlah mahasiswa yang memerlukan bantuan dengan
beasiswa yang ada, masih perlu peningkatan jumlah beasiswa.
7. Penjaminan Mutu Mahasiswa
Penjaminan mutu mahasiswa dikoordinir oleh P4MP. Dalam praktiknya proses
penjaminan mutu meliputi Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian,
dan Peningkatan yang pada proses masing-masingnya diatur dalam dokumen
manual mutu tersebut. Setiap proses melibatkan beberapa pihak terkait dan
terdapat surat keputusan tersendiri.
Penjaminan mutu untuk penerimaan mahasiswa mengacu pada standar
mahasiswa dengan perencanaan daya tampung penerimaan mahasiswa baru
berdasarkan hasil rapat pimpinan dan kepala unit terkait yang kemudian di bentuk
panitia penerimaan mahasiswa baru yang bertugas melakukan promosi, jadwal
pendaftaran, jadwal ujian masuk, sampai keputusan penerimaan mahasiswa
dengan skema Ujian Mandiri (UM), Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN), serta
Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) yang masing-masing skema
dievaluasi sebelum diumumkan ke public maka disepakati terlebih dahulu melalui
rapat pimpinan dan unit terkait. Proses Peninjauan terkait hasil evaluasi hasil
penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan dengan mekanisme rapat tinjauan
manajemen untuk mendapatkan ruang peningkatan pada program selanjutnya.
Penjaminan mutu mahasiswa untuk proses pembelajaran dilakukan dengan
memfungsikan tugas dari dosen wali yang berkoordinasi dengan ketua unit dengan
melihat rekap kehadiran mahasiswa pada setiap minggunya. Untuk sangsi
akademik akan disesuaikan dengan peraturan akademik POLINDRA yang berupa
peringatan lisan dan peringatan tertulis serta adanya rapat tingkat jurusan dan
Politeknik dalam menentukan kelulusan mahasiswa pada setiap akhir semester.
Proses evaluasi, peninjauan dan peningkatan mutu mahasiwa dengan melibatkan
peran aktif dari orang tua mahasiswa yang berkolaborasi dengan dosen wali dalam
bimbingan mahasiswa.

66
8. Kepuasan Pengguna
Kepuasan pengguna diukur melalui survey yang dilakukan kepada para
mahasiswa di setiap Program Studi untuk mengukur beberapa hal terkait dengan
kurikulum, kegiatan belajar mengajar, evaluasi pembelajaran, suasana akademik,
fasilitas, sarana dan prasarana, dan layanan kemahasiswaan. Kepuasan
pengguna ini biasanya diukur sebelum memulai tahun akademik baru. Data hasil
survey diolah dan dijadikan laporan yang digunakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan yang perlu dilakukan. Khusus untuk EDOM (Evaluasi Dosen oleh
Mahasiswa) dilakukan setiap semester. Mahasiswa mengisi form yang telah
disediakan di SIAKAD (Sistem Akademik) POLINDRA via website
siakad.polindra.ac.id dan hasil penilaian tersebut dapat dilihat oleh Dosen melalui
akun di website bkd.polindra.ad.id. EDOM ini sebagai syarat mahasiswa dapat
melihat nilai mata kuliah yang diampu oleh Dosen yang dinilai.
Proses evaluasi EDOM dikoordinir oleh kepala P4MP dengan melihat hasil dari
kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen pengampu, hasil dari evaluasi ini
akan dirapatkan dengan pimpinan terkait adanya masalah yang ada sehingga
untuk penigkatan akan dilakukan dengan adanya beberapa program diantaranya
adalah adanya peningkatan kompetensi dosen baik dengan pelatihan kemampuan
mengajar maupun keterampilan untuk peningkatan layanan
Survey kepuasan pengguna melalui googledocs dan dapat dilihat di
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeBaeJxVQ2jchk7LOVra0vU_JoeOu
M3wT31_LYLc2EQ2920pA/viewform. Para mahasiswa mengisi jawaban pada
form tersebut dan data survey kepuasan tersebut disimpan pada respon google
form tersebut. Data tersebut diolah dan dijadikan laporan survey kepuasan
pengguna tiap tahunnya.

Daftar Pertanyaan survey kepuasan pengguna:


a. Apakah anda puas dengan program Akademik/Kurikulum yang diberikan?
67
b. Apakah anda puas dengan Proses Belajar Mengajar yang anda jalani?
c. Apakah Anda puas dengan sistem evaluasi belajar/penilaian
(Kehadiran,Tugas, Kuis, UTS, UAS)?
d. Apakah Anda puas dengan suasana akademik di Polindra?
e. Apakah Anda puas dengan pengembangan softskills yang ada di Polindra?
f. Apakah Anda puas dengan pelayanan pembimbingan akademik oleh
dosen Pembimbing Akademik?
g. Apakah Anda puas dengan kompetensi dosen yang mengajar Anda?
h. Apakah Anda puas dengan ruang kuliah/kelas yang Anda Gunakan?
i. Apakah Anda puas dengan ruang Laboratorium dan peralatannya?
j. Apakah Anda puas koleksi dan akses di perpustakaan?
k. Apakah Anda puas dengan koleksi dan akses internet dan pelayanan ICT?
l. Apakah Anda puas dengan fasilitas ibadah yang tersedia?
m. Apakah Anda puas dengan fasilitas olahraga yang tersedia?
n. Apakah Anda puas dengan fasilitas kantin yang tersedia?
o. Apakah Anda puas dengan fasilitas klinik yang tersedia?
p. Apakah Anda puas dengan fasilitas toilet yang tersedia?
q. Apakah Anda puas dengan layanan biro pendidikan yang tersedia?
r. Apakah Anda puas dengan layanan bagian kehamasiswaan dan
beasiswa?
s. Apakah Anda puas dengan layanan bagian keuangan?
t. Apakah Anda puas dengan layanan perpustakaan?
u. Apakah Anda puas dengan layanan Pembinaan Minat dan Bakat
Mahasiswa?
v. Apakah Anda puas dengan layanan Pembinaan Karir Informasi Kerja bagi
mahasiswa dan calon lulusan?
w. Apakah Anda puas dengan kebersihan kampus?
x. Apakah Anda puas dengan layanan keamanan kampus?
9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Mahasiswa serta
Tindak Lanjut
Dari hasil capaian kinerja, maka perlu dilakukan beberapa hal diantaranya:
1. Pelaksanaan proses PPEPP dilakukan dengan rutin
Proses pelaksanaan PPEPP dikoordinir oleh kepala P4MP dengan melakukan
kegiatan rutin sesuai dengan jadwal yang telah disetujui oleh wakil direktur
bidang akademik dan direktur. Proses pelaksanaan PPEPP akan melibatkan
sejumlah tim dosen yang telah memiliki keahlian dalam audit dengan
kesepakatan waktu dan ruang yang akan diaudit. Kegiatan audit ini bertujuan
untuk melihat adanya ruang perbaikan yang berdasarkan hasil evaluasi
sehingga pada rapat tinjauan manajemen akan dibahas alternative kegiatan
untuk memperbaiki kekurangan yang ada sehingga diharapkan adanya
peningkatan mutu pada tahun berikutnya sehingga diharapkan akan melebihi
68
ketercapaian standar mahasiswa yang ada.
2. Peningkatan fasilitas UKM
Berdasarkan hasil evaluasi dari kegiatan yang berkaitan layanan mahasiswa
dan dirapatkan dengan manajemen maka pada setiap tahunnya diupayakan
adanya peningkatan fasilitas UKM secara bertahap, dimulai dengan adanya
sekretariat dari masing-masing himpunan untuk tingkat jurusan, dan Kotak Pena
yang bertempat di Gedung jurusan teknik informatika, sedangkan UKM yang
lainya seperti Kompa, Robotika, Folafo, dan Popi menempati secretariat di
Gedung UKM yang telah dibangun sejak tahun 2017. Untuk sarana dan
prasarana yang dibutuhkan untuk kegiatan UKM, dilakukan dengan peminjaman
alat pada laboratorium yang ada dengan mengisi form kebutuhan alat untuk
mempermudah proses peminjaman dan ketelurusan peralatan.
3. Peningkatan jumlah beasiswa
Peningkatan layanan mahasiswa berupa beasiswa merupakan salah satu cara
untuk membantu mahasiswa dalam menyelesaikan belajar di POLINDRA.
Berdasarkan data yang ada, jumlah beasiswa yang diperoleh oleh mahasiswa
setiap tahunnya mengalami peningkatan yang signifikan, baik beasiswa
internal maupun eksternal.
4. Pembangunan tempat pelayanan kesehatan
Peningkatan layanan kesehatan terhadap mahasiswa saat ini telah berjalan dan
mengalami peningkatan, layanan ini berupa adanya asuransi kecelakaan kerja
yang bekerjasama dengan bumi putera daya dan peningkatan layanan
kesehatan lainya berupa adanya kerjasama dengan prodi keperawatan yang
diselenggarakan secara rutin untuk pemeriksaan kesehatan.

C.4 SUMBER DAYA MANUSIA


1. Latar Belakang
Kesuksesan Polindra ditentukan oleh kesuksesan pegawainya. Pegawai
Polindra terdiri dari Jabatan dosen, Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP),
Tenaga Kependidikan, dan jabatan struktural. Kesuksesan dosen terletak pada
kontribusi terhadap layanan tridharma. Kesuksesan PLP terletak pada tingkat
pemberdayaan fasilitas teknologi. Kesuksesan tenaga kependidikan terletak pada
pelayanan prima, dan kesuksesan jabatan struktural terletak pada kemampuan
mensukseskan kinerja dosen, PLP, dan tenaga Kependidikan dengan
memaksimalkan seluruh potensi dari luar untuk peningkatan citra institusi.
Dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan Polindra, maka Polindra wajib
merancang, menyusun, merumuskan standar yang mengatur tentang Dosen dan
Tenaga Kependidikan yang unggul. Penetapan kriteria ini dimaksudkan untuk
memuaskan pemangku kepentingan dan meningkatkan daya saing Polindra.
Selain itu harus pula sesuai amanah Permenristek Dikti no 44 th 2015, pasal 26
sampai 30.
Selain itu, untuk menjamin mutu proses pembelajaran di kelas para dosen juga
harus memiliki kompetesi untuk melakukan pembelajaran, misalnya dalam
memilih, menggunakan metode, dan sumber ajar yang tepat, menyampaikan
materi pembelajaran atau transfer of knowledge and knowhow, mendorong
kreatifitas mahasiswa, menciptakan suasana belajar dalam kelas yang kondusif,
serta mengakui dan menghormati setiap mahasiswa sebagai pribadi yang unik
dengan kelebihan dan kekurangannya
Kecukupan Politeknik Negeri Indramayu dalam melakukan pemetaan dosen,
dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu bagaimana jumlah mahasiswa yang ada
69
sebagai acuan dalam penambahan jumlah dosen, pada saat ini masing-masing
program studi memiliki dosen tetap lebih dari enam sebagai syarat minimum dalam
satu program studi, namun kami juga melakukan regulasi perkembangan baik
dalam kualifikasi maupun karir dosen dan tenaga kependidikan tersebut.
2. Kebijakan dan Pengelolaan SDM
A. Kebijakan
Sistem pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dikembangkan
Politeknik Negeri Indramayu berprinsip transparan dan akuntabel yang dapat
dijelaskan hal-hal sebagai berikut: (1) perencanaan, (2) perekrutan, (3) seleksi,
(4) pemberhentian pegawai, (5) orientasi dan penempatan, (6) pengembangan
karir, (7) remunerasi dan retensi, (8) penghargaan, dan (9) sanksi.
Semua hal tersebut telah dilengkapi dengan pedoman tertulis dan
dilaksanakan secara konsisten. Standar Pengelolaan SDM mengacu pada
standar yang telah di tetapkan oleh P4MP.
Standar Kompetensi dan Kualifikasi Dosen
Standar kualifikasi dan Kompetensi dosen mengacu pada dokumen standar
kualifikasi akademik dan kompetensi dosen nomor SM/SPMI/01.05.02,
menyatakan bahwa :
1. Dosen harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik,
sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan.
2. Dosen tetap prodi harus memiliki kualifikasi akademik, yang dibuktikan
dengan ijazah, minimum Magister dalam bidang ilmu yang relevan
dengan prodi atau dosen bersertifikat profesi yang berkualifikasi paling
rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI
3. Manajemen POLINDRA harus mampu meningkatkan kualifikasi
akademik dosen minimal 10% dari jumlah total dosen tetap untuk setiap
prodi/Jurusan, menjadi berijazah Doktor, paling lambat pada tahun
2025.
4. Dosen tetap di setiap Prodi/Jurusan mendapatkan sertikat kompetensi
sesuai dengan tingkat dan bidang keahlian yang diajarkan minimal 5%
pertahun.
5. Dosen tetap ataupun tidak tetap harus memiliki kompetensi untuk:
a. Merancang dan menyajikan program pembelajaran yang koheren
(berhubungan/sangkut paut) kepada mahasiswa;
b. Memilih, menguasai, dan menerapkan metode pembelajaran yang
tepat sesuai dengan kompetensi mata kuliah yang diasuhnya;
c. Merancang, menggunakan, dan mengembangkan berbagai media
pembelajaran termasuk pemanfaatan teknologi informasi;
d. Merancang, memilih, dan menggunakan metode penilaian hasil
belajar mahasiswa secara tepat;
e. Memantau dan mengevaluasi kinerja diri sendiri dalam hal proses
pembelajaran di kelas;
f. Mengidentifikasi kebutuhan dan merencanakan pengembangan
mutu diri sendiri secara terus menerus dan berkelanjutan;
g. Melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat;
h. Menguasai Bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya.
6. Setiap Dosen memiliki kompetensi andragonik, kepribadian,
profesional, dan sosial.

Standar Rasio Dosen dan Mahasiswa


Standar rasio Dosen dan Mahasiswa mengacu pada dokumen standar
kualifikasi akademik dan kompetensi dosen nomor SM/SPMI/01.05.05,
menyatakan bahwa :
70
1. Secara umum harus memenuhi persyaratan berikut:
Standar rasio dosen dan mahasiswa POLINDRA adalah 1:25.
2. Rasio dosen dan mahasiswa yang ditentukan harus mempertimbangkan
kemampuan kapasitas dan keuangan POLINDRA.
3. Pengelolaan kelas harus mempertimbangkan rasio dosen mahasiswa
yang mencakup kelayakan (Appropriateness) serta kecukupan
(Adequacy), dimana unsur kelayakan harus menyesuaikan antara input,
proses dan output maupun tujuan pembelajaran ditinjau dari ukuran
ideal secara normatif. Sedangkan kecukupan menunjukan daya
tampung yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan setiap mata
kuliah.
4. POLINDRA harus menjaga keseimbangan antara jumlah dosen dengan
mahasiswa untuk setiap program studi dalam rangka menciptakan
suasana pembelajaran yang nyaman dan tertib di kelas.
5. POLINDRA harus menjaga keseimbangan antara jumlah dosen dengan
mahasiswa untuk setiap program studi dalam rangka menciptakan
suasana pembelajaran yang nyaman dan tertib di kelas.
6. Rasio dosen mahasiswa harus mempertimbangkan fungsi ruang,
jumlah pengguna, perabot/peralatan, aksesbilitas ruang .
7. Setiap Program Studi/Jurusan harus secara periodik melakukan
rekapitulasi jumlah dosen, tenaga kependidikan serta mahasiswa untuk
mengetahui kapasitas jurusan.
8. Apabila di masa-masa mendatang terjadi kekurangan dosen pada
program studi tertentu, maka POLINDRA harus segera melakukan
rekruitmen dan seleksi tenaga dosen dengan mempertimbangkan
kebutuhan pada program studi yang bersangkutan dan berdasarkan
kualifikasi yang ditentukan.
9. Kebutuhan tenaga dosen akan diusulkan dalam perencanaan jurusan,
dua tahun sebelum proses penerimaan dilaksanakan, oleh Ketua
Jurusan/Program Studi kepada Direktur melalui Wakil Direktur II.

Standar Sertifikat Keahlian Dosen


Standar rasio Dosen dan Mahasiswa mengacu pada dokumen standar
kualifikasi akademik dan kompetensi dosen nomor SM/SPMI/01.05.04,
menyatakan bahwa :
1. Setiap dosen yang memenuhi syarat, dapat mengikuti sertifikasi dosen
dan memperoleh sertifikat keahlian sesuai dengan latar belakang
ilmunya.
2. Setiap dosen harus memiliki sertifikat keahlian sesuai dengan tingkat
dan bidang keahlianya sesuai Badan Standarisasi Nasional Pendidikan
(BNSP), LembagaSertifikasiProfesi (LSP), dan Standar Nasional
Indonesia (SNI) masing-masing jurusan.
3. Pada tahun 2015 POLINDRA menargetkan 20% dosen memiliki
sertifikasi keahlian pada setiap jurusan.
4. POLINDRA harus memberikan kesempatan bagi setiap tenaga dosen
untuk mengikuti pendidikan dalam rangka meningkatkan keahlian yang
sesuai dengan kebutuhan jurusan/ Prodi sesuai dengan dana yang ada.
5. POLINDRA harus member kesempatan setiap dosen untuk mengikuti
forum-forum ilmiah seperti seminar atau lokakarya baik di tingkat
regional, nasional maupun internasional yang bermanfaat bagi lembaga
maupun pribadi dosen yang bersangkutansesuaidengan dana yang ada.

POLINDRA harus melakukan pengawasan dan evaluasi secara regular untuk


menjamin kompetensi dan sertifikasi dosen yang dimilikinya.

71
Standar Beban Kerja Dosen
Mengacu pada dokumen peraturan direktur Politeknik Negeri Indramayu
Nomor 2 Tahun 2017 tentang Beban Kerja Dosen tetap Politeknik Negeri
Indramayu, menyatakan bahwa :
1. Dosen tetap Polindra sebagaimana dimaksud pada wajib :
a. Memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat
jasmani dan rohani serta memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan
oleh Polindra dan memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional;
b. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi pada Polindra dengan
beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (duabelas) sks dan paling
banyak 16 (enambelas) sks pada setiap semester sesuai dengan
kualifikasi akademik, dengan ketentuan:
1) Beban kerja pendidikan dan penelitian paling sedikit sepadan dengan
9 (sembilan) sks yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi yang
bersangkutan.
2) Beban kerja pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan
melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dan atau
melalui lembaga lain.
3) Beban kerja kegiatan penunjang lainnya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
c. Tidak terikat sebagai tenaga tetap pada lembaga lain diluar
Polindra/tempat yang bersangkutanbertugas.
2. Beban kerja sebagaimana dimaksud adalah beban kerja yang
equivalensinya setara dengan 37,5 jam keja per minggu bagi dosen tetap
Polindra dengan rincian sebagai berikut:
a. Pendidikan dan pengajaran sedikitnya 3-8 sks atau setara dengan 7,5-
20 jam kerja efektif per minggu;
b. Penelitian dan pengembangan ilmu sedikitnya 1-4 sks atau setara
dengan 2,5-10 jam kerja efektif per minggu;dan
c. Pengabdian kepada masyarakat sedikitnya 1-4 sks atau setara dengan
2,5-10 jam kerja efektif per minggu.
Dalam melaksanakan tugas pendidikan dan pengajaran sebagaimana
dimaksud, dosen tetap Polindra wajib melaksanakan tugasnya selama 14
sampai 16 minggu pada setiap semester.
Dalam melaksanakan tugas penelitian sebagaimana dimaksud,dosen tetap
Polindra wajib melaksanakan tugas/kegiatan penelitian dalam bentuk kelompok
dan/atau mandiri, menulis karya ilmiah pada jurnal ilmiah, menulis makalah
yang dipresentasikan, menulis karya ilmiah inovatif dan dipublikasikan,
menterjemahkan atau menyadur satu judul naskah buku dan diterbitkan,
dan/atau menyunting/mengedit satu judul naskah buku yang diterbitkan.
Dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat sebagaimana
dimaksud,dosen tetap Polindra wajib melaksanakan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dalam bentuk tugas mandiri/kelompok, dan atau
membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat.
Standar Kualifikasi Tenaga Kependidikan
1. Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi akademik paling rendah lulusan
program diploma 3 (tiga) yang dinyatakan dengan ijazah sesuai dengan
kualifikasi tugas pokok dan fungsinya.
2. Tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud, dikecualikan bagi tenaga
72
administrasi.
3. Tenaga administrasi sebagaimanadimaksud, memilikikualifikasiakademik
paling rendah SMA atau sederajat.
4. Tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian khusus wajib memiliki
sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya
5. POLINDRA memfasilitasi pemberian beasiswa, baik internal ataupun
eksternal, bagi para tenaga kependidikan sesuai dengan blue print
pembinaan karir tenaga kependidikan
6. Membuat blue print pembinaan karir Tenaga kependidikan dalam jangka
panjang agar tampak kapan seorang Tenaga kependidikan yang belum
memenuhi standar di atas dapat segera didorong dan dibina oleh
POLINDRA untuk mencapai standar itu.
B. Pengelolaan SDM
1) Perencanaan
Sistem perencanaan dosen dan tenaga kependidikan di Polindra mengacu
kepada kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung sasaran
organisasi, yaitu SDM yang terampil, ahli, dan professional. Secara ringkas,
perencanaan kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan secara
berkala, menyesuaikan kebutuhan di direktorat,program studi dan satuan kerja
yang lain. Langkah –langkah perencanaan kebutuhan pegawai sebagai berikut;
(1) Sub-Bagian Umum (Kepegawaian) menghimpun Rencana Kebutuhan
Pegawai yang diajukan oleh masing-masing unit.
(2) Rencana Kebutuhan Pegawai disusun oleh Sub-Bagian Umum (Kepegawaian)
Umum dan Keuangan diajukan kepada Direktur.
(3) Direktur membentuk tim seleksi diketuai oleh Wakil Direktur II bidang umum
dan keuangan.
(4) Direktur Polindra mengajukan rencana kebutuhan pegawai yang disusun ke
Biro SDM ristekdikti.

2) Sistem rekrutmen
Dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk
mencapai visi Polindra dan tujuan pendidikan nasional dibentuk sistem rekrutmen
SDM mengacu pada peraturan kepegawaian Polindra mencakup beberapa hal
berikut:
(1) Rekrutmen dan seleksi pegawai bertujuan untuk mendapatkan pegawai yang
professional dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas, berdedikasi
tinggi, berwibawa, percaya diri, berintegritas, dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
(2) Sumber penerimaan dosen dan tenaga kependidikan adalah masyarakat
umum meliputi swasta dan PNS.
(3) Persyaratan umum dosen tetap /tenaga pendidik:
a. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
b. Berideologi Pancasila dan setia kepada UUD 1945.
c. Berakhlak mulia
d. Sehat jasmani dan rohani
e. Tidak pernah terlibat tindak pidana
f. Jujur dan bertanggung jawab
g. Memiliki ijasah minimal S2 untuk program Strata Satu dan S3untuk program
Magister yang sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan.
h. Umur maksimal 40 (empat puluh) untuk s-3.
i. TOEFL minimal 475
j. Lulus seleksi tes penerimaan pegawai Bersedia untuk diangkat sebagai
dosen tetap Polindra
(4) Persyaratan umum tenaga kependidikan:
73
a. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
b. Berideologi Pancasila dan setia kepada UUD 1945.
c. Berakhlak mulia
d. Sehat jasmani dan rohani
e. Tidak pernah terlibat tindak pidana
f. Jujur dan bertanggung jawab
g. Memiliki ijasah minimal D3 untuk tenaga administrasi, teknisi,pustakawan
dan laboran.
h. Memiliki sertifikat pendukung sesuai bidang pekerjaannya.
i. Umur maksimal 35 (tiga puluh lima) tahun.
j. Lulus seleksi tes penerimaan pegawai
k. Bersedia untuk diangkat sebagai pegawai di Polindra

3) Seleksi pegawai
Tata cara seleksi atau penerimaan diatur dalam peraturan kepegawaian
Polindra meliputi jalur seleksi sebagai berikut:
(1) Pengumuman kesempatan kerja
a. Pengumuman dimaksudkan untuk menginformasikan tentang lowongan/
kesempatan kerja kepada masyarakat umum secara luas dan terbuka
dengan tujuan agar mendapatkan calon pegawai yang berkualitas.
b. Pengumuman tertulis dilaksanakan secara terbuka dan dapat melalui media
cetak, media elektronik (web site Politeknik) dan media lainnya.
c. Pengumuman tersebut setidak-tidaknya menginformasikan tentang jenis
kesempatan kerja dan persyaratan baik administrasi maupun kualifikasi
serta ketrampilan yang dibutuhkan.

(2) Pendaftaran
a. Tempat pendaftaran dilakukan di Kampus Polindra.
b. Waktu pendaftaran berakhir selambat-lambatnya 1 bulan setelah
pengumuman dilaksanakan.
c. Pelamar mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Direktur
Politeknik Negeri Indramayu dan lampiran sesuai dengan persyaratan
administrasi yang telah ditentukan.

(3) Seleksi/penyaringan
a. Pemeriksa administrasi dimaksudkan untuk memeriksa kelengkapan
administrasi berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan.
b. Ujian tertulis (kepribadian, kompetensi, sikap dan minat kerja) dimaksudkan
untuk memperoleh calon pegawai yang memiliki tingkat pengetahuan dan
intelektualitas yang cukup, meliputi: potensi akademik khusus untuk dosen,
pengetahuan sosial, pengetahuan umum.
c. Pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan dimaksudkan untuk
mendapatkan masukan pegawai yang sehat jasmani, cakap dan mampu
melaksanakan tugas sebagai pegawai, dan mencegah atau menduga
adanya penyakit menular, cacat yang dapat mengganggu diri yang
bersangkutan atau lingkungannya selama menjadi pegawai.
d. Pemeriksaan psikologi untuk untuk mendapatkan calon yang memenuhi
persyaratan intelegensi (potensi dan fungsional emosi), kepribadian
(stabilitas emosi dan pengendalian emosi), penyesuaian diri, dan hubungan
antar manusia.

(4) Penentuan akhir seleksi/penyaringan


a. Bagi pelamar yang telah mengikuti seleksi/penyaringan diajukan oleh panitia
pelaksana kepada panitia penentu akhir untuk diadakan penentuan akhir
74
dengan melakukan penelitian dan peninjauan kembali.
b. Panitia penentu akhir melakukan penelitian dan peninjauan kembali tentang
hasil seleksi/penyaringan yang telah dilaksanakan oleh panitia pelaksana.
c. Dari hasil penelitian dan peninjauan kembali tersebut panitia pengarah
menetapkan calon pegawai yang dinyatakan lulus.

4) Pemberhentian Pegawai
(1) Pemberhentian pegawai dilakukan atas dasar:
a. Pemberhentian dengan hormat
b. Pemberhentian dengan tidak hormat
c. Pengunduran diri
(2) Pegawai dapat diberhentikan dengan hormat, karena:
a. Permintaan sendiri.
b. Mencapai masa pengabdian purna tugas.
c. Adanya penyederhanaan organisasi.
d. Tidak cakap jasmani atau rohani.
(3) Pegawai dapat diberhentikan dengan tidak hormat karena:
a. Melakukan suatu tindak pidana baik di dalam maupun di luar lingkungan
Polindra
b. Melakukan pelanggaran berat disiplin pegawai.
d. Melakukan aktivitas yang mendiskreditkan Polindra.
e. Melakukan aktivitas yang menyebabkan hilangnya aset Polindra.
(4) Pegawai yang mengajukan pengunduran diri harus mendapat persetujuan
kepala unit kerja di lingkungan Polindra minimal 1 (satu) bulan sebelum
pengunduran diri yang ersangkutan.
(5) Pimpinan Polindra dapat menerbitkan surat referensi kerja bagi pegawai yang
mengundurkan diri sesuai ketentuan tanpa mendapatkan santunan.
(6) Pegawai Polindra yang diberhentikan atau melakukan pemutusan hubungan
kerja atas permintaan sendiri berarti telah putus segala hak dan kewajiban
sebagai pegawai.
(7) Pegawai Polindra yang mendapat fasilitas dari Polindra, kemudian
diberhentikan atau meminta berhenti sendiri, wajib mengembalikan fasilitas
tersebut.
(8) Masa purna tugas bagi dosen dan tenaga kependidikan Polindra yaitu;
a) Dosen Tetap Polindra memasuki masa purna tugas pada usia 60 (enam
puluh) tahun bagi yang memiliki jabatann fungsional akademik Aisten Ahli,
65 (enam puluh lima) tahun bagi yang memiliki jabatan fungsional
akademik Lektor dan 70 (tujuh puluh) tahun bagi Guru Besar.
b) Penetapan masa purna tugas dilakukan oleh Direktur kepada Biro SDM
Kementerian berdasarkan usulan Sub-bagian kepegawaian Polindra.
c) Pegawai tetap memasuki masa purna tugas pada usia 58 tahun.
d) Penetapan masa purna tugas Pegawai tetap Polindra dilakukan Direktur
kepada Biro SDM Kementerian berdasarkan usulan Sub-bagian
kepegawaian Polindra.
e) Pegawai tetap Polindra yang memiliki masa kerja minimal 20 tahun atau
berusia minimal 50 (lima puluh) tahun dapat mengajukan purna tugas.
f) Pemberitahuan masa purna tugas dilakukan 6 bulan sebelum yang
bersangkutan memasuki masa purna tugas.
g) Surat Ketetapan Purna Tugas bagi pegawai yang memasuki purna tugas
disiapkan oleh Sub-bagian kepegawaian Polindra dengan ketentuan yang
berlaku.
h) Pegawai yang dipurnatugaskan dapat mengajukan kembali sebagai
pegawai kontrak untuk jangka waktu tertentu sepanjang keberadaan yang
bersangkutan masih diperlukan Polindra (belum ada pengganti).

75
5) Pengembangan Karir
Program pengembangan dan pelatihan diarahkan untuk memelihara dan
memperbaiki prestasi kerja para karyawan saat ini dan diarahkan untuk
pengembangan pengetahuan dan keterampilan karyawan dalam melaksanakan
pekerjaan di masa depan, berpedoman pada;
(1) Pengembangan karir pegawai mengikuti peraturan kepegawaian yang berlaku
pada saat ini baik jabatan,pangkat dan golongan dan penghitungan angka
kredit.
(2) Pengembangan karir bagi dosen melalui :
a. Pendidikan lanjut
b. Pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan proses pembelajaran seperti
Pekerti dan sebagainya
c. Partisipasi dalam kegiatan ilmiah
d. Asosiasi keilmuan dan profesi
e. Berbagai bentuk magang
f. Pengembangan kerjasama pendidikan dan penelitian
(3) Pengembangan karir bagi tenaga kependidikan melalui :
a. Pendidikan lanjut
b. Pelatihan dan seminar
c. Berbagai bentuk magang
d. Studi banding ke intansi lain
(4) Evaluasi pembinaan dan pengembangan karir pegawai dituangkan dalam:
a. Daftar Penilaian Prestasi Kinerja Pegawai (DP3) per semester.
b. Survey Kepuasan terhadap dosen dan tenaga kependidikan
c. Kode Etik
Berkaitan dengan pengembangan karir, mutasi dan alih fungsi pegawai Polindra
sebagai berikut:
(1) Mutasi dari tenaga kependidikan menjadi dosen dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Telah menjadi tenaga kependidikan tetap Polindra minimal 5 (lima) tahun
berturut-turut.
b. Lulus tes potensi akademik dan psikotes oleh tim yang ditunjuk untuk itu.
c. Usia maksimal 40 (empat puluh) tahun.
(2) Mutasi pangkat pegawai ditetapkan :
a. Mutasi pangkat pegawai ditetapkan per April dan Oktober.
b. Mutasi pangkat pegawai diusulkan oleh kepala unit kerja minimal 6 (enam)
bulan sebelum penetapan mutasi pangkat dan dilampiri DP3 selama 2
(dua) tahun berturut-turut.

