Anda di halaman 1dari 10

ARTIKEL

DASAR - DASAR MIKROKONTROLER


DI BUAT
OLEH :

NURLIA KARTIKA
KELAS X TKJ
DASAR - DASAR MIKROKONTROLER

I. PENGENALAN MIKROKONTROLER

Mikrokontroler adalah komputer mikro dalam satu chip tunggal.


Mikrokontroler memadukan CPU, ROM, RWM, I/O paralel, I/O seri,
counter-timer, dan rangkaian clock dalam satu chip seperti terlihat pada
gambar. Bisa dikatakan, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika
digital yang mempunyai input dan output serta kendali dengan program
yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus. Cara kerja
mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Sebagai contoh,
bayangkan diri Anda saat mulai belajar membaca dan menulis. Ketika
Anda sudah bisa melakukan hal itu maka Anda bisa membaca tulisan
apapun baik buku, cerpen, artikel, dan sebagainya, dan Andapun bisa
menulis hal-hal sebaliknya. Begitu pula jika Anda sudah mahir membaca
dan menulis data maka Anda dapat membuat program untuk membuat
suatu sistem pengaturan otomatis menggunakan mikrokontroler sesuai
keinginan Anda.

Sama halnya dengan mikroprosesor, mikrokontroler adalah piranti yang


dirancang untuk kebutuhan umum. Fungsi utama dari mikrokontroler
adalah mengontrol kerja mesin atau sistem menggunakan program yang
disimpan pada sebuah ROM. Mikrokontroler merupakan komputer
didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang
menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiah dapat disebut
sebagai “pengendali kecil” dimana sebuah sistem elektronik yang
sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung
seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya
terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini. Mikrokonktroler
digunakan dalam produk dan alat yang dikendalikan secara automatis,
seperti sistem kontrol mesin, remote control, mesin kantor, peralatan
rumah tangga, alat berat, dan mainan. Dengan mengurangi ukuran, biaya,
dan konsumsi tenaga dibandingkan desain menggunakan mikroprosesor
memori dan alat input output yang terpisah, kehadiran mikrokontroler
membuat kontrol elektrik untuk berbagai proses menjadi lebih ekonomis.
Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka: sistem elektronik akan
menjadi lebih ringkas, rancang bangun sistem elektronik dapat dilakukan
lebih cepat karena sebagian besar sistem merupakan perangkat lunak
yang mudah dimodifikasi, gangguan yang terjadi lebih mudah ditelusuri
karena sistemnya yang kompak. Namun, mikrokontroler tidak sepenuhnya
dapat mereduksi komponen IC TTL dan CMOS yang seringkali masih
diperlukan untuk aplikasi kecepatan tinggi atau sekedar menambah
jumlah saluran masukan dan keluaran (I/O). Dengan kata

lain, mikrokontroler adalah versi mini atau mikro dari sebuah komputer
karena mikrokontroler telah mengandung beberapa periferal yang
langsung bisa dimanfaatkan, misalnya port paralel, port serial,
komparator, konversi digital ke analog (DAC), konversi analog ke digital
dan sebagainya hanya menggunakan sistem minimum yang sederhana.
Agar sebuah mikrokontroler dapat berfungsi, maka mikrokontroler
tersebut memerlukan komponen eksternal yang kemudian disebut dengan
sistem minimum. Untuk membuat sistem minimum paling tidak
dibutuhkan sistem clock dan reset, walaupun pada beberapa
mikrokontroler sudah menyediakan sistem clock internal, sehingga tanpa
rangkaian eksternal pun mikrokontroler dapat beroperasi.

II. RANGKAIAN DASAR MIKROKONTROLER

1. CPU - Microcontrol lers brain dinamai CPU. CPU adalah perangkat yang
digunakan untuk mengambil data, mendekodekannya dan pada akhirnya
menyelesaikan tugas yang ditugaskan dengan sukses. Dengan bantuan CPU
semua komponen mikrokontroler terhubung ke satu sistem. Instruksi
ambil ed oleh memori yang dapat diprogram didekodekan oleh CPU.
2. Memori - Dalam chip memori mikrokontroler bekerja sama dengan
mikroprosesor. Chip memori menyimpan semua program & data.
Mikrokontroler dibangun dengan sejumlah ROM atau RAM (EPROM,
EEPROM, dll) atau memori flash untuk penyimpanan kode sumber
program.
3. Port input / output - port I / O pada dasarnya digunakan untuk
antarmuka atau menggerakkan peralatan yang berbeda seperti - printer,
LCD, LED, dll.
4. .Serial Ports - Port-port ini memberikan antarmuka serial di tengah
mikrokontroler & berbagai periferal lain seperti port paralel.
5. Timers– Mikrokontroler dapat dibuat dengan satu atau lebih
penghitung waktu atau lebih. Penghitung waktu & penghitung mengontrol
semua operasi penghitungan & penghitungan waktu dalam
mikrokontroler. Pengatur waktu digunakan untuk menghitung pulsa
eksternal. Operasi utama yang dilakukan oleh penghitung waktu adalah
generasi-pulsa, fungsi jam, pengukuran frekuensi, modulasi, osilasi, dll.
6. ADC (Konverter analog ke digital) –ADC digunakan untuk mengubah
sinyal analog menjadi sinyal digital. Sinyal input harus analog untuk ADC.
Produksi sinyal digital dapat digunakan untuk berbagai aplikasi digital
(seperti gadget pengukuran).
7. DAC (digital to analog converter) - konverter ini menjalankan fungsi
berlawanan yang dilakukan ADC. Perangkat ini umumnya digunakan
untuk mengawasi peralatan analog seperti motor DC, dll.
8. .Interpret Control Control- Kontroler ini digunakan untuk memberikan
kontrol tertunda untuk program kerja. Penafsirannya bisa internal atau
eksternal.

