Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang
lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus
yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja,
seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayii,
termasuk ibu hamil dan ibu menyusuii.

Belum ada obat yang benar-benar efektif untuk mengatasi infeksi virus
Corona atau COVID-19. Pilihan pengobatan akan disesuaikan dengan kondisi
pasien dan tingkat keparahannya. Beberapa pasien dengan gejala ringan atau
tanpa gejala akan di sarankan untuk melakukan protokol isolasi mandiri di
rumah sambil tetap melakukan langkah pencegahan penyebaran infeksi virus
Corona

Penyebaran jumlah alat kesehatan untuk pemyakit ini masih sangat minim
jumlahnya dikarenakan penyakit Covid19 ini masih dianggap baru tetapi
menyebar dengan cepat, penyakit ini sangat berbahaya karena dapat
menyebabkan kematian. Jika ditinjau dari segi medis alat pengukur suhu
tubuh dan sanitizer secara otomatis ini dapat mengurangi tingkat penularan
Covid19 dan penyakit lainnya.

Dengan latar belakang inilah penulis tertarik ingin membuat alat untuk
mengurangi interaksi sosial dalam kondisi pandemi,yaitu alat “Pintu Otomatis
Di Lengkapi Pengukur Suhu Tubuh Berbasis Arduino Uno”.

B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah pada pembuatan tugas akhir ini, yaitu:
1. Bagaimana cara membuat pintu otomatis pada “Pintu Otomatis di lengkapi
pengukur suhutubuh dan sensor jarak berbasis arduino uno”.
2. Bagaimana cara membuat program sensor jarak dan pengukur suhu tubuh.
3. Bagaimana cara mengoprasikan “Pintu Otomatis di lengkapi pengukur
suhu tubuh berbasis arduino uno”.
C. BATASAN MASALAH
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis ingin membatasi permasalahan
hanya yang berkaitan dengan :
1. Sistem pintu otomatis.
2. Penggunaan sensor ultrasonic untuk mendeteksi pengunjung.
D. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, yaitu:
1. Tujuan Umum
Membuat Pintu Otomatis Di Lengkapi Pengukur Suhu Tubuh Berbasis
Arduino Uno untuk mengurangi interaksi sosial dalam situasi pandemi.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui cara membuat pintu otomatis pada “Pintu
Otomatis Di Lengkapi Pengukur Suhu Tubuh Berbasis Arduino
UNO”.
b. Untuk mengetahui skematik dan pemograman pada “Pintu Otomatis
Di Lengkapi Pengukur Suhu Tubuh Berbasis Arduino UNO”.
c. Untk mengetahui cara mengoprasikan “Pintu Otomatis Di Lengkapi
Pengukur Suhu Tubuh Berbasis Arduino UNO”.
E. MANFAAT PENULISAN
Adapun manfaat penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, yaitu:
1. Manfaat Umum
a. Menambah pengetahuan tentang sensor suhu infra red.
b. Menambah wawasan tentang mekanik pintu otomatis.
c. Menambah ilmu tentang pemograman.
2. Manfaat Khusus
Mengurangi interaksi sosial dalam situasi pandemi untuk mencegah
penularan penyakit.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Ardiuno Uno

Arduino merupakan sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada


Atmega328.Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang
mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah kompoter dengan sebuah
kabel USB atau dengan mensuplai sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan
baterai untuk memulainya. Atmega328 pada arduino uno hadir pada sebuah
bootloader yang memungkinkan kita untuk mengapload kode baru ke Atmega328
tanpa menggunakan program hardwere eksternal.

Gambar 2.2 Mikrokontroler Arduino Uno


Arduino memliki 14 pin input/outputyang mana 6 pin dapat digunakan
sebagai output PWM, 6 analog input, crystal osilator 16 Mhz, konektor USB, jack
power, kepala ICPS, dan tombol reset.
Tabel 2.1 spesifikasi dari Arduino Uno
Mikrokontroler ATmega328

Tegangan pengoperasian 5V

Tegangan input yang 7-12 V


disarankan

Batas tegangan input 6-20 V


Jumlah pin I/0 digital 14 pin digital (6 diantaranya
menyediakan keluaran PWM)

Jumlah pin input analaog 6 pin

Arus DC tiap pin I/0 40 mA

Arus DC untuk tiap pin 3,3 50 Ma


V

Memory flash 32 KB (ATmega328) sekitar


0,5 KB digunakan oleh
bootloader

SRAM 2 KB (ATmega328)

EPROM KB (ATmega328)

Clock speed 16 Mhz

B. Sensor GY-906

Sensor GY-906 adalah termometer inframerah untuk pengukuran suhu non-


kontak. Baik chip detektor thermopile sensitif IR dan ASIC pengkondisi sinyal
terintegrasi dalam packing sensor model TO-39 yang sama. Pengkondisi sinyal
yang terintegrasi ke dalam MLX90614 itu adalah low noise amplifier, 17-bit ADC
dan unit DSP yang kuat sehingga mencapai akurasi dan resolusi tinggi dari
termometer.

