PAPARAN KASUS LAKA LANTAS

LAPORAN POLISI NOMOR

LP/A/1656/IX/2022/SPKT.SATLANTAS/POLRESTA SIDOARJO/POLDA JAWA TIMUR
TANGGAL 13 SEPTEMBER 2022

“ LAKA LANTAS YANG MENGAKIBATKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA“

TKP DI JL RAYA DUNGUS TEPATNYA DEPAN PABRIK FARMASI KEC.SUKODONO KAB.SIDOARJO

UNIT GAKKUM SATLANTAS

POLRESTA SIDOARJO
ANATOMI KASUS
KRONOLOGIS KEJADIAN:
Semula sepeda motor Honda Beat Nopol S-2551-OBS berjalan dari arah utara ke selatan sesampai
dijalan tersebut diatas menabrak rombong bagian belakang yang ditarik sepeda motor honda nopol L-
3320-JI.

LAPORAN POLISI:
YANG TERLIBAT KECELAKAAN
: LP/A/1656/IX/2022/SPKT.SATLANTAS/POLRESTA SIDOARJO/POLDA
MUHAMAD YUSRON
dengan JAWA TIMUR
SLAMET TANGGAL 13 SEPTEMBER 2022

SAKSI-SAKSI : TKP :
1. BUDI CAHYONO, jalan raya Dungus-Sukodono tepatnya utara SDN / depan
2. ADI PRANOTO, Pabrik Farmasi Kec.Sukodono Kab.Sidoarjo

BARANG BUKTI :
1.Satu unit sepeda motor Honda Nopol S-2551-OBS
beserta STNK.
2.Satu unit sepeda motor Honda nopol L-3320-JI
beserta STNK.
3.Satu lembar SIM C, an MUHAMAD YUSRON
4.Satu lembar SIM A, an SLAMET.
Page | 2
TINDAKAN PENYIDIK
TINDAKAN PENYIDIK YANG TELAH DILAKUKAN :

a. Laporan Polisi Nomor: LP/A/1656/IX/2022/SPKT.SATLANTAS/POLRESTA

SIDOARJO/POLDA JAWA TIMUR;
b. Melakukan gelar perkara ke tahap penyidikan tanggal 13 September 2022
c. Surat Perintah Tugas Nomor :
SP.Gas/1656/IX/2022/SPKT.SATLANTAS/POLRESTA SIDOARJO/POLDA JAWA
TIMUR;
d. Surat Perintah Penyidikan Nomor :
SP.Sidik/1656/IX/2022/SPKT.SATLANTAS/POLRESTA SIDOARJO/POLDA JAWA
TIMUR;
e. Surat Perintah Penyitaan Nomor :
SP.Sita/1656/IX/2022/SPKT.SATLANTAS/POLRESTA SIDOARJO/POLDA JAWA
TIMUR;
f. Membuat rencana penyelidikan;
g. Melakukan pemeriksaan saksi saksi;
h. Membuat laporan hasil penyelidikan

Page | 3
 HASIL OLAH TKP

Bahwa telah terjadi

laka lantas antara Posisi roda kiri Kondisi jalan di
sepeda motor gerobak berada Posisi korban TKP terdapat
honda beat nopol Tidak adanya diatas trotoar lajur terpental sebelah sambungan antara
S-2551-OBS bekas pengereman sebelah kiri dan kanan gerobak jalan aspal dan
dengan sepeda sepeda motor sepeda motor dilajur arah jalan cor dengan
motor honda supra nopol S-2551-OBS honda beat nopol berlawanan dengan sudut kemiringan
nopol L-3320-JI dijalan S-2551-OBS berada posisi miring ke agak naik dari
yang menarik di sebelah kanan kanan aspal ke cor (utara
gerobak gerobak ke selatan)

Page | 4
KETERANGAN SAKSI-SAKSI

BUDI CAHYONO
• Saksi adalah pengemudi mobil yang berjalan dibelakang korban dan melihat secara
langsung kejadian kecelakaan tersebut pada jarak -+100m;
• Melihat secara langsung sepeda motor yang dikendarai korban menabrak bagian belakang
gerobak dan pengendara terpental ke kanan di jalur berlawanan
• Saksi menerangkan bahwa setelah kejadian kecelakaan tersebut tidak ada kendaraan yang
melintas di TKP sama sekali dan semua kendaraan berhenti.
• Saksi memberhentikan kendaraannya bermaksud membantu menolong korban, akan tetapi
melihat kondisi korban sudah tergeletak dengan kondisi kepala pecah, sehingga
mengurungkan niat dan berusaha menghubungi petugas yang berwajib

ADI PRANOTO
• Saksi adalah Security di Pabrik didepan KTP
• Pada saat kejadian tidak melihat langsung tetapi mendengar suara benturan pada jarak -
+15m,
• Setelah mendengar benturan yang keras tersebut saksi keluar dari pabrik memeriksa kondisi
di luar dan melihat telah terjadi kecelakaan antara sepeda motor beat dan sepeda motor
supra X125 yang menggandeng gerobak dan adanya korban yang bergeletak di jalan arah
selatan ke utara
Page | 5
FAKTA HASIL PENYELIDIKAN
Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi bahwa belum cukup bukti untuk menerapkan
pasal 310 ayat 4 UU No.22 tahun 2009 yang berbunyi “Setiap orang yang mengemudikan
kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang
mengakibatkan korban meninggal dunia, dipidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp 12.000.000,- (dua belas juta rupiah”

Bahwa pengendara sepeda motor honda supra X an.SLAMET tidak bisa menunjukkan
SIM C yang syah menurut keterangannya hilang dan masa berlaku masih hidup, dia
menunjukkan dan menyerahkan SIM A yang masa berlaku juga masih hidup

Adanya pengendara sepeda motor supra X an.SLAMET. Bahwa membonceng orang

dan dengan menggandeng gerobak

Page | 6
KESIMPULAN

1. Dalam penanganan perkara ini penyidik belum bisa menentukan kelalaian

kecelakaan tersebut kepada para pengendara yang terlibat kecelakaan
2. Dengan adanya surat pernyataan damai yang tidak saling menuntut dari
keluarga korban yang ditanda tangani ortu kandung korban
3. Adanya pengajuan surat permohonan penyelesaian perkara secara
Restoratif Justice yang diajukan kepada Kapolresta Sidoarjo oleh kedua
belah pihak

Page | 7
HAMBATAN
Adanya keberatan dari kakak kandung korban selaku penerima kuasa dari orang
tua korban yang menginginkan pihak pengendara an.SLAMET agar ditahan
sebelum melihat langsung rekaman CCTV yang ada di sekitar TKP, karena
menurut keluarga korban terdapat bekas ban pada tubuh korban.

RENCANA TINDAK LANJUT

PENYIDIK AKAN MELAKSANAKAN GELAR PERKARA KUSUS UNTUK
MENENTUKAN KEPASTIAN HUKUM KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS
TERSEBUT.

Page | 8
 DOKUMENTASI
KEGIATAN PENYELIDIKAN

Page | 9
FOTO OLAH TKP

Page | 10
Page | 11
FOTO GELAR PERKARA BIASA

Page | 12
FOTO BARANG BUKTI

Page | 13
 FOTO
KORBAN DI TKP

Page | 14
KONDISI JENAZAH KORBAN

Page | 15
SURAT KUASA

Page | 16
SURAT PERNYATAAN DAMAI

Page | 17
PERMOHONAN RESTORATIF JUSTICE

Page | 18
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Mohon Saran dan Petunjuk