6) Remunerasi dan Retensi


Remunerasi setiap pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan pada dasarnya
mengacu pada ketentuan yang telah diatur dalam peraturan dan prosedur yang
berlaku menurut aturan kementerian keuangan dan BKN.
Remunerasi tersebut pada dasarnya terkait langsung dengan kinerja,prestasi,
dan jenjang jabatan setiap pendidik dan tenaga kependidikan. Oleh karena itu,
dalam pelaksanaannya, pemberian remunerasi kepada setiap pendidik dan tenaga
kependidikan didasarkan pada pertimbangan hasil evaluasi yang bersangkutan
mulai dari tingkat unit kerja/laboratorium/program studi sampai dengan Direktorat.
Setiap pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki kinerja dan prestasi baik
akan berpeluang memperoleh jenjang jabatan yang sepadan dengan remunerasi
yang sesuai.
Remunerasi yang diberlakukan di Polindra mengacu pada Peraturan Menteri
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dengan rincian sebagai berikut;
(1) Remunerasi yang diberikan berupa : gaji pokok, tunjangan, insentif, jaminan
sosial, bantuan studi lanjut dan santunan purna tugas.
76
(2) Pemberian gaji pokok mengikuti ketentuan dengan melihat pendidikan
tertinggi, masa kerja dan golongan serta untuk setiap 2 tahun sekali
memperoleh kenaikan berkala dan setiap 4 tahun sekali memperoleh
kenaikan pangkat.
Polindra menerapkan sistem penggajian meliputi Gaji pokok dan tunjangan
fungsional akademik karyawan dipagu dengan besaran dan sistem penggajian
sesuai dengan keputusan standar biaya yang berlaku.
(3) Tunjangan
a. Tunjangan Jabatan :
Tunjangan jabatan struktural diberikan bagai yang menjabat sesuai dengan
peraturan keuangan yang berlaku di Polindra.
b. Tunjangan keluarga
(a) 10 % gaji pokok bagi Istri / Suami.
(b) 2 % gaji pokok bagi setiap anak sampai dengan umur 25 tahun, atau
belum pernah menikah dan belum bekerja
(c) Jumlah anak yang diberikan tunjangan sebanyak 2 orang anak
(d) Polindra memberikan Tunjangan Keluarga kepada salah satu saja untuk
karyawan yang suami/istrinya juga bekerja di Polindra.
3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar
a. Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Dosen
Pernyataan Isi 1. Dosen harus memiliki kualifikasi akademik dan
Standar kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani,
serta memiliki kemampuan untuk
menyelenggarakan pendidikan dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan
2. Dosen tetap prodi harus memiliki kualifikasi
akademik, yang dibuktikan dengan ijazah,
minimum Magister dalam bidang ilmu yang
relevan dengan prodi atau dosen bersertifikat
profesi yang berkualifikasi paling rendah setara
dengan jenjang 8 (delapan) KKNI
3. Manajemen POLINDRA harus mampu
meningkatkan kualifikasi akademik dosen
minimal 10% dari jumlah total dosen tetap untuk
setiap prodi/Jurusan, menjadi berijazah Doktor,
paling lambat pada tahun 2025.
4. Dosen tetap di setiap Prodi/Jurusan
mendapatkan sertikat kompetensi sesuai
dengan tingkat dan bidang keahlian yang
diajarkanminimal5%pertahun.
5. Dosen tetap ataupun tidak tetap harus memiliki
kompetensi untuk:
a. Merancang dan menyajikan program
pembelajaran yang koheren
(berhubungan/sangkut paut) kepada
mahasiswa;
b. Memilih, menguasai, dan menerapkan
metode pembelajaran yang tepat sesuai
dengan kompetensi mata kuliah yang
diasuhnya;
c. Merancang, menggunakan, dan
mengembangkan berbagai media
pembelajaran termasuk pemanfaatan
teknologi informasi;
77
d. Merancang, memilih, dan menggunakan
metode penilaian hasil belajar mahasiswa
secara tepat;
e. Memantau dan mengevaluasi kinerja diri
sendiri dalam hal proses pembelajaran di
kelas;
f. Mengidentifikasi kebutuhan dan
merencanakan pengembangan mutu diri
sendiri secara terus menerus dan
berkelanjutan;
g. Melakukan penelitian dan pengabdian
masyarakat;
h. Menguasai Bahasa Inggris dan bahasa
asing lainnya.
6. Setiap Dosen memiliki kompetensi
andragonik, kepribadian, profesional, dan
sosial.

Strategi 1. Melakukan rekrutmen dosen sesuai jenjang


akademik yang dibutuhkan dan memiliki IP
minimal 3.
2. Mendorong dan membuka kesempatan seluas-
luasnya bagi dosen untuk melanjutkan
pendidikan hingga jenjang Doktor melalui
program beasiswa internal, atau beasiswa dari
luar POLINDRA (eksternal).
3. Membuat blue print pembinaan karir dosen
dalam jangka panjang agar tampak kapan
seorang dosen yang belum memenuhi standar
di atas dapat segera didorong dan dibina oleh
POLINDRA untuk mencapai standar tersebut.
4. Menyelenggarakan pelatihan secara periodik
bagi dosen tentang metode pengajaran.
5. Membuat pedoman tentang cara mengajar yang
baik dan tepat untuk dibagikan kepada para
dosen.
6. Menyelenggarakan pelatihan
kompetensisecara periodik bagi dosen

b. Standar Rasio Dosen dan Mahasiswa


Pernyataan Isi Secara umum harus memenuhi persyaratan
Standar berikut:
1. Standar rasio dosen dan mahasiswa
POLINDRA adalah 1:25.
2. Rasio dosen dan mahasiswa yang
ditentukan harus mempertimbangkan
kemampuan kapasitas dan keuangan
POLINDRA.
3. Pengelolaan kelas harus
mempertimbangkan rasio dosen mahasiswa
yang mencakup kelayakan
(Appropriateness) serta kecukupan
(Adequacy), dimana unsur kelayakan harus
menyesuaikan antara input, proses dan
78
output maupun tujuan pembelajaran ditinjau
dari ukuran ideal secara normatif.
Sedangkankecukupanmenunjukandaya
tampung yang
harusdipenuhidalampenyelenggaraansetiap
matakuliah.

4. POLINDRA harus menjaga keseimbangan


antara jumlah dosen dengan mahasiswa untuk
setiap program studi dalam rangka
menciptakan suasana pembelajaran yang
nyaman dan tertib di kelas.
5. POLINDRA harus menjaga keseimbangan
antara jumlah dosen dengan mahasiswa
untuk setiap program studi dalam rangka
menciptakan suasana pembelajaran yang
nyaman dan tertib di kelas.
6. Rasio dosen mahasiswa harus
mempertimbangkan fungsi ruang, jumlah
pengguna, perabot/peralatan, aksesbilitas
ruang .
7. Setiap Program Studi/Jurusan harus secara
periodik melakukan rekapitulasi jumlah
dosen, tenaga kependidikan serta
mahasiswa untuk mengetahui kapasitas
jurusan.
8. Apabila di masa-masa mendatang terjadi
kekurangan dosen pada program studi
tertentu, maka POLINDRA harus segera
melakukan rekruitmen dan seleksi tenaga
dosen dengan mempertimbangkan
kebutuhan pada program studi yang
bersangkutan dan berdasarkan kualifikasi
yang ditentukan.
9. Kebutuhan tenaga dosen akan diusulkan
dalam perencanaan jurusan, dua tahun
sebelum proses penerimaan dilaksanakan,
oleh Ketua Jurusan/Program Studi kepada
Direktur melalui Wakil Direktur II.

Strategi 1. Dilakukan rekapitulasi dosen dan mahasiswa


secara periodik untuk mengetahui kebutuhan
masing-masing jurusan.
2. Dilakukan pengawasan dan evaluasi untuk
memantau jumlah dosen dan mahasiswa
secara periodik.
3. Dibuat laporan hasil pengawasan dan
evaluasi untuk ditindak lanjuti para pimpinan
terkait.
4. POLINDRA melakukan kegiatan promosi
setiap tahun untuk menarik perhatian calon
mahasiswa yang akan memasuki perguruan
tinggi, sehingga dapat meningkatkan minat
calon lulusan terhadap POLINDRA.
Indikator Setiap semester tercapai rasio dosen 1:25
79
(toleransi 30) untuk masing-masing jurusan

c. Standar Sertifikasi Dosen


Pernyataan isi 1. Setiap dosen yang memenuhi syarat, dapat
Standar mengikuti sertifikasi dosen dan memperoleh
sertifikat keahlian sesuai dengan latar
belakang ilmunya.
2. Setiap dosen harus memiliki sertifikat keahlian
sesuai dengan tingkat dan bidang keahlianya
sesuai Badan Standarisasi Nasional
Pendidikan (BNSP), Lembaga Sertifikasi
Profesi (LSP), dan Standar Nasional Indonesia
(SNI) masing masing jurusan.
3. Padatahun 2015 POLINDRA menargetkan
20% dosen memiliki sertifikasi keahlian pada
setiap jurusan.
4. POLINDRA harus memberikan kesempatan
bagi setiap tenaga dosen untuk mengikuti
pendidikan dalam rangka meningkatkan
keahlian yang sesuai dengan kebutuhan
jurusan/ Prodi sesuai dengan dana yang ada.
5. POLINDRA harus memberi kesempatan
setiap dosen untuk mengikuti forum-forum
ilmiah seperti seminar atau loka karya baik di
tingkat regional, nasional maupun
internasional yang bermanfaat bagi lembaga
maupun pribadi dosen yang bersangkutan
sesuai dengan dana yang ada.

6. POLINDRA harus melakukan pengawasan dan


evaluasi secara regular untuk menjamin
kompetensi dan sertifikasi dosen yang
dimilikinya.
Strategi 1. POLINDRA dapat menyelenggarakan
sertifikasi dosen secara reguler sesuai dengan
pedoman sertifikasi dosen yang ditetapkan
oleh DIKTI.
2. Selalu melakukan monev terhadap data
dosen.
3. POLINDRA dapat menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan pengembangan keahlian
dan profesionalisme.
4. Setiap dosen secara teratur mencari informasi
tentang kegiatan pelatihan, seminar atau loka
karya yang akan diselenggarakan.
5. Menyediakan dana pelatihan bagi dosen da
ntenaga kependidikan sesuai bidang keahlian.

Indikator 1. Politeknik Negeri Indramayu dapat


meningkatkan jumlah kuota peserta sertifikasi
setiap waktu penyelenggaraan sertifikasi.
2. Target 100% tercapai untuk dosen Politeknik
Negeri Indramayu yang bisa disertifikasikan
pada tahun 2014.

80
3. Setiap dosen melakukan kegiatan-kegiatan
peningkatan kompetensi yang berkaitan
dengan pemberian sertifikat pada setiap
semester. Hal tersebut bias ditunjukan melalui
EWMP atau BKD yang dibuat oleh dosen yang
bersangkutan

d. Standar Peneliti

Isi Standar Indikator Pencapaian

1. Peneliti wajib memiliki 1. Ada bukti seluruh peneliti


kemampuan tingkat penguasaan dosen tiap program studi telah
metodologi penelitian yang sesuai memiliki kemampuan
dengan bidang keilmuan, objek penguasaan metodologi
penelitian, serta tingkat kerumitan penelitan sesuai bidang ilmu,
dan tingkat kedalaman penelitian. objek penelitian, serta tingkat
2. Peneliti wajib memiliki kerumitan dan tingkat
kemampuan akademik dan hasil kedalaman penelitian.
yang sesuai dengan pedoman 2. Prosentase Peneliti dosen
yang didetapkan Polindra. tiap program studi dengan
3. Pedoman mengenai kewenangan kualifikasi akademik minimal
melaksanakan penelitian S2 dengan jabatan minimal
ditetapkan oleh Direktur Jenderal asisten ahli ≥ 50%
Penguatan Riset dan 3. Prosentase Peneliti dosen
Pengembangan dan atau tiap program studi dengan
Politeknik Negeri Indramayu kualifikasi akademik minimal
S2 denganjabatan minimal
lektor ≥ 10%
4. Dosen tetap prodi sebagai
Ketua peneliti atau Anggota
peneliti dengan beban kerja
minimal 1 kegiatan penelitian
per tahun.

Strategi

1. Membekali peneliti tentang pedoman penelitian yang berlaku di Politeknik


Negeri Indramayu melalui sosialisasi.
2. Membekali peneliti tentang pengetahuan penyusunan proposal dan
laporan penelitian melalui pelatihan/workshop.
3. Menyediakan pedoman dan SOP yang diperlukan terkait capaian standar.
4. Memberikan kesempatan peneliti memilih kegiatan penelitian sesuai
bidang keilmuan, obyek, tingkat kerumitan, dan tingkat kedalaman
penelitian melalui mekanisme pengusulan proposal penelitian baik internal
maupun eksternal
5. Mengembangkan sistem basis data penelitian yang mencakup capaian
kinerja peneliti ditingkat perguruan tinggi
6. Mendorong terbentuknya kelompok peneliti yang terstruktur dan berdaya
saing global, melalui Kelompok Bidang Keahlian pada setiap jurusan.
7. Melaksanakan kontrak penelitian antara perguruan tinggi dan peneliti
dengan ditunjang pada skema yang ada di Politeknik Negeri Indramayu.

81
8. Menjalin kerjasama dengan lembaga eksternal terkait dengan penelitian,
yang terwujud dalam MoU antar perguruan tinggi.

e. Standar Kualifikasi Tenaga Kependidikan

Pernyataan Isi 1. Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi


Standar akademik paling rendah lulusan program diploma
3 (tiga) yang dinyatakan dengan ijazah sesuai
dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya.
2. Tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dikecualikan bagi tenaga
administrasi.
3. Tenaga administrasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) memiliki kualifikasi akademik paling
rendah SMA atau sederajat.
4. Tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian
khusus wajib memiliki sertifikat kompetensi sesuai
dengan bidang tugas dan keahliannya.
Strategi 1. Membuat blue print pembinaan karir Tenaga
kependidikan dalam jangka panjang agar tampak
kapan seorang Tenaga kependidikan yang belum
memenuhi standar di atas dapat segera didorong
dan dibina oleh POLINDRA untuk mencapai
standar itu.
2. POLINDRA memfasilitasi pemberian beasiswa,
baik internal ataupun eksternal, bagi para tenaga
kependidikan sesuai dengan blue print pembinaan
karir tenaga kependidikan
Indikator Setiap Tenaga kependidikan tetap di POLINDRA
memiliki kualifikasi akademik, yang dibuktikan dengan
ijazah, sesuai kualifikasi tugas pokok dan fungsinya

f. Standar Teknologi Informasi dan Komunikasi


Berikut isi standar Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berkaitan dengan
SDM :
Basis informasi yang disiapkan harus a) Tersedianya Sistem lnformasi
meliputi administrasi akademik dan Kampus (Sisfokampus) untuk
non akademik. mewujudkan administrasi
pendidikan yang efektif, efisien dan
akuntabel.
b) Tersedianya Sistem lnformasi
Perpustakaan.
c) Tersedianya Sistem lnformasi Aset.
d) Tersedianya Sistem lnformasi
pengelolaan Sumber Daya
Manusia.
e) Tersedianya website Kampus
yang berisi segala informasi
POLINDRA.
82
f) Tersedianya sistem informasi e-
learning untuk menunjang proses
pembelajaran.

4. Indikator Kinerja Utama

a. Standar Rasio Dosen dan Mahasiswa


Indikator Setiap semester tercapairasiodosen 1:25
(toleransi 30) untukmasing-masingjurusan

b. Standar Sertifikasi Dosen


Indikator 1. Politeknik NegeriIndramayu dapat
meningkatkan jumlah kuota peserta
sertifikasi setiap waktu penyelenggaraan
sertifikasi.
2. Target 100% tercapai untuk dosen Politeknik
Negeri Indramayu yang bisa disertifikasikan
pada tahun 2014.

3. Setiap dosen melakukan kegiatan-kegiatan


peningkatan kompetensi yang berkaitan
dengan pemberian sertifikat pada setiap
semester. Hal tersebut bias ditunjukan melalui
EWMP atau BKD yang dibuat oleh dosen yang
bersangkutan

c. Standar Peneliti
Indikator Pencapaian

1) Ada bukti seluruh peneliti dosen tiap program studi telah memiliki
kemampuan penguasaan metodologi penelitan sesuai bidang ilmu,
objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman
penelitian.
2) Prosentase Peneliti dosen tiap program studi dengan kualifikasi
akademik minimal S2 dengan jabatan minimal asisten ahli ≥ 50%
3) Prosentase Peneliti dosen tiap program studi dengan kualifikasi
akademik minimal S2 denganjabatan minimal lektor ≥ 10%
4) Dosen tetap prodi sebagai Ketua peneliti atau Anggota peneliti
dengan beban kerja minimal 1 kegiatan penelitian per tahun.

d. Standar Kualifikasi Tenaga Kependidikan

Indikator Setiap Tenaga kependidikan tetap di POLINDRA


memiliki kualifikasi akademik, yang dibuktikan
dengan ijazah, sesuai kualifikasi tugas pokok
dan fungsinya

83
a) Profil Dosen

40
35
30
25
20 Profesi
15
Magister
10
5 Doktor
0
Teknik Teknik Teknik Total
Informatika Mesin Pendingin
dan Tata
Udara

Gambar C4.1 Kecukupan Dosen Perguruan Tinggi

Pada Gambar menunjukkan data kecukupan dosen di Politeknik Negeri


Indramayu, memiliki tiga jurusan yaitu jurusan teknik informatika, jurusan teknik
mesin dan jurusan teknik pendingin dan tata udara seluruh dosen memiliki
kualifikasi Magister (S-2), total keseluruhan dosen di Polindra berjumlah 37 orang,
pada jurusan teknik informatika memiliki 14 (38%) orang dosen, pada jurusan
teknik mesin memiliki 12 (32%) orang dosen, dan pada jurusan teknik pendingin
dan tata udara memiliki jumlah dosen 11 (30%) orang dosen.

40
35
30
25
20
15
10 Tersertifikasi
5
0 Jumlah Dosen

Gambar C4.2 Grafik Sertifikasi Dosen (Pendidik


Profesional/Profesi/Industri/Kompetensi) yang masih berlaku dalam 3
tahun terakhir.

Dosen di Polindra dengan jumlah total dosen 37 orang dari tiga jurusan tersebut,
yang sudah memiliki sertifikasi dosen sebanyak 25 (67,6%) orang dosen dari total
37 orang dosen, dengan uraian masing-masing jurusan, dimana pada jurusan
teknik informatika jumlah dosen 14 orang sudah memiliki sertifikasi sebanyak 6
orang dosen, pada jurusan teknik mesin dengan jumlah dosen 12 seluruhnya
sudah tersertifikasi, dan jurusan teknik pendingin dan tata udara dengan jumlah
dosen keseluruhan 11 orang yang sudah tersertifkasi dosen berjumlah 7 orang.

84
20

15 Guru Besar
Lektor Kepala
10 Lektor
Asisten Ahli
5
Tenaga Pengajar
0
Doktor Magister Profesi

Gambar C4.3 Jabatan Akademik Dosen Tetap


Dosen Politeknik Negeri Indramayu, seluruh dosen sudah memiliki jabatan
akademik, dosen yang sudah memiliki jabatan akademik asisten ahli sebanyak 19
orang dosen, dan jabatan akademik lektor sebanyak 9 orang.

10

8 Guru Besar

6 Lektor Kepala
Lektor
4
Asisten Ahli
2
Tenaga Pengajar
0
Doktor Magister Profesi

Gambar C4.4 Dosen Tidak Tetap


Pada mata kuliah umum, Politeknik Negeri Indramayu belum memiliki dosen
tetap sehingga memerlukan dosen tamu/tidak tetap, terdapat 11 orang dan
memiliki kualifikasi magister (S-2).

1400
1200
1000
800
600
400 Mahasiswa TA
200
0 Mahasiswa
Dosen

Gambar C4.5 Rasio Dosen terhadap Mahasiswa


Rasio dosen terhadap jumlah mahasiswa secara keseluruhan 1: 28, dengan
rincian masing-masing jurusan, pada jurusan teknik informatika memiliki dosen 14
orang dengan jumlah mahasiswa sebanyak 351 orang memiliki rasio dosen dan
mahasiswa 1: 25, jurusan teknik mesin memiliki jumlah dosen sebanyak 12 dengan
jumlah mahasiswa 343 orang, maka memiliki rasio 1:28,5, pada jurusan teknik
pendingin dan tata udara dengan jumlah dosen sebanyak 11 orang dan jumlah
mahasiswa sebanyak 319 orang, memiliki rasio 1: 31,9.

85
b) Kinerja dosen

50
40
30
20 TS
10 TS-1
0
TS-2

Gambar C4.6 Produktivitas Penelitian Dosen

Produktivitas penelitian dosen secara keseluruhan setiap tahunnya mengalami


peningkatan sebanyak 4 judul, pada tahun 2017 jumlah judul penelitian secara
keseluruhan sebanyak 11 judul penelitian dengan sumber pendanaan 5 judul dari
internal/mandiri, 6 judul penelitian sumber pendanaan dari lembaga dalam negeri,
pada tahun 2018 secara keseluruhan 15 judul, dengan sumber pendanaan 10 judul
penelitian dari perguruan tinggi/mandiri, dan 5 judul penelitian dari lembaga dalam
negeri, pada tahun 2019 jumlah judul penelitian sebanyak 19 judul, dengan rincian
12 judul sumber pendanaan dari perguruan tinggi/mandiri, dan 7 judul sumber
pendanaan dari lembaga dalam negeri.

100%
80%
60%
40% TS
20%
0% TS-1
TS-2

Gambar C4.7 Produktivitas PkM Dosen

Produktivitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) dosen secara


keseluruhan setiap tahunnya mengalami peningkatan sebanyak 2 judul, pada
tahun 2017 jumlah judul penelitian secara keseluruhan sebanyak 11 judul
penelitian dengan sumber pendanaan 9 judul dari internal/mandiri, 2 judul
penelitian sumber pendanaan dari lembaga dalam negeri, pada tahun 2018 secara
keseluruhan 12 judul, dengan sumber pendanaan 10 judul penelitian dari
perguruan tinggi/mandiri, dan 2 judul penelitian dari lembaga dalam negeri, pada
tahun 2019 jumlah judul penelitian sebanyak 14 judul, dengan rincian 12 judul
sumber pendanaan dari perguruan tinggi/mandiri, dan 2 judul sumber pendanaan
dari lembaga dalam negeri.

86
c) Tenaga Kependidikan

40
35
30
25 DOSEN
20 TENDIK
15
SATPAM & OB
10
5
0
2015 2016 2017 2018

Gambar C4.8 Rasio Dosen dan Tenaga Kependidikan

87
Data Dosen Tetap
PENDIDIKAN
NO. NAMA NIP JABATAN UNIT KERJA
TERAKHIR
1 Felix Dionisius, M.T. 198703102018031001 Asisten Ahli Jurusan Teknik Mesin S2 Teknik Mesin
Fachrul Pralienka Bani Muhamad, Jurusan Teknik S2 Teknik
2 199204232018031001 Tenaga Pengajar
M.Kom. Informatika Informatika
Jurusan Teknik S2 Teknik
3 Esti Mulyani, M.Kom. 199003162018032001 Tenaga Pengajar
Informatika Informatika
Jurusan Teknik S2 Teknik
4 Kurnia Adi Cahyanto, M.Kom. 198503022018031001 Tenaga Pengajar
Informatika Informatika
Jurusan Teknik
5 Bobi Khoerun, M.T. 198806032018031001 Tenaga Pengajar Pendingin dan Tata S2 Teknik Elektro
Udara
Jurusan Teknik
6 A. Sumarudin, S.Pd., M.T., M.Sc. 198610102019031014 Lektor S2 Teknik Elektro
Informatika
Ahmad Lubis Ghozali, S.Kom., Jurusan Teknik
7 198605102019031011 Lektor S2 Sistem Informasi
M.Kom. Informatika
Munengsih Sari Bunga, S.Kom., Jurusan Teknik
8 198507202019032015 Lektor S2 Teknik Elektro
M.Eng. Informatika
Jurusan Teknik
9 Willy Permana Putra, S.T., M.Eng 198610042019031004 Lektor S2 Teknik Elektro
Informatika
Jurusan Teknik
10 Iryanto, S.Si., M.Si. 199008012019031014 Asisten Ahli S2 Sains Komputasi
Informatika
Jurusan Teknik
11 Muhamad Mustamiin, S.Pd.,M.Kom. 199205052019031011 Tenaga Pengajar S2 Ilmu Komputer
Informatika
Jurusan Teknik S2 Teknik
12 Adi Suheryadi, S.ST.,M.Kom. 199003222019031007 Tenaga Pengajar
Informatika Informatika
Jurusan Teknik S2 Teknik
13 Alifia Puspaningrum, S.Pd.,M.Kom. 199305282019032024 Tenaga Pengajar
Informatika Informatika
14 Agus Sifa, S.Pd., M.T., M.Sc. 198608162019031010 Lektor Jurusan Teknik Mesin S2 Teknik Mesin
15 Badruzzaman, S.ST., M.T. 198409162019031004 Asisten Ahli Jurusan Teknik Mesin S2 Teknik Mesin
S2 Teknik dan
16 Meri Rahmi, S.T.,M.T. 198502072019032013 Tenaga Pengajar Jurusan Teknik Mesin
Manajemen Industri
Jurusan Teknik
17 Wardika, S.ST., M.Eng. 198511172019031011 Asisten Ahli S2 Teknik Mesin
Pendingin dan Tata
88
Udara
Jurusan Teknik
18 Muhammad Anis Al Hilmi, S.Si., M.T. 199002282019031012 Tenaga Pengajar S2 Teknik Elektro
Informatika
19 Dedi Suwandi, S.ST., MT. 198405052019031016 Asisten Ahli Jurusan Teknik Mesin S2 Teknik Mesin
Jurusan Teknik
20 Mohamad Yani, S.T.,M.T.,M.Sc. Lektor S2 Teknik Elektro
Informatika
Jurusan Teknik
21 Eka Ismantohadi, S.Kom., M.Eng. Asisten Ahli S2 Teknik Elektro
Informatika
Jurusan Teknik
22 Darsih, S.Kom., M.Kom. Asisten Ahli S2 Sistem Informasi
Informatika
Jurusan Teknik
23 Yudhy Kurniawan, S.T., M.T. Asisten Ahli Pendingin dan Tata S2 Teknik Mesin
Udara
Jurusan Teknik
24 Rofan Aziz, S.T., M.T. Lektor Pendingin dan Tata S2 Teknik Elektro
Udara
Jurusan Teknik
25 Ferry Sugara, S.T.,M.Eng. Asisten Ahli Pendingin dan Tata S2 Teknik Mesin
Udara
Jurusan Teknik
26 Kusnandar, S.T.,M.T. Asisten Ahli Pendingin dan Tata S2 Teknik Mesin
Udara
Jurusan Teknik
27 Aa Setiawan, S.T.,M.T. Asisten Ahli Pendingin dan Tata S2 Teknik Mesin
Udara
Jurusan Teknik
28 Karsid, S.T., M.T., M.Sc. Lektor Pendingin dan Tata S2 Teknik Elektro
Udara
Jurusan Teknik
29 Ahmad Maulana Kartika, S.T.,MT. Asisten Ahli Pendingin dan Tata S2 Teknik Mesin
Udara
Jurusan Teknik
30 Sunanto, S.T., M.Eng. Asisten Ahli Pendingin dan Tata S2 Teknik Mesin
Udara
Jurusan Teknik
31 Haris Apriyanto, S.T.,M.T.,Ph.D. Tenaga Pengajar S3
Pendingin dan Tata
89
Udara
32 Tito Endramawan, S.Pd., M.Eng. Lektor Jurusan Teknik Mesin S2 Teknik Mesin
33 Emin Haris, S.T., M.Eng. Asisten Ahli Jurusan Teknik Mesin S2 Teknik Mesin
34 Delffika Canra, S.T., M.T. Asisten Ahli Jurusan Teknik Mesin S2 Teknik Mesin
35 Yusup Nur Rohmat, S.T., M.T. Asisten Ahli Jurusan Teknik Mesin S2 Teknik Mesin
36 Suliono, S.T.,M.T. Asisten Ahli Jurusan Teknik Mesin S2 Teknik Mesin
37 Ir. Rachmatulloh, M.T. Asisten Ahli Jurusan Teknik Mesin S2 Teknik Industri

Data Sertifikasi Dosen


DASAR PENETAPAN TUNJANGAN PROFESI
UNIT KERJA
NO. NAMA MASA KERJA
NO. SK INPASSING PANGKAT/GOLONGAN JABATAN
GOLONGAN
Karsid, Jurusan Teknik Pendingin dan Tata
1 88/M/KP/2019 Penata, III/c Lektor 3 Thn 6 Bln
S.T.,M.T.,M.Sc. Udara
Mohammad
2 Yani, 92/M/KP/2019 Penata, III/c Lektor 3 Thn 6 Bln Jurusan Teknik Informatika
S.T.,M.T.,M.Sc.
Rofan Aziz, Jurusan Teknik Pendingin dan Tata
3 91/M/KP/2019 Penata, III/c Lektor 3 Thn 2 Bln
S.T.,M.T. Udara
Ahmad Lubis
Asisten
4 Ghozali, 41111/A2.3/KP/2016 Penata Muda Tk.I, III/b 0 Thn 6 Bln Jurusan Teknik Informatika
Ahli
S.Kom.,M.Kom.
Willy Permana
5 Putra, 89/M/KP/2019 Penata, III/c Lektor 4 Thn 8 Bln Jurusan Teknik Informatika
S.T.,M.Eng.
Yudhy
Asisten Jurusan Teknik Pendingin dan Tata
6 Kurniawan, 41112/A2.3/KP/2016 Penata Muda Tk.I, III/b 0 Thn 3 Bln
Ahli Udara
S.T.,M.T.
Dedi Suwandi, Asisten
7 41114/A2.3/KP/2016 Penata Muda Tk.I, III/b 0 Thn 3 Bln Jurusan Teknik Mesin
S.ST.,M.T. Ahli
Munengsih Sari Asisten
8 70072/A2.3/KP/2016 Penata Muda Tk.I, III/b 0 Thn 7 Bln Jurusan Teknik Informatika
Bunga, Ahli
90
S.Kom.,M.Eng.
Kusnandar, Asisten Jurusan Teknik Pendingin dan Tata
9 36224/A2.3/KP/2017 Penata Muda Tk.I, III/b 0 Thn 6 Bln
S.T.,M.T. Ahli Udara
Aa Setiawan, Asisten Jurusan Teknik Pendingin dan Tata
10 36226/A2.3/KP/2017 Penata Muda Tk.I, III/b 0 Thn 6 Bln
S.T.,M.T. Ahli Udara
Wardika, Asisten Jurusan Teknik Pendingin dan Tata
11 36225/A2.3/KP/2017 Penata Muda Tk.I, III/b 0 Thn 6 Bln
S.ST.,M.Eng. Ahli Udara
Eka
Asisten
12 Ismantohadi, 41113/A2.3/KP/2016 Penata Muda Tk.I, III/b 0 Thn 3 Bln Jurusan Teknik Informatika
Ahli
S.Kom.,M.Eng.
Sunanto, Asisten Jurusan Teknik Pendingin dan Tata
13 75598/A2.3/KP/2017 Penata Muda Tk.I, III/b 0 Thn 5 Bln
S.T.,M.Eng Ahli Udara
Badruzzaman, Asisten
14 36227/A2.3/KP/2017 Penata Muda Tk.I, III/b 0 Thn 6 Bln Jurusan Teknik Mesin
S.ST.M.T. Ahli
Agus Sifa,
15 93/M/KP/2019 Penata Muda Tk.I, III/b Lektor 4 Thn 8 Bln Jurusan Teknik Mesin
S.Pd.,M.T.,M.Sc.
A. Sumarudin,
16 94/M/KP/2019 Penata Muda Tk.I, III/b Lektor 4 Thn 8 Bln Jurusan Teknik Informatika
S.Pd.,M.T.,M.Sc.
Tito
17 Endramawan, 90/M/KP/2019 Penata Muda Tk.I, III/b Lektor 4 Thn 8 Bln Jurusan Teknik Mesin
S.Pd.,M.Eng.

91
Data Asesor Kompetensi
No Nama Prodi Nama Assesor Tanggal Berakhir

Agus sifa
1 Teknik Mesin 30-Okt-21
No.Reg.MET.000.003199 2014
Tito Endramawan
2 Teknik Mesin 30-Okt-21
No.Reg.MET.000.000440 2014
Emin Haris
3 Teknik Mesin 30-Okt-21
No.Reg.MET.000.000452 2014
Badruzzaman
4 Teknik Mesin 30-Okt-21
No.Reg.MET.000.001882 2015
Dedi Suwandi
5 Teknik Mesin 30-Okt-21
No.Reg.MET.000.003193 2014
Meri Rahmi
6 Teknik Mesin 15-Mar-22
No. Reg.MET.000.001177 2019
Felix Dionisius
7 Teknik Mesin 15-Mar-22
No. Reg. MET.000.001178 2019
Suliono
8 Teknik Mesin 15-Mar-22
No reg.met. 000.0011752019
Yusup Nur Rohmat
9 Teknik Mesin 15-Mar-22
No. Reg.MET.000.001174 2019
Delfika Canra
10 Teknik Mesin 16-Mar-22
No. Reg. MET.000.001176 2019
Ahmad Lubis Ghozali
11 Teknik Informatika 28-Des-19
No. Reg. MET.000.012115 2016
Eka Ismantohadi
12 Teknik Informatika 30-Okt-21
No.Reg.MET.000.000428.2014
A.Sumarudin
13 Teknik Informatika 30-Okt-21
No.Reg.MET.000.000427 2014
Darsih
14 Teknik Informatika 28-Des-19
No.Reg. MET.000.012116 2016
Muhamad Mustamiin
15 Teknik Informatika 30-Mar-21
No. Reg.MET.000.007176 2018
Esti Mulyani
16 Teknik Informatika 30-Mar-21
MET.000.007181 2018
Fachrul Pralienka BM
17 Teknik Informatika 30-Mar-21
No. Reg. MET.000.007168 2018
Munengsih Sari Bunga
18 Teknik Informatika 28-Des-19
No. Reg. MET.000.012117 2016
Adi Suheryadi
19 Teknik Informatika 30-Mar-21
No. Reg. MET.000.007167 2018
Teknik Pendingin dan Tata Ferry Sugara
20 15-Mar-22
Udara No.Reg.MET.000.001168 2019
92
Teknik Pendingin dan Tata Wardika
21 15-Mar-22
Udara No.Reg.MET.000.001169 2019
Teknik Pendingin dan Tata Kusnandar
22 28-Des-19
Udara No.Reg.MET.000.0077xx 2016
23 Teknik Pendingin dan Tata Ahmad Maulana Kartika
28-Des-19
Udara No.Reg.MET.000.007742 2016

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan dalam kriteria SDM adalah tersedianya sistem
informasi sumber daya terintegrasi (Sister) yang digunakan untuk layanan berbasis
data pendidikan terkait dosen dalam pelaksanaan tridharma.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Mencakup :
a. Deskripsi dan analisis capaian keberhasilan dan ketidakberhasilan
b. Ukuran capaian kinerja : metoda yg tepat, analisis hasil, evaluasi
c. Analisis capaian kinerja : identifikasi akar masalah, faktor pendukung
keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat
tindak lanjut yang akan dilakukan institusi.