Secara default dari pabrik, sensor dikalibrasi dengan output SMBus digital
yang memberikan akses penuh ke suhu yang diukur dalam kisaran suhu lengkap
dengan resolusi 0,02 ° C.

Pengguna dapat mengkonfigurasi output digital menjadi modulasi lebar pulsa


(PWM). Sebagai standar, PWM 10-bit dikonfigurasikan untuk secara terus-
menerus mentransmisikan suhu yang diukur dalam kisaran -20 hingga 120 ° C,
dengan resolusi output 0,14 ° C.

Salah satu solusi untuk membangun sistem sensor yang dapat mengukur suhu
tinggi tanpa merusak sistem adalah menggunakan sensor suhu contactless atau
non-contact. Sensor ini dapat merasakan suhu suatu benda tanpa menyentuh benda
tersebut.

Gambar 2.3 Mikrokontroler Arduino Uno


Tabel 2.2 spesifikasi dari Arduino Uno
Vin Tegangan supply dari modul
GND Ground
SCL Serial Clock
SDA Serial Data

C. Selenoid Door Lock


Kunci Elektronik (Door Lock) pada umumnya menggunakan
selenoid.Selenoid door lock merupakan perangkat elektronik yang prinsip
kerjanya menggunakan elektromagnetik. Selenoid door lock umumnya
menggunakan tegangan 12 volt. Pada kondisi normal perangkat ini dalam kondisi
tertutup (mengunci pintu),ketika diberi tegangan 12 volt maka kunci akan terbuka.
Untuk mengendalikan selenoid door lock di butuhkan rangkaian antar muka
driver. Salah satuuya dapat menggunakan relay 5 volt. Dengan menggunakan
realay ini maka selenoid door lock dapat di kendalikan oleh mikrokontroler pada
Arduino.

Gambar 2.3 Lock Door Selenoid


D. LCD

LCD adalah suatu komponen elektronika dengan display dot matrik yang
menampilkan suatu karakter baik itu suatu angka, huruf, atau karakter sesuai
dengan yang diiginkan (sesuai program yang digunakan untuk mengontrolnya)
sehingga tampilan tersebut dapat dilihat secara visual. Penggunaan LCD sebagai
indikator display atau tampilan banyak sekali digunakan karena penggunaan LCD
hanya membutuhkan daya yang relatif kecil, selain itu juga dapat menampilkan
karakter angka, huruf, simbol dan karakter tertentu lainnya.

Gambar 2.4 LCD Karakter 16x2

Komponen LCD ini terdiri dari dua lembar kaca dengan pinggiran tertutup
rapat. Antara dua lembar kaca tersebut diberi bahan cristal cair yang tembus
cahaya sperti oxida timah atau indium. Jenis komponen LCD yang digunakan
adalah LCD M1632 yang memiliki kelebihan, seperti hanya membutuhkan daya
yang kecil, memiliki panel LCD dengan tingkat kontraks yang cukup tinggi dan
pengendali LCD CMOS yang terpasang pada LCD tersebut. Pengendali
mempunyai pembangkit karakter ROM/RAM dan display data RAM. Semua
fungsi display diatur oleh instruksi-instruksipin.
Pin RS digunakan oleh sistem prosesor HD44780 untuk memberitahu
LCD apakah informasi biner yang diberikan DB0-DB7 merupakan instruksi atau
data. Jika RS=Low, maka informasi biner DB0-DB7 adalah instruksi. Jika
RS=High, maka mengirim data. Jika R/W=High, maka membaca data.
Pin E digunakan oleh sistem prosesor HD44780 untuk memberitahu LCD
agar mulai memproses sinyal yang diberikan oleh prosesor yang ditandai dengan
peralihan logika pin E dari High ke Low. Khusus untuk pin DB7 selain sebagai
database, pin ini juga dapat digunakan untuk memberutahi mikrokontroler bahwa
LCD masih sibuk dan belum siap untuk menerima instruksi berikutnya.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian

Dalam penelitian dan pembuatan modul ini penulis terlebih dahulu melakukan

persiapan untuk kelancaran jalannya proses pembuatan dan pengamatan yang

meliputi :

1. Melihat dan mempelajari penggunaan pintu otomatis .

2. Mempelajari teori teori yang berhubungan dengan permasalahan yang

dibahas melalui studi pustaka.

