(UUD 1945). Berdasarkan UUD 1945, terdapat tujuh lembaga negara, yaitu:
Kewenangan masing-masing lembaga negara tersebut dapat dibagi menjadi tiga cabang
kekuasaan negara, yaitu:
Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai kewenangan masing-masing lembaga negara:
MPR adalah lembaga negara yang berkedudukan sebagai pemegang kedaulatan rakyat.
Kewenangan MPR meliputi:
DPR adalah lembaga negara yang berkedudukan sebagai lembaga perwakilan rakyat.
Kewenangan DPR meliputi:
Presiden
Presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintahan. Kewenangan presiden meliputi:
DPD adalah lembaga negara yang berkedudukan sebagai lembaga perwakilan daerah.
Kewenangan DPD meliputi:
● Membahas dan memberikan pertimbangan terhadap RUU yang berkaitan dengan otonomi
daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran daerah, serta
perimbangan keuangan daerah.
● Menyatakan pendapat terhadap RUU yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan
pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran daerah, serta perimbangan keuangan
daerah.
● Memberikan pertimbangan kepada presiden dalam pengangkatan dan pemberhentian
kepala daerah.
● Memilih wakilnya di Mahkamah Konstitusi.
● Mengadili pada tingkat kasasi, peninjauan kembali, dan peradilan yang lain yang diberikan
oleh undang-undang.
● Melakukan pengawasan tertinggi atas penyelenggaraan peradilan di semua lingkungan
peradilan.
● Memberikan pertimbangan kepada presiden dalam hal grasi, amnesti, abolisi, dan
rehabilitasi.
● Memberikan pertimbangan kepada presiden dalam hal mengangkat hakim agung.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
BPK adalah lembaga negara yang bebas dan mandiri yang memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara. Kewenangan BPK meliputi:
KY adalah lembaga negara yang dibentuk untuk menjaga dan menegakkan kehormatan,
keluhuran martabat, dan perilaku hakim. Kewenangan KY meliputi: