Anda di halaman 1dari 11

“Kabel UTP”

DISUSUN OLEH:

NAMA: WULAN DARI NAMA: MUHAMMAD FADHLI


NIM : 1129040196 NIM : 1129040197

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN


KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI
MAKASSAR
201
2
Tujuan Praktikum
 Agar mahasiswa dapat membuat kabel UTP sendiri baik yang bertipe straight maupun
cross
 Agar mahasiswa mengetahui perbedaan kabel UTP bertipe straight dan cross

Landasan Teori
Pengertian UTP

Pengertian dan arti definisi Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah kabel
yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang
didalamnya berisi empat (4) pasang kabel.Kabel UTP ini ada dua jenis yaitu shielded dan
unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan
unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. maksimum panjang kabel UTP yg
dpt dipakai untuk menyalurkan informasi adalah 50 meter. Untuk koneksinya kabel jenis
ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.

Gambar 1.1 Perbedaan Kabel UTP & STP

Kabel UTP memiliki karakteristik yaitu :

 Connector yg dipakai pada ujung kabel (semua jenis/category) UTP adalah RJ45
 Terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted)
 1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) dan 2 (TX-)
 1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) dan 6 (RX-)
 2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya
listrik (power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP

Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum
digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan
Cross Over Cable.

a) Straight Through Cable / Kabel Straight

Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama
pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung
kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin
1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin
2 di ujung lainnya, dan seterusnya.

Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch
menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan
digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch

menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin
3 dan 6.

Gambar 1.2 Skema pengiriman data lewat kabel straight ke switch

Urutan standar kabel straight adalah seperti gambar dibawah ini yaitu sesuai dengan
standar TIA/EIA 568B.

Keterangan:

O/: putih oranye; O: oranye; H/: putih hijau; B: biru; B/: putih biru; H: hijau; C/: putih
coklat; C: coklat

Penggunaan kabel straight :

1. Menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.


2. Menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
3. Menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
4. Menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
5. Menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port
uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa.
b) Cross Over Cable / Kabel Cross

Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung
satu dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang
sama. Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan
hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih
Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi
juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel
tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar
EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya.

Keterangan:

O/: putih oranye; O: oranye; H/: putih hijau; B: biru; B/: putih biru; H: hijau; C/: putih
coklat; C: coklat

Penggunaan kabel crossover :

1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung


2. Megnhubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua
HUB/Switch
3. Menghubungkan komputer ke port uplink Switch
4. Menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch

Alat dan Bahan


1. Tank Krimping dan Pisau Pemotong

 Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung
konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping
kabel,.tank tersebut digunakan untuk meng-crimping RJ-45 yang sudah terpasang
kabel UTP dengan benar. Fungsi nya diantaranya :
1. Digunakan untuk memotong kabel
2. Digunakan untuk mengelupas kabel
3. Digunakan untuk meng_crimping RJ-45.

 Pisau pemotong berfungsi untuk memotong kabel UTP, walaupun demikian alat ini
sebenarnya hanya tambahan saja, Pada alat tang crimping tadi sbenarnya sudah ada.

2. Kabel UTP

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah suatu kabel yang digunakan sebagai
media penghubung antar computer dan peralatan jaringan (hub atau switch). Kabel
UTP merupakan salah satu kabel yang paling popular saat yang di gunakan untuk
membuat jaringan computer. di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel
kecil yang berwarna-warni

Urutan-Urutan Kabel UTP (Straight dan Cross)

Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :

No. Pin 1 Warna Kabel No. Pin 2 Warna Kabel


1 Putih Orange 1 Putih Orange
2 Orange 2 Orange
3 Putih Hijau 3 Putih Hijau
4 Biru 4 Biru
5 Putih Biru 5 Putih Biru
6 Hijau 6 Hijau
7 Putih Cokelat 7 Putih Cokelat
8 Cokelat 8 Cokelat

1. Putih Orange -------------- Putih Orange


2. Orange --------------------- Orange
3. Putih Hijau ---------------- Putih Hijau
4. Biru ------------------------ Biru
5. Putih Biru ----------------- Putih Biru
6. Hijau ----------------------- Hijau
7. Putih Cokelat ------------- Putih Cokelat
8. Cokelat -------------------- Cokelat

Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :

No. Pin 1 Warna Kabel No. Pin 2 Warna Kabel


1 Putih Orange 1 Putih Hijau
2 Orange 2 Hijau
3 Putih Hijau 3 Putih Orange
4 Biru 4 Biru
5 Putih Biru 5 Putih Biru
6 Hijau 6 Orange;’
7 Putih Cokelat 7 Putih Cokelat
8 Cokelat 8 Cokelat

1. Putih Orange -------------- Putih Hijau


2. Orange --------------------- Hijau
3. Putih Hijau ---------------- Putih Orange
4. Biru ------------------------ Biru
5. Putih Biru ----------------- Putih Biru
6. Hijau ----------------------- Orange
7. Putih Cokelat ------------- Putih Cokelat
8. Cokelat -------------------- Cokelat

3. Konektor

Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar
kabel dapat kita pasang pada port LAN, Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk
dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.
4. Cable Tester

Cable Testeradalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan
kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil
krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan
otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan
kita.

Langkah Praktikum
Langkah Percobaan Kabel UTP tipe Straight

1. Kupas kulit kabel UTP dengan pisau pemotong sekitar 2 cm. Kupas secara perlahan
jangan sampai mengenai kabel yang ada didalam kulit kabel.
Setelah kulit kabel dikupas hasilnya aka seperti gambar berikut

2. Lalu pisahkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun rapi berdasarkan
warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat
Putih, dan Coklat.
3. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
4. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini
adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan
adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
5. Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan
tadi yaitu sebagai berikut:
1) Orange Putih pada Pin 1
2) Orange pada Pin 2
3) Hijau Putih pada Pin 3
4) Biru pada Pin 4
5) Biru Putih pada Pin 5
6) Hijau pada Pin 6
7) Coklat Putih pada Pin 7
8) Coklat pada Pin 8

Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.

6. Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang
crimping, tekan sampai terdengar bunyi “klik” dan pemasangan pun selesai.

7. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain dengan
mengulangi langkah-langkah tadi.

Langkah Percobaan Kabel UTP tipe Cross

Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya
bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe
cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis
pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung
kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel
UTP tipe straight yaitu:

- Orange Putih pada Pin 1


- Orange pada Pin 2
- Hijau Putih pada Pin 3
- Biru pada Pin 4
- Biru Putih pada Pin 5
- Hijau pada Pin 6
- Coklat Putih pada Pin 7
- Coklat pada Pin 8.

Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama.
Adapun susunan warnanya adalah sebagai berikut:

- Hijau Putih pada Pin 1


- Hijau pada Pin 2
- Orange Putih pada Pin 3
- Biru pada Pin 4
- Biru Putih pada Pin 5
- Orange pada Pin 6
- Coklat Putih pada Pin 7
- Coklat pada Pin 8

Hasil Praktikum
Setelah kabel straight dan cross selesai dibuat, saatnya melakukan tes signal dengan kabel
tester, masukan masing-masing ujung kabel ke port yang ada di tester lalu nyalakan tester
dengan menggeser tombol on/off.

Hasil akhir kabel UTP tipe straight akan seperti ini:


Jika memakai sistem stright, kedelapan lampu led harus menyala bergantian sesuai
urutannya:
1 –> 1
2 –> 2
3 –> 3
4 –> 4
5 –> 5
6 –> 6
7 –> 7
8 –> 8

Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:


Jika memakai sistem cross, maka susunan lampu hidup sebagai berikut:
1 –> 3
2 –> 6
3 –> 1
4 –> 4
5 –> 5
6 –> 2
7 –> 7
8 –> 8
Daftar Pustaka

M. Parenreng, Jumadi. 2012. Praktikum Jaringan Komputer. Universitas Negeri Makassar:


Makassar
http://im4mtkj.wordpress.com/2012/09/10/sebelum-memulai/
http://amaliarzki.blogspot.com/2012/02/laporan-praktikum-2.html
http://firlyrandom.blogspot.com/2012/03/laporan-praktikum-2-membuat-kabel-utp.html

Anda mungkin juga menyukai