LANDASAN TEORI
2.1 Mikrokontroller
Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang
mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis
dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca
dan menulis data. Sekedar contoh, bayangkan diri Anda saat mulai belajar
membaca dan menulis, ketika Anda sudah bisa melakukan hal itu Anda bisa
membaca tulisan apapun baik buku, cerpen, artikel dan sebagainya, dan Andapun
bisa pula menulis hal-hal sebaliknya. Begitu pula jika Anda sudah mahir
membaca dan menulis data maka Anda dapat membuat program untuk membuat
automatis, seperti sistem kontrol mesin, remote controls, mesin kantor, peralatan
memori, dan alat input output yang terpisah, kehadiran mikrokontroler membuat
Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar
minimum. Untuk membuat sistem minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock
beroperasi.
mikrokontroler tidakakan berarti bila hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah
dimana setiap proses eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur CISC
siklus clock.
memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat
dimana pada saat satu instruksi dikerjakan instruksi berikutnya sudah diambil dari
dieksekusi dalam setiap satu siklus clock. 32 x 8-bit register serba guna digunakan
untuk mendukung operasi pada ALU ( Arithmatic Logic unit ) yang dapat
dilakukan dalam satu siklus. 6 dari register serbaguna ini dapat digunakan sebagai
3 buah register pointer 16-bit pada mode pengalamatan tidak langsung untuk
R26 dan R27 ), register Y ( gabungan R28 dan R29 ), dan register Z ( gabungan
R30 dan R31 ). Hampir semua instruksi AVR memiliki format 16-bit. Setiap
Selain register serba guna di atas, terdapat register lain yang terpetakan dengan
teknik memory mapped I/O selebar 64 byte. Beberapa register ini digunakan untuk
fungsi khusus antara lain sebagai register control Timer/ Counter, Interupsi, ADC,
USART, SPI, EEPROM, dan fungsi I/O lainnya. Register register ini
Arduino memiliki 14 pin input/output yang mana 6 pin dapat digunakan sebagai
output PWM, 6 analog input, crystal osilator 16 MHz, koneksi USB, jack power,
arduino terdapat mikrokontroler AVR seri ATMega 328 yang merupakan produk
dari Atmel.
yang lain selain bersifat open source, arduino juga mempunyai bahasa
pemrogramanya sendiri yang berupa bahasa C. Selain itu dalam board arduino
sendiri sudah terdapat loader yang berupa USB sehingga memudahkan kita ketika
Port USB tersebut selain untuk loader ketika memprogram, bisa juga difungsikan
Arduino menyediakan 20 pin I/O, yang terdiri dari 6 pin input analog dan
14 pin digital input/output. Untuk 6 pin analog sendiri bisa juga difungsikan
sebagai output digital jika diperlukan output digital tambahan selain 14 pin yang
sudah tersedia. Untuk mengubah pin analog menjadi digital cukup mengubah
konfigurasi pin pada program. Dalam board kita bisa lihat pin digital diberi
keterangan 0-13, jadi untuk menggunakan pin analog menjadi output digital, pin
analog yang pada keterangan board 0-5 kita ubah menjadi pin 14-19. dengan kata
lain pin analog 0-5 berfungsi juga sebagi pin output digital 14-16.
untuk kita dalam menggunakan board ini, karena dengan sifat open source
komponen yang kita pakai tidak hanya tergantung pada satu merek, namun
Mikronkontroler ATmega328
bootloader
SRAM 2 KB (ATmega328)
Power
Arduino dapat diberikan power melalui koneksi USB atau power supply.
atau baterai. Adaptor dapat dikoneksikan dengan mencolok jack adaptor pada
koneksi port input supply. Board arduino dapat dioperasikan menggunakan supply
dari luar sebesar 6 - 20 volt. Jika supply kurang dari 7V, kadangkala pin 5V akan
menyuplai kurang dari 5 volt dan board bisa menjadi tidak stabil. Jika
Vin
dari luar (seperti yang disebutkan 5 volt dari koneksi USB atau
5V
3V3
Suplai 3.3 volt didapat oleh FTDI chip yang ada di board. Arus
Pin Ground
Setiap 14 pin digital pada arduino dapat digunakan sebagai input atau
mengirim (TX) TTL data serial. Pin ini terhubung pada pin yang
trigger sebuah interap pada low value, rising atau falling edge, atau
perubahan nilai.
Ketika pin bernilai HIGH, LED hidup, ketika pin LOW, LED mati.
3288. Arduino Uno memiliki 4 PIN. Input/output yang mana 6 PIN dapt
koneksi USB, Jack Power, Kepala ICSP, dan tombol Reset. Arduino Uno
menyediakan UART TTL (5V) komunikasi serial, yang tersedia pada pin
digital 0 (RX) dan 1 (TX). Sebuah ATmega16U2 pada saluran board ini
komunikasi serial melalui USB dan muncul sebagai com port virtual untuk
driver standar COM, dan tidak ada driver eksternal yang dibutuhkan.
koneksi USB ke komputer (tetapi tidak untuk komunikasi serial pada pin 0
komunikasi serial pada setiap pin digital Uno itu. ATmega328 ini juga
yang lengkap.
Struktur
void loop( ) { }
Syntax
penulisan.
{ }(kurung kurawal)
pengulangan).
;(titk koma)
Variabel
int (integer)
long (long)
2,147,483,647.
boolean (boolean)
float (float)
char (character)
RAM.
