Anda di halaman 1dari 16

LEMBAGA – LEMBAGA DALAM

SISTEM PEMERINTAHAN

Oleh; Dr. siti nurdjanah, s.h., m.h


Sistem Pemerintahan dan Lembaga –
lembaga di Indonesia
Indonesia menganut system pemerintahan
“ Presidensial “ menurut UUD 1945
Buktinya adalah :
•Pasal 4 ayat ( 1 ) : Presiden RI memegang
kekuasaan pemerintahan menurut UUD ;
•Pasal 17 ayat ( 1 ) Presiden RI di bantu
Menteri Negara ;
•Pasal 17 ayat ( 2 ) : Menteri – Menteri di
angkat dan di berhentikan oleh Presiden ;
Pasal 17 ayat ( 3 ) : Setiap Menteri membidangi
urusan tertentu dalam pemerintahan ;
•Pasal 17 ayat ( 4 ) : Pengubahan , Pembubaran
Kementerian Negara di atur dalam Undang –
Undang
Adanya prinsip – prinsip pemerintahan
presidensial sebab :
•Presiden berfungsi sebagai Kepala Negara ;
•Presiden juga berfungsi sebagai Kepala
Pemerintahan ( eksekutif ) ;
•Presiden berhak menyusun cabinet tanpa
persetujuan Parlemen ;
Masa jabatan Menteri
tergantung kehendak Presiden ;
Menteri dan Kabinet
bertanggung jawab kepada
Presiden.
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA :
Sistem pemerintahan pada dasarnya adalah hubungan dan
tata kerja antar Lembaga Negara pelaksana kedahulatan
rakyat yang di atur dalam konstitusi
Sistem Pemerintahan di bagi 2 :
•Parlementer yaitu kekuasaan lebih besar di tangan
parlemen ;
•kekuasaan lebih besar di tangPresidensial yaitu kekan
Presiden :
CIRI – CIRI SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER :
•Ada dominasi Parlemen ( legeslatif ) dalam pemerintahan
•Kepala Pemerintahan biasanya Perdana Menteri ;
•Kepala Negara berperan sebagai penengah bila terjadi
konflik antara Parlemen dan Kabinet ;
•Kabinet bertanggung jawab pada Parlemen ;
contoh Negara Parlemen : CINA
CIRI – CIRI SISTEM PEMERINTAHAN
PRESIDENSIAL ;
•Presiden memegang peran utama dalam
pengelolaan kekuasaan eksekutif ;;
•Keseimbangan antara kekuasaan Legislatif ,
eksekutif dan Yudikatif di lakukan dengan
system chek and balance ( saling mengawasi
dan menyeimbangkan ) ;
•Ada pemisah ketiga ( 3 ) jenis kekuasaan
negara melalui rangkap jabatan ;
•Contoh : Indonesia
lEMBAGA – LEMBAGA PELAKSANA KEKUASAAN
KEDAHULATAN RAKYAT ;
Menurut UUD’ 45 ada sejumlah Lembaga Negara yang menjalankan
kedahulatan rakyat dalam prktek kehidupan kenegaraan sehari – hari .
Lembaga – Lembaga tersebut adalah :
MPR, DPR , DPD , PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN , MA , MK , KY
, BPK
•a.MPR ( Majelis Permusyawaratan Rakyat )
Anggota MPR adalah seluruh anggota DPR dan DPD yang di plih lewat
pemilu , susunan dan keanggotaan MPR di atur melalui Undang –
Undang .
Empat ( 4 ) kekuasaan MPR yaitu ;
•Mengubah UUD ;
•Menetapkan UUD ;
•Melantik Presiden dan Wakil Presiden yang dipilih rakyat melalui
pemilu ;
•Memberhentikan Presiden dan / atau Wakil Presiden .
MK ( Mahkamah Konstitusi ) .
Mahkamah Konstitusi adalah lembaga baru hasi amandemen UUD ‘ 45
yang merupakan salah satu lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman.
Wewenang Mahkamah Konstitusi :
•Memutus pembubaran Parpol ;
•Memutus perselisihan tentang hasil pemilu dll ;
•Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya
di berikan oleh UUD ’45 .
•Anggota Mahkamah Konstitusi di sebut Hakim Konstitusi .

