Anda di halaman 1dari 15

SKD – TES WAWASAN KEBANGSAAN

PILAR NEGARA : WAWASAN NKRI

Resume Wawasan NKRI

Sistem Tata Negara Indonesia


• Hakikat demokrasi
Demokrasi (Bahasa Yunani) berasal dari kata demos (rakyat)
dan kratos (pemerintahan). Maka, demokrasi dapat diartikan sebagai suatu
pemerintahan yang berasal dari rakyat dan rakyat memiliki kedudukan yang
sangat penting dalam pemerintahan di suatu negara.
• Prinsip-prinsip demokrasi antara lain :
• Pemerintahan berdasarkan konstitusi
• Pemilihan umum yang bebas, jujur dan adil
• Terjaminnya Hak Asasi Manusia
• Persamaan kedudukan dihadapan hukum
• Peradilan yang bebas dan tidak memihak
• Keterlibatan warga negara dalam pembuatan keputusan politik (public policy)
• Kebebasan berserikat atau berorganisasi dan berpendapat
• Kebebasan pers atau media massa
• Macam-macam demokrasi

Demokrasi Ditinjau dari cara penyaluran kehendak rakyat :


• Demokrasi langsung
Yaitu demokrasi yang melibatkan seluruh rakyat secara lansung untuk turut serta
dalam menyelesaikan masalah kenegaraan.
• Demokrasi perwakilan (modern)
Yaitu demokrasi yang dijalankan melalui suatu lembaga perwakilan.
• Demokrasi barat (liberal/konstitusional)
Yaitu demokrasi yang menitikberatkan pada kebebasan individu/individualisme.
• Demokrasi timur (parlementer/rakyat)
Yaitu demokrasi yang banyak dianut oleh negara yang berpaham marxisme-
komunisme.
• Demokrasi Pancasila
Yaitu demokrasi yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila.

Dasar hukum pelaksanaan demokrasi Pancasila, antara lain :


• Sila ke-4 pancasila
• Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4
• UUD 1945 pasal 1 ayat (2)
• UUD 1945 pasal 2 ayat (1)

Pelaksanaan demokrasi di Indonesia

1. Demokrasi liberal/parlementer (3 November 1945 – 5 Juli 1959)


Para menteri diangkat dan bertanggungjawab kepada parlemen atau DPR
Sistem multipartai
Overpower legislative/partai politik
Keterbatasan presiden/eksekutif

2. Demokrasi terpimpin (1959 – 1965)


Overpower presiden/eksekutif
Keterbatasan hak pesertaan rakyat/legislative
Berkembangnya pengaruh komunis
Meluasnya peranan TNI sebagai unsur sosial politik

3. Demokrasi Pancasila (1965 – sekarang)


Keseimbangan tuntutan masyarakat
Keseimbangan kekuasaan kelembagaan negara
Stabilitas masyarakat
Pesertaan rakyat
Pesamaan hak warga negara dalam hukum, pemerintahan,
berserikat/berkumpul dan berpendapat.

Pentingnya demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara


1. Demokrasi dalam kehidupan politik
Demokrasi dalam kehidupan politik identik dengan pelaksanaan pemilu.
Dasar hukum pemilu, antara lain :
• Sila ke-4 Pancasila
• UUD 1945 pasal 22E ayat 1-6
• UU No. 23 tahun 2003 tentang Pemilihan Umum

Asas-asas pemilu, antara lain :


• Langsung, berarti pemilih memberikan suaranya tanpa perantara.
• Umum, berarti setiap warga negara yang memenuhi syarat berhak untuk
memilih dan dipilih.
• Bebas, berarti pemilih memberikan suara tanpa paksaan.
• Rahasia, berarti pilihan pemilih dijamin kerahasiaannya.
• Jujur, berarti semua pihak yang terlibat pemilu harus bertindak jujur.
• Adil, berarti semua pihak yang terlibat pemilu diperlakukan sama dan bebas
dari kecurangan.

Tujuan pemilu dan peserta pemilu, antara lain :


• Memilih anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota,
pesertanya merupakan partai politik
• Memilih anggota DPD, pesertanya adalah perseorangan
• Memilih Presiden dan Wakil Presiden, pesertanya adalah pasangan yang
dicalonkan oleh partai atau gabungan partai politik.

