Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

TEKNIK DIGITAL LANJUT


Running Text Menggunakan Arduino UNO R3

Disusun Oleh :

Nama : Supriadi

NIM : 932017017

Kelas : 2 TE 4

Program Keahlian : Teknik Telekomunikasi

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

TAHUN AJARAN 2018/2019


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-sehari, seringkali kita melihat banyak sekali tulisan
berjalan dalam bentuk lampu yang ada disekitar kita, led berjalan itu dapat kita
temukan di toko, jalan, percetakan, dan ditempat lainnya yang sering
kali digunakan untuk menunjukkan nama juga dari tempat tersebut. Ketika kita
melihat hal tersebut, seringkali kita menjadi penasaran tentang bagaimana cara
membuat nya berjalan, padahal itu hanya kumpulan beberapa led saja.
Dengan kemajuan teknologi sekarang ini, untuk membuat sebuah lampu hias
berjalan, kita tidak harus membuat hal tersebut secara langsung. Dengan beberapa
aplikasi elektronika seperti PROTEUS, maka kita dapat mensimulasikan beberapa
rangkaian led berjalan yang kita inginkan sebelum benar-benar kita buat nantinya.
Dalam pembuatan led berjalan juga tentunya di dukung dengan suatu perngkat
yang bernama arduino uno, alat tersebut digunakan untuk membuat led yang
tadinya nyala bergilir menjadi mempunyai banyak variasi yang dapat kita
kreasikan sendiri melalui suatu program.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara LED dapat berjalan secara bergantian dan bervariasi?
2. Bagaimana cara menyusun rancangan running led sederhana dengan
menggunakan aplikasi PROTEUS ISIS
C. Tujuan
1. Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk mendapatkan suatu rangkaian
running led sederhana, dan menarik.
2. Memperoleh sebuah informasi yang jelas mengenai cara kerja running led
sederhana.
D. Dasar Teori
Rangkaian Running LED adalah lampu yang bergerak dari satu LED ke LED
yang lainnya, dan running LED ini juga bisa dibuat sesuai dengan keinginan kita.
Contohnya papan nama yang dibuat dari beberapa LED, sehingga dapat
memberikan kesan yang indah.Rangkaian ini terdiri dari Pewaktu dan Pencacah/
counter. Dengan menggunakan beberapa LED yang berfungsi sebagai output.
Pada bagian output inilah akan mengeluarkan cahaya dan dapat berjalan dari LED
pertama hingga LED terakhir dan kembali lagi kesemula begitu seterusnya,
hingga waktu yang kita inginkan. Rangkaian ini membutuhkan suatu arus listrik
bolak-balik (DC) agar dapat bekerja dan cara penggunaannya hanya
membutuhkan 1 buah baterai 9 Volt. Papan nama menggunakan lampu yang
bergerak tentunya akan menambah semaraknya suasana suatu acara atau dapat
pula memberikan kesan kreatif. Salah satu lampu yang mudah dibuat dan tidak
terlalu membutuhkan biaya yang banyak.
 PCB (Printed Circuit Board)

PCB atau Printed Circuit Board adalah sebuah papan yang digunakan untuk

mendukung Semua elektronika yang berada di atasnya, papan PCB juga

memiliki jalur jalur konduktor yang terbuat dari tembaga yang berfungsi

untuk menghubungkan antara satu komponen dengn komponen lainnya. PCB

dapat dilihat pada gambar 1.1

Gambar 1.1 PCB Matrix


 Light Emitting Diode (LED) atau sering disingkat dengan LED adalah
komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik
ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat
dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED
tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga
dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti
yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote.

Gambar 1.2 Light Emitting Diode

 Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis


chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau
biasa ditulis I/O, dimana 14 pin diantaranya dapat digunakan sebagai output
PWM antara lain pin 0 sampai 13), 6 pin input analog, menggunakan crystal
16 MHz antara lain pin A0 sampai A5, koneksi USB, jack listrik, header ICSP
dan tombol reset. Hal tersebut adalah semua yang diperlukan untuk
mendukung sebuah rangkaian mikrokontroler.Spesifikasi arduino uno R3
dapat dilihat pada tabel dan arduino uno R3.
Gambar 1.3 Arduino UNO

 Pin Header Female adalah komponen yang berbentuk seperti black housing,
tetapi jika black housing adalah komponen yang dapat berpindah karena tidak
direkatkan pada PCB, sedangkan pin header female adalah komponen tetap
yang menyatu pada papan sirkuit.Pin Header Female .

Gambar 1.4 Pin Header Female


 Kabel Jumper Male-Male adalah kabel elektrik untuk menghubungkan
antar komponen di breadboard tanpa memerlukan solder. Kabel jumper
umumnya memiliki connector atau pin di masing-masing ujungnya.Kabel
Jumper Male-Male.

