Adrian : 1-27
Arabella : 28-54
Gerry : 55-82
Steven : 83-100
Vallerie : 101-128
William : 129-160
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas / Semester : XII / Ganjil
Materi : Bab 4 (Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa
dalam Konteks NKRI)
Buku Sumber : PPKn Kelas XII, Kemendikbud, 2018
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
● Kompetensi Dasar:
3.4 Mengevaluasi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(2) Pemerintah pusat memegang kedaulatan sepenuhnya, baik ke dalam maupun ke luar
(3) Hubungan antara pemerintah pusat dengan rakyat dan daerahnya dapat dijalankan secara langsung
(4) Dalam negara kesatuan hanya ada satu konstitusi, satu kepala negara, satu dewan menteri (kabinet), dan satu parlemen. Demikian pula
dengan pemerintahan, yaitu pemerintah pusatlah yang memegang wewenang tertinggi dalam segala aspek pemerintahan.
(6) Daerah hanya menjalankan perintah-perintah dan peraturan-peraturan dari pemerintah pusat
(7) Daerah tidak berwewenang membuat peraturan-peraturan sendiri atau mengurus rumah tangganya sendiri.
Lembar Kerja Siswa (LKS) PPKn Kelas XII Bab Halaman 1 dari 8
4
2) Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia
❖ Pada awalnya bentuk negara kesatuan ditetapkan oleh BPUPKI dan PPKI.
Lembar Kerja Siswa (LKS) PPKn Kelas XII Bab Halaman 2 dari 8
4
❖ Pendapat anggota BPUPKI tentang negara kesatuan:
▪ Menurut Soepomo: (11) menghendaki bentuk negara kesatuan sejalan dengan paham negara integralistik yang melihat bangsa
sebagai suatu organisme
(14) Tenaga-tenaga terpelajar kebanyakan berada di Pulau Jawa sehingga tidak ada tenaga di daerah untuk membentuk negara federal
(16) Dari sudut geopolitik, dunia internasional akan melihat Indonesia kuat apabila sebagai negara kesatuan
❖ Tujuan pembentukan negara kesatuan: (17) menyatukan seluruh wilayah nusantara agar menjadi negara yang besar
dan kokoh dengan kekuasaan negara yang bersifat sentralistik. Tekad tersebut sebagaimana tertuang dalam Alinea kedua Pembukaan Undang-
(19) Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
(21) kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
(22) kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia
❖ Ketentuan dalam UUD NRI Tahun 1945 yang memuat semangat agar Indonesia tetap
bersatu untuk mempertahankan NKRI:
(23) Pro patria dan primus patrialis yaitu mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air
(25) Jiwa toleransi dan tenggang rasa antaragama, antarsuku, antar golongan dan antarbangsa
(27) Jiwa kesatria dan kebesaran jiwa yang tidak mengandung unsur dendam.
❖ Karakteristik NKRI dari segi kewilayahan menurut Pasal 25A UUD NRI Tahun 1945
menentukan bahwa NKRI adalah negara berciri nusantara, dimana istilah nusantara
menggambarkan:
(28) Kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Indonesia serta
(29) Kesatuan wilayah juga mencakup 1) kesatuan politik; 2) kesatuan hukum; 3) kesatuan sosial budaya; 4) kesatuan ekonomi serta
5) kesatuan pertahanan
(35) BKR (Badan Keamanan Rakyat) dan PNI (Partai Nasional Indonesia)
Lembar Kerja Siswa (LKS) PPKn Kelas XII Bab Halaman 3 dari 8
4
❖ Karakteristik khusus:
▪ Jumlah departemen yang dibentuk: (36) 12 departemen
▪ Provinsi yang dibentuk: (37) Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Borneo, Sulawesi, Maluku, dan Sunda Kecil
▪ Peran PPKI: (38) Menyusun dan membentuk pemerintahan, mengesahkan UUD, dan membentuk alat kelengkapan negara.
