Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

PRAKTEK TEKNIK ANTARMUKA MIKROKONTROLLER


PRAKTIKUM RANGKAIAN KOMUNIKASI SERIAL
( DATA SENSOR SUHU LM35 DAN JAM DIGITAL PADA LCD 16x2)

Dosen Pengampu :

Amperawan, S.T., M.T.

Disusun Oleh :

Muhammad Raihan Akbar

Kelas: 5 ELB

Nim: 061940342300

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

2021
JOB 3

I. Judul
DATA SENSOR SUHU LM35 DAN JAM DIGITAL PADA LCD 16x2

II. Alat dan Bahan


Alat dan Komponen yang digunakan untuk rangkaian pembacaan data
sensor suhu lm35 dan jam digital yang di tampilkan pada lcd16x2
1.   Laptop/PC
2.   Software Arduino IDE (Termasuk Codingan yang sudah dibuat)
3.   Arduino Uno
4.   Sensor LM35
5.   LCD16x2
6. RTC
III.   Tujuan Praktikum
 Dapat membuat Rangkaian pembaca sensor suhu lm35 dan jam digital pada lcd
16x2
 Dapat menggoperasikan Rangkaian pembaca sensor suhu lm35 dan jam digital
pada lcd 16x2
 Dapat memaksimalkan fungsional Rangkaian pembaca sensor suhu lm35 dan
jam digital pada lcd 16x2

IV.    Teori Dasar


 Arduino UNO
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet).
Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat
digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal,
koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung
mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board
Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan
AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya. Setiap 14 pin
digital pada arduino uno dapat digunakan sebagai input dan output,
menggunakan fungsi pinMode(), digitalwrite(), dan digitalRead(). Fungsi fungsi
tersebut beroperasi di tegangan 5 volt, Setiap pin dapat memberikan atau
menerima suatu arus maksimum 40 mA dan mempunyai sebuah resistor pull-up
(terputus secara default) 20-50 kOhm.

Gambar 1. Arduno UNO


1. Bagian Bagian Arduino UNO
Tabel 1. Spesifikasi Arduino UNO
Mikrokotroller ATmega 328
Tegangan Pengoprasian 5v
Tegangan input yang 7 – 12 V
disarankan
Batas Tegangan Input 6 – 20 V
Jumlah pin I/O digital 14 pin digital (6 diantaranya
menyediakan keluran PWM)
Jumlah pin input Analog 6 pin
Arus DC tiap pin I/O 40 mA
Arus DC untuk pin 3,3 V 50 mA
Memori Flash 32KB(ATmega328) sekitar 0,5 KB
digunakan oleh bootloader
SRAM 2KB ( ATmega 328 )
EPROM 1KB ( ATmega 328 )

Clock Speed 16 Hz

2. Komunikasi
Arduino Uno memiliki sejumlah fasilitas untuk berkomunikasi dengan
computer, Arduino Uno lain, atau mikrokontroler lain. ATMega3282 ini
menyediakan UART TTL (5v) komunikasi serial, yang tersedia pada pin digital
0 (RX dan 1 (TX)
 Input dan Output
Input dan Output3 Setiap 14 pin digital pada ArduinoUno dapat digunakan
sebagai input atau output, menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(),
dan digitalRead(). Input/output dioperasikan pada 5 volt. Setiap pin dapat
menghasilkan atau menerima maksimum 40 mA dan memiliki internal pull-
up resistor 20-50 Kohms.
 Catu Daya
ArduinoUno dapat beroperasi melalui koneksi USB atau power supply.
Dalam penggunaan power supply dapat menggunakan adaptor DC atau
baterai. Adaptor dapat dihubungkan dengan jack adaptor pada koneksi port
inputsupply.
 Memory
Arduino memiliki 32 KB flash memory4 untuk menyimpan kode, juga 2 KB
yang digunakan untuk bootloader.Arduino memiliki 2 KB untuk SRAM dan
1 KB untuk EEPROM
 Komunikasi Serial
Komunikasi serial merupakan komunikasi data dengan pengiriman data satu
persatu pada satuan waktu. Transmisi data pada komunikasi serial dilakukan
per bit.
 Perangkat Lunak (Arduino Software)
Lingkungan open-source Arduino atau Arduino IDE5 memudahkan untuk
menulis kode dengan meng-upload ke I/O board. Ini berjalan pada
Windows, Mac OS X, dan Linux. Berdasarkan pengolahan, avr-gcc, dan
perangkat lunak open-source lainnya
 Pemrograman
Arduino Uno dapat diprogram dengan perangkat lunak Arduino. Pilih
ArduinoUno dari Tool lalu sesuaikan denganMicrocontroller yang
digunakan
 Automatic Software Reset
Tombol reset Arduino Uno dirancang dengan cara yang memungkinkan
untuk mengatur ulang oleh perangkat lunak yang berjalan pada computer
yang terhubung.
 Arduino IDE
IDE (Ingrated Development Environment) yang diperuntukan untuk
membuat perintah atau source code, melakukan pengecekan
kesalahan,kompilasi,upload program, dan menguji hasil kerja arduino
melalui serial monitor. Arduino IDE memiliki toolbars IDE yang
memberikan akses instan ke fungsi fungsi yang penting, yaitu : 1. Tombol
Verify, untuk mengkompilasi program yang saat ini dikerjakan 2. Tombol
Upload, untuk mengkompilasi program dan mengupload ke papan arduino 3.
Tombol News, menciptakan lembar kerja baru 4. Tombol Open, untuk
membuka program yang ada di file system 5. Tombol Save, untuk
menyimpan program yang dikerjakan 6. Tombol Stop, untuk menghentikan
serial number yang sedang dijalankann
 LCD (Liquid Crystal Display)
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil yang
menggunakan kristal cair sebagai penampil utama.Adapun fitur yang disajikan
dalam LCD ini adalah: - Terdiri dari 16 karakter dan 2 baris. - Mempunyai 192
karakter tersimpan. - Terdapat karakter generator terprogram. - Dapat dialamati
dengan mode 4-bit dan 8-bit. - Dilengkapi dengan back light. Proses inisialisasi
pin arduino yang terhubung ke pin LCD RS, Enable, D4, D5, D6, dan D7,
dilakukan dalam baris LiquidCrystal (2, 3, 4, 5, 6, 12 7), dimana lcd merupakan
variable yang dipanggil setiap kali intruksi terkait LCD akan digunakan.
Definisi pin lcd 16x2 dapat dilihat ditabel
Tabel 2. Spesifikasi LCD 16x2
DFDFGF Pin Deskripsi

