Sasaran utama program ini adalah pembentukan modal yang cukup besar
melalui kegiatan transaksi-transaksi impor yang sangat menguntungkan untuk
memungkinkan dimulainya usaha mendirikan industri-industri kecil.
Dalam melaksanakan sistem ini juga mengalami kegagalan, hal ini karena
disebabkan :
1. Pengusaha pribumi hanya dijadikan alat oleh pengusaha non
pribumi(Cina) untuk memperoleh bantuan kredit, sehingga yang
mendapat keuntungan adalah pengusaha non pribumi.
2. Pengusaha pribumi kurang pengalaman sehingga hanya dijadikan alat
untuk mendapatkan bantuan kredit dari pemerintah. Sedangkan
pengusaha non pribumi lebih berpengalaman dalam memperoleh
bantuan kredit.
3. Indonesia menerapkan sistem Liberal sehingga lebih mengutamakan
persaingan bebas.
4. Pengusaha pribumi belum sanggup bersaing dalam pasar bebas.
DAFTAR PUSTAKA
R, Nico Thamiend.2007.Dinamika Sejarah 2.Jakarta : Yudhistira.
Badrika,I Wayan. 2003.Sejarah Nasional Indonesia dan Umum 3. Jakarta :
Erlangga.
Sumber Internet :
http://www.google.co.id/#hl=id&source=hp&q=gerakan+ekonomi+benteng&
aq=o&aqi=g10&aql=&oq=&gs_rfai=&fp=c08ed35382356b9
http://sriyandi.wordpress.com/2009/03/23/demokrasi-liberal/
http://akrabsenada.site40.net/12ipabab1.html