▪ Peran KNIP dan dasar hukumnya: (39) menjadi lembaga legistlatif karena ketika baru dibentuk, KNIP
bertugas membantu presiden/lembaga eksekutif. Didasari oleh Maklumat Wakil Presiden Nomor X (baca eks) tanggal 16 Oktober
1945.
▪ Kekuasaan presiden: (40) kekuasaan pemerintahan negara (eksekutif), menjalan kekuasaan MPR dan DPR (legislatif)
serta menjalankan tugas DPA
X (baca eks) tanggal 16 Oktober (seharusnya berlaku selam enam bulan). Kemudian, maklumat tersebut memberikan
a) 1945 kekuasaan MPR dan DPR yang semula dipegang oleh Presiden kepada Komite Nasional
ketentuan
UUD 1945.
(43) Maklumat Pemerintah tanggal (44) Pembentukan partai politik yang sebanyak-banyaknya oleh rakyat. Hal ini sebagai akibat
3 November 1945 dari anggapan pada saat itu bahwa salah satu ciri demokrasi adalah multipartai.
b) Maklumat tersebut juga sebagai upaya agar Dunia Barat menilai bahwa Indonesia
adalah
c) tanggal 14 November 1945 Maklumat tersebut kembali menyalahi ketentuan UUD RI 1945 yang menetapkan sistem
(48) Kabinet dalam hal ini para menteri tidak bertanggung jawab kepada presiden, tetapi kepada DPR yang kekuasaannya dipegang oleh
BP KNIP.
(50) Gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Daerah Jawa Barat
2) Masa Republik Indonesia Serikat (27 Desember 1949 s.d. 17 Agustus 1950)
❖ Ciri-ciri pemerintahan pada periode ini adalah sebagai berikut:
- Konstitusi yang berlaku : (51) Konstitusi Republik Indonesia Serikat tahun 1949
(56) Senat
Lembar Kerja Siswa (LKS) PPKn Kelas XII Bab Halaman 4 dari 8
4
❖ Ciri-ciri sistem sistem pemerintahan parlementer semu (quasi parlementer):
(60) Pengangkatan perdana menteri dilakukan oleh Presiden, bukan oleh parlemen sebagaimana lazimnya.
(61) Kekuasaan perdana menteri masih dicampurtangani oleh Presiden. Hal itu tampak pada ketentuan bahwa Presiden dan menteri-
menteri bersama-sama merupakan pemerintah. Seharusnya, Presiden hanya sebagai kepala negara, sedangkan kepala
(63) Pertanggungjawaban kabinet adalah kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), namun harus melalui keputusan pemerintah.
(64) Parlemen tidak mempunyai hubungan erat dengan pemerintah sehingga DPR tidak punya pengaruh besar terhadap pemerintah.
(65) Presiden RIS mempunyai kedudukan rangkap, yaitu sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
❖ Karakteristik khusus:
▪ Parlemen RIS terdiri atas dua badan yaitu:
(66) Senat beranggotakan wakil dari negara bagian yang ditunjuk oleh pemerintah pusat
(71) Negara RIS hanya memiliki tiga negara bagian, yaitu NRI, Negara Indonesia Timur, dan Negara Sumatra Timur
(72) Mendorong RIS berunding dengan pemerintahan RI untuk membentuk negara kesatuan
- Sistem pemerintahan : (78) Parlementer dengan menggunakan kabinet parlementer yang dipimpin perdana menteri
(80) Menteri-menteri
❖ Karakteristik khusus:
▪ Stabilitas politik:
(84) tidak membawa bangsa Indonesia ke arah kemakmuran, keteraturan dan kestabilan politik
Lembar Kerja Siswa (LKS) PPKn Kelas XII Bab Halaman 5 dari 8
4
- Tahap pelaksanaan (tanggal pelaksanaan dan tujuan pemilu):
(86) Tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota
konstituante.
(90) Memberlakukan kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950
(100) DPAS
(101) DPR-GR
❖ Karakteristik khusus:
▪ Unsur kabinet kerja:
(104) Kabinet Inti, yang terdiri atas seorang perdana menteri yang dijabat oleh Presiden dan 10 orang menteri.