Untuk capaian kinerja mengacu pada indikator kerja pada Rencana Strategis
Polindra 2016-2020
Tabel Indikator Kerja Utama

Pada indikator kinerja utama diatas dijelaskan kesuksesan pegawai dilihat dari
rerata tingkat kepuasan kerja pegawai untuk tahun 2020 pada tingkatan 7,
sedangkan untuk rerata capaian kinerja pegawai pada tahun 2020 adalah 75.

7. Penjaminan Mutu SDM


Evaluasi dilakukan setiap semester, baik untuk dosen dan tenaga
kependidikan, untuk dosen setiap semester ada evaluasi beban kerja dosen dan
rencana beban kerja dosen semester selnajutnya, dengan standar beban kerja
minimal 12 SKS,dan untuk layanan dosen di pengajaran dilakukan evaluasi
pengajaran dosen setiap mata kuliah di akhir semester yang dilakukan oleh P4MP
dengan menyebar kuesioner disetiap akhir perkuliahan/pada saat ujian akhir
semester yang mana hasil penilaian evaluasi dengan skala 1-5 , dan dilakukan
rata-rata dari penilaian tersebut perdosen dan permata kuliah, hasil penilaian
tersebut oleh P4MP dilakukan rekap dan feedback pada dosen terkait, dan
layanan bimbingan Tugas Akhir dengan format bimbingan dan batas minimum
bimbingan sebanyak 8 pertemuan.
Evaluasi peneliti dilakukan dua kali, pertama evaluasi perkembangan hasil
penelitian sebagai syarat untuk pencairan tahap kedua dana penelitian, dan
evaluasi hasil akhir penelitian dilakukan setelah kegiatan penelitian selesai yang

93
dilakukan oleh pusat penelitian dan pengabdian masayarakat, dengan menunjuk
reviewer dosen ekternal.
Untuk Evaluasi Tenaga Kependidikan dilakukan dengan penilaian Sasaran
Kinerja Pegawai (SKP) setiap semesternya sesuai dengan tugas dan fungsinya
pada unit terkait, untuk Tenaga Kependidikan PNS/CPNS hasil dari capaian SKP
berdampak pada pembayaran Tunjangan kinerja.
Evaluasi kehadiran pegawai melalui absensi berbasis finger print, dengan
ketentuan jam masuk pukul 07.30 WIB dan Jam Pulang pukul 16.00 WIB, evaluasi
kehadiran dilakukan setiap akhir bulan oleh kepegawaian dengan konsekuensi
pembayaran uang makan.

8. Kepuasan Pengguna
a. Dosen
Penilaian Layanan pada Dosen, evaluasi layanan dilakukan pada proses
pengajaran dengan hasil evaluasi sebagai berikut:
3.6

3.5

3.4

3.3
Skala

TS-2
3.2
TS-1
3.1
TS
3

2.9
TI TM TP
Jurusan

Gambar C4.9 Grafik Evaluasi Pengajaran Dosen Semester Genap Per Jurusan
4

3.5

2.5
TS-2
2
TS-1
1.5 TS
1

0.5

0
TI TM TP

Grafik Gambar C4.10 Evaluasi Pengajaran Dosen Semester Ganjil Per Jurusan

94
Pada Grafik Tersebut, menunjukkan data yang tidak konsisten dalam
peningkatan layanan dan kualitas pengajaran dosen terhadap mahasiswa setiap
tahunnya.

Gambar C4.11 kuesioner Layanan Pengajaran Dosen

95
Gambar C4.12 Dokumen Hasil Evaluasi Pengajaran

Gambar tersebut merupakan bentuk kuesioner dari layanan pengajaran


dosen terhadap mahasiswa, pada tahun 2018 beralih ke system informasi
melalui www.siakad.polindra.ac.id

9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar SDM serta Tindak Lanjut


Evaluasi dari pengelolaan SDM, masih ada dosen yang belum memiliki jabatan
fungsional sehingga perlu didorong untuk aktif mengurus proses pengajuan
fungsional dosen tersebut, masih ada dosen yang sudah memiliki fungsional namun
belum melakukan usulan sertifikasi dosen, dosen yang sudah memiliki fungsional
lektor agar dapat didorong melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya (s-3), mengacu
pada rencana induk pengembangan Polindra, agar bisa membuka magister terapan
pada tahun 2025.
Pada pelayanan pengajaran dosen sudah dilakukan evaluasi secara rutin,
namun pada tahun 2018 beralih dari penyebaran kertas kuesioner pada akhir
semester beralih ke sistem informasi, namun tidak terdapat kolom komentar pada
96
kuesioner tersebut sehingga perlu dilakukan evaluasi yang berkelanjutan.
C.5 KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA
1. Latar Belakang
Keuangan, Sarana dan Prasarana merupakan salah satu poin penting
dalam mendukung keperluan mekanisme kampus sehingga penetapan,
keberadaan, jumlah, kualitas dan mutu bergantung kepada keperluan pada
tiap -tiap unit untuk menujang tugas dan fungsinya masing-masing. Hal
tersebut tertuang dalam undang – undang No. 12/2012 yang menyatakan
bahwa Perguruan Tinggi harus memenuhi keperluan Pendidikan sesuai
dengan bakat, minat, potensi dan kecerdasan mahasiswa.
Perencanaan pengembangan sarana dan prasarana serta keuangan mengacu
p a d a Rencana Induk Pengembangan (RIP) serta Renstra Politeknik Negeri
Indramayu yang muaranya pada peningkatan mutu pendidikan, akses pendidikan,
relevansi pendidikan, mewujudkan kesuksesan pegawai, peningkatan penelitian
terapan dan inovasi, serta peningkatan sarana dan prasarana. Perencanaan
kebutuhan sarana dan prasarana disesuaikan dengan perencanaan
kurikulum, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, sehingga
pengelolaan sarana dan prasarana dapat dimanfaatka n secara efektif dan
efisien oleh seluruh sivitas akademika Politeknik Negeri Indramayu (POLINDRA).
Kecukupan Politeknik Negeri Indramayu dalam melakukan perencanaan,
pelaksanaan, monitoring evaluasi, pelaporan dan perbaikan, dilaksanakan
dalam beberapa tahapan sesuai dengan standar perguruan tinggi terkait
keuangan, sarana dan prasarana.
2. Kebijakan
Pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana yang dikembangkan Politeknik
Negeri Indramayu berprinsip transparan dan akuntabel. Pada pengelolaan
keuangan Politeknik Negeri Indramayu terbagi menjadi beberapa aspek
diantaranya: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan dan (3) pelaporan keuangan.
Sedangkan pada pengelolaan sarana dan prasarana Politeknik Negeri Indramayu
terbagi menjadi beberapa aspek diantaranya: (1) perencanaan, (2) pengadaan, (3)
pengelolaan, dan (4) penghapusan.
Kebijakan dalam perencanaan keuangan Politeknik Negeri Indramayu terdapat
pada Standar perencanaan keuangan dengan kode dokumen SM /SPMI 07.01.
Pelaksanaan perencanaan keuangan disusun dan dikembangkan oleh Unit yang
bertanggung jawab secara matang dengan menghasulkan dokumen Rencana
Kegiatan Dan Anggaran Tahunan (RKAT), yang mencakup operasional, dan
program kerja, yang kemudian RKAT dievaluasi dan dijadikan sebagai komponen
penyusun Rencana Kegiatan Anggaran Kementrian Lembaga (RKAKL). Selain itu
adanya dokumen Target Rencana Penerimaan Negara Bukan Pajak (TRPNBP)
yang disusun dari berdasarkan rencana kegiatan yang dibuat dan disetujui oleh
direktur.
Kebijakan terkait sumber pendanaan/keuangan, dan pengalokasian keuangan
untuk proses tri dharma perguruan tinggi tertuang pada setiap standar, baik dari
pendidikan, penilitian dan pengabdian kepada masyarakat. Standar-standar
tersebut ialah standar pembiayaan pembelajaran dengan kode dokumen
SM/SPMI/01.08, standar pendanaan dan pembiayaan penelitian kode dokumen
SM/SPMI/02.06, standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada
masyarakat dengan kode dokumen SM/SPMI/03.08. Standar pendanaan dan
pembiayaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tersebut berisikan
kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan baik pada
penelitian dan pengabdain kepada masyarakat. Sedangkan pada standar
97
pembiayaan pembelajaran meliputi kriteria minimal tentang komponen dan besaran
biaya investasi dan biaya operasional yang disusun dalam rangka pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan.
Adapun pelaksanaan atau realisasi dari kebijakan – kebijakan diatas secara
umum diatur dalam standar tambahan yaitu standar pelaksanaan keuangan dengan
kode dokumen SM /SPMI 07.02 dan standar pelaporan keuangan dengan kode
dokumen SM /SPMI 07.03. Standar tersebut berisikan tentang mekanisme
pelaksanan, evaluasi dan pelaporan penggunaan keuangan di Politeknik negeri
indramayu, yang diturunkan pada beberpa standar operasional prosedur
diantaranya pengajuan keuangan, penggunaan keuangan dan TUP anggaran.
Sebagai contoh Prosedur pengusulan dan pencairan uang persediaan bendahara
pengeluaran berikut:

Gambar C5.1 Diagram Prosedur pengusulan pencairan uang


Diagram prosedur pengusulan dan pencairan uang persediaan bendahara
pengeluaran diatas digunakan polindra untuk mencairkan uang persediaan
operasional perguruan tinggi. Berdasarkan NPD yang ada pada RKA-K/L Definitif
dan untuk mengisi kas harian bendahara, Bendahara Pengeluaran
menandatangani cek untuk diajukan kepada Direktur selaku Kuasa Pengguna
Anggaran. Selanjutnya Direktur selaku Kuasa Pengguna Anggaran
menandatangani cek yang diajukan Bendahara Pengeluran dan dikirimkan kembali
kepada Bendahara Pengeluaran untuk dicairkan melalui Bank. Setelah dana
dicairkan kemudian uang tersebut disimpan kedalam Brankas Bendahara
Pengeluaran untuk kegiatan operasional POLINDRA.
Kebijakan terkait perencanaan sarana dan prasarana Politeknik Negeri
Indramayu mengacu standar perencanaan prasarana dan sarana dengan kode
dokumen SM/SPMI/01.06.01, standar sarana dan prasarana pembelajaran
SM/SPMI/01.08, standar sarana dan prasarana penelitian SM/SPMI/02.08 dan
standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat SM/SPMI/03.06.
Standar perencanaan prasarana dan sarana berisikan kebijakan terkait prosedur
perencanaan prasarana dan sarana di lingkungan Politeknik Negeri Indramayu,
didalamnya menjelaskan ketentuan-ketentuan prosedur pembuatan perencanaan.
98
Sedangkan dalam standar sarana dan prasarana pembelajaran berisikan kriteria
minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses
pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. dantandar
sarana dan prasarana penelitian SM/SPMI/02.08 merupakan kriteria minimal
sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses
penelitian dalam rangka memenuhi hasil penelitian
Semua aspek tersebut tertuang pada pedoman yang dimiliki oleh Politeknik
Negeri Indramayu dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan tersebut. Standar
pengelolaan keuangan serta prasarana dan sarana mengacu pada standar yang
telah ditetapkan oleh P4MP, yang terdiri dari beberapa standar sebagai berikut:
Tabel Standar pengelolaan keuangan dan prasarana dan sarana
No. Dokumen Kode
1 Standar sarana dan prasarana SM/SPMI/01.06
pembelajaran
2 Standar sarana dan prasarana penelitian SM/SPMI/02.08
3 Standar sarana dan prasarana pengabdian SM/SPMI/03.06
kepada masyarakat
4 Standar pembiayaan pembelajaran SM/SPMI/01.08
5 Standar pendanaan dan pembiayaan SM/SPMI/02.06
penelitian
6 Standar pendanaan dan pembiayaan SM/SPMI/03.08
pengabdian kepada masyarakat
7 Standar Perencanaan Keuangan SM /SPMI 07.01
8 Standar Pelaksanaan Keuangan SM /SPMI 07.02
9 Standar Pelaporan Keuangan SM /SPMI 07.03
10 Standar Perencanaan Prasarana dan SM /SPMI 01.06.01
Sarana
11 Standar Pengadaan Prasarana dan Sarana SM /SPMI 01.06.02
12 Standar Pengelolaan Prasarana dan SM /SPMI 01.06.03
Sarana
13 Standar Penghapusan Prasarana dan SM /SPMI 01.06.04
Sarana
14 Standar Teknologi Informasi dan SM /SPMI 01.06.05
Komunikasi

3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar


a. Standar Keuangan Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian
1. Perencanaan Keuangan
Perencanaan keuangan merupakan standar tambahan yang ditetapkan oleh
Politeknik Negeri Indramayu yang mengacu pada standar P4MP dengan nomor SM
/SPMI 07.01. Standar lainnya yang dapat digunakan dalam perencanaan keuangan
antara lain standar pembiayaan pembelajaran (SM/SPMI/01.08), standar
pendanaan dan pembiayaan penelitian (SM/SPMI/02.06) serta standar pendanaan
dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat (SM/SPMI/03.08) yang
merupakan standar turunan dari SN-Dikti. Standar-standar tersebut berisikan
kebijakan serta aturan-aturan dalam perencanaan kuangan di lingkungan Politeknik
Negeri Indramayu Pelaksanaan Keuangan, didalam standar tersebut membahas
tentang perencanaan serta sumber keuangan Politeknik Negeri Indramayu.
Pernyataan isi sandar keuangan diantaranya adalah sistem perencanaan
keuangan harus disusun dan dikembangkan oleh Unit yang bertanggung jawab
99
secara matang dengan mematuhi tahapan dan aturan yang telah ditetapkan oleh
Direktur setiap tahun. Direktur harus memastikan adanya perencanaan keuangan
untuk pelaksaan tahun anggaran berikutnya. Setiap unit diwajibkan untuk membuat
perencanaan kegiatan dan anggaran pembiayaannya. POLINDRA harus membuat
kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa yang berpotensi secara akademik dan
kurang mampu, jumlah dan persentase mahasiswa yang mendapatkan keringanan
atau pembebasan biaya pendidikan terhadap total mahasiswa
Strategi pencapaian standar berkaitan dengan perencanaan keuangan di
lingkunagan Politeknik Negeri Indramayu antara lain:
a. Mengadakan sosialisasi dan workshop mekanisme perencanaan keuangan
untuk tiap unit
b. Pembuatan rencana jangka panjang, menengah, dan tahunan di bidang
keuangan
c. Menyelenggarakan koordinasi dengan seluruh unit kerja yang ada dalam hal
perencanaan
d. Membentuk tim perencanaan untuk membuat dan menyusun Rencana
Kegiatan Anggaran Kementrian Lembaga (RKAKL)
Sumber daya yang dialokasikan Polindra untuk standar tersebut diantaranya
adalah terkait dengan pendanaan sosialisasi, workshop dan evaluasi perencanaan
keuangan tiap unit. Selain alokasi pendanaan Polindra juga mengalokasikan
sumber daya manusia yang mumpuni terkait perencanaan keuangan.
Mekanisme kontrol dalam perencanaan keuangan di polindra dilakukan melalui
koordinasi evaluasi perencanaan keuang oleh tim perencanaan dan wakil direktur
bidang umum dan keuangan. Dilakukannya evaluasi tingkat ketercapaian Standar
Satuan Biaya Pendidikan Tinggi pada setiap tahun anggaran.
2. Sumber -Sumber Keuangan
Aturan terkait dengan sumber-sumber keuangan di Polindra terdapat pada
beberapa standar yang merupakan turunan langsung dari standar nasional
perguruan tinggi diantaranya adalah standar pembiayaan pembelajaran
(SM/SPMI/01.08), standar pendanaan dan pembiayaan penelitian
(SM/SPMI/02.06) serta standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada
masyarakat (SM/SPMI/03.08). Isi dari standar tersebut dinataranya, polindra harus
menyediakan dana internal atau PNBP untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh seluruh civitas
akademika Polindra, mengupayakan pendanaan baik penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, maupun pembelajaran dari sumber lainnya. POLINDRA juga
wajib menyusun kebijakan, mekanisme, dan prosedur dalam menggalang sumber
dana lain secara akuntabel dan transparan dalam rangka peningkatan kualitas
pendidikan.
Strategi pencapaian standar berkaitan dengan sumber-sumber keuangan di
lingkunagan Politeknik Negeri Indramayu antara lain:
a. Mengadakan pelatihan dan workshop penulisan proposal terkait strategi
mendapatkan dana hibah baik penelitian maupun pengabdian kepad masyarakat
b. Berupaya untuk meningkatkan kerjasama dengan institusi atau lembaga lain
untuk memperoleh dana hibah penelitian.
c. Polindra memfasilitasi kerjasama penelitian yang bersumber dari pemerintah,
kerja sama dengan lembaga lain di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari
masyarakat.
100
Sumber daya yang dialokasikan Polindra untuk mancapai standar tersebut
diantaranya adalah menyediakan alokasi dana pengelolaan baik untuk penelitian,
pengabdian kepada masyarakat mapun pengelolaan jurnal nasional. Menyediakan
pendanaan untuk melakukan pelatihan penulisan proposal dan karya ilmiah,
pengelolaan jurnal dan publikasi ilmiah. Pendanaan tersebut dialokasikan setiap
tahunnya dan menjadi salah satu komponen dalam RKA K/L Polindra.
Mekanisme kontrol yang dilakukan dalam mencapai standar terkait sumber –
sumber keuangan ialah dengan melakukan monitoring dan evaluasi serta mengukur
tingkat ketercapaian standar pendanaan dan pembiayaan baik dalam hal
pembelajaran penelitian, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
Monitoring tersebut dilakukan dengan beberapa mekanisme yaitu rapat evaluasi
yang dilakukan bagain keuangan beserta pimpinan, melakukan rapat pimpinan
yang dilakukan secara berkala, melakan pelaksanaan monev rutin setiap tahunnya
baik monev terhadap kegiatan penelitian maupun kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang wajib diikuti oleh seluruh peneliti dan tim PkM.
3. Pengalokasian Keuangan
Aturan pengalokasian keuangan di Polindra terdapat pada sturunan langsung
standar SN-Dikti sebagaimana aturan sumber-sumber keuangan, yaitu pada
standar pembiayaan pembelajaran (SM/SPMI/01.08), standar pendanaan dan
pembiayaan penelitian (SM/SPMI/02.06) serta standar pendanaan dan pembiayaan
pengabdian kepada masyarakat (SM/SPMI/03.08). Isi dari standar tersebut
diantaranya adalah menentukan alokasi pendanaan dan pembiayaan kegiatan
penelitian minimal 15% dari PNBP Polindra, serta menentukan alikasi pendanaan
dan pembiayaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebesar 5%-12% dari
dana DIPA polindra.
Adapun strategi pencapaian standar berkaitan dengan pengalokasian keuangan
di lingkunagan Politeknik Negeri Indramayu antara lain:
a. Direktur, Ketua Jurusan, Kepala dan atau Pimpinan Unit lainnya melakukan
sosialisasi Standar dan mengawasi serta mengevaluasi kelayakan jumlah
anggaran dan ketepatan waktu sesuai dengan syarat dan ketentuan yang
berlaku.
b. Managemen dibantu oleh tim perencanaan mentukan skala proiritas
pendanaan dan evaluasi pengalokasian pendanaan.
Sumber daya yang dialokasikan Polindra untuk mancapai standar tersebut
diantaranya adalah menyediakan dan membentuk tim perencanaan dengan
mengalokasikan sumber daya manusia yang professional. Serta membekali tim
perencanaan dengan pelatihan – pelatihan perencanaan keuangan. Disisi lain
mekanisme kontrol yang dilakukan dalam mencapai standar terkait pengalokasian
keuangan ialah dengan melakukan rapat evaluasi anggaran serta koordinasi tingkat
pimpinan beserta tim perencanaan keuangan.
4. Pelaksanaan Keuangan atau Realisasi
Aturan realiasi keuangan tercantum pada standar pembiayaan pembelajaran
(SM/SPMI/01.08), standar pendanaan dan pembiayaan penelitian
(SM/SPMI/02.06) serta standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada
masyarakat (SM/SPMI/03.08) dan standar tambahan yaitu standar pelaksanaan
keuangan (SM/SPMI/01.06.03). Standar-standar tersebut berisikan POLINDRA
harus memiliki sistem pencatatan biaya dan melaksanakan pencatatan biaya sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sampai pada satuan program
studi. POLINDRA harus melakukan analisis biaya operasional pendidikan tinggi
sebagai bagian dari penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT)
101
dan harus melakukan evaluasi tingkat ketercapaian Standar Satuan Biaya
Pendidikan Tinggi pada setiap tahun anggaran. Dalam turunan standar
pelaksanaan keuangan dijelaskan bahwa pelayanan administrasi keuangan yang
dilakukan oleh sub bidang keuangan harus dikelola secara profesional dengan
memegang prinsip akuntabilitas dan transparansi. Selain itu pemanfaatan anggaran
polindra harus berdasarkan prinsip efisiensi dan efektivitas agar seluruh anggaran
tersalurkan maksimal untuk kegiatan-kegiatan yang mendapatkan prioritas.
Strategi pencapaian standar berkaitan dengan pelaksanaan keuangan atau
realisasi keuangan di lingkunagan Politeknik Negeri Indramayu antara lain:
a. Manajemen Politeknik Negeri Indramayu menyusun dan mensosialisasikan
manual yang berkaitan dengan pelaksanaan standar pembiayan.
b. Wakil direktur II dan Ka. Subbag keuangan membuat prosedur : Penerimaan
dana, Penggunaan anggaran program, Penggunaan dana anggaran non
program, Pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
c. Mensosialisasikan kepada civitas akademika dan pemangku kepentingan
lainnya
d. Melalui Satuan Pengawas Internal (SPI) melakukan monitoring dan evaluasi
keterserapan anggaran setiap tiga bulan sekali dalam satu tahun anggaran
e. Mendorong masing-masing unit agar melaksanakan kegiatan secara optimal
melalui sosialisasi
Sumber daya yang dialokasikan Polindra untuk mancapai standar tersebut
diantaranya adalah menyediakan dan membentuk Satuan Pengawas Internal (SPI)
dengan mengalokasikan sumber daya manusia yang professional. Membekali
Satuan Pengawas Internal (SPI) dengan pelatihan dan pengetahuan yang terkait
pengawasan sistem keuangan organisasi.
Mekanisme kontrol yang dilakukan dalam mencapai standar terkait pelaksanaan
keuangan realisasi ialah dengan melakukan evaluasi penggunaan anggaran serta
koordinasi tingkat pimpinan secara berkala. Selain itu Satuan Pengawas Internal
(SPI) melakukan audit terhadap penggunaan anggaran dalam pelaksanaan
kegiatan atau realisasi anggaran.
5. Pertanggung Jawaban Pelaporan Keuangan
Standar pelaporan keuangan Politeknik Negeri Indramayu berisikan tentang
pelaporan keuangan serta realisasinya yang merujuk pada standar akuntansi
pemerintahan (SAP), yang tercatat pada dokumen standar mutu tambahan P4MP
nomor SM /SPMI 07.03. Pernyataan standar tersebut diantaranya adalah sub
bagian keuangan harus melaporan laporan keuangan berdasarkan standar
akuntansi pemerintah yang berlaku. Direktur bertanggungjawab dalam pengesahan
laporan keuangan tahunan dan semesteran maksimal satu bulan setelah akhir
periode pelaporan. Sebelumnya laporan keuangan tahunan dan semesteran
tersebut direview oleh Satuan Pengawas Internal maksimal satu bulan setelah akhir
periode pelaporan.
Strategi pencapaian standar berkaitan dengan pertanggung jawaban keuangan
di lingkunagan Politeknik Negeri Indramayu antara lain:
a. Direktur melakukan koordinasi dengan Wakil Direktur bidang Umum dan
Keuangan, bagian umum dan akademik, Sub bagian keuangan,
b. Polindra membuat pelaporan realisasi anggaran setiap dua kali setahun
c. Satuan Pengawas Internal melakukan review laporan keuangan
Sumber daya yang dialokasikan Polindra untuk mancapai standar tersebut
diantaranya adalah Peningkatan kulitas SDM dengan memberikan kesempatan

102
untuk melakukan pelatihan dan pengetahuan tatacara pelaporan keuangan pada
bagian keuangan. Memfasilitasi Satuan Pengawas Internal (SPI) untuk dapat
mereview hasil dari laporan keuangan yang dilaporkan sesaui dengan berdasarkan
standar akuntansi pemerintah yang berlaku.
Mekanisme kontrol yang dilakukan dalam mencapai standar terkait
pertanggungjawaban keuangan ialah dengan melakukan proses review pelaporan
keuangan yang dilakukan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI). Kemudian
dilaporkan ke pada pimpinan dalam hal ini adalah direktur polindra.
6. Pengelolaan Prasarana dan Sarana
Pengelolaan Prasarana dan Sarana merupakan standar turunan yang ditetapkan
oleh Politeknik Negeri Indramayu yang mengacu pada standar P4MP dengan
nomor SM/SPMI/04.02.03. Dimana standar tersebut berisikan kebijakan serta
aturan-aturan dalam pengelolaan Prasarana dan Sarana di lingkungan Politeknik
Negeri Indramayu, khususnya dalam proses penggunaan dan/atau peminjaman
ruang, alat dan perlengkapan.
Pernyataan standar tersebut diantaranya sistem pengelolaan Prasarana dan
Sarana harus disusun dan dikembangkan oleh Unit yang bertanggung jawab secara
matang dengan mematuhi tahapan dan aturan yang telah ditetapkan oleh Direktur.
Setiap pengguna harus mengajukan penggunaan dan/atau peminjaman ruang, alat
dan perlengkapan kepada Direktur sesuai dengan kebutuhan penggunaan. Setelah
menggunakan alat, ruang, atau perlengkapan, pelaporan pengembalian harus
segera dilaporkan oleh pengguna kepada Direktur.
7. Penghapusan Prasarana dan Sarana
Penghapusan Prasarana dan Sarana merupakan standar turunan yang
ditetapkan oleh Politeknik Negeri Indramayu yang mengacu pada standar P4MP
dengan nomor SM/SPMI/04.02.04. Dimana standar tersebut berisikan kebijakan
serta aturan-aturan dalam penghapusan Barang Milik Negara (BMN) Politeknik
Negeri Indramayu (Polindra) dari daftar aset Polindra.
Pernyataan standar tersebut diantaranya sistem Penghapusan Prasarana dan
Sarana harus diusulkan oleh Unit kerja yang bertanggung jawab secara matang
kepada Direktur. Kemudian, Direktur harus mengusulkan surat pembentukan
panitia penghapusan BMN yang selanjutnya akan memeriksa BMN yang akan
dihapus dan meneruskan surat pengantar penghapusan ke Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara (DJKN). Setelah melakukan penghapusan, Direktur akan menerima laporan
penghapusan BMN sebagai tindak lanjut penghapusan BMN dari daftar inventaris
Polindra.
b. Standar Saranda dan Prasarana Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian
1. Perencanaan Sarana dan Prasarana
Perencanaan Prasarana dan Sarana merupakan standar turunan yang
ditetapkan oleh Politeknik Negeri Indramayu yang mengacu pada standar P4MP.
Dimana terdapat beberapa standar yang berkaitan dengan perencanaan sarana
dan prasarana yaitu standar sarana dan prasarana pembelajaran (SM
/SPMI/01.06), standar sarana dan prasarana penelitian (SM/SPMI/02.06), standar
sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat (SM/SPMI/03.06), ketiga
standar tersebut merupakan standar yang diturunkan dari SN-Dikti. Selain itu
terdapat standar tambahan lainnya yang ditetapkan oleh Politeknik Negeri
Indramayu yaitu standar perencanaan prasarana dan sarana (SM/SPMI/01.06.01)
yang berisikan standar terkait prosedur perencanaan.

