PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi yang canggih saat ini, banyak sekali membantu manusia dalamberbagai segi
kehidupan. Terutama teknologi penerangan seperti lampu yangsudah umum digunakan
manusia dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat penerang. Dijaman modern saat ini lampu
tidak hanya menjadi penerang tetapi juga menjadi seni dekorasi dengan berbagai desain
lampu hias yang unikdanmenarik, dengan begitu banyaknya kelebihan yang dimiliki lampu
jenis LED memanfaatkan teknologi, sehingga banyak cara untuk mengembangkan peranan
teknologi ini dari sisi rumah tangga, dengan menerapkannya pada alat yangbiasanya
digunakan dalam mendekorasi rumah. Pada umumnya lampu dekorasi hanya memberikan
cahaya tetapataumonoton yang hanya memberikan kesan biasa saja, kebanyakan lampu
dekorasi sekarang, berfokus pada konsep perulangan yang minim warna seperti kelap-
kelipdan menggunakan banyak kabel sehingga terlihat berantakan. Saat ini lampudekorasi
masih menggunakan lampu pijar, dimana lampu pijar memiliki banyakkekurangan
diantaranya memerlukan banyak daya listrik, sensitif terhadaptegangan serta efisiensi dari
lampu pijar sangatlah rendah. Dikarenakan energi yang digunakan untuk menyalakan lampu
pijar tersebut hanya 10%yang diubah ke cahaya. Sementara itu, sisanya diubah ke energi
panas sehingga terasa hangat di ruangan dan umur nyala dari lampu pijar sangatlah pendek,
bahkan paling pendek diantara beberapa jenis lampu yang lainnya. Dengan pemahaman di
atas penulis mencoba untuk merancang sebuah alat dengan judul "VISUALISASI MUSIK
PADA LAMPU DEKORASI MENGGUNAKAN SENSOR SUARA".
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari pratikum ini adalah bagaimana cara merancang LED
Strip 5 Volt menggunakan arduino uno dan dilengkapi sensor suara dengan rangkaian paralel.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan laporan pratikum ini adalah merancang LED Strip
menggunakan arduino uno dan dilengkapi dengan sensor suara dengan rangkaian paralel.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari percobaan ini adalah sebagai berikut :
a. Mampu memahami bagaimana merancang rangkaian paralel menggunakan Arduino, LED
Strip dan Sensor suara.
b. Menciptakan inovasi baru dari LED Strip.
c. Mempermudah dalam pengontrolan lampu.
d. Dapat digunakan Sebagai lampu dekorasi yang menarik.
BAB II
DASAR TEORI
2.2.4 Memory
Arduino memiliki 32 KB flash memory4 untuk menyimpan kode, juga 2 KB yang
digunakan untuk bootloader.Arduino memiliki 2 KB untuk SRAM dan 1 KB untuk
EEPROM.
2.2.5 Komunikasi serial
Komunikasi serial merupakan komunikasi data dengan pengiriman data satu persatu
pada satuan waktu. Transmisi data pada komunikasi serial dilakukan per bit.
2.3. Rangkaian Paralel
Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara berderet
(paralel) Rangkaian Paralel merupakan salah satu yang memiliki lebih dari satu bagian garis
edar untuk mengalirkan arus.
2.4. Sensor Suara
Sensor Suara adalah sensor yang memiliki cara kerja merubah besaran suara menjadi
besaran listrik. Pada dasarnya prinsip kerja pada alat ini hampir mirip dengan cara kerja
sensor sentuh pada perangkat seperti telepon genggam, laptop, dan notebook. Sensor ini
bekerja berdasarkan besar kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai membran
sensor. Dibalik membran sensor ini terdapat kumparan kecil yang aktif bergerak naik dan
turun jika terkena gelombang suara. Kecepatan gerak kumparan tersebutlah menentukan
kuat lemahnya gelombang listrik yang dihasilkan. Salah satu komponen yang termasuk
dalam sensor ini adalah microphone. Microphone adalah komponen elektronika yang
mempunyai cara kerja dengan menggetarkan membran oleh gelombang suara sehingga
menghasilkan sinyal listrik.
Sensor suara yang dipakai pada alat pendetaksi birahi adalah sensor suara tipe KY-037.
Sensor ini bekerja pada tegangan 5V dan memiliki 2 buah keluaran yaitu pin analog dan pin
digital. Keluaran tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Sensitifitas sensor
ini dapat diatur dengan memutar resistor variable yang sudah disediakan pada modul.
