Disusun Oleh :
MUHAMMAD RAYHAN
1. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui kegunaan DS18B20 sebagai sensor suhu.
2. Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik sensor DS18B20.
3. Mahasiswa dapat membuat berbagai aplikasi sensor DS18B20 sebagai monitoring suhu
ruang, pemanas, dan tubuh berbasis Arduino.
2. Dasar Teori
2.1 Arduino Uno
Gambar 4.1 Rangkaian Percobaan Pembacaan Gambar 4.2 Rangkaian Percobaan Pembacaan
Suhu menggunakan 1 Sensor DS18B20 Suhu menggunakan 2 Sensor DS18B20
Pada kedua percobaan ini menampilkan nilai tegangan dan nilai decimal ADC ke Serial
Monitor untuk di amati nilainya. LCD I2C 16x2 di gunakan sebagai nilai tegangan dan
nilai decimal ADC. Sederhananya, pada modul I2C ini hanya memerlukan 2 koneksi
yaitu hanya jalur data (SDA) dan clock (SCL). Pada protokol I2C terdapat perangkat
master dan slave. Perangkat master adalah perangkat utama yang menjadi sumber pulsa
clock dan menjadi pusat transmisi data. Perangkat slave tidak dapat menginisiasi
pertukaran data melainkan hanya perangkat master yang bisa. Dalam praktiknya,
biasanya perangkat master adalah kontroller (seperti Arduino) dan perangkat slave
adalah modul eksternal yang membantu atau membantu dari kontroller (seperti sensor,
dan lain-lain).
4.3 Langkah Percobaan
4.3.1 Langkah Percobaan Rangkaian Pembacaan Suhu Menggunakan 1 Sensor
DS18B20
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada rangkaian ini.
2. Membuat program sensor DS18B20 dengan 9 BIT di arduino IDE.
3. Mengcompail program yang telah dibuat.
4. Men-setting board ke arduino uno dan port com ke port 7
5. Membuat rangkaian seperti gambar 4.1.
6. Meng-upload program jika tidak ada error setelah di compail.
7. Memulai pembacaan suhu ruangan dan suhu solder tiap 1 detik, masing-
masing mengambil 20 data.
8. Membaca nilai di LCD dan di alat ukur Thermo Gun.
9. Mencatat hasil percobaan.
10. Melakukan kembali untuk pembacaan suhu solder tiap 1 detik dengan 10, 11,
dan 12 BIT, masing-masing mengambil 20 data.
11. Membaca nilai di LCD/Serial Monitor.
12. Mencatat hasil percobaan
25
Suhu (C) dan Error (%)
20
Suhu Ruang
15
Alat Ukur
10
Error (%)
0
0 5 10 15 20 25
Waktu (s)
30
25 Suhu Solder
20
Alat Ukur
Error (%)
15
10
5
0
0 5 10 15 20 25
Waktu (s)
Pada percobaan pembacaan suhu pemanas solder 9 BIT menggunakan sensor DS18B20
menghasilkan suhu yang lebih panas dari suhu ruang. Tiap perubahan waktu 1 detik nilai
pembacaan suhu menggunakan sensor rata-rata 38,4°C. Ketika dibandingkan dengan
pembacaan menggunakan alat ukur thermo gun menghasilkan suhu yang tidak jauh berbeda
dengan menggunakan sensor DS18B20 rata-rata 38,3°C. Karena hal tersebut persen error
yang dihasilkan sangat kecil dengan rata-rata 0,69%.
Rumus % Error:
Suhu yang terbaca alat ukur−Suhu yang terbaca sensor
Error= × 100 %
Suhu yang terbaca sensor
Terjadinya error dikarenakan pembacaan pada alat ukur thermo gun yang kurang
tepat/presisi. Pada saat pembacaan suhu menggunakan thermos gun sangat tidak
memungkinkan jika alat ukur di tempelkan langsung ke solder. Maka dari itu pembacaan
suhu terdapat jarak antara thermos gun dengan solder sehingga menghasilkan nilai yang
kurang tepat.