103
Isi standar tersebut berkaitan dengan kriteria minimal tentang sarana dan
prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Pernyataan-pernyataan standar tersebut juga
menyebutkan bahwa sistem Perencanaan Prasarana dan Sarana harus disusun
dan dikembangkan oleh Unit yang membutuhkan sesuai dengan peraturan yang
berlaku selama tiga bulan setelah penetapan pagu indikatif secara efisien, efektif,
transparan, terbuka, bersaing, adil, dan akuntabel. Pada proses perencanaan
prasarana dan sarana harus mengupayakan pengadaan secara swakelola
khususnya internal Polindra dalam bidang permesinan, pendingin tata udara dan
sistem informasi. Selanjutnya Direktur bersama direksi menetapkan usulan dari tiap
unit.
Strategi pencapaian standar berkaitan dengan perencanaan sarana dan
prasarana di lingkunagan Politeknik Negeri Indramayu antara lain:
a. Menyusun master plan dan rencana strategis sarana dan prasarana sesuai
dengan visi, misi dan kebutuhan POLINDRA
b. Menyusun Renop tahunan sesuai dengan Renstra POLINDRA
c. Menyusun, menetapkan, dan melaksanakan penganggaran rutin tahunan
untuk sarana dan prasarana baik untuk kegiatan pembelajaran, penelitian
maupun pengabdian kepada masyarakat.
d. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait berkenaan dengan
perencanaan sarana dan parasarana.
e. Melakukan sosialisasi tentang perencanaan sarana dan prasarana di
lingkungan Politeknik Negeri Indramayu seperti website Polindra.
Sumber daya yang dialokasikan Polindra untuk mancapai standar tersebut
diantaranya adalah pendanaan terkait pembuatan masterplan, renstra dan renop.
Selain itu penyediaan sistem penunjang perencanaan sarana dan prasarana seperti
sistem informasi seperti SIRUP, website Polindra dan lainnya. Peningkatan kulitas
SDM dengan memberikan kesempatan untuk pelatihan dan meningkatkan
pengetahuan terkait perencanaan sarana dan prasarana.
Mekanisme kontrol yang dilakukan untuk mencapai standar terkait perencanaan
sarana dan prasarana dengan melakukan koordinasi dan proses review
perencanaan sarana dan prasarana oleh tim perencanaan beserta pimpinan.
2. Pengadaan Sarana dan Prasarana
Pengadaan Prasarana dan Sarana dapat mengacu pada standar turunan SN
Dikti yang telah di tetapkan oleh Polindra yaitu standar sarana dan prasarana
pembelajaran (SM/SPMI/01.06), standar sarana dan prasarana penelitian
(SM/SPMI/02.06) serta standar sarana dan prasarana pengabdian kepada
masyarakat (SM/SPMI/03.06). Selain standar – standar tersebut terdapat juga
standar tambahan yang ditetapkan oleh Politeknik Negeri Indramayu yang dapat
menjadi rujukan yaitu standar pengadaan sarana dan prasarana (SM
/SPMI/01.06.02).
Isi dari standar – standar tersebut yang berkaitan dengan pengadaan sarana dan
prasarana antara lain Polindra wajib menetapkan standar sarana dan prasarana
penelitian yang merupakan kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan
untuk menunjang kebutuhan isi dan proses pembelajaran, Dalam standar
pengadaan sarana dan prasarana memiliki isi pernyataan standar yang
menyebutkan bahwa sistem pengadaan sarana dan sarana harus disusun dan
dikembangkan oleh Unit yang membutuhkan sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Setelah disetujui, serah terima sarana dan prasarana akan dilakukan
104
maksimal 14 hari dari tanggal pengajuan untuk pengadaan langsung, serta tiga
bulan untuk pengadaan dengan metode tender. Selain itu, proses pengadaan
prasarana dan sarana juga dapat dilakukan dengan metode swakelola.
Strategi pencapaian standar berkaitan dengan pengadaan sarana dan
prasarana di lingkunagan Politeknik Negeri Indramayu antara lain:
a. Koordinasi dengan para pihak yang terkait dengan pengadaan sarana dan
prasarana
b. Melakukan sosialisasi tentang panduan pengadaan sarana dan prasarana
di lingkungan Politeknik Negeri Indramayu
Sumber daya yang dialokasikan Polindra untuk mancapai standar tersebut
diantaranya adalah pembentukan tim pengadaan yang akuntable dan profesional.
Selain itu penyediaan sistem penunjang pengadaan sarana dan prasarana seperti
sistem informasi seperti aplikasi asset, website Polindra dan lainnya. Peningkatan
kulitas SDM dengan memberikan kesempatan untuk pelatihan, sertifikasi dan
meningkatkan pengetahuan terkait pengadaan sarana dan prasarana.
Mekanisme kontrol yang dilakukan untuk mencapai standar terkait pengadaan
sarana dan prasarana dengan melakukan koordinasi dan proses review
perencanaan sarana dan prasarana oleh tim pengadaan beserta pimpinan
3. Pemanfaatan Sarana dan Prasarana
Kebijakan terkait pemanfaatan sarana dan prasarana mengacu pada standar
turunan SN Dikti yaitu standar sarana dan prasarana pembelajaran
(SM/SPMI/01.06), standar sarana dan prasarana penelitian (SM/SPMI/02.06) serta
standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat (SM/SPMI/03.06).
Selain standar turunan SN Dikti tersebut terdapat standar tambahan yang terkait
dengan pemanfaatan sarana dan prasarana yaitu Standar pengelolaan prasarana
dan sarana (SM/SPMI/01.06.03).
Isi pernyataan dari standar tersebut yaitu Polindra harus memastikan bahwa
pengelolaan sarana dan prasarana sesuai dengan peraturan dan perundangan
yang berlaku. Pengguna sesuai wewenangnya masing-masing harus mengajukan
penggunaan dan/atau peminjaman ruang, alat dan perlengkapan kepada Direktur
sesuai dengan kebutuhan penggunaan. Melakukan koordinasi dengan para direksi
terkait dalam rangka memberikan persetujuan usulan penggunaan dan/atau
peminjaman ruang, alat dan perlengkapan usulan dari jurusan, bidang, pusat dan
unit kerja. Pengguna harus menggunakan ruangan/alat dan peralatan yang
diusulkan dengan baik agar ruangan/alat dan peralatan yang diusulkan terjaga dan
terawat dengan baik, selama ruangan/alat dan peralatan di serahkan pada
pengguna. Setiap pengguna harus mengajukan penggunaan dan/atau peminjaman
ruang, alat dan perlengkapan kepada Direktur sesuai dengan kebutuhan
penggunaan.
Strategi pencapaian standar berkaitan dengan pemanfaatan sarana dan
prasarana di lingkunagan Politeknik Negeri Indramayu antara lain
a. Menyediakan Panduan terkait pengajuan, peminjaman, pemeliharaan dan
pelaporan sarana dan prasarana yang berisi prosedur serta form
b. Memberikan sosialisasi terhadap prosesur pengajuan dan pengembalian
sarana dan prasarana
c. Menyediakan fasilitas pencatatan log pemakaian sarana dan prasarana
Sumber daya yang dialokasikan Polindra untuk mancapai standar tersebut
diantaranya adalah pengalokasian pendanaan dalam sosialisasi penerapan
105
pemanfaatan sarana dan prasaranana. Mekanisme kontrol yang dilakukan untuk
mencapai standar terkait pemanfaatan sarana dan prasarana dengan
menyediakan form peminjaman dan pemanfaatan sarana prasarana. Melalui form
tersebut sarana dan prasarana yang dipinjam dapat dimonitoring.
4. Pemeliharaan sarana dan prasarana
Pemeliharaan sarana dan prasarana mengacu pada dapat mengacu pada
standar sarana dan prasarana pembelajaran (SM/SPMI/01.06), standar sarana dan
prasarana penelitian (SM/SPMI/02.06) serta standar sarana dan prasarana
pengabdian kepada masyarakat (SM/SPMI/03.06), serta standar tambahan yang
khusus membahas terkait pengelolaan sarana dan prasarana (SM/SPMI/01.06.03)
yang didalamnya terdapat pemeliharaan sarana dan prasarana. Berikut isi standar
terkait pemeliharaan sarana dan prasarana diantaranya civitas akademika Polindra
yang dalam hal ini menggunakan sarana dan prasarana Polindra, harus
menggunakan ruangan/alat dan peralatan yang diusulkan dengan baik agar
ruangan/alat dan peralatan yang diusulkan terjaga dan terawat dengan baik, selama
ruangan/alat dan peralatan di serahkan pada pengguna.
Adapun strategi pencapaian standar berkaitan dengan pemeliharasan saran
dan prasarana adalah membuat mekanisme pemeliharaan yang diatur dalam
peraturan Direktur Polindra. Dalam menyelenggarakan peraturan tersebut Polindra
mengalokasikan pendanaan yang digunakan untuk perawatan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana Polindra. Mekanisme kontrol yang dilakukan untuk mencapai
standar tersebut adalah dengan melakukan standar operasional prosedur yang
telah ada dalam hal pemeliharaan dan perawatan saran dan prasarana.
5. Penghapusan saran dan prasarana
Penghapusan saran dan prasarana di Polindra pada standar penghapusan
prasarana dan sarana dengan nomor dokumen SM/SPMI/01.06.04. Dimana
standar tersebut berisikan kebijakan serta aturan-aturan dalam penghapusan
Barang Milik Negara (BMN) Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) dari daftar aset
Polindra.
Pernyataan standar tersebut diantaranya sistem Penghapusan Prasarana dan
Sarana harus diusulkan oleh Unit kerja yang bertanggung jawab secara matang
kepada Direktur. Membentukan panitia penghapusan BMN yang selanjutnya akan
memeriksa BMN yang akan dihapus dan meneruskan surat pengantar
penghapusan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan
Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Dibuat laporan penghapusan
BMN sebagai tindak lanjut penghapusan BMN dari daftar inventaris Polindra.
Strategi pencapaian standar berkaitan dengan penghapusan saran dan
prasarana adalah menyediakan Panduan terkait pengajuan penghapusan BMN
yang berisi prosedur serta form serta sosialisi terhadap prosesur penghapusan
BMN tersebut. Selain itu membentuk panitia penghapusan BMN. Dalam
menyelenggarakan peraturan tersebut Polindra mengalokasikan pendanaan terkiat
proses penghapusan sarana dan prasarana dari daftar BMN Polindra. Selain itu,
dalam peningkatan kulitas SDM dengan memberikan kesempatan untuk pelatihan,
sertifikasi dan meningkatkan pengetahuan terkait penghapusan sarana dan
prasarana.
Mekanisme kontrol yang dilakukan untuk mencapai standar tersebut adalah
dengan melakukan standar operasional prosedur yang telah ada dalam hal
penghapusan saran dan prasarana Polindra, dan laporan yang dibuat oleh panitia
penghapusan BMN ditunjukan pada Direktur Polindra.

106
4. Indikator Kinerja Utama
a) Keuangan
Pada tahun 2017 hingga 2019, Polindra mempunyai penerimaan dana yang
bersumber dari mahasiswa, kementerian, dalam negeri, luar negeri hingga dana
yang tidak tercatat di dosen penerima hibah. Pada tahun 2017, penerimaan dana
mengalami penurunan sebesar 40% dari 25,5 milyar rupiah ke 15,1 milyar rupiah.
Hal ini disebabkan adanya anggaran pembangunan yang hilang pada tahun 2017
sebesar 10,5 milyar rupiah, yang berasal dari DIPA sarana dan prasarana dari
kementrian. Sedangkan ditahun-tahun selanjutnya tidak diberikan. Pada tahun yang
sama juga Polindra mendapat dana hibah pembangan dari pemerintah daerah
sebesar 2 milyar rupiah. Pada tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 43% yang
mencapai total penerimaan 26,6 milyar rupiah. Hal ini diakibatkan oleh adanya
sumber dana LOAN ADB sebesar 10,4 milyar rupiah. Tahun tersebut juga
mengalami kenaikan penerimaan dana dari mahasiswa sebesar 50% yang
mencapai 7,3 milyar rupiah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Selain itu,
penelitian dan PKM yang bersumber dari Kementerian mengalami kenaikan
signifikan sebesar 148% dan 142%. Dana penelitian dan pengabdian tersebut
mencapai 646 juta rupiah dan 339 juta rupiah. Sehingga total penerimaan Polindra
dari tahun 2017 hingga 2019 mencapai 67 milyar rupiah.
.
30.00

25.00

20.00

15.00

10.00

5.00

0.00
2017 2018 2019

pendapatan pengeluaran selisih

Seiring dengan meningkatnya penerimaan dana Polindra, maka penggunaan


dana Polindra meningkat terkait penyerapan anggaran sebesar 87,88 % selama 3
tahun. Total Penggunaan dana selama 3 tahun sebesar 59,1 milyar rupiah.
Penggunaan dana dari tahun 2017 hingga 2019 mengalami jumlah yang fluktuatif
dimana penggunaan dana tahun 2017 dan tahun 2018 sekitar 25,5 milyar rupiah
dan 15,5 milyar rupiah. Sedangkan pada tahun 2019 sebesar 26,6 milyar rupiah.
Selisih antara pendapatan dan pengeluaran dana tiga tahun terakhir sebesar 8,2
milyar rupiah. Hal ini menandakan kecukupan pendanaan dari kegiatan yang telah
dilaksanakan telah mencukupi. Hanya saja beberapa kegiatan tidak dapat
terlaksana karena faktor kurangnya waktu dari perolehan DIPA sampai ke waktu
pelaksanaan tidak cukup terutama DIPA HIBAH Luar Negeri dan dikembalikan ke
pusat.

107
Gambar C5.2 Lembar Disposisi Pengajuan Pencarian

Gambar C5.3 Lembar Nota Dinas Pengajuan Pencarian


Pada proses penyerapannya, pengajuan permohonan pencairan diajukan melalui
lembar disposisi dan nota dinas. Selain itu, jika ditemukan adanya anggaran yang
memerlukan adanya revisi, maka surat usulan revisi anggaran selanjutnya dibuat.
Hal tersebut seperti yang terlihat pada surat berikut.

108
Gambar C5.4 Surat Usulan Revisi Anggaran
b) Sarana
1) Kecukupan, Aksesibilitas, dan Mutu Sarana
Kecukupan sarana dalam penujang kegiatan pembelajaran, penelitian, serta
pengabdian di Politeknik Negeri Indramayu dapat dilihat dari fasilitas yang pada
setiap laboratorium dan rungan, serta pengadaan sarana. Pengadaan yang
dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan pembelajaran, penelitian,
pengabdian serta administratif di setiap jurusan. Dari tahun ketahun terus
meningkat. Pada tahun 2015 sampai 2018 yang tercatat di Jurusan Teknik Mesin
ada sekitar 30 item tambahan sarana dengan total unit sekitar 190 unit. Sama
halnya di jurusan Teknik informatika penambahan item semenjak tahun 2008
terdapat sekitar 588 unit dari sekitar 80 item. Peralatan tersebuat digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, penelitian, pengabdian serta administratif yang menunjang
Jurusan. Penyebaran peralatan tersebut ditempatkan pada setiap laboratorium di
Jurusan yang masih digunakan hingga saat ini. Berikut sebagian tabel penambahan
item di jurusan:

109
Tabel 1. Peralatan di Jurusan Teknik Mesin
Penempatan
No Nama Peralatan Tahun Kuantitas/Vol Peruntukkan
Alat
Cad/Cam
Workstation
complete with LED
Monitor Lenovo
Praktikum
1 Thinkstation 2017 33 unit Lab CAD
perkuliahan
P410-Tower T24d-
24 inci monitor
(HDMI + DP
+VGA)
Online UPS 2KVA Praktikum
2 2017 33 unit Lab CAD
Delta UPS N2K perkuliahan
Meja Komputer Praktikum
3 2017 33 unit Lab CAD
Aditech MK01 perkuliahan
Kursi Komputer
CHITOSE Sankei Praktikum
4 2017 33 unit Lab CAD
C350 whitout perkuliahan
caster
Switch Managed
Praktikum
5 Cisco SRW 2017 1 unit Lab CAD
perkuliahan
248G4 K9 EU
Plotter HP
Praktikum
6 Desiggnjet T795 2017 1 unit Lab CAD
perkuliahan
44-in
Smart TV
Samsung Smart Praktikum
7 2017 1 unit Lab CAD
TV UHD UA75MU perkuliahan
7000
Mobile File Manual Praktikum
8 2017 3 unit Lab CAD
DAICHIBAN 220-6 perkuliahan
CNC Vertical
Machining Centre Praktikum
9 2018 1 unit Lab Mesin
DMG MORI Type perkuliahan
CMX 800 V
Scanner EFI
Praktikum
10 LAUNCH TECH 2018 1 unit Lab Mesin
perkuliahan
X431
Gasoline Engine
Training Stand EFI
Praktikum
11 JINHAN 2018 1 unit Lab Mesin
perkuliahan
SHOULSHINE ZA
1101A
Diesel Engine
Training Stand
Praktikum
12 JINHAN 2018 1 unit Lab Mesin
perkuliahan
SHOULSHINE ZA
1102A
Precision Infrared
Praktikum
13 Thermometer 2018 1 unit Lab Mesin
perkuliahan
TESTO 845

110
Sound Level Meter Praktikum
14 2018 2 unit Lab Mesin
TESTO 816-I perkuliahan
Thermal Imager Praktikum
15 2018 1 unit Lab Mesin
TESTO 868 perkuliahan
Notebook Apple
Praktikum
16 Macbook 2018 8 unit Lab Mesin
perkuliahan
MLH932ID/A
Instrument NI-9210 Praktikum
17 2018 1 unit Lab Mesin
pn 745688-K10 perkuliahan

Berkaitan dengan kegiatan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada


masyarakat di jurusan lainnya, seperti jurusan Teknik informatika telah mencukupi
dimana telah memiliki 9 Laboratorium dengan fasilitas yang cukup lengkap dan dalam
kondisi baik. Satu laboratorium berisikan 30 komputer yang mana artinya setiap
mahasiswa dapat melakukan praktikum secara individu atau biasa di sebut dengan
“one man-one tools”. Selain sarana dan prasarana yang berupa fasilitas bangunan
dan peralatan, Polindra juga telah memiliki perpustakaan dengan koleksi buku-buku
referensi yang relatif lengkap. Akses ke beberapa provider penyedia jurnal/artikel
untuk kebutuhan pembelajaran, penelitaan dan pengabdian kepada masyarakat baik
yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa telah memanfaatkan portal seperti
ProQuest, Cengage, EBSCO, doaj, doabooks, dan Portal Garuda.

Gambar C5.5 perpustakaan polindra

Gambar C5.6 ruangan laboratorium komputasi dasar

111
Gambar C5.7 ruangan laboratorium pemrograman

Gambar C5.8 ruangan laboratorium bahasa

Selain menyediakan sarana prasarana, Polindra pun bertugas untuk


memastikan penjaminan mutu sarana dan prasarana yang digunakan oleh
pengguna. Salah satunya ditunjukan pada gambar berikut.

112
Gambar C5.9 Peringatan untuk menggunakan komputer dengan benar

113
Gambar C5.10 Peringatan untuk menggunakan komputer dengan benar

Selain menyediakan sarana prasarana, Polindra pun bertugas untuk memastikan


penjaminan mutu sarana dan prasarana yang digunakan oleh pengguna. Salah
satunya ditunjukan pada gambar berikut. Selain menyediakan sarana prasarana,
Polindra wajib memastikan sarana dan prasarana dapat terserap dengan baik.
Beberapa diantaranya ditunjukan melalui adanya log book penggunaan laboratorium,
form peminjaman dan pengembalian barang/alat, dan form peminjaman ruang
laboratorium berikut.

114
Gambar C5.11 Penggunaan Komputer Laboratorium TI

115
Gambar C5.12 Form Peminjaman dan Pengembalian Barang/Alat

116
Gambar C5.13 Surat Peminjaman Sarana dan Prasarana

117
Gambar C5.14 Form Peminjaman Ruang Laboratorium

Pada Gambar di bawah ini, analisa kerusakan alat/barang juga menjadi salah
satu bagian dari proses evaluasi pelaksanaan sarana dan prasarana. Sehingga hal
tersebut didokumentasikan melalui Form Analisas Kerusakan Alat/Barang dan
Form Perbaikan dan Perawatan Alat/Barang.

118
Gambar C5.15 Form Analisas Kerusakan Alat/Barang

119
Gambar C5.16 Form Perbaikan dan Perawatan Alat/Barang

Pada Gambar di bawah ini, proses revisi kebutuhan anggaran merupakan


salah satu bagian pelaksanaan layanan keuangan. Sehingga hal tersebut
didokumentasikan melalui Nota Dinas Pengajuan Revisi Anggaran dan Lembar
Disposisi Pengajuan Revisi Anggaran

120
Gambar C5.17 Nota Dinas Pengajuan Revisi Anggaran

Gambar C5.18 Lembar Disposisi Pengajuan Revisi Anggaran

121
2) Kecukupan, Aksesibilitas, dan Mutu Sistem Informasi
Sistem informasi di Politeknik Negeri Indramayu yang terdiri dari sistem yang
dibangun oleh internal polindra dan sistem informasi yang disediakan oleh
kemenrian terkait. Berikut list sistem informasi yang tersedia di Politeknik Negeri
Indramayu:
Tabel 2. ketersedian sistem informasi
Jenis Sistem
No Informasi Sistem/Akses Keteranga
n

1 Sistem Informasi Polindra https://www.polindra.ac. Beroprasi


id/

2 Sistem Informasi Jurusan https://ti.polindra.ac.id/ Beroprasi


http://tm.polindra.ac.id/
http://tp.polindra.ac.id/

3 Sistem Informasi Akademik https://siakad.polindra.a Beroprasi


(SIAKAD) c.id/

4 Managemen Pembelajaran E- https://elearning.polindr Beroperasi


Learning (LMS) a.ac.id/

5 Jurnal Teknologi Terapan https://jurnal.polindra.ac Beroprasi


polindra .id/

6 Web Tridharma http://p3m.polindra.ac.i Beroprasi


d/

7 Pusat Layanan Informasi https://biling.polindra.ac Beroprasi


Administrasi .id/

8 Pusat Layanan Informasi https://bkd.polindra.ac.i Beroprasi


Administrasi Dosen d/

9 Pusat Layanan Informasi https://pmb.polindra.ac.i Beroprasi


Penerimaan Mahasiswa Baru d/

10 Sistem Informasi https://sister.polindra.ac Beroperasi


Sumberdaya Terintegrasi .id/

11 Lembaga Sertifikasi Profesi http://lsp.polindra.ac.id Beroperasi


P1 Polindra

12 Sistem pengumuman http://kelulusanpmb.poli Beroperasi


keluliusan Penerimaan ndra.ac.id
Mahasiswa Baru

13 Sistem informasi http://perpustakaan.poli Beroperasi


perpustakaan ndra.ac.id/

122
14 Aplikasi GPP Satker Direktorat Jenderal Beroperasi
Perbendaharaan
Kementerian Keuangan
RI

15 SAS (Sistem Aplikasi Satker) Kantor Pelayanan Beroperasi


Perbendaharaan
Negara (KPPN)

16 SIMPONI Sistem Informasi PNBP Beroperasi


Online

17 SAIBA Direktorat Jenderal Beroperasi


Perbendaharaan
Kementerian Keuangan
Divisi Sistem
Perbendaharaan dan
Divisi Akuntansi dan
Pelaporan

18 EDABU BPJS Kesehatan Beroperasi

19 SAPK BKN Badan Kepegawaian Beroperasi


Negara

20 SIM TENDIK Kemenristek/BRIN Beroperasi

21 SIDIA Ristek/BRIN Kemenristek/BRIN Beroperasi

22 SimakBMN Direktorat Jenderal Beroperasi


Perbendaharaan
Kemenkeu

23 SIMAN Direktorat Jenderal Beroperasi


Kekayaan Negara
Kemenkeu

24 Aplikasi Persediaan Direktorat Jenderal Beroperasi


Perbendaharaan
Kemenkeu

25 SIMPeL Kementerian http://simpel- Beroperasi


Pendidikan dan Kebudayaan lpse.kemdikbud.go.id/

26 SiRUP LKPP http://sirup.lkpp.go.id/ Beroperasi

27 LPSE Kemdikbud - http://lpse.kemdikbud.g Beroperasi


Kementerian Pendidikan o.id

28 SiRenBaja https://rup- Beroperasi


pengadaan.kemdikbud.
go.id/

29 Sprint Sistem Pengelolaan Beroperasi


Rekening Terintegrasi
Kementerian Keuangan

123
30 e-SPM Direktorat Jenderal Beroperasi
Perbendaharaan
Kementerian Keuangan

31 CMSbrisyariah Cash Management Beroperasi


System yang
dikeluarkan oleh BRI
syariah

32 BNI Direct Electronic cash Beroperasi


management yang
dikeluarkan oleh BNI

33 OM-SPAN Online Monitoring Beroperasi


Sistem
Perbendaharaan dan
Anggaran Negara
Kementerian Keuangan

34 billpayment.brisyariah. Sistem pembayaran Beroperasi


online yang dikeluarkan
oleh BRIsyariah

35 SAKTI (Sistem Aplikasi https://sakti.kemenkeu. Beroperasi


Keuangan Tingkat Instansi) go.id/

Beberapa sistem informasi terkait layanan akademik yang tersedia di politeknik


negeri indramayu antara lain Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) dengan link
sistem informasi sebagai berikut https://siakad.polindra.ac.id, yang berisi tentang
sistem penilaian matakuliah. Pusat Layanan Informasi Administrasi Dosen dengan
link sistem informasi sebagai berikut https://bkd.polindra.ac.id. sistem informasi ini
berisikan administrasi terkait dosen dan berisian dengan akademik. Dimana
terdapat form bimbingan dan pengisian nilai terdapat bkd.polindra.ac.id.

Gambar C5.19 halaman website siakad polindara

124
Gambar C5.20 halaman sistem informasi bkd polindra portal dosen

Gambar C5.21 portal sister

Selain dari website sistem informasi akademik terdapat pula website sistem
penerimaan mahasiswa baru (http://pmb.polindra.ac.id). Webiste ini digunakan untuk
calon mahasiswa baru mendaftarkan diri sebagai peresta penerimaan mahasiswa
baru, disisi Polindra website ini digunakan untuk mengelola peserta yang telah
mendaftar dan juga memberikan informasi-informasi terkait penerimaaan mahasiswa
baru. Berikut tampilan dari website penerimaan mahasiswa baru.

125
Gambar C5.22 website sistem informasi penerimaan mahasiswa baru

Fasilitas lain terkait infromasi yang dapat dimanfaatkan melalu portal Polindra
antara lain portal jurnal yang digunakan untuk publikasi karya ilmiah, dapat diakses
pada https://jurnal.polindra.ac.id. Kemudian portal sistem informasi perpustakaan
yang berisi tentang informasi buku peminjaman dan lainnya terkait perpustakaan.
Portal tersebut dapat diakses pada https://perpustakaan.polindra.ac.id. Selain portal
perpustakaan terdapat pula portal untuk informasi kumpulan dokumen tugas akhir
yang di buat oleh mahasiswa yang diberi nama portal repositori. Portal tersebut dapat
diakses melalu alamat https://repository.polindra.ac.id.

Gambar C5.23 portal jurnal teknologi terapan polindra

126
Gambar C5.24 portal perpustakaan polindra

Gambar C5.25 portal repository polindra kumpulan tugas akhir

Portal lainnya yang terdapat di Polindra adalah portal pembelajaran online


(elearning). Didalamnya berisi interaksi mahasiswa dan dosen terkait pembelajaran
online, yang dapat diakses pada https://elearning.polindra.ac.id dan
https://elearning.ti.polindra.ac.id. Portal infromasi institusi terdapat pada halaman
https://polindra.ac.id, dan jurusan https://ti.polindra.ac.id, https://tp.polindra.ac.id, dan
https://tm.polindra.ac.id.

127
Gambar C5.26 tampilan elearning polindra

Gambar C5.27 tampilan portal elearning ti polindra

Bidang keuangan di Polindra, juga terintegrasi dengan sistem SIAKAD dimana


sistem KRS dan lainnya bergantung pada pembayaran UKT mahasiswa. Sistem
tersebut dapat diakses oleh bagian keuangan pada https://biling.polindra.ac.id.
Selain itu aplikasi lainnya yang digunakan di bidang keuangan antara lain Aplikasi
GPP Satker diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian
Keuangan RI, SAS (Sistem Aplikasi Satker) diterbitkan oleh Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN), SIMPONI diterbitkan oleh Sistem Informasi PNBP
Online, SAIBA diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian
Keuangan Divisi Sistem Perbendaharaan dan Divisi Akuntansi dan Pelaporan, Sprint
diterbitkan oleh Sistem Pengelolaan Rekening Terintegrasi Kementerian Keuangan,
e-SPM diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan,
CMSbrisyariah diterbitkan oleh Cash Management System yang dikeluarkan oleh
BRI Syariah, BNI Direct diterbitkan oleh Electronic cash management yang
dikeluarkan oleh BNI, OM-SPAN diterbitkan oleh Online Monitoring Sistem
Perbendaharaan dan Anggaran Negara Kementerian Keuangan,
billpayment.brisyariah diterbitkan oleh Sistem pembayaran online yang dikeluarkan
oleh BRIsyariah dan SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi).
Aplikasi yang digunakan pada bagian SDM diantaranya SAPK BKN diterbitkan

128
oleh Badan Kepegawaian Negara, kemudian SIM TENDIK dan SIDIA yang
diterbitkan oleh Kemenristek/BRIN. EDABU diterbitkan oleh BPJS Kesehatan.
Sedangkan sistem informasi dan aplikasi berkaitan dengan berkaitan dengan bidang
sarana dan prasarana (aset) di Polindra diantaranya munggunakan SimakBMN,
SIMAN, dan Aplikasi Persediaan diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara Kemenkeu. Kemudian SIMPeL Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
dan LPSE Kemdikbud-Kementerian Pendidikan, SiRenBaja yang berupa portal
website terkait pengadaan sarana prasasrana resmi dari kemdikbud. SiRUP LKPP
diterbitkan oleh LKPP deng, SiRenBaja.
Kecepatan akses internet menjadi salah satu pertimbangan yang signifikan
terhadap aksesibilitas jasa layanan internet. Terkait dengan aksesibilitas aplikasi-
aplikasi tersebut Polindra menyediakan internet dengan kapasitas kecepatan yang
mumpuni, sehingga setiap karyawan dan civitas akademika dapat dengan mudah
mengakses portal-portal tersebut melalu jaringan internat Polindra. Pada tiga tahun
tearakhir Polindra memiliki kecepan akses internet sekitar 100 Mbps, dan pada tahun
2020 ini polindra menaikan kembali bandwith menjadi 500 Mbps dengan
pertimbangan kecukupan aksesibilitas, perkembangan teknologi dan sistem
informasi. Pada tahun 2019, total pengguna yang terdiri dari seluruh mahasiswa dan
karyawan sebanyak sekitar 1000 orang dan 128 komputer yang terdapat pada
bebera, dengan perkiraan penggunaan sekitar 256 Kbps / orang, maka didapat
jumlah perkiraan penggunaan bandwitdh sekitar 300 Mbps. Sehingga pada tahun
2020 untuk mencukupi kebutuhan tersebut ditambah dengan alokasi internet server
maka kapasitas internet ditingkatkan sebesar 500 Mbps.
Dokumentasi penggunaan bandwidth pada tahun 2019 dapat menunjukkan dan
menjelaskan berapa besar bandwidth yang telah digunakan.

Gambar C5.28 Laporan Penggunaan Bandwidth Periode 1 September 2019 – 30 September 2019

129
Gambar C5.29 Laporan Penggunaan Bandwidth Periode 1 September 2019 – 30 September 2019

Laporan penggunaan bandwidth ini menunjukkan berapa jumlah bandwidth yang


digunakan di Politeknik Negeri Indramayu bulan September tahun 2019. Dilengkapi
dengan gambar-gambar (diagram) konsumsi bandwidth, besar paket data dan tipe
paket data yang masuk dan keluar dari Politeknik Negeri Indramayu. Pada bulan
September 2019 penggunaan bandwidth maksimal adalah 64,46 Mbps dari total
bandwidth yang dipunyai sebesar 100 Mbps. Pada bulan September 2019
penggunaan volume penggunaan data download sebesar 3,07 TB dan upload
sebesar 12,93 GB.

130
Gambar C5.30 Form Pembuatan Akun Sistem Informasi

c) Kecukupan, Aksesibilitas, dan Mutu Prasarana


Prasarana yang dimiliki oleh Politeknik Negeri Indramayu mencakup lahan dan
bangunan gedung baik untuk keperluan ruang kuliah, ruang kantor, ruang dosen,
ruang seminar/aula, ruang rapat, ruang laboratorium, ruang studio, ruang
perpustakaan, ruang komputer, bengkel, parkiran terbuka, parkiran tertutup,
kendaraan. Luas lahan yang dimiliki oleh Politeknik Negeri Indramayu tercatat sekitar
lebih kurang 10 hektar atau 106.435 m2. Tanah tersebut tercatat menjadi tiga bagian
yaitu satu bagian tercatat atas nama pihak ke tiga dan dua bagian lain tercatat atas
nama kementrian. Politeknik Negeri Indramayu sampai pada tahun 2018 memiliki
sekitar enam gedung utama yaitu Gedung perkantoran, gedung laboratorium Teknik
informatika, bengkel Teknik mesin, bengkel Teknik pendingin, ruang kuliah, dan
gedung Pendidikan dan pelatihan yang dimanfaatkan untuk Unit Kegiatan
Mahasiswa. Politeknik Negeri Indramayu memiliki beberapa kendaraan dinas yang
terbagi menjadi dua jenis tujuh unit mobil dan enam unit motor.

131
Tabel 3. Ketersediaan kendaraan dinas
No. Kendaraan Tahun Jumlah Unit Kondisi
1 Toyota Avanza 1300 G 2008 1 Baik
2 Toyota Avanza 1300 G 2009 1 Baik
3 Toyota Avanza 1500 S 2009 1 Baik
4 Toyota Inova G 2016 2 Baik
5 Mitsubishi pajero exeed 2015 1 Baik
6 Suzuki pick up mega carry 2016 1 Baik
7 Sepeda Motor Honda 2008 2 Baik
8 Sepeda Motor Honda 2009 4 Baik

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan di POLINDRA belum ada di dalam standar sarana
dan prasarana serta keuangan. Saat ini masih mengejar ketercapaian indikator
kinerja utama yang berasal dari Standar SN-DIKTI.
6. Evaluasi Capaian Kinerja
Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Politeknik Negeri Indramayu memiliki
peranan penting dari proses penjaminan mutu dari keberjalanan proses yang ada
di Polindra.
Luas
Luas tanah
Luas Tanah Tanah Luas lahan
Tanah untuk sarana
Seluruhnya untuk kosong
lingkungan
Bangunan
Tanah Bangunan
64.557 2.440 4.142 56.280
Pendidikan dan Latihan
Tanah Kosong yang
30.186 30.186
sudah diperuntukan
Tanah kosong yang
11.692 11.692
sudah diperuntukan

Seperti yang ditunjukan pada Tabel di atas tentang penggunaan tanah bangunan
yang ada di polindra. Polindra masih memiliki banyak potensi dalam proses
pengembangan sarana prasarana yang terlihat dari masih banyaknya luas lahan
yang belum dibangun. Di samping itu, jumlah luas tanah yang telah dibangun telah
cukup untuk proses pembelajaran, pendidikan, dan penelitian saat ini.
Selain potensi dari tanah lahan yang dimiliki, Polindra juga memiliki banyak
bangunan serta prasarana yang cukup untuk dimanfaatkan dalam proses
operasional sehari-hari. Hal tersebut ditunjukan pada tabel berikut.

Luas Dasar
Bangunan Luas Bangunan
Bangunan
Bangunan Gedung Kantor Permanen 1.765 883

132
Bangunan Gedung Instalasi Lainnya 25 0
Bangunan Gedung Laboratorium
3.242 621
Permanen
Bangunan Gedung Pendidikan
1.215 608
Permanen
Bangunan Gedung Pendidikan dan
100 0
Latihan
Bangunan Parkir Terbuka Permanen 952 0
Bangunan Parkir Tertutup Permanen 170 0
Jalan Lainnya 2.661 2.661
Saluran Drainage 328 328
Pada dasarnya, prasarana yang telah tersedia sudah cukup untuk mengoptimalkan
proses sehari-hari. Namun, dengan berkembangnya tuntutan zaman serta potensi
lahan yang masih dimiliki oleh Polindra, maka luas bangunan baik untuk bangunan
gedung atau elemen sekunder lainnya seperti pagar, parkir, dll masih dapat
dioptimalkan. Selain didukung dengan tanah dan bangunan yang masih sangat dapat
dioptimalkan, Polindra memiliki kendaraan operasional sebanyak 13 unit yang dapat
dimanfaatkan pada operasional Polindra sehari-hari.

Kendaraan Unit
Kendaraan Dinas Bermotor 7
Mini Bus 5
Pick Up 1

Selain pengadaan prasarana, Polinda juga bersungguh-sungguh dalam mengelola


sarana yang dapat mendukung proses pengembangan Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Salah satu yang parameter yang dapat dilihat adanya kuantitas penyediaan
alat dari tahun ke tahun seperti yang ditunjukan pada tabel di bawah ini.