Gambar 1.5 Kabel Male-Male


BAB II

METODOLOGI
A. Alat Dan Bahan
1. Arduino UNO (1 Buah)
2. Papan PCB Matrix (1 Buah)
3. Led Biru (67 Buah)
4. Pin Header (5 Buah)
5. Kabel Jumper Male-Male (5 Buah)
6. Solder,Timah,Fluks,Penyedot Timah (1 Buah)
7. Tang Potong (1 Buah)
B. Keselamatan Kerja
Untuk mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan selama pembuatan alat
sebaiknya melakukan proses keselamatan kerja, yaitu :
1. Berdo’a sebelum memulai membuat alat.
2. Memakai perlengkapan safety lengkap (memakai masker, kacamata,sarung
tangan).
3. Memperhatikan tata letak instalasi dan stop kontak terletak pada lantai atau
dinding.
4. Perhatikan cara pemasangan dan pemakaian multimeter yang benar.
5. Perhatikan tata cara dalam merangkai rangkaian, sesuaikan dengan gambar
kerja yang ada serta hubungan koneksi antar komponen.
6. Buat alat dengan penuh tanggungjawab, teliti dan disiplin.
7. Menjaga alat dan bahan kerja sesuai dengan kegunaan dan fungsinya selama
pembuatan alat.
8. Merapikan alat dan bahan kerja serta membersihkan tempat kerja (ruangan
praktik) setelah selesai pembuatan alat.
C. Langkah Kerja
1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.
2. Cek tiap-tiap LED satu persatu menggunakan multimeter
3. Pasang LED pada papan PCB, jika LED sudah terpasang, solder kaki-kaki
LED menggunakan timah.Kaki Anoda disambungkan dengan kaki Anoda,
sedangkan kaki Katoda dihubungkan dengan kaki Katoda lalu buat jalur agar
LED dapat terhubung.
4. Setelah itu sambungkan kaki Anoda LED sesusi rangkaian running text yang
diinginkan lalu di gabung menjadi satu input
5. Kemudian sambungkan kaki Katoda LED sesuai rangkaian running text
6. Hubungkan kaki anoda dan kaki katoda yang saling terhubung pada pin
header
7. Lakukan uji coba dengan menyambungkan kabel male-male pada pin header
pada rangkaian ke pin yang ada di arduino
8. Jika semua rangkaian sudah terhubung dengan baik, Buat program bervariasi
pada arduino sesuai dengan yang kita inginkan
9. Selanjutnya upload program yang telah dibuat pada rangkaian yang telah
terhubung pada pin arduino
10. Jika tidak ada masalah LED akan menyala dengan baik sesuai dengan
program yang telah di buat pada arduino. Jika bermasalah cek kembali
rangkaian dengan multimeter.
D. Gambar Kerja Pada Proteus

E. RAB (Rancangan Anggaran Biaya)

No Nama Barang Jumlah Harga

1 PCB Matrix 1 Buah Rp. 10.000

2 LED 67 Buah Rp. 33.500

3 Pin Header 1 Buah Rp. 3.500

4 Kabel Jumper male-male 5 Buah Rp. 5.000

5 Arduino UNO R3 1 Buah Rp. 133.000

6 Kabel Jumper 2 Meter Rp. 2.000

Total Rp. 187.000


BAB III
Hasil Percobaan dan Pembahasan
A. Kode - Kode Program
 void setup( ) { } Semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya
satu kali ketika program Arduino dijalankan untuk pertama kalinya.
 void loop( ) { } Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup)
selesai. Setelah dijalankan satu kali fungsi ini akan dijalankan lagi, dan lagi
secara terus menerus sampai catu daya (power) dilepaskan.
 pinMode(pin, mode)Digunakan untuk menetapkan mode dari suatu pin, pin
adalah nomor pin yang akan digunakan dari 0-19 (pin analog 0-5 adalah 14-
19). Mode yang bisa digunakan adalah INPUT atau OUTPUT.
 digitalWrite(pin, value) Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai OUTPUT, pin
tersebut dapat dijadikan HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan
menjadi ground).
 Delay Menghentikan program untuk sesaat sesuai dengan yang di kehendaki,
satuanya dalam millisecond.
B. Hasil Pemrograman
 Tahap I

 Tahap II
 Tahap III

 Tahap IV
 Tahap V

 Tahap VI
C. Hasil Perancangan Alat
 Gambar I Tampak Depan

 Gambar II Tampak Belakang

 Gambar III Finishing


BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pembuatan running text ini kita dapat memahami cara kerja running text
dan arduino,,dalam proses pembuatan rangkaian ini kita juga di tuntut rapi dan
benar dalam proses penyolderan. Dan memahami cara membuat program arduino
dan dapat mengaplikasikan rangkaian tersebut dalam teknologi sederhana sehari-
hari.
B. Saran
Sebaiknya dalam menyusun LED ke PCB diperhatikan dengan baik. Jangan
sampai terbalik. Dan sebaiknya teliti dalam menyambungan kaki-kaki karena jika
salah, alat tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Dan diharapkan kedepannya untuk pembutan running text bisa dikembangkan
lagi mulai dari segi desain,kerapian dan variasi di tiap-tiap LED.
DAFTAR PUSTAKA

http://nadyaworlds.blogspot.com/2017/01/laporan-running-led.html

https://www.google.com/search?q=pin+header++female+adalah&safe=strict&source=lnm
s&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjdsKel8bffAhXXeisKHasyCrUQ_AUIDigB&biw=1366&bih=
657#imgrc=bdTJCCkxFvKaHM

https://www.google.com/search?q=led&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0
ahUKEwjS3bup7bffAhVVU30KHYY-BGoQ_AUIECgD&biw=1366&bih=608#imgrc=_

https://www.google.com/search?q=kabel+male+to+male&safe=strict&source=lnms&tbm=i
sch&sa=X&ved=0ahUKEwijhKPU8rffAhVFwI8KHUKmDsYQ_AUIDigB&biw=1366&bih=608#i
mgrc=vROJXik4HTMBRM:

http://blog.famosastudio.com/2011/06/tutorial/tutorial-singkat-bahasa-pemrograman-
arduino/82

http://serverheru.blogspot.com/2013/05/belajar-pemograman-arduino.html

Anda mungkin juga menyukai