Penyelenggara pemilu merupakan lembaga independen, yaitu Komisi Pemilihan


Umum (KPU). Sistem pemilu adalah sebagai berikut :
• Distrik, yaitu pemilih dikelompokkan ke dalam distrik-distrik yang ditentukan
berdasarkan jumlah penduduk yang ada. Satu distrik memiliki jatah satu kursi
di parlemen (DPR/DPRD).
• Proporsional, yaitu menekankan pada perbandingan perolehan wakil dengan
perolehan dukungan suara.

2. Lembaga-lembaga pelaksana kedaulatan


• Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
• Presiden
• Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
• Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
• Mahkamah Agung (MA)
• Mahkamah Konstitusi (MK)
• Komisi Yudusial (KY)
• Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
• Komisi Pemilihan Umum (KPU)
• Pemerintah Daerah (Pemda)
• Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

3. Sistem pemerintahan Indonesia


• Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-
Undang Dasar. Tercantum pada UUD 1945 Pasal 1 ayat (2).
• Negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum. Tercantum
pada UUD 1945 Pasal 1 ayat (3).
• Anggota MPR (DPR dan DPD), Presiden dan Wakil Presiden, anggota
DPRD, dan Kepala Daerah dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan
umum. Tercantum pada UUD 1945 Pasal 4 ayat (1).
• Presiden tidak dapat membubarkan DPR, artinya kekuasaan antara presiden
dan DPR adalah sejajar. Tercantum pada UUD 1945 Pasal 7C.
• Menteri-menteri negara sebaga pembantu presiden diangkat dan
diberhentikan oleh presiden. Tercantum pada UUD 1945 Pasal 17 ayat (1)
dan (2).
• DPR memegang kekuasaan membentuk undang-undang. Tercantum pada
UUD 1945 Pasal 20 ayat (1).

4. Peran lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan rakyat

1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)


• Mengubah dan menetapkan UUD
• Melantik presiden dan wakil presiden
• Memberhentikan presiden dan wakil presiden dalam masa jabatannya
menurut UUD.
2. Presiden
• Menjalankan UU
• Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri
• Mengajukan RUU
• Membentuk Perppu
• Mengajukan RAPBN
• Memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan perang
• Menetapkan perang dengan persetujuan DPR
• Mengangkat duta dan konsul
• Menerima duta dari negara lain
• Memberi grasi, amnesti, abolisi, dan rehabilitas
• Memberi gelar dan tanda jasa.

3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)


• Menetapkan RAPBN bersama presiden
• Menetapkan RUU
• Mengawasi jalannya pemerintahan.

Hak-hak yang dimiliki DPR antara lain :


• Hak angket, yaitu hak untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan
pemerintah.
• Hak interpelasi, yaitu hak untuk meminta keterangan pada presiden.
• Hak imunitas, yaitu hak untuk tidak dituntut dalam pengadilan karena
pernyataannya dalam sidang.
• Hak mengajukan usul dan pendapat.
• Hak mengajukan RUU.
• Hak budget, yaitu hak untuk membahas RAPBN.
• Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
• Memeriksa tanggungjawab keuangan negara
• Hasil pemeriksaan BPK dilaporkan pada DPR, DPD, dan DPRD.
• Mahkamah Agung (MA)
• Mengawasi jalannya UU
• Memberi sanksi atas pelanggaran UU
• Mengadiili pada tingkat kasasi.
• Mahkamah Konstitusi (MK)
• Menguji kekuatan UU terhadap UUD
• Memutus sengketa kewenangan lembaga negara
• Memutuskan pembubaran partai politik
• Memutus perselisihan hasil pemilu.
• Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
• Mengajukan RUU kepada DPR berkaitan dengan otonomi daerah
• Ikut membahas UU yang berkaitan dengan otonomi daerah
• Memberikan masukan kepada DPR atas RU APBN pajak, pendidikan, dan
agama
• Mengawasi pelaksanaan UU yang berkaitan dengan otonomi daerah.
• Komisi Pemilihan Umum (KPU)
• Merencanakan penyelenggaraan pemilu
• Menetapkan organisasi dan tata cara semua tahapan pelaksanaan pemilu
• Mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan
pelaksanaan pemilu
• Menetapkan daerah pemilihan, mumlah kursi dan calon anggota DPR,
DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota
• Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemilu
• Melaksanakan tugas dan kewenangan lain yang diatur undang-undang.
• Komisi Yudisial (KY)
• Mengawasi perilaku hakim agung
• Mengusulkan pengangkatan hakim agung
• Mengusulkan nama calon hakim agung
• Ikut menjaga dan menegakkan kehormatan dan martabat hakim.

