Anda di halaman 1dari 3

Nama : A.

Farsyah Nurul Izzah

Kelas : X MIPA 3

Nis : 2021059

PEMBAHASAN EVALUASI KD 3.3

1. Menurut Rusadi Sumintapura, sistem politik adalah mekanisme seperangkat fungsi atau peranan
dalam struktur politik dalam hubungan satu sama lain yang menunjukkan suatu proses yang
langgeng.
2. Suasana kehidupan politik pemerintah disebut suprastruktur politik. suprastruktur politik terdiri atas
lembaga legislatif,eksekutif,dan yudikatif. sebaliknya suasana kehidupan politik rakyat disebut
infrastruktur politik.
3. Lembaga suprastruktur dalam sistem politik Indonesia adalah DPR, DPD, Presiden dan Wakil
Presiden, Mahkamah Konstitusi
4. Lembaga Negara Indonesia adalah sebuah bentuk dari lembaga negara yang dimana akan dibentuk
berdasarkan UUD, UU maupun kepada peraturan yang lebih rendah.
5. MPR merupakan sebuah lembaga negara yang berasal dari kekuasaan legislatif. Anggota MPR berasal
dari dua lembaga negara yakni DPD dan DPR. Adapun salah satu kewenangan khas MPR adalah
melantik Presiden dan Wakil Presiden.

Kewenangan MPR setelah dilakukan amandemen UUD 1945 adalah sebagai berikut.

1. Menetapkan UUD dan mengubah UUD.

4. Menetapkan UUD dan Perubahan UUD

5. Melantik Presiden dan Wakil Presiden

6. Memberhentikan Presiden dan wakil Presiden

6. Pasal 2 ayat (1) Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota-anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, ditambah dengan utusan-utusan dari daerah-daerah dan golongan-golongan, menurut
aturan yang ditetapkan dengan undang-undang
7. Hubungan DPR dengan Presiden dalam Pasal 11 UUD 1945 :
1. Presiden menyatakan perang harus dengan persetujuan dari DPR.
2. Presiden membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain harus melalui persetujuan
DPR.
3. Presiden membuat perjanjian internasional yang menimbulkan akibat yang luas dan mendasar
bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara dan/atau mengharuskan
perubahan atau pembentukan undang-undang harus dengan persetujuan DPR
8. Pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden diusulkan oleh DPR. MPR wajib menyelenggarakan
sidang paripurna MPR untuk memutuskan usul DPR mengenai pemberhentian Presiden dan/atau
Wakil Presiden pada masa jabatannya paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak MPR menerima usul.
9. Sesuai dengan pasal 23 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945, Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara ditetapkan tiap-tiap tahun dengan Undang-Undang.
10. Anggota Badan Pemeriksa Keuangan dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan
pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh Presiden. Pimpinan Badan Pemeriksa
Keuangan dipilih dari dan oleh anggota.
11. Rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara diajukan oleh Presiden untuk
dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan Daerah.
12. Kekuasaan eksekutif adalah jenis kekuasaan atau lembaga yang berwenang dalam menerapkan serta
melaksanakan kebijakan, peraturan, dan perundang–undangan yang dibuat oleh lembaga Legeslatif.
Selain presiden dan menteri, DPRD, bupati, camat, lurah, rt, dan rw termasuk ke dalam lembaga
eksekutif.
13. Pasal 14 ayat (1) UUD 1945, menyebutkan bahwa Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan
memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung. Sedangkan untuk pemberian amnesti dan abolisi
harus memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat
14. Pemberian amnesti harus memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat(DPR). Karena
bertujuan untuk peningkatan fungsi dan peran DPR dalam melakukan pengawasan terhadap
penyelenggaraan pemerintahan oleh Presiden.
15. Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat DPR bahwa Presiden dan/atau
Wakil Presiden diduga telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara,
korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela, dan/atau tidak lagi
memenuhi syarat sebagai Presiden
16. Mahkamah Konstitusi merupakan salah satu lembaga negara yang melakukan kekuasaan kehakiman
yang merdeka untuk menyelenggarakan pengadilan guna menegakkan hukum dan keadilan.
17. Mahkamah Konstitusi mempunyai 4 (empat) kewenangan dan 1 (satu) kewajiban sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya
bersifat final untuk:
1. Menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar;
2. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-
Undang Dasar;
3. Memutus pembubaran partai politik, dan
4. Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
18. judicial review undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar 1945 dilakukan oleh Mahkamah
Konstitusi (MK). Sementara itu, pengujian peraturan perundang-undangan di bawah UU terhadap UU
dilakukan oleh Mahkamah Agung (MA).
19. Komisi Yudisial merupakan lembaga negara bersifatmandiri yang berwenang mengusulkan
pengangkatan hakim agung danmempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan
kehormatan,keluhuran martabat, serta perilaku hakim.
20. Pengangkatan dan pemberhentian para Anggota KY dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden
(Keppres) Republik Indonesia
21. Berdasarkan UUD 1945 Pasal 23E ayat (1), BPK adalah lembaga yang dibentuk berdasarkan konstitusi
yang bertugas melakukan pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara
secara bebas dan mandiri.
22. Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan satu Badan
Pemeriksa Keuangan yang bebas dan mandiri. Hasil pemeriksaan keuangan negara diserahkan
kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
sesuai dengan kewenangannya.
23. APBN merupakan gambaran utuh tentang pelaksanaan dan tanggung jawab pengelolaan keuangan
negara yang ditujukan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
24. 3 pilar utama Bank Indonesia
1. mengatur dan mengawasi Bank
2. menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
3. mengatur kelancaran sistem pembayaran
25. Suatu organisasi yang berusaha mempengaruhi kebijaksanaan pemerintah tanpa ingin memperoleh
jabatan public merupakan bagian dari infrastruktur politik yang disebut sebagai KELOMPOK
KEPENTINGAN atau INTEREST GROUP.
26. Pada gambar tersebut, terdapat bentuk partisipasi warga Negara dalam kegiatan politik yaitu ikut
memilih dalam pemilihan umum.
27. 26. Pada gambar tersebut, terdapat bentuk partisipasi warga Negara dalam kegiatan politik yaitu
warga yang sedang melakukan demonstrasi untuk perubahan secara damai
28. Salah satu sikap yang mencerminkan peduli terhadap Lembaga di sekolah sebagai cerminan
Lembaga negara, yakni menghormati kebijakan wakil kepala sekolah bagian kekalianan yang
menerapkan tata tertib sekolah dengan tegas, karena salah satu karakteristik partisipasi politik yang
baik adalah memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam kegiatan perumusan penentuan
kebijakan negara, mengawasi dan mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut dalam berbagai
bidang kehidupan
29. Sikap yang tidak mencerminkan peduli terhadap Lembaga sekolah sebagai cerminan Lembaga
negara, yakni membuat Latihan kepemimpinan untuk organisasi sebagai kegiatan rutin sehingga
tidak perlu izin pada pimpinan sekolah. Hal ini tidak mencerminkan memahami informasi dasar
tentang siapa yang memegang kekuasaan dan bagaimana sebuah institusi bekerja.
30. Keberhasilan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kemampuan untuk menerapkan kedisiplinan yaitu
pandai menggunakan waktu dan kesempatan yang ada dengan baik.
Hal ini sesuai dengan karakteristik partisipasi politik yakni patuh terhadap hukum dan menegakan
supremasi hokum.

Anda mungkin juga menyukai