Anda di halaman 1dari 3

6

2.1 Definisi Mikrokontroler


Mikrokontroler merupakan chip mikrokomputer yang secara fisik berupa
sebuah IC (Integrated Circuit). Mikrokontroler biasanya digunakan dalam sebuah
sistem yang kecil, murah, dan tidak membutuhkan perhitungan yang sangat kompleks
seperti dalam aplikasi di PC. Mikrokontroler banyak ditemukan dalam perlatan
seperti microwave, oven, keyboard, CD Player, VCR, remote control, robot, dan lain
sebagainya. Mikrokontoler berisikan bagian-bagian utama yaitu CPU (Cenral
Processing Unit), RAM (Random-Access Memory), ROM (Read-Only-Memory) dan
port I/O (Input/Output).
Selain bagian-bagian utama tersebut, terdapat beberapa perangkat keras yang
dapat digunakan untuk banyak keperluan seperti melakukan pencacahan, melakukan
komunikasi serial, melaukan interupsi dan lain sebagainya. Mikrokontroler tertentu
bahkan menyertakan ADC (Analog-To-Digital Converter), USB (Universal Serial
Bus) controller, CAN (Control Area Network) dan lain sebagainya.
Mikrokontroler bekerja berdasarkan program (perangkat lunak) yang
ditanamkan di dalamnya, dan program dibuat sesuai dengan aplikasi yang diinginkan.
Aplikasi mikrokontroler pada dasarnya terkait pembaca data dari luar atau
pengontrolan peralatan diluarnya. Ummunya IC mikrokontroler dapat bekerja pada
tegangan 5V, namun sebagain IC mikrokontroler seperti ATMega16L dapat
dioperasikan dengan tegangan 3V.

Mikrokontroler memiliki jalur-jalur masukan (port masukan) serta jalur-jalur


keluaran (port keluaran) yang memungkinkan mikrokontroler tersebut untuk bisa
digunakan dalam aplikasi pembacaan data, pengontrolan, serta penyajian informasi.
Port masukan digunakan untuk memasukkan informasi atau data dari luar ke
mikrokontroler. Port keluaran digunakan untuk mengeluarkan data atau informasi
dari mikrokontroler menuju output.

2.2 Definisi ATmega328


7

Atmega328 adalah chip mikrokontroler 8-bit berbasis AVR-RISC buatan Atmel


yang memiliki 32 KB memori ISP flash dengan kemampuan baca-tulis (read/write), 1
KB EEPROM, 2 KB SRAM dan karena kapasitas memori Flash sebesar 32 KB inilah
kemudian chip ini diberi nama ATmega328.
Chip ATmega328 memiliki banyak fasilitas dan kemewahan untuk sebuah chip
mikrokontroler. Chip tersebut memiliki 23 jalur general purpose I/O (input/output),
32 buah register, 3 buah timer/counter dengan mode perbandingan, interupt internal
dan external, serial programmable USART, 2-wire interface serial, serial port SPI, 6
buah channel 10-bit A/D converter, programmable watchdog timer dengan oscilator
internal, dan lima power saving mode. Chip bekerja pada tegangan antara 1.8V ~
5.5V. Output komputasi bisa mencapai 1 MIPS per Mhz. Maximum operating
frequency adalah 20 Mhz.
8

Gambar 2.1 IC ATMega328 (researchget.net)

ATMega328 menjadi cukup populer setelah chip ini dipergunakan dalam banyak board
berbasis Arduino. Adanya platform Arduino yang didukung oleh software Arduino IDE,
pemrograman chip ATmega328 memang menjadi jauh lebih sederhana, dan mudah.

Pada dasarnya development board yang umum sekarang adalah untuk mempermudah
mengontrol chip mikrokontroler ATmega328. Development board didesain sedemikian rupa
untuk mempermudah kita untuk melakukan pemrograman dan koneksi chip ATmega328
dengan komponen lainnya. 

Anda mungkin juga menyukai