5. Tata urutan peraturan perundang-undangan nasional

1. Undang-Undang Dasar 1945


Yaitu peraturan tertinggi dan sebagai hukum dasar tertulis yang memuat dasar
dan garis besar hukum dalam penyelenggaraan negara.

2. Ketetapan MPR
Yaitu putusan MPR yang ditetapkan dalam sidang-sidang MPR. Terdapat dua
macam putusan MPR, yaitu :
• Ketetapan, yaitu putusan MPR yang mengikat ke dalam dan ke luar
majelis.
• Keputusan, yaitu putusan MPR yang mengikat ke dalam majelis saja.

3. Undang-Undang (UU)
Yaitu produk bersama antara DPR dan Presiden untuk melaksanakan UUD
1945 dan Ketetapan MPR.

4. Peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu)


Yaitu peraturan yang dibuat oleh pemerintah dalam hal ihwal kepentingan
yang memaksa (Pasal 22 UUD 1945) dengan ketentuan sebagai berikut :
• Perppu harus diajukan ke DPR dalam persidangan
• DPR dapat menerima atau menolak Perppu dengan tidak mengadakan
perubahan
• Jika ditolak DPR, Perppu harus dicabut.

5. Peraturan pemerintah (PP)


Yaitu peraturan yang dibuat oleh pemerintah untuk melaksanakan UU.

6. Keputusan presiden (Keppres)


Yaitu peraturan yang dibuat oleh pemerintah untuk menjalankan fungsi dan
tugasnya berupa pengaturan pelaksanaan administrasi negara dan administrasi
pemerintahan.

7. Peraturan daerah (Perda)


Yaitu peraturan yang dibuat pemerintah daerah (pemda) untuk melaksanakan
aturan hukum di atasnya dan menampung kondisi khusus dari daerah yang
bersangkutan.
• Perda provinsi dibuat oleh DPRD Provinsi bersama gubernur
• Perda kabupaten/kota dibuat oleh DPRD Kab./kota bersama bupati
• Peraturan desa/setingkat dibuat oleh Badan Permusyawaratan Desa atau
lembaga setingkat.
LATIHAN SOAL

1. Selain itu, Indonesia juga memiliki identitas resmi sebagai suatu negara, diantaranya
,kecuali…
a. Indonesia Raya sebagai Lagu kebangsaan.
b. Bendera Merah Putih sebagai Bendera Kebangsaan.
c. Burung Garuda sebagai simbol Kebangsaan.
d. Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Kebangsaan.
e. Pulau Jawa sebagai iconic Indonesia disbanding pulau yang lain

2. Para pendiri negara menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan yang diwujudkan
dalam kehidupan bangsa Indonesia .Para pendiri negara telah mewariskan nilai-nilai
persatuan dan kesatuan dalam Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur
persatuan dan kesatuan dalam beberapa ketentuan, yaitu sebagai berikut, kecuali…
a. Sila ke-3 Pancasila
b. Pembukaan UUD 1945 alinea IV
c. Pasal 1 ayat (1) UUD 1945
d. Pasal 17 UUD 1945
e. Bhinneka Tunggal Ika

3. Hanna memiliki banyak teman. Beberapa temannya memiliki keyakinan maupun asal
usul suku yang berbeda. Ia sering membantu teman-temannya yang membutuhkan
bantuan tanpa memandang perbedaan di antara mereka. Sikap Hanna merupakan
salah satu contoh dari perilaku? ...
a. Rela berkorban
b. Cinta tanah air
c. Patriotisme
d. Tenggang rasa
e. Cinta lingkungan

4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini tentang sikap toleransi.


