Indonesia adalah negara hukum. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 1 ayat (3)
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Dengan demikian, negara wajib
menjunjung supremasi hukum (supremacy of the law) sebagai salah satu sendi politik bernegara,
disamping sendi-sendi demokrasi, sendi keadilan sosial dan lain-lain sebagaimana diamanatkan
oleh Konstitusi.
Presiden
Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan Indonesia. Sebagai kepala negara,
Presiden adalah simbol resmi negara Indonesia di dunia. Sebagai kepala pemerintahan, Presiden
dibantu oleh wakil presiden dan menteri-menteri dalam kabinet, memegang kekuasaan eksekutif
untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintah sehari-hari. Presiden (dan Wakil Presiden) menjabat
selama 5 tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama untuk satu kali
masa jabatan. Ia digaji sekitar 60 juta per bulan.Selain hak, Presiden juga mempunyai tugas dan
wewenang.
- Mengangkat duta dan konsul untuk Negara lain dengan pertimbangan DPR.
MPR
5. Memilih Wakil Presiden dari 2 calon yang diajukan Presiden apabila terjadi kekosongan
jabatan Wakil Presiden dalam masa jabatannya
6. Memilih Presiden dan Wakil Presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaan dalam
masa jabatannya
DPR
3. Menerima dan membahas usulan RUU yang diajukan DPD yang berkaitan dengan bidang
tertentu dan mengikutsertakannya dalam pembahasan
9. Memberikan persetujuan calon hakim agung yang diusulkan Komisi Yudisial untuk
ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden
10. Memilih tiga orang calon anggota hakim konstitusi dan mengajukannya kepada Presiden
untuk ditetapkan;
DPRD
adalah merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur
penyelenggaraan pemerintahan daerah. DPRD memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan
pengawasan.
DPD
Mahkamah Agung
3. Memberi nasihat hukum kepada Presiden selaku Kepala Negara dalam rangka pemberian
dan penolakan grasi
Menteri Negara
Pemerintah Daerah :
Gubernur, Bupati dan Walikota adalah Kepala Pemerintah Daerah / jabatan politik di
Indonesia. Gubernur merupakan kepala daerah untuk wilayah provinsi (Gubernur),
Kabupaten (Bupati) dan Walikota (Kota Madya). sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah. Gubernur bukanlah atasan bupati atau wali kota, namun hanya
sebatas membina, mengawasi, dan mengkoordinasi penyelenggaraan pemerintahan daerah
kabupaten/kota. Hubungan pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota
bukan subordinat, dimana masing-masing pemerintahan daerah tersebut mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.
Setiap daerah dipimpin oleh kepala pemerintah daerah yang disebut kepala daerah.
Kepala daerah untuk provinsi disebut gubernur, untuk kabupaten disebut bupati dan untuk
kota adalah wali kota. Kepala daerah dibantu oleh satu orang wakil kepala daerah, untuk
provinsi disebut wakil Gubernur, untuk kabupaten disebut wakil bupati dan untuk kota
disebut wakil wali kota. Kepala dan wakil kepala daerah memiliki tugas, wewenang dan
kewajiban serta larangan. Kepala daerah juga mempunyai kewajiban untuk memberikan
laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada Pemerintah, dan memberikan
laporan keterangan pertanggungjawaban kepada DPRD, serta menginformasikan laporan
penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat.
Gubernur yang karena jabatannya berkedudukan juga sebagai wakil pemerintah pusat di
wilayah provinsi yang bersangkutan, dalam pengertian untuk menjembatani dan
memperpendek rentang kendali pelaksanaan tugas dan fungsi Pemerintah termasuk dalam
pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan pada strata
pemerintahan kabupaten dan kota.Dalam kedudukannya sebagai wakil pemerintah pusat
sebagaimana dimaksud, Gubernur bertanggung jawab kepada Presiden.