Anda di halaman 1dari 2

Nama : Celinda

Nim : C1957201061
Kelas : Sistem Informasi B
Mata Kuliah : Kewarganegaraan

Soal :
1. Buatlah mekanisme pembuatan konstitusi (UUD 1945), UU, PERPU, PERDA, dan PP.
Jawaban :
1. Mekanisme Amandemen Konstitusi (UUD 1945) dalam pelaksanaan Amandemen
Konstitusi (UUD 1945), MPR menggunakan mekanisme sebagai berikut :
• MPR mengadakan rapat konsultasi dengan seluruh badan kelengkapan MPR dan
anggotanya yaitu DPR dan DPD.
• Mendapat persetujuan 2 atau 3 anggota DPR/MPR atas rencana amandemen UUD
1945 tersebut.
• MPR membentuk panitia perumus badan pekerja (BP-MPR) yang bertugas
merumuskan RUUD 1945. Dalam pembahasan panitia perumus mengadakan
rapat dengar perapat (Hearing) dengan elemen-elemen yang meliputi; Unsur
Pemerintah, Profesional, Pengusaha, Partai Politik, LSM, Ormas, OKP, Tokoh
Masyarakat dan unsur-unsur lain yang terkait.
• Hasil perumusan panitia badan pekerja MPR RI menyerahkan hasil perumusan
RUU kepada pimpinan MPR RI.
• Pimpinan MPR myelenggarakan sidang umum MPR RI tahunan untuk
mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi yang ada di MPR RI guna
menetapkan rancangan UUD 1945 (Konstitusi) Amandemen menjadi UUD 1945
amandemen.
2. Mekanisme Pembuatan Undang-Undang Dan PERPU
Pembuatan undang-undang dilakukan secara bersama-sama oleh Presiden (Eksekutif)
dengan DPR RI (Legislatif) dengan mekanisme sebagai berikut :
• Pemerintah mengajukan RUU melalui Menteri Sekretariat Negara kepada Setjen
DPR-RI.
• Sekretaris Jendral DPR-RI mengirimkan RUU tersebut kepada komisi yang
terkait.
• Pimpinan DPR-RI mengirimkan RUU tersebut kepada komisi yang terkait.
• Pimpinan Komisi membentuk panitia khusus (Pansus) untuk membahas RUU
usulan pemerintah atau usulan inisiatif DPR-RI.
• Panitia Khusus mengadakan rapat dengar pendapat (Hearing) dengan elemen-
elemen yang meliputi; Unsur Pemerintah, Profesional, Pengusaha, Partai Politik,
LSM, Ormas, OKP, Tokoh Masyarakat dan unsur-unsur lain yang terkait.
• DPR mengadakan sidang Paripurna untuk mendengarkan pandangan umum
fraksi-fraksi yang selanjutnya menetapkan RUU menjadi undang-undang.
3. Mekanisme Pembuatan PERDA
Pembuatan PERDA dilakukan secara bersama-sama oleh Gubernur/Bupati/Wali Kota
dengan DPRD Tingkat I dan II. Mekanisme pembuatannya adalah sebagai berikut :
• Pertama, Pemerintah Daerah Tingkat I atau II mengajukan rancangan PERDA
kepada DPRD melalui sekretaris DPRD Tingkat I atau II.
• Kedua, Sekretaris DPRD mengirim rancangan PERDA kepada pimpinan DPRD
Tingkat I atau II.
• Ketiga, pimpinan DPRD Tingkat I atau II mengirimkan rancangan PERDA
tersebut kepada komisi yang terkait.
• Keempat, pimpinan komisi membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas
rancangan PERDA usulan pemerintah atau usulan inisiatif DPRD Tingkat I dan II
• Kelima, Panitia Khusus mengadakan rapat dengar pendapat (Hearing) ) dengan
elemen-elemen yang meliputi; Unsur Pemerintah, Profesional, Pengusaha, Partai
Politik, LSM, Ormas, OKP, Tokoh Masyarakat dan unsur-unsur lain yang terkait
di daerah.
• Keenam, DPRD Tingkat I dan Iimengadakan sidang paripurna untuk
mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi yang selanjutnya menetapkan
rancangan perda menjadi PERDA.
4. Mekanisme Pembuatan Peraturan Pemerintah (PP)
Pembuatan Peraturan Pemerintah (PP) adalah sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah
(eksekutif). PP berfungsi sebagai peraturan mengenai pelaksanaan undang-undang atau
PERPU (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang).

Anda mungkin juga menyukai