MANUSIA SEBAGAI MAHKULUK BUDAYA , HAKIKAT MANUSIA
MANUSIA DAN KEBUTUHAN, MANUSIA SISTIM NILAI HAK ASASI MANUSIA Hakikat manusia
mamusia merupakan ciptaan Allah yang paling sempurna
karena manusia dikaruniai: akal, perasaa dan kehendak Akal adalah alat berpikir sbg sumber ilmu pengetahuan dan teknologi, dg akal manusia bisa membedakan mana yg benar atau salah sbg sumber kebnaran Perasaan adalah alat utk menyatakan keindahan, sbg sumber seni,dg perasaan manusia bisa membedakan mana yg indah atau jelek Kehendak adl manusia dpt menilai mana yg baik dan buruk sebg sumber nilai moral Menurid abdulkadir muhammad, perasaam adl : merupakan sumber daya , rasa jasmani dan rohani, jasmani berkenaan dg tubuh, sedang rohani berkenaan dg moral Menurut Soren Kierkegaard,filsuf Dermark : memandang manusia dlm arti konkrit dlm kehidupa sehari hari,sbg mahkluk alamiah yg terikat oleh lingkungan,dan tunduk pada hukum alamiah pula, tercermin dlm kehidupan sosial dan perilaku etis, utk menyempurnakan manusia juga perlu bekerja utk memenuhi kebutuhanya The Huijbers :menyatakan martabat manusia menunjukkan manusia sbg mahklukyh istimewa tiada bandingnya, yg terletak pada pangkatnya, bobotnya,relasinya, jadibukan sbg manusia individu tp anggota kelas manusia yg berbeda dg kelas tumbuhan dan binatang Manusia dan kebutuhan
Manusia dlm hidupnya selalu memerlukan kebutuhan,yg
merupakan pelengkap dlm proses kehidupanya, yg berdemensi: cipta, karsa dan rasa Dan kebutuhan manusia diklasifikasikan menjadi 4 jenis : kebutuhan ekonomi, psikis, biologis dan kebutuhan pekerjaan yang bersifat praktis Keempatnya merupakan kebutuhan dasar yg diusahakan terpenuhi secara wajar pd masyarakat, yg dpt terpenuhi apabila manusia berubungan dengan lingkungan alam dan masyarakat serta di dukung oleh : kemauan kerja keras (nilai moral),kamampuan intelektual(nilai kebenaran ), sarana penunjang ( nilai kegunaan ) Manusia sistim nilai dan hak asasi manusi
Manusia sbg mahkluk budaya selalu melakukan penilaian thd
keadaan yg dialaminya,menilai berarti mempertimbangkan sesuatu itu benar atau salah, baik atau buruk, indah atau jelek, berguna atau tidak Manusia selalu cenderung menghnedaki nilai kebaikan, keindahan karena berguna bagi manusia Nilai yg hidup dlm pikiran anggota masyarakat membentuk sistim nilai yg berfungsi sbg pedoman, dan menjadi tolok ukur Sistim nilai itu berfungsi sebg kerangka acuan utk menata kehidupan pribadi & hubungan antar manusia dan alam sekitarnya Manusia sbg mahkluk sosial, memerlukan manusia lain, sbg dasar penataan hubungan dan ini diperlukan cerminan sistim nilai, aturan dlm bentuk konkrit yg bersumber dr sistim nilai di sebut “norma hukum “ Masih kaitan dg sistim nilai,maka dalm diri manusia terdapat hak dasar yg disebut “hak asasi “, Theo Huijbers membedakan atr 2 jenis hak tdp pd manusia : hak manusia ( human rights) dan hak Undang -undang (legal rights ) Hak asasi adalah hak yg melekat pada setiap manusia, sebab berkaitan dg realitas hidup, hak asasitidak bisa di cabut/direbut karena sudah ada sejaka manusia ada Hak asasi manusia sbg mahkluk sosial terdiri dari:hak ekonomi, sosialdan kultural Selain hak asasi manusia , ada yg namanya “ hak Undang – undang “ hak yang melekat pada manusia krn diberikan oleh UU, hak ini tdk langsung berubungan dg martabat manusia, melainkan tertampung dlm UU, hak tsb belakangan daripada manusia, jadi bukan sebagai bagian dari eksistensi manusia, krn diberikan oleh UU maka pelanggaranya dapat di tuntut di depan Pengadilan berdasar UU, atr lain : 1. Menjadi PNS, ABRI, POLRI 2. Memilih dan dipilih dlm Pemilu 3. Pensiun hari tua 4. Santunan asuransi kecelakaan 5. Upah layak dlm hubungan kerja