Disusun oleh :
JAWA TIMUR
TA 2017/2018
1. Sebutkan dan jelaskan apa saja faktor yang memengaruhi persepsi!
d. Intensitas dan kekuatan dari stimulus, stimulus dari luar akan memberi
makna lebih bila sering diperhatikan dibandingkan dengan yang hanya
sekali melihat.
2. Gali informasi dari berbagai sumber, lalu sebutkan dan jelaskan mengenai
panduan untuk meningkatkan kemampuan persepsi dan komunikasi!
1. Lakukan kontak mata. Apapun posisi Anda, entah itu sebagai pembicara
atau pendengar, memandang mata orang lain yang Anda ajak bicara akan
membuat interaksi menjadi lebih berhasil. Kontak mata menunjukkan
ketertarikan dan membuat lawan bicara menjadi tertarik juga untuk
berinteraksi dengan Anda.
Salah satu teknik untuk membantu hal ini adalah memandang salah satu mata
pendengar lalu berpindah ke mata lain. Memandang berpindah-pindah dari
satu mata ke mata lain akan membuat Anda terlihat berbinar-binar. Cara lain
adalah dengan membayangkan huruf “T” pada wajah si pendengar, dengan
garis horisontal sepanjang alis dan garis vertikal sampai tengah hidung.
Pusatkan mata untuk terus memandang zona “T” tersebut.
2. Gunakan gestur. Gestur ini meliputi tangan dan wajah Anda. Buatlah agar
seluruh tubuh Anda bicara.Gunakan gestur yang lebih kecil untuk perorangan
dan kelompok kecil. Gestur yang lebih besar digunakan saat menghadapi
kelompok lawan bicara yang lebih besar.
Bias menghibur diri (self serving bias) adalah kecenderungan seseorang untuk
menganggap hal-hal positif diakibatkan karena dirinya sendiri (disposisinya)
dan hal-hal negatif disebabkan oleh orang lain (situasinya). Misalnya Anda
berhasil menyelesaikan ujian dengan gemilang, maka Anda akan menganggap
bahwa keberhasilan itu karena Anda memang cerdas dan berkemampuan
tinggi. Sebaliknya jika Anda gagal lulus ujian, maka Anda menganggap
karena soalnya terlalu sulit dan tidak pernah diajarkan. Pendek kata, orang
lain dituduh bertanggung Jawab atas kegagalan Anda [3].
4. Apa perbedaan antara fakta dan kesimpulan? Dan bagaimana hal tersebut
memengaruhi komunikasi?
Fakta adalah sebuah kenyataan dan kebenaran yang telah menjadi bagian dari
sejarah waktu; kebenarannya tidak perlu dibuktikan lagi. Kalimat fakta
mengatakan sesuatu secara objektif (apa adanya), tidak memberikan penilaian,
dan tidak bermaksud mempengaruhi.
Contoh : Korban musibah tanah longsor di Pemandian Air Panas, Pacet,
Mojokerto, Jawa Timur, hingga tanggal 13 Desember 2002 telah mencapai 30
orang tewas.
Kesimpulan adalah pendapat atau pemikiran yang telah diuji beberapa kali
dan terbukti kebenarannya. Kesimpulan pada hakikatnya merupakan sebuah
rumusan pernyataan umum yang ditarik setelah melihat bukti atau fakta yang
ada di lapangan.
Contoh : Musibah itu tidak akan datang tiba-tiba apabila sebelumnya para
pengelola kawasan lindung Pacet, Mojokerto, memeliharanya dengan baik
[4].
[1] http://www.asikbelajar.com/2016/03/pengertian-persepsi-dan-faktor-yang.html
[2]https://id.wikihow.com/Mengembangkan-Kemampuan-Komunikasi-yang-Baik
[3] http://indonesiaindonesia.com/f/78778-bias-bias-atribusi/
[4]http://santikajeng.blogspot.co.id/2014/11/membedakan-kalimat-yang-berisi-fak
ta.html