Anda di halaman 1dari 5

RANCANG BANGUN ALAT KENDALI LAMPU

MENGGUNAKAN SENSOR TEPUK BERBASIS ARDUINO


UNO
BAB l
Pendahuluan
1.1.Latar Belakang
Kemajuan teknologi yang sangat pesat memungkinkan adanya berbagai usaha untuk
memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi manusia.Salah satu usaha untuk memberikan
kemudahan dan kenyamanan tersebut adalah melalui pengembangan sistem otomasi pada
rumah .Salah satu sistem otomasi yang dapat diterapkan di rumah adalah sistem yang dapat
menyalakan dan mematikan secara dengan tepukan atau perintah suara. Melalui pengembangan sistem
ini diharapkan penghuni rumah dapat menyalakan dan mematikan lampu tanpa harus berinteraksi
langsung dengan saklar yang terdapat pada lampu pada umumnya tersebut. Dengan berlatar
belakangan akan hal tersebut penulis membuat sebuah lampu yang dapat dikontrol dengan tepukan
atau perintah suara sebagai pengganti saklar on dan off yang terdapat pada lampu pada umumnya. Apa
bila didalam ruangan atau daerah sekitar lampu tidak terdapat suara yang cukup bising yang terpapar
ke sensor maka lampu tidak akan menyala. Dengan demikian penggunanaan litrik untuk lampu
tersebut akan menjadi lebih hemat karena kebanyakan orang sering lupa untuk memtikan lampu pada
rumah mereka terutama pada bagian kamar
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka permasalahan yang
dapat di angkat adalah bagaimana merancang dan membuat alat kendali lampu menggunakan sensor
tepuk berbasis Arduino uno

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari dibuatnya alat ini adalah :
1. Untuk merancang dan membuat prototype lampu menggunakan control tepukan atau suara sebagai
saklar On Off.
2. Mengimplementasikan sensor suara FC-04 sebagai detector suara dan memanfaatkan outputnya
untuk mengaktifkan dan mengnonaktifkan relay.
3. Memperkaya pengetahuan penulis dan pembaca tentang Mikrokontroler dan aplikasinya
1.4 Manfaat
A. Manfaat akademik
dapat memberikan suatu referensi yang berguna bagi dunia akademik khususnya dalam
penelitian yang akan dilaksanakan oleh para peneliti yang akan datang dalam hal perkembangan
teknologi Mikrokontroler
B. Manfaat masyarakat
Untuk memudah kan pengguna dalam menghidup kan atau mematikan lampu tanpa berjalan