1. Indra menghindari temannya yang berbeda agama karena merasa tidak
nyaman.
2. Ketika Rini yang beragama Buddha membutuhkan tempat ibadah, tetangganya
yang beragama Islam memberikan akses ke masjid.
3. Dalam sebuah diskusi agama, Irfan menghina agama yang berbeda dengan
keyakinannya.
4. Ketika Fitri yang beragama Kristen sedang merayakan Natal, tetangganya
yang beragama Hindu memberikan hadiah ucapan selamat.
5. Saat akan memilih pemimpin, Nurul hanya memilih calon yang beragama
Islam seperti dirinya sendiri.
6.
Dari pernyataan-pernyataan di atas, mana yang tidak termasuk dalam perilaku
toleransi?
a. Pernyataan 1 dan 3
b. Pernyataan 1 dan 4
c. Pernyataan 2 dan 3
d. Pernyataan 2 dan 5
e. Pernyataan 3 dan 5

5. Bhinneka Tunggal Ika yang maknanya dipakai sampai sekarang oleh seluruh rakyat
Indonesia pada mulanya merupakan isi dari sebuah kitab pada masa kerajaan
Majapahit yang mengajarkan tentang …
a. Toleransi antara umat Hindu dan umat Buddha
b. Keberagaman kasta rakyat Majapahit.
c. Kesatuan para tentara kerajaan Majapahit dalam melakukan ekspansi wilayah
Nusantara
d. Toleransi antara anggota keluarga kerajaan Majapahit
e. Keberagaman rakyat Majapahit di seluruh Nusantara.

6. Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam wawasan NKRI?


a. Kerukunan, persatuan, dan kesatuan
b. Egoisme, perpecahan, dan diskriminasi
c. Kekerasan, ketidakadilan, dan korupsi
d. Kepentingan kelompok atau individu di atas kepentingan nasional
e. Semua jawaban salah
7. Bagaimana cara memperkuat wawasan NKRI di kalangan masyarakat?
a. Melalui pendidikan yang berkualitas tentang wawasan kebangsaan
b. Melarang kebebasan berpendapat dan berbicara
c. Menghambat kegiatan sosial dan keagamaan yang berbeda dengan mayoritas
d. Membatasi hak dan kebebasan individu
e. Mengutamakan kepentingan kelompok atau individu

8. Apa saja manfaat yang dapat diperoleh dengan memperkuat wawasan NKRI di
kalangan masyarakat?
a. Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa
b. Meningkatkan stabilitas politik dan keamanan nasional
c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
d. Semua jawaban benar
e. Jawaban yang benar a dan b

9. Bagaimana cara menerapkan wawasan NKRI dalam kehidupan sehari-hari?


a. Menghargai perbedaan budaya, agama, dan suku
b. Memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa
c. Menolak perbedaan pendapat dan pandangan politik
d. Menghindari kerja sama antar suku dan agama
e. Meninggalkan kepentingan nasional demi kepentingan kelompok atau
individu

10. Bagaimana cara memperkuat wawasan NKRI di kalangan masyarakat?


a. Melalui pendidikan yang berkualitas tentang wawasan kebangsaan
b. Melarang kebebasan berpendapat dan berbicara
c. Menghambat kegiatan sosial dan keagamaan yang berbeda dengan mayoritas
d. Membatasi hak dan kebebasan individu
e. Mengutamakan kepentingan kelompok atau individu

11. Dalam perkembangannya, mengingat luasnya wilayah negara,urusan pemerintahan


yang semakin kompleks, dan jumlah warga negara yang makin banyak dan heterogen
maka dilaksanakan azas otonomi dan tugas perbantuan. Pasal 18, 18A, dan 18B UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan bahwa Negara Kesatuan
Republik Indonesia adalah negara kesatuan dengan sistem pemerintahan daerah yang
berasaskan desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Majelis
Permusyawartan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menyatakan bahwa ada tujuh
prinsip yang menjadi paradigma dan arah politik yang mendasari pasal-pasal 18, 18A,
dan 18B, yaitu
sebagai berikut:
a. Prinsip daerah mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut
asas otonomi dan tugas pembantuan.
b. Prinsip menjalankan otonomi seluas-luasnya.
c. Prinisp kekhususan dan keragaman daerah.
d. Prinsip mengakui dan menghormati kesatuan masyarakat hukum adat beserta
hak-hak tradisionalnya.
e. Prinisip mengakui dan menghormati pemerintahan daerah yang bersifat
terpusat dan istimewa.

