NURLIA KARTIKA
KELAS X TKJ
DASAR - DASAR MIKROKONTROLER
I. PENGENALAN MIKROKONTROLER
lain, mikrokontroler adalah versi mini atau mikro dari sebuah komputer
karena mikrokontroler telah mengandung beberapa periferal yang
langsung bisa dimanfaatkan, misalnya port paralel, port serial,
komparator, konversi digital ke analog (DAC), konversi analog ke digital
dan sebagainya hanya menggunakan sistem minimum yang sederhana.
Agar sebuah mikrokontroler dapat berfungsi, maka mikrokontroler
tersebut memerlukan komponen eksternal yang kemudian disebut dengan
sistem minimum. Untuk membuat sistem minimum paling tidak
dibutuhkan sistem clock dan reset, walaupun pada beberapa
mikrokontroler sudah menyediakan sistem clock internal, sehingga tanpa
rangkaian eksternal pun mikrokontroler dapat beroperasi.
1. CPU - Microcontrol lers brain dinamai CPU. CPU adalah perangkat yang
digunakan untuk mengambil data, mendekodekannya dan pada akhirnya
menyelesaikan tugas yang ditugaskan dengan sukses. Dengan bantuan CPU
semua komponen mikrokontroler terhubung ke satu sistem. Instruksi
ambil ed oleh memori yang dapat diprogram didekodekan oleh CPU.
2. Memori - Dalam chip memori mikrokontroler bekerja sama dengan
mikroprosesor. Chip memori menyimpan semua program & data.
Mikrokontroler dibangun dengan sejumlah ROM atau RAM (EPROM,
EEPROM, dll) atau memori flash untuk penyimpanan kode sumber
program.
3. Port input / output - port I / O pada dasarnya digunakan untuk
antarmuka atau menggerakkan peralatan yang berbeda seperti - printer,
LCD, LED, dll.
4. .Serial Ports - Port-port ini memberikan antarmuka serial di tengah
mikrokontroler & berbagai periferal lain seperti port paralel.
5. Timers– Mikrokontroler dapat dibuat dengan satu atau lebih
penghitung waktu atau lebih. Penghitung waktu & penghitung mengontrol
semua operasi penghitungan & penghitungan waktu dalam
mikrokontroler. Pengatur waktu digunakan untuk menghitung pulsa
eksternal. Operasi utama yang dilakukan oleh penghitung waktu adalah
generasi-pulsa, fungsi jam, pengukuran frekuensi, modulasi, osilasi, dll.
6. ADC (Konverter analog ke digital) –ADC digunakan untuk mengubah
sinyal analog menjadi sinyal digital. Sinyal input harus analog untuk ADC.
Produksi sinyal digital dapat digunakan untuk berbagai aplikasi digital
(seperti gadget pengukuran).
7. DAC (digital to analog converter) - konverter ini menjalankan fungsi
berlawanan yang dilakukan ADC. Perangkat ini umumnya digunakan
untuk mengawasi peralatan analog seperti motor DC, dll.
8. .Interpret Control Control- Kontroler ini digunakan untuk memberikan
kontrol tertunda untuk program kerja. Penafsirannya bisa internal atau
eksternal.
2. Label
3. Mnemonic
Contoh, beberapa perintah untuk fungsi yang sama, tapi beda penulisan:
4. Operand
Operand merupakan pelengkap dari mnemonic, jumlah operand yang
dibutuhkan oleh sebuah mnemonic tidak selalu sama, sebuah mnemonic
dapat memiliki tiga, dua, satu atau bahkan tidak memiliki operand seperti
yang tampak pada contoh berikut:
5. Komentar
Bagian komentar tidak mutlak dalam sebuah program, namun bagian ini
seringkali dibutuhkan untuk menjelaskan proses kerja ataupun catatan
tertentu pada bagian program. Bahkan pembuat program sering
membutuhkan untuk mengingat kembali jalannya program rancangannya,
dan selalu diawali dengan ";"
Contoh komentar
6. Program Object
V. APLIKASI MIKROKONTROLER
Berikut ini teori perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan,
meliputi driver motor, mikrokontroler, sensor infrared, dan RTC DS1307.
Mikrokontroler merupakan suatu terobosan teknologi mikroprosesor dan
mikrokomputer yang merupakan teknologi semikonduktor dengan
kandungan transistor yang lebih banyak namun hanya membutuhkan
ruang yang sangat kecil. Mikrokontroler merupakan sistem komputer
yang mempunyai satu atau beberapa tugas yang sangat spesifik, berbeda
dengan PC Personal Computer yang memiliki beragam fungsi. Tidak
seperti sistem komputer yang mampu menangani berbagai macam
program aplikasi. mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk suatu
aplikasi 5 tertentu saja, perbedaan lainnya terletak pada perbandingan
RAM Random Access Memory dan ROM Read Only Memory dimana
program-program pengguna disimpan dalam ruang RAM Random Access
Memory yang relatif besar, sedangkan prosedur antarmuka perangkat
keras disimpan dalam ruang ROM Read Only Memory yang kecil.
- Sekian -