Tahun Unit
2018 14
2017 33
2016 141
2009 10

Berdasarkan banyaknya unit yang ada, penyebaran alat yang ada di polindra dibagi
menjadi dua jenis besar, yaitu mesin sebanyak 98 unit dan laptop sebanyak 100 unit.
Selain sarana yang memiliki bukti fisik, Polindra juga memiliki lisensi untuk beberapa
jenis software. Pembelian beberapa software ditunjukan pada tahun berikut.

Tahun Unit
2017 17
2016 83

7. Penjaminan Mutu Keuangan, Sarana dan Prasarana


Penjaminan Mutu di Politeknik Negeri Indramayu berkaitan dengan bidang
keuangan, sarana dan prasarana, merujuk pada keputusan inspektorat jendral no.
26/G/KPT/IV/2018 tentang pedoman penyusunan kertas data audit di lingkungan
133
inspektorat jendral kementrian riset, teknologi dan pendidikan tinggi, no.
27/G/KPT/IV/2018 tentang pedoman penyusunan kertas kerja audit di lingkungan
inspektorat jendral kementrian riset, teknologi dan pendidikan tinggi, no.
28/G/KPT/IV/2018 tentang pedoman penyusunan kerja audit di lingkungan
inspektorat jendral kementrian riset, teknologi dan pendidikan tinggi.
Pelaksanaan penjaminan mutu dalam proses audit keuangan dan sarana
prasarana di Polindra dilaksanakan oleh auditor eksternal yang dilakukan minimal
satu tahun sekali. Tahapan yang dilakukan dalam penjaminan mutu tersebut terdiri
dari beberapa proses yaitu pelaksanaan audit yang dilakukan oleh pihak eksternal,
kemudian dari pelaksanaan audit tersebut menghasilkan beberpa pernyataan-
pernyataan audit dan rekomendasi yang diberikan. Hal ini tertuang dalam laporan
hasil audit yang dikeluarkan oleh Tim auditor eksternal. Selanjutnya Polindra
membentuk tim untuk melakukan review hasil audit yang harus dilaporkan. Setelah
membuat review hasil audit dan melakukan tindak lanjut dari hasil audit tersebut.
dari tindak lanjut hasil audit yang kemudian dikirimkan pada auditor atau Lembaga
ekstenal yang melakukan audit tersbut. Dari tndak lanjut tersebut dibuat lah laporan
tindak lanjut audit. Proses selanjutnya adalah pemantauan tidak lanjut hasil audit.

134
Gambar C5.31 laporan hasil audit yang dibuat oleh tim auditor terkait aset tetap

Gambar C5.32 laporan hasil audit yang dibuat oleh tim auditor terkait tatakelola keuangan

135
Gambar C5.33 laporan tindak lanjut hasil audit

136
Gambar C5.34 surat pengantar laporan tindak lanjut hasil audit

137
Gambar surat C5.35 pengantar pemantauan tindak lanjut hasil audit
.

138
8. Kepuasan Pengguna
Pengukuran kepuasan pelayanan keuangan dan sarana prasarana ditujukan
kepada mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, serta elemen kependidikan
lainnya. Adapun instrumen yang digunakan meliputi hal-hal berikut:
 Penerapan fasilitas-fasilitas yang dapat diakses bersama
 Kualitas pengelolaan fasilitas yang dapat diakses bersama
 Peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas-fasilitas
 Pengaksesan informasi pelayanan keuangan
 Kualitas Pelayanan Keuangan
 Tingkat kepuasan mengenai layanan keuangan dan layanan sarana dan
prasarana
Survey kepuasan pengguna melalui googledocs dan dapat dilihat pada link
https://bit.ly/3dJZalx untuk kuesioner kepuasan sarana prasarana dan
https://bit.ly/2YfxYox untuk kuisioner administrasi keuangan Politeknik Negeri
Indramayu.

Gambar C5.36 Kuisioner kepuasan administrasi keuangan dan sarana


prasarana

Instrumen disusun dengan baik agar memenuhi kriteria sahih, andal, mudah
digunakan. Setelah elemen ini disebarkan, selanjutnya tingkat kepuasan serta
umpan balik yang diperoleh akan dianalisa sebagai bahan perbaikan dalam
meningkatkan kualitas dan mutu pelayana keuangan dan sarana prasarana di
Polindra. Namun belum dapat dilaksanakan pada tahun 2019.
9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Keuangan, Sarana dan
Prasarana serta Tindak Lanjut
Hasil evaluasi dari ketercapaian standar keuangan dan sarana dan prasarana
belum sepenuhnya dilaksanakan dikarenakan masih belum memenuhi satu periode
evaluasi setelah penetapan standar tersebut. Sampai saat ini proses evaluasi dan
pengawasan pada bidang keuangan dan sarana prasarana menggunakan ketentuan
tentang pedoman penyusunan kertas data audit di lingkungan inspektorat jendral
kementrian riset, teknologi dan pendidikan tinggi (26/G/KPT/IV/2018), tentang
pedoman penyusunan kertas kerja audit di lingkungan inspektorat jendral kementrian
riset, teknologi dan pendidikan tinggi (27/G/KPT/IV/2018), tentang pedoman
penyusunan kerja audit di lingkungan inspektorat jendral kementrian riset, teknologi
dan pendidikan tinggi (28/G/KPT/IV/2018).

139
C.6 PENDIDIKAN
1. Latar Belakang

Standar Nasional Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan yang meliputi


kurikulum, pembelajaran, integrasi kegiatan penelitian dan Pengabdian kepada
Masyaraka (PkM) terdapat pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 dan diperbaharui
pada Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2018, dimana peraturan tersebut meliputi
Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan
Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Standar Nasional Perguruan
Tinggi, (SNDIKTI) merupakan kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang
pendidikan tinggi di perguruan tinggi di Indonesia. Standar Nasional Penelitian
merupakan kriteria minimal terkait sistem penelitian pada perguruan tinggi yang
berlaku di Indonesia. Sedangkan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat
membahas kriteria minimal tentang sistem pengabdian kepada masyarakat pada
perguruan tinggi yang berlaku di Indonesia. Berdasar pada peraturan menteri
tersebut dan visi, misi serta tujuan dari Politeknik Negeri Indramayu (Polindra),
maka unit jaminan mutu Politeknik Negeri Indramayu (P4MP) menyusun standar
yang meliputi standar isi, standar proses pembelajaran, dan standar penilaian
pembelajaran. standar isi berisi tentang penyusunan kurikulum berdasarkan KKNI
sesuai dengan level program studi. standar proses berisi tentang proses
pembelajaran meliputi penugasan dosen, rencana pembelajaran semester, metode
pembelajaran dan jumlah jam pembelajaran. standar penilain beirisi tentang proses
penilaian, teknik evaluasi dan pembobotan nilai.

Penyusunan kurikulum program studi setiap program studi mengacu pada


standar isi yang diturunkan kedalam panduan pengembangan kurikulum. didalam
penyusunan kurikulum mengacu pada visi, misi dan tujuan dari Politeknik Negeri
Indramayu yang disusun oleh masing – masing jurusan melalui program studi yang
kemudian menetapkan standar kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan
program studi berdasarkan panduan pengembangan kurikulum. Tim pengembang
kurikulum menyiapkan dokumen kurikulum yang saling terintegrasi melalui studi
kelayakan, dan dilakukan evaluasi kurikulum sesuai dengan perkembangan isu
global. Salah satu pengembangan yang dilakukan yakni penyusunan kurikulum
berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia).

Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh


peneliti dan tim pengandian masyarakat yang sebelumnya telah mengusulkan
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada unti Pusat Penetilan
dan Pengabdian Masyarakat(P3M) Politeknik Negeri Indramayu. Usulan dari
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tersebut diterima oleh P3M
dan dilakukan proses penilaian dan evaluasai dengan review awal proposal,
monitoring dan evaluasi serta pelaporan akhir dalam bentuk seminar akhir.
2. Kebijakan

Dokumen formal yang menjadi dasar dalam proses pelaksanaan pendidikan baik
berupa perancangan kurikulum, pembelajaran, integrasi kegiatan penelitian dan
PkM antara lain:

1. Permenristekdikti no 44 tahun 2015 yang berisikan standar nasional perguruan


tinggi meliputi standar nasional
2. Permenristekdikti nomor 50 tahun 2018 tentang perubahan Permenristekdikti
nomor 44 tahun 2015, yang berisikan standar nasional perguruan tinggi

140
meliputi standar nasional pendidikan, ditambah dengan standar penelitian, dan
standar pengabdian kepada masyarakat.
3. Permenristekdikti nomor 70 tahun 2016 tentang Statuta Politeknik Negeri
Indramayu
4. standar isi pembelajaran Politeknik Negeri Indramayu Nomor SM/SPMI/01/02
5. Standar Perencanaan proses pembelajaran Politeknik Negeri Indramayu
Nomor SM/SPMI/01.03.01
6. Standar Pelaksanaan proses pembelajaran Politeknik Negeri Indramayu
Nomor SM/SPMI/01.03.02
7. Standar Beban belajar Mahasisawa Politeknik Negeri Indramayu Nomor
SM/SPMI/01.03.03
8. Standar Penilaian Pembelajaran Politeknik Negeri Indramayu Nomor
SM/SPMI.01.04
9. Dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang dibuat serta
dievaluasi setiap semester.
10. Dokumen mutu standar penelitian
11. Dokumen panduan pelaksanaan penelitian
12. Dokumen penduan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar


Standar pendidikan di politeknik negeri indramayu terdiri dari:
1. Standar isi pembelajaran Nomor SM/SPMI/01.02
Standar Isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan
keluasan materi pembelajaran. Pernyataan Isi standar adalah sebagai berikut:
a. Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi dan tim kurikulum dalam
menyusun tingkat kedalaman dan keleluasan materi pembelajaran ;
1. Harus mengacu pada standar isi pembelajaran sebagaimana Peraturan
Menteri riset dan teknologi pendidikan tinggi No. 44 tahun 2015.
2. Harus mengacu pada capaian pembelajaran lulusan;
b. Harus mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran dari KKNI
1. Lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis
bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum.
2. Lulusan program diploma empat paling sedikit menguasai konsep
teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum
dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan
keterampilan tersebut secara mendalam.
c. Harus dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk
mata kuliah.
Dalam strategi pencapaian standar isi pembelajaran dibuat pedoman
pengembangan kurikulum sebagai panduan penyusunan kurikulum
program studi di Politeknik Negeri Indramayu. Ketua Jurusan dan
Koordinator Program Studi perlu membina hubungan dengan organisasi
profesi, alumni, pemerintah, dan dunia usaha. Menyelenggarakan
pelatihan yang berkaitan dengan proses pembelajaran untuk dosen.

2. Standar Proses Pembelajaran


Standar proses pembelajaran berisi tentang proses pembelajaran
mahasiswa setiap semester secara konsisten hingga kelulusannya dari
program studi dengan menguasai kompetensi sesuai level KKNI. Standar

141
proses pembelajaran diturunkan menjadi 3 standar proses pembelajaran,
meliputi: Standar Perencanaan pembelajaran (No Dokumen
SM/SPMI/01.03.01), standar pelaksanaan pembelajaran (No Dokumen
SM/SPMI/01.03.02) dan standar beban belajar mahasiswa (No Dokumen
SM/SPMI/01.03.03). Dalam standar proses ini dijelaskan tentang perencanaan
proses pembelajaran, metode pembelajaran dan kriteria, ukuran dan
spesifikasi tertentu yang harus dipenuhi oleh mahasiswa berupa beban belajar
mahasiswa.
Berikut Isi standar perencanaan pembelajaran Politeknik Negeri Indramayu:
a. Setiap dosen atau tim dosen pengampu mata kuliah membuat
perencanaan proses pembelajaran yang meliputi silabus dan Rencana
Pembelajaran Semester (RPS) yang memuat informasi lengkap mengenai
mata kuliah.
b. Dosen atau tim dosen pengampu mata kuliah harus menyampaikan RPS
kepada mahasiswa pada pertemuan pertama setiap awal semester.
c. Dosen pengampu mata kuliah harus membuat kontrak kuliah mata kuliah
yang diampunya untuk satu semester.
d. Setiap dosen pengampu mata kuliah harus menyampaikan bahan ajar
mata kuliah yang diampu untuk satu semester.
e. Dosen dalam memberikan pembelajaran kepada mahasiswa harus
memperhatikan karakteristik proses pembelajaran yang bersifat interaktif,
holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan
berpusat pada mahasiswa.
f. Rencana pembelajaran semester (RPS) wajib ditinjau dan disesuaikan
secara berkala dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Strategi pencapaian pemenuhan standar ini dilakukan oleh P4MP sebagai
SPMI Politeknik Negeri Indramayu. Melakukan sosialisasi Standar dan
mengawasi serta mengevaluasi setiap tahapan. Setiap akhir semester
akan dilakukan audit pemenuhan standar perencanaan proses
pembelajaran. dokumen yang dilakukan evaluasi adalah dokumen RPS
dari masing-masing dosen pengampu di Program Studi.
Sedangkan untuk standar pelaksanaan pembelajaran dengan nomor
Dokumen SM/SPMI/01.03.02 tentang pelaksanaan meliputi acuan proses
pembelajaran, integrasi penelitian dan pengabdian dalam pembelajaran,
banyak minggu perkuliahan, metode pembelajaran, dan proses monitoring
pelaksanaan pembelajaran.
Isi standar pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Proses Pembelajaran harus dilakukan sesuai dengan RPS.
b. Proses pembelajaran yang terkait dengan Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat harus mengacu pada standar Nasional Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat.
c. Program pendidikan Sarjana Terapan wajib memiliki pembelajaran berupa
pengabdian kepada masyarakat dibawah bimbingan dosen.
d. Dosen harus memberikan perkuliahan selama 14 minggu.
e. Dosen wajib menggunakan model pembelajaran student centered learning
(SCL) pada saat memberi perkuliahan setiap semester.
f. Dosen memfasilitasi pilihan metode pembelajaran untuk mencapai tujuan
topik/sub-topik pada setiap semester perkuliahan menggunakan satu atau
142
gabungan dari metode pembelajaran diantaranya:1).Small Group
Discussion (2).Role-Play & Simulation, (3).Case Study,
(4).Discovery Learning (DL), (5). Self-Directed Learning (SDL),
(6).Cooperative Learning (CL), (7).Collaborative Learning (CbL),
(8).Contextual Instruction (CI), (9).Project Based Learning (PjBL), dan
(10).Problem Based Learning and Inquiry (PBL),
g. Dosen harus memberi pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan
dalam deskripsi tugas pada setiap perkuliahan semester. Pengalaman
belajar bisa dipilih diantaranya: PR (pekerjaan rumah), quis, diskusi
kelompok/kelas, pembuatan makalah/paper /studi kasus, resensi jurnal,
dan presentasi. (minimal 20%)
h. Kajur/ Koordinator Prodi melakukan monitoring dan evalusai secara
berkala terhadap Jumlah tatap muka, jumlah kehadiran dosen, presensi
mahasiswa, realisasi, RPS, waktu kehadiran dosen, jumlah dan kualitas
konsultasi mahasiswa, Laporan pelaksanaan perkuliahan/ praktikum/
diskusi/ tugas mandiri, Evaluasi melalui responden mahasiswa terhadap
kinerja dosen di kelas, di lab/ praktikum, dan pada pembimbingan tugas
akhir/ akademik sesuai dengan buku Pedoman Akademik Polindra.
Strategi pencapaian standar ini Sosialisasi standar proses pelaksanaan
pembelajaran dan peraturan akademik kepada seluruh dosen dan mahasiswa
di lingkungan Polindra. Melakukan pelatihan metode pembelajaran untuk
dosen. Informasi yang seluas-luasnya melalui media on line di laman/web
Polindra.
Ketua jurusan serta program studi melakukan monitoring kehadiran
dosen dan realisasi pembelajaran pada lembar absensi perkuliah, diakhir
semester dilakukan audit oleh P4MP.
Untuk standar beban Belajar Mahasiswa dengan No dokumen
SM/SPMI/01.03.03, standar ini berisi tentang beban belajar mahsasiswa
selama mengikuti pembelajaran di program studi.

Berikut isi Standar Beban belajar Mahasiswat:


a. Mahasiswa mempunyai Beban belajar yang dinyatakan dalam besaran
satuan kredit semester (sks).
1. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau
tutorial, terdiri atas kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per
minggu per semester, kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam
puluh) menit per minggu per semester; dan kegiatan mandiri 60
(enam puluh) menit per minggu per semester.
2. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk
lain yang sejenis, terdiri atas kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit
per minggu per semester; dan kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh)
menit per minggu per semester.
3. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik
studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, dan/atau proses pembelajaran lain yang
sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.
b. Mahasiswa harus menempuh beban belajar paling sedikit 108 sks untuk
program diploma tiga dan 144 sks untuk program diploma empat/sarjana
terapan untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan

143
c. 1 (satu) tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester, yang masing-
masing terdiri dari 16 minggu termasuk UTS dan UAS
d. Masa dan beban belajar penyelenggaraan program pendidikan:

1. Paling lama 5 (lima) tahun akademik untuk program diploma tiga,


dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 108 (seratus
delapan) sks.
2. Paling lama 7 (tujuh) tahun akademik untuk program diploma
empat/sarjana terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling
sedikit 144 (seratus empat puluh empat) sks;

Strategi Program Studi adalah Perhitungan beban belajar dalam sistem blok,
modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi
capaian pembelajaran.

Strategi Politeknik Negeri Indramayu adalah Politeknik Negeri Indramayu dapat


menyelenggarakan semester antara. Apabila semester antara diselenggarakan
dalam bentuk perkuliahan, tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) kali termasuk
ujian tengah semester antara dan ujian akhir semester antara. Politeknik Negeri
Indramayu dapat menetapkan masa penyelenggaraan program pendidikan kurang
dari batas maksimum.

3. Standar penilaian pembelajaran

Standar penilaian dengan No dokumen SM/SPMI/01.04 merupakan acuan


dosen dalam melakukan penilaian ketercapaian proses pembelajaran, pembuatan
rubrik penilaian untuk setiap matakuliah dan prinsip penilaian yang harus dilakukan
oleh dosen pengampu matakuliah.

Isi standar penilaian adalah sebagai berikut:

a. Dosen harus melaksanakan penilaian pembelajaran kepada mahasiswa


dengan berdasarkan prinsip penilaian.
b. Dosen harus menggunakan teknik dan instrumen penilaian digunakan sesuai
dengan obyek penilaian.
c. Dosen harus melaksanakan Mekanisme dan prosedur penilaian dalam
beberapa tahapan penilaian.
d. Pelaksanaan penilaian harus sesuai dengan rencana pembelajaran.
e. Pelaporan penilaian
1. Pelaporan penilaian harus dinyatakan dalam kisaran angka 0 (nol)
sampai 4 (empat) yang berkategori sangat kurang hingga sangat baik.
2. Hasil penilaian harus diumumkan kepada mahasiswa pada akhir
semester
3. Hasil penilaian harus dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS)
4. Hasil penilaian lulusan harus dinyatakan dengan Indeks Prestasi
Komulatif (IPK)
f. Kelulusan Mahasiswa
1. Mahasiswa program diploma 3 dan 4 dinyatakan lulus apabila telah
menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian
pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan indeks
prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua koma
nol nol).
2. Mahasiswa diberikan predikat kelulusan berdasarkan IPK yang
diperolehnya.
144
3. Mahasiswa yang lulus harus dibeikan ijazah, gelar, Surat Keterangan
Pendamping ijazah (SKPI) dan transkip

Strategi yang dilakukan untuk pemenuhan standar penilaian adalah membuat


kebijakan dan peraturan akademik mengenai evaluasi hasil pembelajaran
mahasiswa dalam jenjang semesteran, dua tahunan (4 semesteran), dan akhir studi
di Politeknik Negeri Indramayu. Menyusun SOP proses penilaian di Politeknik
Negeri Indramayu. Sosialisasi kebijakan, peraturan, standar, dan SOP penilaian
kepada seluruh dosen dan mahasiswa di lingkungan
PoliteknikNegeriIndramayudengan memanfaatkan berbagai media seperti
pertemuan, media online, dan penyebaran hard copy

4. Indikator Kinerja Utama


a. Kurikulum
Indikator kinerja utama Kurikulum yang dibuat harus mengikuti pedoman
penyusunan kurikulum polindra. Pedoman kurikulum dibuat merujuk standar isi
Pembelajaran Politeknik Negeri Indramayu.
Proses pencapaian standar perguruan tinggi yang meliputi pencapaian
kurikulum, proses pembelajaran serta penilaian pembelajaran dilakukan dalam
berbagai sisi mengacu pada standar isi pembelajaran No SM/SPMI/01.02 yang
diturunkan dalam pedoman pengembangan kurikulum yang merupakan acuan
dalam pelaksanaan kurikulum level d3 dan d4 di politeknik negeri indramayu.
pengendalian standar ini dilakukan dengan melakukan audit pada saat penyusunan
kurikulum baru dan atau pengembangan kurkulum ketika sudah 5 tahun berjalan.
Ketua program studi melalui rapat tahunan ketua program akan diintruksikan oleh
Direktur untuk melakukan evaluasi kurikulum dan pengembangan kurikulum sesuai
dengan standar isi pembelajaran dan memperhatikan pula standar proses untuk
dokumen pendukung kurikulum.
Penyusunan kurikulum di Politeknik Negeri Indramayu wajib mengacu pada
penyedian sumber daya masa kini dan masa depan, setiap program studi sebelum
melakukan penyusunan kurikulum wajib melakukan studi ke pemangku
kepentingan bidang terkait untuk memndapatkan masukan dalam isi kurikulum,
asosiasi bidang program studi dan program studi sejenis untuk melihat
perkembangan kebutuhan sumber daya bidang terkait. Selain itu pula, untuk
mendukung program wirausaha muda dari Politeknik Negeri Indramayu wajib
memberikan matakuliah kewirausahan untuk setiap program studi. Kurikulum
Politeknik Negeri Indramayu wajib mengacu pada KKNI dan diturunkan dalam
bahan kajian, struktur kurikulum dan diimplementasikan dalam rencapa
pembelajaran semester. Untuk format RPS adalah sebagai berikut:

145
Gambar C6.1 Lembar KRS

Hasil dari penyusunan kurikulum dari Panitia Penyusunan kurikulum melalui


ketua jurusan diajukan ke Direktur untuk disetujui. Sebelum disahkan oleh direktur,
draft kurikulum diteruskan Senat Akademik untuk dikaji kesesuaian dengan
standar ISI pembelajaran. Fungsi senat ini merupakan pengendalian isi kurikulum
sesuai dengan level KKNI bidang tersebut. Setelah dilakukan pengkajian senat
dan disetuji maka akan dilakukan penetapan oleh Direktur. Jika tidak disetuji maka
akan dilakukan perbaikan pada draft kurikulum tersebut. Ketika dilakukan
penetapan kurikulum, maka kurikulum dilakukan pengakuan ole industry terkait
untuk memberikan umpan balik dari kurikulum yang dikembangkan.

Ketika kurikulum ini berjalan maka akan dilakukan audit setiap semester oleh
P4MP dengan lingkup audit berupa standar isi pembelajaran pada RPS
matakuliah, proses pembelajaran dan penilaian. Dari hasil audit, P4MP akan
melakukan rapat tinjauan manajemen beserta Pihak Terkait dengan standar yang
menjadi ruang lingkup.

Kurikulum Program Studi di Politeknik Negeri Indramayu sudah mengacu pada


KKNI level 5 untuk Diploma 3 dan KKNI Level 6 untuk Diploma-IV.

b. Proses Pembelajaran

Dalam standar proses pembelajaran dijelaskan Politeknik Negeri Indramayu,


perencanaan pembelajaran dilakukan oleh Program Studi untuk menentukan
penugasan dosen pengampu matakuliah. Kordinator program studi bekerjasama
dengan Kelompok Bidang Keahlian masing-masing untuk menentukan dosen
yang ditunjuk untuk mengampu matakuliah dengan mempertimbangkan
kompetensi dari dosen yang bersangkutan dengan matakuliah dalam rapat awal
semester yang dilakukan oleh ketua Jurusan. Setelah dilakukan rapat penugasan
dosen pengampu, maka ketua Jurusan mengusulkan surat tugas mengajar
kepada direktur.

Ketika sudah dilakukan penetapan dosen pengampu oleh direktur, maka setiap
146
dosen pengampu wajib membuat Rencan Program Semester (RPS) dengan
mempertimbangkan strategi, metode dan media pembelajaran dijelaskan untuk
setiap materi yang disampaikan. Metode pembelajaran yang disarankan adalah
Student Centered learning yang tertuang dalam standar proses pembelajaran.
Untuk penilaian matakuliah dilakukan validasi soal oleh Ketua Jurusan untuk
meyakinkan proses penilian sesuai dengan capaian pembelajaran yang
diharapkan. Berikut RPP yang dibuat untuk menentukan strategi, metode dan
media pembelajaran di Politeknik Negeri Indramayu. Untuk standar penilaian
pembelajaran tertuang pula di Peraturan Direktur no 2 Tahun 2019 tentang
Peraturan Akademik Diploma 3 dan Sarjana Terapan.

Gambar C6.2 tampilan RPP

c. Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran

Didalam standar proses no SM/SPMI/01.03.02, didalam isi standar bahwa


porses pembelajaran terkait dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
harus mengacu pada standar Nasional penelitian dan Pengabdian kepada
masyarakat. Untuk pelaksanaan teknis penelitian dan pengabdian mengenai
prosedur pelaksanaan menggunakan Pedoman Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat, adanya matakuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) minimal 2 sks untuk
program studi diploma-IV sebagai integrai pengabdian kepada Masyarakat.

Dalam standar hasil penelitian dijelaskan bahwa penelitian di Politeknik Negeri


Indramayu mewajibkan melibatkan satu mahasiswa dalam penelitian untuk
memberikan pembelajaran yang terintegrasi dengan pengalaman belajar
mahasiswa. Dalam Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik
Negeri indramayu minimal memiliki 5% mahasiswa melaksanakan kegiatan PkM
melalui karya Ilmiah Mahasiswa (KIM). Setiap tahunnya melalui bidang
kemahasiswaan, politeknik negeri indramayu melaksanakan sosialisasi Pekan

147
Kreatifitas Mahasiswa yang di selenggarakan oleh Kementrian untuk meningkatkan
penelitian dan pengabdian masyarakat di Lingkungan kepada Masyarakat. Didalam
tersebut tersebut, setiap program studi minimal 2 sks disetiap kurikulum berkaitan
dengan PkM. Hal ini dilakukan dengan metode pembelajaran yang berbasis pada
pengabdian kepada masyarakat dengan mengambil isu di masyarakat tentang
masalah teknologi dimasyarakat dan dilakukan pengembangang di perkuliahan dan
hasilnya diimplementasikan di masyarakat.

Didalam Panduan Tugas Akhir dan Skripsi, mahasiswa memungkinkan untuk


mengambil topik penelitian dari dosen. Mahasiswa dapat melakukan tugas akhir
dan skripsi.

d. Suasana Akademik

Suasana akademik yang meliputi kebebasan akademik, kebebesan mimbar


akademik, serta otonomi keilmuan terwujud pada pelaksanaan disnatalis pada
kegiatan orasi ilmiah, hal ini dibuktikan dengan surat tugas, udangan dan materi
dari orasi ilmiah tersebut, hal ini diatur dalam statute Politeknik Negeri Indramayu
dalam PERMENRISTEKDIKTI No 70 Tahun 2016 dalam pasal 20 dan pasal 21.
Untuk suasana akademik mahasiswa politeknik negeri indramayu terdapat dalam
peraturan direktur no 2 tahun 2019 tentang peraturan akademik mahasiswa.

Bukti kinerja dari suasana akademik terdapat workshop dan pelatihan


penulisan karya ilmiah yang dilakukan minimal satu kali dalam satu tahun melalui
program dari P3M. Kegiatan seminar pula dilakukan oleh dosen Polindra dalam
memaparkan karya ilmiah yang telah disusun, baik dilaksanakan pada internal
kampus Polindra dalam wujud seminar hasil penelitian dan PkM, maupun di dalam
seminar – seminar diluar Polindra baik bersekala local, nasional maupun
internasional. Ini semua diharapkan dapat menjadi strategi dalam meningkatkan
suasana akademik yang kondusif. Strategi tersebut mengacu pada Resntra dan RIP
Polindra, capaian hasil secara kuantitatif dapat dilihat dari capaian IPK mahasiswa
serta kejasama industri dan lainnya.

5. Indikator Kinerja Tambahan

Indikator kinerja tambahan dalam bidang Pendidikan, Politeknik Negeri


Indramayu melaksanakan pengkajian berkala RPS setiap awal semester
perkuliahan sebagai upaya untuk meningkatkan perkembangan industry dan ilmu
pengetahuan yang sangat cepat. Melalui kordinator program studi, dosen yang
ditugaskan mengampuh matakuliah untuk mengkaji RPS yang sudah ada dan di
verifikasi oleh ketua KBK (Kelompok Bidang Keahlian) untuk divalidisi dengan
perkembangan matakuliah di KBK tersebut. Dan kemudian diverifikasi Ketua
jurusan dan Wakil Direktur bidang Akademik.

Berikut contoh verifikasi soal ujian dengan silabus ketercapaian proses


pembelajaran:

1. Pemrograman Komputer
a. Silabus
Pengantar pemecahan masalah dan pemrograman computer menggunakan
148
teknik berorientasi objek. Aspek teoritis dan praktis pemrograman dan
pemecahan masalah. Menjelaskan dasar dari langkah-langkah dalam
pemrograman dimana diberikan tahapan secara struktural dalam
memecahkan masalah pemograman. Materi mencakup membuat flowchart
program beserta pseudocode, mulai dari proses perhitungan sederhana,
branching, looping, array, matriks sampai penanganan data dengan simbol-
simbol flowchart. Pengantar pemrograman prosedural dan berorientasi
objek dengan penekanan pada pemecahan masalah. Konsep pemrograman
prosedural dibahas meliputi jenis data, variabel, struktur kontrol, array, dan
data I/O. Konsep pemrograman berorientasi objek yang dibahas meliputi
pembuatan objek dan penggunaan objek, interaksi objek, dan desain kelas
sederhana. Konsep rekayasa perangkat lunak yang dibahas meliputi
pengujian, pengembangan tambahan, pemahaman requirement, dan
kerjasama team.

b. Contoh soal terlampir

Gambar C6.5 contoh lembar soal

2. Pengantar Algoritma
a. Silabus
The Role of Algorithms in Computing: Getting Started, Growth of Functions,
Divide-and-Conquer, Probabilistic Analysis and Randomized Algorithms;
Sorting: Heapsort, Quicksort, Sorting in Linear Time, Greedy Algorithms,
Topik khusus dalam algoritma seperti multithreaded algorithms atau linear
programming.

149
b. Contoh soal terlampir

Gambar C6.6 contoh lembar soal (2)

3. Sistem Basis Data


a. Silabus
Sistem database relasional, dengan penekanan pada diagram hubungan
entitas data modeling. Sifat dan peran transaksi. SQL untuk definisi data dan
data manipulasi. Gunakan API kontemporer untuk akses ke database. Contoh
perusahaan yang tersedia dari beberapa aplikasi domain. Pengaruh desain
150
pada penggunaan indeks, pandangan, urutan, bergabung, dan pemicu. Fisik
struktur data tingkat: B+ trees dan RAID. Survey database objek.

b. Contoh soal terlampir

Gambar C6.7 contoh lembar soal (3)

4. Pemrograman Berorientasi Objek


a. Silabus
Pemecahan masalah, desain dan pemrograman berorientasi objek.
Pengantar struktur data, desain algoritma dan kompleksitas.

151
b. Contoh soal terlampir

Gambar C6.8 contoh lembar soal (4)

5. Struktur Data & Algoritma


a. Silabus
Matakuliah ini memperkuat dan memperluas pemahaman mahasiswa saat
praktek produksi perangkat lunak berorientasi objek. Memperluas
pemahaman mahasiswa tentang penggunaan proses desain termasuk formal
analysis of space/time efficiency and formal proofs of correctness. Materi
meliputi Elementary Data Structures, Hash Tables, Binary Search Trees,
Augmenting Data Structures, Elementary Graph Algorithms, Minimum
Spanning Trees, Shortest Paths, dan topic khusus dalam struktur data.
Mahasiswa merancang dan mengimplementasikan software secara
individual, dalam kelompok kecil, dan dalam multi-week team proyek.

152
b. Contoh soal terlampir

153
Gambar C6.9 contoh lembar soal (5)

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Evaluasi capaian kinerja dilakukan setiap semester dalam rapat kelulusan
semester untuk semester berjalan dan rapat yudisium untuk kelulusan akhir
mahasiswa. Dalam rapat ini dilihat ketercapaian proses Pendidikan dari isi
pembelajaran meliputi kompetensi yang ditetapkan sesuai level KKNI, proses
pembelajaran yang dilihat dari nilai Akademik Mahasiswa. Beberapa capain

154
dipaparkan oleh setiap kordinator program studi dan ketua jurusan dan dipaparkan
pula kendala atas ketidaktercapaian indicator kinerja yang ada. Hasil evaluasi dari
rapat ini akan menjadi masukan dalam kebijakan semester berikutnya.