(105) Menteri-menteri ex offi cio, yaitu pejabat-pejabat negara yang karena jabatannya diangkat menjadi menteri. Pejabat tersebut
adalah Kepala Staf Angkatan Darat, Laut, Udara, Kepolisian Negara, Jaksa Agung, Ketua Dewan Perancang Nasional dan Wakil Ketua
(109) Segala sesuatunya didasarkan kepada kepemimpinan penguasa dalam hal ini pemerintah
(112) Membentuk MPR sementara yang anggotannya diangkat dan diberhentikan oleh presiden
(113) Penetapan Ir. Soekarno sebagai Presiden seumur hidup oleh MPRS
(114) Membentuk Front nasional melalui penetapan presiden No.13 tahun 1959 yang anggotanya berasal dari berbagai
organisasi kemasyarakatan dan organisasi sosial politik yang ada di Indonesia
Lembar Kerja Siswa (LKS) PPKn Kelas XII Bab Halaman 6 dari 8
4
(115) Terjadinya pemerasan dalam pengahayan Pancasila. Pancasila yang berkedudukan sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa diperas menjadi tiga unsur yang disebut Trisila, kemudian Trisila ini diperas lagi menjadi satu unsur yang disebut Ekasila. Ekasila
inilah yang dimaksud dengan Nasakom (nasionalis, agama dan komunisme)
(121) DPR
(122) Presiden
(123) MA
(124) BPK
(125) DPA
❖ Karakteristik khusus:
▪ Prioritas utama pemerintahan Orde Baru:
(126) Bertumpu pada pembangunan ekonomi dan stabilitas nasional yang mantap
(135) Presiden sebagai pelaksana undang-undang kedudukannya lebih dominan dibandingkan dengan lembaga legislatif.
b) Politik (136) Pemerintahan bersifat sentralistik, berbagai keputusan disosialisasikan dengan sistem komando.
(137) Tidak ada kebebasan untuk mengkritik jalannya pemerintahan.
(138) Perundang-undangan yang mempunyai fungsi untuk membatasi kekuasaan presiden kurang memadai, sehingga
c) Hukum (139) Supremasi hukum tidak dapat ditegakan karena banyaknya oknum penegak hukum yang cenderung memihak pada orang
(140) Hukum bersifat kebal terhadap penguasa dan konglomerat yang dekat dengan penguasa.
Lembar Kerja Siswa (LKS) PPKn Kelas XII Bab Halaman 7 dari 8
4
6) Masa Reformasi (21 Mei 1998 s.d. sekarang)
❖ Ciri-ciri pemerintahan pada periode ini adalah sebagai berikut:
- Konstitusi yang berlaku : (142) UUD 1945
- Bentuk negara : (143) Kesatuan
- Bentuk pemerintahan : (144) Republik
- Sistem pemerintahan : (145) Presidensial
- Lembaga negara : (146) Presiden dan Wakil Presiden
(147) DPD
(148) MPR
(149) DPR
(150) MA
(151) MK
(152) KY
(153) aBPK
❖ Karakteristik khusus:
▪ Tekad yang ingin diwujudkan oleh pemerintahan Reformasi:
(154) Menciptakan sistem pemerintahan yang demokratis
tetap presidensial
(162) UUD NRI Tahun 1945 memberi peran Presiden yang lebih proporsional (berimbang) terhadap lembaga-lembaga negara
(165) MPR merupakan lembaga bikameral, yaitu terdiri dari anggota DPR dan anggota DPD (Pasal 2 ayat (1)).
(166) Presiden dan Wakil Presiden dipilih langsung oleh rakyat (Pasal 6A ayat (1)).
(167) Presiden memegang jabatan selama lima tahun dan dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama satu kali masa jabatan (Pasal 7).
(172) Pembentukan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Yudisial (KY) (Pasal 24B dan 24C).
👌👌👌👌👌
Lembar Kerja Siswa (LKS) PPKn Kelas XII Bab Halaman 8 dari 8
4