BAB II
Tulisan ketiga yang penulis jadikan referensi adalah sebuah skripsi yang
berjudul Pengaruh Korean Wave Terhadap Animo Masyarakat Indonesia untuk
Berpariwisata ke Korea Selatan oleh Putri Herliani (2017). Tulisan ini membahas
berkembangnya Korean Wave di Indonesia, hal inipun berpangaruh terhadap
jumlah kunjungan masyarakat Indonesia untuk melakukan wisata ke Korea
Selatan. Pariwisata sebagai salah satu kegiatan yang digemari oleh banyak
kalangan pada saat ini membuat setiap negara berlomba-lomba untuk terus
meningkatkan industri pariwisatanya. Hal ini ditandai dengan ditingkatkannya
segala sarana dan prasarana yang berkaitan dan menunjang pariwisata snegara
tersebut. Hal yang sama juga dilakukan oleh Pemerintah Korea Selatan, yang terus
mengembangkan industri parawisatanya. Jumlah wisatawan Indonesia terus
meningkat setiap tahunnya di tengah semakin populernya Hallyu di Indonesia.
Perkembangan Korean Wave di Indonesia disertai dengan begitu banyaknya
produk-produk industri budaya Korea Selatan yang masuk ke Indonesia dan
mengambil tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Hegemoni K-pop
menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mengikuti bahkan meniru gaya
mereka. Masyarakat Indonesia mulai lebih cenderung mendengarkan musik K-
pop, membeli album musik K-Pop, membuat boyband atau girlband layaknya artis
K-Pop, terlihat dalam komunitas K-Pop, berpartisipasi dalam kontes K-Pop dan
meniru mode artis K-Pop hingga bahkan mulai mempelajari budaya dan bahasa
Korea. Pada studi kasus menjelaskan Pengaruh Korean Wave Terhadap Animo
Masyarakat Indonesia untuk Berpariwisata ke Korea Selatan.
Dari keempat penelitian yang telah penulis pilih untuk kemudian dijadikan
sebagai acuan tinjauan pustaka penelitian terdahulu dan juga terdapat beberapa
kemiripan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti di dalam karya
ilmiah ini, tetapi tentu terdapat beberapa perbedaan. Penelitian yang akan
dilakukan lewat karya ilmiah ini akan lebih spesifik, yaitu membahas mengenai
analisa gaya hidup remaja yang mengikuti trend Korea yang menyebabkan remaja
di Indonesia lupa akan jati dirinya sebagai remaja Indonesia yang membuat
budaya di Indonesia menjadi lutur dan hilang. Penulis dalam penelitian ini
bertujuan untuk mengenal fenomena Korean Wave lebih dalam dan pengaruhnya
pada penggemar budaya Korea di Indonesia. Penulis berharap dari penelitian ini
dapat dipaparkan dengan jelas fenomena Korean Wave, bagaimana proses
penyebaran Korean Wave di dunia hingga masuk ke Indonesia dan dapat menjadi
pengetahuan akan pentingnya melestarikan budaya Indonesia dan untuk memiliki
sikap yang kritis terhadap budaya Korean Wave yang masuk ke Indonesia.
2.2 Landasan Teori
Dalam penyusunan karya ilmiah ini akan digunakan landasan teori yang
sesuai dengan masalah yang diteliti. Landasan teori ini bertujuan untuk membantu
memahami dan menganalisa permasalahan dengan didukung oleh teori-teori dari
pakar dan para ahli Landasan teori merupakan sumber dan landasan atau bahan
acuan untuk menganalisa masalah yang akan diteliti. Warisan keilmuan berupa
konsep teori dan pernyataan para pakar atau otoritas tertentu yang memilki
wewenang serta pemahaman yang komprehensif terhadap permasalahan yang
tengah dikaji sangat diperlukan sebagai bahan acuan dalam permasalahan yang
tengah dikaji. Landasan teori yang penulis teliti meliputi Korean Wave , remaja ,
budaya.
2.2.1 Budaya
Menurut Korean culture and information service (2011: 94) Korean Wave
merupakan munculnya berbagai website tentang Korea dan produknya berupa
musik dan film telah menarik perhatian banyak penggemar di seluruh dunia.
Menurut penulis yang disampaikan oleh Korean culture and information service
artinya banyaknya website yang tersebar dan yang dapat kita lihat di sosial media
mengenai budaya Korea berupa musik dan film dan diminati oleh banyak orang.
2.2.3 Remaja
Menurut Desiani (2008:9) Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-
kanak kemasa dewasa yang merupakan proses pembelajaran diri dalam aspek
intelegensi, sosial, dan pembentukan kepribadiannya dimasa dewasa nanti.
Menurut penulis yang disampaikan oleh Desiani artinya masa dimasa anak-anak
diberikan pemahanan terhadap kepribadian diri dalam bentuk intelegensi dan
sosial agar dapat menghadapi masa dewasanya yang akan datang.
Produk – produk
industri budaya :
1. K- Pop
2. K- Drama
3. K- Food
4. K-Style