Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PERANCANGAN PERPINDAHAN PANAS

Nama/NRP 1.Dharma Kiyat - 2711100134


2.Rakhman PS -2711100099
3.Zulhelmi L - 2711100124

No Komponen Deskripsi
1 Nama Produk Pemanas Air ( memanfaatkan blower Luar AC )

2 Prinsip Kerja Meminimalisir biaya untuk air panas dan hemat energi dengan memanfaatkan panas
Alat yang di keluarkan blower luar AC

3 Spesifikasi 1. Kapasitas tabung air 100 Liter


Produk 2. Sistem pemanasan : Udara paman memanaskan pipa tembaga dengan cara
konveksi dan di dalam tabung pipa tembaga yang panas memanaskan air
dengan cara konveksi.
3. Range kecepatan memanaskan air : +/- 3 jam
4. Elemen pemanas gulungan pipa tembaga yang dapat di aliri udara panas.

4 Desain alat
* Kalor yang diserap water heater :

P = ( v air .ρ
air ) . C air .
∆T

Cair = 4190 J/kg K


t1 = 27 ºC + 237 = 264 K
t2 = 80ºC + 237 = 317 K
v air yang masuk ke dalam tabung = 1 L/menit= 0,001 m³/menit
∆T = (t2 - t1 )awh= (317 - 264) K = 53K
ρ air= 1000 kg/ m3

P = ( v air . ρ air ) . Cair . ∆T


= (0,001 m³/menit x 1000 kg/ m3 ) x 4190 J/kg K x 53 K
= 222070 J/menit = 222,070 kJ/detik
Jadi kalor yang dapat diserap di Water Heater adalah 222,070 kJ/detik
5 Bahan Jenis material misalnya Elemen pemans elektrik :
nichrome 80/20 (80% nikel, krom 20%)

6 Perhitungan 1. Perhitungan COP sistem Refrigerasi tanpa Dari data hasil pengujian didapat :
menggunakan Water heater : t1=22ºC+237=295K
h1 =419kJ/kg; h2 =461kJ/kg ; h3=h4=240 kJ/kg t2 = 17 ºC + 237 = 290 K
ρ air = 1000 kg/ m3
*Efek Refrigerasi, (ER) Cair = 4190 J/kg K
ER = h1 - h4 = (419 - 240) kJ/kg = 179 kJ/kg v air= 12,9 L/menit =0,0129 m3 /menit
maka :
*Kerja Kompresi, (Wk) m air = ρ air . v air
WK = h2 - h1 = (461 - 419) kJ/kg = 42 kJ/kg = 1000 kg/ m3 . 0,0129 m3 /menit
= 12,9 kg/menit
*Daya aktual Kompresor, (PK)
P aktual = V. I . cos θ mref = 12,9 x 4,190 x (295-290) / (419 – 240 )
= 237 Volt . 8,72 A . 0,8 = 1,51 kg/men = 0,025 kg/dt.
= 1653,312 Watt = 1,66 Kw
Jadi laju aliran massa refrigeran adalah
*Kalor yang dibuang di Kondensor, (Qk) 0,025 kg/detik.
Qk = h2 - h3 = (461 - 240) kJ/kg = 221 kJ/kg
*Daya yang dibuang di kondensor :
*Koefisien Prestasi, COP p kond = mref .(h2 - h3 )
COP = ER / Wk = 179 /42 = 4,17 = 0,025 kg/detik x (461 - 240) kJ/kg
= 5,525 kJ/detik.
*Keseimbangan kalor di evaporator
mair . Cair . (t1 - t2 ) = mref . (h1 - h4 ) Jadi daya yang dibuang di kondensor adalah
5,525 kJ/detik
2. Perhitungan COP sistem Refrigerasi
Dari data hasil pengujian dengan menggunakan
menggunakan Water heater : Water Heater didapat:
h1 = 410 kJ/kg ; h2 = 462 kJ/kg ; h3 = h4 = 239 kJ/kg t1 = 21,6 ºC + 237 = 294,6 K
t2 = 17,4 ºC + 237 = 290.4 K
*Efek Refrigerasi, (ER) ρ air = 1000 kg/ m3
ER = h1 - h4 = ( 410 - 239 ) kJ/kg = 171 kJ/kg Cair = 4190 J/kg K
vair = 12,39 L/menit = 12,39 L/menit x 103 m3 /L
*Kerja Kompresi, (Wk) = 0,01239 m3 /menit
Wk= h2 - h1 = (462- 410) kJ/kg = 52 kJ/kg maka :
m air = ρ air x. vair = 1000 kg/ m3x0,01239 m3 /menit
*Daya aktual Kompresor, (PK) = 12,39 kg/menit
P aktual = V . I . cos θ
= 237 . 8,38 . 0,8= 1588,848 Watt = 1,59 kW mref = 12,9 x 4,190 x (294,6-290,4) / (419 – 240 )
= 1,27 kg/menit = 0,021 kg/dt
*Kalor yang dibuang di Kondensor, (Qk)
Qk = h2 - h3 Jadi laju aliran massa refrigeran adalah 0,021 kg/detik.
= ( 462 - 239 ) kJ/kg = 223 kJ/kg
*Daya yang dibuang di kondensor :
*Koefisien Prestasi, COP p kond = mref .(h2 - h3 )
COP = ER / Wk = 171 kJ/kg / 52 kJ/kg = 3,29 kJ/kg = 0,021 kg/detik x (462 - 239) kJ/kg = 4,683 kJ/detik
*Keseimbangan kalor di evaporator Jadi daya yang dibuang di kondensor adalah
mair . Cair . (t1 - t2 ) = mref . (h1 - h4 ) 4,683 kJ/detik.

7 Kesimpulan Daya yang dibuang di kondensor 5,525 kJ/detik untuk AC yang tidak dilengkapi
dengan water heater dan 4,683 kJ/detik untuk AC yang dilengkapi
dengan water heater. Kalor yang mampu diserap oleh AC yang dilengkapi dengan
alat pemanas air adalah 1,508 kJ/detik. Dengan demikian efisiensi Water
Heater sebesar 32,2 %.Terjadi penurunan laju aliran massa refrigeran (mref ), untuk
AC yang tidak dilengkapi oleh water heater 0,025 kg/detik menjadi 0,021 kg/detik
AC yang dilengkapi dengan water heaterDengan adanya penambahan alat water
heater terjadi penurunan daya kompresor aktual (Pk), yaitu berupa penurunan
konsumsi lisrik dari 8,72 ampere untuk sistem tanpa dilengkapi dengan water
heater menjadi 8,38 ampere untuk sistem dilengkapi dengan water
heater.Temperatur air panas maksimum yang bisa dicapai untuk kapasitas tangki
water heater 75 liter adalah 47,5 0C. Dengan demikian pemanfaatan energi panas
buang kondensor AC, cukup efektif untuk memanaskan air. Jadi mampu
menghemat untuk penggunaan air untuk keperluan rumah tangga, usaha, industri
dan lain-lain yang menggunakan AC
8 Batasan Dengan menyalurkan udara yang bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi ke dalam
Produk tabung pemanas yang kemudian udara tersebut disalurkan ke kondensor AC hal ini
menyebabkan kerja kondensor AC lebih sedikit sehingga bisa menambah umur
pemakaian AC baik dalam rumah, kantor, hotel All.

Anda mungkin juga menyukai