Kelas : 1F
Mata Kuliah : Praktik Logika dan Pemograman Komputer
Materi : Pertemuan 6
I. Judul
Dasar – Dasar Penggunaan Arduino
II. Tujuan
1. Agar mampu merangkai modul Arduino dengan komponen elektronika sederhana.
2. Agar mampu memahami cara kerja modul Arduino untuk mengatur komponen elektronika
sederhana.
3. Agar mampu menggunakan modul Arduino untuk membaca sensor sederhana.
Gambar 1. Arduino
IV. Alat dan Bahan
1. Arduino UNO
2. Kabel USB
3. LED
4. Resistor
5. Photoresistor (LDR)
6. Switch tombol tekan
7. Breadboard
8. Kabel listrik tembaga standard AWG 24
9. Timah solder
10. Avometer
11. Power Supply DC
12. Solder Variable
V. Cara Kerja
5.1. Mengukur dan Memanipulasi Perangkat Arduino I
Perangkat keras IoT memiliki antarmuka ke dunia nyata GPIO (Input / Output Tujuan
Umum) Mengukur: membaca nilai sensor dari pin input memanipulasi: tulis nilai aktuator
ke pin keluaran Input dan output dapat berupa digital atau analog.
Gambar 2. Resistor
Resistor adalah tapal kuda elektronik dengan nilai resistensi diukur dalam Ω (Ohm) dan
dijumlahkan secara seri; orientasi resistor ada pengaruhnya. Nilai resistor Ω diberi kode
warna tepat di atasnya. Catatan: kode warna itu bagus, tetapi lebih mudah menggunakan
multimeter, dan cukup ukur pada mode Ω.
Catatan: Resistor tambahan 1K Ω harus digunakan untuk mencegah kerusakan pada pin /
LED jika dibalik, kaki panjang LED terhubung ke PIN 13, kaki pendek ke ground
(GND), Ethernet Shield tidak diperlukan di sini.
5.3. Mengatur Output Digital dengan Arduino
Program yang harus diupload ke perangkat Arduino UNO melalui aplikasi Arduino di
computer :
int ledPin = 13
void setup () {
pinMode(ledPin, OUTPUT);
}
void loop () {
digitalWrite(ledPin, HIGH);
digitalWrite(ledPin, LOW)
delay(500)
Catatan : berkedip LED adalah Hello World dari perangkat lunak tertanam, Atur ledPin
sebagai kabel di sirkuit LED Kita, HIGH = digital 1 (5V) berarti LED menyala,
LOW = digital 0 (0V) berarti LED mati.
Gambar 6. Switch
5.5. Menghubungkan Switch dengan Arduino
void setup () {
void loop () {
Buka monitor serial Arduino IDE untuk melihat output log, atau jalankan Arduino IDE
> File > Example > Digital > Button untuk contoh cara switch nyala LED. Catatan : gunakan
Microsoft Excel untuk memvisualisasikan nilai dari waktu ke waktu.
Catatan : pengaturan ini adalah pembagi tegangan, karena tegangan total 5V dibagi antara
LDR dan resistor untuk menjaga 0V < A0 < 2.5V. Photoresistor (LDR), 10K Ω
resistor, 5V, GND, dan A0.
5.9. Analoog Input dengan Arduino
int ledPin = 13
void setup () {
pinMode(ledPin, OUTPUT);
void loop () {
digitalWrite(ledPin, HIGH);
digitalWrite(ledPin, LOW)
delay(500)
Buka monitor serial Arduino IDE untuk melihat output log, atau jalankan Arduino IDE>
File> Example> Digital> Button untuk contoh cara switch nyala LED. Catatan: gunakan
Microsoft Excel untuk memvisualisasikan nilai dari waktu ke waktu.
VI. Data Pengamatan
Lampiran Gambar
Perangkat keras IoT memiliki antarmuka ke dunia nyata GPIO (Input / Output Tujuan Umum)
Mengukur: membaca nilai sensor dari pin input memanipulasi: tulis nilai aktuator ke pin keluaran
Input dan output dapat berupa digital atau analog. Arduino merupakan sebuah perangkat elektronik
yang bersifat open source dan sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat
elektronik serta software yang mudah untuk digunakan. Arduino ini dirancang sedemikian rupa
untuk mempermudah penggunaan perangkat elektronik di berbagai bidang. Arduino ini memiliki
beberapa komponen penting di dalamnya, seperti pin, mikrokontroler, dan konektor yang nanti akan
dibahas lebih dalam selanjutnya. Selain itu, Arduino juga sudah menggunakan bahasa
pemrograman Arduino Language yang sedikit mirip dengan bahasa pemrograman C++. Arduino
menggunakan bahasa pemrograman C++ yang disederhanakan.
Daftar Pustaka
Hayat Moh, Fachrurrazie. 2022. Pengantar Otomatisasi dan Komunikasi Data.
Anonim