Tabel 5.3 Hasil Percobaan Pembacaan Suhu Pemanas Solder 10,11,12 Bit Menggunakan 1
Sensor DS18B20
Suhu Pemanas Solder
Waktu
10 BIT 11 BIT 12 BIT
1 37,63 37,69 37,63
2 37,56 37,43 37,5
3 37,56 37,5 37,68
4 37,5 37,25 37,56
5 37,5 37,37 37,69
6 37,5 37,19 37,56
7 37,5 37,25 37,69
8 37,56 37,12 37,62
9 37,69 37,31 37,88
10 37,81 37,5 38,12
11 37,94 37,44 38,19
12 38,19 37,75 38,63
13 38,38 37,75 38,82
14 38,63 38,07 39,2
15 38,88 38,13 39,32
16 39,25 38,56 39,83
17 39,56 38,68 40,01
18 40 39,25 40,58
19 40,38 39,44 40,84
20 40,88 40 41,48
38
37
36
35
34
0 5 10 15 20 25
Waktu (s)
Tabel 5.4 Hasil Percobaan Pembacaan Suhu Ruangan 9 Bit Menggunakan 2 Sensor
DS18B20
Suhu Ruangan
Waktu
Sensor 1 Sensor 2
1 29,5 27,7
2 29,5 27,7
3 29,5 27,7
4 29,6 27,7
5 29,5 27,7
6 29,6 27,7
7 29,5 27,8
8 29,6 27,7
9 29,5 27,7
10 29,5 27,8
11 29,6 27,8
12 29,5 27,8
13 29,5 27,8
14 29,4 27,8
15 29,4 27,8
16 29,5 27,9
17 29,5 27,9
18 29,5 27,9
19 29,4 27,9
20 29,4 27,9
Grafik Perbandingan Suhu Ruangan
Menggunakan 2 Sensor
12
10
8
Sensor 1
Suhu (C)
6 Sensor 2
4
0
0 2 4 6 8 10 12
Waktu (s)
Pada saat percobaan pembacaan suhu ruang menggunakan 2 sensor DS18B20 di waktu yang
bersamaaan menghasilkan pembacaan suhu yang berbeda. Perbeedaan tersebut dapat dilihat
pada tabel 5.4 dan gambar 5.4. Perbedaan tersebut dikarenakan terdapat salah satu sensor
yang nilai akurasinya kurang baik.
Tabel 5.5 Hasil Percobaan Pembacaan Suhu Tubuh Laki-Laki dan Perempuan 9 Bit
Menggunakan 2 Sensor DS18B20
Suhu Tubuh
Waktu
Laki-Laki Perempuan
1 29,9 30,7
2 30 30,9
3 30,1 31,2
4 30,2 31,4
5 30,2 31,6
6 30,4 31,7
7 30,4 31,8
8 30,5 31,9
9 30,6 32,1
10 30,6 32,2
Grafik Perbandingan Suhu Tubuh Laki-Laki dan
Perempuan Menggunakan 2 Sensor
12
10
8
Laki-Laki
Suhu (C)
6 Perempuan
4
0
0 2 4 6 8 10 12
Waktu (s)
Gambar 5.5 Grafik Perbandingan Suhu Tubuh Laki-Laki dan Perempuan Menggunakan 2 Sensor
Perbandingan saat pembacaan suhu tubuh antara laki-laki dan perempuan hasilnya lebih
tinggi suhu perempuan dari pada laki-laki.
Gambar 5.6 Rangkaian Gambar 5.7 Tampilan LCD Gambar 5.8 Suhu Ruang
Percobaan Sensor DS18B20
kmtech.id. (2021, 8 Oktober). Mengenal Perangkat Lunak Arduino IDE. Diakses pada 18
September 2022, dari https://www.kmtech.id/post/mengenal-perangkat-lunak-arduino-ide
aldyrazor.com. (2020, 1 April). Kabel Jumper Arduino : Pengertian, Fungsi, Jenis, dan
Harga. Diakses pada 18 September 2022, dari https://www.aldyrazor.com/2020/04/kabel-
jumper-arduino.html