3. Merancang anggaran pembuatan modul.

4. Membuat blok diagram

5. dan flow chart dengan perencanaan secermat mungkin.

6. Menyiapkan bahan dan peralatan tentang alat yang dibuat

7. Membuat jadwal kegiatan untuk mengatur waktu pembuatan

8. Menyusun proposal.

9. Memasang komponen.

10. Pemograman

11. Uji coba.

12. Membuat kesimpulan.

13. Menyusun KTI.

B. KERANGKA KONSEP & RANCANGAN PENELITIAN


Adapun kerangka konsep dan rancangan penelitian yang akan dibuat

sebagai berikut:

a. BLOG DIAGRAM
1. Blog Diagram

220V PS

LCD

Reset GY-906
Arduino UNO
Driver Door Lock

Buzzer

2. Keterangan:
220 V : Merupakan sumber tegangan dari alat
PS : Power Supplay
Reset : Tombol untuk mengulang kembali alat
Driver 5V : Saklar otomatis untuk mengaktifkan
komponen tertentu
LCD 2x16 : Display untuk menampilkan output dari
Ardiuno Uno
Arduino UNO : Sebagai mikrokontroller pada alat
GY-906 : Sebagai sensor suhu.
Door Lock Selenoid : Sebagai kunci otomatis pintu.
Buzzer : Sebagai indikator suara
3. Penjelasan
Dari 220 V masuk ke Power Suplay untuk menyuplai
tegangan ke seluruh rangkaian. Sebagai mikrokontroller alat untuk
memberikan perintah, lalu di sini LCD berfungsi untuk
menampilkan huruf dan angka, kemdian sensor GY-906 infrared
untuk mendeteksi suhu.Dan driver berfungsi sebagai saklar
otomatis terhadap door lock solenoid dan Buzzer berfungsi sebagai
indicator pada alat.

b. FLOW CHART
1. Flow Chart

Start A

INISIALISASI Lock Door On

Buzzer on
GY-906 ON

End
Lock door Off

Buzzer Off

N Y

Apakah
Suhu
tercapai
?

A
2. Penjelasan
Kita mulai dari start untuk memulai inisiasi LCD,lalu sensor
suhu GY-609 akan aktif untuk mendeteksi suhu,lalu di sini
akan muncul pertanyaan apakah suhu melebihi 37 C jika ya
maka kunci solenoid akan on untuk mengunci dan buzzer akan
aktif.

C. PERSIAPAN ALAT & BAHAN


Adapun alat dan bahan yang harus dipersiapkan dalam pembuatan alat
ini sebagai barikut:
a. Persiapan Bahan (Komponen)

Menyiapkan bahan merupakan suatu hal yang sangat penting

dalam menunjang keberhasilan pembuatan suatu rangkaian

elektronika. Yang perlu diperhatikan diantaranya adalah data teknis

dan karakteristik komponen, harga maupun faktor ada atau tidaknya

komponen tersebut dipasaran, perlunya dilakukan perhitungan-

perhitungan yang cermat, survei lapangan serta mempelajari data pada

data sheet book komponen-komponen yang akan kita butuhkan dalam

pembuatan modul tersebut.

No Bahan Jumlah
1 Rangkaian minimum sistem:

Mikrokontroler Arduino UNO 1

LCD 16x2 1

GY- 609 1

2 Catu Daya:

Trafo 1

Dioda Bridge 1

Kapasitor Bipolar 2

Kapasitor Mika 4

IC 7812 1

IC 7805 1

Resistor 2

LED 2

3 Buzzer 1

4 Driver 2

6 Tambahan:

secukupnya
Timah
secukupnya

secukupnya

secukupnya

secukupnya
seperlunya

Seperlunya

4 meter

10

Baut 10 meter

Kabel

b. Persiapan Alat

Sebagai sarana pendukung dalam pembuatan modul tugas akhir

ini, pembuatan, pengujian, pengukuran menggunakan beberapa

peralatan. Peralatan yang kami persiapkan antara lain adalah sebagai

berikut :

1. Alat ukur

 Multimeter

2. Alat elektrik

 Solder dan timah

 Bor duduk untuk PCB

 Bor Tangan

3. Alat Bantu mekanik

 Obeng

 Penghisap timah
 Project board

 Kabel Jumper

 Ferrit Chlorida (pelarut PCB)

 Gergaji besi

 Tang

 Pingset

 Cutter

 Toolset

4. Komputerisasi

 Program App ORCAD / PROTEUS

 Program App Arduino IDE

Anda mungkin juga menyukai