NIM : A710140055
Tugas : Resume (Kriptografi modern)
KRIPTOGRAFI MODERN
1. Convidentiality, yaitu memberikan kerahasiaan pesan dan menyimpan data
dengan menyembunnyikan informasi lewat teknik-teknik enkripsi.
2. Data Integrity, yaitu memberikan jaminan untuk siap bagian bahwa pesan tidak
akan mengalami perubahan dari saat data dibuat/dikirim sampai dengan saat data
tersebut dibuka.
3. Non-repudiation, yaitu memberikan cara untuk membuktikan bahwa suatu
dokumen datang dari seseorang, terjadi jika ia mencoba menyangkal memiliki
dokumen tersebut.
4. Autentication yaitu memberikan dua layanan:
- Pertama mengidentifikasikan keaslian suatu pesan dan memberikan jaminan
ketentikannya.
- Kedua untuk menguji identitas seseorang apabila ia akan memasuki sebuah
sistem.
KRIPTOGRAFI MODERN
1. Beroperasi dalam mode bit (algoritma kriptografi klasik beroperasi dalam mode
karakter).
2. Kunci, plainteks dan cipherteks, diproses dalam rangkaian bit.
3. Algoritma modern penggunaan operasi bit xor paling banyak digunakan.
Representasi dalam heksadesimal
>> Pada beberapa algoritma kriptografi, pesan dinyatakan dalam kode HEX :
1. Algoritma Simetri
a. Blok chiper: DES, IDEA, AES
Konsep blok chiper:
- Bit-bit plainteks dibagi menjadi blok-blok bit dengan panjang sama,
misalnya 64 bit.
- Panjang kunci enkripsi = panjang blok
- Enkripsi dilakukan terhadap blok bit plainteks menggunakan bit-bit
kunci
- Algoritma enkripsi menghasilkan blok cipherteks yang panjangnya =
blok plainteks
Contoh:
1. plainteks : 1100101
2. keystream: 1000110
3. cipherteks: 0100011
Source : http://elearning.amikom.ac.id/
Source :
http://lyla-lailatul.blogspot.com/2011/01/kriptografi-modern.html
3. Fungsi Hash: MD5, SHAI
>> Sifat-sifat fungsi Hash Kriptografi <<
Tahan preimej (preimage resistant): bila diketahui nilai hash h maka
sulit (secara komputasi tidak layak) untuk mendapatkan m dimana h =
hash(m).
Tahan preimej kedua (second preimej resistant): bila diketahui input m1
maka sulit mencari input m2 (tidak sama dengan m1) yang menyebabkan
hash(m1) = hash(m2).
Tahan tumbukkan (collision-resistant): sulit mencari dua input berbeda
m1 dan m2yang menyebabkan hash(m1) = hash(m2).
Source : http://indah4yu.wordpress.com/2008/01/28/algoritma-
kriptografi-modern/