Agama Wahyu juga disebut agama samawi, agama langit. Agama wahyu adalah agama yang
ajarannya diwahyukan oleh Allah (Tuhan) kepada ummat manusia melalui Rasul-Nya.
Adapun cirri-cirinya sebagai berikut :
a. Agama wahyu dapat dipastikan kelahirannya
b. Disampaikan melalui utusan atau Rasul Allah yang bertugas menyampaikan dan
menjelaskan lebih lanjut wahyu yang diterimanya denganberbagai cara dan upaya.
c. Memiliki kitab suci yang keotentikannya bertahan tetap
d. Sistem merasa dan berfikirnya tidak inheren dengan sistem merasa dan berfikir tiap segi
kehidupan masyarakat, malahan menuntut supaya system merasa dan berfikir mengabdikan
diri kepada agama
e. Ajarannyaserbatetap,tetapitafsiran dan pandangannya dapat berubah dengan perubahan
akal.
Dalam pandangan Islam, agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni mempunyai hubungan
yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi dalam suatu sistem Dienul Islam (agama islam).
Dalam Al-Quran surat Ibrahim: 24-25, Allah telah memberian ilustrasi indah tentang
integrasi antara iman, ilmu dan amal. Unsur tersebut mengumpamakan bangunan Islam
seperti sebatang pohon yang kokoh. Iman diidentikkan dengan akar dari
sebuah pohon yang menopang tegaknya ajaran Islam. Ilmu diidentikkan dengan
batang pohon yang mengeluarkan cabang-cabang ilmu pengetahuan. Sedangkan teknologi
dan seni ibarat buah dari pohon itu.
hukum Islam sudah mulai diterapkan di Indonesia. Hal ini bisa dilihat pada sistem
perekonomian yang berbasiskan Islam, seperti diterapkannya bank berbasis syari'ah, koperasi
syari'ah dan lainnya.Saat ini orang sudah mulai sadar sistem perekonomian kapitalis dan
sistem perekonomian sosialis yang menguasai dunia memiliki kekurangan. Disitulah saatnya
orang ingin melihat sistem perekonomian Islam, bisa atau tidak menggantikan dua sistem
perekonomian tersebutSelain hukum perekonomian, juga sudah diterapkan Undang-Undang
No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan. Undang-undang ini diakuinya sebagai undang-undang
yang bersifat umum untuk semua pemeluk agama, namun bagi umat Islam praktiknya bagi
umat Islam lebih diperinci sesuai dengan kebutuhan Konfilasi Hukum Islam (KHI) atau
sekumpulan materi hukum Islam yang ditulis pasal demi pasal.tentang hukum pidana Islam,
belum bisa diterapkan, karena saat ini masih diberlakukan hukum yang mengandung nilai-
nilai hukum dari barat. Banyak pihak, kata dia, yang berkepentingan atas diterapkannya
aturan yang nilai-nilainya diadopsi dari barat. Baik dari kalangan nasionalis maupun dari
agama lain, sehingga KUHP dan KUHAP yang baru, belum ditetapkan seperti yang
diharapkan.
Menurut saya, Yang membedakan martabat manusia dan mahluk lain yaitu mausia memiliki
akal , pikiran dan hawa nafsu , dengan memiliki akal maka manusia bisa berpikir dan
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
a. Senantiasa berbakti kepada Allah swt. dengan menaati perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya.
b. Selalu Menjunjung tinggi perdamaian dan persaudaraan.
c. Selalu Menjaga dan melestarikan bumi dari kehidupan yang dapat merusak penghuninya.
d. Selalu berkeinginan untuk meraih kehidupan yang lebih maju dengan cara yang baik dan
benar.
a. Allah swt. menciptakan manusia dari saripati tanah. artinya Allah swt. menciptakan
manusia berasal dari seorang laki-laki dan perempuan, keduanya mengonsumsi makanan yang
berasal dari tumbuhan dan hewan yang juga memperoleh makanan dari tanah. Sari pati
makanan yang fimakan oleh kedua orang tua kita mejadi sperma dan sel telur.
b. Hail pembuahan menjadi segumpal darah dan yang selanjutnya menjadi segumpal daging
hingga tulang belulang yang dibungkus daging. sesudah itu, Allah menciptakan anggota-
anggota badan dan menyusun menjadi makhluk yang berbentuk seorang bayi manusia.
c. Air mani yang berasal dari saripati tanah, juga mengandung makna bahwa manusia pada
akhirnnya akan kembali pada tempatnya semula, yaitu tanah. Tanah yang dimaksud adalah
liang lahat. Artinya manusia berasal dari tanah, dan akan kembali tinggal meyatu dengan tanah.
Tidak Bersikap sombong, tetapi berperilaku sederhana dan rendah hati sesuai dengan asal mula
kejadian manusia dari air mani
b. Taat dan patuh terhadap semua perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
c. Bersikap adil, ramah dan penuh kasih sayang terhadap semua makhluk ciptaan Allah swt.
d. Selalu bersyukur terhadap semua nikmat yang diberikan Allah Kepada Kita.
e. Selalu berusaha membuat kemakmuran dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.