Anda di halaman 1dari 11

PROSES PEMBENTUKAN

PERATURAN
PERUNDANG-
UNDANGAN
Kelompok 2
Nama-nama anggota
-Nur Annisa anwar
-Nur azizah anastasya
-Nayla rafifah indra
-Naura aliyyah mirnoto
-Andi manggaligi ihsan
UUD NRI tahun 1945
Dalam proses perumusan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, awalnya, diajukan
rancangan UUD yang kemudian dibahas dalam sidang
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia). Setelah itu, rancangan UUD
tersebut ditetapkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 pada tanggal 18 Agustus
1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
KETETAPAN MPR
Penyusunan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat dilakukan melalui empat tingkat pembicaraan
sebagai berikut.

1) Tingkat I, yaitu pembahasan oleh Badan Pekerja MPR terhadap bahan-bahan yang masuk dan hasil dari
pembahasan tersebut merupakan Rancangan Ketetapan/Keputusan MPR sebagai bahan pokok
pembicaraan tingkat II.

2) Tingkat II, yaitu pembahasan oleh rapat paripurna MPR yang didahului oleh penjelasan pimpinan dan
dilanjutkan dengan pandangan umum fraksi-fraksi.

3) Tingkat III, yaitu pembahasan oleh komisi/panitia ad hoc MPR terhadap semua hasil pembicaraan tingkat
I dan II. Hasil pembahasan pada tingkat III ini merupakan Rancangan Ketetapan/Keputusan MPR.

4) Tingkat IV, yaitu pengambilan keputusan oleh rapat paripurna MPR setelah mendengar laporan dari
pimpinan komisi/panitia ad hoc MPR dan jika perlu dengan kata terakhir dari fraksi-fraksi.
UU/PERPU
Pembentukan peraturan perundang-undangan
adalah proses pembuatan peraturan perundang-
undangan yang pada dasarnya dimulai dari
perencanaan, persiapan, teknik penyusunan,
perumusan, pembahasan, pengesahan,
pengundangan, dan penyebarluasan
Peraturan pemerintah
proses pembentukan peraturan pemerintah
yaitu dimulai dari perencanaan progsun PP,
penyusunan rancangan PP, penetapan
rancangan PP hingga pengundangan PP.
Peraturan presiden
a.pembentukan panitia antar kementrian
Atau lembaga pemerintah non kementrian oleh Pengusul
b.pengharmonisan,pembulatan & pemantapan konsepsi
rancangan peraturan presiden di koordinasikan oleh
mentri yg menyelengarakan urusan pemerintahan d
bidang hukum
c.pengesahan oleh presiden
Peraturan provinsi

1.Rancangan perda provinsi dapat diusulkan oleh DPRD


Provinsi atau Gubernur.
2. DPRD Provinsi bersama Gubernur membahas rancangan
Perda Provinsi.
3. Apabila rancangan Perda memperoleh persetujuan
bersama, maka disahkan oleh Gubernur menjadi Perda
Provinsi.
Peraturan daerah kab/kota
- Bupati/walikota mengajukan rancangan Perda kepada
DPRD Kabupaten/Kota secara tertulis.
- DPRD Kabupaten/Kota bersama bupati/walikota
membahas rancangan Perda Kabupaten/Kota.
- Apabila memperoleh persetujuan bersama, Rancangan
Perda disahkan oleh bupati/walikota menjadi Perda
Kabupaten/Kota.
SESI TANYA
JAWAB!
Terimakasiiii🙏🏻🙏🏻

Anda mungkin juga menyukai