12. Dalam upaya memperkuat integrasi nasional, pemerintah Indonesia melalui


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan kurikulum wajib nasional
yang mencakup seluruh wilayah Indonesia. Hal ini bertujuan untuk ......
a. Mengurangi disparitas pendidikan antar wilayah Indonesia
b. Meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia di kalangan masyarakat
c. Menyatukan sistem pendidikan di seluruh wilayah Indonesia
d. Meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi
e. Meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia secara global

13. Ketika terjadi konflik antar kelompok masyarakat di suatu daerah, maka upaya yang
tepat untuk memperkuat integrasi nasional adalah dengan ......
a. Meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di wilayah tersebut
b. Memisahkan kelompok masyarakat yang bertikai dengan membangun dinding
pemisah
c. Membiarkan konflik berlangsung dan menghindari campur tangan pihak lain
d. Mendorong kelompok masyarakat untuk menempuh jalur perdamaian dan
dialog
e. Mengambil tindakan keras terhadap kelompok yang dianggap sebagai
penyebab konflik
14. Indonesia adalah negara yang mempunyai beragam agama, suku dan budaya. Oleh
karena itu, Indonesia sangat rentan dengan disentigritas bangsa. Sebagai anak muda,
kita dituntut untuk mengambil bagian. Oleh karena itu, sikap kita terhadap
keberagaman adalah, kecuali
a. Keberagaman perlu kita hormati dan hargai serta menciptakan
keanekaragaman yang ada dalam satu kesatuan yang kokoh
b. Keberagaman dijadikan sebagai faktor pemicu terjadinya perpecahan di antara
bangsa Indonesia, tetapi merupakan kekuatan yang dimiliki oleh masing-
masing komponen bangsa
c. Keberagaman diikat secara sinergi menjadi kekuatan yang luar biasa untuk
dimanfaatkan dalam menghadapi segala tantangan dan persoalan bangsa
d. Keberagaman merupakan sebuah kekayaan yang wajib kita pelihara dan
diakui keberadaannya
e. Keberagaman menjadi ciri khas bangsa Indonesia dengan bangsa lain yang
harus dijaga dan dilestarikan oleh setiap warga negara

15. Indonesia menjalankan politik luar negerinya dengan prinsip bebas aktif. Prinsip ini
tidak ditinggalkan karena sudah sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Tujuan
dilaksanakannya politik luar negeri Indonesia adalah untuk ...
a. Memenuhi segala kebutuhan dan kepentingan nasional
b. Mempertemukan kepentingan nasional Indonesia dengan lingkungan
internasional
c. Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat
internasional
d. Mengetahui segala macam kelemahan negara lain dalam mengadakan
hubungan internasional
e. Menyelesaikan permasalahan internasional dengan mengikatkan diri hanya
pada salah satu kekuatan dunia
PEMBAHASAN

1. Jawaban E
karena semua pulau di Indonesia adalah iconic dari Indonesia itu sendiri tanpa
membanggakan salah satu daerah/ pulau tertentu

2. Jawaban D
Sila ke-3 Pancasila, ”Persatuan Indonesia”;
Pembukaan UUD 1945 alinea IV, ”... Negara Republik

Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar-


kan kepada ... persatuan Indonesia ...”; serta

Pasal 1 ayat (1) UUD 1945, ”Negara Indonesia adalah


negara kesatuan yang berbentuk Republik”.

Bhinneka Tunggal Ika mengenai menghaargai keberagamana untuk persatuan

3. a. Rela berkorban

4. a. Pernyataan 1 dan 3
Perilaku toleransi adalah sikap menghargai perbedaan dan menerima keberagaman.
Dalam pernyataan 1, Indra justru menghindari temannya yang berbeda agama,
sehingga perilaku tersebut tidak termasuk dalam perilaku toleransi. Pada pernyataan
2, tetangga yang beragama Islam membantu Rini yang membutuhkan tempat ibadah,
menunjukkan sikap toleransi. Pada pernyataan 3, Irfan justru menghina agama yang
berbeda dengan keyakinannya, sehingga perilaku tersebut tidak termasuk dalam
perilaku toleransi. Pada pernyataan 4, tetangga yang beragama Hindu memberikan
hadiah ucapan selamat kepada Fitri yang sedang merayakan Natal, menunjukkan
sikap toleransi. Pada pernyataan 5, Nurul hanya memilih calon yang beragama Islam,
sehingga perilaku tersebut tidak termasuk dalam perilaku toleransi. Oleh karena itu,
jawaban yang tepat adalah A, yaitu pernyataan 1 dan 3.