Operator Matematika
o Penjumlahan
o Pengurangan
o Perkalian
o Pembagian
Operator Pembanding
==
(benar))
!=
(salah))
<
Struktur Pengaturan
if (kondisi) { }
else if (kondisi) { }
else { }
yang ada di dalam kurung kurawal jika kondisinya TRUE, dan jika
tidak (FALSE) maka akan diperiksa apakah kondisi pada else if dan
jika kondisinya FALSE maka kode pada else yang akan dijalankan.
Digital
1. pinMode(pin, mode)
adalah nomor pin yang akan digunakan dari 0-19 (pin analog 0-5
OUTPUT.
2. digitalWrite(pin, value)
3. digitalRead(pin)
menjadi ground).
1. analogWrite(pin, value)
2. analogRead(pin)
Aktif), tanpa ada pembatasan jumlah atau volume data yang dapat
diakses.
mingguan atau bulanan), paket akses data, dan ketentuan lain dari masing-
Smartfren di call centre 24 jam di 888 dari nomor Smartfren Anda atau
selain itu SPC STEPPER MOTOR dapat digunakan secara paralel. Contoh
aplikasi dari SPC STEPPER MOTOR adalah untuk robot, dan sumber gerak
lainnya.
diatur di sekitar bagian pokok gigi berbentuk besi. Itu elektromagnet diberi
kekuasaan, yang membuat gigi gear yang magnetis tertarik pada gigi
elektromagnet itu. Ketika gigi gigi yang. Dengan demikian sejalan dengan
berikutnya, dan dari sana proses ini diulang. Masing-masing rotasi sedikit
penuh. Dengan cara itu, motor dapat dihidupkan dengan sudut yang tepat.
sopir chip mampu melakukan hal ini dengan cara yang sederhana).
langkah diskrit cenderung snap rotor dari satu posisi ke posisi lain
motor DC motor.
Hal ini karena rotor ditahan dalam medan magnet yang berperilaku
hampir bebas.
2.5 Resistor
membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan
namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon . Dari
hukum Ohms diketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang
mengalir melaluinya. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau
tembaga di kiri dan kanan. Pada badannya terdapat lingkaran membentuk gelang
yang ditunjukkan pada tabel berikut. Waktu penulis masuk pendaftaran kuliah
elektro, ada satu test yang harus dipenuhi yaitu diharuskan tidak buta warna.
Belakangan baru diketahui bahwa mahasiswa elektro wajib untuk bisa membaca
Resistansi dibaca dari warna gelang yang paling depan ke arah gelang
toleransi berwarna coklat, merah, emas atau perak. Biasanya warna gelang
toleransi ini berada pada badan resistor yang paling pojok atau juga dengan lebar
yang lebih menonjol, sedangkan warna gelang yang pertama agak sedikit ke
dari resistor tersebut. Kalau anda telah bisa menentukan mana gelang yang
besar toleransinya. Biasanya resistor dengan toleransi 5%, 10% atau 20%
Misalnya resistor dengan gelang kuning, violet, merah dan emas. Gelang
berwarna emas adalah gelang toleransi. Dengan demikian urutan warna gelang
resitor ini adalah, gelang pertama berwarna kuning, gelang kedua berwana violet
dan gelang ke tiga berwarna merah. Gelang ke empat tentu saja yang berwarna
emas dan ini adalah gelang toleransi. Dari tabel-1 diketahui jika gelang toleransi
berwarna emas, berarti resitor ini memiliki toleransi 5%. Nilai resistansisnya
menentukan nilai satuan dari resistor ini. Karena resitor ini resistor 5% (yang
biasanya memiliki tiga gelang selain gelang toleransi), maka nilai satuannya
ditentukan oleh gelang pertama dan gelang kedua. Masih dari tabel-1 diketahui
gelang kuning nilainya = 4 dan gelang violet nilainya = 7. Jadi gelang pertama
dan kedua atau kuning dan violet berurutan, nilai satuannya adalah 47. Gelang
ketiga adalah faktor pengali, dan jika warna gelangnya merah berarti faktor
pengalinya adalah 100. Sehingga dengan ini diketahui nilai resistansi resistor
tersebut adalah nilai satuan x faktor pengali atau 47 x 100 = 4.7K Ohm dan
rancangan selain besar resistansi adalah besar watt-nya. Karena resistor bekerja
dengan dialiri arus listrik, maka akan terjadi disipasi daya berupa panas sebesar
W=I2R watt. Semakin besar ukuran fisik suatu resistor bisa menunjukkan
kubik memanjang persegi empat berwarna putih, namun ada juga yang berbentuk
silinder. Tetapi biasanya untuk resistor ukuran jumbo ini nilai resistansi dicetak
2.6 Kapasitor
Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang
yang disebut Farad dari nama Michael Faraday. Kondensator juga dikenal sebagai
"kapasitor", namun kata "kondensator" masih dipakai hingga saat ini. Pertama
disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari
suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya. Kebanyakan bahasa
dan negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris masih mengacu pada
listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan
oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya
udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi
tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu
kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif
terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir
menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke
ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif.
Muatan elektrik ini "tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung
kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya
Q = CV .(1)
mengetahui luas area plat metal (A), jarak (t) antara kedua plat metal (tebal
Berikut adalah tabel contoh konstanta (k) dari beberapa bahan dielektrik
yang disederhanakan.
Gelas k=8
Polyethylene k=3
sekali. Umumnya kapasitor yang ada di pasar memiliki satuan uF (10-6 F), nF
(10-9 F) dan pF (10-12 F). Konversi satuan penting diketahui untuk memudahkan
membaca besaran sebuah kapasitor. Misalnya 0.047uF dapat juga dibaca sebagai