9. Blok Fungsi Khusus - Beberapa mikrokontroler khusus yang dibuat


untuk peralatan khusus seperti - sistem ruang, robot, dll, terdiri dari blok
fungsi khusus ini. Blok khusus ini memiliki port tambahan sehingga dapat
melakukan beberapa operasi khusus.(Redho)

III. PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER

Pada Pemrograman Mikrokontroler AVR Atmega 16 mengunakan bahasa


C edisi revisi ini, penulis memberikan penjelasan mengenai teknologi
mikrokontroler, mikrokontroler AVR ATmega16 yang merupakan salah
satu jenis mikrokontroler AVR buatan Atmel, dasar-dasar bahasa C, serta
pemrograman mikrokontroler AVR ATmega16 dalam bahasa C
menggunakan software CodeVisionAVR. Selain itu dalam buku ini pembaca
diberikan skematik rangkaian rangkaian elektronika berbasis
mikrokontroler AVR Atmega16, contoh program, latihan serta aplikasi.
Diharapkan dengan adanya skematik rangkaian, contoh program, latihan
dan aplikasi, para pembaca dapat lebih cepat memahami penggunaan
fitur-fitur yang dimiliki oleh mikrokontroler AVR ATmega16 serta dapat
berkreasi untuk membuat berbagai peralatan elektronika berbasis
mikrokontroler AVR khususnya mikrokontroler AVR Atmega16. Pada buku
edisi revisi ini penulis menambahkan berbagai aplikasi mikrokontroler
yang lebih advanced, lebih lengkap dan lebih mendalam.
• Mikrokontroler AVR ATmega16
• Dasar-dasar Bahasa C
• Menggunakan Software CodeVisionAVR
• AVR ISP Programmer
• Modul Evaluation Board
• Pemrograman Input/Output Mikrokontroler AVR
• Aplikasi antarmuka dengan modul I/O (LED, Switch, Push Button, Seven
Segment, Matrix LED, LCD, Keypad, Motor Stepper, Motor DC, Motor Servo,
Infra red Sensor, Sensor Suhu LM35, Sensor Cahaya, Sensor Ultrasonik, ,
• Timer/Counter
• Interupsi
• Memori EEPROM

• Komunikasi Serial (RS232) mikrokontroler dengan Komputer


• Komunikasi menggunakan Modul Bluetooth
• ADC(Analog to Digital Converter)
• PWM(Pulse Width Modulation)
• Robotika
• Robot Line Follower
• Real Time Clock (RTC DS1307)
• RGB LED
• Pengkondisi Sinyal (Signal Conditioning)
• Sensor

IV. PERANGKAT LUNAK MIKROKONTROLER

1. Program Sumber Assembly

Program sumber assembly merupakan sekumpulan baris perintah yang


disimpan dengan extension *.ASM. Program ini ditulis menggunakan
perangkat lunak teks editor seperti Notepad atau Editor DOS.
Contoh penulisan instruksi assembly

2. Label

Contoh Program Assembly

Persyaratan penulisan label:

 Harus diawali dg huruf


 Tidak boleh ada label yg sama
 Maksimun 16 karakter
 Tidak boleh ada spasi

3. Mnemonic

Mnemonic atau disebut kode operasi atau OPCode (Operation Code)


adalah kode-kode perintah yang akan dieksekusi oleh program assembly
yang telah dibuat dan didownloadkan ke mikrokontroler. Kode Operasi ini
merupakan perintah-perintah atau instruksi yang telah ada
(embedded/tertanam) di dalam library mikrokontroler, disamping itu
juga tergantung dengan jenis mikrokontrolernya.

Contoh, beberapa perintah untuk fungsi yang sama, tapi beda penulisan:

 Untuk keluarga MCS51 memindahkan : MOVX, MOV, ADD, dll.