5. A. Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan tentang toleransi dari suatu perbedaan agama
6. Jawaban: a. Kerukunan, persatuan, dan kesatuan
Pembahasan: Nilai-nilai yang terkandung dalam wawasan NKRI adalah kerukunan,
persatuan, dan kesatuan dalam keberagaman.

7. Jawaban: a. Melalui pendidikan yang berkualitas tentang wawasan kebangsaan


Pembahasan: Cara memperkuat wawasan NKRI di kalangan masyarakat adalah
dengan memberikan pendidikan yang berkualitas tentang wawasan kebangsaan.

8. Jawaban: d. Semua jawaban benar

9. Jawaban: a. Menghargai perbedaan budaya, agama, dan suku


Pembahasan: Cara menerapkan wawasan NKRI dalam kehidupan sehari-hari adalah
dengan menghargai perbedaan budaya, agama, dan suku untuk menjaga persatuan dan
kesatuan dalam keberagaman.

10. Jawaban: a. Melalui pendidikan yang berkualitas tentang wawasan kebangsaan


Pembahasan: Cara memperkuat wawasan NKRI di kalangan masyarakat adalah
dengan memberikan pendidikan yang berkualitas tentang wawasan kebangsaan.

11. Jawaban e
Prinisip mengakui dan menghormati pemerintahan daerah yang bersifat seharusnya
khusus dan istimewa.

12. Jawaban yang benar adalah A. Pembangunan kurikulum wajib nasional bertujuan
untuk mengurangi disparitas pendidikan antar wilayah Indonesia dan memperkuat
integrasi nasional. Dalam konteks ini, integrasi nasional dapat didefinisikan sebagai
upaya menyatukan dan mempererat hubungan antar daerah dan kelompok masyarakat
di Indonesia. Pembangunan kurikulum wajib nasional dapat membantu mengurangi
kesenjangan antar wilayah dalam hal akses dan mutu pendidikan.

13. Jawaban yang benar adalah D. Dalam konteks konflik antar kelompok masyarakat,
upaya untuk memperkuat integrasi nasional adalah dengan mendorong kelompok
masyarakat untuk menempuh jalur perdamaian dan dialog. Pada dasarnya, konflik
yang terjadi disebabkan oleh perbedaan pendapat, kepentingan, atau keyakinan antar
kelompok masyarakat. Oleh karena itu, upaya untuk menyelesaikan konflik harus
melalui jalur dialog dan negosiasi yang mempertemukan berbagai pihak yang bertikai
dan mencari jalan tengah yang dapat diterima oleh semua pihak.

14. Jawaban: b
Merupakan negara beragam akan suku, agama, budaya, dan bahasa. Agar tidak
menimbulkan konflik, maka bangsa Indonesia harus menganggap bahwa
keberagaman itu adalah keberagaman perlu kita hormati dan hargai serta menciptakan
keanekaragaman yang ada dalam satu kesatuan yang kokoh, keberagaman diikat
secara sinergi menjadi kekuatan yang luar biasa untuk dimanfaatkan dalam
menghadapi segala tantangan dan persoalan bangsa, dimanfaatkan dalam menghadapi
segala tantangan dan persoalan bangsa, keberagaman merupakan sebuah kekayaan
yang wajib kita pelihara dan diakui keberadaannya, keberagaman menjadi ciri khas
bangsa Indonesia dengan bangsa lain yang harus dijaga dan dilestarikan oleh setiap
warga negara, bukan menganggap bahwa kebergaman itu menjadi faktor pemicu
terjadinya perpecahan di antara bangsa Indonesia.

15. Jawaban B
Prinsip bebas aktif yang dianut oleh Indonesia dalam politik luar negerinya bertujuan
untuk mempertemukan kepentingan nasional Indonesia dengan lingkungan
internasional. Prinsip ini memungkinkan Indonesia untuk membuka diri terhadap
hubungan internasional dengan semua negara tanpa mengikatkan diri pada satu
kekuatan dunia saja. Dengan demikian, pilihan jawaban yang paling tepat adalah B.

Anda mungkin juga menyukai