1 Ground
2 Vcc
3 Pengatur Kontras
4 Register select
5 Read / Write LCD Register
6 Enable
7-14 Data I/O pins
15 VCC + LED
16 GROUND – LED
Gambar 2. LCD 16x2

 Sensor LM35
Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi
untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan.
Sensor Suhu LM35 yang dipakai dalam penelitian ini berupa komponen
elektronika elektronika yang diproduksi oleh National Semiconductor. LM35
memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan
dengan sensor suhu yang lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang
rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan
dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.

Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang
diberikan kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu
daya tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya membutuhkan arus sebesar
60 µA hal ini berarti LM35 mempunyai kemampuan menghasilkan panas (self-
heating) dari sensor yang dapat menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah
yaitu kurang dari 0,5 ºC pada suhu 25 ºC .
Gambar 3. Sensor suhu LM35
Pada Gambar 3. ditunjukan bentuk dari LM35 tampak depan dan tampak bawah.
3 pin LM35 menujukan fungsi masing-masing pin diantaranya, pin 1 berfungsi
sebagai sumber tegangan kerja dari LM35, pin 2 atau tengah digunakan sebagai
tegangan keluaran atau Vout dengan jangkauan kerja dari 0 Volt sampai dengan
1,5 Volt dengan tegangan operasi sensor LM35 yang dapat digunakan antara 4
Volt sampai 30 Volt. Keluaran sensor ini akan naik sebesar 10 mV setiap
derajad celcius sehingga di peroleh persamaan berikut : VLM35 = Suhu* 10 mV

Secara prinsip sensor akan melakukan penginderaan pada saat perubahan suhu
setiap suhu 1 ºC akan menunjukan tegangan sebesar 10 mV. Pada
penempatannya LM35 dapat ditempelkan dengan perekat atau dapat pula
disemen pada permukaan akan tetapi suhunya akan sedikit berkurang sekitar
0,01 ºC karena terserap pada suhu permukaan tersebut. Dengan cara seperti ini
diharapkan selisih antara suhu udara dan suhu permukaan dapat dideteksi oleh
sensor LM35 sama dengan suhu disekitarnya, jika suhu udara disekitarnya jauh
lebih tinggi atau jauh lebih rendah dari suhu permukaan, maka LM35 berada
pada suhu permukaan dan suhu udara disekitarnya .

 Real Time Clock (RTC)


Real Time Clock / RTC adalah sebuah modul/ kit yang berfungsi untuk
menjalankan fungsi waktu dan kalender secara realtime berbasis DS1307
dengan menggunakan backup supply berupa battery .

Gambar 4. Real Time Clock (RTC)


Modul ini dibuat dengan menggunakan PCB berbahan fiber dan juga
menggunakan lapisan mask solder untuk menjaga agar PCB tidak korosi. Selain
itu Modul ini sebagian besar menggunakan komponen SMD, sehingga modul
terlihat minimalis dan menarik
Pada modul ini terdapat 5 pin utama, yaitu sebagai berikut :
1.SCL : Serial Clock Input untuk komunikasi data I2C
2.SDA : Serial Data Input/ Output untuk komunikasi data I2C
3.SQW : Pin output untuk salahsatu dari 4 buah frekuensi gelombang kotak (1Hz,
4kHz, 8kHz, 32kHz) < jika di-enable)
4.VCC : Input supply 5V
5.GND : Input supply Ground

V. Langkah Percobaan
1. Buatlah Rangkaian 1 dan 2 seperti gambar dibawah ini:
- Rangkaian sensor suhu LM35 dengan ARDUINO UNO
Gambar 5. Rangkaian 1. sensor suhu LM35 dengan ARDUINO UNO

- Rangkaian Jam digital dengan ARDUINO UNO

Gambar 6. Rangkaian 2. jam digital dengan ARDUINO UNO


2. Kemudian setelah selesai buat rangkain di atas , Buatlah kode program pada
Arduino IDE untuk menjalankan rangkaian pada percobaan tersebut.