BAB ll
Perencanaan dan Perancangan
2.1 Perencanaan
2.2.1 Waktu dan Tempat
A. waktu pembuatan
Dibuat pada tanggal 22 mei 2022
B.Tempat pembuatan
Di buat di Rumah.
2.2.2 Alat dan Bahan
A. Alat yang di gunakan
1. Satu set komputer berfungsi untuk pengelolaan data dan pemrograman
2. Bor listrik berfungsi untuk melubangi material
3. Solder berfungsi untuk mencairakan timah dan menyambung beberapa komponen elektronik
4. Lem tembak berfungsi untukmenyatukan masing – masing komponen
5. Kabel Ties berfungsi untuk merapikan jumper
B.Bahan yang Dibutuhkan
Komponen Mekanik
1. Box plastik sebagai tumpuan/tempat meletakkan alat
2. Mur dan baut sebagai penyambung komponen alat
3. Adaptor digunakan sebagai supply tegangan
Komponen Elektronik
1. Arduino berfungsi sebagai mikrokontroler dari alat
2. Sensor suara FC-04 sebagai detector suara dan input dari alat
3. Lcd sebagai penampil status dari alat
4. Relay untuk menyambung dan memutuskan arus ke lampu 12 VDC
5. Lampu 12 VDC sebagai output dari alat
6. Adaptor berfungsi sebagai supply tegangan
2.2 Perancang
2.1 Rancangan Hadware
Rangkaian keseluruhan sistem dari gerbang dengan control android dibagi menjadi 3
bagianyaitu :bagian input dan bagian output .Bagian input terdiri dari 2 buah input yaitu Adaptor 12
V dan sensor suara sedangkan bagian output terdiri dariLcd dan lampu. Kkonsep awal produk
melalui sistem yang diimplemetasikan terhadap mikrojontroler arduino uno dan sensor suara berupa
rancangan yang berbentuk sebuah prototype lampu dengan control tepukan atau suara dengan
tambahan pada bagian output yaitu lcd dan lampu 12 VDC
2.2.2. Rancangan Software
Arduino Uno dapat diprogram dengan perangkat lunak Arduino . Pada ATMega328 di Arduino
terdapat bootloader yang memungkinkan Anda untuk meng-upload kode baru untuk itu tanpa
menggunakan programmer hardware eksternal. IDE Arduino adalah software yang sangat canggih
ditulis dengan menggunakan Java.
IDE Arduino terdiri dari:
1. Editor program, sebuah window yang memungkinkan pengguna menulis dan mengeditprogram
dalam bahasa Processing.
2. Compiler, sebuah modul yang mengubah kode program (bahasa Processing) menjadi kode biner.
Bagaimanapun sebuah mikrokontroler tidak akan bisa memahami bahasa Processing. Yang bisa
dipahami oleh mikrokontroler adalah kode biner. Itulah sebabnya compiler diperlukan dalam hal ini.
3. Uploader, sebuah modul yang memuat kode biner dari komputer ke dalam memory didalam
papan Arduino
. Sebuah kode program Arduino umumnya disebut dengan istilah sketch.Kata“sketch” digunakan
secara bergantian dengan “kode program” dimana keduanya memiliki arti yang sama
2.2.3 Langkah Langkah pembuatan
1. menyiapkan alat dan bahan yang di perlukan
2. membuat Spesifikasi Sistem
pembuatan spesifikasi system ini dengan membagi hardware alat menjadi tiga bagian yang terdiri
dari input, proses, dan output.
3. merancang perangkat keras
Rangkaian keseluruhan sistem dari gerbang dengan control android dibagi menjadi 3
bagianyaitu :bagian input dan bagian output .Bagian input terdiri dari 2 buah input yaitu Adaptor
12 V dan sensor suara sedangkan bagian output terdiri dariLcd dan lampu. Kkonsep awal produk
melalui sistem yang diimplemetasikan terhadap mikrojontroler arduino uno dan sensor suara
berupa rancangan yang berbentuk sebuah prototype lampu dengan control tepukan atau suara
dengan tambahan pada bagian output yaitu lcd dan lampu 12 VDC.
4. merangkai bagian Input
Bagian ini terdiri dari sensor tepuk dan power supply, sensor tepuk yang digunakan adalah tipe
FC-04 yang sudah dilengkapi dengan modul sehinggan memudahkan dalam coding dan
pemasangan pada ptototype lampu menggunakan kendali tepukan sedangkan untuk power supply
menggunakan adaptor 12 v yang akan dihubungkan langsung dengan arduino,
Keterangan :
1. Adaptor 12V dihubungkan ke input tegangan Arduino
2. Kaki GND pada senor suara FC-04 dihubungkan ke Pin GND pada Arduino
3. Kaki VCC pada senor suara FC-04 dihubungkan ke Pin VCC pada Arduino
4. Kaki OUT pada senor suara FC-04 dihubungkan ke Pin D10 pada Arduiino
5.Merangkai Bagian Output
Pada lampu dengan control tepukan atau suara ini terdapat 2 buah output yang digunakan yaitu
lampu dan lcd 2x 16. Kedua output ini akan bekerja sesuai dengan input yang masuk dari sensor
suara
Ketrangan :
1. Kaki GND pada adaptor dihubungkan ke Pin GND pada relay
2. Kaki VCC pada adaptor dihubungkan ke Pin VCC pada relay
3. Kaki GND pada lampu dihubungkan ke Pin GND pada relay
4. Kaki VCC pada lampu dihubungkan ke Pin VCC pada relay
5. Kaki GND pada relay dihubungkan ke Pin GND pada Arduino
6. Kaki VCC pada relay dihubungkan ke Pin VCC pada arduino
7. Kaki Input pada relay dihubungkan ke Pin D13 pada Arduino
Hasil dari perakitan seluruh komponen dari lampu menggunakan kendali tepukan ini
menghasilkan sebuah prototype yang disusun dari kedu rangkaian tadi yaitu bagian input dan
output.
6.Software Pemrograman dan Program Lampu Kontrol Tepukan
A. .Software Arduino.cc 1.6.7
Bahasa C merupakan salah satu bahasa yang cukup popular dan handal untuk pemrograman
mikrokontroler.Dalam melakukan pemrograman mikrokontroler diperlukan suatu software
pemrograman, salah satunya yang mendukung bahasa c adalah Arduino.cc.Software Arduino.cc
hanya digunakan untuk mikrokontroler keluarga arduino saja.
B. Program Kontrol Lampu dengan Tepukan
Persiapan pertama sebelum memasukkan program adalah menghubungkan
mikrokontroler arduino dengan PC melalui USB port.Langkah berikutnya adalah membuka sotware
arduino.cc, langkah selanjutnya adalah penulisan program pada software, berikut ini adalah
program yang di tuliskan pada software.
Setelah pengetikan program selesai langkah selajutnya adalah compile program untuk mengubah
bahasa pemrograman (code program) menjadi bahasa mesin (kode biner) dan memastikan apakah
terdapat error atau warning pada program. Jika tidak terjadi error maka upload program berhasil

7. Flowchart Sistem Kerja Lampu dengan Kontrol Tepukan

Berdasakan Flowchat bagaiman proses kerja dari alat yaitu alat akan terlebih dahulu di aktifkan
apabila tidak ada perintah yang kita berikan, maka alat akan tetap aktif dimana kondisi lampu
mati dan pada LCD akan ditampilkan tulisan “- -SENSOR TEPUK- -”. Apabila ada data yang kita
masukkan yaitu data masukkan yaitu mic condenser dari sensor suara FC-04 menerima paparan
suara atau tepukan maka lampu akan menyala dan pada lcd akan ditampilkan status dari alat
yaitu dengan tulisan “Lampu Hidup”. Demikian juga sebalik saat lampu dalam kondisi high atau
menyala kita masukkan kembali inputan berupa suara atau tepuka ke sensor suara FC-04 maka
lampu akan mati dan kemudian lcd akan menampilkan status dari alat yaitu dengan tulisan
“Lampu Mati”

Anda mungkin juga menyukai