Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 3

HAK ISTIMEWA VOC


Anggota kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Annisa Nur Aini


Dian Ayu Fitriani
Heni Muslimatun
Hesti Widyaningsih
Nimah Faiqoh
Nofiya Ruswanti

(006)
(009)
(016)
(017)
(022)
(023)

A. LATAR BELAKANG PEMBERIAN HAK ISTIMEWAVOC


VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) didirikan pada 20 maret 1602.
VOC membuka kantor dagangnya yang pertama di Banten tahun 1602, dikepalai
Francois Wittert. Gubernur Jendral VOC petama adalah Pieter Both. Pada awalnya
markas besar VOC berada di Ambon, Maluku, tetapi pada masa Gubernur Jendral
Jan Pieterzoon Coen, markasnya pindah ke Jayakarta.
Pemerintah Belanda memberi VOC hak monopoli untuk kelancaran usaha
dagangnya. Hak ini disebut Hak Ocktrooi. Hak Octrooi VOC atau bisa diartikan
dengan hak istemewa VOC adalah beberapa hak yang hanya dimiliki dan dapat
dijalankan oleh VOC saja. Kerajaan Belanda benar-benar memberikan kuasa penuh
kepada VOC untuk menjalankan misi dagangnya.
Hak Octrooi ini berlaku dalam jangka waktu tertentu dan sesudahnya dapat
diperpanjang kembali. Dalam hal Hak Octrooi untuk VOC masa berlakunya adalah
23 tahun dan terus diperpanjang sampai akhirnya VOC mengalami
kebangkrutan.Dalam Octrooi tersebut secara rinci dituangkan bagaimana
organisasi VOC dan bidang usahanya.

B. HAK HAK ISTIMEWA VOC


1. Hak Untuk Memonopoli Perdagangan
Salah satu Hak Octrooi VOC adalah hak untuk memonopoli perdagangan.
Hak ini memperbolehkan VOC untuk memonopoli seluruh perdagangan yang
terjadi, terutama rempah-rempah diantara wilayah Amerika Selatan dan Afrika.

2. Hak Mencetak Uang


VOC memiliki Hak Octrooi lain berupa hak mencetak uang. Hak yang satu
ini tidak hanya berhenti pada mencetak uang saja, namun juga termasuk
mengedarkan uang sendiri. Hak ini membuat VOC sangat leluasa untuk
mengembangkan usaha pada sektornya karena tidak ada hambatan dengan mata
uang yang berlaku.

3. Hak Untuk Memiliki Tentara Sendiri


Setelah memperkuat sektor ekonomi dengan menciptakan hak untuk
memonopoli perdagangan dan bebas mencetak serta mengedarkan uang, VOC
masih memiliki Hak Octrooi untuk memiliki tentara sendiri. Tentunya tentara ini
berfungsi untuk menumpas segala macam bentuk pembelotan dan pemberontakan
yang dilakukan warga pribumi terhadap VOC.

4. Hak Untuk Mengadakan Perjanjian Dengan Berbagai Kerajaan Di


Nusantara
Hak yang satu ini benar-benar membuat VOC di atas angin. Hak ini
memiliki dua maksud yaitu VOC tidak tunduk dan tidak berada dalam kekuasaan
suatu kerajaan di nusantara. Hal ini membuat VOC bebas mengadakan perjanjian
dengan kerajaan kerjaan di nusantara tanpa ada yang bisa menghentikannya.

5. Hak Untuk Menyatakan Perang


Sebagai sesuatu yang dibentuk warga asing, VOC memiliki Hak Octrooi
untuk menyatakan perang. Selain menyatakan perang, yang termasuk dalam hak
ini juga hak untuk membuat perjanjian dengan penguasa pribumi. Hak ini secara
tidak langsung membuat VOC menjadi sederajat dengan penguasa di nusantara.

6. Hak Untuk Memungut Pajak


Segala bentuk fasilitas yang dibangun VOC atau apapun aset milik VOC
yang dibangun di Indonesia dan digunakan oleh warga Indonesia, semuanya
memiliki pajak. Tidak hanya itu, anehnya lagi setiap orang Indonesia termasuk
bayi diharuskan untuk membayar pajak ketika menggunakan fasilitas dari VOC.

C. PENGARUH HAK ISTIMEWA VOC

Untuk menguasai perdagangan rempah-rempah, VOC menerapkan hak


monopoli, menguasai pelabuhan-pelabuhan penting dan membangun bentengbenteng.
Benteng-benteng yang dibangun VOC antara lain:
a. Di Banten disebut benteng Kota Intan (Fort Speelwijk),
b. Di Ambon disebut benteng Victoria,
c. Di Makassar disebut benteng Rotterdam,
d. Di Ternate disebut benteng Orange, dan
e. Di Banda disebut benteng Nasao.
Dengan keunggulan senjata, serta memanfaatkan konflik di antara penguasa
lokal (kerajaan), VOC berhasil memonopoli perdagangan pala dan cengkih di
Maluku.Satu per satu kerajaan-kerajaan di Indonesia dikuasai VOC.

D. BERAKHIRNYA HAK ISTIMEWA VOC


Menjelang akhir abad 18 masa berlaku Hak Octrooi VOC berakhir.
Situasinya saat itu sudah sangat berubah, VOC mengalami kemunduran sangat
parah, dan akhirnya bangkrut pada 17 Maret 1798. Meskipun demikian Hak
Octrooinya masih berlaku
Pada tahun 1795 dibentuk panitia pembubaran VOC dan hak-hak istimewa
VOC dihapus. Pada tanggal 31 Desember 1799 VOC dibubarkan dengan saldo
kerugian sebesar 134,7 juta gulden.Selanjutnya semua hutang dan kekayaan VOC
diambil alih oleh Pemerintah Kerajaan Belanda.

Anda mungkin juga menyukai