3. Setelah semuanya selesai, maka pengujian dapat dilakukan.

VI. Hasil Percobaa


1. A. Rangkaian sensor suhu LM35
B. Program Rangkaian sensor suhu LM35 pada Arduino IDE
2. A. Rangkaian jam digital pada lcd 16x2

B. Program Rangkaian jam digital dengan lcd 16x2 pada Arduino IDE

VII. Tugas
1. Rangkaian sensor suhu LM35
 Ukur Tegangan Pada A1
Pembacaan Tengangan A1
No
LCD 16x2 Multimeter Digital
( Volt ) ( Volt )
1 1. 0.47 V 0.49 V

 Ukur tegangan pada saat suhu lebih besar (120℃ )


Pembacaan Tengangan
LCD 16x2 Multimeter Digital
No
( Volt ) ( Volt )
1 1. 1.21 V 1.20 V

 Bandingkan Suhu yang di baca pada lcd dan serial monitor


Pembacaan Suhu
LCD 16x2 Serial Monitor
N
O
1 1. 25℃ 25℃

2. Rangkaian jam digital pada lcd 16x2


 Bandingkan waktu yang di tampilkan pada lcd , pada leptop dan pada serial
monitor
Tampilan Waktu

LCD 15 : 33 : 40
Serial Monitor 15 : 33 : 40
Jam Leptop 15 : 33 : 50

VIII.  Analisa
1. Rangkaian Sensor LM35
Pada rangkaian ini menggunkan sensor suhu LM35, berguna untuk
medekteksi suhu yang akan di baca oleh arduino,kemudian di tampilkan pada lcd.
Dapat dihat sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang dapat
menggubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan
.sedangkan pada lcd akan menampilkan kondisi yang telah di atur pada program
dengan tampilan yang telah di tentukan. LM35 disini menjadi input analog
terhadap arduino uno. Data dari analog pin diolah oleh arduino dengan fungsinya
sebagai ADC dan akhirnya dibaca oleh sistem.Nilai tegangan yang di hasil kan
oleh LM35 akan di inputkan pada kaki analog(A0) pada arduino yang masih
berupa nilai analog kemudian data yang di terima dari analog pin diolah oleh
arduino sampai data terbaca. Pada saat data terbaca pada program arduino maka
arduino akan menampilkan hasil bacaan ke LCD .

2. Rangkaian jam digital pada lcd 16x2


Pada rangkaian ini menggunkan RTC, berguna untuk menampilkan
tanggal dan jam pada lcd. Ini dilakukan dengan cara pengaksesan register perwaktu
pada RTC dengan arduino.Untuk mengaskses RTC Pada Arduino hanya perlu
mendownload librarynya kemudian membuat program yang akan di tampilan pada
LCD.Pada program rangkain RTC digunakan char daysOfTheWeek [7][12] =
{"sun", "Mon", "Tue", "Wed", "Thu", "Fri", "Sat"}; yang berfungsi membaca pada
alamat tertentu paa RTC kemudian pada program utamanya digunakan
rtc.adjust(DateTime(F(__DATE__), F(__TIME__))); berfungsi untuk mensetting
waktu otomatis sesuai dengan komputer dan membaca tanggal,bulan dan tahun
dari RTC dalam satu kali akses.

IX.    Kesimpulan
1. Arduino Uno dapat di fungsi kan sebagai alat pengontrol dan pengendali.
2. Semakin besar suhu yang di terima oleh LM35 semakin besar juga nilai
tegangan yang di hasilkan
3. Jarak sumber panas berpengaruh pada hasil pengukuran karana radiasi yang di
terima LM35 tergantung dari jarak sumber panasnya .
4. RTC (Real Time Clock) DS1307 merupakan komponen yang berfungsi untuk
mengatur waktu dengan tepat
5. LCD digunkan untuk menampilkan kondisi yang telah terdeksi pada sensor
suhu LM35 dan menampilkan Program RTC
6. Rangkaian akan berjalan jika program dan rangkaian terpasang dan terprogram
dengan benar.

X. Daftar Pustaka

Oktaf.ad.2018. “Sensor LM35”, https://mikrokontroler.mipa.ugm.ac.id/2018/10/02/sensor-


lm-35/, di akses pada 13 Desember 2021.

splashtronic.2013. “RTC / Real Time Clock Module”,


https://splashtronic.wordpress.com/2012/03/17/rtc-real-time-clock-module/, diakses pada
pada 14 Desember 2021.

Anda mungkin juga menyukai