7. Penjaminan Mutu Proses Pendidikan


Proses penjaminan mutu di bidang Pendidikan dilakukan oleh P4MP Politeknik
Negeri Indramayu. Proses penetapan standar dilakukan di akhir tahun akademik,
proses sosialisasi standar penetapan kepada Ketua unit pada awal pelaksanaan
tahun akademik, pelaksanaan audit dilakukan pada bulan juli-agustus di akhir tahun
akademik. Setelah audit dilakukan maka akan ditindaklanjuti dengan memberikan
hasil audit ke Wakil Direktur 1 dan Direktur untuk ditindaklanjuti dalam rapat
evaluasi bidang Pendidikan upaya perbaikan terhadap temuan dan upaya
peningkatan standar.
Kegiatan pemeriksaan diawali dengan melakukan audiensi sebagai kunjungan
awal dengan pimpinan maupun bagian yang terkait pada kegiatan akademik di
Program Studi di Politeknik Negeri Indramayu. Kemudian dilakukan pemeriksaan
dokumen dan peninjauan lapangan. Data dan informasi selanjutnya dianalisis
hingga diperoleh hasilnya. Pembahasan dilakukan untuk verifikasi serta untuk
mendapatkan tanggapan dan komitmen tindak lanjut dari auditee. Pelaksanaan
pemeriksaan dilakukan mulai tanggal 18 Nopember 2019 sampai dengan 22
Nopember 2019. Dengan surat tugas sebagai berikut:

155
Gambar C6.10 Surat Tugas Tim AMI

Dengan jadwal evaluasi sebagai berikut:

Oktober November Desember


No Tahapan
IV I II III IV I II
1 Persiapan
- SPK/ST AMI
- Rencana Pelaksanaan
AMI 28-31
- Audit Cheklist
- Form Temuan Audit
- Instrumen AMI
2 Sosialisasi 6 or 7
3 Jadwal AMI 6 or 7
4 Forum Auditor 8

156
Oktober November Desember
No Tahapan
IV I II III IV I II
5 Forum Auditee 11-14
Pengumpulan dokumen 14
Mengisi Check List Audit
6 oleh Auditor 15
7 Visitasi
a. Prodi D3 TM 18
b. Prodi D3 TP 19
c. Prodi D3 TI 20
d. Prodi D4 PM 21
e. Prodi D4 RPL 22
8 Laporan Pendahuluan AMI 27
Forum Klarifikasi dan
9 Revisitasi 29
10 Penyusunan Laporan 2-13

Dengan hasil temuan sebagai berikut:

Program
No Studi Temuan Audit
Beberapa capaian pembelajaran di bawah level jenjang kualifikasi
KKNI
Sebagian/beberapa mata kuliah tidak ada RPS, seperti Matematika
terapan
9 dari 20 mata kuliah, Dosen pengampu (Dosen Tamu) tidak
mengumpulkan RPS
D3 Teknik Tingkat kehadiran dosen 92%
1
Mesin Peningkatan IPK belum dirumuskan
Pokok bahasan pada realisasi pengajaran beberapa sesuai dan
sebagian tidak sesuai
Tingkat Kehadiran dosen paling kecil 55%
Deskripsi tugas belum disusun
Belum ada pedoman penelitian&pengabdian
RPS lengkap tetapi belum ter-update per semester
Realisasi pembelajaran tidak sesuai dengan RPS
IPK lulusan tidak naik, dan jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu
meningkat dari tahun sebelumnya
D3 Teknik Belum ada bukti dosen mengumpulkan RPS 1 minggu sebelum
2
Informatika kuliah
Proses pembelajaran belum 100%
RPS belum memuat pengalaman belajar mahasiswa
Dosen tidak 100% hadir
Laporan Kajur/Kaprodi semester belum ada
D3 Teknik Data lulusan belum tersedia datanya
3
Pendingin dan Perlu pendataan kesesuaian dari data lulusan dengan profil lulusan

157
Program
No Studi Temuan Audit
Tata Udara RPS belum lengkap untuk semua mata kuliah, contoh: Dasar
Refrigerasi
RPS tidak ter-update per semester, tidak ada legalitas, dan tidak
sesuai dengan realisasi pengajaran
IPK lulusan tidak meningkat, dan ada peningkatan mahasiswa yang
tidak lulus tepat waktu
Kehadiran dosen memberi kuliah 100% di dalam laporan, tapi tidak
sesuai dengan bukti absen dosen, masih ada yang kurang dari
100%
Kontrak kuliah tidak dibuat secara tertulis
Isi form RPS belum lengkap
Laporan pembelajaran per semester oleh prodi/kajur belum lengkap
Keterserapan lulusan prodi di masyarakat/dunia kerja belum diketahui
karena belum ada lulusan
Lulusan tepat waktu dan rata-rata lulusan belum diketahui karena
belum ada lulusan
Terdapat 7 mata kuliah tidak memiliki RPS (dosen tamu)
D4
4 Perancangan Belum semua dosen mengumpulkan RPS di Jurusan seminggu
Manufaktur sebelum KBM dimulai
IPK belum ada yang dirumuskan
Terdapat ketidaksesuaian pada standar pelaksanaan proses
pembelajaran yaitu ada beberapa mata kuliah yang tidak sesuai
antara RPS yang disusun dengan realisasi pengajaran
RPS belum terupdate tahun 2018/2019
RPS tidak terkumpul semua (1 mata kuliah belum terkumpul dari
dosen tamu)
D4 Rekayasa Ada yang membuat RPS setelah perkuliahan dimulai
5 Perangkat
Lunak Proses Pembelajaran 98%
Belum ada bukti dosen mengumpulkan RPS 1 minggu sebelum
kuliah dimulai
RPS belum ada pengalaman belajar mahasiswa

Dari hasil temuan tersebut kemudian dirumuskan untuk pengendalian


ketidaktercapaian dan peningkatan standar yang sudah tercapai sebagai berikut:

NO PERMASALAHAN PENYEBAB SOLUSI


Program Studi D3 Teknik Mesin
1 Beberapa Capaian Pembelajaran - Belum Ada - Dilakukan evaluasi
dibawah level jenjang kualifikasi evaluasi, materi, CPL secara berkala
KKNI CPL dan realisasi dtingkat Program
Studi dan Intternal
- Peningkatan
- Input mahasiswa passing grade input
yang belum mampu mahasiswa
mengikuti CPL
2 Pokok Bahasan pada realisasi Dosen mengisi Evaluasi dan

158
pengajaran beberapa sesuai dan realisasi monitoring secara
sebagian tidak sesuai pengajaran tidak berkala
sesuai dengan
rencana
pembelajaran
3 Tingkat kehadiran dosen paling kecil Beban berlebih Penambahan
55% untuk masing- dosen baru dan
masing dosen aturan dosen
4 Deskripsi Tugas belum disusun Belum ada Dibuatkan standar,
panduan/pedoman pedoman dan
dosen tetap dan deadline untuk
dosen luar setiap dosen
sebelum memulai
pengajaran
5 Belum ada pedoman penelitian & Belum ada Dibuat pedoman
pengabdian pedoman penelitian penelitian &
& pengabdian pengabdian
mengacu pada
standar penelitian
tingkat Institusi
6 Sebagian atau beberapa mata Akses ke dosen Membuat
kuliah tidak ada Program Semester tamu/ dosen luar peraturan/panduan
(RPS), xontoh mata kuliah biasa belum baik untuk dosen
Matematika Terapan, dan 9 dari 20
mata kuliah diketahui dosen
pengampu tersebut tidak
mengumpulkan Program Semester
7 Tingkat Kehadiran dosen 92 % Dosen kurang dan Rekruitmen dosen
beban lebih
8 Peningkatan IPK belum dirumuskan Standar belum Sosialisasi massif
disosialisasikan standar ke
jurusan/program
studi
Program Studi Teknik Pendingin dan Tata Udara
9 RPS belum lengkap untuk semua Belum ada Sosialisasi RPS,
mata kuliah, contohnya Dasar sosialisasi update Kontrak Kuliah dan
Refrigerasi. Dan RPS tidak RPS Realisasi
terupdate per semester, tidak ada pengajaran
legalitas dan tidak sesuai dengan
realisasi pengajaran
10 Kehadiran dosen memberi kuliah Belum ada Sosialisasi
100% di dalam capaian, tetapi tidak sosialisasi kehadiran dosen
sesuai dengan bukti absen dosen, kehadiran dosen 100%, dan kontrak
dan masih ada yang kurang dari 100% dan kontrak luiah
100%. Kontrak kuliah tidak dibuat kuliah
secara tertulis. Isi Form belum
lengkap. Laporan Pembelajaran per
semester oleh prodi/jurusan belum
lengkap.
11 Data lulusan tahun 2019 ada namun Tracer study belum Monitoring ke PT
posisi atau jabatan belum tersedia. lengkap atau perusahaan
Perlu pendataan kesesuaian dari oleh jurusan dan
data lulusan dengan profil lulusan cek kesesuain data
tingkat jurusan dan

159
institusi.
Program Studi D3 Teknik Informatika
12 Belum ada bukti dosen Tidak ada yang Sosialisasi ke
mengumpulkan RPS 1 minggu mengelola karena dosen pengmapu
sebelum kuliah belum
tersosialisasikan
13 Proses Pembelajaran belum 100% Diklatsar CPNS dan Beban kerja
dan Dosen tidak 100% hadir Dinas Luar berlebih, perlu
penambahan dosen
baru
RPS belum memuat pengalaman Tidak ada panduan Polindra harus
belajar mahasiswa memeiliki template
RPS
14 Laporan jurusan/program semester Masih dalam proses Jurusan/program
belum ada studi membuat
laporan semester
pada saat
mahasiswa
registrasi atau
sebelum
perkuliahan
semester baru
dimulai
15 RPS lengkap tapi belum ter update Pengumpulan Sosialisasi
per semester dalam softfile pengumpulan RPS
ke semua dosen
16 Realisasi pembelajaran tidak sesuai Penulisan Update RPS
dengan RPS tema/materi lebih
detail, kehadiran,
penerimaan
mahasiswa
17 IPK lulusan tidak naik, tapi lama IPK kurang lebih Penekanan dan
masa studi menurun (rata-rata) sama dengan tahun monitoring evaluasi
sebelumnya dan Tugas Akhir
diatas 2,75, tetapi mahasiswa
masih ada yang
belum selesai
(mengulang)
Program Studi D4 Rekayasa Perangkat Lunak
18 Proses pembelajaran 98% Dosen sering Dinas Beban dosen
Luar dan sakit dikurangi dan harus
ada penggantian
19 Belum ada bukti dosen Tidak ada yang Sosialisasi ke
mengumpulan RPS 1 minggu mengelola dosen pengampu
sebelum kuliah dimulai
20 RPS belum ada pengalaman Polindra belum Polindra menyusun
pembelajaran mahasiswa memiliki standar standar RPS
RPS
21 RPS belum ter-update. RPS tidak Sosialisasi belum Update RPS
terkumpul semua (1 matakuliah ada untuk sebelum
belum mengumpulkan). Ada yang pembuatan RPS perkuliahan
membuat RPS setelah perkuliahan yang dikumpulkan
dimulai seminggu sebelum
perkuliahan

160
Program Studi D4 Perancangan Manufaktur
22 Terdapat 7 mata kuliah tidak Dosen luar Peraturan tentang
mempunyai RPS. Belum semua biasa/dosen tamu dosen dan adanya
dosen mengumpulkan program tidak sistem dalam
semester seminggu sebelum mengumpulkanpro pengisian RPS
perkuliahan/KBM. gram semester
23 IPK belum ada yang dirumuskan Standar belum
Sosialisasi standar
disosialisasikan ke jurusan
24 Keterserapan lulusan program studi Belum ada lulusan Pelaksanaan
di masyarakat/dunia kerja belum matakuliah Skripsi
diketahui. Lulusan tepat waktu dan yang sesuai dengan
rata-rata lulusan belum diketahui capaian
pembelajaran
25 Ada beberapa mata kuliah yang Kualitas input Dilakukan
tidak sesuai antara RPS yang mahasiswa dan matrikulasi secara
disusun dengan realisasi metodologi maksimal,
pengajaran pengajaran dosen meningkatkan
passing grade dan
pelatihan metode
pengajaran

Yang dilakukan pada rapat tinjauan manajemen hasil dari Audit Mutu Internal
untuk dirumuskan tindak lanjut dari hasil audit. Berikut bukti surat undangan
pelaksanaan Rapat tinjauan manajemen hasil Audit:

161
Gambar C6.11 Undangan Sosialisasi AMI

8. Kepuasan Pengguna
Kepuasan pengguna dalam bidang akademik dilakukan dengan menggunakan
kuisioner berupa evaluasi dosen dari mahasiswa terhadap standar isi, proses dan
penilian matakuliah yang diampuhnya. Berikut form evaluasi dosen di Politeknik
Negeri Indramayu:

162
Gambar C6.12 Kuisioner EDOM
Evaluasi dosen dari mahasiswa ini, merupakan umpan balik dari proses
pembelajaran dan penilaian hasil belajar mahasiswa oleh dosen selama proses
perkuliahan. Hasil dari evaluasi dosen dibagikan setiap dosen dan ketua jurusan
sebagai bahan evaluasi proses pembelajaran.
9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Pendidikan serta Tindak
Lanjut
Ketercapaian standar Pendidikan di Politeknik Negeri Indramayu sangat baik
dengan beberapa indicator berupa adanya pedoman penyusunan kurikukulum
mengacu pada KKNI, setiap program studi wajib melakukan evaluasi kurikulum
maksimal 5 tahun sekali. Pada standar proses politeknik negeri indramayu
menekankan pada metode perkuliahan berbasis student centered learning (SCL)
untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam perkuliahan. Politeknik negeri
indramayu dalam matakuliah praktek menggunakan one man one tool yang
memungkinkan mahasiswa melakukan pengalaman belajar sesuai dengan suasana
industry. Dan matakuliah berbasis penelitian dan pengabdian dilakukan Bersama
dosen untuk melakukan peningkatan peran politeknik negeri indramayu pada
keilmuan dan masyarakat. Untuk penilaian mahasiswa politeknik negeri setiap soal
evaluasi pembelajaran di validasi oleh ketua jurusan untuk meyakinkan soal yang
digunakan dapat mengukur tingkat kompetensi yang diharapkan dari matakuliah,
setiap ketua jurusan melihat RPS dalam proses ini.
163
C.7 PENELITIAN
1. Latar Belakang
Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) merupakan satu-satunya Perguruan
Tinggi Negeri vokasi yang ada di wilayah III (Kabupaten Majalengka, Kabupaten
Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Indramayu), yang memiliki visi
menjadi perguruan tinggi vokasi yang terdepan ditingkat nasional dan berdaya
saing global. Dalam hal penelitian, visi tersebut bermakna bahwa Polindra
berkomitmen untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas. Di samping itu,
Polindra juga berusaha untuk meningkatkan jumlah penelitian dan partisipasi dosen
untuk meneliti serta memperluas akses penelitian baik tingkat nasional maupun
internasional melalui kerjasama dengan institusi, instansi maupun industri.
Pelaksanaan penelitian di Polindra berfungsi untuk mengembangkan dan
menerapkan IPTEK untuk menghasilkan produk-produk terapan dan hasil nyata
aplikasi penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat, industri, dan stakeholder
lainnya serta mendukung kebutuhan nasional dalam rangka meningkatkan daya
saing dan mewujudkan kemandirian. Oleh karenanya, di bawah koordinasi Pusat
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M), penelitian yang
dilaksanakan oleh dosen-dosen di Polindra harus mengacu pada Rencana Induk
Penelitian (RIP) Polindra 2017-2021. Di samping itu, untuk menentukan dan
merencanakan ciri khas kegiatan penelitian di Polindra, P3M telah menyusun
Dokumen Bidang Unggulan dan Topik Penelitian Politeknik Negeri Indramayu tahun
2018-2022. Dokumen tersebut merupakan acuan arah kebijakan dan pengambilan
keputusan dalam pengelolaan bidang dan topik unggulan penelitian dalam jangka
waktu 4 tahun yang dipilih berdasarkan analisa SWOT (strength, weakness,
opportunity and treath), yang meliputi antara lain evaluasi diri/internal dan
pemindaian lingkungan (environtmental scanning).
Untuk SDM, Polindra memiliki sejumlah dosen sebagai subjek penelitian yang
tersebar pada 3 jurusan yang ada yaitu Jurusan Teknik Mesin, Jurusan Teknik
Pendingin dan Tata Udara, dan Jurusan Teknik Informatika. Jumlah dosen sampai
tahun 2019 ini total ada 36 dosen yang tersebar pada 3 Jurusan tersebut.
Sedangkan untuk proses pemetaannya, P3M POLINDRA lebih banyak
memfasilitasi penelitian pada bidang unggulan dan melaksanakan aktivitas
pengembangan berupa pelatihan, workshop, klinik proposal, seminar dan diskusi
rutin terhadap bidang unggulan teknologi informatika dan ketahanan pangan.
Dengan adanya proses pemetaan tersebut diatas, diharapkan Bidang unggulan
Teknologi informatika dan Ketahanan Pangan akan menjadi fokus penelitian. Di
samping itu, diharapakan adanya peningkatan luaran – luaran penelitian yang lebih
berkualitas baik dari sisi publikasi ilmiah, produk teknologi tepat guna, maupun pada
sisi kerjasama penelitian dengan pihak luar.
2. Kebijakan
POLINDRA merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi vokasi dengan
beberapa program studi didalamnya yang mempunyai keinginan kuat untuk
meningkatkan kemampuan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang
dapat diterapkan untuk memenuhi kebutuhan lingkungan sekitar baik civitas
akademika maupun masyarakat. POLINDRA mengalami perkembangan yang tidak
terlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya serta
tuntutan masyarakat sehingga terciptanya atmosfir akademik. Berdasarkan hal
tersebut, maka penyelenggaraan pendidikan tinggi diarahkan pada pembentukan
watak yang menciptakan sumberdaya manusia yang mempunyai kemampuan
akademis, profesional, berjiwa pemimpin, dan tanggap terhadap kebutuhan
lingkungan sekitar terhadap IPTEK.
POLINDRA sebagai institusi pendidikan tinggi mempunyai tugas
menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satu dari Tri Dharma

164
Perguruan Tinggi adalah melaksanakan penelitian bagi para dosen. Kebijakan dari
POLINDRA mengacu pada Visi, Misi dan Sasaran Mutu serta kebijakan penelitian
lembaga. Berdasarkan kebijakan tersebut kemudian dipadukan dengan analisis
SWOT berkaitan dengan SDM, Laboratorium, Perpustakaan dan sarana prasarana
lainnya. Sarana prasarana berupa laboratorium selama ini belum secara maksimal
dimanfaatkan sebagai tempat melakukan penelitian. Fungsi dan manfaat
laboratorium masih dipadatkan untuk proses belajar mengajar. Akan tetapi melihat
sarana prasarana yang ada fungsinya bisa ditingkatkan untuk penelitian. Kegiatan
penelitian di POLINDRA diarahkan untuk menjalankan fungsi berupa penerapan
hasil penelitian untuk menciptakan inovasi dan pengembangan teknologi terapan
untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada yang bersifat penerapan IPTEK.
Untuk menunjang kegiatan penelitian dan peningkatan kualitas serta penyelesaian
berbagai masalah keilmuan khususnya yang bersifat terapan. Untuk meningkatkan
mutu penelitian yang ada, salah salah satu upaya pembinaan kegiatan tersebut
adalah dengan menyediakan kesempatan dan dana untuk melaksanakan kegiatan
penelitian baik melalui sumber dana internal POLINDRA, sumber dari Dirlitabmas
Ristek Dikti maupun sumber dana lainnya.
Upaya tersebut didukung dengan pengembangan program penelitian yang
kompetitif dan mengupayakan publikasinya dalam jurnal ilmiah.
Berdasarkan kebijakan dan kondisi saat ini, maka perlu ada aktivitas
pengembangan berupa pelatihan, workshop, klinik proposal, seminar dan diskusi
rutin. Selain itu ada system pemberian reward yang mampu memberikan motivasi
dosen dalam melakukan penelitian.
Berdasarkan Rencana Induk Penelitian 2017 – 2021 , terkait Bidang dan Topik
Unggulan Penelitian Polindra tahun 2017-2021, Riset unggulan Polindra meliputi:
1. Ketahanan Pangan
a) Teknologi Aplikasi refrigerasi
b) Teknologi Aplikasi Tata Udara
c) Aplikasi Kontrol bidang Hortikultura (Budidaya dan Pasca Panen)
d) Teknologi Tepat Guna (TTG)
e) Food process and manufacturing
f) Teknologi Informasi Pertanian

2. Maritim
a) Teknologi Aplikasi Refrigerasi
b) Teknologi Aplikasi Tata Udara
c) Aplikasi Kontrol bidang Refrigerasi Kelautan (Marine Refrigeration)
d) Lessflamable Hidrocarbon
e) Teknologi Tepat Guna (TTG)
f) Rekayasa Material
g) Rekayasa Perancangan
h) Komposit
i) Pengecoran Logam
j) Perawatan Mesin Kapal
k) Teknologi Manufaktur Maritim
i) Teknologi Informasi Kelautan

3. Ketahanan Energi
a) Oil & Gas
b) Manajemen Energi Refrigerasi
c) Smart and Green Building
d) Refrigerasi hybrid
e) Heat Exchanger (HE)
f) Audit Energi
165
g) Termo Akustik
h) Tata Udara Terapan
i) Renewable Energy
j) Maintenance Management HVAC
k) Konversi Energi
l) Manufakture bidang Energi
m) Teknologi Informasi Energi
n) Grid Computing

4. Teknologi Manufaktur & Industri


a) Instrumentasi Industri
b) Instrumentasi Medik
c) Scada
d) Refrigerasi Industri
e) Tata Udara Industri
f) Micro Nano Manufakturing
g) Material maju
h) Bio Teknologi
i) Otomasi Industri
j) Teknologi Pemesinan dan Fabrikasi
k) Perawatan Mesin Industri
l) Komposit
m) Teknologi Informasi Industri

5. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)


a) Sistem Cerdas (Smart System)
b) Pengembangan dan Optimasi Aplikasi
c) Sistem Informasi
d) Sistem Informasi Geografis
e) Teknologi Game
f) Teknologi Multimedia
g) Simantik Web
h) Big Data
i) Embedded System
j) Internet of Things
k) Keamanan Jaringan
l) Protokol Jaringan
m) Sistem Terdistribusi
n) Komputasi
o) Pengolahan Citra dan Sinyal Digital
3. Mekanisme Penetapan dan Strategi Pencapaian Standar
1. Hasil Penelitian
Mengacu pada dokumen standar hasil penelitian No. SM/SPMI/02.01, telah
ditetapkan standar hasil penelitian dan standar capaian hasil penelitian, sebagai
berikut;
a. Standar Hasil Penelitian
1. Dalam melakukan penelitian, Dosen harus mengimplementasikan kode etik
penelitian.
2. Penelitian dosen harus memiliki Kegunaan dan relevansi dengan pendidikan dan
ilmu pengetahuan.
3. Hasil penelitian dosen harus dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah (buku,
prosiding, jurnal nasional dan internasional, HaKI/Paten, maupun prototype).
4. Hasil penelitian mahasiswa harus memenuhi kaidah dan metode ilmiah, capaian
pembelajaran lulusan dan ketentuan peraturan di polindra.
166
b. Strategi Pencapaian Standar
1. Polindra Mengadakan pelatihan/workshop tentang kegiatan penelitian untuk
sivitas akademika
2. Polindra memberikan dukungan dana dan sumberdaya kepada kegiatan
penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa dan atau tenaga kependidikan.
3. P3M memfasilitasi publikasi ilmiah melalui MoU dengan penerbit publikasi
ilmiah nasional maupun internasional.
4. P3M memantau kegiatan penelitian melalui laporan kegiatan.
5. P3M memantau publikasi dosen melalui pengisian portofolio minimal 2 kali
setahun.
6. Polindra melalui P3M memberikan penghargaan/reward kepada dosen yang
telah melakukan publikasi sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang
berlaku.
7. Polindra memfasilitasi pengusulan HaKI melalui P3M
2. Isi Penelitian
Mengacu pada dokumen standar hasil penelitian No. SM/SPMI/02.02, telah
ditetapkan standar isi penelitian dan standar capaian isi penelitian, sebagai berikut;
a. Standar Isi Penelitian
1. Dosen harus melaksanakan penelitian sesuai dengan bidang keahlian pada
jurusan masing-masing.
2. Usulan maupun laporan penelitian dosen harus memenuhi persyaratan mutu,
kelengkapan format, serta cara penulisan laporan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
3. Materi penelitian dosen harus memuat prinsip-prinsip kemanfaatan,
kemutahiran, dan mengantisipasi kebutuhan masa mendatang.
b. Strategi Pencapaian Standar
1. Melakukan sosialisasi standar kepada dosen
2. Menerbitkan buku panduan penelitian sebagai panduan bagi sivitas
akademika Polindra.
3. Mensosialisasikan buku panduan penelitian kepada para sivitas akademika
Polindra.
4. Membekali dosen tentang pengetahuan penyusunan usulan/proposaldan
metode penelitian melalui pelatihan/workshop.
5. Menjalin kerjasama dengan stakeholder yang terkait dengan kegiatan
penelitian.
3. Proses Penelitian
Mengacu pada dokumen standar hasil penelitian No. SM/SPMI/02.03, telah
ditetapkan standar proses penelitian dan standar capaian proses penelitian,
sebagai berikut;
a. Standar Proses Penelitian
1. Peneliti harus mengembangkan penelitian sesuai dengan proses baku yang
mencerminkan suatu peningkatan mutu yang berkelanjutan, serta
mengedepankan prinsip efisiensi, akuntabilitas, dan efektivitas.
2. Peneliti harus melakukan proses perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan
dalam melaksanakan penelitian.
3. Peneliti harus memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai
dengan bidang keilmuan dan budaya akademik dalam melaksanakan
penelitian.
4. Peneliti harus patuh terhadap norma agama dan masyarakat, memenuhi
standar mutu, keselamatankerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan
peneliti, masyarakat, dan lingkungan dalam melaksanakan penelitian.

167
b. Strategi Pencapaian Standar
1. P3M Polindra menerbitkan buku panduan penelitian sebagai panduan bagi
para peneliti dan mahasiswa.
2. P3M Polindra mensosialisasikan buku panduan penelitian kepada para
peneliti.
3. P3M Polindra mengadakan pelatihan/workshop tentang kegiatan penelitian
untuk para peneliti dan mahasiswa Polindra.
4. P3M Polindra menginformasikan dan memfasilitasi hibah penelitian yang
berasal dari luar Polindra.
5. P3M Polindra mengadakan dan memberikan hibah penelitian secara
kompetitif kepada para peneliti dan mahasiswa.
6. P3M Polindra menyelenggarakan perekruitan reviewer internal.

4. Penilaian Penelitian
Mengacu pada dokumen standar hasil penelitian No. SM/SPMI/02.04, telah
ditetapkan standar penilaian penelitian dan standar capaian penilaian penelitian,
sebagai berikut;

a. Standar Penilaian Penelitian


Prinsip dalam penilaian proses dan hasil penelitian adalah:
1. edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi peneliti agar terus
meningkatkan mutu penelitiannya;
2. objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria yang bebas dari
pengaruh subjektivitas;
3. akuntabel, yang merupakan penilaian penelitian yang dilaksanakan dengan
criteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh peneliti; dan
4. transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya
dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.
Penilaian terhadap proses penelitian dengan menggunakan rubric untuk kriteria:
1. kesesuaian materi penelitian dengan materi pada proposal penelitian
2. kesesuaian waktu penelitian dengan waktu yang direncanakan dalam proposal
penelitian
3. kesesuaianluaranpenelitiandenganluaran yang dijanjikandalam proposal
penelitian

b. Strategi Pencapaian Standar Penilaian Penelitian


Untuk mencapai standar penilaian penelitian:
1. P3M menerbitkan buku panduan penelitian sebagai panduan bagi para peneliti
Polindra.
2. P3M mensos ialisasikan buku panduan penelitian kepada para peneliti Polindra.
3. P3M mengadakan pelatihan/workshop tentang kegiatan penelitian untuk para
peneliti Polindra.
4. P3M merekrut dan melibatkan tim pakar/reviewer dalam melakukan penilaian
kegiatan penelitian, mulai dari seleksi proposal, seminar proposal, dan seminar
hasil penelitian.
5. Membuat prosedur penilaian penelitian untuk menilai penelitian dengan
mengikuti kaidah penilaian yang objektif, akuntabel, dan transparan. Untuk
memenuhi unsur-unsur tersebut, penilaian penelitian dilaksanakan dengan
tahapan:
a) Desk Evaluasi Proposal (Review)
b) Penetapan Pemenang
c) Kontrak Penelitian

168
d) Monitoring dan Evaluasi
e) Seminar Hasil Penelitian
6. Pelatihan bagi peneliti dalam penyusunan proposal penelitian. Tersedia buku
panduan bagi peneliti dalam merencanakan, melaksanakan, dan evaluasi
penelitian.

5. Peneliti
Mengacu pada dokumen standar hasil penelitian No. SM/SPMI/02.05, telah
ditetapkan standar peneliti dan standar capaian peneliti, sebagai berikut;
a. Standar Peneliti

1. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi penelitian


yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan
dan tingkat kedalaman penelitian.
2. Peneliti wajib memiliki kemampuan akademik dan hasil yang sesuai dengan
pedoman yang didetapkan Polindra.
3. Pedoman mengenai kewenangan melaksanakan penelitian ditetapkan oleh
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan dan atau Politeknik
Negeri Indramayu

b. Strategi Pencapaian Standar Peneliti

1. Membekali peneliti tentang pedoman penelitian yang berlaku di Politeknik Negeri


Indramayu melalui sosialisasi.
2. Membekali peneliti tentang pengetahuan penyusunan proposal dan laporan
penelitian melalui pelatihan/workshop.
3. Menyediakan pedoman dan SOP yang diperlukan terkait capaian standar.
4. Memberikan kesempatan peneliti memilih kegiatan penelitian sesuai bidang
keilmuan, obyek, tingkat kerumitan, dan tingkat kedalaman penelitian melalui
mekanisme pengusulan proposal penelitian baik internal maupun eksternal
5. Mengembangkansistem basis data penelitian yang mencakup capaian kinerja
peneliti ditingkat perguruan tinggi
6. Mendorong terbentuknya kelompok peneliti yang terstruktur dan berdaya saing
global, melalui Kelompok Bidang Keahlian pada setiap jurusan.
7. Melaksanakan kontrak penelitian antara perguruan tinggi dan peneliti dengan
ditunjang pada skema yang ada di Politeknik Negeri Indramayu.
8. Menjalin kerjasama dengan lembaga eksternal terkait dengan penelitian, yang
terwujud dalam MoU antar perguruan tinggi.