Berikut ini adalah bentuk dari modul sensor suara:
//Mneumonics
#define HIGH 3
#define NORMAL 2
//How long do we keep the "current average" sound, before restarting the
measuring
#define MSECS 2000
#define CYCLES MSECS / DELAY
/*Not really used yet. Thought to be able to switch between sound reactive
mode, and general gradient pulsing/static color*/
int mode = 0;
//Led array
CRGB leds[NUM_LEDS];
//Keeping track how often, and how long times we hit a certain mode
struct time_keeping {
unsigned long times_start;
short times;
};
void setup() {
Serial.begin(9600);
//Set all lights to make sure all are working as expected
FastLED.addLeds<NEOPIXEL, LED_PIN>(leds, NUM_LEDS);
for (int i = 0; i < NUM_LEDS; i++)
leds[i] = CRGB(0, 0, 255);
FastLED.show();
delay(1000);
//bootstrap average with some low values
for (int i = 0; i < AVGLEN; i++) {
insert(250, avgs, AVGLEN);
}
//Initial values
high.times = 0;
high.times_start = millis();
Color.r = 0;
Color.g = 0;
Color.b = 1;
}
//Discard readings that deviates too much from the past avg.
mapped = (float)fscale(MIC_LOW, MIC_HIGH, MIC_LOW, (float)MIC_HIGH,
(float)sensor_value, 2.0);
avg = compute_average(avgs, AVGLEN);
if (songmode == HIGH) {
fade_scale = 3;
Color.r = 8;
Color.g = 1;
Color.b = -2;
} else if (songmode == NORMAL) {
fade_scale = 3;
Color.r = -1;
Color.b = 6;
Color.g = -2;
}
/*Set the different leds. Control for too high and too low values.
Fun thing to try: Dont account for overflow in one direction,
some interesting light effects appear! */
for (int i = 0; i < NUM_LEDS; i++)
//The leds we want to show
if (i < curshow) {
if (leds[i].r + Color.r > 255)
leds[i].r = 255;
else if (leds[i].r + Color.r < 0)
leds[i].r = 0;
else
leds[i].r = leds[i].r + Color.r;
//All the other LEDs begin their fading journey to eventual total darkness
} else {
leds[i] = CRGB(leds[i].r / fade_scale, leds[i].g / fade_scale, leds[i].b /
fade_scale);
}
FastLED.show();
}
//Compute average of a int array, given the starting pointer and the length
int compute_average(int *avgs, int len) {
int sum = 0;
for (int i = 0; i < len; i++)
sum += avgs[i];
float OriginalRange = 0;
float NewRange = 0;
float zeroRefCurVal = 0;
float normalizedCurVal = 0;
float rangedValue = 0;
boolean invFlag = 0;
curve = (curve * -.1); // - invert and scale - this seems more intuitive -
postive numbers give more weight to high end on output
curve = pow(10, curve); // convert linear scale into lograthimic exponent for
other pow function
// Check for originalMin > originalMax - the math for all other cases i.e.
negative numbers seems to work out fine
if (originalMin > originalMax) {
return 0;
}
if (invFlag == 0) {
rangedValue = (pow(normalizedCurVal, curve) * NewRange) + newBegin;
return rangedValue;
}
5. Selanjutnya tahap pengetesan dengan memberikan sumber suara pada sensor suara apakah
LED Strip tersebut berhasil menyala atau tidak.
Gambar 3.1 Rangkaian LED strip menggunakan Arduino Uno dan Sensor suara
Gambar 3.2 Flow Chart LED strip menggunakan Arduino Uno dan Sensor suara
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada Pratikum ini kami berhasil membuat rangkaian elektronik yaitu membuat lampu
led strip mengikuti alunan suara musik, dengan rangkaian ini lampu led strip menjadi lebih
menarik dan bisa merespon suara.
Pada percobaan ini kami menggunakan led strip RGB dengan tegangan 5v dengan
warna yang dihasilkan oleh LED Strip yaitu Merah, kuning, hujau, biru, ungu, jingga. Ketika
sensor suara mendeteksi suara atau bunyi, ia mengonversi informasi suara tersebut menjadi
sinyal listrik analog. Sinyal listrik analog yang dihasilkan oleh sensor suara dikirim ke sebuah
Arduino uno yang terpasang pada kontroler suara. Prosesor ini dapat mengolah sinyal suara
dan menerjemahkannya menjadi perintah kontrol untuk lampu LED strip. Lampu LED strip
akan menyala dan naik mengikuti alunan suara musik, jika musikya senyap atau rendah maka
lampu led strip akan turun, Jika alunan suara musik nada tinggi maka Lampu led strip naik,
cahaya dari lampu LED strip akan ber-ubah dan berganti warna. Kecerahan cahaya mengikuti
suara yang dihasilkan. Dengan rangkaian parallel ini, kedua lampu LED strip ini mampu
menyala secara bersamaan dan mampu memiliki kecerahan yang sama.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa apabila sensor suara menerima gelombang
suara maka lampu LED strip akan menyala dan naik turun tergantung besar kecilnya
gelombang suara yang diterima. Semakin besar gelombang suara yang diterima maka semakin
tinggi cahaya yang menyala pada LED strip, dan sebaliknya. LED strip dengan rangkaian
parallel mampu menyala secara bersamaan dan memiliki kecerahan yang sama antara LED
strip 1 dan LED strip 2.