Anda di halaman 1dari 7

Nama : Hendri Susilo

NIM : A710140055
Tugas : Resume (Kriptografi modern)

Kriptografi modern menggunakan gagasan dasar yang sama seperti


kriptografi klasik (permutasi dan transposisi) tetapi penekanannya berbeda. Pada
kriptografi klasik, kriptografer menggunakan algoritma yang sederhana, yang
memungkinkan cipherteks dapat dipecahkan dangan mudah (melalui penggunaan
statistik, terkaan, intuisi, dsb). Algoritma kriptografi modern dibuat sedemikian
kompleks sedemikian sehingga kriptanalis sangat sulit memecahkan cipherteks
tanpa mengetahui kunci.
Algoritma kriptografi modern umumnya beroperasi dalam mode bit
ketimbang mode karakter. Operasi dalam mode bit berarti semua data dan informasi
(baik kunci, plainteks, maupun cipherteks) dinyatakan dalam rangkaian (string) bit
biner, 0 dan 1. Algoritma enkripsi dan dekripsi memproses semua data dan
informasi dalam bentuk rangkaian bit. Rangkaian bit yang menyatakan plainteks
dienkripsi menjadi cipherteks dalam bentuk rangkaian bit, demikian sebaliknya.

KRIPTOGRAFI MODERN
1. Convidentiality, yaitu memberikan kerahasiaan pesan dan menyimpan data
dengan menyembunnyikan informasi lewat teknik-teknik enkripsi.
2. Data Integrity, yaitu memberikan jaminan untuk siap bagian bahwa pesan tidak
akan mengalami perubahan dari saat data dibuat/dikirim sampai dengan saat data
tersebut dibuka.
3. Non-repudiation, yaitu memberikan cara untuk membuktikan bahwa suatu
dokumen datang dari seseorang, terjadi jika ia mencoba menyangkal memiliki
dokumen tersebut.
4. Autentication yaitu memberikan dua layanan:
- Pertama mengidentifikasikan keaslian suatu pesan dan memberikan jaminan
ketentikannya.
- Kedua untuk menguji identitas seseorang apabila ia akan memasuki sebuah
sistem.
KRIPTOGRAFI MODERN
1. Beroperasi dalam mode bit (algoritma kriptografi klasik beroperasi dalam mode
karakter).
2. Kunci, plainteks dan cipherteks, diproses dalam rangkaian bit.
3. Algoritma modern penggunaan operasi bit xor paling banyak digunakan.
Representasi dalam heksadesimal

>> Pada beberapa algoritma kriptografi, pesan dinyatakan dalam kode HEX :

0000=0 0001=1 0010=2 0011=3


0100=4 0101=5 0011=6 0111=7
1000=8 1001=9 1010=A 1011=B
1100=C 1101=D 1110=E 1111=F

>> Contoh : plainteks 100111010110 dibagi menjadi blok 4-bit:

1001 1101 0110

Dalam notasi HEX adalah 9 D 6

Jenis Algoritma Kriptografi modern

1. Algoritma Simetri
a. Blok chiper: DES, IDEA, AES
Konsep blok chiper:
- Bit-bit plainteks dibagi menjadi blok-blok bit dengan panjang sama,
misalnya 64 bit.
- Panjang kunci enkripsi = panjang blok
- Enkripsi dilakukan terhadap blok bit plainteks menggunakan bit-bit
kunci
- Algoritma enkripsi menghasilkan blok cipherteks yang panjangnya =
blok plainteks

Mode operasi cipher blok ada 4 macam yaitu:


- Electronic code book (ECB)
- Cipher block chaining (CBC)
- Cipher feedback (CFB)
- Output feedback (OFB)
b. Stream chiper: OTP, A5 dan RC4
Stream chiper beroperasi pada bit tunggal dan enkripsi/dekripsi bit per
bit serta mengenkripsi plainteks menjadi shiperteks bit per bit (I bit setiap
kali transformasi). Vernam memperkenalkannya melalui algoritma yang
dia buat, Vernam Cipher.
>> KONSEP STREAM CHIPER

Contoh:
1. plainteks : 1100101
2. keystream: 1000110
3. cipherteks: 0100011

Source : http://elearning.amikom.ac.id/

(Kuznawi, S. Kom., M. Eng.)

2. Algoritma Asimetri: RSA, DH, ECC, DSA


a. RSA Encryption
Dirancang oleh Rivest, Shamir, Adleman tahun 1977
Standar de facto dalam enkripsi public/private key
Didukung oleh Microsoft, aplle, novell, sun, lotus
Mendukung proses authentication
Multi platform

Dalam kriptografi , RSA (yang berarti Rivest , Shamir dan Adleman


yang pertama kali menggambarkannya umum) adalah algoritma untuk
kriptografi kunci publik . Ini adalah algoritma pertama yang cocok untuk
penandatanganan serta enkripsi, dan merupakan salah satu kemajuan
besar pertama dalam kriptografi kunci publik. RSA secara luas
digunakan dalam perdagangan elektronik protokol, dan diyakini aman
diberikan cukup panjang kunci dan penggunaan up-to-date
implementasi.

>> Kelebihan RSA


Sebagian besar implementasi RSA menggunakan teknik alternatif
yang dikenal sebagai kriptografi menyilaukan. Yang mampu mengatasi
serangan waktu Yang menyerang waktu diskripsinya.
>> Kekurangan RSA
RSA jauh lebih lambat dibandingkan dengan DES dan lainnya
kriptografi simetrik . Dalam prakteknya, Bob biasanya mengenkripsi
pesan rahasia dengan algoritma simetris, mengenkripsi relatif singkat)
kunci simetris (dengan RSA, dan mengirimkan baik kunci simetrik yang
dienkripsi RSA dan simetris pesan terenkripsi kepada Alice.

Source :

http://lyla-lailatul.blogspot.com/2011/01/kriptografi-modern.html
3. Fungsi Hash: MD5, SHAI
>> Sifat-sifat fungsi Hash Kriptografi <<
Tahan preimej (preimage resistant): bila diketahui nilai hash h maka
sulit (secara komputasi tidak layak) untuk mendapatkan m dimana h =
hash(m).
Tahan preimej kedua (second preimej resistant): bila diketahui input m1
maka sulit mencari input m2 (tidak sama dengan m1) yang menyebabkan
hash(m1) = hash(m2).
Tahan tumbukkan (collision-resistant): sulit mencari dua input berbeda
m1 dan m2yang menyebabkan hash(m1) = hash(m2).

>> Algoritma-algoritma Fungsi Hash Kriptografi


Beberapa contoh algoritmanya:
1. MD4
2. MD5
3. SHA-0
4. SHA-1
5. SHA-256
6. SHA-512

Source : http://indah4yu.wordpress.com/2008/01/28/algoritma-
kriptografi-modern/

Anda mungkin juga menyukai