6. Sarana dan Prasarana Penelitian


Mengacu pada dokumen standar hasil penelitian No. SM/SPMI/02.06, telah
ditetapkan standar sarana dan prasarana penelitian dan standar sarana dan
prasarana penelitian, sebagai berikut;
a. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
1. Direktur Polindra wajib menetapkan standar sarana dan prasarana penelitian
yang merupakan kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan untuk
menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam rangka memenuhi hasil
penelitian yang dilakukan bersama-samadengan P3M.
2. Direktur, Ketua Jurusan/Program Studi wajib menyediakan sarana dan
prasarana penelitian sebagaimana dimaksud pada poin (1) yang merupakan
fasilitas Polindra yang dapat digunakan untuk memfasilitasi penelitian paling
sedikit terkait dengan bidang ilmu program studi.
3. Direktur, Ketua Jurusan/Program Studi menjamin bahwa sarana dan
prasarana sebagaimana dimaksud pada poin (2) harus memenuhi standar
169
mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan peneliti,
masyarakat, dan lingkungan.
4. Direktur, Ketua Jurusan/Program Studi wajib merencanakan produktivitas,
pemeliharaan, pemutakhiran sarana dan prasarana penelitian sesuai dengan
perkembangan iptek.

b. Strategi Pencapaian Standar Sarana dan Prasarana Penelitian


1. Direktur, P3M, Ketua Jurusan/Program Studi, menyusun, menetapkan, dan
melaksanakan penganggaran rutin tahunan untuk sarana dan prasarana
penelitian.
2. Direktur, Ketua Jurusan/Program Studi mengimplementasikan criteria tentang
sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan proses penelitian dalam
rangka pemenuhan kuantitas dan kualitas penelitian.
3. Kepala P3M melakukan monitoring dan evaluasi serta mengukur tingkat
ketercapaian pemenuhan standar sarana dan prasarana penelitian di Polindra.
7. Pengelolaan Penelitian
Mengacu pada dokumen standar hasil penelitian No. SM/SPMI/02.07, telah
ditetapkan standar pengelolaan penelitian dan standar pengelolaan penelitian,
sebagai berikut;

a. Standar Pengelolaan Penelitian

1. Pengelolaan penelitian dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk kelembagaan


yang bertugas untuk mengelola penelitian berdasarkan statuta Polindra.
2. Kelembagaan adalah lembaga penelitian, lembaga penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, atau bentuk lain yang sejenis sesuai dengan kebutuhan dan
ketentuan Polindra
3. Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat wajib:
a. Menyusun dan mengembangkan rencana program penelitian sesuai dengan
rencana strategis penelitian Polindra;
b. Menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan dan system penjaminan
mutu internal penelitian;
c. Memfasilitasi pelaksanaan penelitian;
d. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian;
e. melakukan seminar hasil penelitian;
f. memfasilitasi peningkatan kemampuan penelitian untuk melaksanakan
penelitian dan penulisan artikel ilmiah;
g. memberikan penghargaan(reward) publikasi ilmiah;
h. melaporkan kegiatan penelitian yang dikelolanya.
4. Politeknik Negeri Indramayu wajib:
a. Memiliki Rencana Induk Penelitian yang merupakan bagian dari Rencana
Strategis (Renstra) Polindra
b. Menyusun criteria dan prosedur penilaian penelitian paling sedikit
menyangkut aspek peningkatan jumlah publikasi ilmiah serta penemuan baru
di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
c. Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi penelitian
dalam menjalankan program penelitian secara berkelanjutan;
d. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi
penelitian dalam melaksanakan program penelitian;
e. Mendayagunakan sarana dan prasarana penelitian pada lembaga lain melalui
program kerjasama penelitian;
f. Melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis dan spesifikasi
sarana dan prasarana penelitian;
170
g. Menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi penelitian dalam
menyelenggarakan program penelitian paling sedikit melalui pangkalan data
pendidikan tinggi

b. Strategi Pencapaian Standar Pengelolaan Penelitian


1. Dalam rangka keberhasilan pencapaian standar pengelolaan penelitian maka
diperlukan strategi yang harus dijalankan, yaitu:
2. Menyusun Rencana Induk Penelitian untuk meningkatkan kualitas kuantitas
penelitian;
3. Menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan penelitian, mengacu pada standar
yang ditetapkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM);
4. Mengembangkan sistem basis data penelitian yang mencakup capaian kinerja
penelitian di tingkat Polindra
5. Melaksanakan kontrak penelitian antara Polindra dan peneliti;
6. Melaporkan hasil kegiatan dan penggunaan dana ke DRPM melalui
SIMLITABMAS.
8. Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
Mengacu pada dokumen standar hasil penelitian No. SM/SPMI/02.07, telah
ditetapkan standar pendanaan dan pembiayaan penelitian dan standar pendanaan
dan pembiayaan penelitian, sebagai berikut;
a. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
1. Polindra harus menentukan alokasi pendanaan dan pembiayaan penelitian
minimal 15% dari PNBP Polindra.
2. Polindra harus menyediakan dana penelitian internal sesuai dengan alokasi
pendanaan.
3. Polindra harus mengupayakan pendanaan penelitian dari sumber lainnya.

b. Strategi Pencapaian Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian


1. Direktur, Ketua Jurusan, Kepala dan atau Pimpinan Unit lainnya melakukan
sosialisasi Standar dan mengawasi serta mengevaluasi kelayakan jumlah
anggaran dan ketepatan waktu sesuai dengan syarat dan ketentuan yang
berlaku.
2. Polindra berupaya untuk meningkatkan kerjasama dengan institusi atau
lembaga lain untuk memperoleh dana hibah penelitian.
3. Polindra wajib menyediakan dana penelitian internal rutin tahunan
4. Polindra memfasilitasi kerjasama penelitian yang bersumber dari pemerintah,
kerjasama dengan lembaga lain di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari
masyarakat.
5. P3M melakukan monitoring dan evaluasi serta mengukur tingkat ketercapaian
standar pendanaan dan pembiayaan penelitian.

4. Indikator Kinerja Utama


Polindra memiliki rencana induk penelitian 2017-2021, dimana Rencana Induk
Penelitian Politeknik Negeri Indramayu (RIP POLINDRA) disusun dengan tujuan
untuk menentukan dan merencanakan kegiatan penelitian yang dilakukan Polindra
dalam masa yang akan datang. RIP Polindra merupakan acuan arah kebijakan dan
pengambilan keputusan dalam pengelolaan penelitian dalam jangka waktu 5 tahun.
Arahan kebijakan dalam pengelolaan penelitian Polindra ditetapkan oleh Senat
kemudian pengambilan keputusan dalam pengelolaan penelitian dilakukan oleh
Direktur Polindra. Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M)
Polindra adalah pelaksana Keputusan Derektur di bidang penelitian dan
171
pengabdian kepada masyarakat.
RIP Polindra sebagai pedoman penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
yang dilakukan oleh peneliti/dosen, tidak lepas dari Agenda Rencana Induk Riset
Nasional tahun 2016, Rencana Strategis Polindra 2016-2020, Rencana Induk
Pengembangan 2016-2025 serta dokumen dokumen yang terkaiat yang telah
disahkan oleh senat Polindra. Sampai saat ini Polindra memiliki 3 Jurusan yang
terdiri dari Program studi D3 Teknik Mesin, Program studi D3 Teknik Informatika,
Program studi D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara. Serta Program studi D4
Perancangan Manufaktur dan D4 Rekayasa Perangkat Lunak, dimana semua
program studi tersebut telah terakreditasi. Berbagai penelitian dilakukan ditiap
Jurusan di bawah koordinasi P3M melalui skema dana BOPTN, kerjasama dengan
institusi lain, program hibah penelitian dari Kementerian RISTEK DIKTI.
Peta Strategi
Pada saat proses implementasi RIP, pada dasarnya terdapat tiga komponen
yaitu input, proses, dan output yang mempertimbangan penguasaan teknologi,
produk dan pasar. Diharapkan rumusan yang tercantum dalam dokumen RIP ini
menjadi tidak kaku, meski tetap masih mempunyai arah yang jelas. RIP POLINDRA
dilbuat dengan mengakomodasi sumbangan pemikiran yang substantif dari
segenap perwakilan dari berbagai bidang ilmu pengetahuan di lingkungan sekitar
Politeknik Negeri Indramayu, pemerintah, pelaku usaha/industri, serta stakeholders
terkait. Oleh karena itu, realisasi RIP POLINDRA ini menjadi tanggung jawab
bersama seluruh komponen civitas akademika di lingkungan Politeknik Negeri
Indramayu dan disertai komitmen bersama untuk membangun kemampuan
pengembangan riset di lingkungan Politeknik Negeri Indramayu untuk menghadapi
tantangan pembangunan nasional.
Secara garis besar peta strategi implementasi RIP terdapat seperti pada tabel
sebagai berikut ini:
Tabel Peta Jalan Penelitian

Formulasi strategi pengembangan


Strategi Pengembangan yang akan dijalankan didasarkan pada butir - butir yang
dikelompokkan pada komponen diatas, dengan penjabaran sebagai berikut:
1. Sistem Reward
Pemberian penghargaan ini dijadikan strategi utama untuk meningkatkan jumlah
peneliti dan sebagai wadah untuk membentuk budaya penelitian yang baik dan
bermutu. Sistem ini diwujudkan dalam beberapa bentuk antara lain dengan
pengukuran dan pemberian stimulus dana Penelitian juga pemberian insentif atas
karya ilmiah bermutu yang dipublikasikan dalam Jurnal Internasional, Nasional
Terakreditasi, serta pemilihan dan pemberian penghargaan untuk peneliti terbaik
dan penulis paling produktif.

2. Workshop dan Seminar


Untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan peneliti, strategi yang akan
ditempuh antara lain adalah mengirim peserta dan menyelenggarakan berbagai
lokakarya atau pelatihan seperti lokakarya metodologi dan penulisan proposal
penelitian, penulisan karya ilmiah untuk jurnal nasional / internasional, penulisan
buku ajar, patent drafting, reviewer proposal dan laporan penelitian, editor dan
pengelola jurnal.

172
3. Dukungan Dana, Fasilitas dan Administrasi.

Berbagai bentuk dukungan yang disiapkan antara lain:


a. Dana untuk mengikuti konferensi untuk mempresentasikan karya ilmiah.
b. Dana untuk mempublikasikan karya ilmiah di jurnal nasional terakreditasi dan
jurnal internasional.
c. Penyediaan fasilitas laboratorium dan perpustakaan.
d. Dukungan administrasi penelitian.

Sasaran dan Program Strategis


Untuk mewujudkan tujuan sebagaimana disebut di atas maka ditetapkan
sasaran sebagai berikut:
1. Terwujudnya pengelolaan P3M yang bermutu
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas penelitian terapan dan pengabdian
masyarakat
3. Meningkatnya kerjasama industri dan masyarakat dalam penelitian terapan
bidang ketahanan pangan, kemaritiman, ketahanan energi, dan teknologi
industri, serta teknologi informasi dan komunikasi pada tingkat lokal dan
nasional
4. Meningkatnya publikasi ilmiah para dosen
Adapun strategi (program) yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut
adalah sebagai berikut;
1. Terwujudnya pengelolaan P3M yang bermutu
a. Meningkatkan kompetensi pengelolaan P3M dan kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat bagi staf P3M
b. Menggunakan sistem informasi untuk pengelolaan kegiatan P3M yang
terintegrasi dengan sistem DRPM Kemristekdikti
c. Menetapkan standar pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat
d. Melakukan audit internal pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas penelitian terapan dan pengabdian
masyarakat
a. Meningkatkan kompetensi dosen dalam penelitian terapan dan
pengabdian masyarakat
b. Meningkatkan kompetensi dosen dalam menyusun proposal penelitian
dan pengabdian masyarakat
c. Mendorong semua KBK dan grup riset untuk memiliki road map penelitian
yang jelas dan relevan
d. Menyediakan akses ke jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan jurnal
internasional berreputasi
e. Mendorong tersedianya laboratorium riset sesuai kepakaran para dosen
f. Meningkatkan jumlah skema dan dana penelitian dan pengabdian
masyarakat yang didanai internal
g. Menjalin kerjasama riset dengan lembaga riset lain baik dalam maupun
luar negeri untuk meningkatkan kapasitas penelitian terapan
h. Mendorong dan memfasilitasi industrialisasi hasil penelitian terapan
i. Mendorong dan memfasilitasi perolehan HAKI dari hasil penelitian terapan
3. Meningkatnya kerjasama industri dan masyarakat dalam penelitian terapan
bidang ketahanan pangan, kemaritiman, ketahanan energi, teknologi industri,
dan TIK pada tingkat lokal dan nasional
a. Bersama-sama dengan perguruan tinggi lain dan industri membentuk
konsorsium penelitian bidang teknologi pertanian, teknologi kelautan,
energi terbarukan & migas, manufaktur, refrigerasi, TIK dan bidang
173
lainya.
b. Membentuk pusat penelitian terapan bidang teknologi pertanian,
teknologi kelautan, energi terbarukan & migas, refrigerasi, TIK dan
bidang lainnya.
c. Mengembangkan skema penelitian terapan bidang teknologi pertanian,
teknologi kelautan, energi terbarukan & dan migas bekerjasama dengan
Pemda Indramayu.
d. Membangun kerjasama penelitian dengan industri manufaktur,
refrigerasi, tata udara, dan TIK di wilayah Jawa Barat dan nasional.
4. Meningkatnya publikasi ilmiah para dosen
a. Mengelola jurnal-jurnal penelitian yang terakreditasi nasional yang
mengakomodir bidang ilmu para dosen
b. Menyelenggarakan konferensi ilmiah secara rutin sesuai bidang ilmu
para dosen
c. Memberikan insentif publikasi ilmiah dosen pada jurnal nasional
terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi

Indikator Kinerja Utama

Sasaran Pelaksanaan RIP POLINDRA


Agar tercapainya Visi, Misi dan Tujuan Penelitian P3M POLINDRA serta
mengacu pada Evaluasi Diri dan analisa SWOT, maka penelitian di POLINDRA
mempunyai beberapa sasaran yang sudah ditargetkan, diantaranya sebagai
berikut:
1. Mewujudkan dan meningkatkan penelitian terapan
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas kegiatan Penelitian.
3. Meningkatkan jumlah partisipasi dosen dalam melaksanakan penelitian yang
bermutu;
174
4. Meningkatnya kemampuan dosen dalam kegiatan Penelitian di tingkat
nasional dan internasional.
5. Meningkatnya kualitas dan kuantitas kerjasama dengan masyarakat,
instansi, industri dan stakeholder lainnya
6. Meningkatnya pemanfaatan hasil Penelitian untuk pengembangan proses
pembelajaran
7. Meningkatnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan Penelitian.
5. Indikator Kinerja Tambahan
P3M polindra selain mewadahi pelaksanaan penelitian dan Pengabdian
kepada masyarakat, sejak tahun 2015 sampai sekarang telah menerbitkan jurnal
karya ilmiah dengan nama Jurnal Teknologi Terapan (JTT) dengan priode terbitan
2 (dua) kali terbit yaitu pada bulan Maret dan bulan September. Sistem yang
terdapat pada JTT melalui OJS dengan alamat web www: jurnal.polindra.ac.id.
Berikut daftar kinerja pada terbitan jurnal:

Rasio Paper yang diterima


25
20
15
10
5
0
Vol 1 Vol 2 Vol 2 Vol 3 Vol 3 Vol 4 Vol 4 Vol 5 Vol 5 Vol 6
No 1 No 1 No 2 No 1 No 2 No 1 No 2 No 1 No 2 No 1
(2015) (2016) (2016) (2017) (2017) (2018) (2018) (2019) (2019) (2020)

Pendaftar Terbit

Gambar C7.1 Rasio Paper yang diterima


Selain Penerbitan JTT P3M Polindra mengadakan Seminar Nasional yaitu
SENTRINOV yang diadakan sekitar bulan September tiap tahunnya serta Seminar
Internasional ICAST. Penentuan pelaksanaan seminar ini dilakukan berdasarkan
rapat kordinasi Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Politeknik Negeri se-Indonesia.

175
Gambar C7.2 Seminar Nasional Sentrinov 2019

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Sampai saat ini, Polindra memiliki 5 program studi yang terdiri dari Program Studi
D3 Teknik Informatika, Program Studi D3 Teknik Mesin, Program Studi D3 Teknik
Pendingin dan Tata Udara, Program Studi D4 Perancangan Manufaktur dan
Program Studi D4 Rekayasa Perangkat Lunak. Berbagai penelitian yang
dilaksanakan di tiap jurusan di bawah koordinasi P3M melalui skema dana PNBP
dan BOPTN, kerjasama dengan institusi lain, dan program hibah penelitian dari
kementerian RISTEK DIKTI sebagaimana ditampilkan pada Tabel 3.C.1.
Dalam 3 tahun terakhir ini, sebagaimana ditunjukan Tabel 3.C.1, terdapat 45
penelitian yang dilaksanakan di Polindra. Dari jumlah tersebut, ada 57 publikasi
yang dihasilkan baik itu jurnal internasional, seminar internasional, jurnal nasional
maupun seminar nasional.

Tabel Hasil Publikasi Penelitian


Jumlah Judul
No. Jenis Publikasi Jumlah
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Jurnal nasional tidak terakreditasi 16 15 18 NA1 =49
2 Jurnal nasional terakreditasi 0 1 2 NA2 =3
3 Jurnal internasional 0 0 0 NA3 =0
4 Jurnal internasional bereputasi 0 0 1 NA4=1

176
Seminar wilayah/lokal/perguruan NB1 =42
5 0 18 24
tinggi
6 Seminar nasional 3 12 8 NB2 =23
7 Seminar internasional 5 5 4 NB3=14
8 Tulisan di media massa nasional 0 1 0 NC1 =1
9 Tulisan di media massa NC2 =0
0 0 0
internasional
Jumlah 24 52 57 133

7. Penjaminan Mutu Proses Penelitian


a. Penelitian Internal
Pada penelitian Internal yang didanai dari PNBP Politeknik Negeri Indramayu,
untuk menjamin kualitas penelitian dari aspek proses mulai dari informasi
pengumuman pelaksanaan Penelitian yang di umumkan oleh P3M kepada seluruh
dosen Politeknik Negeri Indramayu setiap akhir tahun untuk pendanaan penelitian
internal tahun berikutnya, proses usulan dilakukan dosen sesuai dengan format
standar yang diterbitkan P3M, Setiap usulan proposal penelitian di sesuaikan
dengan kategori, di Politeknik Negeri Indramayu pada penelitian internal terdapat
tiga skema penelitian yang dikompetisikan sesuai dengan syarat jabatan fungsional
dosen yaitu 1) skema penelitian dosen pemula (PDP) untuk dosen yang memiliki
jabatan fungsional tenaga pengajar dan asisten ahli, 2) skema penelitian kerjasama
dengan perguruan tinggi, untuk dosen yang memiliki jabatan fungsional asisten ahli,
dan 3) skema penelitian terapan, untuk dosen yang memiliki jabatan fungsional
lektor.
Proposal penelitian yang masuk ke P3M kemudian di penilaian oleh reviewer
dosen kampus lain/eksternal, reviewer berjumlah minimal 2 orang dengan gelar
doctor mengacu pada surat keputusan direktur Politeknik Negeri Indramayu
No.20/PL42/Kep/2019 tentang penetapan Reviewer Seleksi proposal penelitian
internal Politeknik Negeri Indramayu tahun 2019, review penelitian dilakukan setiap
akhir tahun sebelum tahun anggaran pelaksanaan.

Gambar C7.3 Instrument Penilaian Evaluasi Penelitian


Pada proses pelaksanaan dilakukan dua kali penilaian yaitu pada tahap
pertengahan proses dilakukan evaluasi capaian dengan melaporkan capaian output

177
penelitian yang di reviewer oleh pihak dosen kampus lain/eksternal mengacu pada
keputusan direktur Politeknik Negeri Indramayu Nomor 314/PL42/KEP/2019
tentang penetapan Reviewer moniotirng dan evaluasi penelitian internal, evaluasi
tahap berikutnya laporan akhir penelitian, pada tahap ini penerima hibah penelitian
wajib mempresentasikan hasil penelitian di depan forum terbuka yang dihadiri oleh
seluruh dosen dan mahasiswa.
b. Penelitian Eksternal
Pada penelitian eksternal/pendanaan dari piha luar kampus, sampai saat ini
Polindra mendapatkan hibah penelitian bersumber dari Direktorat Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat- Ristekdikti, dimana status Polindra Perguruan Tinggi
Binaan maka skema yang diperoleh terbatas, skema yang diperoleh dari sumber
tersebut skema penelitian dosen pemula, skema penelitian kerjasama perguruan
tinggi.
Proses usulan dilakukan dosen sesuai dengan format standar yang diterbitkan
DPRPM-Ristekdikti, Setiap usulan proposal penelitian di sesuaikan dengan
kategori, di Politeknik Negeri Indramayu pada penelitian eksternal mengacu pada
ketentuan dari panduan penelitian yang terbitkan DPRPM-Ristekdikti, informasi
terakit panduan dan jadwal pelaksanaan penelitian dari DPRPM-Ristekdikti
disosialisasikan oleh P3M ke seluruh dosen, kemudian dosen mengusulkan
proposal penelitian melalui system online SIMLITABMAS. Proposal penelitian yang
masuk melalui SIMLITABMAS kemudian di verifikasi dan disetujui oleh P3M
kemudian di usulkan oleh P3M ke DPRPM-Ristekdikti.
Pada proses pelaksanaan penelitian dilakukan dua kali evaluasi internal sebelum
dilakukan evaluasi oleh pihak DPRPM-Ristekdikti yaitu pada tahap pertengahan
proses dilakukan evaluasi capaian dengan melaporkan capaian output penelitian
yang di reviewer oleh pihak dosen kampus lain/eksternal dengan format penilaian
yang sudah ditentukan P3M, kemudian menyesuaikan dengan evaluasi berikutnya
oleh pihak DPRPM-Ristekdikti, evaluasi tahap berikutnya laporan akhir penelitian,
pada tahap ini penerima hibah penelitian wajib mempresentasikan hasil penelitian
di depan forum terbuka yang dihadiri oleh seluruh dosen dan mahasiswa kemudian
menyesuaikan dengan evaluasi akhir oleh pihak DPRPM-Ristekdikti.
8. Kepuasan Pengguna
Kepuasan pengguna kegiatan Penelitian akan dilakukan setelah berakhirnya
pandemik yaitu pada akhir Oktober tahun 2020 dengan membagikan intrumen
survey ke dosen dilingkungan polindra.
Kegiatan survey dengan memberikan instrumen survey seperti pada table berikut:

178
Gambar C7.4 Angket Kepuasan dosen atas pelayanan PkM

9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Penelitian serta


Tindak Lanjut
Pada pelaksanaan tugas tridarma pendidikan tinggi, pada bidang penelitian
masih banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan, perlu ada program
peningkatan mutu penulisan proposal, dan perlu adanya program peningkatan mutu
penulisan hasil penelitian, P3M perlu menambahkan skema penelitian lainnya,
sebagai stimulus peningkatan mutu penelitian, P3M perlu membuat instrument dan
kajian terkait kepuasan hasil penelitian, dan P3M perlu memfasilitasi dan
memberikan apresiasi terhadap dosen yang lebih produktif pada penelitian
sehingga dapat meningkatkan produktifitas penelitian dosen lainnya.

C.8 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


1. Latar Belakang
Politeknik Negeri Indramayu merupakan Perguruan Tinggi yang
menyelenggarakan pendidikan vokasi untuk program diploma 3 dan 4, mempunyai
tujuan diantaranya yaitu menghasilkan produk akademik yang memberikan
manfaat bagi masyarakat luas. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut serta
memenuhi dari Standar Nasional Pendidikan, maka Polindra harus memadu,
mengelola, dan memfasilitasi agar dharma Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)
dapat dilaksanakan oleh setiap dosen baik secara perorangan maupun
berkelompok serta dapat mempublikasikannya untuk kepentingan masyarakat,
sehingga harus berpedoman pada Standar Pengabdian kepada Masyarakat yang
sudah dibuat.
Berdasarkan standar pengabdian kepada masyarakat yang telah dibuat
selanjutnya dibuat Rencana Strategis (Renstra) tahun 2016-2021 yang memuat
bidang dan peta jalan pengabdian.
Agar semua pelaksanaan pengabdian dapat berjalan sesuai dengan road map
yang ada maka P3M membuat buku panduan Pelaksanaan Pengabdian kepada
masyarakat internal yang didalamnya terdapat alur PkM, Skema pengabdian,
sistematika penulisan proposal dan laporan serta besaran biaya tiap skema.
179
Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) sampai saat ini memiliki 3 Jurusan
dengan 4 Program studi yang terdiri dari Program studi D3 Teknik Mesin, Program
studi D3 Teknik Informatika, Program studi D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara.
serta Program studi D4 Perancangan Manufaktur, dimana semua program studi
tersebut telah terakreditasi kecuali Program studi D4 Perancangan Manufaktur yang
baru berdiri. Berbagai penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di
setiap Jurusan di bawah koordinasi P3M melalui skema dana PNBP, kerjasama
dengan institusi lain, program hibah pengabdian kepada masyarakat dari
Kementerian RISTEKDIKTI.
Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, Politeknik Negeri Indramayu
menyusun sasaran, strategi, dan kebijakan sampai dengan tahun 2020 yang
dicanangkan dalam dokumen Renstra Polindra 2016-2020. Renstra tersebut
disusun melalui pengkajian yang mendalam, mengacu pada isu internal maupun
eksternal. Prioritas pengembangan Polindra diarahkan untuk dapat
menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern yang selalu mengikuti
perkembangan zaman dan bermutu yang berarti bermutu dalam aspek layanan dan
proses belajar mengajar sehingga berdaya saing tidak hanya di tingkat lokal dan
nasional tetapi juga di tingkat internasional.
Beberapa upaya dilakukan untuk memenuhi target Polindra yang tertuang dalam
Visi Polindra adalah menjadikan Polindra sebagai politeknik terdepan tingkat
nasional yang berdaya saing global. Kemudian dalam mencapai visi nya, Polindra
mengemban Misi yaitu meningkatkan mutu, akses, dan relevansi pendidikan
politeknik untuk menghasilkan lulusan sesuai kebutuhan dunia kerja serta
melakukan penelitian terapan dan pengabdian masyarakat untuk mengatasi
persoalan industri dan masyarakat.
Polindra diabdikan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
melalui kegiatan-kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dengan berdasar pada kearifan lokal untuk menciptakan kesejahteraan
masyarakat sekitar Polindra. Bidang unggulan pengabdian kepada masyarakat di
Polindra meliputi maritim, pertanian, dan pendidikan sesuai dengan kearifan lokal.
Terintegrasinya ketiga bidang dalam renstra ditunjang oleh 3 jurusan ang ada di
Polindra, yaitu Teknik Informatika, Teknik Mesin, Teknik Pendingin dan Tata Udara.
2. Kebijakan
Berdasarkan dengan standar PkM yang telah dibuat pada rencana strategi
pengabdian masyarakat 2017 – 2021 Jenis kegiatan pengabdian yang dilakukan
oleh PPM Polindra memiliki beberapa bidang unggulan yaitu bidang Pendidikan,
Pertanian, Maritim, serta Teknologi dan Informasi Komunikasi. Pemilihan keempat
bidang tersebut mengacu pada prinsip dasar pengabdian kepada masyarakat
diantaranya:
1. Bidang Pendidikan
Bidang ini dipilih karena memiliki unsur prinsip dasar pengabdian yaitu:
Berbasis kewilayahan : POLINDRA merupakan institusi pendidikan sehingga
pengabdian bidang pendidikan akan difokuskan pada wilayah kabupaten
Indramayu. Tujuan pengabdian ini adalah membantu peningkatan IPM masyarakat
(pendapatan, kesehatan dan pendidikan) kabupaten Indramayu. Tetapi pengabdian
bidang pendidikan dapat dilakukan diluar kabupaten Indramayu dengan mengikuti
peraturan yang berlaku.

Berdasarkan permasalahan dan kebutuhan: Pendidikan diwilayah kabupaten


Indramayu masih rendah sehingga pengabdian jenis ini sangat diperlukan dan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
a. Sinergi, multi disiplin, dan bermitra: Pengabdian bidang pendidikan dapat
dilakukan tidak hanya oleh dosen dalam satu jurusan tetapi lintas jurusan,

180
peneliti dari institusi lain yang sebidang atau multi disiplin ilmu, masyarakat atau
organisasi dan pihak lain yang mempunyai kesamaan tujuan.
b. Kegiatan terstruktur, dengan target luaran yang jelas dan dapat diukur:
Kegiatan pengabdian jenis pendidikan adalah salah satu jenis kegiatan yang
dapat direncanakan waktu, tempat, peserta dan hasilnya berupa perubahan
pengetahuan, keterampilan atau sikap dari peserta.
c. Berkelanjutan, tuntas, dan bermakna: Kegiatan pengabdian bidang pendidikan
dapat dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat dibuat jadwal
periodiknya. Kemudian jenis pengabdian bidang pendidikan dapat memberikan
makna bagi peserta atau masyarakat yang terbantu dengan bertambahnya
pengetahuan atau informasi dari POLINDRA.
2. Bidang Ketahanan Pangan
Bidang ini dipilih karena memiliki unsur prinsip dasar pengabdian yaitu:
a. Berbasis kewilayahan : POLINDRA berada di kabupaten Indramayu yang
merupakan daerah dengan penduduk mayoritas berprofesi sebagai petani,
sehingga sangat tepat mengembangkan pengabdian bidang ketahanan
pangan.
b. Berdasarkan permasalahan, kebutuhan atau tantangan di masyarakat: Para
petani sangat membutuhkan mitra untuk menyelesaikan permasalahan yang
mereka hadapi. Mereka juga membutuhkan solusi dan terobosan untuk
meningkatkan pendapatan, produksi dan kesejahteraan dengan sentuhan
teknologi.
c. Sinergi, multi disiplin, dan bermitra: Untuk menyelesaikan permasalahan
dalam bidang ketahanan pangan dibutuhkan kerjasama baik internal maupun
eksternal POLINDRA.
d. Kegiatan terstruktur, dengan target luaran yang jelas dan dapat diukur:
Kegiatan pengabdian dapat dilakukan dengan rencana yang matang, target
luaran dari pengabdian jelas dan terukur dengan melihat hasil akhir kegiatan
apakah dapat menyelesaikan masalah atau belum.
e. Berkelanjutan, tuntas, dan bermakna: Kegiatan pengabdian bidang
ketahanan pangan dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan
mengadakan kegiatan serupa pada jangka waktu yang ditentukan. Kemudian
kegiatan dapat diukur dengan ketuntasan menyelesaikan masalah di
masyarakat. Terakhir kegiatan bidang Pertanian dapat memberikan makna
yang baik untuk masyarakat karena terbantu dalam menyelesaikan
permasalahannya.
3. Bidang Maritim
Bidang ini dipilih karena memiliki unsur prinsip dasar pengabdian yaitu:
a. Berbasis kewilayahan : Kabupaten Indramayu berada dipesisir laut jawa
sehingga POLINDRA bertanggung jawab mengembangkan bidang maritime
untuk membantu masyarakat Indramayu. Selain di wilayah Indramayu
kegiatan pengabdian bidang maritime dapat dilakukan untuk masyarakat
diluar Indramayu dengan mempertimbangkan peraturan yang berlaku.
b. Berdasarkan permasalahan, kebutuhan atau tantangan di masyarakat:
Jumlah nelayan di kabupaten Indramayu adalah profesi kedua terbanyak
penduduk sehingga permasalahan dan kebutuhan pada bidang maritime
sangat banyak dan menjadi tantangan untuk peneliti dari POLINDRA.
c. Sinergi, multi disiplin, dan bermitra: Kerjasama untuk menyelesaikan
permasalahan maritime dibutuhkan tidak hanya satu bidang ilmu tetapi multi
disiplin ilmu dan antar institusi atau pihak yang berminat.
d. Kegiatan terstruktur, dengan target luaran yang jelas dan dapat diukur:
Kegiatan pengabdian dapat dilakukan dengan rencana yang matang, target
luaran dari pengabdian jelas dan terukur dengan melihat hasil akhir kegiatan
apakah dapat menyelesaikan masalah atau belum.
e. Berkelanjutan, tuntas, dan bermakna: Penyelesaian permasalahan dalam
181
bidang maritime dapat dilaukukan berkelanjutan atau tuntas dalam beberapa
kegiatan. Kegiatan pengabdian maritime akan bermakna untuk nelayan atau
pihak yang berhubungan dengan kemaritiman.
4. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
a. Berbasis kewilayahan : Perkembangan TIK yang relatif pesat mempengaruhi
segala aspek kehidupan bermasyarakat, salah satunya masyarakat
Kabupaten Indramayu.
b. Berdasarkan permasalahan, kebutuhan atau tantangan di masyarakat:
Pengetahuan akan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di wilayah
kabupaten Indramayu masih rendah sehingga pengabdian jenis ini sangat
diperlukan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
c. Sinergi, multi disiplin, dan bermitra: Kerjasama untuk menyelesaikan
permasalahan teknologi informasi dan komunikasi dibutuhkan tidak hanya
satu bidang ilmu tetapi multi disiplin ilmu dan antar institusi atau pihak yang
berminat.
d. Kegiatan terstruktur, dengan target luaran yang jelas dan dapat diukur:
Kegiatan pengabdian dapat dilakukan dengan rencana yang matang, target
luaran dari pengabdian jelas dan terukur dengan melihat hasil akhir kegiatan
apakah dapat menyelesaikan masalah atau belum.
Keempat bidang unggulan menggunakan anggaran yang berasal dari dana:

1. Internal POLINDRA
Dana pengabdian kepada masyarakat ini disediakan oleh pihak POLINDRA
berdasarkan usulan dari P3M tiap tahunnya.

2. APBN
Dana pengabdian berasal dari APBN adalah dana hasil pemberian kementrian
Risetdikti atau kementrian lain yang diusulkan oleh peneliti POLINDRA dilakukan
berdasarkan waktu atau skema yang sudah ditentukan.
3. APBD Kabupaten Indramayu/ Tempat Pelaksanaan Pengabdian

Penggunaan dana APBD kabupaten Indramayu dapat diusulkan dengan prioritas


kegiatan pengabdian yang dilakukan berada di wilayah kabupaten Indramayu.
APBD kabupaten lain juga dapat diusulkan untuk kegiatan yang dilakukan di
wilayah tersebut.

4. CSR instansi Kabupaten Indramayu/ Tempat Pelaksanaan Pengabdian


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh P3M POLINDRA
dapat bersumber dari CSR instansi/ perusahaan/ lembaga lain dengan ketentuan
besaran dana tempat pelaksanaan sesuai persetujuan pemberi dana.

5. Eksternal POLINDRA lainnya.


Pengabdian kepada masyarakat dapat menggunakan dana yang berasal dari
pihak eksternal POLINDRA berupa masyarakat/ organisasi atau pihak lain yang
sesuai dengan peraturan. Pendanaan dapat dilakukan dalam satu jenis
pendanaan atau beberapa jenis dana yang sesuai dengan peraturan.
Semua pelaksanaan proses PkM mengacu pada Buku Panduan PkM dan
Standar Operasonal Prosedur (SOP) yang telah dimiliki oleh P3M Polindra.