 Assembler directive : ORG, EQU, DB

4. Operand
Operand merupakan pelengkap dari mnemonic, jumlah operand yang
dibutuhkan oleh sebuah mnemonic tidak selalu sama, sebuah mnemonic
dapat memiliki tiga, dua, satu atau bahkan tidak memiliki operand seperti
yang tampak pada contoh berikut:

Contoh Penggunaan Operand

5. Komentar

Bagian komentar tidak mutlak dalam sebuah program, namun bagian ini
seringkali dibutuhkan untuk menjelaskan proses kerja ataupun catatan
tertentu pada bagian program. Bahkan pembuat program sering
membutuhkan untuk mengingat kembali jalannya program rancangannya,
dan selalu diawali dengan ";"

Contoh komentar

6. Program Object

Program objek adalah program utama dari proses assembler / kompilasi


program assembly, yang mana hanya dikenali oleh
mikroprosesor/mikrokontroler. Program objek dapat berupa kode heksa
(.HEX) ataupun biner (.BIN).

Proses Assembler / Kompilasi


7. Assembly Listing

Assembly listing merupakan hasil dari proses assembly berupa kombinasi


dari program objek, program sumber assembly dan alamat-alamatnya.
Assembly listing tersimpan dalam file ber-extension (*.LST).

V. APLIKASI MIKROKONTROLER

1. Robotika; beroda, berkaki, lengan, dll


2. Kontrol Peralatan Listrik (lampu,dll) di Rumah
3. Remote Peralatan di Rumah dengan HP.
4. Kunci Digital untuk Sepeda Motor.
5. Mata-Mata suara jarak jauh dengan HP.
6. Alarm Mobil Via SMS
7. Interkom Sekolah dengan indikasi Ruang Kelas
8. Text lampu berjalan untuk promo toko
9. Membuat Jam Digital dengan 7 segmen
10.Kendali Posisi dan Arah Sorot Kamera
11.Selektor Switch untuk Peralatan Audio/Video
12.Kontrol keamanan dengan Kamera dan Kontak No Telephone Otomatis

VI. PERANGKAT KERAS MIKROKONTROLER

Berikut ini teori perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan,
meliputi driver motor, mikrokontroler, sensor infrared, dan RTC DS1307.
Mikrokontroler merupakan suatu terobosan teknologi mikroprosesor dan
mikrokomputer yang merupakan teknologi semikonduktor dengan
kandungan transistor yang lebih banyak namun hanya membutuhkan
ruang yang sangat kecil. Mikrokontroler merupakan sistem komputer
yang mempunyai satu atau beberapa tugas yang sangat spesifik, berbeda
dengan PC Personal Computer yang memiliki beragam fungsi. Tidak
seperti sistem komputer yang mampu menangani berbagai macam
program aplikasi. mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk suatu
aplikasi 5 tertentu saja, perbedaan lainnya terletak pada perbandingan
RAM Random Access Memory dan ROM Read Only Memory dimana
program-program pengguna disimpan dalam ruang RAM Random Access
Memory yang relatif besar, sedangkan prosedur antarmuka perangkat
keras disimpan dalam ruang ROM Read Only Memory yang kecil.

VII. PENGUJIAN DAN TROBLESHOTING

Pengujian alat Tugas Akhir yang dibuat


dengan menghubungkan mikrokontroler pemancardan mokrokontrole
r penerima dengan kabel UTP. Pengujian alat tugas akhir
dibandingkan dengan hasil pengujian UTP tester yang sudah ada
dipasaran. Pengujian dilakukan dengan menghidupkan kedua
mikrokontroler yang dihubungkan dengan kabel UTP yang akan

dicek. Ketika mikrokontroler pemancar di ON-kan di layar LCD


akan muncul tulisan judul alat tugas akhir yang dibuat dan nama pembuat
alat. Setelah kabel UTP dihubungkan diantar dua

mikrokontroler maka mikrokontroler pemancar akan mengirimkan


data secara serial ke mikrokontroler penerima. Mikrokontroler
penerima akan mengubah data serial yang diterima ke data pararel.
Data pararel lalu dikirimkan balik ke mikrokontroler pemancar untuk
dibandingkan dengan data yang dikirim secara serial agar diketahui
kondisi kabel UTP yang dicek.
Jika pengujian menggunakan UTP Tester maka hasil pengecekan
kabel UTP ditunjukkan dengan nyala lampu led yang masing-masing
ada 8 buah led baik di Tx maupun Rx

Pengujian dengan kabel UTP Straight


Pengujian dilakukan dengan kabel UTP Straigh yang urutan kabel 1, 2, 3
sampai kabel 8 di ujung yang satu sama dengan urutan kabel di ujung yang
lain. Hasil pengujian ditunjukkan pada gambar.

- Sekian -

Anda mungkin juga menyukai