ELEKTRONIKA INDUSTRI
DISUSUN OLEH:
Dewi Riasty Ayuni (561420002)
Luh Wianda Pusponegoro (561420017)
Muhariyanto Pomalingo (561420020)
int tegangan = 7;
int relay = 9 ;
boolean lampu = false;
int sensor = A0;
void setup()
{
pinMode(tegangan, OUTPUT);
pinMode(relay, OUTPUT);
pinMode(sensor, INPUT);
digitalWrite(tegangan, HIGH);
digitalWrite(relay, HIGH);
}
void loop()
{
if (digitalRead(sensor) == 1)
{
if (lampu == false)
{
digitalWrite(relay, HIGH);
lampu = true ;
delay(100);
}
else
{
digitalWrite(relay, LOW);
lampu = false ;
delay(100);
}
}
Setelah pengetikan program selesai langkah selajutnya adalah complite
program untuk mengubah bahasa pemrograman (code program) menjadi bahasa
mesin (kode biner) dan memastikan apakah terdapat error atau warning pada program.
Jika tidak terjadi error maka upload program berhasil.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Spesifikasi Sistem
Alat lampu otomatis ini terdiri dari dua bagian utama yaitu sistem perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Sitem perangkat keras sendiri
terdiri dari rangkaian sumber tegangan, sistem rangkaian sensor dan sistem
rangkaian minimum mikrokontroler arduino uno Input atau blok sensor suara akan
mendeteksi suara yang ada pada ruangan sekitar lampu terutama suara tepukan,
sensor suara akan mengubahnya menjadi tegangan dan inputkan ke arduino.
Kemudian mikrokontroler arduino akan memproses inputan yang diberikan oleh
sensor suara untuk mengaktifkan dan menonaktifkan relay yang selanjutnya dari
relay kemudian lampu akan dapat menyala dan mati tergantung kondisi sensor pir
pada saat itu.
3.2 Perancangan perangkat keras (hardware)