3. Mekanisme Penetapan dan Strategi Pencapaian Standar


Mekanisme yang dijalankan untuk penetapan standar PkM yang dimiliki oleh
P3M dilakukan melalui pertimbangan senat dan disahkan oleh Direktur Polindra.
Strategi untuk pencapaian standar salah satunya dengan melalui melakukan
sosialisasi Standar dan mengawasi serta mengevaluasi kelayakan jumlah anggaran
dan ketepatan waktu sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Institusi
182
wajib menyediakan dana internal kegiatan PkM rutin tahunan serta memfasilitasi
kerjasama PkM yang bersumber dari pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain
di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat semua deskripsi
tersebut telah tertuang pada standar Standar Pendanaan dan Pembiayaan
Pengabdian kepada Masyarakat SM/SPMI/03.08
4. Indikator Kinerja Utama
P3M memiliki dokumen Renstra 2016-2021 yang telah di sahkan oleh
direktur melalui pertimbangan senat polindra. Dokumen tersebut telah di
sosialisasikan ke sivitas akademik polindra melalui sosialisasi pengembangan
dokumen SPMI standar Penelitian dan PkM. Pelasanaan PkM mengacu pada
Standar Proses PkM SM/SPMI/03.03 serta buku pedoman pelaksanaan PkM.
P3M polindra memiliki bukti tertulis SOP pada kegiatan PkM mulai tata cara
penilaian dan review, pengangkatan reviwer, hasil monitoring serta dokumentasi
luaran PkM. Seluruh rangkaian kegiatan PkM Polindra telah terdokumentasi dan
dilaporkan ke Direktur.
Berikut indikator kinerja PkM:
Base line
No Indikator 2017 2018 2019 2020 2021
(2016)
Terwujudnya pengelolaan P3M
1
yang bermutu
Kegiatan peningkatan kompetensi
1.1 N/A N/A N/A N/A N/A N/A
staf P3M
1.2 Sistem informasi P3M N/A ada ada ada ada Ada
1.3 Standar-standar P3M 50% 70% 90% 100% 100% 100%
1.4 Audit internal P3M N/A ada ada ada ada Ada
Meningkatnya kualitas dan
2
kuantitas pengabdian masyarakat

Kegiatan peningkatan kompetensi


2.1 N/A N/A N/A 1 N/A N/A
dosen dalam pengabdian masyarakat

Jumlah dosen yang mendapatkan


2.2 3 6 4 3 2 N/A
hibah pengabdian dari DRPM
KBK memiliki roadmap pengabdian
2.3 N/A ada ada ada ada Ada
masyarakat
Skema pengabdian masyarakat
2.4 6 9 12 12 15 18
didanai internal
Prosentase dana pengabdian
2.5 masyarakat internal dari total 3% 1% 1.5% 5% 1.4% N/A
anggaran operasional
Kerjasama pengabdian masyarakat
2.6 9 12 15 16 15 N/A
dengan mitra dalam kota
Kerjasama pengabdian masyarakat
2.7 1 N/A N/A N/A 1 N/A
dengan mitra luar kota
Hasil pengabdian masyarakat yang
2.8 N/A 4 4 1 N/A N/A
dimanfaatkan
Meningkatnya kerjasama industri
dan masyarakat dalam pengabdian
3. masyarakat bidang pendidikan,
ketahanan pangan, maritim serta
teknologi informasi dan
183
komunikasi
Konsorsium pengabdian masyarakat
3.1 N/A N/A ada ada ada ada
bidang pendidikan
Konsorsium pengabdian masyarakat
3.2 N/A N/A ada ada ada ada
bidang ketahanan pangan
Konsorsium pengabdian masyarakat N/A
3.3 N/A ada ada ada ada
bidang maritim
Konsorsium pengabdian masyarakat
3.4 bidang teknologi informasi dan N/A N/A N/A N/A N/A N/A
komunikasi
Skema pengabdian masyarakat
bidang pendidikan, ketahanan
3.5 pangan, maritim, teknologi informasi N/A N/A ada ada ada Ada
dan komunikasi bekerjasama dengan
Pemda Indramayu
Kerjasama pengabdian masyarakat
dengan mitra di bidang pendidikan,
3.6 ketahanan pangan, maritim, teknologi N/A 1 2 3 4 5
informasi dan komunikasi tingkat jawa
barat
Kerjasama pengabdian masyarakat
dengan mitra di bidang pendidikan,
3.7 ketahanan pangan, maritim, teknologi 9 12 14 16 16 N/A
informasi dan komunikasi tingkat
nasional
Meningkatnya publikasi ilmiah
4.
dosen
Jurnal ilmiah terakreditasi yang
4.1 N/A 1 1 1 1 2
dikelola P3M
Konferensi ilmiah pengabdian
4.2 N/A 3 2 2 1 N/A
masyarakat berskala nasional
Konferensi ilmiah pengabdian
masyarakat berskala internasional
Publikasi dosen pada jurnal nasional
4.3 <3 3 3 3 4 5
terakreditasi
Publikasi dosen pada jurnal
4.4 N/A N/A N/A N/A N/A N/A
internasional bereputasi
5. Indikator Kinerja Tambahan
P3M polindra selain mewadahi pelaksanaan penelitian dan Pengabdian kepada
masyarakat, sejak tahun 2015 sampai sekarang telah menerbitkan jurnal karya
ilmiah dengan nama Jurnal Teknologi Terapan (JTT) dengan priode terbitan 2
(dua) kali terbit yaitu pada bulan Maret dan bulan September. Sistem yang
terdapat pada JTT melalui OJS dengan alamat web www: jurnal.polindra.ac.id.
Berikut daftar kinerja pada terbitan jurnal:

184
Rasio Paper yang diterima
25
20
15
10
5
0
Vol 1 Vol 2 Vol 2 Vol 3 Vol 3 Vol 4 Vol 4 Vol 5 Vol 5 Vol 6
No 1 No 1 No 2 No 1 No 2 No 1 No 2 No 1 No 2 No 1
(2015) (2016) (2016) (2017) (2017) (2018) (2018) (2019) (2019) (2020)

Pendaftar Terbit

Gambar C8.1 Rasio Paper yang diterima


Selain Penerbitan JTT P3M Polindra mengadakan Seminar Nasional yaitu
SENTRINOV yang diadakan sekitar bulan September tiap tahunnya serta
Seminar Internasional ICAST. Penentuan pelaksanaan seminar ini dilakukan
berdasarkan rapat kordinasi Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Politeknik Negeri se-Indonesia.

185
Gambar C8.2 SENTRINOV 2019
6. Evaluasi Capaian Kinerja
PkM Polindra tiap tahunnya mengalami peningkatan baik secara jumlah skema
maupun Jumlah mitra PkMnya. Peningkatan ini akan sejalan dengan jumlah
publikasi yang diperoleh. Terlihat pada table 5. Setiap tahunnya mengalami
peningkatan jumlah publikasi yang dilakukan oleh dosen.
Selain itu juga P3M polindra memberikan reward atau penghargaan kepada dosen-
dosen yang telah melakulan publikasi tambahan baik pada publikasi nasional
maupun internasional.
Untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam bidang penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat maka Polindra melalui P3M mengadakan workshop.
Pelaksanaan workshop yang sudah dilaksanakan adalah workshop pendampingan
penulisan proposal PkM beberapa skema yang di kompetisikan oleh DRPM.,
Workshop penulisan karya ilmiah. Serta yang akan dilaksanakan pendampingan
penulisan proposal penelitian untuk dosen baru.
Selain tersebut diatas capaian kinerja sejak 3 tahun terakhir dapat dilihat pada table
5. LKPT.

Tabel 5. LKPT Produk/Jasa yang Diadopsi oleh Industri/Masyarakat


Tingkat
No. Nama Deskripsi Kesiapterapa
Produk/Jasa Produk/Jasa n
Teknologi
(1) (2) (3) (4)
Kincir angin fiberglass sebagai alat
bantu untuk memudahkan Sudah
Kincir fiberglass angin memompa air garam yang digunakan di
1
pemompa air garam diterapkan di petani garam garam masyarakat
desa loasarang, material kincir sebanyak 10 pcs
berbahan fiberglass
Sebagai mesin pengaduk dodol Sudah
Mesin pengadu dodok yang mengganti fungsi manusia digunakan di
2
karangampel untuk melakukan proses masyarakat
pembuatan pengadukan dodol sebanyak 1pcs
Sebagai alat pelontar pakan ikan Sudah
Pelontar pakan ikan untuk budidaya ikan ataupun digunakan di
3
otomatis udang, pelontrana menggunakan masyarakat
system sentrifugal dengan daya sebanyak 5pcs
186
lontar sejauh 8 meter
Rancangan Desain Di pasang
Sebagai Valve yang digunakan di
4 Simulasi CFD Hollow Cone dibendungan jati
bendungan jati luhur
Valve Jatiluhur luhur
Rancang Bangun Sudah
Cerobong Incinerator digunakan di
5 Insenerator alat pembakar sampah.
Pengelola Sampah masyarakat
Domestik sebanyak 1 pcs
PenerapanTeknologi Tepat
Guna Lahan Kosong dan
Sudah
Rancang Bangun Sistem Sebagai alat pemotong pisang
6 digunakan di
Pemotong dan Hopper guna efektifitas waktu
masyarakat
pada Mesin Slicer Pisang
di Desa Tenajar Indramayu
Penerapan Teknologi Solar Sudah
Solar sell untuk penerangan jalan
Cell di Pondok Pesantren digunakan di
7 santri sehingga aktifitas belajar
Darul Ma'arif Karang masyarakat
malam harinya lebih efektif
Ampel-Indramayu sebanyak 12 titik
Penerapan Teknologi
Pendeteksi Banjir Sungai Pendeteksi Banjir Sungai Cimanuk
Sudah terpasang
Cimanuk di Bendungan di Bendungan Karet Sebagai
8 di Bendungan
Karet Sebagai Peringatan Peringatan Dini Potensi Banjir DAS
Karet
Dini Potensi Banjir DAS Cimanuk
Cimanuk
Diseminasi Pengolahan Air
Pengolahan air bersih bagi santri di Sudah
Bersih untuk Meningkatkan
pondok pesantren dengan digunakan di
9 Aktifitas Santri di Pondok
menggunakan beberapa saringan masyarakat
Pesantren Darul Ma'arif
alami. sebanyak 1 pcs
Karangampel Indramayu

g. Luaran Lainnya

No Judul Luaran Penelitian/PkM Tahun Keteranga


n
(1) (2) (3) (4)
HKI:
I a) Paten,
b) Paten Sederhana
1. SISTEM PEMANTAU KONDISI
TANAH PERTANIAN Paten Sederhana no.
2016
MENGGUNAKAN JARINGAN P00201609042
SENSOR NIRKABEL
2. PEMBUATEN JALUR PCB
DENGAN METODE MASKLESS
PHOTOLITHOGRAPHY Paten Sederhana no.
2017
MENGGUNAKAN DLP (DIGITAL P00201708635
LIGHT PROCESSING) PROJEKTOR

3. ...
Jumlah NA =2

187
HKI:
a) Hak Cipta,
b) Desain Produk Industri,
c) Perlindungan Varietas Tanaman
II (Sertifikat Perlindungan Varietas
Tanaman, Sertifikat Pelepasan
Varietas, Sertifikat
PendaftaranVarietas),
d) Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu,
e) dll.)
1. Rancangan Desain Simulasi CFD 2017
Hollow Cone Valve Jatiluhur
2. ...
3. ...
Jumlah NB =1

7. Penjaminan Mutu PKM


Pemantauan dan Evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat P3M
POLINDRA dilakukan dengan metode:
1. Adanya Laporan Kegiatan Kemajuan 70%
Laporan Kemajuan 70% dimaksudnya untuk mengetahui perkembangan
kegiatan PkM yang sedang berjalan.
2. Adanya Monitoring dan Evaluasi (Monev) kegiatan
Monev dapat berupa pemantauan kelancaran kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh P3M POLINDRA dengan mendatangkan tim
Reviewer.
4. Adanya Laporan Akhir Kegiatan
Laporan akhir kegiatan dimaksudkan untuk mengetahu hasil akhir dari kegiatan
PkM melihat luaran kegiatan tercapai atau tidaknya.
5. Seminar Hasil
Kegiatan seminar hasil ini dilakukan untuk mendiseminasikan hasil yang telah
dicapai selama kegiatan PkM.
Pada Pengabdian Masyarakat Internal yang didanai dari PNBP Politeknik Negeri
Indramayu, untuk menjamin kualitas Pengabdian Masyarakat dari aspek proses
mulai dari informasi pengumuman pelaksanaan Pengabdian Masyarakat yang di
umumkan oleh P3M kepada seluruh dosen Politeknik Negeri Indramayu setiap akhir
tahun untuk pendanaan Pengabdian Masyarakat internal tahun berikutnya, proses
usulan dilakukan dosen sesuai dengan format standar yang diterbitkan P3M
merujuk pada buku pedoman PkM, Setiap usulan proposal Pengabdian Masyarakat
di sesuaikan dengan kategori, di Politeknik Negeri Indramayu pada Pengabdian
Masyarakat internal terdapat dua skema Pengabdian Masyarakat yang
dikompetisikan sesuai dengan syarat dan ketentuan yaitu 1) skema pengabdian
mitra masyarakat, 2) skema kewirausahaan
Proposal PkM yang masuk ke P3M kemudian dipenilaian oleh reviewer dosen
kampus lain/eksternal, reviewer berjumlah minimal 2 orang dengan gelar doctor
mengacu pada surat keputusan direktur Politeknik Negeri Indramayu
No.20/PL42/Kep/2019 tentang penetapan Reviewer Seleksi proposal penelitian
internal Politeknik Negeri Indramayu tahun 2019, review penelitian dilakukan setiap
akhir tahun sebelum tahun anggaran pelaksanaan.

188
Gambar C8.3 Instrumen Penilaian PkM

Pada proses pelaksanaan Pengabdian Masyarakat dilakukan dua kali penilaian


yaitu pada tahap pertengahan proses dilakukan evaluasi capaian dengan
melaporkan capaian output penelitian yang di reviewer oleh pihak dosen kampus
lain/eksternal mengacu pada keputusan direktur Politeknik Negeri Indramayu
Nomor 314/PL42/KEP/2019 tentang penetapan Reviewer moniotirng dan evaluasi
penelitian internal, evaluasi tahap berikutnya laporan akhir Pengabdian Masyarakat,
pada tahap ini penerima hibah penelitian wajib mempresentasikan hasil
Pengabdian Masyarakat di depan forum terbuka yang dihadiri oleh seluruh dosen
dan mahasiswa.

a. Penelitian Eksternal

Pada penelitian eksternal/pendanaan dari piha luar kampus, sampai saat ini
Polindra mendapatkan hibah penelitian bersumber dari Direktorat Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat- Ristekdikti, dimana status Polindra Perguruan Tinggi
Binaan maka skema yang diperoleh terbatas, skema yang diperoleh dari sumber
tersebut skema penelitian dosen pemula, skema penelitian kerjasama perguruan
tinggi.
Proses usulan dilakukan dosen sesuai dengan format standar yang diterbitkan
DPRPM-Ristekdikti, Setiap usulan proposal penelitian di sesuaikan dengan
kategori, di Politeknik Negeri Indramayu pada penelitian eksternal mengacu pada
ketentuan dari panduan penelitian yang terbitkan DPRPM-Ristekdikti, informasi
terakit panduan dan jadwal pelaksanaan penelitian dari DPRPM-Ristekdikti
disosialisasikan oleh P3M ke seluruh dosen, kemudian dosen mengusulkan
proposal penelitian melalui system online SIMLITABMAS.
Proposal penelitian yang masuk melalui SIMLITABMAS kemudian di verifikasi
dan disetujui oleh P3M kemudian di usulkan oleh P3M ke DPRPM-Ristekdikti.
Pada proses pelaksanaan Pengabdian Masyarakat dilakukan dua kali evaluasi
internal sebelum dilakukan evaluasi oleh pihak DPRPM-Ristekdikti yaitu pada tahap
pertengahan proses dilakukan evaluasi capaian dengan melaporkan capaian output
Pengabdian Masyarakat yang di reviewer oleh pihak dosen kampus lain/eksternal
dengan format penilaian yang sudah ditentukan P3M, kemudian menyesuaikan
dengan evaluasi berikutnya oleh pihak DPRPM-Ristekdikti, evaluasi tahap
berikutnya laporan akhir Pengabdian Masyarakat, pada tahap ini penerima hibah
penelitian wajib mempresentasikan hasil penelitian di depan forum terbuka yang
dihadiri oleh seluruh dosen dan mahasiswa kemudian menyesuaikan dengan
evaluasi akhir oleh pihak DPRPM-Ristekdikti.

189
8. Kepuasan Pengguna
Kepuasan pengguna kegiatan PkM akan dilakukan setelah berakhirnya
pandemik yaitu pada akhir Oktober tahun 2020 dengan survey ke mitra-mitra PkM
yang sudah dilakukan.
Kegiatan survey dengan memberikan instrumen survey seperti pada table
berikut:

Gambar C8.4 Angket Kepuasan Mitra terhadap pelaksanaan PkM Dosen


9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar PKM serta Tindak Lanjut
Hasil kegiatan pengabdian merupakan penyelesaian masalah yang dihadapi
masyarakat dengan memanfaatkan keahlian sivitas akademik yang relevan,
pemanfaatan teknologi tepat guna, bahan pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi atau bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber
belajar.
Hasil kegiatan PkM dinyatakan baik, apabila capaian dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sudah memenuhi target dan luaran yang telah dinyatakan dalam
proposal pelaksanaan kegiatan PkM tersebut.
Untek rencana perbaikan dan pengembangan di PkM perlu adanya audit internal
polindra melalui P4MP sebagai pengendali mutu.

C.9 LUARAN DAN CAPAIAN TRIDHARMA


1. Indikator Kinerja Utama
a. Pendidikan
Capaian pembelajaran dapat diukur dari indeks prestasi kumulatif lulusan dari
tahun ke tahun mengalami peningkatan, pada tahun 2017 dan 2018 rata – rata ipk
lulusan sekitar 3,01 sedangkan pada tahun 2019 rata – rata ipk sekitar 3,19. Data
kompetensi lulusan tiap tahunnya meningkat yaitu pada tahun 2017 lulusan yang
bersertifikat kompetensi mencapai 19 mahasiswa, sedangkan pada tahun 2018
adalah sekitar 94. Pada tahun 2019 mencapai 116 lulusan yang tersertifikasi.
Selain indeks prestasi kumulatif dan data kompetensi lulusan, capaian juga
dapat terukur dalam prestasi mahasiswa baik dalam prestasi akademik maupun
non-akademik. Terdapat beberapa prestasi akademik yang diperoleh oleh
190
mahasiswa yaitu pada tahun 2018 pada ajang kompetisi Kompetisi Mahasiswa
bidang Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) yang bersekala nasional
mahasiswa polindra meraih juara pertama. Begitu pula pada kompetisi UINIC yang
bersekala nasional mahasisawa meraih juara ke tiga ditahun 2018. Pada Kontes
Robot Terbang Indonesia (KRTI) polindra mendaptkan prestasi sebagai desain
terbaik(best design). Dari bidang non-akademik politeknik negeri indramayu
memiliki beberapa prestasi, yaitu diantaranya Kompetisi Film Pendek pada tahun
2018 polindra mendapatkan jura favorit. Kompetisi film pendek ini bersekala
nasional dan diikuti dari berbagai kalangan. POKMM Jabar tingkat wilayah polindra
menjuari cabang volley pada tahun 2018 dan cabang futsal pada tahun 2017
dengan peringkat juara yaitu juara dua. Serta pada lomba MTQ Kodim Indramayu
polindra mendapatkan peringkat kedua.
Efektivitas dan produktivitas pendidikan terukur dari jumlah lulusan tiap tahunnya
dan lama studi mahasiswa tiap tahunnya. Jumlah lulusan untuk program studi
diploma tiga pada tahun 2017 mencapai 135 lulusan, serta pada tahun 2018
mencapai 237 lulusan sedangkan pada tahun 2019 mencapai 278 lulusan. Dengan
rata-rata masa studi tiap tahunnya berbeda. Pada tahun 2017 hingga 2019 rata-rata
masa studi mencapai 3 tahun. Program studi lainnya yaitu program studi diploma
empat masih belum memiliki lulusan, karena program studi diploma empat baru
beroperasi pada tahun 2017. Dengan daya saing lulusan yang dapat digambarkan
dari rata-rata waktu tunggu lulusan. Polindra memiliki rata-rata waktu tunggu lulusan
mencapai sekitar 2 bulan tiap tahunnya, dengan tingkat kesesuaian bidang kerja
berkisar 70%. Sedangkan kepuasan pengguna lulusan rata-rata 50 % menyatakan
“baik” dari 7 aspek penilaian yakni etika, keahlian pada bidang ilmu, kemampuan
berbahasa asing, penggunaan teknologi informasi, kemampuan berkomunikasi,
kerjasama dan pengembangan diri. Alumni polindra juga sudah tersebar dan
banyak bekerja diberbagai bidang dengan total jumlah alumni yang terlacak adalah
412 alumni. 95 alumni bekerja atau berwirausaha tingkat lokal dan tidak berbadan
hukum, sedangkan pada tingkat nasional dan berbadan hukum adalah 311 alumni
dan jumlah alumi yang bekerja pada perusahaan multinasional atau internasional
adalah 6 alumni.
b. Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Jumlah publikasi ilmiah tiap tahunnya selalu meningkat, pada tahun 2017
terdapat 16 publikasi ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional yang tidak
terakreditasi, 3 publikasi ilmiah pada seminar nasional dan 5 publikasi ilmiah pada
seminar internasional, sehingga pada tahun 2017 polindra memiliki sekitar 24
publikasi ilmiah yang telah terpublikasi baik pada jurnal maupun seminar.
Pada tahun 2018, terdapat 15 publikasi ilmiah pada jurnal yang tidak
terakreditasi, 1 jurnal nasional terakreditasi, 18 publikasi ilmiah yang dipublish pada
seminar wilayah, 12 publikasi yang dipublish pada seminar nasional, 5 publikasi
ilmiah yang di publikasi pada seminar internasional, serta 1 publikasi ilmiah melalui
tulisan media massa nasional. Total publikasi ilmiah polindra pada tahun 2018
sekitar 52 publikasi.
Sedangkan pada tahun 2019, terdapat 18 publikasi ilmiah pada jurnal yang tidak
terakreditasi, 2 jurnal nasional terakreditasi, 1 jurnal internasional bereputasi, 24
publikasi ilmiah yang dipublikasikan pada seminar wilayah, 8 publikasi yang
dipublikasikan pada seminar nasional, 4 publikasi ilmiah yang di publikasi pada
seminar internasional, sehingga total publikasi ilmiah polindra pada tahun 2019
sekitar 57 publikasi. Total keseluruhan publikasi ilmiah polindra selama tiga tahun
terakhir ialah 133 publikasi ilmiah dengan rician 49 publikasi ilmiah pada jurnal yang
tidak terakreditasi, 3 jurnal nasional terakreditasi, 1 jurnal internasional bereputasi,
42 publikasi ilmiah yang dipublikasikan pada seminar wilayah, 23 publikasi yang
dipublikasikan pada seminar nasional, 14 publikasi ilmiah yang di publikasi pada
seminar internasional, serta 1 publikasi pada media masa lokal.

191
Luaran lainnya polindra mendaftarkan paten berupa sistem pemantau kondisi
tanah pertanian menggunakan jaringan sensor nirkabel, pada tahun 2017 yang
merupakan paten sederhana Paten Sederhana dengan nomor P00201609042.
Begitu juga beberapa buku ber –ISBN yang berjumlah 24 judul, 13 buku sudah
memperoleh nomor ISBN sedangkan 11 buku masih dalam proses revisi setelah
pengajuan.
2. Indikator Kinerja Tambahan
Politeknik Negeri Indramayu memiliki satu jurnal ilmiah nasional yang sudah
terakreditasi sinta-3 dengan nomor 28/E/KPT/2019 yaitu Jurnal Teknologi Terapan
yang terbit 2 kali dalam setahun pada bulan maret dan september.
Politeknik Negeri Indramayu mempunyai HKI berupa Hak Cipta (Paten,
Teknologi tepat guna dan buku ber-ISBN)
No Luaran Tambahan TS-2 TS-1 TS
1 HKI 1 0 0
2 Buku Ber-ISBN 0 0 13
3 TTG 2 1 2
3. Evaluasi Capaian Kinerja
Setiap unit di Polindra membuat laporan kinerja tiap tahunnya yang memuat
evaluasi kinerja dan analisis kinerja.
4. Penjaminan Mutu Luaran
Sejak tahun 2017 polindra secara umum melaksanakan Tri Dharma
berlandaskan standar nasional, hanya saja hingga tahun 2018 belum ada
dilaksanakannya audit mutu internal (AMI) oleh sistem penjaminan mutu internal
(SPMI) Polindra dibawah koordinasi P4MP. SPMI Polindra melaksanakan AMI pada
tahun 2019. Ruang lingkup audit ada 4 standar yakni standar kompetensi lulusan,
standar isi pembelajaran, standar perencanaan proses pembelajaran, standar
pelaksanaan proses pembelajaran. Belum semua standar diaudit dikarenakan
keterbatasan auditor dan waktu untuk melaksanakan audit.
Jumlah dokumen standar yang ada di Polindra sudah melampaui dari standar
nasional yakni 24 standar nasional ditambah dengan 19 standar Polindra, sehingga
totalnya adalah 43 standar. SPMI Polindra juga sudah mempersiapkan beberapa
dokumen mutu lainnya seperti Manual Mutu, kebijakan SPMI, Pedoman AMI dan
lainnya. Dokumen-dokumen ini digunakan untuk acuan pelaksanaan dan
pencapaian standar Polindra dan mewujudkan siklus PPEPP dilingkungan Polindra.
5. Kepuasan Pengguna
Polindra melakukan tracer study terhadap alumni menggunakan media sosial
seperti facebook, whatsapp, dan lainnya untuk dapat mengumpulkan data alumni
yang dibutuhkan. Tapi saat ini belum dapat dilakukan dengan maksimal karena
untuk data dari pengguna alumni atau mitra belum maksimal.
6. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Luaran dan Capaian
Tridharma serta Tindak Lanjut
Politeknik Negeri Indramayu memiliki upaya untuk mencapai standar pendidikan
tinggi meliputi standar pendidikan, standar penelitian dan Standar Pengabdian
kepada Masyarakat. Pada bidang pendidikan diupayakan untuk meningkatkan IPK
mahasiswa di setiap tahunya. Pada bidang penelitian terdapat peningkatan jumlah
192
publikasi ilmiah nasional maupun internasional, jumlah sitasi publikasi, peningkatan
akreditasi jurnal dari sinta-4 menjadi sinta-3.

D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN


1. Analisis Capaian Kinerja
Politeknik Negeri Indramayu memiliki rencana strategis dan rencana induk
pengembangan POLINDRA, namun dalam proses pelakasanaan dan
pencapaiannya masih belum optimal. Sehingga banyak hal yang perlu dibenahi. Hal
ini terlihat dari capaian kinerja dari masing-masing kriteria. Indikator kinerja utama
yang tertuang dalam rencana strategis (Renstra), perjanjian kinerja, serta dokumen
standar. Masih banyak yang belum tercapai.
Disisi lain, beberapa dokumen mutu masih dalam proses pengembangan, belum
lagi proses PPEPP yang belum dilakukan secara berkala sehingga evaluasi dan
tindak lanjut dari evaluasi masih belum dilakukan dalam beberapa secara
berkelanjutan.
Minimnya dokumen mutu serta proses PPEPP membuat kontrol dan kendali
masing-masing kriteria mengakibatkan seolah-olah tindak lanjut kegiatan berjalan
tidak mengacu pada standar yang dibuat.

2. Analisis SWOT/Lainnya
- Mayoritas Tenaga pengajar dan Tenaga kependidikan (86%)
berada pada usia produktif (<35tahun)
- Seluruh dosen tetap mempunyai Kualifikasi pendidikan S2
dan bertambahnya kualifikasi dosen S3 dan studi lanjut S3
Satu-satunya Pendidikan Tinggi Negeri Vokasi di Wilayah 3
Cirebon
- Sudah menjalin kerjasama dengan lebih dari 40 perusahaan
dalam Program Magang Industri (PMI) dan melakukan
kerjasama penelitian terapan dengan pihak Industri dan LIPI
80% Dosen sudah memiliki Jabatan Fungsional
Kekuatan
- Rasio peralatan praktikum rata-rata 1: 2 Kerjasama dengan
USAID untuk training financial life skill Memperoleh Hibah
dari Asian Development Bank (ADB) untuk Polytechnic
Education Development Program (PEDP)
- Sudah tersedia Career Centre Development (CDC) Telah
Berdiri Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1)
- Telah melakukan kerjasama dengan LSP-P3 dengan
mendirikan TUK –Logam Mesin dan TUK - TIK
- Letak Geografis kampus yang berada di antara dua jalan
nasional

193
- Dokumen mutu masih belum lengkap untuk masing-masing
kriteria
- Proses PPEPPP masih belum berjalan dengan baik
- Minimnya akses referensi pembelajaran
- Sarana layanan umum yang dimiliki kurang representatif
(Aula, kantin, tempat ibadah, koperasi, ruang
kemahasiswaan, sarana olahraga dll)
Kelemahan
- Sarana pembelajaran kurang memadai untuk menghasilkan
lulusan ahli.
- Proses penjaminan mutu belum optimal
- Polindra kurang dikenal dengan baik oleh
masyarakat(calon mahasiswa dan industri)
- Belum adanya unit yang mengelola kerjasama

- UU Perguruan Tinggi No. 12 tahun 2012 memungkinkan


politeknik sejejar dengan universitas untuk membuka
jenjang pendidikan sampai S3
- Bandara Internasional di Majalengka, Pelabuhan Patimban-
Subang, dan Pelabuhan Cirebon sebagai Ekspansi Industri
di sekitar Tol Cipali
- Program pemerintah meningkatkan pendidikan vokasi
- Adanya bonus demografi
- Adanya Hibah Pengembangan isi pembelajaran
- Adanya kesempatan pengembangan kapasitas dosen dan
tenaga kependidikan dari Pemerintah dan Swasta
- Adanya hibah pengembangan sarana dan prasarana dari
Peluang
pemerintah
- Adanya program Multy Entry Multy Exit (MEME)
- Meningkatnya Program Beasiswa dari Pemerintah dan
Swasta untuk studi lanjut lulusan, dosen, dan tenaga
kependidikan
- Potensi Sumber Daya Alam Bidang Migas di Kab. Indramayu
dan tumbuh dan berkembangnya industri di wilayah 3
cirebon.
- Potensi Sumber Daya Alam Bidang Pertanian, Perikanan
dan Kelautan di Kab. Indramayu
- Nawacita menetapkan Pulau Jawa sebagai koridor
ekonomi yang fokus pada sektor industri
- Banyaknya jumlah perguruan tinggi yang memiliki bidang
yang serupa sehingga persaingan menjadi lebih ketat;
- MEA membuka arus tenaga kerja profesional dari ASEAN
masuk Indonesia secara bebas.
- Masih rendahnya minat masyarakat terhadap pendidikan
tinggi vokasi.
Ancaman
- Perkembangan teknologi di Industri tidak sebanding
dengan materi pembelajaran
- Rendahnya minat kalangan profesiaonal untuk menjadi
tenaga pengajar

194
3. Strategi Pengembangan
Penjabaran visi, misi, dan tujuan Politeknik Negeri Indramayu tertulis dalam
rencana induk pengembangan dan rencana strategis. Guna mewujudkan hal tersebut
beberapa strategi pengembangan yang dapat dilakukan melihat kondisi POLINDRA
saat ini adalah:
A. Pembuatan dokumen mutu
B. Melakukan rangkaian proses PPEPP secara berkelanjutan
C. Pembuatan Renop (Rencana Operasional) setiap tahun
4. Program Keberlanjutan
Melakukan rangkaian proses PPEPP secara berkelanjutan pada setiap unit
kerja di lingkungan Politeknik Negeri Indramayu

195
BAB III. PENUTUP
Laporan Evaluasi Diri telah disusun dengan proses dimulai dari pengumpulan data, analisis
data, dan penulisan. Dalam proses pengumpulan data melibatkan seluruh komponen yang
ada di lingkungan POLINDRA dari Direktur sampai unit-unit kerja terkait. Direktur, wakil
direktur dan unit-unit kerja tersebut dijadikan sebagai narasumber dalam menyusun laporan
evaluasi diri ini. Penyusunan LED ini dilakukan oleh tim sesuai dengan SK yang telah
disebutkan sebelumnya. Rangkaian proses diskusi dilakukan guna menghasilkan LED terbaik
yang sesuai dengan kondisi POLINDRA saat ini.

196

Anda mungkin juga menyukai