KY ( Komisi Yudisial )
Komisi Yudisial merupakan lembaga baru hasil amandemen UUD’45 .
Tugas KY ( Komisi Yudisial ) :
•Mengusulkan pengangkatan HakimAgung ;
•Melakukan pengawasan eksternal terhadap Hakim dalam rangka
menjaga dan menegakkan kehormatan , keluhuran martabat serta
perilaku hakim .
KY ( Komisi Yudisial )
Komisi Yudisial merupakan lembaga baru hasil amandemen
UUD’45 .
Tugas KY ( Komisi Yudisial ) :
•Mengusulkan pengangkatan HakimAgung ;
•Melakukan pengawasan eksternal terhadap Hakim dalam rangka
menjaga dan menegakkan kehormatan , keluhuran martabat serta
perilaku hakim .

BPK ( Badan Pemeriksa Keuangan ) .


Badan Pemeriksa Keuangan merupakan Lembaga yang bebas dan
mandiri , bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab
tentang keuangan negara.

BPK berkedudukan di Ibu kota dan memiliki perwakilan di setiap


propinsi.
•Anggota BPK dipilih oleh DPR memperhatikan pertimbangan DPD
BPK ( Bdan Pemeriksa Keuangan ) .
Badan Pemeriksa Keuangan merupakan
Lembaga yang bebas dan mandiri ,
bertugas memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab tentang keuangan negara.

BPK berkedudukan di Ibu kota dan


memiliki perwakilan di setiap propinsi.
•Anggota BPK dipilih oleh DPR
memperhatikan pertimbangan DPD
MA ( Mahkamah Agung ).
Mahkamah Agung adalah pelaksana kekuasaan kehakiman
yang merdeka bebas dari campur tangan pihak lain .
Mahkamah Agung membawahi :
•Lingkungan Peradilan Umum ;
•Lingkungan Peradilan Agama ;
•Lingkungan Peradilan Militer ;
•Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara .

Kewenangan Mahkamah Agung :


•Mengadili pada tingkat Kasasi ;
•Menguji peraturan perundang -undangan dibawah undang
– undang
•Melaksanakan wewenang lainya yang diberikan oleh
Undang – Undang .
•Anggota Mahkamah Agung di sebut Hakim Agung .
PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN :

Presiden adalah pemegang kekuasaan


pemerintahan ( eksekutif ) yang
dibantu Wakil Presiden, mereka di
pilih lewat pemilu .
Presiden memegang kekuasaan
tertinggi angkatan darat, laut dan
udara.
HAK DAN WEWENANG PRESIDEN :

•Mengajukan RUU pada DPR ;


•Menetapkan Peraturan Pemerintah untuk
menjalankan UU ;
•Menyatakan perang , membuat perjanjian
dan perdamaian dengan negara lain
( persetujuan DPR ) ;
•Menyatakan keadaan bahaya ;
•Mengangkat Duta dan Konsul ;
•Menerima penempatan Duta dari Negara
lain ;
•Memberikan Grasi dan Rehabilitasi ;
•Memberikan Amesti dan Abolisi ;
•Memberi gelar , tanda jasa , Tanda Kehormatan
dll ;
•Membentuk Dewan Pertimbangan yang
bertugas memberi nasehat dan pertimbangan
pada Presiden .
•Presiden dan Wakil Presiden dapat
diberhentikan oleh MPR atas usul DPR jika
terbukti berkhianat pada Negara , korupsi,
penyuapan dan tindak pidana lain , atau Karena
tak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden atau
Wkil Presiden.
DPR ( Dewan Perwakilan Rakyat ) .
DPR adalah Lembaga pemegang kekuasaan pembuat
Undang – Undang .
Fungsi DPR :
•Legeslasi : Membentuk Undang – Undang ;
•Anggaran : Menetapkan APBN ;
•Pengawasan : mengawasi pemerintah dalam
penyelenggaraan negara.
HAK DPR
•Budget : Menetapkan APBN ;
•Inisiatif : Mengajukan RUU ;
•Angket : Mengadakan penyelidikan terhadap masalah
yang terjadi dalam lingkungan eksekutif ;
•Menyatakan pendapat : Menyampaikan pandangan atas
tindakan / keterangan Pemerintah ;
•Memberikan Amesti dan Abolisi ;
•Memberi gelar , tanda jasa , Tanda Kehormatan
dll ;
•Membentuk Dewan Pertimbangan yang
bertugas memberi nasehat dan pertimbangan
pada Presiden .
•Presiden dan Wakil Presiden dapat
diberhentikan oleh MPR atas usul DPR jika
terbukti berkhianat pada Negara , korupsi,
penyuapan dan tindak pidana lain , atau Karena
tak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden atau
Wkil Presiden.

Anda mungkin juga menyukai